2. koloid kimia dasar
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 2. Koloid KIMIA DASAR
1/15
KOLOID
-
8/17/2019 2. Koloid KIMIA DASAR
2/15
Koloid adalah campuan yang keadaannya terletak antara larutan dan
suspensi.
Perbandingan sifat larutan, koloid dan suspensi adalah sebagai berikut :
Larutan Koloid Suspensi
Homogen Heterogen, tapi terlihathomogen
Heterogen
Ukuran kurang dari 1 nm(< 1!" m#
Ukuran antara 1!" $ 1!% m
Ukuran lebih besar dari1 nm (& 1!% m#
'atu fasa ua fasa ua fasa
)idak dapat disaring apat disaring dengan
penyaring ultra
apat disaring dengan
penyaring biasa'angat stabil Kurang stabil )idak stabil
*ontoh : larutan gula,larutan garam, alkohol%+, cuka -+
*ontoh : susu, mentega,kabut, asap, agar!agar
*ontoh : campuran airdengan tanah, air dengankopi, air sungai yang
tercemar
-
8/17/2019 2. Koloid KIMIA DASAR
3/15
JENIS KOLOID'istem koloid adalah pencampuran dua macam at, yang terdiri dari komponen at
terlarut dan komponen pelarut.Komponen at terlarut disebut fase terdispersi, sedangkan komponen pelarut
disebut medium dispersi.
/erdasarkan 0uud fase terdispersi dan medium dispersi dikenal delapan macam
koloid:
-
8/17/2019 2. Koloid KIMIA DASAR
4/15
SIFAT KOLOID
1. Efek Tyndall (Jon Tyndall 1!"#$1!%&'
2fek )yndall adalah adanya geala penghamburan berkas cahaya oleh
partikel!partikel koloid.
3pabila seberkas cahaya diatuhkan ke dalam sistem koloid, maka
cahaya akan dihamburkan. 3pabila seberkas cahaya diatuhkan ke dalam
sistem larutan, maka cahaya akan diteruskan.
alam kehidupan sehari!hari, efek )yndall dapat diamati pada sorot
lampu mobil pada malam yang berkabut atau sorot lampu proyektor dalam
gedung bioskop.
". erak )ro*n (+o,ert )ro*n- 1& /1!0!'3pabila mikroskop difokuskan pada suatu dispersi koloid yang disinari
tegak lurus pada sumbu mikroskop, maka akan terlihat partikel!partikel
koloid yang senantiasa bergerak lurus tapi tidak menentu (ig!ag#.
'ifat inilah yang membuat koloid tidak mengendap.
-
8/17/2019 2. Koloid KIMIA DASAR
5/15
&. Adsorpsi
Partikel koloid mempunyai kemampuan untuk menyerap ion atau muatan listrik
pada permukaannya. Peristi0a penyerapan pada permukaan ini disebut adsorpsi.
/eberapa contoh pemanfaatan sifat adsorpsi koloid :
a. Penyembuhan sakit perut yang diakibatkan oleh bakteri patogen dengan
menggunakan serbuk karbon4oralit. Hal ini dimungkinkan karena serbuk
karbon4oralit di dalam usus dapat membentuk sistem koloid yang mampu
mengabsorpsi dan membunuh bakteri patogen.
b. Penernihan air keruh dengan ta0as. 5arutan ta0as membentuk koloid yang
akan mampu mengadsorpsi kotoran sehingga gumpalan yang selanutnya akan
mengendap karena gaya beratnya
c. Penernihan cairan tebu pada pembuatan gula pasir menggunakan tanah diatom.
'istem koloid yang terbentuk akan menyerap at 0arna dari cairan gula yang
dialirkan mele0atinya.. Dialisis
6on!ion pengganggu dapat dimurnikan dari partikel koloid dengan penyaringan
menggunakan membran 4 selaput semipermiabel. Proses pemurnian ini
dinamakan dialisis.
-
8/17/2019 2. Koloid KIMIA DASAR
6/15
0. Koa2ulasi
Koloid distabilkan oleh muatannya. 3pabila muatan koloid dilucuti, maka
kestabilan akan berkurang dan dapat menyebabkan koagulasi atau penggumpalan
yang menyebabkan pengendapan partikel koloid.
Koagulasi koloid dapat dilakukan dengan beberapa cara :
a.*ara mekanik, yaitu dengan menggumpalkan koloid melalui pemanasan,
pendinginan dan pengadukan. Proses ini akan mengurangi umlah ion atau
molekul air disekeliling partikel koloid sehingga partikel koloid yang satu dengan
yang lain akan saling bergabung membentuk partikel yang lebih besar, selanutnya
partikel akan mengendap.
b.*ara kimia, yaitu dengan menambahkan at!at kimia. )eradi karena partikel
koloid mengisap ion yang muatannya berla0anan sehingga partikel koloid
menadi netral kemudian mengendap. 7isal : lateks digumpalkan dengan asam
formiat.
3. ElektroforesisPartikel koloid dapat bergerak dalam medan listrik. Hal ini menunukkan bah0a
partikel koloid tersebut bermuatan. Pergerakan partikel koloid dalam medan listrik
disebut elektroforesis.
Partikel bermuatan negatif bergerak menuu anode (elektroda positif# dan partikel
bermuatan positif bergerak menuu katode (elektroda negatif#.
-
8/17/2019 2. Koloid KIMIA DASAR
7/15
KOLOID LIOFIL DAN LIOFO)
Koloid yang mempunyai medium dispersi cair dibedakan menadi koloid liofil
dan koloid liofob.
5iofil berarti suka cairan, liofob berarti benci cairan. 3pabila medium dispersinya
berupa air, maka kedua koloid diatas disebut koloid hidrofil dan koloid hidrofob.
Liofil 4 5idrofil Liofo, 4 5idrofo,
)erdapat gaya tarik yang besar antara pendispersi!terdispersi
)idak terdapat gaya tarik antara pendispersi!terdispersi
apat mengadsorpsi pendispersinyamembentuk selubung
)idak mengadsorpsi pendispersinya
Punya gugus ionik atau polar 8ugus nonpolar
)idak mudah menggumpal pada penambahan elektrolit
7udah menggumpal pada penambahanelektrolit
2fek )yndall kurang terlihat 2fek )yndall terlihat elas
-
8/17/2019 2. Koloid KIMIA DASAR
8/15
6E7)8ATAN KOLOID
Ukuran partikel koloid terletak antara ukuran partikel larutan dansuspensi. 9leh karena itu, sistem koloid dapat dibuat dengan cara
pengelompokan (agregasi# partikel larutan atau dengan menghaluskan
bahan kasar kemudian mendispersikannya dalam medium pendispersi.
*ara yang pertama disebut kondensasi, sedang cara yang kedua disebut
dispersi.
1. 9ara Kondensasi
engan cara ini, partikel!partikel larutan seati bergabung menadi
partikel!partikel koloid.
a. *ara Kimia
Partikel!partikel koloid dibentuk dari partikel larutan seati melalui reaksi
kimia, seperti redoks dan hidrolisis. Pertumbuhan partikel yang terlalu
cepat pada pembuatan koloid dengan cara ini harus dihindari karena akan
menyebabkan gagalnya pembentukan koloid.
-
8/17/2019 2. Koloid KIMIA DASAR
9/15
b. *ara isika
7enurunkan kelarutan at terlarut dengan cara mengubah pelarut atau
mendinginkan larutan.
*ontoh : 'ol belerang dalam air, dapat dibuat dengan melarutkan belerang dalam
alkohol. Kemudian larutan yang telah teradi diteteskan ke dalam air
sedikit demi sedikit.
'ol belerang dapat dibuat dengan alan melarutkan serbuk belerang ke
dalam air panas dan setelah didinginkan akan terbentuk sol.
". 9ara Dispersi
3dalah cara pembuatan sistem koloid dengan mengubah partikel!partikel
kasar menadi partikel koloid. Perubahan partikel kasar menadi koloid
dapat dilakukan dengan:a. *ara mekanik
ilakukan dengan pemecahan dan penggilingan menggunakan
penggilingan koloid. 'ecara sederhana dapat digunakan lumpang dan
alu kecil. ;at yang akan didispersikan kemudian diaduk bersama!sama
dengan medium dispersinya sampai terbentuk koloid.
-
8/17/2019 2. Koloid KIMIA DASAR
10/15
b. *ara peptisasi
7enambahkan at pemeptisasi (pemecah# ke dalam butir!butir kasar
sehingga memecahkan gumpalan!gumpalan endapan menadi partikel!
partikel koloid.
c. *ara dispersi dalam gas
Penyemprotan cairan menggunakan alat atomier (pengatom# atau sprayer
membentuk aerosol. 7isal : penyemprotan parfum, insektisida, dsb.
-
8/17/2019 2. Koloid KIMIA DASAR
11/15
9ONTO5 KOLOID
/erbagai macam enis koloid:
1. Aerosol 'istem koloid dengan fase terdispersi padat atau cair dalam medium dispersi
gas. *ontohnya debu, asap, kabut, a0an.
3erosol yang sengaa dibuat pada industri adalah spray deodorant dan parfum.
3erosol yang banyak menimbulkan masalah adalah asap industri. 3sap industri
banyak mengandung partikel yang mencemarkan lingkungan. 'elain itu, debu uga mencemarkan lingkungan karena mengandung logam berat (Pb# sebagai
hasil pembakaran //7.
". Sol
'istem koloid dengan fase padat pada medium cair.
a. 'ol liofil.
3dalah sol dengan fase terdispersi suka pada cairannya (medium dispersi#, agak
kental dibanding dengan medium dispersinya karena fase terdispersi suka pada
mediumnya, sehingga partikel medium yang ditarik oleh partikel fase
terdispersi sangat banyak dan akan membentuk suatu kumpulan raksasa.
*ontohnya adalah sol organik seperti lem karet, kani dan sabun.
-
8/17/2019 2. Koloid KIMIA DASAR
12/15
b. 'ol liofob : fobi anti= pada cairan (pelarutnya#
3dalah sol dengan fase terdispersi tidak suka pada medium dispersinya. 'ol
liofob mempunyai kekentalan hampir sama dengan mediumnya.
*ontohnya adalah sol anorganik seperti 3g*l dan *a*9>.
&. E:ulsi
'istem koloid dengan fase dispersi dan medium dispersi cair. 3pa yang
teradi apabila :
! 'edikit minyak kelapa dimasukkan ke dalam air
! 'edikit air dimasukkan dalam minyak 2mulsi adalah suatu sistem yang heterogen atau semi heterogen yang
terdiri atas satu enis cairan yang terdispersi di dalam cairan yang lain.
! ?ika bola!bola minyak berada di dalam air @ emulsi tipe 94A
! ?ika bola!bola air berada di dalam minyak @ emulsi tipe A49
Kebanyakan makanan mempunyai emulsi 94A, seperti susu segar atau
mayonnaise. *ontoh emulsi A49 adalah mentega atau margarin.
Umumnya, emulsi 94A mempunyai tekstur lembut4halus (creamy#,
sedangkan emulsi A49 memiliki tekstur kasar (greasy#. 2mulsi 94A
umumnya mempunyai konduktiBitas listrik lebih besar daripada emulsi
A49.
-
8/17/2019 2. Koloid KIMIA DASAR
13/15
2mulsifier dapat mempercepat terbentuknya emulsi. 2mulsifier berbeda
dengan dengan at penstabil. ;at penstabil akan melindungi permukaan at
terdispersi dari faktor luar (seperti koagulasi#.
Kedua cairan dalam sistem emulsi bersifat immicible (tidak dapat larut#, oleh
karena itu kedua larutan tersebut mudah terpisah. ase terdispersi bersatu danmemisahkan diri dari medium pendispersi. 9leh karena itu, emulsi tidak
mempunyai kestabilan tinggi.
Kestabilan emulsi dipengaruhi oleh:
1. Keseragaman ukuran emulsi
. 'uhu>. 3danya pengadukan
C. Penambahan stabilier (at penstabil#
alam praktek pengolahan pangan, kadang!kadang diperlukan emulsi yang
memiliki tingkat kestabilan tertentu untuk mendapatkan sifat tertentu.
7isal :
! 'alad, margarin : memerlukan kestabilan emulsi yang dapat memberikan
tekstur dan reologi yang baik pada kurun suhu tertentu
! 7inuman penyegar : emulsi dengan kestabilan yang dapat mempertahankan
tingkat kekeruhan tertentu yang tahan pada suhu tinggi
! 2s krim : stabil pada suhu rendah
-
8/17/2019 2. Koloid KIMIA DASAR
14/15
. )ui
3dalah sistem dua fase yang terdiri atas fase gas yang terdispersi di dalam suatu
cairan atau padatan, dimana fase gas membentuk gelembung!gelembung yang
masing!masing terpisahkan oleh lapisan tipis (film# dari fase cairan atau
padatannya.Kebanyakan buih distabilkan oleh pembentuk kristal!kristal padat pada film.
7isal pada pembekuan es krim, buih distabilkan oleh es dan lemak, pada
pembuatan krim manis, buih distabilkan oleh gula dan lemak. /eberapa buih
distabilkan oleh panas, misal pada pembuatan roti. ?umlah udara dalam produk
pangan penting karena berkaitan dengan tekstur dan rasa di mulut.
Protein adalah at pembentuk buih yang banyak digunakan. 7isal putih telur.
alam hal ini protein mempunyai peranan dalam stabilisasi buih karena adanya
denaturasi permukaan selama proses pembuihan. 'ifat!sifat pembuihan protein
adalah pH, suhu dan terdapatnya komponen lain.
'ifat pembuihan suatu bahan pangan dapat dimanfaatkan pada teknologi
pengolahan bahan pangan untuk beberapa keperluan. 7isal :!7emberikan aerasi pada susu supaya timbul buih yang memisahkan bagian
skimnya.
! Pembuatan cake
/uih dapat menadi masalah pada fermentasi aerob. /ahan!bahan pencegah buih
adalah polimetil siloDane, tributil pospat, dan polietilen glikol.
-
8/17/2019 2. Koloid KIMIA DASAR
15/15
0. el
8el adalah koloid liofil (hidrofil# yang setengah kaku.
8el teradi ika fase terdispersi menyerap banyak sekali medium
dispersinya sehingga menadi sangat kental dan hampir padat,misal : ongol!ongol, selai, atau dodol.
8el dapat terbentuk dari sol liofil dengan alan menguapkan
medium dispersinya.