144015563 bab 3 studi literatur las titik
DESCRIPTION
las titikTRANSCRIPT
-
5/21/2018 144015563 Bab 3 Studi Literatur Las Titik
1/22
BAB III
STUDI LITERATUR
3.1 PROSES PENGELASAN
Proses pengelasan adalah proses penyambungan antar plat logam (base metal)
dengan pemanasan dimana bagian base metalyang akan disambungkan tersebut akan
ikut meleleh menjadi sambungan. Umumnya, pada proses pengelasan juga
ditambahkan dengan bahan penyambung atau filler metal seperti kawat atau batang
las. Pada pengelasan, suhu yang digunakan antara 1500 hingga 1600 derajat Celius
untuk memastikan terjadinya pelelehan base metal.
3.2 LAS TITIK (RESISTANCESPOT WELDING)
!as titik atau Resistance Spot Welding (RSW" adalah proses pengelasan
dimana permukaan logam yang berkontak disambungkan oleh panas yang didapat dari
resistansi terhadap arus listrik. #iasanya lembaran logam ini berada pada kisaran tebal1.5 sampai $ mm. Proses ini menggunakan % elektroda tembaga aloy untuk
memusatkan arus las ke suatu titik sekaligus untuk menengkram lembaran tersebut.
Figure 1. Mesin Las Titik
Figure 2. Las Titik Robot
-
5/21/2018 144015563 Bab 3 Studi Literatur Las Titik
2/22
Pengelasan ini dilakukan dengan ara menjepit dua atau lebih lembaran logam
diantara elektroda logam. &aat logam dijepit, arus bertegangan rendah dialirkan
diantara elektroda, hal itu membuat logam yang bersinggungan menjadi panas dan
suhunya naik sampai menapai suhu pengelasan. &aat suhu pengelasan terapai,
logam akan meleleh dan tekanan diantara elektroda memaksa logam menjadi satu
sehingga membentuk sambungan las. &esudah itu arus dihentikan tetapi masih
dilakukan penekanan. &etelah logam mendingin, tekanan dilepaskan dan benda kerja
dipindahkan.
'umlah energi yang dialirkan kepada titik ini dipengaruhi oleh resistansi, arus
dan durasi arus mengalir. omposisi tersebut ditentukan agar sesuai dengan si)at
material, tebal material dan tipe elektroda yang digunakan. &eara umum, prinsip dari
las titik adalah *ukum 'oule dimana Panas + yang dihasilkan dipengaruhi oleh tiga
)aktor dalam persamaan
-imana,
arus yang mengalir di dalam kombinasi metal (/"
tahanan dari base metal dan muka kontak("
t durasi waktu dari arus yang tersedia (s".
Figure 3. Tahapa La! Ti"i#
-
5/21/2018 144015563 Bab 3 Studi Literatur Las Titik
3/22
3.2.1 APLIKASI
/plikasi spot welding biasanya digunakan pada pengelasan lembaran metal.
Untuk spesimen yang lebih tebal lebih susah unutk dilakukan spot welding karena
panas akan sangat mudah menyebar ke lingkungan sekitar sehingga proses menjadi
tidak e)ekti).
Pada industri, spot welding akan umum ditemui pada industri manu)aktur
otomoti) dan pesawat terbang, dimana seara umum digunakan untuk
menyambungkan lempengan yang membentuk hasis dari mobil tersebut. !as titik
baik digunakan untuk menyambungkan lembaran logam atau sheet metal yang la2im
digunakan untuk membentuk bodydari mobil maupun pesawat. ndustri otomoti) dan
pesawat terbang juga mengharuskan adanya produk yang kokoh namun juga ringan.
3enurut literatur, hasil pengelasan menghasilkan berat tambahan yang berkisar antara
141.5 dari berat konstruksi. *al ini jelas lebih baik dibandingkan dengan
menggunakan paku keling atau mur4baut yang bisa menambah berat konstruksi antara
%.54. Pengerjaan konstruksi las lebih epat dan karena tidak ada proses
pelubangan, maka kekuatannya tetap utuh. /da % maam prosedur las titik yang biasa
dilakukan pada manu)aktur pesawat dan mobil
78erlapped &pots
9on4 78erlapped &pots
/plikasi lain dapat digunakan pada strap baterai 9ikel4Cadmium dan 9ikel4
3etal4*idrida. &pot welding digunakan untuk menyambungkan sel baterai karena
dapat menegah baterai menjadi terlalu panas, dibanding dengan penggunaan solder.
3.2.2 DISTRIBUSI PANAS
-
5/21/2018 144015563 Bab 3 Studi Literatur Las Titik
4/22
-istribusi temperatur pada dasarnya dibagi menjadi 5 2ona temperatur. :ona
temperatur tertinggi terjadi pada daerah kontak karena disanalah terjadi tahanan
listrik yang terbesar. !ima 2ona yang dimaksud tersebut adalah satu 2ona pada antar
muka (nantinya terbentuk weld nugget", dua 2ona pada sekitar permukaan logam yang
kontak dengan elektroda, dan dua lagi pada logam itu sendiri diluar 2ona;2ona yang
telah disebutkan.
Figure $. Di!"ri%u!i Te&pera"ur La! Ti"i#
3.2.3 PARA'ETER LAS TITIK
Parameter las titik dapat diartikan sebagai 8ariabel48ariabel yang berpengaruh
terhadap kondisi dan hasil kerja dari las titik. -alam pengerjaan aktual, parameter dari
las titik ada banyak, dan bahkan beberapa ilmuwan menemukan lebih dari 100 poin
parameter yang mempengaruhi las titik. Untuk mendapatkan pemahaman yang
sistematis maka berikut akan dijelaskan beberapa parameter yang paling berpengaruh.
a" Weld Current (/rus Pengelasan"
Weld currentadalah parameter paling penting dalam las titik. Ukuran weld
nugget bertambah dengan epat seiring bertambahnya weld current, tetapi
arus yang terlalu tinggi akan mengakibatkan kerusakan dan keausan
elektroda. *arga weld currentharus sesuai dengan si)at dari material yang
akan di las. -alam menentukan besar weld current, arus dinaikan seara
-
5/21/2018 144015563 Bab 3 Studi Literatur Las Titik
5/22
perlahan sampai adanya serpihan las (weld spatter) yang teripta diantara
lempengen metal tersebut. ni menandakan bahwa arus yang tepat sudah
terpenuhi.
Figure . Be!ar e*+ ,urre" U"u# A*a" La! Ti"i# Ter"e"u
b" Squeeze Time(aya !as"
?ungsi dari adanya gaya penekanan oleh elektroda adalah untuk menekan
lembaran untuk disatukan. #enda kerja perlu adanya penekanan pada gaya
tertentu pada bagian weld zoneuntuk memastikan arus dapat mengalir. 'ika
penekanan terlalu lemah maka dapat terjadi pemisahan seketika saat dialirkan
arus karena resistansi kontak yang sangat besar. 'ika gaya tekan terlalu besar
maka area kontak akan membesar yng menyebabkan keilnya arus yang
mengalir dan keilnya resistansi kontak yang seara signi)ikan mengurangi
panas yang dihasilkan serta ukuran weld nugget.
-
5/21/2018 144015563 Bab 3 Studi Literatur Las Titik
6/22
Figure 6. Relasi Gaya Terhadap Waktu
d" Weld Time (
-
5/21/2018 144015563 Bab 3 Studi Literatur Las Titik
7/22
sangat dinamis. &aat welding )ore naik, maka resistansi kontak juga naik
begitupun sebaliknya. esistansi kontak yang tinggi dipengaruhi oleh
berbagai pengotor pada permukaan benda kerja seperti oksidan, uap air,
lemak, minyak, debu dan lainnya. Pada saat benda dipanaskan, pengotor ini
akan menjadi yang pertama untuk terbakar, sehingga seiring naiknya
temperatur, semakin keil pula resistansi kontak suatu logam.
Figure 7. Contoh Relasi Resistansi ontak Terhadap Tekanan dan !uhu
g" Permukaan ontak @lektroda
&alah satu kriteria umum dari las titik adalah harus mempunyai ukuran
diameter nugget minimal sebesar 5t1A%, dimana t adalah tebal dari lembaran
logam tersebut. Untuk menapai ini, diameter dari elektroda yang digunakan
haruslah lebih besar dari diameter nugget yang diinginkan.
3.3 STANDAR DAN SPESIFIKASI
Pada tugas kerja praktek kali ini digunakan standar spesi)ikasi dari /#U&
dengan kode spesi)ikasi I-DP1/2 A tentang "Resistance Welding #f $etals"%
&pesi)ikasi ini adalah sebagai panduan dalam segala kegiatan spot welding untuk
segalapartsyang dibuat untuk /#U&.
3.3.1 'ATERIAL
-
5/21/2018 144015563 Bab 3 Studi Literatur Las Titik
8/22
3aterial dikelompokan dalam berbagai grup
1. 3aterial grup #aja /lloy endah (B5 kandungan alloy"
%. 3aterial grup #aja /lloy =inggi (5 kandungan alloy"
$. 3aterial grup =itanium dan berbagai alloynya
. 3aterial grup D /luminium, 3agnesium dan berbagai alloynya
asio antara lembaran yang tebal dengan tipis yang akan di las tidak boleh
melebihi rasio 1. 'umlah maksimum lembaran yang akan di las tidak boleh melebihi
untuk las titik tipe non4o8erlapped dan % untuk las titik tipe o8erlapped.
Table 1. "atasan etebalan
'a"eria* Gr0up I +a II III I
Thi#e!! Rage 0, 4 %,0 mm 0, 4 $,% mm 0,6 %,0 mm
Untuk tugas kerja praktek ini akan lebih banyak dijelaskan untuk material
yang paling umum dan banyak digunakan pada proses manu)aktur pesawat terbang di
P= -irgantara ndonesia yaitu Grup Idengan kualitas pengelasan ,*a!! B.
3.$ FLO PRO,ESS SPOT ELDING
-
5/21/2018 144015563 Bab 3 Studi Literatur Las Titik
9/22
-
5/21/2018 144015563 Bab 3 Studi Literatur Las Titik
10/22
3.$.1 PREIOUS ,LEANING
&re'ious cleaningadalah bagian dari posessurface preparationdimana tujuan
dari pre'ious cleaning adalah untuk membersih kan permukaan logam yang akan
dilakukan las titik dari pengotor yang akan menurunkan resistansi kontak. Proses ini
dilakukan dengan berbagai ampuran kimia.
Table 2. Ma#i$u$ ti$e bet%een the &leaning and %elding
'a"eria* "0 %e e*+e+ e*+ig *a!! 'a4i&u& "i&e
/luminium and its alloys/ % hours (1 day"
# E C 1 hours (6 days"
3agnesium alloys # E C F6 hours ( days"
3.$.2 'A,5INE 6UALIFI,ATION
$achine qualificationadalah proses untuk menentukan batas minimum dan
maksimum dari kemampuan suatu mesin. Proses machine qualification di desain
untuk memastikan bahwa nantinya hasil lasan akan mempunyai kualitas yang
konsisten dalam kondisi operasi kon8ensional.
A. S7ara"
Proses machine qualificationumumnya hanya dilakukan sekali seumur hidup
yaitu saat mesin baru diinstalasi, dengan atatan
1. 3esin tersebut dipakai untuk pengelasan material yang sama
%. 3esin tersebut tidak dipindahkan ke tempat lain. Pemindahan mesin akan
mempengaruhi lingkungan kondisi kerja mesin dan juga perbedaan sumber
dan besarnya tegangan listrik.
$. 3esin belum pernah rusak dan adanya perbaikan yang besar.
. /danya mesin lain dengan tipe yang sama. 'ika satu mesin telah melewati
proses machine qualification, maka mesin lain dapat dianggap telah
terkuali)ikasi. &uatu mesin dikatakan berbeda tipe jika berbeda pembuatnya,
-
5/21/2018 144015563 Bab 3 Studi Literatur Las Titik
11/22
nomor model, panel kontrol, kapasitas listrik, penggunaan arus, atau sistem
pemberian tekanan pada elektroda.
B. Pr0!e+ur
&eara umum, proses kuali)ikasi ini harus dilakukan menggunakan material
yang akan dipakai dalam produksi. Panduan pemilihan material dan spesimen uji
sebagai berikut
Table '. Test spe&i$en de(nition
'a"eria*
Gr0up
Ba!e
'a"eria*,08igura"i0
and
nonel G1H3ininum 0, 0, mm
3aIimum %,0 %,0 mm
epresentati8et shall be de)ined in the
Certi)iation Program
=i6/l483ininum 0, 0, mm
3aIimum $,% $,% mm
epresentati8et shall be de)ined in the
Certi)iation Program
D
%0% =$
allad (sheet"
3ininum 0,6 0,6 mm
3aIimum %,0 %,0 mm
epresentati8et shall be de)ined in the
Certi)iation Program
Untuk masing4masing grup material, proses kuali)iksi akan dilaksanakan
melewati $ tahap. % tahap pertama, material akan dinilai batasan prosesnya. % lembar
dengan ketebalan minimum dan % lagi dengan ketebalan maksimum akan di las
sesuai dengan =abel %. &etelah dilaksanakan dan diatur parameter dari mesin tersebut,
-
5/21/2018 144015563 Bab 3 Studi Literatur Las Titik
12/22
tahap ke $ akan menggunakan sampel representati) dari % tahap awal untuk kemudian
dilakukan tes sesuai tabel berikut
Table ). !pe&i$ents to test in the resistan&e %elding $a&hine *uali(&ation
e*+ Nu&%er 08 "e!" !pei&e!
T7pe ,*a!!i!ua*
i!pe"i0
Ra+i0graphi
i!pe"i0
Shear
"e!"
F*a"i!e
"e!i*e
"e!"
(1)
'ar0graphi 'ir0graphi
,0re
80*+
(2)
9on4
o8erlapped
spots
/ /!! /!! 100 %5 444 5 $
# E
C
/!! 444 100 %5 5 444 $
78erlapped
spots
/ /!! 600 mm10I%5
mm444 444 600 mm $
# E
C/!! 444
10I%5
mm444 600 mm 444 $
keterangan,
) hanya untuk material yang dikeraskan (hardened)dalam proses las
) dibutuhkan hanya untuk lasspaced spotsClass / aluminium alloy dan ontinous
spots atau las discontinous o'erlapedClass # dan lasspaced spotsClass / berbasis
9ikel atau Cobalt%
3.$.3 PRO,ESS ,ERTIFI,ATION
Proess erti)iation dide)inisikan sebagai proses penentuan parameter yang
sesuai untuk proses manu)aktur suatu assembly part. Parameter ini menakup weld
current* squeeze time* weld force* holding timedan lainnya.
A. S7ara"
-
5/21/2018 144015563 Bab 3 Studi Literatur Las Titik
13/22
Proess erti)iation baru boleh dilakukan apabila sebelumnya mesin telah
melewati proses machine qualification. &etting parameter untuk serti)ikasi proses
tidak perlu dilakukan untuk assembly unit dengan material yang sama, proess
treatment dan susunan tebal lembar yang sesuai.
B. Pr0!e+ur
Panduan pemilihan material untuk proses serti)ikasi dapat dilihat dari re)erensi
=abel %. 'umlah spesimen yang dipakai untuk pengujian proess erti)iation adalah
sebagai berikut
-
5/21/2018 144015563 Bab 3 Studi Literatur Las Titik
14/22
-
5/21/2018 144015563 Bab 3 Studi Literatur Las Titik
15/22
3.$. INSPE,TION DURING 'ANUFA,TURING
nspeksi rutin adalah kegiatan yang wajar dilakukan di dalam industri
manu)aktur yang bertujuan mengontrol kinerja mesin untuk menjamin kualitas hasil
produksi. Untuk inspeksi ini biasanya digunakan sampel 10 buah spesimen, dengan
masing4masing diberi satu titik pengelasan, atau 10 buah titik o'erlapped spot%
nspeksi harus dilakukan seara periodik dengan penjelasan sebagai berikut
Pada awal proses manu)aktur
Untuk kelas / pada inter8al 1 jam.
Untuk kelas # dan C pada inter8al % jam.
&etelah penggantian elektroda pada mesin las titik.
3.$.$ SPE,I'ENS TEST
1. i!ua* I!pe"i0
Disual inspetion adalah metode inspeksi dengan mata langsung tanpa
alat pembantu. =ermasuk di dalamnya beberapa parameter berikut
Penampakan permukaan
ehalusan permukaan luar dan ada tidaknyacrac+pada
bagian yang di las.
Pemisahan
&aat pengelasan titik ada kemungkinan terjadi
pemisahan (gap" antara % material tersebut. 'arak pemisahan
tersebut masih dapat diterima jika masih dalam rentang 0.1% 4
0.15mm atau 10 dari tebal rata4rata dari material Class / dan
0.15mm atau 15 untuk material Class #.
-
5/21/2018 144015563 Bab 3 Studi Literatur Las Titik
16/22
ndentasi
edalaman indentasi tidak bolh melebihi 0.1$mm atau10 tebal rata4rata untuk Class / dan # dan 0.1$mm atau %0
untuk Class C.
Caat =erlihat
Disible -e)ets /eptable 9on4
epaired (maI o)
total spots"
/dditional repaired (maI
o) total spots"
/ # C / # C
9on4authori2ed separation
o) the sheets
$ 5 10
Pitting or blowing o)
1.5mm within trae
0 0 10
Pitting or blowing o) B
1.5mm within trae
$ 5 10
9on4allowed traes
-istane to edge
eIeeding the minimum
spei)ied in drawing
2. Ra+i0graphi I!pe"i0
-
5/21/2018 144015563 Bab 3 Studi Literatur Las Titik
17/22
adiography inspetiondikenal juga sebagai industrial radiography*
termasuk dalam nondestructi'e testing(9-=" atau tes yang dilaksakan dengan
tidak mende)ormasi )isik dari suatu material. 3etode ini digunakan untuk
menari aat dalam material dengan meman)aatkan kemampuan radiasi
elektromagnetik gelombang pendek dengan energi )oton yang tinggi.
&inar radiasi ini harus diarahkan ke area material yang akan diinspeksi
dengan sudut datang tegak lurus dari permukaan material tersebut. 3aterial
ditempatkan diantara sumber sinar dengan alat deteksi. Perbedaan jumlah
energi radiasi yang diterima dengan yang diberikan ini akan memberikan
gambaran tentang ketebalan maertial atau komposisi internal material.
Figure +. Radiographi& ,nspe&tion
3. Shear Te!"
-
5/21/2018 144015563 Bab 3 Studi Literatur Las Titik
18/22
Shear testadalahtes paling umum dilakukan untuk mengeek
kekuatan dari las titik. Prinsip darishear testadalah dilakukannya penarikan
pada % ujung material yang dilakukan las dengan satu titik dampai dialami
kegagalan. ada 5 modus kegagalan yang umum terjadi
Figure -. !hear Test Modes
$. F*a"i!e Te!i*e Te!"
-
5/21/2018 144015563 Bab 3 Studi Literatur Las Titik
19/22
Flatwise tensile testadalah metode inspeksi, sama sepertishear test, untuk
mengetahui kekuatan material hasil las. #edanya adalah padaflawise tensile
test, gaya yang diberikan adalah gaya normal keluar terhadap permukaan
material.
Figure 1. Flat%ise Tensile Test
. 'ar0graphi
-
5/21/2018 144015563 Bab 3 Studi Literatur Las Titik
20/22
$acrographic testbertujuan untuk mengeek kedalaman penetrasi
hasil las sesuai dengan standar yang telah ditentukan. *al ini dapat diek
dengan melihat potongan melintang pada daerah las lalu menghitungnya.
Figure 11. Measure$ent o/ the spot dia$eter
-
5/21/2018 144015563 Bab 3 Studi Literatur Las Titik
21/22
Table 0. $ini$u$ spot dia$eter appli&able to all $etals
9e9 "hi#e!! 08
"he "hie!"
!hee" "0 %ee*+e+ (&&)
9D9 &ii&u&
!p0" +ia&e"er
(&&)
9e9 "hi#e!! 08
"he "hie!"
!hee" "0 %ee*+e+ (&&)
9D9 &ii&u&
!p0" +ia&e"er
(&&)
0.%5 1.5% 1.% .H%
0.$0 1.GH 1.60 5.0H
0.0 %.16 1.H0 5.$$
0.50 %.%F %.0$ 5.G1
0.55 %.5 %.$0 6.10
0.60 %.6H %.50 6.$5
0.65 $.05 %.H0 6.60
0.G0 $.$0 $.%0 G.11
0.H0 $.56 $.60 G.6%
0.F0 $.H1 .10 H.1$
1.00 .06 .60 H.6
1.1 .$% .H0 H.HF
-
5/21/2018 144015563 Bab 3 Studi Literatur Las Titik
22/22