167499657-bor-dan-tap
TRANSCRIPT
Definisi Dan
Fungsi Mesin Bor
Mesin bor adalah suatu jenis mesin
gerakanya memutarkan alat pemotong
yang arah pemakanan mata bor hanya pada
sumbu mesin tersebut (pengerjaan
pelubangan)
Pengeboran adalah operasi menghasilkan
lubang berbentuk bulat dengan
menggunakan pemotong berputar yang
disebut bor dan memiliki fungsi untuk
membuat lubang, membuat lobang
bertingkat, membesarkan lobang, Chamfer.
Proses
Pengeboran/
Gurdi (drilling)
Proses gurdi dimaksudkan sebagai proses
pembuatan lubang bulat dengan
menggunakan mata bor (twist drill) .
Sedangkan proses bor (boring) adalah proses
meluaskan/ memperbesar lubang yang bisa
dilakukan dengan batang bor (boring bar)
yang tidak hanya dilakukan pada mesin
drilling, tetapi bisa dengan mesin bubut,
mesin frais, atau mesin bor.
Proses
Pengeboran/
Gurdi (drilling)
• Proses gurdi dimaksudkan sebagai proses
pembuatan lubang bulat dengan
menggunakan mata bor (twist drill) .
• Sedangkan proses bor (boring) adalah
proses meluaskan/ memperbesar lubang
yang bisa dilakukan dengan batang bor
(boring bar) yang tidak hanya dilakukan
pada mesin drilling, tetapi bisa dengan
mesin bubut, mesin frais, atau mesin bor.
Proses
Pengeboran/
Gurdi (drilling)
Pada proses gurdi, beram
(chips) harus keluar
melalui alur helix pahat
gurdi ke luar lubang.
Ujung pahat menempel
pada benda kerja yang
terpotong, sehingga
proses pendinginan
menjadi relatif sulit.
Proses pendinginan
biasanya dilakukan
dengan membanjiri
benda kerja yang
dilubangi dengan cairan
pendingin, atau
disemprot dengan cairan
pendingin, atau cairan
pendingin dimasukkan
melalui lubang di tengah
mata bor.
Proses
Pengeboran/
Gurdi (drilling)
Karakteristik proses gurdi agak berbeda
dengan proses pemesinan yang lain, yaitu :
• Beram harus keluar dari lubang yang dibuat
• Beram yang keluar dapat menyebabkan
masalah ketika ukurannya besar dan atau
kontinyu
• Proses pembuatan lubang bisa sulit jika
membuat lubang yang dalam
• Untuk pembuatan lubang dalam pada benda
kerja yang besar, cairan pendingin
dimasukkan ke permukaan potong melalui
tengah mata bor
Jenis Mesin
Drilling
Hand Drill Machine
Mesin Gurdi (Drilling Machine)
Jenis Mesin
Drilling
Radial Drilling Machine
Drilling CNC Machine
Mata bor (Twist
Drill) dan
Geometri Mata
Bor
Bagian mata bor yang paling utama
adalah:
• sudut helik ( helix angle) ,
• sudut ujung (point angle /lip angle,
2χr), dan
• sudut bebas (clearance angle, α).
Sudut Mata Bor
Mata bor (Twist
Drill) dan
Geometri Mata
Bor
Kecepatan
Putaran
Kecepatan potong (cutting Speed)
Kecepatan
Putaran
Kecepatan
Putaran
Proses Lanjut
Proses kelanjutan dari pembuatan lubang
tersebut misalnya :
• reaming (meluaskan lubang dengan diameter
dengan toleransi ukuran tertentu),
• taping (pembuatan ulir),
• counterboring (lubang untuk kepala baut
tanam),
• countersinking (lubang menyudut untuk
kepala baut/sekrup)
Pencekaman
Mata bor dan
benda kerja
Gambar Cekam mata bor (Chuck) rahang tiga,
kapasitas maksimal mata bor 13 mm
Pencekaman
Mata bor dan
benda kerja
Pencekaman
Mata bor dan
benda kerja
Tap dan Snei MENGETAP DAN
MENYENEI
Tap dan sney adalah alat
untuk membuat ulir.
Tap adalah untuk membuat
ulir dalam (mur),
Sney adalah untuk membuat
ulir luar (baut).
Tap dan Snei Tiap satu set, tap terdiri dari 3 buah yaitu
tap no.
• 1 (Intermediate tap) mata potongnya tirus
digunakan untuk pengetapan langkah
awal,
• 2 (Tapper tap) untuk pembentukan ulir,
• 3 (Botoming tap) dipergunakan untuk
penyelesaian.
Contoh penulisan spesifikasi tap dan snei
adalah sebagai berikut:
Tap/Snei M10 x 1,5.
Artinya adalah:
M = Jenis ulir metrik
10 = Diameter nominal ulir dalam mm
1,5 = Kisar ulir
Langkah
pengetapan Sebelum melakukan pengetapan, benda kerja
harus dibor terlebih dahulu dengan ukuran diameter
bor tertentu. Penentuan diameter lubang bor untuk
tap ditentukan dengan rumus:
D = D'– K
Dimana :
D = Diameter bor, satuan dalam mm/inchi
D’ = Diameter nominal ulir, satuan dalam
mm/inchi
K = Kisar (gang).
Contoh :
Diameter lubang bor untuk mur M10 x 1,5 adalah
10 - 1,5 = 8,5 mm
Langkah
pengetapan
Pemutaran dilakukan ±270 maju searah jarum jam,
kemudian diputar mundur ±90 berlawanan arah
jarum jam dengan tujuan untuk memotong tatal,
selanjutnya kembalikan pada posisi awal dan putar
lagi ±270 maju searah jarum jam dan mundur lagi
90 berlawanan arah jarum jam, demikian
seterusnya sampai
selesai.
Membuat ulir
luar (Snei)
Snei adalah alat potong yang
digunakan untuk membuat ulir
luar secara manual.
Langkah
pembuatan ulir
luar
A. Mengatur posisi snei dan tangan
Kedudukan gigi snei harus diatur agar
bagian tirusnya menghadap ke bawah,
dengan demikian snei akan cepat
mengulir pada benda kerja.
Dengan menempatkan snei pada batang
benda kerja dan kedudukan kedua tangan
dekat dengan rumah snei.
Tekanlah snei itu sambil diputar perlahan-
lahan dengan posisi tegaklurus terhadap
benda kerja.
Langkah
pembuatan ulir
luar
Langkah
pembuatan ulir
luar B. Mengaturposisi tangan setelah
pemakanan
Apabila snei sudah terasa memakan
benda kerja, maka pindahkanlah
kedudukan tangan kita pada ujung gagang
snei supaya pemutarannya lebih ringan,
dalam hal ini tidak perlu lagi ditekan.
Langkah
pembuatan ulir
luar
Langkah
pembuatan ulir
luar C. Apabila bahan yang akan disnei memiliki sifat liat,pemutaran snei harus bolak-balik arah jarum jam. Pemutaran searah jarum jam merupakan langkah penguliran,sedangkan pemutaran berlawanan arah jarum jam untuk memutuskan bram (pendekatan besarnya sudut sama dengan pada saat mengetap).
Selain itu dengan membolak-balik arah, snei akan berperan menahan batang yang diulir tersebut tidak bengkok akibat panas dan jangan lupa selama menyenai pakailah oli pelumas bila diperlukan.
Langkah
pembuatan ulir
luar
Ulir Standar
Ulir Standar