(2) sejarah perekonomian indonesia

13
Disusun oleh : Bakhrul Ulum 12140029

Upload: bakhrul-ulum

Post on 15-Apr-2017

18 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: (2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA

Disusun oleh :Bakhrul Ulum12140029

Page 2: (2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA

 1. Masa Sebelum Kemerdekaan

Sebelum merdeka setidaknya ada 4 negara yang pernah menjajah Indonesia, diantaranya adalah Portugis, Belanda, Inggris, dan Jepang.

Pada masa penjajahan Portugis, perekonomian Indonesia tidak banyak mengalami perubahan dikarenakan waktu Portugis menjajah tidaklah lama disebabkan kekalahannya oleh Belanda untuk menguasai Indonesia, sehingga belum banyak yang dapat diberlakukan kebijakan.

Dalam masa penjajahan Belanda melakukan berbagai perubahan kebijakan dalam hal ekonomi, salah satunya dengan dibentuknya Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC).

Page 3: (2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA

Untuk mempermudah aksinya di Hindia Belanda, VOC diberi hak Octrooi, yang antara lain meliputi :

a. Hak mencetak uangb. Hak mengangkat dan memberhentikan pegawaic. Hak menyatakan perang dan damaid. Hak untuk membuat angkatan bersenjata sendirie. Hak untuk membuat perjanjian dengan raja-raja

Hak-hak itu seakan melegalkan keberadaan VOC sebagai “penguasa” Hindia Belanda. Namun walau demikian, tidak berarti bahwa seluruh ekonomi Nusantara telah dikuasai VOC.Kenyataannya, sejak tahun 1620, VOC hanya menguasai komoditi-komoditi ekspor sesuai permintaan pasar di Eropa, yaitu rempah-rempah.

Page 4: (2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA

Namun pada tahun 1795, VOC dibubarkan karena dianggap gagal dalam mengeksplorasi kekayaan Hindia Belanda. Kegagalan itu nampak pada defisitnya kas VOC, yang antara lain disebabkan oleh :

a. Peperangan yang terus-menerus dilakukan oleh VOC dan memakan biaya besar

b. Penggunaan tentara sewaan membutuhkan biaya besarc. Korupsi yang dilakukan pegawai VOC sendirid. Pembagian dividen kepada para pemegang saham,

walaupun kas defisit

Page 5: (2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA

Cultuurstelstel (sistem tanam paksa) mulai diberlakukan pada tahun 1836 atas inisiatif Van Den Bosch dengan tujuan memproduksi berbagai komoditi yang diminta di pasar dunia.

Sistem ini merupakan pengganti sistem landrent dalam rangka memperkenalkan penggunaan uang pada masyarakat pribumi.

Sistem Ekonomi Pintu Terbuka (Liberal) terjadi karena adanya desakkan kaum Humanis Belanda yang menginginkan perubahan nasib warga pribumi kearah yang lebih baik dengan mendorong pemerintah Belanda mengubah kebijakkan ekonominya.

Page 6: (2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA

2. Masa Orde Lamaa) Masa Pasca Kemerdekaan (1945-1950)Dalam menghadapi krisis ekonomi-keuangan, pemerintah menempuh berbagai kegiatan, diantaranya :• Pinjaman Nasional, menteri keuangan Ir. Soerachman dengan persetujuan Badan Pekerja

Komite Nasional Indonesia Pusat (BPKNIP) mengadakan pinjaman nasional yang akan dikembalikan dalam jangka waktu 40 tahun.

• Hubungan dengan Amerika, Banking and Trade Coorporation (BTC) berhasil mendatangkan Kapal Martin Behrman di pelabuhan Cirebon yang mengangkut kebutuhan rakyat, namun semua muatan dirampas oleh angkatan laut Belanda.

• Konferensi Ekonomi, Konferensi yang membahas mengenai peningkatan hasil produksi pangan, distribusi bahan makanan, sandang, serta status dan administrasi perkebunan asing.

• Rencana Lima Tahunan (Kasimo Plan), memberikan anjuran memperbanyak kebun bibit dan padi ungul, mencegah penyembelihan hewan-hewan yang membantu dalam pertanian, menanami tanah terlantar di Sumatra, dan mengadakan transmigrasi.

• Keikutsertaan Swasta dalam Pengembangan Ekonomi Nasional, mengaktifkan dan mengajak partisipasi swasta dalam upaya menegakkan ekonomi pada awal kemerdekaan.

• Nasionalisasi de Javasche Bank menjadi Bank Negara Indonesia• Sistem Ekonomi Gerakan Benteng (Benteng Group)• Sistem Ekonomi Ali-Baba

Page 7: (2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA

b) Masa Demokrasi Liberal (1950-1957)Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasinya antara

lain:• Gunting Syarifuddin, yaitu pemotongan nilai uang untuk

mengurangi jumlah uang yang beredar agar tingkat harga turun• Program Benteng (Kabinet Natsir), yaitu menumbuhkan

wiraswasta pribumi agar bisa berpartisipasi dalam perkembangan ekonomi nasional

• Pembatalan sepihak atas hasil-hasil KMB, termasuk pembubaran Uni Indonesia-Belanda.

c) Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1967)• Devaluasi menurunkan nilai uang dan semua simpanan di bank

diatas 25.000 dibekukan• Pembentukan Deklarasi Ekonomi (Dekon) untuk mencapai tahap

ekonomi sosialis Indonesia dengan cara terpimpin• Kegagalan dalam berbagai tindakan moneter

Page 8: (2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA

  3. Masa Orde Baru• Pada awal orde baru, stabilitas ekonomi dan politik menjadi

prioritas utama. Program pemerintah berorintasi pada pengendalian inflasi, penyelamatan keuangan negara dan pengamanan kebutuhan pokok rakyat.

• Kebijakan ekonominya diarahkan pada pembangunan di segala bidang, tercermin dalam 8 jalur pemerataan : kebutuhan pokok, pendidikan dan kesehatan, pembagian pendapatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, partisipasi wanita dan generasi muda, penyebaran pembangunan, dan peradilan.

• Hasilnya, pada tahun 1984 Indonesia berhasil swasembada beras, penurunan angka kemiskinan, perbaikan indikator kesejahteraan rakyat seperti angka partisipasi pendidikan dan penurunan angka kematian bayi, dan industrialisasi yang meningkat pesat. Pemerintah juga berhasil menggalakkan preventive checks untuk menekan jumlah kelahiran lewat KB.

Page 9: (2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA

• Namun dampak negatifnya adalah kerusakan serta pencemaran lingkungan hidup dan sumber-sumber daya alam, perbedaan ekonomi antar daerah, antar golongan pekerjaan dan antar kelompok dalam masyarakat terasa semakin tajam, serta penumpukan utang luar negeri.

• Disamping itu, pembangunan menimbulkan konglomerasi dan bisnis yang sarat korupsi, kolusi dan nepotisme. Pembangunan hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi tanpa diimbangi kehidupan politik, ekonomi, dan sosial yang adil.

• Sehingga meskipun berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tapi secara fundamental pembangunan nasional sangat rapuh. Akibatnya, ketika terjadi krisis yang merupakan imbas dari ekonomi global, Indonesia merasakan dampak yang paling buruk. Harga-harga meningkat secara drastis, nilai tukar rupiah melemah dengan cepat, dan menimbulkan berbagai kekacauan di segala bidang, terutama ekonomi.

Page 10: (2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA

4. Masa Orde Reformasi

Masa Kepemimpinan Megawati Soekarnoputri• Meminta penundaan utang sebesar US$ 5,8 Milyar pada

pertemuan paris Club ke-3 dan mengalokasikan pemabayaran utang luar negri sebesar 116,3 Trilliun.

• Kebijakan privatisasi BUMN. Privatisasi yaitu menjual perusahaan negara di dalam periode krisis dengan tujuan melindungi perusahaan negara dari intervensi kekuatan-kekuatan politik dan mengurangi beban negara. Penjaualan tersebut berhasil menaikan partumbuhan ekonomi Indonesia menajadi 4,1%. Namun kebijakan ini menibulkan kontroversi yaitu BUMN yang di privatisasikan dijual pada perusahaan asing.

Page 11: (2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA

Masa Kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono

• Kebijakan kontroversial pertama Presiden Yudhoyono adalah mengurangi subsidi BBM, yang dilatarbelakangi oleh naiknya harga minyak dunia. Anggaran subsidi BBM dialihkan ke subsidi sektor pendidikan dan kesehatan, serta bidang-bidang yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyrakat.

• Kemudian muncul pula kebijakan kontroversial yang kedua yakni BLT bantuan langsung tunai bagi masyarakat miskin. Namun kebanyakan BLT tidak sampai ke tangan yang berhak, dan pembagaiannya juga banyak menimbulkan masalah sosial.

• Kebijkan yang ditempuh untuk meningkatkan pendapatan perkapita adalah mengandalkan pembangunan infrastruktur summit pada bulan 2006 lalu, yang mempertemukan para investor dengan kepala-kepala daerah.

• Dengan semakin banyak investasi asing di Indonesia, diharapakan jumlah kesempatan kerja juga akan bertambah. Pada pertengahan bulan oktober 2006 Indonesia melunasi seluruh sisa hutang pada IMF sebesar 3,2 Miliar dolar AS. Harapan kedepannya adalah Indonesia tidak lagi mengikuti agenda-agenda IMF dalam menentukan kebijakan dalam negeri.

Page 12: (2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA

Perekonomian Indonesia Saat Ini :• Dihapusnya berbagai subsidi untuk masyarakat secara bertahap,

sehingga harga barang barang strategis ditentukan sepenuhnya oleh mekanisme pasar.

• Nilai Kurs rupiah tidak boleh dipatok dengan kurs tetap, sehingga besar kecilnya kurs rupiah akan ditentukan oleh mekanisme pasar.

• Perusahaan BUMN mulai beralih ke pihak swasta, sehingga peran pemerintah semakin berkurang.

• Keikutsertaan bangsa Indonesai dalam kancah WTO dan perjanjian GATT yang semakin menunjukan komitmen bangsa Indonesia dalam tata liberalisme dunia.

• Dampak positif yang di timbulkan dari sistem kapitalis ini yaitu dari aspek permodalan, kita dapat dengan mudah mendapatkan modal dengan cepat dari investor asing.

• Dampak negatif dari sistem ini banyak terjadi masalah-masalah seperti pengangguran, kemiskinan, krisis ekonomi dan hutang luar negeri yang tinggi.

Page 13: (2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA

Terimakasih