RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan PendidikanSMA

Mata PelajaranKimia

Kelas/SemesterX/1

Materi PokokStruktur Atom

Sub Materi PokokPerkembangan Model Atom

Alokasi Waktu3x45 menit

Jumlah Pertemuan 1 pertemuan

A. KOMPETENSI INTI1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.1.2. Menunjukkan sikap religious dalam pembelajaran kimia2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.2.3. Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.3.2. Menganalisis perkembangan model atom 1. 2. 3. 4. 4.2. Mengolah dan menganalisis perkembangan model atom

C. INDIKATOR1.1.1. Menyadari keteraturan dan kompleksitas konfigurasi elektron dalam atom sebagai wujud kebesaraan Tuhan Yang Maha Esa1.2. 1.2.1. Menunjukkan sikap religius ketika menjawab salam dan berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran

Menunjukkan sikap rasa ingin tahu dengan terlibat aktif dalam diskusi kelompok Menunjukkan sikap disiplin dalam kehadiran dan pengumpulan tugas

Menunjukkan perilaku responsif dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan

Menjelaskan perkembangan teori atom Dalton hingga Niels BohrMenganalisis setiap perkembangan model atom yang didapat melalui percobaan yang telah dilakukan para ilmuwanMembandingkan perkembangan teori atom mulai dari teori atom Dalton hingga teori atom Bohr

Mengolah data hasil diskusi kelompok mengenai perkembangan teori atom Dalton hingga atom Niels Bohr menjadi suatu pernyataan

D. TUJUAN

1.1.1.1. Peserta didik menyadari keteraturan dan kompleksitas konfigurasi elektron dalam atom sebagai wujud kebesaraan Tuhan Yang Maha Esa1.1.2. 1.1.2.1. Peserta didik mampu menunjukkan sikap religius ketika menjawab salam dan berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran2. 2.1. 2.1.1. 2.1.1.1. Peserta didik mampu menunjukkan sikap rasa ingin tahu selama kegiatan pembelajaran berlangsung melalui kegiatan diskusi2.1.2. 2.1.3. 2.1.3.1. Peserta didik mempu menunjukkan sikap disiplin dalam kehadiran dan pengumpulan tugas dengan waktu yang telah ditetapkan2.2. 2.3. 2.3.1. 2.3.1.1. Peserta didik mampu menunjukkan sikap responsif dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan dalam kegiatan diskusi kelompok3. 3.1. 3.2. 3.2.1. 3.2.1.1. Peserta didik mampu menjelaskan perkembangan teori atom mulai dari teori atom Dalton hingga Niels Bohr dengan tepat melalui diskusi kelompok3.2.2. 3.2.2.1. Peserta didik mampu menganalisis setiap perkembangan model atom melalui percobaan yang telah dilakukan para ilmuwan dengan tepat dan logis melalui diskusi kelompok3.2.3. 3.2.3.1. Peserta didik mampu membandingkan perkembangan teori atom mulai dari teori atom Dalton hingga Niels Bohr dengan menunjukkan kelebihan dan kelemahan dari masing-masing teori atom melalui diskusi kelompok4. 4.1. 4.2. 4.2.1. 4.2.1.1. Peserta didik mampu mengolah data hasil diskusi kelompok mengenai perkembangan teori atom Dalton hingga Niels Bohr dalam pernyataan yang ditulis dalam Lembar Kerja Siswa (LKS)4.2.2.

E. URAIAN MATERI POKOK1. Materi PrasyaratSiswa telah mempelajari materi tentang : Partikel-pertikel penyusun materi Partikel dasar penyusun atom2. Materi IntiKode IndikatorMateri

3.2.1 dan 3.2.2 Perkembangan Teori AtomIlmuwan pertama yang membangun model (struktur) atom adalah John Dalton, kemudian disempurnakan secara bertahap oleh J.J. Thomson, Rutherford, dan Niels Bohr.1. Model Atom DaltonTeori atom Dalton didasarkan pada pengukuran kuantitatif reaksi reaksi kimia. Dalton menghasilkan beberapa postulat sebagai berikut.a) Materi tersusun atas partikel-partikel sangat padat dan kecil yang tidak dapat dipecah-pecah lagi. Partikel itu dinamakan atom.b) Atom-atom suatu unsur identik dalam segala hal, tetapi berbeda dengan atom-atom unsur lain.c) Dalam reaksi kimia, terjadi penggabungan atau pemisahan dan penataan ulang atom-atom dari satu komposisi ke komposisi lain.d) Atom dapat bergabung dengan atom lain membentuk suatu molekul dengan perbandingan sederhana.

Gambar 1. Model Atom DaltonSumber : rangkumankimia.comKesimpulan dari model atom Dalton, yaitu unsur terdiri atas atom-atom yang sama dalam segala hal, baik bentuk, ukuran, dan massanya,tetapi berbeda dengan atom-atom unsur lain. Dengan kata lain, atom adalah partikel terkecil suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur itu.2. Model Atom ThomsonBerdasarkan fakta bahwa elektron merupakan partikel dasar penyusun materi, mendorong Thomson membangun suatu model atom untuk menyempurnakan teori atom Dalton sebab model atom Dalton tidak menunjukkan adanya sifat-sifat listrik.Menurut Thomson, atom mengandung elektron yang bermuatan negatif dan elektron-elektron ini tersebar merata di dalam seluruh atom. Atomnya sendiri diasumsikan berupa bola pejal yang bermuatan positif. Kelemahan dari teori atom Thomson ini adalah belum dapat menerangkan bagaimana susunan muatan positif dan jumlah elektron yang terdapat dalam atom.Jika model atom Thomson ini digambarkan dalam bentuk tiga dimensi akan mirip kue onde, bijih wijen menyatakan elektron dan onde menyatakan bentuk atom. Jika model atom Thomson dibelah dua maka elektron-elektron di dalam atom akan tampak seperti bijih jambu batu yang tersebar merata di dalam jambu.

Gambar 2. Model atom ThomsonSumber : modelsa.wikispaces.com3. Model Atom RutherfordRutherford melakukan percobaan penembakan lempeng emas yang sangat tipis dengan partikel alfa yang diemisikan oleh unsur radioaktif. Data hasil percobaan menunjukkan bahwa sebagian besar dari partikel alfa dapat melewati lempeng emas, tetapi hanya sebagian kecil partikel alfa yang dipantulkan kembali.

Gambar 3. Percobaan Lempeng Emas RutherfordSumber: kimia.upi.eduBerdasarkan data itu, Rutherford menyimpulkan bahwa volume atom sebagian besar berupa ruang kosong. Ini ditunjukkan oleh banyaknya partikel alfa yang dapat melewati lempeng emas. Adanya partikel alfa yang dipantulkan akibat bertumbukan dengan suatu partikel yang sangat keras dengan ukuran sangat kecil. Rutherford menamakan partikel itu sebagai inti atom. Oleh karena partikel alfa bermuatan positif maka inti atom harus bermuatan positif. Jika inti atom bermuatan negatif mak akan terjadi tarik menarik antara inti atom dan partikel alfa.Berdasarkan percobaan tersebut, Rutherford menyusun suatu model atom untuk menyempurnakan model atom Thomson. Model yang dikembangkan oleh Rutherford adalah sebagai berikut.a. Atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif dan elektronelektron yang bermuatan negatif.b. Sebagian besar volume atom merupakan ruang kosong yang massanya terpusat pada inti atom.c. Oleh karena atom bersifat netral maka jumlah muatan positif harus sama dengan jumlah muatan negatif.d. Di dalam atom, elektron-elektron bermuatan negatif selalu bergerak mengelilingi inti atom4. Model Atom BohrPada 1913, pakar fisika Denmark, Niels Bohr menyatakan bahwa kegagalan model atom Rutherford dapat disempurnakan dengan menerapkan Teori Kuantum dari Planck.Model atom Bohr dinyatakan dalam bentuk empat postulat berkaitan dengan pergerakan elektron, yaitu sebagai berikut.a) Dalam mengelilingi inti atom, elektron berada pada kulit (lintasan) tertentu. Kulit ini merupakan gerakan stasioner (menetap) dari elektron dalam mengelilingi inti atom dengan jarak tertentu.b) Selama elektron berada pada lintasan stasioner tertentu, energi elektron tetap sehingga tidak ada energi yang diemisikan atau diserap.c) Elektron dapat beralih dari satu kulit ke kulit lain. Pada peralihan ini, besarnya energi yang terlibat sama dengan persamaan Planck, E= h.d) Lintasan stasioner elektron memiliki momentum sudut. Besarnya momentum sudut adalah kelipatan dari nh/2, dengan n adalah bilangan kuantum dan h adalah tetapan Planck

Gambar 4. Lintasan Elektron Atom Bohr Sumber : chemistry.tutorvista.comKulit atau lintasan elektron dalam mengelilingi inti atom dilambangkan dengan n= 1, n= 2, n= 3, dan seterusnya. Lambang ini dinamakan bilangan kuantum. Model atom Bohr ditunjukkan pada Gambar 1.15. Huruf K, L, M, dan seterusnya digunakan untuk menyatakan lintasan elektron dalam mengelilingi inti atom. Lintasan dengan n= 1 disebut kulit K, lintasan dengan n= 2 disebut kulit L, dan seterusnya.Tabel 1. Lintasan Elektron Dalam Model Atom BohrKulit ke-1234

LambangKLMN

Sumber : Sunarya, Yayan (2009)

Energi Keadaan Dasar dan TereksitasiSuatu atom dikatakan memiliki energi terendah atau stabil jika elektronnya berada pada keadaan dasar. Keadaan dasar untuk atom hidrogen adalah jika elektronnya berada pada kulit, n= 1. Keadaan di mana n> 1 bagi atom hidrogen dinyatakan tidak stabil, keadaan ini disebut keadaan tereksitasi. Keadaan ini terjadi apabila atom hidrogen menyerap energi sebesar (n)hv. Pada keadaan tereksitasi, elektron yang kembali ke kulit semula disertai emisi energi sebesar (n)hv. Ketika elektron kembali ke kulit yang lebih rendah akan terbentuk suatu spektrum.

Gambar 5. Eksitasi Elektron Pada Model Atom BohrSumber : aktifisika.wordpress.com

3.2.3

Perbedaan masing-masing teori atomModel atom terus mengalami perkembangan terus-menerus untuk dapat menyempurnakan model atom yang sebelumnya. Berikut ini merupakan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atom yang menyebabkan atom tersebut terus mengalami perkembangan

Kelebihan dan Kelemahan Teori Atom DaltonKelebihan Teori Atom Dalton:

a) teori atom dalton merupakan pencetus awal yang membuat ilmuan lain tertarik untuk mempelajari atom secara lebih mendalam sehingga muncul model-model atom yang lebih kompleks.Kekurangan Teori Atom Dalton:

a) model atom dalton tidak dapat menjelaskan sifat listrik dari materi.b) model atom dalton tidak dapat menjelaskan perbedaan antar atom yang satu dengan atom yang lain.c) model atom dalton tidak dapat menjelaskan bagaimana cara atom saling berkaitan.d) atom tersusun menjadi bagian yang lebih kecil (subatom). Hal ini tentunya bertentangan dengan yang dikemukakan teori dalton bahwa atom tidak dapat dibagi lagi.

Kelebihandan Kelemahan Teori Atom Thomson

Kelebihan Teori Atom Thomson:a) Dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut partikel subatomik.b) Dapat menerangkan sifat listrik atom.Kelemahan Teori Atom Thomson:a) Tidak dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas yang dikemukakan oleh Rutherford.b) Tidak dapat menjelaskan adanya inti atom. Kelebihan dan Kelemahan Teori Atom RutherfordKelebihan Teori Atom Rutherford1. Dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas.2. Mengemukakan keberadaan inti atom yang bermuatan positif dan merupakan pusat massa atom.

Kelemahan Teori Atom Rutherford1. Bertentangan dengan teori elektron dinamika klasik, di mana suatu partikel bermuatan listrik apabila bergerak akan memancarkan energi. Menurut Hukum Fisika Klasik, model atom Rutherford tidak stabil sebab elektron akan kehilangan energinya dan akan jatuh ke inti, pada akhirnya atom akan musnah. Akan tetapi, faktanya atom stabil.2. Jika elektron yang bermuatan negatif bergerak melingkar (mengelilingi inti bermuatan positif) maka akan kehilangan energinya sehingga gerakan elektron akan berkurang, yang akhirnya akan jatuh ke inti. Kelebihan dan Kelemahan Teori Atom BohrKelebihan Teori Atom Bohr1. Menjawab kelemahan dalam model atom Rutherford dengan mengaplikasikan teori kuantum.2. Menerangkan dengan jelas garis spektrum pancaran (emisi) atau serapan (absorpsi) dari atom hidrogen.Kelemahan Teori Atom Bohr1. Terjadi penyimpangan untuk atom yang lebih besar dari hidrogen.2. Tidak dapat menerangkan efek Zaeman, yaitu spektrum atom yang lebih rumit apabila atom ditempatkan pada medan magnet.

3. Materi PengayaanPenanaman nilai religious (Indikator 1.1.1)Semua materi yang ada di alam ini tersusun dari atom yang merupakan bagian terkecil dari suatu materi. Namun walaupun ukurannya sangat kecil di dalam atom terdapat susunan dan keteraturaturan yang sempurna, seperti keteraturan yang tercipta di alam semesta. Misalnya keteraturan planet-planet mengelilingi matahari pada orbitnya sehingga planet-planet tersebut tidak dapat bertabrakkan satu sama lain, begitu juga dengan elektron yang mengelilingi inti atom pada kulit orbital. Padahal dalam 1 kulit elektron itu tidak hanya terdapat 1 elektron tapi terdapat 2 elektron bahkan bisa lebih dari 10 elektron tapi elektron itu tidak pernah bertabrakkan satu sama lain. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa semua sistem keteraturan yang terdapat di langit dan di bumi ini termasuk atom, berasal dari Sang Pencipta yang memiliki kehidupan serta ilmu yang luar biasa. Tidak berasal dari kebetulan atau dari suatu zat yang tidak memiliki kehidupan, dimana semua itu tidak mungkin mengadakan serta menciptakan kerapian dan keserasian seluruh fenomena yang terdapat di alam ini. Oleh karena Tuhan telah menciptakan suatu yang sangat luar biasa, maka sudah seharusnya kita sebagai manusia dapat menjaga alam semesta ini agar terhindar dari kerusakan.

F. STRATEGI PEMBELAJARANMetode : DiskusiModel : Inkuiri terbimbingPendekatan : Pendekatan scientific

G. MEDIA DAN SUMBER BELAJARSumber Belajar: Pegangan peserta didikSunarya, Yayan dan Setiabudi, Agus. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Kimia 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan NasionalLembar Keja Peserta Didik (lapiran-1)

Pegangan pendidikSunarya, Yayan. (2014). Kimia Dasar 1. Bandung: CV Yrama WidyaMedia : Papan Tulis, Laptop, dan Proyektor

H. Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan Pertama (3 x 45 menit)Tahapan KegiatanKegiatanKode TujuanNilai yang ditanamkanWaktu

Kegiatan Pembukaan1. Etika Peserta didik menjawab salam Peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran Peserta didik diperiksa kehadirannya oleh pendidik Peserta didik diberitahu tentang judul dan tujuan pembelajaran

2. Apersepsi Peserta didik diingatkan kembali mengenai pertikel dasar penyusun atom dengan mengamati video yang memberikan analogi suatu atom dan partikel dasar yang menyusun suatu atom

3. Motivasi Peserta didik dibimbing untuk mengingat kembali tentang partikel penyusun materi dengan memberikan pertanyaanJika suatu kapur dipotong dipotong menjadi 2 bagian? Dipotong lagi menjadi 4 bagian? Dan seterusnya? Maka kapur itu akan menjadi sekecil apa?

Peserta didik kedalam beberapa kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang dan setiap kelompok memperoleh satu buah LKS (terlampir)1.1.2.1

2.1.3.1

2.3.1.1

2.1.1.1Religius

Disiplin

Responsif

Rasa ingin tahu10 menit

10 menit

10 menit

Kegiatan Inti1) Mengamati Peserta didik mengamati gambar dan membaca informasi mengenai metamorphosis atom yang terdapat pada LKS bagian 1. Mengamati

2) Menanya Peserta didik diharapkan dapat mengajukan pertanyaan dalam diskusi kelompoknya mengenai a) Siapa penemu atom ?b) Bagaimana perkembangan teori atom?

3) Mengumpulkan Data a) Menyusun Hipotesis Peserta didik menjawab jawaban sementara mengenai perkembangan teori atom kemudian menuliskan jawaban hipotesis di LKSb) Menguji Hipotesis Peserta didik dapat mengkaji berbagai litelatur untuk dapat mengetahui perkembangan teori atom melalui percobaan yang telah dilakukan para ilmuwan c) Menganalisis Data Peserta didik dapat menganalisis konsep dasar masing-masing model perkembangan atom melalui percobaan yang telah dilakukan para ilmuwan Peserta didik dapat mendiskusikan perbedaan perkembangan teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, dan Bohr dengan meninjau kekurangan dan kelebihannya

4) Mengasosiasi Peserta didik menghubungkan berbagai informasi yang telah diperoleh melalui hasil diskusi dan menuliskan jawabannya pada LKS

5) Mengkomunikasikan Dari seluruh kelompok yang ada dipilih 4 kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Kelompok pertama diberi tugas untuk mempresentasikan teori atom Dalton, kelompok kedua mempresentasikan teori atom Thomson, kelompok ketiga mempresentasikan mengenai teori atom Rutherford dan kelompok ke-4 mempresentasikan teori atom Bohr. Peserta didik lain menyimak penjelasan mengenai perkembangan teori atom

3.2.2.1

2.1.1.1

3.2.1.1

3.2.3.1

4.2.1.1

Rasa ingin tahu

5 menit

10 menit

40 menit

5 menit

35 menit

Kegiatan Penutup Peserta didik dibimbing untuk menyimpulkan hasil diskusi kelompok Peserta didik diberikan materi pengayaan untuk menanamkan nilai religius pada peserta didik Pendidik mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya Peserta didik berdoa setelah pelajaran usai Peserta didik menjawab salam dari pendidik2.3.1.1

1.1.1.1

2.1.3.11.1.2.1Responsif

DisiplinReligius10 menit

I. Penilaian1. Penilaian Aspek Kognitifa. Jenis Tagihan: LKS dan tes tertulisb. Bentuk Penilaian: Tulisan2. Penilaian Keterampilan Prosesa. Jenis Tagihan : Lembar Penilaian Keterampilanb. Bentuk Penilaian: Check-list3. Penilaian Sikap Sosiala. Jenis Tagihan: Lembar Penilaian Sikap Sosialb. Bentuk Penilaian: Check-list

LAMPIRAN-LAMPIRAN1. Lampiran-1 (Lembar Kerja Siswa)2. Lampiran-2 (Tes Tertulis)3. Lampiran-3 (Penilaian Aspek Sikap Sosial)4. Lampiran-4 (Penilaian Aspek Keterampilan)5. Lampiran-5 (Peta Konsep)

Bandung, April 2015Mengetahui, Kepala Sekolah,Guru Mata Pelajaran

______________________ ______________________NIP : NIP

Lampiran 1LEMBAR KERJA SISWA PERKEMBANGAN TEORI ATOM

Tujuan : Setelah mempelajari materi dan mengisi LKS yang tersedia, diharapkan peserta didik mampu:1. Menjelaskan perkembangan teori atom Dalton hingga Niels Bohr2. Menganalisis setiap perkembangan model atom melalui penguraian percobaan yang telah dilakukan para ilmuwan3. Membandingkan setiap perkembangan teori atomKelompok: .Ketua: .Anggota: . . .1. Mengamati

METAMORFOSIS ATOM Pada tahun 1803 ditemukan bukti dan ide-ide tentang teori atom yaitu atom merupakan bola bulat pejal, massif, tidak memiliki muatan, dan tidak dapat dibagi lagi yang dikemukan oleh Dalton. Dalam teori ini dikenal postulat (anggapan dasar) Dalton mengenai atom yaitu zat yang terdiri dari partikel-partikel kecil yang tidak terlihat yang disebut atom, semua atom dari suatu elemen adalah sama tetapi berbeda dengan elemen atom lain, senyawa kimia dibentuk oleh atom-atom elemennya dalam perbandingan tetap.

Kemudian pada tahun 1897 seorang ahli bernama J.J Thomson melakukan percobaan menggunakan tabung sinar katoda, menyatakan bahwa atom merupakan suatu materi berbentuk bola pejal bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron-elektron (model roti kismis), atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan di dalamnya tersebar muatan negatif.Pada tahun 1910, seorang ahli bernama Rutherford melakukan percobaan hamburan sinar alfa, untuk menguji apakah atom itu betul-betul merupakan bola pejal positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan. Teori atom Rutherford menyatakan bahwa massa atom bermuatan positif dan terkonsentrasi pada bagian pusat atom yang disebut inti atom. Bila digambarkan atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan elektron yang bermuatan negatif mengelilingi inti atom, atom bersifat netral, jari-jari inti dan jari-jari atomsudah dapat ditentukanSelanjutnya pernyataan tentang atom dikemukan oleh Bohr pada tahun 1913. Bohr menyatakan bahwa atom terdiri atas inti yang bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif, elektron beredar mengelilingi inti pada lintasan (orbit) yang disebut kulit atau tingkat energy, selama elektron beredar pada suatu kulit tidak terjadi perubahan energy, tetapi bila elektron pindah dari kulit yang lebih dalam ke kulit yang lebih luar diperlukan energi. Sebaliknya bila berpindah dari kulit yang lebih luar ke kulit yang lebih dalam maka akan dipancarakan energi.

2. MenanyakanDari artikel yang disajikan diatas tentang metamorfosis atom pertanyaan apa yang muncul?

3. Mengumpulkan data3.1 HipotesisBuatlah jawaban sementara dari pertanyaan yang kamu buat pada bagian 2

3.2. Menguji Hipotesis3.2.1 Mengkaji literatur dan Analisis DataPerkembangan teori atom yang dimulai dari teori atom Dalton hingga atom Bohr ini menghasilkan model atom yang diperoleh melalui serangkaian percobaan.

a) Model Atom Dalton

Gambar (a)Gambar (b)

1) Carilah berbagai litelatur baik dari buku sumber/internet yang dapat menjelaskan percobaan apa yang dilakukan oleh Dalton seperti yang terlihat pada gambar (a) sehingga Dalton bisa sampai pada kesimpulan model atom seperti yang terlihat pada gambar (b) ! Jelaskan apa yang menjadi dasar dari penemuan model atom tersebut melalui percobaan yang telah dilakukan!

2) Dari litelatur tersebut temukan konsep dasar apa yang dapat dijelaskan Dalton melalui percobaan tersebut!

b) Model Atom Thomson

Gambar (a)Gambar (b)

3) Carilah berbagai litelatur baik dari buku sumber/internet yang dapat menjelaskan percobaan apa yang dilakukan oleh Thomson seperti yang terlihat pada gambar (a) sehingga Thomson bisa sampai pada kesimpulan model atom seperti yang terlihat pada gambar (b) ! Jelaskan apa yang menjadi dasar dari penemuan model atom tersebut melalui percobaan yang telah dilakukan!

4) Dari litelatur tersebut temukan konsep dasar apa yang dapat dijelaskan Thomson melalui percobaan tersebut

c) Model Atom Rutherford

Gambar (a)Gambar (b)

5) Carilah berbagai litelatur baik dari buku sumber/internet yang dapat menjelaskan percobaan apa yang dilakukan oleh Rutherford seperti yang terlihat pada gambar (a) sehingga Rutherford bisa sampai pada kesimpulan model atom seperti yang terlihat pada gambar (b) ! Jelaskan apa yang menjadi dasar dari penemuan model atom tersebut melalui percobaan yang telah dilakukan!

6) Dari litelatur tersebut temukan konsep dasar apa yang dapat dijelaskan Rutherford melalui percobaan tersebut

d) Model Atom Bohr

Gambar (a)Gambar (b)

7) Carilah berbagai litelatur baik dari buku sumber/internet yang dapat menjelaskan percobaan apa yang dilakukan oleh Bohr seperti yang terlihat pada gambar (a) sehingga Bohr bisa sampai pada kesimpulan model atom seperti yang terlihat pada gambar (b) ! Jelaskan apa yang menjadi dasar dari penemuan model atom tersebut melalui percobaan yang telah dilakukan!

8) Dari litelatur tersebut temukan bagaimana konsep dasar apa yang dapat dijelaskan Bohr melalui percobaan tersebut

e) Perbedaan masing-masing teori atomModel atom terus mengalami perkembangan terus-menerus untuk dapat nenyempurnakan model atom yang sebelumnya. Coba jelaskan apa yang menyebabkan model atom tersebut terus mengalami perkembangan mulai dari model atom Dalton sampai Bohr dengan menjelaskan kekurangan dan kelebihan dari masing-masing model atom tersebut!

3. MengasosiasikanKesimpulan apa yang anda dapatkan dari hasil analisis data di atas?

4. Mengkomunikasikan Bacakanlah kesimpulan yang telah anda buat buat di depan kelas!

Lampiran 2Tes Tertulis Pilihan GandaNoIndikatorRanah KognitifSoalKunci JawabanSkor

1.

Menjelaskan perkembangan teori atom Dalton hingga Niels BohrC2

Pernyataan elektron di bawah ini yang bukan menurut teori atom Bohr adalah .a. Elektron berada pada orbit berbentuk lingkaran dengan jari-jari tertentub. Semakin jauh dari inti maka semakinbesar energi elektron yang mengorbit pada kulit ituc. Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit laind. Perpindahan elektron disertai pemancaran dan penyerapan sejumlah energy tertentue. Gerakan elektron menyerupai gelombangE

2

2.

Menjelaskan perkembangan teori atom Dalton hingga Niels BohrC2

Senyawa terbentuk ketika atom-atom dari dua jenis unsur atau lebih bergabung dengan perbandingan tertentu. Pernyataan tersebut merupakan salah satu postulat Dalton yang secara garis besar menyatakan bahwa .a. Atom merupakan partikel yang tidak dapat dibagi lagib. Atom tidak dapat diubah menjadi atom unsur lainc. Atom merupakan unit pengembang materid. Senyawa terbentuk dari atome. Atom bagian dari senyawaC

2

3.Menjelaskan perkembangan teori atom Dalton hingga Niels BohrC3Salah satu fenomena alam yang berkaitan dengan teori atom Bohr adalah.a. Hujanb. Petirc. Efek rumah kacad. Pemanasan globale. Gerhana bulanB

2

4.

Menganalisis setiap perkembangan model atom melalui penguraian percobaan yang telah dilakukan para ilmuwan C2Partikel alfa yang ditembakkan pada lempeng tipis sebagian besar diteruskan, tetapi sebagian lagi dibelokkan atau dipantulkan. Partikel alfa yang lintasannya mengalami pembelokkan adalah .a. Partikel alfa yang menabrak inti atomb. Partikel alfa yang menabrak electronc. Partikel alfa yang melewati ruang kosong jauh dari inti atomd. Partikel alfa yang melewati ruang kosong mendekati inti atome. Partikel alfa yang berenergi rendahC2

4Membandingkan teori atom Dalton hingga BohrC2Perbedaan model atom Bohr dengan modelatom Rutherford terletak pada .a. Massa atom yang terpusat pada inti atomb. Jumlah proton dengan jumlah elektronc. Muatan proton sama dengan muatan elektrond. Elektron dalam mengelilingi inti berada pada tingkat-tingkat energy tertentue. Proton dan neutron berada dalam inti, electron bergerak mengelilingi intiD2

Lampiran 2Tes Tertulis EssayNoIndikatorRanah KognitifSoalKunci JawabanSkor

13.2.2 Menjelaskan perkembangan teori atom Dalton hingga Niels Bohr

C2

1. Gambarkan secara visual model atom Dalton dan Thomson! Coba jelaskan mengenai gambar tersebut?

2. Gambarkan secara visual model atom Rutherford dan Bohr! Coba jelaskan mengenai gambar tersebut?

Gambar model atom Dalton

Atom merupakan bagian terkecil dari suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi dan diibaratkan sebagai bola pejal Gambar model atom Thomson

Atom menurut Thomsosn diibaratkan sebagai roti kismis. Atom mengandung elektron dan proton yang bermuatan negatif dan positif yang tersebar merata di dalam seluruh atom.

Gambar model atom Rutherford

Model atom Rutherford menggambarkan bahwa atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif dan elektronelektron yang bermuatan negatif. Serta sebagian besar volume atom merupakan ruang kosong yang massanya terpusat pada inti atom. Gambar model atom Bohr

Menggambarkan atom seperti sistem tata surya dimana elektron mengelilingi inti pada lintasan yang disebut orbit dengan tingkat energy tertentu10

10

23.2.3 Menganalisis setiap perkembangan model atom melalui penguraian percobaan yang telah dilakukan para ilmuwanC4Fakta apakah yang dijadikan dasar kesimpulan oleh para ilmuwan Dalton hingga Bohr dalam mengukapkan struktur atom melalui percobaan yang mereka lakukan? Dalton Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Lavosier mennyatakan bahwa "Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi". Sedangkan Prouts menyatakan bahwa "Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap". Thomson melalui percobaan sinar katoda berhasil menemukan elektron dengan memperoleh fakta bahwa ada partikel bermuatan negatif dalam suatu atom karena danya sinar yang dihasilkan oleh elektroda katoda sebagai partikel yang dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnet. Sinar tersebut mendekati kutub positif dan menjauhi kutub negatif. Disimpulkan sinar tersebut adalah partikel bermuatan negatif. Rutherford melalui percobaan lempeng emas tipis oleh partikel alfa berhasil membuktikan ketika lempeng tipis logam emas ditembak oleh partikel alfa, sebagian besar sinar alfa diteruskan dan hanya sebagian kecil saja yang dibelokkan dan dipantulkan. Sebagian besar sinar alfa diteruskanmenunjukan bahwa dalam atom itu terdapat ruang kosong yangsangat luas dan sebagian kecil dibelokkan/dipantulkan menunjukkan bahwa dalam ruang kosong yang sangat luas itu terdapat sejumlah kecil partikel padat yang bermuatan positif. Bohr melalui percobaan spektrum atom Hidrogen berhasil membuktikan bahwa tabung gas hidrogen yang digunakan dalam percobaan Bohr mengemisikan sinar yang membentuk spektrum warna berupa garis-garis warna/spektrum warna diskontinyu. Spektrum warna itu menjadi bukti adanya gerak elektron di tingkat-tingkat energi tertentu45

33.2.4 Membandingkan perkembangan teori atom mulai dari teori atom Dalton hingga Nels BohrC4Jelaskan perbedaan masing-masing teori atom dengan meninjau kelemahan dan kelebihan model atom Dalton, Thomson, Rutherford, dan Bohr? Model Atom DaltonKelebihan : merupakan ilmuwan pertama yang berhasil meneliti tentang atom yang dapat membangkit semangat ilmuwan lain untuk dapat meneliti lebih lanjut tentang atomKekurangan : Tidak dapat menerangkan larutan dapat menghantarkan arus listrik.

Model atom ThomsonKelebihan : dapat menunjukkan bahwa elektron merupakan partikel dasar penyusun materi, sehingga dapat menjelaskan kelemahan model atom yang tidak menunjukkan adanya sifat-sifat listrik.Kekurangan : Tidak dapat menjelaskan susunan muatan postif dan negatif dalam bola atom tersebut

Model atom RutherfordKelebihan : dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dari suatu atom dan dapat membuktikan bahawa sebagian besar atom terdiri darin ruang kosongKekurangan : Tidak dapat menjelaskan kestabilan atom yang menyebabkan elektron tidak jatuh ke inti.

Model atom BohrKelebihan : dapat menjelaskan penyebabkan elektron tidak jatuh ke inti disebabkan karena elektron tersebut berada pada lintasan/kulit tertentuKelemahan : Hanya sesuai untuk atom atau ion dengan 1 elektron, akan tetapi tidak dapat menjelaskan spektrum ion atau atom yang berelektron banyak. Serta tidak dapat menjelaskan cara atom dapat membentuk ikatan kimia.

35

Skor Maksimal Tes Tertulis Pilihan Ganda dan Essay

110

Lampiran 3Penilaian Aspek Sikap SosialNoNamaAspek sikap sosial yang dinilaiTotal SkorKet

Rasa ingin tahuDisiplinResponsif

321321321

1

2

dst

*Ket : penilaian menggunakan checklist () berdasarkan pada rubrikRubrik penilaian aspek sikap sosial:1. Memiliki rasa ingin tahu2) jika menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, dan aktif dalam kegiatan baik kelompok maupun individu1) jika menunjukkan rasa ingin tahu,namun tidak antusias dan baru aktif dalam kegiatan berkelompok ketika disuruh menyelesaikan masalah secara individu0) jika tidak terlalu antusias, dan sangat sulit telibat aktif dalam kegiatan berkelompok walaupun sudah disuruh

2. Disiplin selama kegiatan pembelajaran2) tepat waktu dalam mengikuti kegiatan pembelajran di kelas, menyimak pembelajaran secara seksama, mengumpulkan hasil diskusi kelompok tepat waktu1) tepat waktu dalam mengikuti kegiatan pembelajran di kelas, kurang menyimak pembelajaran dengan seksama dan mengumpulkan tugas tepat waktu0) terlambat mengikuti pembelajran di kelas, tidak menyimak pembelajran dengan seksama dan terlambat dalam mengumpulkan tugas

3. Responsif selama proses pembelajaran2) jika menanggapi pertanyaan saat pembelajaran maupun diskusi tanpa disuruh1) jika menanggapi pertanyaan saat pembelajaran maupun diskusi dengan disuruh0) jika tidak menanggapi pertanyaan meskipun sudah disuruh

Skor maksimal : 6

Lampiran 4Penilaian Aspek KeterampilanNoNamaAspek yang dinilai

Keterangan

Nilai keterampilan berkomunikasi

3210

1

2

dst

Rubrik penilaian aspek keterampilan1. Keterampilan komunikasi dalam diskusi maupun selama proses pembelajaran3) jika mampu menyampaikan pendapat, baik ketika proses pembelaran maupun saat diskusi disertai dengan bahasa yang jelas serta dapat dipahami2) jika mampu menyampaikan pendapat namun dengan menggunakan bahasa yang kurang dapat dipahami1) jika tidak mampu menyampaikan pendapat 0) jika tidak menyampaikan pendapat

Skor maksimal : 3

Lampiran-5 PETA KONSEPATOM

tersusun dari

tersusun dari

digambarkan dengan

Model Atom

dikembangkan melalui teori atomInti atomElektron

tersusun dariberada di

ProtonPercobaan spektrum hidrogenPercobaan lempeng emasPercobaan sinar katodaDaltonNeutronberadasarkanberdasarkanberdasarkanBohrRutherfordThomsonKulit elektron