170112 - dasar - dasar epidemiologi
DESCRIPTION
epidTRANSCRIPT
DASAR-DASAR EPIDEMIOLOGI
Dr. Sudung Nainggolan, MHSc
SEJARAH EPIDEMIOLOGI
PROSES SEHAT - SAKIT
ZAMAN KUNO
ZAMAN PASTEUR
ZAMAN MODERN
SAK IT
CUACA BURUK
MICROBIOLOGI
INTER AKSILINGKUNGAN
Ilmu tentang distribusi dan dinamika serta determinan penyakit pd penduduk/masy
DIFINISI EPIDEMIOLOGIEPI = atasDEMOS = masyarakatLOGI = ilmu pengetahuan
Distribusi penyebaran manusia yg terserangpenyakit menurut sex, umur, tempat
Dinamika distribusi yg berkaitan dg faktor risikotimbulnya penyakit
DEFINISI-DEFINISI EPIDEMIOLOGI• Catatan kematian PES & data metriologi dan lingkungan dianalisa secara statististik ( Jhon Gran, 1662)
• Menganalisa banyaknya kejadian utk kebutuhan dinas kesehatan inggris (William Farr, 1839)
meletakkan dasar-dasar epid
• Memberantas kholera di London dgn perbaikan air minum (John Snow, 1848)
menerapkan praktis epidemiologi
Definisi epidemiologi studi tentang distri- busi dan faktor utama penyakit dalam populasi. Yang menjadi perhatian terbatas pada pe- nyakit infeksi. Berkembang ke penyakit tidak menular penyakit vaskuler, arthritis dan maligna neoplasma. Beberapa abad yang lalu terjadi wabah disebabkan oleh non infeksi. Sekarang studi epidemiologi diterapkan untuk semua penyakit.
Tujuan Epidemiologi menggambarkan penya- kit secara komprehensif & dinamis, tidak hanya mencakup wabah tetapi juga antara periode terjadinya wabah secara sporadis dan endemis. Epidemi didefinisikan : 1. Beberapa penyakit atau cedera 2. Menggambarkan perbedaan penyakit dalam berbagai keadaan. 3. Mulai dari daerah yang kecil sampai daerah yang luas pandemi contohnya Influenza. 4. Mencakup periode waktu jam, hari, ming- gu, bulan dan tahun.
PENDEKATAN EPIDEMIOLOGI1. EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
mempelajari frekuensi, distribusi & perkembangan masalah kesehatan pada populasi
2. EPIDEMIOLOGI ANALITIK mempelajari faktor-faktor yg menentukan distribusi hubungan sebab akibat masalah kesehatan pd pop
3. STUDI INTERFENSI / EXPERIMENTAL
KONSEP ANALISIS EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
• WHAT, WHO, WHERE, WHEN & WHY• TIME, PLACE, PERSON• HOST, AGEN, ENVIRONMENT
KARAKTERISTIKnyaWHAT penyakit, masalah kesehatan, dllWHO Umur, Sex, Etnis, Status kawin, pekerjaan, dllWHERE Lokal, Nasional, InternasionalWHEN Sporadis, Endemis, Epidemis, Pandemi, dllWHY Kenapa ada masalah/penyakit
KARAKTERISTIK time, place, person TIME Jam, Hari, Minggu, Bulan, Tahun dst
PLACE RT/RW, Desa, Kec, Kab/Kota, Prop, dst
PERSON Umur, Sex, Pendidikan dll
KARAKTERISTIK model Host,Agent,EnviHOST Umur, Sex, Pendidikan, Pekerjaan, dll
AGENT Bakteri, Parasit, Virus, Keturunan, dll
ENVIRONMENT Fisik, Biologik, Sosio-ekonomi
KONSEP ANALISIS EPIDEMIOLOGI ANALITIK
Setiap kejadian mengikuti hubungan sebab akibat
Jenis Hubungan
2. Hubungan Statistik1. Hubungan non statistik kebetulan
• Hubungan non-kausal (sekunder)• Hubungan Kausal
- Hub. Tak langsung terjadi akibat faktor lain- Hubungan langsung- Berdasarkan urutan waktu
PERBEDAAN CLINICAL VS COMMUNITY
SPESIFIKASI KLINIS MASYARAKAT
Populasi Individu Masyarakat
Tempat RS, PUSKEMASKlinik
Desa, Kecamatan
Alat Alat medisPhysical diagnos
EpidemiologiBiostatistik
Cara Diagnose AnamnesisLaboratorium
Pengumpulan dataKesakitan / kematian
Terapi Obat, RawatRadiologi
Imunisasi, SuluhSanitasi,dll
KEGUNAAN EPIDEMIOLOGI Mengenal proses timbulnya penyakit Mengenal Riwayat Alamiah Penyakit
GejalaSakitAkibat
Klasifikasi PenyakitMenular / Tidak MenularVirus / Bakteri
Pencegahan Penyakit
6 Komponen Rantai Penularan
1. Penyebab Penyakit ( causative agent)2. Reservoir agent3. Portal of exit pintu keluar agent4. Cara transmisi5. Portal of entry jalan masuk agent6. Kepekaan Host
MODEL PENYAKIT : PENYEBAB YANG KOMPLEKS
Dalam dunia pengobatan fokus pada host yaitu manusia dan hewan. Epidemiologi penyakit Demam Typus pada manusia dipengaruhi : - Berkembang karena iklim yang dingin - Populasi manusia yang padat - Sanitasi yang buruk Sistem Ekologi Epidemiologi Penyakit berkembang Multiple Causa- tion/multifaktorial etiology.
Zinsser
MODEL PENYAKIT : PENYEBAB YANG KOMPLEKS
Perkembangan epidemiologi
organisme manusia penyakit
Organisme tidak sendirian menimbulkan out break tingkat imunitas misalnya measles dan gondok. Selain kondisi lingkungan dipengaruhi : 1. Efektifitas transmisi dari penyakit 2. Frekuensi kontak 3. Kondisi organisme lain.
Agent penyakit dibedakan : 1. Lingkungan biologis 2. Lingkungan fisik : asbestos, karbon monok- sida di udara dan radiasi ion 3. Lingkungan sosial : kehilangan maternal. Beberapa studi menunjukkan bahwa kualitas pengasuhan orang tua di masa muda sangat dipengaruhi oleh fisik, emosional dan per- kembangan mental ( Browby, 1952 ) Dapat disimpulkan bahwa faktor yang mem- pengaruhi penyakit : 1. Faktor host ( Intrinsik ) kerentanan 2. Faktor lingkungan ( ekstrinsik ) keter- paparan. berkembangnya penyakit.
FAKTOR HOST ( INTRINSIK )
Peningkatan jumlah persentase faktor genetika mempengaruhi bertambahnya atau berkurang- nya kerentanan terhadap penyakit. Jenis gol. Darah A,B,O sangat rentan terhadap beberapa penyakit. Gol. Darah O rentan penyakit Duodenal ulcer ( Clark et al, 1955 ) Gol. Darah A mempunyai risiko tinggi mende - rita kanker lambung ( Aird et al., 1953 ) Kekurangan pada satu enzym spesifik, yaitu alpha - antitrypsin kerentanan terhadap pe- nyakit paru kronik Obstruktive ( Erikson,1965 )
FAKTOR HOST ( INTRINSIK )
Penyakit bawaan sickle cell mempunyai risiko kecil menderita malaria yang disebabkan plasmodium falciparum ( Allison, 1954) Pola hidup salah satu faktor host yang sulit dide- finisikan termasuk variabel instrinsik atau ekstrinsik ( Mischell, 1954 ) Contoh : Pola hidup PJK Rosenman ( 1970 ) membagi PJK : 1. Type A ditandai agresif, kompetitif,ambisi, malas. 2. Type B dengan angka kesakitan jantung koroner lebih rendah, tidak selalu menunjukkan karakte – ristik yang khas. Kondisi kelas sosial berpengaruh terhadap keja - dian penyakit.
FAKTOR HOST ( INTRINSIK )
Yang menjadi pertanyaan :
1.Pengaruh sinar x dengan penyakit leukimia ?
2. Pengaruh perokok berat dengan kanker paru-paru ?
FAKTOR LINGKUNGAN
Dibedakan atas :1.Lingkungan biologis termasuk infeksi agen penyakit, reservoir penyakit, vektor sebagai transmisi ,tumbu- han dan hewan.
2. Lingkungan Sosial termasuk lingkungan ekonomi, lingkungan politik, adat istiadat, budaya dan nilai
3. Lingkungan fisik meliputi panas, sinar, udara , air, radiasi, gravitasi, tekanan atmosfir dan agen kimia lainnya.
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR ( MODEL EKOLOGI )
Dipengaruhi oleh tiga sektor pada lingkungan : 1. Lingkungan biologi 2. Lingkungan sosal 3. Lingkungan fisik.
Berhubungan erat dengan faktor host
Mempengaruhi terjadinya penyakit
Keseimbangan ketiganya sangat mempengaruhi kese- hatan manusia dinamika ekuilibirium
Tidak seimbang penyakit mudah terjadi.
SEGITIGA EPIDEMIOLOGI Sangat umum digunakan sebagai literatur epide- milogi, terdiri dari 3 komponen yaitu host, ling- kungan dan agent. Model ini menunjukkan komponen secara komprehensif dan memprediksi tentang suatu penyakit.
satu komponen peningkat- an atau penurunan frekuensi penyakit.
Host
LingkunganAgent
SEGITIGA EPIDEMIOLOGI
Walaupun demikian konsep dan metode epidemiologi saat ini belum menunjukkan agen yang spesifik contoh : schizophenia, penyakit jantung coroner dan rhematoid arthritis.
Penyakit yang sudah jelas agennya, beberapa ahli Epidemiologi cenderung menyebut agen sebagai bagian dari suatu kondisi lingkungan.
Penyebab PenyakitBiologis
1. Protozoa malaria, dysentri, amoeba2. Metozoa menular melewati intermediate binatang
schistomiasis3. Bacteria bisa hidup dialam, binatang, manusia tbc, salmonella, staphylococus 4. Virus infeksi orang ke orang
cacar, campak, influensa5. Jamur biasanya terdapat ditanah, transmisi tdk orang ke orang6. Ricketsia
• PENYEBAB PENYAKIT PRIMER ; biologis, nutrisi, kimia, fisik, psikis dll SEKUNDER; Interaksi antar agent
• KEMAMPUAN AGENT
Kerentanan HOST Virulensi Agent Kemampuan agent berkembang
Faktor yg ikut berperandlm proses sakit
Keterpaparan (Exposur)Keadaan dimana Host (pejamu) berada padaPengaruh atau berinteraksi dg unsur penyebabPrimer maupun sekunder
JALUR TRANSMISIDIRECT
Droplet Sexual Darah Kulit ke kulit, dll
VEKTOR
LINGKUNGAN
UDARA
Serangga, hewan dll
Makanan, minuman
Debu, partikel dll
PRINSIP PENCEGAHAN • mencegah exposur• melindungi populasi rentan• Mencegah terjadi sakit
• pengobatan kasus mencegah cacat, mati mencegah transmisi• Memutus rantai penularan
perbaikan lingkungan perilaku hidup sehat membuat UU / PP
SYARAT PENCEGAHAN
• REALISTIK• KEBERHASAILAN KUNTITATIF• EVALUASI PERIODIK• FLEXIBEL
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
MASA PRE-PATHOGENESIS
MASA PATHOGENESIS
H A
E
KeseimbanganInteraksi
H
AEH
A
E
Pergeserankeseimbangan
HORIZON KLINIS
Awal terjadiSakit
Masaawal sakit
Masalanjut Sakit
Masapenyembuhan
MeninggalKronisCacatSembuh
WaktuTempatOrang
PENGGUNAAN PARAMETER EPIDEMIOLOGIK
INSIDENS Mencari / mengukur faktor kausal
Mortalitas Pengganti insidensi onset & kematian pendek Fatalitas tinggiFatalitas
Mengetahui keganasan penyakit Mengukur hasil therapi di klinik Beerguna utk usaha administraatif
Prevalensi hanya utk keperluan administrtatif
Terpapar
Infeksi
Sakit
Mati Sembuh
Langsung
Vektor
Sanitasi
7
2
5
4
6
SimpulPengendalian Penyakit
3
WHO/CSRWHO/CSRCacat
1
Pencegahan
Profilaksis
Isolasi dg pengobatan
Kelambu
-Imunisasi-Gizi
Pengobatan
LINGK
Beberapa Istilah• Epidemik = Wabah = KLB
• Pandemik = Epidemi Lintas negara / Benua • Endemik = penyakit yg selalu ada di suatu area tertentu
• Sporadis = kasus-kasus yg tdk mempunyai hub epid
• Common Source = epidemik yg timbul dari sumber yg sama• Propagated = epidemik yg timbul akibat penyebaran • Cluster KLB = Pengelompokan Kejadian Luar Biasa•Sentinel = Kejadian penyakit (menular) yang dapat dicegah melalui program kesehatan masyarakat
Beberapa Istilah
• Exposure = TerpaparKesempatan dari suatu Host yg rentan mendapat infeksi
• Patogen = kemampuan Agent menimbulkan penyakit• Virulensi = tingkat patogenitas agen penyakit
•Relative Risks = P1,P2,P3,P4•Odds Ratio =
•Sensitivitas =
•Spesifitas =
SEKIAN terimakasih