document1c

1
DEPOK - Luasnya lahan Universitas Indonesia (UI), Depok, memiliki banyak sudut dan ruang dimensi aura gaib. Selain hutan kota, kampus ini memiliki enam danau yang tak terlepas dari cerita horor dan peristiwa. Keenam danau itu diberi nama Kampus dari singkatan Danau Kenanga, Agathis, Mahoni, Puspa, Ulin, dan Salam. Beberapa kali danau tersebut menelan korban jiwa ataupun menjadi lokasi pembuangan mayat. Tak jarang ada pemancing yang tenggelam, hingga tersambar petir. Koordinator Satpam UI, Namin menuturkan, banyak peristiwa di sejumlah danau yang memakan korban jiwa. Khusus di Danau Kenanga pada Kamis 26 Maret 2015, yang membuat kampus heboh. Yaitu sesosok mayat pria diduga dibunuh , dibuang, dan ditenggelamkan di danau yang terletak di samping Gedung Balairung UI. "Memang ada banyak peristiwa di Danau Kenanga. Ada yang tenggelam, lalu pada 2004 pernah ada air mancur di tengah danau. Sempat mati tidak berfungsi, dan saat dibetulkan petugasnya kesetrum tewas di danau," ungkap Namin kepada Okezone, Jumat (27/3/2015).

Upload: viboyviboy

Post on 10-Dec-2015

3 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

jbhbh

TRANSCRIPT

Page 1: Document1c

DEPOK - Luasnya lahan Universitas Indonesia (UI), Depok, memiliki banyak sudut dan ruang dimensi aura gaib. Selain hutan kota, kampus ini memiliki enam danau yang tak terlepas dari cerita horor dan peristiwa.

Keenam danau itu diberi nama Kampus dari singkatan Danau Kenanga, Agathis, Mahoni, Puspa, Ulin, dan Salam. Beberapa kali danau tersebut menelan korban jiwa ataupun menjadi lokasi pembuangan mayat. Tak jarang ada pemancing yang tenggelam, hingga tersambar petir.

Koordinator Satpam UI, Namin menuturkan, banyak peristiwa di sejumlah danau yang memakan korban jiwa. Khusus di Danau Kenanga pada Kamis 26 Maret 2015, yang membuat kampus heboh. Yaitu

sesosok mayat pria diduga dibunuh, dibuang, dan ditenggelamkan di danau yang terletak di samping Gedung Balairung UI.

"Memang ada banyak peristiwa di Danau Kenanga. Ada yang tenggelam, lalu pada 2004 pernah ada air mancur di tengah danau. Sempat mati tidak berfungsi, dan saat dibetulkan petugasnya kesetrum tewas di danau," ungkap Namin kepada Okezone, Jumat (27/3/2015).