2011-2-00089-ti bab2001

14
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Defnisi Line Balancing Line Balancing adalah serangkaian stasiun kerja (mesin dan peralatan) yang dipergunakan untuk pembuatan produk . Line Balancing (Lintasan Perakitan) biasanya terdiri dari sejumlah area kerja yang dinamakan stasiun kerja yang ditangani oleh seorang atau lebih operator dan ada kemungkinanditangani dengan menggunakan bermacam-macam alat. Adapun tujuan utama dalam menyusun Line Balancingadalah untuk membentuk dan menyeimbangkan beban kerjayang dialokasikan padatiap-tiap stasiun kerja. Jika tidak dilakukan keseimbangan seperti ini maka akan mengakibatkan ketidakefisienan kerja di beberapa stasiun kerja, dimanaantara stasiun kerja yang satu dengan stasiun kerja yang lain memiliki beban kerja yangtidak seimbang. Dengan demikian,masalah keseimbangan lintasan perakitan adalah bagaimana agar suatu pekerjaan dapatdiselesaikan dengan beban kerja yang sama pada setiapstasiun kerja, sehingga menghasilkan keluaranyang sama persatuan aktu. 2.1.1 Tujuan Penyeimbangan Lintasan !ujuan dasar daripadapenyeimbang lintasan perakitan adalahmenugaskan elemen-elemen kerja pada stasiun kerjadalam berbagai cara dimana batasan precedence tidak dilanggardan aktu menganggur minimal. "mumnya merencanakan keseimbangan dalam sebuah lintasan meliputi usaha yang bertujuan untuk mencapai suatukapasitas yang optimal, dimana tidak terjadi penghamburan fasilitas (aktu, tenaga dan material). !ujuan ini tercapai bila# $. Lintasanbersifat seimbang, setiap stasiun kerja mendapatkan beban kerja yang sama nilainya diukur dengan aktu. %. Jumlah aktu menganggur minimum di setiap stasiun kerja sepanjang lintasan perakitan. &. 'tasiun kerja berjumlah minimum. 2.1.2 Masukan Keseimbangan Lintasan asukan yang diperlukan untuk merencanakankeseimbanganlintasan perakitan adalah#

Upload: muhammadbagirmunawar

Post on 05-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Line Balancing  adalah  serangkaian  stasiun  kerja  (mesin  dan   peralatan)  yang
dipergunakan untuk pembuatan produk . Line Balancing  (Lintasan Perakitan)
 biasanya  
terdiri  
dari  
sejumlah  
area  
kerja  
yang  
dinamakan  
stasiun  
kerja  
yang
ditangani  
oleh  
seorang  
atau  
lebih  
operator   
dan  
ada  
kemungkinan  
ditangani  
dengan
ini  maka  akan  mengakibatkan  ketidakefisienan  kerja  di   beberapa  stasiun  kerja,
dimana  
antara  
stasiun  
kerja  
yang  
satu  
dengan  
stasiun  
kerja  
yang  
lain  
memiliki  
 beban
Dengan demikian, masalah keseimbangan lintasan perakitan adalah
 bagaimana  agar   suatu   pekerjaan  dapat  diselesaikan  dengan   beban  kerja  yang  sama
 pada  setiap  stasiun  kerja,  sehingga  menghasilkan  keluaran  yang  sama   persatuan
aktu.
elemen-elemen  kerja pada  stasiun kerja dalam berbagai cara  dimana batasan
 precedence tidak dilanggar dan aktu menganggur minimal. "mumnya
merencanakan  keseimbangan  dalam  sebuah  lintasan  meliputi  usaha  yang   bertujuan
untuk   mencapai  suatu  kapasitas  yang  optimal,  dimana  tidak   terjadi   penghamburan
fasilitas (aktu, tenaga dan material). !ujuan ini tercapai  bila#
$. Lintasan   bersifat  seimbang,  setiap  stasiun  kerja  mendapatkan   beban  kerja  yang
sama nilainya diukur  dengan aktu.
%. Jumlah  aktu  menganggur   minimum  di  setiap  stasiun  kerja  sepanjang  lintasan
 perakitan.
 perakitan adalah#
 
$. 'uatu   jaringan  kerja  (terdiri  atas  rangkaian  simpul  dan  anak    panah)  yang
menggambarkan urutan  perakitan.
%. Data  aktu   baku   pekerjaan  tiap  operasi,  yang  diturunkan  dari   perhitungan
aktu  baku  pekerjaan operasi  perakitan.
&. *ecepatan  
lintasan  
yang  
diinginkan  
(aktu  
siklus  
Dalam menyeimbangkan lintasan terdapat beberapa metode atau cara
 pendekatan  yang   berbeda-beda,  akan  tetapi  mempunyai  tujuan  yang   pada  dasarnya
sama  
yaitu  
mengoptimumkan  
lintasan  
agar   
didapat  
 penggunaan  
tenaga  
kerja  
dan
$. etode atematis
%. etode Probabilistik 
etode  heuristik    pertama  kali  digunakan  oleh  Simon  dan  Newll  untuk 
menggambarkan pendekatan tertentu untuk memecahkan masalah dan
membuat keputusan. eberapa metode heuristik   yang umum dikenal adalah#
a. etode Helgesson – Birnie
 posisi).
diagram
Prinsip dasarnya adalah menghubungkan proses-proses atas dasar 
 pengurutan operasi dari aktu  proses terbesar.

'  Largest  Candidate Rules (
 /ama yang lain dari metode ini adalah teknik+metode aktu operasi
terpanjang,  metode ini merupakan metode yang  paling sederhana. Dalam metode ini
melakukan   pendekatan   penyeimbangan  lini   produksi   berdasarkan  aktu  operasi
terpanjang akan diprioritaskan  penempatannya  dalam  stasiun kerja.  Prinsip dasarnya
adalah  menggabungkan   proses-proses  atas  dasar    pengurutan  operasi  dari  aktu
 proses  terbesar.  'ebelum  dilakukan   penggabungan,  harus  ditentukan  dahulu,   berapa
aktu  
siklus  
yang  
akan  
dipakai.  
0aktu  
siklus  
ini  
akan  
dijadikan  
 pembatas  
dalam
 penggabungan operasi dalam satu stasiun kerja.
Langkah yang harus dilakukan sebagai  berikut#
a. "rutkan semua elemen kerja yang  paling  besar  aktunya hingga yang  paling
kecil.
kerja  
 pada  
stasiun  
kerja  
 pertama  
diambil  
dari  
urutan  
yang  
 paling  
atas.
1lemen kerja  pindah ke stasiun kerja  berikutnya, apabila  jumlah elemen kerja
telah menlebihi aktu siklus.
c. Lanjutkan   proses  langkah-b,  hingga  semua  elemen  kerja  telah   berada  dalam
stasiun kerja dan memenuhi2  aktu siklus.
'ecara matematis keseimbangan lintasan  perakitan dapat dirumuskan sebagai
 berikut#
untuk   menentukan  aktu  yang  dibutuhkan  oleh  seorang  operator   (yang  memiliki
ketrampilan rata  7  rata dan terlatih  baik  ) dalam melaksanakan sebuah kegiatan kerja
dalam kondisi dan tempo kerja yang normal.
2.2.1 Penguku#an  
"ntuk   mengetahui  apakah  suatu  sistem  kerja  yang  diterapkan  sudah   baik,
maka  diperlukan   prinsip-prinsip pengukuran  kerja  yang  meliputi  teknik-teknik 
 pengukuran  mengenai  aktu  yang  dibutuhkan,  tenaga  yang  dikeluarkan,   pengaruh
 psikologis dan fisiologis.
'alah  satu   pengukuran  kerja  adalah   pengukuran  aktu  kerja  (time  study).
Pengukuran  aktu  kerja   bertujuan  untuk   mendapatkan  aktu  standar    penyelesaian
 pekerjaan secara ajar, tidak  terlalu cepat dan  juga tidak  terlalu lambat, oleh  pekerja
normal  untuk   menyelesaikan   pekerjaannya  dalam  suatu  sistem  kerja  yang  telah
 berjalan dengan  baik 
$. "ntuk   
menetukan  
&. "ntuk   memperkirakan   biaya  sebuah   produk   sebelum  diproduksi,  agar   dapat
mempersiapkan  penaaran dan menentukan harga  jual.
3. "ntuk   menentukan   pemanfaatan  mesin,   jumlah  mesin  yang  dapat  dioperasikan
seorang  
operator   
dan  
membantu  
dalam  
menyeimbangkan  
lintasan  
 produksi.
. "ntuk  menentukan standar  aktu sebagai dasar   pengendalian  biaya tenaga kerja.
8
1. Penguku#an  
Pengukuran aktu ini dilakukan secara  langsung ditempat kerja. ara ini
terbagi lagi menjadi % metode, yaitu#
a. etode  jam henti !stop watch method"
 b. etode sampling  
Pengukuran aktu ini dilakukan tanpa harus  berada ditempat kerja, tetapi
cukup dengan membaca data dari tabel - tabel atau literatur  yang tersedia.
ara  
ini  
terbagi  
 juga  
menjadi  
Dalam hal ini,   pembahasan akan dilakukan dengan teknik   pengukuran aktu
secara langsung dengan menggunakan metode  jam henti !stop watch method".
2.2. Penguku#an  
 
Langkah-langkah  yang  harus  dilakukan  sebelum  melakukan   pengukuran
aktu dengan  jam henti adalah sebagai  berikut#
$. Penetapan  
tujuan  
 pengukuran
'ebelum  
dimulai  
kegiatan  
 pengukuran,  
maka  
 perlu  
ditetapkan  
tujuan
ketelitian dan tingkat kepercayaan yang digunakan.
%. elakukan  penelitian  pendahuluan
kondisi  
kerja  
saat  
ini  
sehingga  
 jika  
diperlukan  
dapat  
melakukan  
 perbaikan
seorang  
yang  
 berkemampuan  
normal.  
Jadi,  
operator   
yang  
dipilih  
adalah
3. enguraikan  pekerjaan  berdasarkan elemen  pekerjaan
Pekerjaan  yang  hendak   diukur   aktunya  dibagi   7    bagi  menjadi
elemen  7  elemen kerja dengan  batas yang   jelas. Penguraian ini dilakukan  jika
diperlukan dan tergantung dari tujuan yang diinginkan sehingga aktu siklus
 pekerjaan adalah  penjumlahan dari aktu siklus elemen  7elemen kerjanya.
. enyiapkan alat  7  alat  pengukuran
Alat  7  alat yang dipakai dalam  pengukuran aktu ini adalah#
a. Jam kerja ( stop watch )
 b. Lembar   pengamatan
dalam  melakukan   pekerjaannya  dan  mencatat  aktu  kerja  yang  dibutuhkan  dengan
alat  pengukur  aktu yang sesuai dalam suatu siklus operasi kerja.
2.2. Uji Kese#agaman Data
enurut 0ignjosoebroto (%::&) uji keseragaman data perlu dilakukan
terlebih  dahulu  sebelum  data  yang  ada  digunakan  untuk   menentukan   banyaknya
 pengukuran  yang  seharusnya  dilakukan.  "ji  keseragaman  data  dapat  dilakukan
secara  6isual  maupun  dengan  mengaplikasikan   peta  kontrol.  "ji  keseragaman  data
secara  
6isual  
dilakukan  
dengan  
melihat  
data  
yang  
ekstrim  
untuk   
kemudian  
dibuang
dan  
tidak   
disertakan  
dalam  
 perhitungan  
uji  
kecukupan  
data.  
Data  
ekstrim  
adalah  
data
 
yang terlalu  besar  atau terlalu kecil dan menyimpang dari tren rata-ratanya.
Lebih  lanjut  0ignjosoebroto   (%::&)  menjelaskan   peta  kontrol  adalah  suatu
alat  yang  tepat  untuk   menguji  keseragaman  data  hasil   pengukuran kerja.  Pengujian
keseragaman  ini  dilakukan  dengan  menentukan   batas  kendali  atas  (*A)  dan   batas
kendali  
*eterangan# < adalah rata-rata dari grup  pengamatan
'D dapat diperoleh dengan menghitung standar  de6iasi data
$:
Dalam proses pengukuran aktu kerja, diperlukan kegiatan pengujian
terhadap  data  yang  dikumpulkan.  *egiatan   pengujian  tersebut  dimulai  dari  analisis
atas jumlah data yang seharusnya dikumpulkan sampai dengan analisis atas
konsistensi  
kerja  
operator.  
Pengujian  
data  
yang  
 pertama  
adalah  
uji  
kecukupan  
data.
 /amun   pengukuran  dalam   jumlah  yang  tak   terhingga  sulit  dilakukan  mengingat
keterbatasan-keterbatasan  yang ada,   baik   segi  tenaga,   biaya,  aktu,  dan sebagainya.
'ebaliknya   pengumpulan  data  dalam   jumlah  yang  sekadarnyanjuga  kurang   baik 
karena tidak  dapat meakili keadaan yang sebenarnya.
'utalaksana  
dkk   
($545)  
menjelaskan  
kerja   biasanya  akan  diambil  tingkat  ketelitian  >  dan  tingkat  keyakinan  5>.
Artinya adalah baha pengukur membolehkan rata-rata hasil pengukurannya
menyimpang sejauh > dari rata-rata sebenarnya dan kemungkinan berhasil
mendapatkan adalah 5>.  Jika  jumlah   pengukuran yang seharusnya  dilakukan lebih
 besar   
dari  
 jumlah  
 pengukuran  
yang  
telah  
dilakukan  
(/?@/), maka  
dilakukan
 pengukuran ulang dengan / lebih besar. Jika /@/? berarti baha jumlah
 pengamatan  yang  telah  dilakukan  memenuhi  syarat  tingkat  ketelitian  dan  tingkat
keyakinan.
ormula  untuk   uji  kecukupan  data  dengan  tingkat  ketelitian  >  dan  tingkat
keyakinan  
5>  
adalah  
sebagai  
 berikut#
*eterangan#
BC  
 
$. Pengukuran  pendahuluan
$$
keyakinan yang diinginkan.
melakukan   pengujian  keseragaman  data  dan   bila  aktu  yang  didapat  telah
seragam dan cukup maka tidak  diperlukan  pengukuran tahap  berikutnya.
Langkah  
 7   
langkah  
dalam  
uji  
keseragaman  
data  
adalah  
sebagai
 berikut#
a. engelompokkan data kedalam subgrup  7  subgrup
 b. enghitung harga rata  7  rata subgrup
c. enghitung harga rata  7  rata dari harga rata  7  rata subgrup
d. enghitung  
$%
 
keyakinan  
5>
dari  aktu   penyelesaian  sebenarnya.  'edangkan  tingkat  keyakinan  menunjukkan
 besarnya  
keyakinan  
 pengukuran  
Jadi tingkat ketelitian $:> dan keyakinan 5> memberi arti baha
 pengukuran membolehkan rata   7  rata  hasil  pengukurannya menyimpang sejauh $:>
dari rata  7  rata sebenarnya dari kemungkinan mendapatkan hasil ini adalah 5>.
2. Penyesuaian "an Ke,!ngga#an
2..1 Penyesuaian
yang  ditunjukkan  oleh  seorang  operator.  *etidak   ajaran   bisa  terjadi  disebabkan
oleh   banyak   hal,  misalnya   bekerja  tanpa  kesungguhan,  sangat  cepat  seolah   7   olah
diburu  
aktu  
atau  
menjumpai  
kesulitan  
 7   
kesulitan  
seperti  
kondisi  
ruangan  
yang
 buruk.
*etidakajaran  harus  diketahui  oleh   pengukuran  dan  juga   pengukuran  harus
mampu  menilai  seberapa   jauh  hal  ini  terjadi.  Penilaian   perlu  diadakan  karena
 berdasarkan inilah  penyesuaian dilakukan.
iasanya  penyelesaian dilakukan dengan mengalikan aktu siklus rata  7  rata
atau  
aktu  
elemen  
rata  
 7   
rata  
dengan  
suatu  
harga  
 p  
yang  
disebut  
dengan  
faktor 
 penyesuaian.
$. Presentase
ara   presentase  ini  merupakan  cara   paling  aal  digunakan  dalam
melakukan   penyesuain.  Disini  faktor    penyesuaian  sepenuhnya  ditentukan
 
sesuai  dengan   pengukuran,   pengukur  tadi  menentukan harga   p yang menurut
 pendapatnya  akan  menghasilkan  aktu  normal.  ara  ini  merupakan  cara
yang paling mudah dan paling sederhana dalam menentukan faktor 
 penyesuaian namun segera terlihat adanya ketidak telitian akibat dari
kasarnya  
 penelitian.
$. Shumard
 patokan penilaian melalui kelas performa kerja dimana setiap kelas
mempunyai nilai sendiri-sendiri. Disini pengukur diberi patokan untuk 
menilai  
 performa  
kerja  
operator   
menurut  
kelas-kelas  
(. )estinghouse
Pada  penelitian ini digunakan cara )estinghouse karena  pada cara ini
faktor penyesuaian lebih diarahkan pada empat faktor yang dianggap
menentukan  
ini adalah keterampilan, usaha, kondisi kerja dan konsistensi. "ntuk 
 penyesuaian  maka  dibagi  dalam  enam  kelas  yaitu  super skill,  e'cellent skill,
good skill, a*erage skill, fair skill dan poor skill.
$3
Angka  
 7   
angka  
yang  
diberikan  
 bagi  
setiap  
kelas  
dari  
faktor   
 7   
faktor   
diatas
ara edauC dan cara sintesa dikembangkan guna lebih
mengobyektifkan   penyesuaian.  Pada  dasarnya  cara  edauC  tidak    berbeda
dengan  cara  'humard,  hanya  saja  nilai   7   nilai   pada  cara  edauC  dinyatakan
dalam  E  (  huruf    pertama  edauC,   penemunya)  seperti  misalnya  :  atau
4:.
Pada cara sintesis agak   berbeda dengan cara  7  cara lain, dimana dalam
cara  ini  aktu   penyelesaian  setiap  elemen  gerakan  dibandingkan  dengan
harga   7   harga  yang  diperoleh  dari  tabel   7   tabel  data  aktu  gerakan  untuk 
kemudian  
dihitung  
harga  
rata  
 7   
ratanya
kebutuhan 7 kebutuhan aktu guna melepaskan lelah ( fati+ue ), kebutuhan-
kebutuhan yang bersifat pribadi ( personal needs) dan kondisi 7 kondisi
menunggu+menganggur    baik   yang   bisa  dihindarkan  ataupun  tidak    bisa  dihindarkan
(a*oidable or una*oidable dela# ).
*elonggaran diberikan untuk tiga hal yaitu untuk kebutuhan pribadi,
menghilangkan  
rasa  
lelah  
dan  
hambatan-hambatan  
yang  
tidak   
dapat  
dihindarkan.
*etiganya  ini  merupakan  hal-hal  yang  secara  nyata  dibutuhkan  oleh   pekerja  dan
yang  selama   pengukuran  tidak   diamati,  diukur,  dicatat  ataupun  dihitung.  *arenanya
setelah   pengukuran  dan  setelah  mendapatkan  aktu  normal,  kelonggaran   perlu
ditambahkan.
$
 
$aktu  
Stan"a#
0aktu  
standar   
secara  
definitif   
dinyatakan  
sebagai  
aktu  
yang  
dibutuhkan
oleh seorang pekerja yang memiliki tingkat kemampuan rata 7 rata untuk 
menyelesaikan  suatu   pekerjaan.  0aktu  standar   tersebut  sudah  mencakup  faktor 
kelonggaran  
aktu  
"ntuk   mendapatkan  aktu  standar   maka  terdapat   beberapa  langkah  yang
harus diikuti#
%. enghitung faktor   penyesuaian (P)#
aktor   penyesuaian (P) ; $ =  p
&. enghitung aktu normal (0n)#
0  
n  
0b  
1fisiensi merupakan  perbandingan yang terbaik  antara masukan dan keluaran
atau  antara  daya  usaha  dan  hasil  atau  antara  masukan  dan  keluaran  atau  antara
 pengeluaran dan pendapatan. Pengertian efisiensi sangat relatif, efisien dapat
diartikan sebagai penggunaan input yang sekecil-kecilnya untuk mendapatkan
 produk   
'ebuah  
grafik   
GamaHumi  
adalah  
 bar   
chart  
ditumpuk   
yang  
menunjukkan
keseimbangan  
 beban  
kerja  
aktu  
siklus  
antara  
sejumlah  
operator   
 biasanya  
di  
 jalur 
 perakitan  atau  sel  kerja.  Irafik   GamaHumi  dapat   baik   untuk   satu   produk   atau  lini
 
 pekerjaan dan isolasi dan  penghapusan nilai tambah non isi  pekerjaan.
2.3 Stan"a#isasi ke#ja
'tandarisasi  kerja  adalah  sebuah  metode  kerja   paling  efisien  (minimum
"DA) dalam menghasilkan unit  berkualitas tinggi dan aman.
2.3.1 Tujuan Stan"a#isasi Ke#ja
$. engklarisikasi dalam membuat dan mengelola barang, dengan
mempertimbangkan aspek  safety, kualitas, 6olume, dan cost sebagai dasar 
dari management  produksi
%. Alat untuk  *aiHen
ila  
tidak   
ada  
standard,  
tidak   
mungkin  
dapat  
menilai  
(judge)  
antara
Added), "A (une6enness)
$. !ack  !ime
$8
Artinya  
Adalah urutan yang  paling efisien  bagi operator  dalam memproduksi unit
 berkualitas.
&. 'tandard  
Kn  
Process  
stock 
Adalah  
 barang  
dengan  
 jumlah  
minimum  
yang  
harus  
disiapkan  
di  
dalam
urutan dan gerakan yang sama.
2.4 Tabe, Stan"a#isasi Ke#ja K!mbinasi
 
menggambarkan gabungan antara gerakan manusia dengan mesin di dalam satu cycle
time  (kurun  aktu),  yang  menggambarkan  seberapa  area  kerjanya,  dan   bagaimana
urutan  kerja  tersebut  dilakukan.  Dengan  melihat  tabel  ini,  urutan  kerja  dan   berapa
aktu  kerja  tersebut   berlangsung  akan  mudah  dimengerti,  dipergunakan   juga  untuk 
menemukan  
 point-point  
yang  
diperlukan  
dle time  adalah  selisih  atau   perbedaan  antara  #cle ,ime  (!)  dan
Stasiun ,ime ('!), atau ! dikurangi '!. (aroto, %::%).
*eterangan#
0i  ;0aktu sebenarnya  pada stasiun kerja
i  
stasiun  
kerja  
(0i)  
dan  
aktu  
operasi  
stasiun  
kerja  
terbesar   
(0s).  
1fisiensi
stasiun  
kerja  
dapat  
dirumuskan  
sebagai  
 berikut  
(/asution,  
$555)#
Line /0cienc#   merupakan  rasio  dari  total  aktu  stasiun  kerja  dibagi
dengan  siklus  dikalikan   jumlah  stasiun  kerja  (aroto,  %::%)  atau   jumlah
efisiensi stasiun kerja dibagi  jumlah stasiun kerja (/asution, $555).
Line /0cienc#   
*  ; Jumlah stasiun kerja
)ork Station  merupakan  tempat   pada  lini   perakitan  di  mana   proses
 perakitan  dilakukan.  'etelah  menentukan  inter6al  aktu  siklus,  maka
%::%)#