1.dasar ikf ikgf
DESCRIPTION
odontologiTRANSCRIPT
-
Fungsi pokok : membantu terselenggaranyasuatu proses peradilan yang lebih baik
MEDIS : menunjang suatu proses untukmenegakkan keadilan
Cara : memeriksa bahan bukti yangdiharapkan oleh praktisi hukum dapatberbicara banyak tentang peristiwa yangdialami
Fungsi pokok : membantu terselenggaranyasuatu proses peradilan yang lebih baik
MEDIS : menunjang suatu proses untukmenegakkan keadilan
Cara : memeriksa bahan bukti yangdiharapkan oleh praktisi hukum dapatberbicara banyak tentang peristiwa yangdialami
-
SAKSI DIAM Tubuh manusia hidup/mati yangmengalami tindak pidana
Senjata/alat yang diduga sebagai alat untukmelakukan kejahatan
Jejak/bekas yang tertinggal di TKP Jejak/bekas/bahan manusia yang terbawaoleh pelaku
SAKSI SESUNGGUHNYA( VISUM et REPERTUM )
SAKSI DIAM Tubuh manusia hidup/mati yangmengalami tindak pidana
Senjata/alat yang diduga sebagai alat untukmelakukan kejahatan
Jejak/bekas yang tertinggal di TKP Jejak/bekas/bahan manusia yang terbawaoleh pelaku
SAKSI SESUNGGUHNYA( VISUM et REPERTUM )
-
Pasal 6 Kitab Undang-undang Acara Pidanadan KUHAP pasal 7 :
PENYIDIK ( polisi/PNS) aktifpemeriksaan di TKP
MEDIS/FORENSIK pasifmenunggu untuk melakukan
pemeriksaan : Memeriksa di TKP Bahan bukti diperiksa di RS/Puskesmas
Pasal 6 Kitab Undang-undang Acara Pidanadan KUHAP pasal 7 :
PENYIDIK ( polisi/PNS) aktifpemeriksaan di TKP
MEDIS/FORENSIK pasifmenunggu untuk melakukan
pemeriksaan : Memeriksa di TKP Bahan bukti diperiksa di RS/Puskesmas
-
Bidang Hukum kasus pidanapenetapan pasal hukum pembuktianperlu atau tidak bantuan medis
diperlukanAKTIF PASIF
Bidang Hukum kasus pidanapenetapan pasal hukum pembuktianperlu atau tidak bantuan medis
diperlukanAKTIF PASIF
-
TAHAP KEDAPATAN TENGAH BERBUATPemeriksaan TKPPenggalian jenasah/exhumatio
penting : - identitas jenasah- terjadi kekerasan/tidak- kematian wajar/tidak
TAHAP KEDAPATAN TENGAH BERBUATPemeriksaan TKPPenggalian jenasah/exhumatio
penting : - identitas jenasah- terjadi kekerasan/tidak- kematian wajar/tidak
-
TAHAP PEMERIKSAAN PENDAHULUANPemeriksaan korban hidupPemeriksaan korban mati/otopsi/bedahjenasahPemeriksaan benda bukti dari manusiapada waktu exhumatio
VISUM et REPERTUM
TAHAP PEMERIKSAAN PENDAHULUANPemeriksaan korban hidupPemeriksaan korban mati/otopsi/bedahjenasahPemeriksaan benda bukti dari manusiapada waktu exhumatio
VISUM et REPERTUM
-
Laporan tertulis yang dibuat dokterditujukan untuk kepentingan justitia,berdasarkan permintaan yang berwenangtentang apa yang dilihat dan diketemukanpada barang bukti baik korban hidup ataumeninggal dunia sepanjangpengetahuannya yang sebaik-baiknya danjuga berdasarkan sumpah
Dasar : KUHAP pasal 184 alat buktisurat
Laporan tertulis yang dibuat dokterditujukan untuk kepentingan justitia,berdasarkan permintaan yang berwenangtentang apa yang dilihat dan diketemukanpada barang bukti baik korban hidup ataumeninggal dunia sepanjangpengetahuannya yang sebaik-baiknya danjuga berdasarkan sumpah
Dasar : KUHAP pasal 184 alat buktisurat
-
DOKTER GIGI : memeriksa keadaan mulut dan gigi dan hal-halyang berhubungan dengan keadaan gigi dan mulut dilibatkan dalam pembuatan visum sebagaikonsultan untuk memeriksa keadaan gigi dan mulut
tidak bisa membuat VR dapat membuat berbagai hasil pemeriksaan yangkedudukannya setara dengan VR tapi tidak berjudulVR, Ct : laporan hasil pemeriksaan odontologiforensik
DOKTER GIGI : memeriksa keadaan mulut dan gigi dan hal-halyang berhubungan dengan keadaan gigi dan mulut dilibatkan dalam pembuatan visum sebagaikonsultan untuk memeriksa keadaan gigi dan mulut
tidak bisa membuat VR dapat membuat berbagai hasil pemeriksaan yangkedudukannya setara dengan VR tapi tidak berjudulVR, Ct : laporan hasil pemeriksaan odontologiforensik
-
Yang berhak membuat surat permintaan VR: penyidik, penyidik pembantu, hakim
Diajukan tertulis, dibawa bersama penyidik Bila korban meninggal maka dilakukanotopsi, jenasah diberi label, keluargadiberitahu, POLRI bertanggung jawab ataskeamanan selama otopsi
Yang berhak membuat VR : semua dokter,SpF, dokter militer
Macam VR : TKP, korban hidup, jenasah,penggalian jenasah, barang bukti
Yang berhak membuat surat permintaan VR: penyidik, penyidik pembantu, hakim
Diajukan tertulis, dibawa bersama penyidik Bila korban meninggal maka dilakukanotopsi, jenasah diberi label, keluargadiberitahu, POLRI bertanggung jawab ataskeamanan selama otopsi
Yang berhak membuat VR : semua dokter,SpF, dokter militer
Macam VR : TKP, korban hidup, jenasah,penggalian jenasah, barang bukti
-
TAHAP PERSIDANGANHAKIM mendatangkan
ahli/dokter (KUHAP pasal 180 ayat 1) Saksi Ahli (dokter pembuat VR) Ahli (keterangan secara umum
berdasarkan keahliannya)
TAHAP PERSIDANGANHAKIM mendatangkan
ahli/dokter (KUHAP pasal 180 ayat 1) Saksi Ahli (dokter pembuat VR) Ahli (keterangan secara umum
berdasarkan keahliannya)
-
Scientific community both a legalistic andactual fact.
Aspek hukum dari kedokteran gigi Merupakan bagian penting dalamperkembangan identifikasi manusia
Scientific community both a legalistic andactual fact.
Aspek hukum dari kedokteran gigi Merupakan bagian penting dalamperkembangan identifikasi manusia
-
Dapat dilihat Korban dengan trauma :melepas RA dan RB Korban terbakar : rapuh Korban tenggelam :
Air dingin: severe bloated, well preserved Air panas : badly bloated, decomposed
Korban membusuk Temp tinggi dan lembab : badly decomp Temp rendah : better preserved
Kerangka : lig periodontal lepas gigilepas
Dapat dilihat Korban dengan trauma :melepas RA dan RB Korban terbakar : rapuh Korban tenggelam :
Air dingin: severe bloated, well preserved Air panas : badly bloated, decomposed
Korban membusuk Temp tinggi dan lembab : badly decomp Temp rendah : better preserved
Kerangka : lig periodontal lepas gigilepas
-
PENGERTIAN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK dan ILMU KEDOKTERAN GIGI FORENSIKKEDOKTERAN FORENSIKSlide3Slide4Slide5Tahap PemeriksaanSlide7VISUM ET REPERTUMSlide9Slide10Slide11KEDOKTERAN GIGI FORENSIKTIPE IDENTIFIKASI GIGISlide14