document18
TRANSCRIPT
5/10/2018 18 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/185571fd7c4979599169993590 1/15
PERCOBAAN 18
DATA HANDLING CIRCUITSDECODERS DAN ENCODERS
A. Tujuan Percobaan
1. Agar mahasiswa dapat menjelaskan fungsi rangkaian Decoder
2. Agar mahasiswa dapat menjelaskan fungsi rangkaian Encooder
3. Agar mahasiswa dapat memahami prinsip kerja rangkaian
Decoder
4. Agar mahasiswa dapat memahami prinsip kerja rangkaian
Encoder
B. Teori Dasar
Decoder adalah suatu rangkaian atau piranti yang mendeteksi kehadiran
dari keadaan atau kondisi input yang unik dan menghasilkan sebuah
keluaran yang unik untuk kondisi tersebut. Sebagai contoh yaitu sebuahDecoderBCD (Binary Coded Decimal) ke decimal. Setiap keadaan dari
empat input yang dideteksi dan output menghasilkan sebuah TINGGI
pada satu jalur dari sepuluh jalur yang bersesuaian untuk kondisi input.
Decoder adalah perangkat yang melakukan kebalikan dari
sebuah encoder , mengurai encoding sehingga informasi asli dapat
diambil. Metode yang sama digunakan untuk mengkodekan biasanya
hanya terbalik dalam rangka untuk memecahkan kode.
152
5/10/2018 18 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/185571fd7c4979599169993590 2/15
Gambar 116.Rangkaian Decoder jalur dua ke empat
Tabel 79. Tabel Kebenaran Decoder jalur dua ke jalur empat.INPUT OUTPUT
B=SW2 A=SW1 L1=0 L2=1 L3=2 L4=3
0 0 1 0 0 0
0 1 0 1 0 0
1 0 0 0 1 0
1 1 0 0 0 1
Dalam elektronik digital, decoder bisa mengambil bentuk input-ganda,
multiple-output sirkuit logika yang mengubah kode masukan menjadi
keluaran kode, dimana kode input dan output berbeda. misalnya n-ke-
2 n, kode biner-desimal decoder. Aktifkan input harus selama decoder
berfungsi, jika outputnya menganggap satu "cacat" kata output
kode. Decoding diperlukan dalam aplikasi seperti data multiplexing 7
segmen tampilan, dan memori decoding alamat.
Rangkaian decoder contoh akan menjadi gerbang DAN karena output
dari gerbang AND adalah "Tinggi" (1) hanya ketika semua input adalah
"High." output seperti itu disebut sebagai "output tinggi aktif". Jika bukan
gerbang AND, gerbang NAND tersambung output akan menjadi "Low"
(0) hanya jika semua input adalah "Tinggi". Output seperti itu disebut
sebagai "output yang rendah aktif".
Sebuah kompleks decoder lebih sedikit akan menjadi n ke-2
ketik n- biner decoder. Jenis ini adalah sirkuit dekoder combinational yang
mengkonversi informasi biner kode 'n' masukan dari maksimal 2
unik n output. Kami mengatakan maksimal 2 output n karena dalam kasus
n 'bit kode informasi yang telah terpakai bit kombinasi, decoder mungkin
memiliki kurang dari 2 output n. Kita dapat memiliki 2-ke-4 decoder, 3-ke-
8 decoder atau 4-ke-16 decoder. Kita bisa membentuk decoder 3-ke-8
dari dua 2-ke-4 decoder (dengan mengaktifkan sinyal).
153
5/10/2018 18 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/185571fd7c4979599169993590 3/15
Demikian pula, kita juga dapat membentuk decoder 4-ke-16 dengan
menggabungkan dua 3-ke-8 decoder. Dalam jenis ini desain sirkuit, yang
memungkinkan masukan dari kedua 3-ke-8 decoder berasal dari input 4,
yang bertindak sebagai pemilih antara dua 3-ke-8 decoder. Hal ini
memungkinkan input 4 untuk mengaktifkan decoder baik atas atau
bawah, yang menghasilkan output dari D (0) melalui D (7) untuk decoder
pertama, dan D (8) melalui D (15) untuk decoder kedua.
Sebuah decoder yang berisi memungkinkan masukan juga dikenal
sebagai demultiplexer-decoder.
Tabel 80. Tabel Kebenaran Keluaran Decoder BCD ke desimal.
INPUT OUTPUT
D=SW6
C=SW5
B=SW4
A=SW3
0=PIN1
1=PIN2
2=PIN3
3=PIN4
4=PIN5
5=PIN6
6=PIN7
7=PIN9
8=PIN10
9=PIN11
0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 10 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
154
5/10/2018 18 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/185571fd7c4979599169993590 4/15
Gambar 117. Rangkaian Decoder BCD ke Desimal
(Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Decoder )
Encoder adalah sebuah perangkat, sirkuit, transduser, program
perangkat lunak, algoritma atau orang yang mengubah informasi dari
satu format atau kode ke yang lain, untuk keperluan standardisasi,
kecepatan, kerahasiaan, keamanan, atau ruang penyimpanan dengan
ukuran menyusut.
Gambar 118 . Rangkaian Encoder jalur empat ke dua
(Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Encoder)
Sebuah Encoder menampilkan suatu fungsi yang membalikkan
Decoding. Ketika menerima satu atau lebih signal dalam bentuk tidak
terkode dan output sebuah kode yang dapat diproses oleh rangkaian
logika lainnya.
Tabel 81. Tabel kebenaran Encoder jalur empat ke dua.
INPUT OUTPUT
SW6=3 SW5=2 SW4=1 SW3=0 L2=B L1=A
0 0 0 1 0 0
0 0 1 0 0 1
0 1 0 0 1 0
1 0 0 0 1 1
Pada percobaan ini, decoder dan encoder akan diujicobakan dan konsep
dari sebuah pengkonversi kode akan diperkenalkan. Sebuah
155
5/10/2018 18 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/185571fd7c4979599169993590 5/15
pengkonversi kode adalah suatu rangkaian atau piranti yang merubah
data dari suatu bentuk kode ke bentuk lainnya.
Gambar 119. Rangkaian Pengkonversi kode biner ke BCD.
Tabel 82. Tabel kebenaran pengkonversi kode biner ke BCD.
INPUT OUTPUT
D=SW1 C=SW2 B=SW3 A=SW4 TampilanSepuluh
TampilanUnit
0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 1
0 0 1 0 0 2
0 0 1 1 0 3
0 1 0 0 0 40 1 0 1 0 5
0 1 1 0 0 6
0 1 1 1 0 7
1 0 0 0 0 8
1 0 0 1 0 9
1 0 1 0 1 0
1 0 1 1 1 1
1 1 0 0 1 2
1 1 0 1 1 3
1 1 1 0 1 4
156
5/10/2018 18 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/185571fd7c4979599169993590 6/15
1 1 1 1 1 5
(Sumber : Job Sheet Praktikum Digital II hal. 71)
Pada umumnya orang menggunakan kode desimal untuk menyatakan
angka. Rangkaian elektronika digital dalam kalkulator atau komputer
kebanyakan menggunakan kode biner untuk menyatakan angka. Banyak
kode khusus lain digunakan dalam elektronika digital untuk menyatakan
angka, bahkan huruf dari alfabet.
Penerjemah elektronika, yang mengubah dari kode satu ke kode lainnya,
digunakan secara luas dalam elektronika digital. Suatu pengkode(Encoder) digunakan untuk menerjemahkan angka desimal ke biner dan
suatu pendekode (Decoder) digunakan untuk menerjemahkan kembali
angka biner ke desimal.
(Sumber : Roger L. Tokheim “Elektronika Digital” hal. 109).
C. Gambar Percobaan
Gambar 120. Modul IC 7404
Gambar 121. Modul IC 7408
157
5/10/2018 18 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/185571fd7c4979599169993590 7/15
Gambar 122. Modul IC 7442
Gambar 123. Modul IC 7432
Gambar 124. Modul IC 7402
Gambar 125. Modul IC 7410
158
5/10/2018 18 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/185571fd7c4979599169993590 8/15
Gambar 126. Modul IC 7486
Gambar 127. Rangkaian Decoder jalur dua ke empat
Gambar 128. Rangkaian Decoder BCD ke Desimal
159
5/10/2018 18 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/185571fd7c4979599169993590 9/15
Gambar 129. Rangkaian Encoder jalur empat ke dua
Gambar 130. Rangkaian Decoder jalur dua ke empat dan Encoder jalur
empat ke dua.
Gambar 131. Rangkaian Pengkonversi kode biner ke BCD.
160
5/10/2018 18 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/185571fd7c4979599169993590 10/15
D. Alat dan Bahan
1. Digital Trainer
2. IC TTL
3. Jumper Secukupnya
E. Langkah Percobaan
1. Memasukkan satu 7404 enam buah pembalik dan satu 7408 4 buah
gerbang AND 2-input kedalam trainer digital.
2. Membuat rangkaian seperti pada Gambar 130.
3. Mengatur saklar data seperti yang ditunjukkan tabel keluaran decoder
jalur dua ke jalur empat. Catat output yang diindikasikan oleh L1-L4.
4. Memasukkan satu 7447 decoder BCD ke decimal ke dalam trainer
digital.
5. Membentuk rangkaian seperti pada Gambar 131.
6. Menyertakan klip logika untuk 7447 decoder BCD ke desimal.
7. Mengatur saklar data seperti yang ditunjukkan oleh tabel keluaran
decoder BCD ke desimal. Catat keluaran yang diindikasikan oleh pin1-7 dan pin 9-11.
8. Memasukkan satu 7432 empat buah gerbang OR 2-input kedalam
trainer digital.
9. Membentuk rangkaian seperti pada Gambar 132.
10. Mengatur saklar data seperti yang ditunjukkan tabel kebenaran
Encoder jalur empat ke jalur dua. Mencatat output yang diindikasikan
oleh L1 dan L2.
11. Membentuk rangkaian seperti pada Gambar 133.
12. Mengatur saklar data seperti yang ditunjukkan oleh tabel kebenaran
Decoder jalur dua ke empat dan Encoder jalur empat ke dua.
13. Memasukkan komponen berikut ke dalam trainer digital :
Satu 7402 empat buah gerbang NOR 2-input.
Satu 7404 enam buah pembalik
Satu 7408 empat buah gerbang AND 2-input
161
5/10/2018 18 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/185571fd7c4979599169993590 11/15
Satu 7410 tiga buah gerbang NAND 3-input
Satu 7486 empat buah gerbang Ex-OR.
14. Membentuk rangkaian seperti pada Gambar 134.
15. Mengatur saklar data seperti yang ditunjukkan oleh tabel kebenaran
pembalik kode biner ke BCD. Mencatat keluaran yang diindikasikan
oleh LED.
F. Hasil Percobaan
Tabel 83. Tabel Kebenaran Decoder jalur dua ke jalur empat.
INPUT OUTPUTB=SW2 A=SW1 L1=0 L2=1 L3=2 L4=3
0 0 1 0 0 0
0 1 0 1 0 0
1 0 0 0 1 0
1 1 0 0 0 1
Tabel 84. Tabel Kebenaran Keluaran Decoder BCD ke desimal.
INPUT OUTPUT
D=SW6
C=SW5
B=SW4
A=SW3
0=PIN1
1=PIN2
2=PIN3
3=PIN4
4=PIN5
5=PIN6
6=PIN7
7=PIN9
8=PIN10
9=PIN11
0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 11 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
Tabel 85. Tabel kebenaran Encoder jalur empat ke dua.
162
5/10/2018 18 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/185571fd7c4979599169993590 12/15
INPUT OUTPUT
SW6=3 SW5=2 SW4=1 SW3=0 L2=B L1=A
0 0 0 1 0 00 0 1 0 0 1
0 1 0 0 1 0
1 0 0 0 1 1
Tabel 86. Tabel kebenaran pengkonversi kode biner ke BCD.
INPUT OUTPUT
D=SW1 C=SW2 B=SW3 A=SW4 TampilanSepuluh
TampilanUnit
0 0 0 0 0 00 0 0 1 0 1
0 0 1 0 0 2
0 0 1 1 0 3
0 1 0 0 0 4
0 1 0 1 0 5
0 1 1 0 0 6
0 1 1 1 0 7
1 0 0 0 0 8
1 0 0 1 0 9
1 0 1 0 1 0
1 0 1 1 1 11 1 0 0 1 2
1 1 0 1 1 3
1 1 1 0 1 4
1 1 1 1 1 5
G. Analisa Data
Pada rangkaian Decoder jalur 2 ke jalur 4 terlihat bahwa kombinasi input
A dan B merupakan bilangan biner dari jalur yang akan diaktifkan hanya
akan ada satu jalur saja yang aktif dari 4 kombinasi input A dan B.
Misalnya untuk mengaktifkan/ memilih jalur 0 (L1) pada output maka
inputnya harus kombinasi dari 00 yang merupakan bilangan biner dari 0.
1. Two to Four line decoder
a. Jika kedua input adalah 0 (A=0 dan B=0, desimal = 0), maka
output L1 akan menyala dalam hal ini 20=1, display led yaitu L1=1,
L2=0, L3=0, dan L4=0 (desimal = 1).
163
5/10/2018 18 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/185571fd7c4979599169993590 13/15
b. Jika input A=1 dan B=0 (desimal = 1), maka output L2 akan
menyala dalam hal ini 21=2, display led yaitu L1=0, L2=1, L3=0,
dan L4=0 (desimal = 2).
c. Jika input A=0 dan B=1 (desimal = 2), maka output L3 akan
menyala dalam hal ini 22=4, display led yaitu L1=0, L2=0, L3=1,
dan L4=0 (desimal = 4).
d. Jika input A=1 dan B=1 (desimal = 3), maka output L4 akan
menyala dalam hal ini 23=8, display led yaitu L1=0, L2=0, L3=0,
dan L4=1 (desimal = 8).
Pada rangkaian Keluaran Decoder BCD ke desimal untuk mengaktifkan
pin 1 (0) maka input binernya dikombinasikan menjadi 0000 yang
merupakan ekuivalen dari bilangan desimal 0. kemudian untuk
mengaktifkan pin 2 (1) maka inputnya dikombinasikan menjadi 0001 yang
merupakan ekuivalen dari bilangan desimal 1.
Pada rangkaian Enkoder jalur empat ke dua terdapat 4 buah input yang
akan dikombinasikan untuk mewakili bilangan desimal dan akan
menghasilkan output dalam bentuk bilangan bilangan biner. Untuk
mewakilkan bilangan desimal 0 pada inputnya, maka saklar SW3 harus
bernilai 1 sehingga outputnya adalah 00 yang merupakan ekuivalen dari
bilangan desimal 0 seperti pada inputnya.
a) Pada tabel keluaran empat input ke dua output encoder terlihat
bahwa ketika kita menginputkan SW3=1, maka tidak akan terjadi
perubahan pada output meskipun diberi input SW3=0, karna tidak
ada hubungan ke rangkaian.
b) Untuk SW4=1, maka output L2 akan menyala karna gerbang
petama akan menjumlahkan input dari SW4 dan SW6 (1+0=1).
164
5/10/2018 18 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/185571fd7c4979599169993590 14/15
c) Jika SW5=1, maka output L2 akan menyala karna gerbang ke
dua akan menjumlahkan input dari SW5 dan SW6 (1+0=1).
d) Jika SW6=1, maka output L1 dan L2 menyala karna pada SW6
disambungkan ke masing-masing input gerbang sehingga jika
dijumlahkan hasilnya akan 1.
2. Binary to BCD code converter
Pada percobaan mengkonversi dari bilangan biner ke BCD terlihat
bahwa jika kita menginputka bilangan biner 0000 sampai 1001
(desimal=9) maka output tens akan 0 sedang unit display akan sama
dengan input yang diberikan. Jika diatas dari bilangan desimal 9,
misalkan 10 ( bil. Biner = 1010) maka keluaran tens akan 1 sedang
unit display akan 0, karena pada prinsipnya rangkaian ini akan
mengubah bilangan desimal ke bilangan BCD yakni jika bilangan
desimal 10 maka akan dibagi menjadi :
1 0
0001 0000
Tens = 1 unit display = 0
Pada rangkaian pengkonversi kode biner ke BCD terdapat dua kolom
output bilangan desimal yaitu kolom untuk tampilan TEN (sepuluhan) dan
tampilan UNIT (satuan). Untuk menampilkan bilangan desimal 0 pada
kolom output tampilan UNIT, maka pada inputnya diberikan kombinasi
165
5/10/2018 18 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/185571fd7c4979599169993590 15/15
0000 (ekuivalen dengan 0 dalam desimal). Untuk menampilkan bilangan
1 pada outputnya maka inputnya adalah 0001 (ekuivalen dengan
bilangan 1 dalam desimal), dan seterusnya untuk bilangan 2 sampai 9.
pada kolom output tampilan TEN akan bernilai 1 apabila pada inputnya
diberikan kombinasi biner 1010 sampai 1111 untuk menampilkan
bilangan sepuluhan yaitu bilangan desimal 10 sampai 15 (1 pada
tampilan TEN dan 0-5 pada tampilan UNIT).
H. Kesimpulan
1. Pada output rangkaian Decoder jalur dua ke jalur empat hanya akan
ada satu jalur saja yang aktif ketika diberikan kombinasi input biner
yang sesuai.
2. Pada rangkaian Decoder BCD ke Desimal, bilangan biner yang
diberikan pada inputnya akan mengaktifkan salah satu outputnya
(aktif rendah) yang mempresentasikan bilangan desimal yang
ekuivalen dengan binernya.
3. Rangkaian Encoder jalur empat ke jalur dua akan mengubah inputdesimal yang diberikan (dipresentasikan dalam 4 jalur) ke bentuk
bilangan biner (dipresentasikan dalam 2 jalur output).
4. Kombinasi dua input biner yang diberikan pada rangkaian Decoder
Jalur dua ke empat dan Encoder jalur Empat ke dua akan dirubah
kedalam empat jalur yang mempresentasikan bilangan desimal yang
kemudian dirubah kembali ke dalam bentuk bilangan biner seperti
pada input binernya tadi.
5. Rangkaian Pengkonversi biner ke BCD akan mengubah input
binernya ke dalam bentuk BCD yang ekuivalen pada outputnya yang
ditunjukkan oleh dua buah tampilannya yaitu tampilan satuan dan
tampilan sepuluhan.
166