document15

25
PSORIASIS VULGARIS HERNI MARIATI RANGAN 102013363

Upload: herni-rangan

Post on 28-Jan-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pbl blok 15

TRANSCRIPT

Page 1: Document15

PSORIASIS VULGARIS

HERNI MARIATI RANGAN

102013363

Page 2: Document15

ANAMNESIS Anamnesis merupakan

suatu kegiatan wawancara yang baik yang

mengarahkan masalah pasien ke diagnosis

penyakit .

AUTOAUTO

ALLOALLO

IdentitasKeluhan Utama Riwayat Penyakit Sekarang Riwayat Penyakit Terdahulu, Riwayat Kesehatan Keluarga Riwayat Pribadi.

Psoriasis

DM, Alergi, HIV/AIDS, Penakit Autoimun

kebersihan tempat tinggal, kebiasaan merawat kebersihan diri serta perilaku pasien.

Gatal Bersisik : Halus/tebalBercak merah : (+/-) gatal, Meluas atau tidakBercak putih : (+/-) gatal, (+/-) baalKeputihan Riwayat pengobatan Gejala penyerta lainnya

Page 3: Document15

PEMERIKSAAN FISIKPSORIASIS

KEADAAN UMUM KESADARAN

TTV

Pemeriksaan Kulit :Warna kulit Suhu kulitKelembaban kulitTekstur kulit Lesi kulit Pemeriksaan lesi kulit /Test Potlot Gunawan

Bila ada sisik maka harus dilakukan pemeriksaan : Fenomena test lilin, Test Auspitz (Pin Poin Bleeding), Test Koubner

Pemeriksaan Fisik yang meliputi Kulit, Kuku dan Rambut

Pemeriksaan Rambut :Memeriksa keadaan rambut.Memeriksa kulit dasar kepala/scalp. lesi scarring lesi non scarring

Pemeriksaan Kuku :Memeriksa warna kuku Memeriksa keadaan kukuMemeriksa permukaan kuku

Page 4: Document15

PEMERIKSAAN PENUNJANGPSORIASIS

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

N :5000 - 10.000/mm3Menganalisis penyebab psoriasis seperti pemeriksaan darah rutin, kimia darah, gula darah, koleterol dan asam urat.

Serta bertujuan untuk mencegah munculnya penyakit lainnya akibat psoriasis

PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI

BIOPSI KULIT

Page 5: Document15

DIAGNOSIS BANDING

PARAPSORIASISParapsoriasis merupakan penyakit idiopatik. Penyebab penyakit dikaitkan dengan cutaneous T cell lymphoproliferative. SPP dan LPP terdiri dari sel T CD4.LESI DARI LPP Oval IrregularPlak Bisa Berbatas TegasUkuran Lesi 5cm >>Lesi Pada (Badan)/Fleksura, WWarna Lesi Coklat Muda /Merah Muda Dilapisi Skuama HalusDapat Juga Muncul Dengan Varian Berupa Bentuk Retiform

Page 6: Document15

DIAGNOSA BANDING

PARAPSORIASIS

LESI DARI SPP

Kronik Superfisial Dermatitis Bulat Atau Oval Plak Tipis Pada Bagian Batang Tubuh. Ukurannya <5cm Sedikit Skuama HalusVariasi Khas Berupa Digitate Dermatosis,

Page 7: Document15

DIAGNOSA BANDING

PTIRIASIS ROSEAMerupakan Penyakit Kulit Idiopatik. Kemungkinan Reaktivasi Virus Herpes (HHV6 Dan HHV7) Endogen.

Bercak Eritematosa Dengan Skuama Halus (Herald Patch Dan Garis Langer)Umumnya Soliter, Bentuk Oval, AnularLesi Primer Lama HipopigmentasiSelain Berupa Urtikaria, Vesikel Dan Papul Predileksi Tempat Batang Tubuh, Lengan Atas, Leher Dan Proksimal Paha.

MANISFENTASI KLINIS DAN PENYEBARAN

GAMBARAN MANISFENTASI KLINIS

Herald Patch

Page 8: Document15

DIAGNOSA KERJA

PSORIASISVULGARIS

Page 9: Document15

DIAGNOSA KERJAETIOLOGI FAKTOR IMUN

Peningkatan Sel limfosit T teraktivasi

di epidermis dan dermis

Terjadi peningkatan keratinosit

Aktivasi pengrusakan yang tinggi oleh T-

CD8

Pembetukan epidermis lebih

cepat, hanya 3-4 hari

Psoriasis tipe I dengan awitan berhubungan dengan HLA-B13, B17, Bw57, dan Cw6 Psoriasis tipe II dengan awitan lambat bersifat nonfamilial dan berhubungan dengan HLA-B27 dan Cw2 Serta Psoriasis Pustulosa berkolerasi dengan HLA-B27.

FAKTOR GENETIK

12%

34-39%

Hal yang menyokong adanya faktor genetik ialah psoriasis berkaitan dengan HLA.

Page 10: Document15

ETIOLOGI

DIAGNOSA KERJA

FAKTOR PENCETUS

Infeksi : Streptococus, candida albicans, HIV, StaphylococusObat-obatan : antimalaria, beta-adrenergic blocker, corticosteroid, lithium, ACE-inhibitor.Trauma fisik : Koebner phenomenonStress Cuaca Alkohol Faktor endokrinPada waktu kehamilan umumnya membaik, sedangkan pada masa pasca partus memburuk.

Koebner phenomenon

Page 11: Document15

DIAGNOSA KERJAEPIDEMIOLOGIPsoriasis ditemukan di seluruh dunia, tetapi catatan prevalensi di daerah yang berbeda bervariasi kurang dari 1% hingga mencapai 3% dari populasi

Faktor resikoRas>> orang putih

Seks Wanita << Pria

Umur20-30 tahun dan 50-60 tahun

Meningkat pada daerah dingin dan musim hujan

Di Indonesia sendiri prevalensi penderita psoriasis mencapai 1-3% dari populasi penduduk Indonesia.

Page 12: Document15

DIAGNOSA KERJAPatofisiologisPSORIASIS

keratinosit (90% dari sel), melanosit (8%), sel Langerhans, dan menisci taktil (juga dikenal sebagai sel Merkel).

Pembelahan sel 1,5 hari, dan migrasi keratinosit 4 hari

berdeferensiasi dan matang

<< terkeratinisasi, dan sel-sel epidermis menebal secara abnormal dan menjadi bersisik.

Pembuluh darah melebar, dan sel-sel inflamasi seperti neutrofil, menginfiltrasi epidermis

NORMAL SKIN

Psoriasis Skin

Page 13: Document15

PatofisiologisPSORIASIS

Page 14: Document15

DIAGNOSA KERJA Manifestasi klinik Bercak eritema dan

skuama tebalEritema berbatas tegas dan merataSkuama berlapis-lapis, kasar dan berwarna putih seperti mika, serta transparan. Besar kelainan bervariasi mulai dari lentikular, numular sampai plakat dan dapat berkonfluensi. ArthritisKelainan mukosa

Page 15: Document15

DIAGNOSA KERJA Manifestasi klinik Fenomena tetesan lilin,

Auspitz, dan KobnerNail PittingLekukan-lekukan miliiar, kuku yang keruh, tebal, bagian distal terangkat karena terdapat lapisan tanduk dibawahnya, dan onikolisis.

Page 16: Document15

Bentuk KlinisDIAGNOSA KERJA

PSORIASIS VULGARIS PSORIASIS GUTATA PSORIASIS INVERSA

Page 17: Document15

Bentuk KlinisDIAGNOSA KERJA

PSORIASIS EKSUDATIVA

PSORIASIS SEBOROIK

PSORIASIS PUSTULA

ERITRODERRMA PSORIATIK

Page 18: Document15

PREDILEKSI TEMPAT SERANGAN PSORIASIS

Kulit KepalaWajah

Sekitar mata. Daerah telinga. Sekitar mulut dan hidung.

Tangan, Kaki dan KukuPsoriasis genital

Pubis: Paha atas: Lipatan antara paha dan pangkal

paha:.Kelamin: Anus dan kulit di sekitarnyaBokong lipatan

Lipatan kulit

Page 19: Document15

DIAGNOSA KERJA

 PenatalaksanaanMediakamentosa

Pengobatan TopikalAnthralinkonsentrasi 0,05-0,1%. Efek samping bersifat iritasi dan mewarnai kulit dan pakaianVitamin D3 (Calcipotriol)Mempunyai efek anti inflamasi dan menghambat poliferasi keratinosit dengan menghambat pembentukan IL-6. Dapat menimbulkan iritasi lokal.Preparat Tar2-5%, Mempunyai efek menghambat proliferasi keratinosit. Dapat di berikan dalam jangka lama tanpa iritasi.Kortikosteroid TopikalMempunyai efek anti inflamasi dan anti mitosis.

NON-Mediakamentosa = EDUKASI

Page 20: Document15

DIAGNOSA KERJA

 PenatalaksanaanMediakamentosa

Pengobatan SistemikKortikosteroid Dosis 40-60 mg, kemudian diturunkan perlahan-lahan.MethotrexateDosisyang diberikan adalah 10-12mg per minggu. SiklosporinDosis adalah 2-5 mg/kg BB. Bersifat nefrotoksik dan hepatoksik.

RetinoidMerupakan derivat vitamin A, misalnya etretinat atau acitretin.

DDS (diaminodifenilsulfon)dosis 2 x100 mg/hari.

Page 21: Document15

 Penatalaksanaan Psoralen (8-metoksipsoralen,

metoksalen) PUVA cara Goeckerman

85% Efektif

Dosis 0,6 mg/kgBB secara oral 2 jam sebelum penyinaran UV dalam 2x semminggu. Selanjutnya tiap 2 bulan

Dosis UVB pertama 12-23 mnit dinaikan secara bertahap 15% dari dosis sebelumnya selama seminggu 3x

dikombinasikan dengan salep likuor karbonis detergent (LCD) 5-7%yang dioleskan sehari 2x sebelum disinar dicuci dahulu.

75% Efektif

Page 22: Document15

DIAGNOSA KERJA

Komplikasi

Infeksi kulit Artritis (Psoriasis Artritis)Berdampak psikis pada penurunan harga diri pasien yang menimbulkan stres psikologis, ansietas, depresi, dan marah.

Page 23: Document15

PROGNOSIS

Psoriasis adalah

penyakit seumur hidup

PENATALAKSANAA

NSecara Farmako dan non farmako

PROGNOSIS BAIK

KOMPLIKASIPROGNOSIS

BURUK

TIDAK ADA PENATALAKSANAA

N

Page 24: Document15

KESIMPULAN

HIPOTESIS DITERIMA

Page 25: Document15

THANK YOU !