144391885 anatomi laring dan faring beserta pemeriksaan fisik
TRANSCRIPT
Anatomi Laring dan Faring beserta pemeriksaan fisik
Faring adalah suatu kantung fibromuskular yang berbentuk seperti corong dibagian atas dan sempit dibagian bawah, dari dasar tengkorak menyambung ke esofagus setinggi S-6
Batas dan hubungan FARING
Batas-batas faring : Atas : Rongga hidung Bawah : Esofagus Depan : Rongga mulut Belakang : Vertebra servikalis Hubungan Atas : rongga hidung melalui koana Depan : rongga mulut mlalui ismus orofaring Bawah : Laring melalui aditus laring
Unsur faring
Mukosa Palut lendir
Otot
M. Stilofaring •untuk melebarkan faring dan menarik laring •dipersyarafi oleh n.glossofaring
M.Palatofaring • mempertemukan istmus orofaring dan
menaikkan bagian bawah faring dan laring
• dipersyarafi oleh n.vagus
Terdiri dari : m. konstriktor faring superior m. konstriktor faring media m. konstriktor faring inferior Berfungsi untuk mengecilkan lumen faring.
Dipersyarafi oleh n.vagus
Vaskularisasi
Arteri : perdarahan utama berasal dr cabang a. karotis eksterna (a. pharyngea ascendens, a. palatina ascendens, a. facialis, a. maxillaris, a. lingualis)
Vena : superior plexus pterigoid, inferior vena jugularis interna
Inervasi
Plexus Pharyngeus yang dibentuk oleh cabang-
cabang n. glossopharyngeus, n. vagus, n. symphaticus
Sistem Limfatik
Superior : mengalir ke KGB retrofaring dan KGB servikal dalam atas
Media : mengalir ke KGB jugulo-digastrik dan kelenjar servikal dalam atas
Inferior : mengalir ke KGB servikal dalam bawah
respirasi menelan
NASOFARING
OROFARING LARINGOFARIN
G
Batas atas : dasar tengkorak Batas bawah : palatum mole Batas depan : rongga hidung Batas belakang : vertebra
servikal
Batas atas : palatum mole Batas bawah : tepi atas
epiglotis Batas depan : rongga
mulut Batas belakang : vertebra
cervical
Struktur yang terdapat dalam orofaring
Dinding posterior faring
Tonsil palatina
Fosa tonsil
Uvula
Tonsil lingual
Foramen sekum
TONSIL
TONSIL ADALAH MASSA YANG TERDIRI DARI
JARINGAN LIMFOID DAN DITUNJANG OLEH JARINGAN
IKAT DAN KRIPTUS DI DALAMNYA
Batas atas : tepi atas epiglotis
Batas bawah : Esofagus Batas depan : Laring Batas belakang : vertebra
servikal
Anatomi Laring
suatu rangkaian
tulang rawan yang berbentuk
corong dan terletak setinggi vertebra
cervicalis IV – VI
Kranial :
Aditus Laringeus
Kaudal :
Kartilago krikoid dan berhubungan dengan trakea
Anterior :
Permukaan belakang epiglotis
Posterior:
M. aritenoid transversus dan lamina kartilago krikoid
Cavum Laring
Supraglotis (vestibulum superior)
Glotis (pars media) Infraglotis (pars
inferior)
kartilago mayor, :
Kartilago Tiroidea
Kartilago Krikoidea
Kartilago Aritenoidea
Kartilago minor, :
Kartilago Kornikulata
Kartilago Kuneiforme
Kartilago Epiglotis
Ligamentum ekstrinsik : Membran tirohioid Ligamentum tirohioid Ligamentum
tiroepiglotis Ligamentum
hioepiglotis Ligamentum
krikotrakeal
Ligamentum intrinsik : Membran quadrangularis Ligamentum vestibular Konus elastikus Ligamentum krikotiroid media Ligamentum vokalis
Musculi
Otot intrinsik Otot ekstrinsik
Vaskularisasi
Darah vena dialirkan melalui V. Laringeus Superior dan Inferior ke V. Tiroidea Superior dan Inferior yang kemudian akan bermuara ke V. Jugularis Interna.
Inervasi
Laring dipersarafi oleh cabang N. Vagus yaitu Nn. Laringeus Superior dan Nn. Laringeus Inferior (Nn. Laringeus Rekuren) kiri dan kanan.
Fungsi Laring
FUNGSI
FONASI
PROTEKSI
RESPIRASI
SIRKULASI
MENELAN
EMOSI
Pemeriksaan Faring
Lampu kepala
Spatula lidah
Rhinoskopi posterior