2. bab i

Upload: riswandi-ezxprada-armour

Post on 01-Mar-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kesehatan

TRANSCRIPT

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin adalah

    masalah besar di Negara berkembang. Tahun 2007 di Negara miskin, sekitar

    (25-50%) kematian wanita usia subur disebabkan hal berkaitan dengan

    kehamilan. Kematian saat melahirkan biasanya menjadi factor utama

    mortalitas wanita muda pada masa puncak produktifitasnya. Menurut

    departemen kesehatan, Angka Kematian Ibu (AKI) tahun 2007 yaitu

    248/100.000 per kelahiran hidup (http://www.depkes.go.id, diperoleh tanggal

    22 Mei 2008).

    Penyebab tingginya AKI di Indonesia (38,24%) disebabkan

    perdarahan, (13%) hipertensi dalam kehamilan, (11%) aborsi yang tidak aman,

    (5,88%) sepsis (infeksi), (9%) partus lama, sisanya (29%) dikarenakan

    berbagai sebab lain (http:/www.pkmi-online.com, diperoleh tanggal 16 Mei

    2008). Penyebab lain tersebut dikarenakan 4 terlalu dan 3 terlambat. Empat

    terlalu antara lain terlalu muda (usia kurang dari 20 tahun), terlalu tua (usia

    lebih dari 35 tahun), terlalu sering (jarak antar kelahiran kurang dari 2 tahun),

    atau terlalu banyak anak (jumlah anak lebih dari 3). Tiga terlambat antara lain

    terlambat mengenali tanda bahaya dalam memutuskan di rujuk ke fasilitas

    kesehatan, terlambat mencapai fasilitas kesehatan, serta terlambat

  • mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan (http://www.sinarharapan.co.id,

    diperoleh tanggal 16 Mei 2008).

    Usia aman untuk kehamilan dan persalinan adalah 20-30 tahun.

    Kematian maternal pada wanita hamil dan melahirkan pada usia di bawah 20

    tahu ternyata 2-5 kali lebih tinggi daripada kematian maternal yang terjadi

    pada usia 20-29 tahun. Kematian maternal meningkat kembali sesudah usia

    30-35 tahun (http://www.sinarharapan.co.id, diperoleh tanggal 16 Mei 2008).

    Pelayanan antenatal memiliki tujuan untuk: mencegah adanya

    komplikasi obstetric, mendeteksi komplikasi sedini mungkin, penanganan

    secara memadai dan professional. Pemeriksaan antenatal yang baik serta

    tersedianya fasilitas rujukan kasus resiko tinggi dapat menurunkan angka

    kematian maternal (http://paseban.blogspot.com, diperoleh tanggal 16 Mei

    2008).

    Menurut KepMenKes No.369/MENKES/SK/III/2007, kompetensi

    bidan yang ke-3 yaitu bidan memberikan asuhan antenatal bermutu tinggi

    untuk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan yang meliputi: deteksi

    dini, pengobatan atau rujukan dari komplikasi tertentu. Sebagai seorang bidan

    seharusnya kita dapat mengidentifikasi faktor-faktor resiko yang berhubungan

    dengan usia, paritas, riwayat obstetrik yang buruk, dan penyakit-penyakit yang

    menyertai kehamilan.

    Berdasarkan data yang diperoleh dari BPS Tri Susilowati periode Mei

    2007 sampai April 2008 mengenai kunjungan ibu hamil primimuda yaitu

    sebanyak 57 orang, 50 orang (87,7%) ibu hamil primimuda normal dan 7

    2

  • orang (12,3%) diantaranya mempunyai komplikasi kehamilan yaitu preterm,

    anemia kehamilan, BBLR, IUGR, anemia defisiensi zat besi pada janin,

    disproporsi sefalopelvik dan potensial cidera janin.

    Oleh karena itu, penulis tertarik menyusun karya tulis ilmiah dengan

    judul Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Trimester III Primimuda pada Ny. M di

    BPS Tri Susilowati Jumantono Karanganyar.

    B. Ruang Lingkup

    1. Lingkup Masalah

    Penulis membatasi karya tulis ilmiah ini pada Asuhan Kebidanan

    Ibu Hamil Trimester III Primimuda pada Ny. M di BPS Tri Susilowati

    Jumantono Karanganyar.

    2. Lingkup Materi

    Materi yang penulis gunakan untuk penyusunan karya tulis ilmiah

    ini adalah ilmu kebidanan yang terdiri dari tujuh langkah menurut Hellen

    Varney.

    3. Lingkup Lokasi

    Lokasi yang digunakan dalam pengambilan karya tulis ilmiah ini

    yaitu di BPS Tri Susilowati Jumantono Karanganyar.

    4. Lingkup Waktu

    Pengambilan kasus ini dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2008

    sampai 12 Juni 2008.

    3

  • C. Tujuan

    Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah:

    1. Tujuan umum

    Meningkatkan kemampuan penulis dalam memberikan asuhan

    kebidanan ibu hamil primimuda sehingga didapatkan pelayanan yang tepat

    dan berkualitas.

    2. Tujuan khusus

    a. Mengetahui etiologi ibu hamil primimuda.

    b. Mengetahui patofisiologi ibu hamil primimuda.

    c. Mendeteksi komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu hamil

    primimuda.

    d. Mengetahui tindakan pencegahan komplikasi yang terjadi pada ibu

    hamil primimuda.

    e. Mengetahui masalah psikologi yang terjadi pada ibu hamil primimuda.

    f. Mengetahui kesenjangan antara reori dan praktek di lapangan tentang

    ibu hamil primimuda.

    D. Manfaat penulisan

    Karya tulis ini diharapkan dapat bermanfaat dan berguna bagi:

    1. Penulis

    Penulis dapat meningkatkan pola pikir ilmiah dalam memberikan

    asuhan kebidanan ibu hamil primimuda.

    4

  • 2. Lahan Praktek

    Masukan untuk lahan praktek agar bias meningkatkan mutu

    pelayanan kesehatan, khususnya asuhan kebidanan ibu hamil primimuda

    dapat tertangani dengan baik.

    3. Institusi pendidikan

    Dapat meningkatkan mutu pendidikan dalam memberikan asuhan

    kebidanan ibu hamil primimuda, serta menambah koleksi karya tulis

    ilmiah di perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah

    Surakarta.

    E. Metode dan Teknik Pengumpulan Data

    1. Metode Penulisan

    a. Metode Deskriptif

    Suatu metode penulisan yang digunakan dengan tujuan utama

    untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan secara

    objektif yang digunakan untuk memecahkan permasalahan yang

    dihadapi pada situasi sekarang (Notoatmojo, 2002: 138).

    b. Metode Partisipasi Aktif

    Penulis benar-benar mengambil bagian dalam kegiatan-

    kegiatan yang dilakukan oleh klien dan ikut berpartisipasi pada

    aktifitas dalam kontak social yang tengah diselidiki (Notoatmojo,

    2002: 95).

    5

  • 2. Teknik Pengumpulan Data

    a. Wawancara

    Proses interaksi atau komunikasi secara langsung antara

    pewawancara dengan responden (Budiarto, 2002: 13).

    b. Pemeriksaan

    Cara pengumpulan data melalui pemeriksaan dapat berupa

    pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan fisik, pemeriksaan radiologik,

    ultrasonografi, CT scan atau scaning dengan menggunakan zat

    radioaktif seperti pada kedokteran nuklir (Budiarto, 2002: 15).

    c. Pemeriksaan (Observasi)

    Melakukan pengamatan secara langsung dengan pasien,

    sehingga penulis dapat mengamati keadaan umum pasien dan

    perubahan-perubahan yang terjadi. Pengamatan merupakan salah satu

    cara pengumpulan data yang bisa digunakan pada study kualitatif

    tetapi bisa juga digunakan pada study kuantitatif (Budiarto, 2002: 15).

    d. Studi Dokumentasi

    Adalah metode pengumpulan data yang berupa catatan,

    transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, agenda, dan sebagainya

    (Arikunto, 2005: 206).

    6

  • F. Sistematika Penulisan

    Sistematika penulisan karya tulis ilmiah ini adalah:

    BAB I : PENDAHULUAN

    Pendahuluan ini berisi gambaran tentang karya tulis secara

    keseluruhan yang terdiri dari latar belakang, masalah, ruang lingkup,

    tujuan, manfaat penulisan, metode penulisan serta sistematika

    penulisan.

    BAB II : TINJAUAN TEORI

    Pada bab II membahas tentang teori medis dan manajemen

    kebidanan menurut Varney Hellen. Teori medis meliputi pengertian

    kehamilan, tanda-tanda kehamilan, pertumbuhan dan perkembangan

    janun minggu ke minggu, perubahan-perubahan pada ibu hamil,

    kebutuhan ibu hamil, pengertian primimuda, etiologi, patofisiologi,

    komplikasi yang terjadi, tindakan pencegahan dan masalah psikologi

    pada ibu hamil primimuda.

    BAB III : LAPORAN KASUS DAN PEMBAHASAN

    Pada bab III berisi laporan kasus yang meliputi Pengkajian,

    Interpretasi Data, Diagnosa Potensial, Antisipasi, rencana Tindakan,

    Implementasi, dan Evaluasi serta pembahasannya yang berisi tentang

    kesenjangan antara teori dan praktek yang penulis temukan sewaktu

    pengambilan kasus di BPS Tri Susilowati Jumantono Karanganyar.

    7

  • BAB IV : PENUTUP

    Dalam bab IV terdiri dari simpulan dan saran. Simpulan

    merupakan jawaban dari tujuan dan inti dari pembahasan kasus. Saran

    merupakan alternative pemecahan masalah yang realistis operasional.

    8