2. aplikasi fungsi non linear
DESCRIPTION
Aplikasi dari fungsi non linier dalam EKonomiTRANSCRIPT
Teori Harga Week 2
We Are in Globalization Era
2 Tantangan Globalisasi
COOPERATION
(kerjasama)
COMPETITION
(persaingan)
Diterbitkan oleh National Association of Colleges and Employers, USA, 2002
(disurvei dari 457 pimpinan)
Kualitas-kualitas Penting Seorang Juara
(Skala 1 5)
1Kemampuan Komunikasi4.692Kejujuran/Integritas4.593Kemampuan Bekerja Sama4.544Kemampuan Interpersonal4.55Beretika4.466Motivasi/Inisiatif4.427Kemampuan Beradaptasi4.418Daya Analitik4.369Kemampuan Komputer4.2110Kemampuan Berorganisasi4.0511Berorientasi pada Detail412Kepemimpinan3.9713Kepercayaan Diri3.9514Ramah3.8515Sopan3.8216Bijaksana3.7517IPK > 3.03.6818Kreatif3.5919Humoris3.2520Kemampuan Berwirausaha3.23PENERAPAN EKONOMI FUNGSI NON LINIER
PIE Mikro
Farah Alfanur
LOGO
Fungsi Penerimaan
Fungsi Biaya
Fungsi Penawaran
Fungsi Permintaan
4
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR
Permintaan dan penawaran dapat pula berbentuk fungsi non-linear.
Fungsi Permintaan dan Penawaran yang kuadratik dapat berupa potongan lingkaran, potongan elips, potongan hiperbola maupun potongan parabola.
5
KESEIMBANGAN PASAR
Keseimbangan Pasar
Pasar akan berada pada kondisi equilibrium apabila
pada perpotongan kurva permintaan dan
penawaran.
Pengaruh Pajak dan Subsidi
Pengaruh pajak Pe naik, Qe turun sedangkan dengan pengaruh subsidi Pe turun, Qe naik
6
Qd = Qs
7
Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar1
Contoh :
Fungsi permintaan akan barang x ditunjukkan oleh persamaan permintaan Qdx = 20 0.5Px2 dan fungsi penawarannya Qsx = -12 + 1.5Px2. Tentukan harga dan jumlah keseimbangan yang terjadi di pasar jika:
a) Sebelum dikenakan pajak.
b) Setelah dikenakan pajak spesifik sebesar 1
(rupiah) per unit.
8
Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar2
Jawab :
a) Keseimbangan pasar sebelum pajak :
Qdx = Qsx
20 0.5Px2 = -12 + 1.5Px2
2Px2 = 32
Px2 = 16 Pxe = 4
Qdx = 20 0.5Px2
= 20 0.5 (4)2 Qxe = 12
Jadi, harga dan jumlah keseimbangan yang tercipta di
pasar masing-masing adalah Pxe = 4 dan Qxe = 12.
9
S
b) Persamaan penawaran sesudah pengenaan
pajak menjadi:
Qsx = -12 + 1.5(Px-1)2
= -12 + 1.5(Px2-2Px+1)
= -12 +1.5Px2 -3Px+1.5
= 1.5Px2-3Px-10.5
Keseimbangan pasar sesudah pajak:
Qdx = Qsx
20 0.5Px2 = 1.5Px2-3Px-10.5
20+10.5 = 1.5Px2-3Px + 0.5Px2
30.5 = 2Px2 -3Px
2Px2 -3Px-30.5=0
Dengan rumus abc diperoleh Px1= 4.725 dan Px2= -3.225
10
Harga negatif tidak rasional
Dengan memasukkan Px1 = 4.725 ke dalam persamaan Qdx atau Qsx diperoleh Q=8.837.
Jadi, dengan adanya pajak, harga dan jumlah keseimbangan yang terjadi di pasar masing-masing adalah Pe=4.725 dan Qe=8.837
Harga naik sebesar 0.725 dan jumlah turun sebesar 3.17
11
Fungsi Biaya
A : Average
M : Marjinal
12
Fungsi Biaya2
Bentuk non linear dari fungsi biaya pada umumnya berupa fungsi kuadrat parabolik dan kubik.
Biaya total merupakan fungsi kuadrat parabolik.
Andaikan C = aQ2 bQ + c
Maka:
AC = C/Q = aQ b + C/Q
AVC = VC/Q = aQ b
AFC = FC/Q = c/Q
13
VC
FC
Fungsi Biaya3
b) Biaya total merupakan FUNGSI KUBIK.
Andaikan C = aQ3 bQ2 + cQ + d
maka:
AC = C/Q = aQ2 bQ +c+ d/Q
AVC = VC/Q = aQ2 bQ+c
AFC = FC/Q = d/Q
14
VC
FC
Contoh Fungsi Biaya
Biaya total yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan ditunjukkan oleh persamaan C=2Q2-24Q+102.
Pada tingkat produksi berapa unit biaya total ini minimum?Hitunglah besarnya biaya total minimum tersebut.
Hitung besarnya biaya tetap, biaya variabel, biaya rata-rata, biaya tetap rata-rata dan biaya variabel rata-rata pada tingkat produksi tadi.
Seandainya dari kedudukan ini produksi dinaikkan dengan 1 unit, berapa besarnya biaya marjinal?
15
Jawaban Contoh Fungsi Biaya
Berdasarkan rumus titik ekstrim parabola, C minimum terjadi pada kedudukan
Q=-b/2a
= 24/4
= 6 (unit)
Besarnya C minimum:
=2Q2-24Q+102
=2(6)2-24(6)+102
=72-144+102
=30
[C minimum dapat juga dicari dengan rumus ordinat titik ekstrim parabola, yaitu (b2-4ac)/-4a; hasilnya C minimum
= (242-4x2=-240/-8=30, tidak berbeda]
16
Jawaban Contoh Fungsi Biaya
b) Pada Q=6 unit,
FC = 102
VC = 2Q2-24Q=2(6) 2-24(6) = -72
AC = C/Q = 30/6 = 5
AFC = FC/Q = 102/6 = 17
AVC = VC/Q = -72/6 = -12
c) Jika produksi dinaikkan 1 unit, Q =7, C = 2(7)2-24(7)+102 = 32
MC= C/ Q = (32-30)/(7-6) = 2
Berarti untuk menaikkan produksi dari 6 unit menjadi 7 unit diperlukan biaya tambahan (biaya marjinal) sebesar 2.
17
Fungsi Penerimaan1
Bentuk fungsi penerimaan total (total revenue, R) yang non linear pada umumnya berupa sebuah persamaan parabola terbuka ke bawah.
Pada umumnya berupa sebuah persamaan parabola terbuka kebawah dan merupakan bentuk fungsi penerimaan yang lazim dihadapi oleh seorang produsen yang beroperasi di pasar monopoli.
Sedangkan fungsi penerimaan total yang linier, merupakan fungsi penerimaan yang dihadapi oleh seorang produsen yang beroperasi di pasar persaingan sempurna.
18
Fungsi Penerimaan2
Penerimaan total: total revenue (R).
Penerimaan Rata-rata: Average Revenue (AR).
Penerimaan Marjinal: Marginal Revenue (MR).
Karena TR = Q x P = AR x Q P = AR.
19
Fungsi Penerimaan3
20
Contoh :
Fungsi permintaan yang dihadapi oleh seorang produsen pada pasar monopoli ditunjukkan oleh P = 700 0.5Q. Tentukan:
Fungsi penerimaan totalnya.
Besarnya penerimaan total jika terjual barang sebanyak 150 unit, dan berapa harga jual per unit?
Hitung penerimaan marjinal dari penjualan sebanyak 150 unit menjadi 200 unit.
Tingkat penjualan yang menghasilkan penerimaan total maksimum, dan besarnya penerimaan total maksimum tersebut.
Fungsi Penerimaan4
Jawaban:
a) P=700-0.5Q
Fungsi Penerimaan totalnya:
R=Q x P
=Q x (700-0.5Q)
=700Q-0.5Q2
b) Jika Q=150, besar penerimaan
total:
R=700(150)-0.5(150)2
= 105,000-11,250
= 93,750
dengan harga jual per unit
sebesar:
P= 700-0.5Q
= 700-0.5(150) = 700-75
= 625
atau
P=AR=R/Q
= 93,750/150
= 625
c) Jika Q=200, besar penerimaan total
adalah:
R=700(200)-0.5(200)2
= 140,000-20,000
= 120,000
sehingga penerimaan marjinal:
MR=dR/dQ
=(120,000-93,750)/(200-150)
= 26,250/50 = 525
21
d) R=700Q-0.5Q2
R maksimum pada
Q = -b/2a= -700/-1
= 700
Besarnya R maksimum = -0.5(700)+700(700)
= 490,000-350
= 489,650
22
23
Keuntungan, Kerugian dan Pulang Pokok (BEP)1
Keuntungan : TR > TC
Rugi : TR < TC
BEP : TR = TC
Besar kecilnya keuntungan dicerminkan oleh besar kecilnya selisih positif antara TR dan TC ( TR TC). Keuntungan maksimum dicerminkan oleh selisih positif yang paling lebar antara TR dan TC, atau pada saat slope TR = slope TC.
24
Keuntungan, Kerugian dan Pulang Pokok (BEP)2
Contoh :
TR = -0.2Q2 + 40Q
TC = 0.25Q3 0.5Q2 + 2Q + 50
Hitung besar keuntungan / kerugian yang diterima oleh perusahaan jika output yang dihasilkan dan terjual sebanyak 5 unit.
Jawab : ?
25
Fungsi Produksi1
Bentuk dari fungsi produksi total yang bersifat non linier adalah :
Berupa fungsi kubik
Punya titik puncak
Punya titik belok
Secara grafis kurva TP mencapai puncak pada saat MP = 0, MP mencapai puncak pada posisi titik belok kurva TP, MP memotong AP pada saat AP mencapai maksimal.
26
Fungsi Produksi2
Contoh :
Diketahui fungsi produksi TP = 12x2 x3, jika digunakan input sebanyak 10 unit maka hitung AP dan TP
Jawab : ?
27
Fungsi Utilitas
Fungsi utilitas menjelaskan besarnya utilitas (kepuasaan, kegunaan) yang didapat oleh seseorang dari mengkonsumsi suatu barang atau jasa.
Pada umumnya semakin banyak konsumsi maka utilitas yang diperoleh akan mencapai titik tertentu pada jumlah konsumsi tertentu, namun sesudah itu akan berkurang atau bersifat negatif bila jumlah yang dikonsumsi terus bertambah.
Utilitas total: U = f(Q)
Utilitas marjinal: MU = U / Q
28