2005-02-pkpu-b

10
PUTUSAN Nomor 02/PKPU/2005/PN.Niaga.Jkt.Pst. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan memutus perkara Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara permohonan yang diajukan oleh: 1. Harun Hajadi, MBA., dan Drs. Tulus Santoso Brotosiswojo, masing- masing dalam jabatannya sebagai Direktur dari dan oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama PT. CIPUTRA DEVELOPMENT, Tbk., beralamat di Jalan Prof. DR. Satrio Kav. 6, Jakarta 12940 (Terlampir Surat Persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham dan Anggaran Dasar PT. CIPUTRA DEVELOPMENT, Tbk., yang sudah diumumkan di dalam Berita Negara, Terlampir Bukti "Lampiran P-1 sampai dengan P-10"), DAN 2. Ignatius Andy, SH., Advokat pada Kantor Konsultan Hukum IGNATIUS ANDY LAW OFFICES, yang beralamat di Gedung Menara Rajawali, Lantai 21, Kompleks Mega Kuningan Lot. #5.1, Jakarta 12950, ditunjuk sebagai Kuasa Hukum dari dan oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama PT. CIPUTRA DEVELOPMENT, Tbk., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 27 (dua puluh tujuh) April 2005 (asli Surat Kuasa terlampir) yang dalam hal ini memilih domisili hukum di kantor kuasanya tersebut di atas. (untuk selanjutnya disebut sebagai : "Pemohon PKPU") Pengadilan Niaga tersebut diatas ; Telah membaca surat permohonan Pemohon dan semua surat-surat yang terlampir didalamnya ; Memeriksa surat-surat bukti yang diajukan dalam persidangan ; TENTANG DUDUKNYA PERKARA : Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan PKPU melalui surat tertanggal 28 April 2005, ditandatangani oleh HARUN HAJADI, MBA., dan Drs. TULUS SANTOSO BROTOSISWOJO, masing-masing dalam jabatannya sebagai Direktur dari dan oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama PT. CIPUTRA DEVELOPMENT, Tbk., dan ditandatangani pula oleh Penasehat Hukum dari PT. tersebut ; Menimbang, bahwa permohonan tersebut terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada tanggal 28 April 2005 dalam register perkara Nomor: 02/PKPU/2005/PN.NIAGA.JKT.PST.; Menimbang, bahwa dalam surat permohonannya itu Pemohon mengemukakan fakta-fakta dan alasan-alasan hukum (rechtsgrond) yang menjadi dasar diajukannya permohonan PKPU ini, sebagai berikut: 1

Upload: iswandiirawanoftherichman

Post on 09-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

d

TRANSCRIPT

Page 1: 2005-02-pkpu-b

PUTUSAN

Nomor 02/PKPU/2005/PN.Niaga.Jkt.Pst.

DEMI KEADILAN BERDASARKANKETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan memutus perkara Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara permohonan yang diajukan oleh:

1. Harun Hajadi, MBA., dan Drs. Tulus Santoso Brotosiswojo, masing-masing dalam jabatannya sebagai Direktur dari dan oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama PT. CIPUTRA DEVELOPMENT, Tbk., beralamat di Jalan Prof. DR. Satrio Kav. 6, Jakarta 12940 (Terlampir Surat Persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham dan Anggaran Dasar PT. CIPUTRA DEVELOPMENT, Tbk., yang sudah diumumkan di dalam Berita Negara, Terlampir Bukti "Lampiran P-1 sampai dengan P-10"),

DAN

2. Ignatius Andy, SH., Advokat pada Kantor Konsultan Hukum IGNATIUS ANDY LAW OFFICES, yang beralamat di Gedung Menara Rajawali, Lantai 21, Kompleks Mega Kuningan Lot. #5.1, Jakarta 12950, ditunjuk sebagai Kuasa Hukum dari dan oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama PT. CIPUTRA DEVELOPMENT, Tbk., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 27 (dua puluh tujuh) April 2005 (asli Surat Kuasa terlampir) yang dalam hal ini memilih domisili hukum di kantor kuasanya tersebut di atas.(untuk selanjutnya disebut sebagai : "Pemohon PKPU")

Pengadilan Niaga tersebut diatas ;

Telah membaca surat permohonan Pemohon dan semua surat-surat yang terlampir didalamnya ;

Memeriksa surat-surat bukti yang diajukan dalam persidangan ;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA :

Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan PKPU melalui surat tertanggal 28 April 2005, ditandatangani oleh HARUN HAJADI, MBA., dan Drs. TULUS SANTOSO BROTOSISWOJO, masing-masing dalam jabatannya sebagai Direktur dari dan oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama PT. CIPUTRA DEVELOPMENT, Tbk., dan ditandatangani pula oleh Penasehat Hukum dari PT. tersebut ;

Menimbang, bahwa permohonan tersebut terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada tanggal 28 April 2005 dalam register perkara Nomor: 02/PKPU/2005/PN.NIAGA.JKT.PST.;

Menimbang, bahwa dalam surat permohonannya itu Pemohon mengemukakan fakta-fakta dan alasan-alasan hukum (rechtsgrond) yang menjadi dasar diajukannya permohonan PKPU ini, sebagai berikut:

1. Bahwa Pemohon mengajukan permohonan PKPU ini berdasar-kan ketentuan Pasal 222 ayat (1) dan (2) Undang Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ("UU Kepailitan dan PKPU").

Pasal 222 ayat (1) menyatakan sebagai berikut:

"Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang diajukan oleh Debitur yang mempunyai lebih dari 1 (satu) Kreditur atau oleh Kreditur."

Pasal 222 ayat (2) menyatakan sebagai berikut:

"Debitur yang tidak dapat atau memperkirakan tidak akan dapat melanjutkan membayar utang-utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih, dapat memohon penundaan kewajiban pembayaran utang, dengan maksud untuk mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada Kreditur."

Pemohon mengajukan permohonan ini sesuai dengan ketentu-an pasal 222 ayat (1) dan (2) UU Kepailitan dan PKPU diatas.

1

Page 2: 2005-02-pkpu-b

2. Bahwa Pemohon adalah Perusahaan yang didirikan menurut dan berdasarkan undang-undang Negara Republik Indonesia berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta, yang Anggaran Dasarnya telah beberapa kali mengalami perubahan dan perubahan seluruhnya yang terakhir seperti dimuat dalam Akta No. 40 tanggal 21 November 1997, dibuat dihadapan Mudofir Hadi, SH., Notaris di Jakarta, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 2 Maret 1999 No. 18, Tambahan No. 69 ("Anggaran Dasar") (terlampir Bukti P-1).

Perubahan Anggaran Dasar mengenai perubahan tugas dan wewenang direksi yang paling akhir seperti dimuat dalam Akta No. 76 tanggal 28 Juni 2002 yang dibuat dihadapan Handi Putranto Wilamarta SH, Notaris di Jakarta, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 3 Oktober 2002 No. 80, Tambahan No. 872 (terlampir Bukti P-2).

Perubahan Anggaran Dasar yang terakhir seperti dimuat dalam Akta tanggal 6 September 2004 No. 26, yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya tanggal 16 September 2004 No. C-23166 HT.01.04.TH.2004 (terlampir Bukti P-3).

Perubahan susunan anggota Direksi dan Komisaris yang terakhir seperti dimuat dalam Akta tanggal 30 Juni 2004 No. 143, yang dibuat dihadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Direksi dan Komisaris PT Ciputra Development Tbk. tertanggal 6 September 2004 No. C-UM.02.01.10847 (terlampir Bukti P-4).

3. Bahwa Pemohon juga melampirkan laporan keuangan konsolidasi Pemohon untuk periode 31 Desember 2004 dan 2003, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto Amir Jusuf & Mawar (terlampir Bukti P-5)

4. Bahwa Pemohon adalah suatu Perusahaan yang melakukan kegiatan usaha di bidang pembangunan perumahan (real estate), perkantoran, pertokoan dan pusat niaga beserta fasilitas-fasilitasnya, berdasarkan izin usaha dari Kantor Wilayah Departemen Perindustrian dan Perdagangan Propinsi DKI. Jakarta No. 03400/1.824.51 tanggal 25 Oktober 2004 (terlampir Bukti P-6).

5. Bahwa Pemohon telah terdaftar pada Departemen Perindustri-an dan Perdagangan, sesuai dengan Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas No. 09.03.1.70.28340, tanggal 17 Desember 2004, yang berlaku hingga 16 September 2006 (terlampir Bukti P-7).

6. Bahwa dalam menjalankan usahanya Pemohon memperoleh dukungan pembiayaan dari berbagai kreditur, baik dalam dan luar negeri (untuk selanjutnya disebut "Para Kreditur") sebagai-mana diuraikan dalam Daftar Para Kreditur dari Pemohon (terlampir Bukti P-8). Di dalam Daftar ini diuraikan sifat dan jumlah utang, nama dan domisili, serta jumlah tagihan setiap kreditur dari Pemohon.

7. Bahwa disamping utang, Pemohon juga memiliki piutang atau tagihan kepada debitur sesuai dengan uraian dalam Daftar Para Debitur dari Pemohon (terlampir Bukti, P-9). Di dalam Daftar ini diuraikan sifat dan jumlah keseluruhan piutang Pemohon, nama dan domisili setiap debitur serta jumlah kewajiban dari debitur Pemohon.

8. Bahwa sebagian besar utang Pemohon kepada krediturnya adalah dalam mata uang Dollar Amerika Serikat yang dijadikan modal kerja oleh Pemohon. Dana pinjaman tersebut telah dikonversikan oleh Pemohon dalam mata uang Rupiah untuk selanjutnya digunakan sebagai modal kerja pembangunan proyek-proyek perumahan, perkantoran, pusat niaga beserta fasilitas-fasilitasnya. Sementara itu penjualan unit-unit proyek perumahan, perkantoran, pusat niaga tersebut dijual ke konsumen dalam mata uang Rupiah, oleh karenanya pada saat krisis ekonomi regional yang berakibat antara lain pada tingginya tingkat suku bunga pinjaman serta depresiasi mata uang Rupiah, secara langsung menyebabkan perolehan hasil usaha Pemohon menurun tajam. Hal tersebut mengakibatkan Pemohon belum memiliki kemampuan untuk membayar utang-utangnya yang sudah jatuh tempo dan dapat ditagih oleh para kreditur.

9. Bahwa namun demikian Pemohon tetap mempertahankan itikad baik untuk bertanggung jawab terhadap kewajiban-kewajiban-nya dan Pemohon telah mengerjakan seluruh upaya maksimal untuk melakukan restrukturisasi utang-utangnya. Pengajuan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk melakukan restrukturisasi utang Pemohon sebagaimana telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Pemohon yang Berita

2

Page 3: 2005-02-pkpu-b

Acaranya tertuang di dalam Akta No. 45 tanggal 12 Januari 2005 yang dibuat oleh Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta (terlampir Bukti P-10). Hal ini sesuai dengan ketentuan yang dimaksud dalam Penjelasan Pasal 224 UU Kepailitan dan PKPU.

Penjelasan Pasal 224 paragraf kedua UU Kepailitan dan PKPU menyatakan sebagai berikut :

"Dalam hal debitur adalah perseroan terbatas maka permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang atas prakarsanya sendiri hanya dapat diajukan setelah men-dapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan kuorum kehadiran dan sahnya keputusan sama dengan yang diperlukan untuk mengajukan permohonan pailit."

10. Bahwa sebagai hasil upaya restrukturisasi utang di atas maka bersama permohonan PKPU ini, Pemohon akan mengajukan dan melampirkan Rencana Perdamaian agar dapat disetujui oleh para kreditur Pemohon (sesuai Pasal 222 ayat (2) juncto Pasal 281 ayat (1) UU Kepailitan & PKPU) dan selanjutnya dapat diratifikasi oleh Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini sesuai dengan Pasal 285 ayat (1) UU Kepailitan & PKPU.

Berdasarkan alasan, dasar hukum dan bukti tersebut di atas, Pemohon mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berkenan memutuskan sebagai berikut :

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk mendapatkan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang; dan

2. Menunjuk Hakim Pengawas serta mengangkat Pengurus (yang akan kami sampaikan secara terpisah), yang bersama-sama dengan Pemohon akan mengurus harta Pemohon.

Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 224 Undang-undang Nomor: 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU persidangan untuk memeriksa permohonan PKPU Nomor: 02/PKPU/2005/PN.NIAGA.JKT.PST., dalam persidangan tersebut, hadir Drs. TULUS SANTOSO BROTOSISWOJO, dalam jabatannya sebagai Direktur dari PT. CIPUTRA DEVELOPMENT, Tbk., kemudian Pemohon didampingi kuasa hukum dari PT. CIPUTRA DEVELOPMENT, Tbk., (Pemohon PKPU) bernama Ignatius Andy, SH., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 27 April 2005 ;

Menimbang, bahwa didalam surat permohonan PKPU, terlampir surat-surat bukti sebagai berikut:

NOMOR BUKTI NAMA BUKTI KETERANGAN BUKTI

P - 1 Akta No. 40 tanggal 21 November 1997

Anggaran Dasar Perseroan yang dibuat dihadapan Mudofir Hadi, SH., Notaris di Jakarta, sebagaimana diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 18 tanggal 2 Maret 1999, Tambahan No. 69

P - 2 Akta No. 76 tanggal 28 Juni 2002

Perubahan Anggaran Dasar Persero-an mengenai perubahan tugas dan wewenang direksi yang paling akhir, yang dibuat dihadapan Handi Putranto Wilamarta SH, Notaris di Jakarta, sebagaimana telah diumum-kan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 3 Oktober 2002 No. 80, Tambahan No. 872.

P - 3 Akta No. 26 tanggal 6 September 2004

Perubahan Anggaran Dasar Persero-an yang terakhir yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa NG SH, SE, MH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya tanggal 16 September 2004 No. C-23166.HT.01.04. TH. 2004

P - 4 Akta No. 143 tanggal 30 Juni 2004

Perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang terakhir yang dibuat dihadapan Misahardi Wilamarta,

3

Page 4: 2005-02-pkpu-b

S.H., Notaris di Jakarta, dan telah diberitahukan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Direksi dan Komisaris PT Ciputra Development Tbk. tertanggal 6 September 2004 No. C-UM 02.01. 108.47

P - 5 Laporan Keuangan Konsolidasi periode 31

Desember 2004 dan 2003

Laporan Keuangan ini merupakan laporan keuangan konsolidasi Pemohon yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto Amir Jusuf & Mawar.

P - 6 Surat lzin Usaha Perdagangan No.

03400/1.824.51 tanggal 25 Oktober 2004

Perusahaan memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan yang dikeluar-kan oleh Kantor Wilayah Departe-men Perindustrian dan Perdagangan Propinsi DKI. Jakarta.

P - 7 Tanda Daftar Perusahaan Perseroan

Terbatas No.09.03.1.70.28340, tanggal 17 Desember

2004

Perusahaan memiliki Tanda Daftar Perusahaan yang dikeluarkan dan dilegalisasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi DKI Jakarta, berlaku sampai dengan 16 September 2006

P - 8 Daftar Kreditur dari Pemohon

Dalam daftar ini diuraikan sifat tagih-an setiap kreditur, serta diuraikan mengenai nama, jumlah utang Pe-mohon, dan domisili setiap kreditur.

P - 9 Daftar Debitur dari Pemohon

Dalam daftar ini diuraikan jumlah keseluruhan piutang dan kewajiban dari debitur Pemohon, serta nama dan domisili setiap debitur.

P - 10 Akta No. 45 tanggal 12 Januari 2005

Pengajuan PKPU ini telah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ("RUPSLB") terakhir yang dituangkan dalam Berita Acara RUPSLB yang dibuat oleh Misahardi Wilamarta, SH, Notaris di Jakarta .

Menimbang, bahwa surat-surat bukti tersebut diatas telah dicocokkan dalam persidangan dengan surat-surat aslinya dan telah pula diperlihatkan dalam persidangan ;

Menimbang, bahwa selengkapnya mengenai segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan ditunjukkan dalam Berita Acara Sidang yang merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari putusan ini ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan harus memberikan putusan atas permohonan PKPU ini ;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM :

Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan PKPU ini dengan maksud agar Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memberikan kepada Pemohon, Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ;

Menimbang, bahwa permohonan tersebut diajukan berdasarkan atas alasan-alasan sebagaimana tersebut diatas ;

Menimbang, bahwa Pasal 222 Undang-undang Nomor: 37 Tahun 2004 menentukan bahwa: "Debitur yang tidak dapat atau memperkirakan bahwa ia tidak akan dapat melanjutkan membayar hutangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih, dapat memohon penundaan kewajiban pembayaran utang dengan maksud pada umumnya untuk mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran pembayaran seluruh atau sebagian utang kepada kreditur konkuren" ;

Menimbang, bahwa oleh karena tidak bertentangan dengan hukum, maka selanjutnya akan dipertimbangkan tentang apakah permohonan tersebut telah memenuhi ketentuan Pasal 224 Undang-undang Nomor: 37 Tahun 2004 ;

4

Page 5: 2005-02-pkpu-b

Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan PKPU melalui surat tertanggal 28 April 2005, yang ditanda tangani oleh Harun Hajadi, MBA., dan Drs. Tulus Santoso Brotosiswojo, masing-masing dalam jabatannya sebagai Direktur dari dan oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama PT. CIPUTRA DEVELOPMENT, Tbk., yang dibenarkan Anggaran Dasar PT. CIPUTRA DEVELOPMENT, Tbk., bahwa kedua nama orang diatas adalah sebagai Direktur, dimana dalam jabatannya mempunyai wewenang mewakili Perseroan baik didalam maupun diluar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian (Bukti P-2 Pasal 12 huruf b) ;

Menimbang, bahwa selain ditandatangani oleh Direktur tersebut diatas, Surat Permohonan PKPU tersebut juga ditanda-tangani oleh Ignatius Andy, SH., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 27 April 2005 ;

Menimbang, bahwa selain dari hal diatas, terbukti pula bahwa didalam surat permohonan Pemohon PKPU ini, terlampir surat-surat bukti dan daftar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 224 ayat (2) dan (4) Undang-undang Nomor: 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU ;

Menimbang, bahwa bukti P-10, telah ternyata dalam mengaju-kan permohonan PKPU a quo, sebelumnya Pemohon PKPU telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana Akta No. 45 tanggal 12 Januari 2005, dibuat dihadapan Notaris MISAHARDI WILAMARTA, SH., Notaris di Jakarta;

Menimbang, bahwa dengan terbuktinya hal-hal tersebut diatas, Majelis berpendapat bahwa permohonan Pemohon telah memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Pasal 224 ayat (2) dan (4) Undang-undang Nomor: 37 Tahun 2004 ;

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 224 Undang-undang Nomor: 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU, Pengadilan harus segera mengabulkan penundaan kewajiban pembayaran utang sementara yang diajukan oleh Pemohon PKPU ;

Menimbang, bahwa selain mengabulkan penundaan sementara kewajiban pembayaran utang, berdasarkan Pasal 225 ayat (3) Undang-undang Nomor: 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU Pengadilan Niaga juga harus menunjuk seorang Hakim Pengawas dari Hakim Pengadilan Niaga serta mengangkat 1 (satu) atau lebih Pengurus yang bersama dengan Debitur mengurus harta debitur ;

Menimbang, bahwa Hakim Pengawas yang ditunjuk dalam PKPU ini akan disebutkan nanti dalam amar putusan ini, sedangkan tentang Pengurus akan dipertimbangkan sebagai berikut:

Menimbang, bahwa dalam surat permohonannya Pemohon PKPU mohon agar Pengadilan Niaga mengangkat Saudara EDINO GIRSANG, SH., sebagai Pengurus dalam Perkara PKPU ini, berkedudukan di Kantor Advokat dan Konsultan Hukum YAN APUL & Rekan, berkantor di Menara Thamrin Lt. 21, suite 2102, Jalan M.H. Thamrin Kav. 3, Jakarta 10250, sebagai Pengurus (Kurator dan Pengurus yang terdaftar di Departemen Kehakiman dan HAM dengan Nomor Registrasi : C.12.UM.0110 Tahun 1998) sebagai Pengurus atas dasar alasan seperti tersebut dalam surat permohonan Pemohon ;

Menimbang, bahwa Majelis berpendapat, pengangkatan Pengurus yang diusulkan oleh Pemohon telah didasarkan pada alasan cukup sehingga harus dikabulkan ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Pasal 263 Undang-undang Nomor: 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU menentukan bahwa dalam putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang harus dicantumkan besarnya biaya pengurusan harta debitur termasuk imbalan jasa bagi Pengurus sesuai dengan Pedoman Menteri Kehakiman R.I. Nomor : 09.HT.05.10 Tahun 1998 khusus-nya Pasal 1 ayat (3) jo. Pasal 4 ayat (1) dan ayat (2) ;

Menimbang, bahwa adanya ketentuan dalam Keputusan Menteri Kehakiman R.I., tersebut diatas, menjadikan Majelis Hakim tidak bisa memenuhi ketentuan Pasal 263 Undang-undang Nomor: 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU, karena berdasar Keputusan Menteri Kehakiman R.I., tersebut, penentuan besarnya biaya kepengurusan termasuk imbalan jasa bagi Pengurus didasar-kan atas pertimbangan tentang pekerjaan yang telah dilakukan, kemampuan dan tarif kerja dari Pengurus yang bersangkutan, ini berarti penentuannya baru bisa dilakukan setelah Pengurus menyelesaikan tugas-tugas kepengurusannya ;

Bahwa dilain pihak Pengurus dalam PKPU ini baru akan diangkat dalam amar putusan ini sehingga yang bersangkutan belum mulai melaksanakan tugas-tugas kepengurusannya ;

5

Page 6: 2005-02-pkpu-b

Menimbang, bahwa pertimbangan diatas, merupakan alasan bagi Majelis untuk menetapkan, menangguhkan penentuan besarnya biaya pengurusan harta debitur termasuk imbalan jasa bagi Pengurus ; dan tentang hal itu akan ditentukan kemudian dalam sebuah Penetapan tersendiri ;

Menimbang, bahwa putusan ini adalah putusan untuk mengabulkan penundaan sementara kewajiban pembayaran utang, karenanya putusan tentang ongkos perkara harus pula ditangguhkan sampai dengan berakhirnya proses penundaan kewajiban pembayaran utang ;

Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 255 ayat (3) Undang-undang Nomor: 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU, perlu ditetapkan hari persidangan berikutnya untuk memeriksa Debitur, Hakim Pengawas, Pengurus dan Para Kreditur yang hari dan tanggalnya akan disebutkan nanti dalam amar putusan ini ;

Menimbang, bahwa agar bisa hadir dalam persidangan dimaksud diatas, perlu diperintahkan kepada Pengurus untuk memanggil debitur dan para kreditur yang dikenal melalui surat tercatat atau melalui kurir untuk menghadap dalam persidangan selanjutnya ;

Mengingat dan memperhatikan Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 khususnya Pasal 225 dari Undang-undang tersebut ;

MEMUTUSKAN:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon PKPU ;

2. Memberikan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Sementara selama 45 (empat puluh lima) hari, terhitung sejak putusan diucapkan ;

3. Menunjuk Sdr. BINSAR SIREGAR, SH. M.Hum., Hakim Niaga pada Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas ;

4. Mengangkat Saudara EDINO GIRSANG, SH., sebagai Pengurus dalam Perkara PKPU ini, berkedudukan di Kantor Advokat dan Konsultan Hukum YAN APUL & Rekan, berkantor di Menara Thamrin Lt. 21, suite 2102, Jalan M.H. Thamrin Kav. 3, Jakarta 10250, sebagai Pengurus yang bersama dengan debitur mengurus harta debitur ;

5. Menetapkan hari persidangan berikutnya pada hari: Rabu, tanggal 15 Juni 2005, Jam 10.00 WIB bertempat di ruangan sidang Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Jalan Gajah Mada No. 17 Jakarta ;

6. Memerintahkan Pengurus untuk memanggil debitur dan para kreditur yang dikenal dengan surat tercatat atau melalui kurir untuk menghadap dalam persidangan pada hari yang ditetapkan dalam amar pada angka 5 diatas ;

7. Menangguhkan penentuan besarnya biaya pengurusan harts debitur termasuk imbalan jasa bagi Pengurus sampai berakhir-nya tugas kepengurusan yang dilakukan oleh Pengurus;

8. Menangguhkan putusan mengenai ongkos perkara sampai dengan berakhirnya Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang;

Demikian diputuskan di Jakarta pada hari Senin tanggal 02 Mei 2005, dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim oleh kami EDY TJAHJONO, SH. M.Hum., selaku Hakim Ketua Majelis, SUGITO, SH. M.Hum, dan MULYANI, SH., masing-masing sebagai Hakim Anggota, Putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut diatas, dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota, dan dibantu oleh H. M.A. MUJAHID, SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat, dihadiri oleh debitur (Pemohon PKPU) dan kuasa hukumnya yang sah ;

HAKIM ANGGOTA,

ttd.

SUGITO, SH.M.Hum.

ttd.

MULYANI, SH.

HAKIM KETUA MAJELIS,

ttd.

EDY TJAHJONO, SH.M.Hum.

PANITERA PENGGANTI,

6

Page 7: 2005-02-pkpu-b

ttd.

H. M.A. MUJAHID, SH.

7