2011_03_24_14_34_42artikel20.pdf

iEKOLOGI TERNATE

EDITOR

Ibnu MaryantoHari Sutrisno

PUSAT PENELITIAN BIOLOGI-LIPI2011

ii

2011 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Pusat Penelitian Biologi* Katalog dalam Terbitan Ekologi Ternate/Ibnu Maryanto dan Hari Sutrisno (Editor). Jakarta:

LIPI Press, 2011. xiii + 371 hlm.; 14,8 x 21 cm ISBN 978-979-799-609-3

1. Ekologi 2. Ternate

577 Editor Bahasa : Risma Wahyu Hartiningsih Penata Letak : Ibnu Maryanto Penata Sampul : Fahmi Penerbit : LIPI Press

*Pusat Penelitian Biologi-LIPI Gedung Widyasatwaloka, Cibinong Science Center Jln. Raya Bogor Km. 46, Cibinong 169111 Telp.: 021-8765056, 8765057

xi

DAFTAR ISI

Ucapan Terimakasih iii Kata Sambutan v Kata Pengantar vii DAFTAR ISI xi GEOLOGI DAN IKLIM Gunung Gamalama, Ternate, Maluku Utara: Dinamika Erupsi dan Potensi Ancaman Bahayanya 1 Indyo Pratomo, Cecep Sulaeman, Estu Kriswati & Yasa Suparman Karakteristik Erupsi G Kie Besi dan Potensi Ancaman Bencananya Terhadap Lingkungan Kota Ternate: (Representasi dari karakter gunungapi aktif di Busur Gunungapi Halmahera) 15 Estu Kriswati & Indyo Pratomo Analisa Anomali Curah Hujan dan Parameter Laut-Atmosfer Periode Januari - Agustus 2010 di Provinsi Maluku Utara 27 Dodo Gunawan FAUNA Kelimpahan dan Keragaman Kelelawar (Chiroptera) dan Mamalia Kecil di Pulau Ternate 43 Sigit Wiantoro & Anang S Achmadi Keanekaragaman Mamalia Kecil di Pulau Moti 55 Anang Setiawan Achmadi & Sigit Wiantoro Kajian Ekologi Burung di Hutan Gunung Gamalama, Ternate, Maluku Utara 69 Wahyu Widodo Komunitas Burung Pulau Moti Ternate Maluku Utara 83 Eko Sulistyadi Keanekaragaman Herpetofauna di Pulau Ternate dan Moti, Maluku Utara 105 Mumpuni

xii

Komunitas Keong Darat di Pulau Moti, Maluku Utara 121 Heryanto Kajian keanekaragaman Ngengat (Insekta: Lepidoptera) di Gunung Gamalama, Ternate 133 Hari Sutrisno Tinjauan Keanekaragaman dan Sebaran Kupu Ternate 145 Djunijanti Peggie Efektifitas Trap Warna Terhadap Keberadaan Serangga Pada Pertanaman Budidaya Cabai di Kelurahan Sulamadaha Kecamatan P Ternate Ternate 159 Abdu Masud Eksplorasi Keragaman Serangga Coleoptera dan Lepidoptera di Pulau Moti, Ternate, Maluku Utara 167 Warsito Tantowijoyo & Giyanto FLORA Analisis Tutupan Lahan Kawasan Pulau Moti, Ternate, Maluku Utara 187 Hetty IP Utaminingrum & Roemantyo Hutan mangrove di Pulau Moti 199 Suhardjono & Ujang Hapid Keanekaragaman Anggrek di G Gamalama, Ternate 219 Izu Andry Fijridiyanto & Sri Hartini Vegetasi Hutan Pulau Moti, Ternate, Maluku Utara 227 Edi Mirmanto Keanekaragaman Jenis Pohon di Hutan Sekunder Pulau Moti, Ternate-Maluku Utara 237 Razali Yusuf Keanekaragaman Tumbuhan Berkhasiat Obat di Pulau Moti, Ternate, Maluku Utara 251 Siti Sunarti Eksplorasi Tumbuhan di Pulau Moti, Ternate, Maluku Utara 267 Deden Girmansyah & Siti Sunarti

xiii

MIKROBIOLOGI Drug Discovery Antibiotik Berbasis Biodiversitas Aktinomisetes Lokal Asal Ternate

283

Arif Nurkanto Isolasi dan Identifikasi Kapang-Kapang Kontaminan Dari Biji Kenari Kering (Canarium ovatum) 295 Nurhasanah &Sundari Mikroba Laut Penghidrolisis Senyawa Nitril di Sekitar Pulau Moti, Ternate 301 Nunik Sulistinah & Rini Riffiani Isolasi dan Penapisan Bakteri Pendegradasi Dibenzothiophene, Phenanthrene dan Fluoranthene Asal Perairan Laut Sekitar Pulau Moti-Ternate 309 Rini Riffiani & Nunik Sulistinah Penapisan dan Isolasi Bacillus Penghasil Amilase Dari Limbah Sagu (Metroxylon sagu Rottb) 317 Deasy Liestianty1, Nurhasanah2 SOSIAL BUDAYA Membangun Ternate Bermodal Kekayaan Sosio-Historis 329 Dhurorudin Mashad Analisis Struktural Terhadap Mitos Tujuh Putri Pada Kebudayaan Ternate, Maluku Utara 343 Safrudin Amin

267

Ekologi Ternate 267-282 (2011)

Eksplorasi Tumbuhan di Pulau Moti, Ternate, Maluku Utara

Deden Girmansyah & Siti SunartiHerbarium Bogoriense, Bidang Botani-Puslit Biologi,LIPI

Jl. Raya Jakarta-Bogor Km.46, Cibinong-Bogor 16911. Telp. 0251-324616

ABSTRACT

Exploration of flora in Moti Island has been conducted with focussed on flora in Mount ofTuanane which is located in center of Moti island, Ternate, North Maluku. About 328 speciesof plants has been recorded during this exploration. Among of them, 3 species were endemic:Begonia holosericea, Asplenium nidus var musifolium and Musa lolodensis .

Key words: Gunung Tuanane, Pulau Moti, Maluku Utara, jenis, hutan

PENDAHULUAN

Pulau Moti yang juga dikenal sebagaiMotir merupakan pulau yang berbentukkerucut, memiliki diameter sekitar 5 kmdan merupakan bagian dari rangkaiankepulauan yang membentang dari utarake selatan. Pulau Moti luasnya sekitar17, 72 km2 terletak diantara pulau Tidoredan pulau Makian, termasuk dalamwilayah Kabupaten Maluku Utara.Topografi pulau ini merupakan hutandataran rendah dengan puncak gunungtertinggi sekitar 900 m dpl. Vegetasididominasi oleh tanaman pala, cengkeh,kelapa dan coklat. Sedangkan tumbuhanliar lebih banyak menempati lembah-lembah yang terjal yang berbatu batu dandi sekitar puncak Gunung pada keting-gian antara 800-900 m dpl.

Pulau ini dikellilingi oleh perkampu-ngan penduduk, tercatat sekitar 6kelurahan mengelilingi pulau ini yaitu:Kelurahan Moti Kota, Tafamutu, Figur,Takofi, Tafaga dan Tadenas. Disampingitu, terdapat juga beberapa kampung

nelayan yang juga berada di pulau iniyaitu: Subang, Sopongo, Tanjungpura danNanas. Diantara 6 kelurahan tersebut,Kelurahan Moti kota merupakan wilayahyang paling luas karena merupakan ibukota kecamatan Moti. Pada umumnyapenduduk di daerah bekerja sebagaipetani pala dan cengkeh, serta nelayan.

Walaupun vegetasi hutan didominasioleh tanaman perkebunan seperti pala,cengkeh, coklat dan kelapa. Namun dibeberapa lokasi masih ditemukanbeberapa flora yang menarik bahkanendemik. Kurangnya data tentangkeanekaragaman jenis flora yang beradadi pulau ini, membuat inventarisasi jenistumbuhan sangat perlu dilakukan.Berdasarkan catatan perjalanan yangterdapat di dalam Flora Malesiana Bulletinvol 1 menunjukkan bahwa, pulau ini belumpernah dikunjungi oleh para penelitikhususnya peneliti botani (Steenis 1950).Beberapa penelitian terdahulu lebihbanyak dilakukan di pulau sekitarnyayaitu Halmahera, Bacan, Ternate danTidore. Salah satunya adalah penelitian

268

Girmansyah & Sunarti

Gambar 1. Peta lokasi penelitian di Pulau Moti, Maluku Utara, Maluku. Simbol kuningadalah lokasi eksplorasi.

tentang keanekaragaman rotan di pulauBacan oleh Mogea (2000). Di MalukuUtara (Obi, Halmahera, Ternate, danTidore) tercatat sekitar 26 jenis palem,sedangkan 19 jenis ditemukan di PulauBacan.

Berdasarkan data di atas, inventari-sasi jenis-jenis flora yang ada di P. Motisangat perlu dilakukan. Data hasilpenelitian akan sangat bermanfaat untukmelengkapi data flora yang ada dikawasan Malesia, khususnya Maluku.Selain itu, data hasil penelitian ini jugamerupakan data dasar yang dapatdigunakan oleh para peneliti ataupemerhati lingkungan untuk melakukanpenelitian lebih lanjut, antara lain upayakonservasi, bidang pendidikan dan bahkanpariwisata.

Survei dan penelitian ini bertujuanuntuk mengumpulkan semua jenis florayang ada di Pulau Moti, sehingga dapatmenambah jumlah koleksi herbarium.Data hasil penelitian merupakan datadasar untuk penelitian lebih lanjut. Selainitu dari pengumpulan koleksi diharapkanditemukan jenis baru atau rekaman baruatau jenis endemik yang memiliki potensiyang dapat dikembangkan lebih lanjut.

BAHAN DAN CARA KERJA

Penelitian dilakukan antara tanggal1 April s/d 17 Mei 2010. Metode yangdilakukan adalah eksplorasi langsung dibeberapa lokasi yang terdapat di P. Moti.Eksplorasi dilakukan dengan cara me-nyusuri jalan setapak mulai dari dataran

269

ExplorasiTumbuhan di P. Moti, Ternate, Maluku Utara

rendah sampai dataran tinggi. Koleksiherbarium dilakukan dengan cara memo-tong sebagian ranting yang berbunga atauberbuah. Semua data yang diperlukan,seperti nomor koleksi, tanggal koleksi,lokasi pengambilan, suku maupun jenistumbuhan yang diambil, nama daerah,perawakan tumbuhan, habitat, warna,bentuk, ukuran dan manfaat atau potensi-nya dicatat dalam buku lapangan. Setelahsemua data dicatat, tumbuhan kemudiandiletakkan di antara lipatan kertas koran(satu spesimen dalam satu kertas koran).Spesimen dalam lipatan koran dimasukanke dalam kantong plastik ukuran 60 x 80cm kemudian disiram alkohol 70% sam-pai semua bagian tumbuhan cukup basah.Plastik kemudian ditutup dan diikat rapat-rapat sehingga tidak mengeluarkan udara,selanjutnya dikirim ke Bogor. Buah ataubunga yang mudah rusak diawetkandengan cara disimpan di dalam botolkoleksi yang diisi alkohol 70%, untukdijadikan koleksi basah. Kegiatan paskaeksplorasi mencakup pengeringan,pengidentifikasian, pembuatan label, pe-ngeplakan, pemrosesan dalam data base,preservasi dan penyimpanan koleksi.

Sebagai tambahan informasi danuntuk melengkapi publikasi, sebelumspesimen diawetkan dalam alkohol 70%,terlebih dahulu dilakukan pemotretan baikfoto perawakan tumbuhan, buah ataupunbunga.

HASIL

Lokasi yang tempat eksplorasiadalah kelurahan Moti Kota (termasukdari arah Sungai Jepa), Tadenas (terma-suk desa Nanas), Tafamutu (termasuk

dari arah Garua Jaru), Takofi, dan kelura-han Tafaga.

Hutan di P. Moti fungsinya sebagaihutan lindung, luasnya 578,60 ha danpanjangnya 8.900 km (Anonim 2010).Hutan Pegunungan Tuanane termasukhutan pegunungan yang tertinggi di P.Moti. Letaknya diperkirakan hampir ditengah-tengah pulau tersebut, denganpuncak tertinggi yang telah dicapai 950m dpl. Untuk mencapai puncak gunungtersebut tidak mudah karena medannyacukup terjal dan banyak akar-akar palayang mencuat dipermukaan tanah sertabatu-batu besar yang sangat licin. Jenistanahnya termasuk jenis tanah rogusal(Doa 2010). Berdasarkan type hutannyawilayah pegunungan ini termasuk typehutan pegunungan dataran rendah yangsebagian besar wilayahnya berupa hutanlindung dan produksi. Hutan produksiumumnya ditanami dengan pala dancengkeh. Dari hasil pendakian sampaipada ketinggian 700-800 m masihdijumpai pohon pala dan cengkeh danmenurut informasi yang diperoleh bahwadi puncaknya juga masih dijumpai pohonpala.

Jenis-jenis pohon yang umumdijumpai antara lain Syzygium aromati-cum, Myristica fragrans, Theobromacacao, beberapa jenis Ficus spp.,Canarium indicum, Citrus spp. (Jeruksuanggi, jeruk nipis), Leucosyke capi-tellata, Syzygium cumini (Jambula),Mallotus, Gnetum gnemon.

Jenis-jenis tumbuhan rendah yangumum dijumpai antara lain Ipomoeapescapre, Andrographis paniculata,Lantana camara, Callicarpa longi-folia, dan Synedrella nodiflora. Jenis-

270


jenis rumput yang mendominasi di Motiantara lain Themeda arguens, Axono-pus compressus, Chrysopogon acicu-latus, Imperata cylindrica, Paspalumscrobiculatum, dan Oplismenus compo-situs.

Jenis paku yang mendominasi dihutan G. Tuanane dan sekitarnya adalahDrynaria. Paku ini dijumpai mulai daritepi pantai sampai ketinggian 500 m dpl.Demikian juga paku dari jenis Asplenium.

Hasil penelitian yang dilakukan dariberbagai arah di pulau Moti, diperolehsekitar 377 nomor koleksi yang terbagikedalam 85 suku, 234 marga dan 328jenis tumbuhan liar, sudah meliar danditanam (Tabel 1.)

Beberapa jenis endemik berhasildikoleksi seperti pada suku Begonia-ceae (Begonia holosericea), Aspleni-um nidus var musifolium dari sukuAspleniaceae dan suku Musaceae(Musa lolodensis).

PEMBAHASAN

Hasil eksplorasi dapat dikumpulkan377 nomor koleksi material herbarium.Dari hasil identifikasi tumbuhan yangdijumpai di daerah Pulau Moti tercatat328 jenis tumbuhan yang tergolong dalam237 marga dan 85 suku (Tabel 1).

Tabel 2, menunjukkan bahwa dikawasan tersebut paling banyakdidominasi oleh kelompok Dikotil danMonokotil, diikuti kelompok Paku-pakuan, dan kelompok Gimnosperma.

Dilihat dari jumlah marganya untukkelompok Dikotil yang paling banyak dari

suku Fabaceae (22) dan Euphorbia-ceae (16), sedangkan dari kelompokMonokotil yaitu suku Poaceae (22).Adapun dari kelompok Paku-pakuan danGimnosperma jumlah marganya tidakkelihatan begitu menonjol (lihat Tabel 1).Akan tetapi kalau dilihat dari jumlahjenisnya yang paling menonjol dari margaFicus (12), Piper (11), Syzygium (6),Desmodium (6) dan Litsea (5)

Lokasi eksplorasi ke pulau Motimerupakan lokasi baru bagi HerbariumBogoriense, sehingga kemungkinanmasih banyak ditemukan jenis baruataupun rekaman baru. Ada 268 jenistumbuhan tinggi dan 6 jenis tumbuhanrendah (jamur, lumut) dari 377 nomormerupakan koleksi baru untukHerbarium Bogoriense.

Di samping itu, dari penelaahanterhadap hasil koleksi diketahui adanyajenis endemik yaitu Begonia holose-ricea, Asplenium nidus var musifoliumdan Musa lolodensis.

Berbeda dengan di hutan Waworete,pulau Wawonii ada sekitar 20 jenisanggrek dijumpai disana (Sunarti dkk.2008) akan tetapi di pulau Moti hanyadijumpai 4 jenis anggrek tanah (Hetaeriaoblongifolia, Malaxis sagitiflora,Geodorum densiflorum dan Spatoglot-tis plicata) dan tidak dijumpai anggrekterestrial. Menurut Thomas & Schuite-man (2002) Malaxis sagitiflorapersebarannya hanya di Maluku(Ternate), berarti ada tambahan perseba-ran yaitu di pulau Moti. Di hutan MotiKota pada ketinggian 500 m dpl. banyakdijumpai anggrek tanah dari jenisSpatoglottis plicata (Lampiran 1).Anggrek ini ada yang mempunyai

271


No Jenis Suku Nama daerah1 Abelmoschus moschatus Medik. Malvaceae2 Abutilon indicum (L.) Sweet Malvaceae Barogofu3 Acalypha caturus Blume Euphorbiaceae4 Acalypha indica L. Euphorbiaceae5 Acanthus ilicifolius L. Acanthaceae6 Aclisia secundiflora (Bl.) Bakh.f. Commelinaceae7 Ageratum conyzoides L. Asteraceae8 Aglaia sp. Meliaceae Kafu9 Alpinia galanga (L.) Sw. Zingiberaceae

10 Alysicarpus sp. Fabaceae11 Amomum aculeatum Roxb. Zingiberaceae12 Anacardium occidentale Linn Anacardiaceae13 Anadendrum microstachyum (de Vriese & Miq.)

Backer & Aldrew.Araceae

14 Andrographis paniculata (Burm. f.) Nees Acanthaceae Daun pel15 Angelonia goyazensis Bth. Schrophulariaceae16 Anisomeles indica (L.) O.K. Lamiaceae17 Annona muricata L. Annonaceae durian tae18 Annona squamosa L. Annonaceae Srikaya19 Anthrophyum plantagineum (Cav.) R.Br. Vittariaceae20 Antidesma montanum Blume Euphorbiaceae21 Apluda mutica L. Poaceae22 Archidendron sp. Fabaceae23 Ardisia lanceolata Roxb. Myrsinaceae24 Arenga obtusifolia Bl. ex Mart. Arecaceae Seho25 Artocarpus elasticus Reinw. ex Bl. Moraceae26 Asplenium andiantoides S.Chr. Aspleniaceae27 Asplenium nidus L. Aspleniaceae28 Asplenium nidus L. var musifolium Aspleniaceae29 Asplenium squamulatum Bl. Aspleniaceae30 Asystasia gangetica (L.) T. Anders. Acanthaceae31 Axonopus compressus (Swartz) Beauv. Poaceae32 Bambusa vulgaris Schrad. Poaceae Bambu cina33 Bambusa sp. Poaceae Gilo34 Bambusa sp. Poaceae Tabaliku35 Bambusa sp. Poaceae Kate-kate36 Barringtonia asiatica (L.) Kurz. Lecythidaceae Majui37 Bauhinia sp. Fabaceae Modakaka38 Begonia brachybotrys Begoniaceae39 Begonia holosericea Begoniaceae40 Beilschmiedia sp. Lauraceae Kayu gai41 Biophytum sensitivum (L.) DC. Oxalidaceae Gofukalvino42 Boerhavia diffusa L. Nyctaginaceae43 Boerhavia sp. Nyctaginaceae

Tabel 1. Daftar jenis tumbuhan tinggi di pulau Moti

272


Tabel 1. Lanjutan

No Jenis Suku Nama daerah44 Borreria articularis (L.f.) F.N. Williams Rubiaceae45 Borreria ocymoides (Burm.f.) DC. Rubiaceae46 Brachiaria plantaginea Hitch Poaceae Rae-rae su47 Breynia cernua (Poir.) Mull. Arg. Euphorbiaceae48 Breynia sp. Euphorbiaceae Kayu gou-gou49 Bridelia insulana Hance Euphorbiaceae50 Cadonopsis sp. Loganiaceae51 Caesalpinia bonduc (L.) Roxb. Fabaceae Kate-kate52 Caesalpinia pulcherrima (L.) SW. Fabaceae53 Callicarpa longifolia Lamk Verbenaceae Jalai kimatera54 Calophyllum inophyllum L. Clusiaceae Kapuraca55 Calopogonium mucunoides Desv. Fabaceae Kusumuraci56 Canarium acutifolium (DC.) Merr. Burseraceae57 Canarium hirsutum Willd. Burseraceae58 Canarium indicum L. Burseraceae Kenari59 Canarium maluense Lauterb./ Canarium indicum L. Burseraceae Kenari60 Canarium vulgare Leenh. Burseraceae Kenari61 Cardiospermum halicacabum L. Sapindaceae Tagameme62 Carmona retusa (Vahl) Masamune Boraginaceae Ddt63 Caryota mitis Lour. Arecaceae64 Cassia occidentalis L. Fabaceae65 Cassia sophera L. Fabaceae66 Cassia tora L. Fabaceae67 Cassytha filiformis L. Lauraceae Gumguraci68 Catharanthus roseus (L.) G. Don Apocynaceae bunga tapak dara69 Cayratia trifolia (L.) Domin Vitaceae70 Celosia argentea L. Amaranthaceae71 Centella asiatica (L.) Urban Apiaceae Halemaniri72 Centotheca lappacea (L.) Desv. Poaceae73 Champereia manillana (Blume) Merr. Opiliaceae74 Chionanthus ramiflorus Roxb. Oleaceae Piga-piga75 Chionanthus sp. Oleaceae Guvasa76 Chloris barbata (L.) SW. Poaceae77 Chrysopogon aciculatus (Retz.) Trin Poaceae Rumput jejaruman 78 Cissus nodosa Bl. Vitaceae79 Citrus aurantium L. Rutaceae Jeruk nipis, Joji 80 Citrus grandis (L.) Osbeck Rutaceae Joji lamo81 Citrus hystrix DC. Rutaceae Jeruk suanggi82 Cleome gynandra Linn. Capparidaceae83 Clerodendrum buchanani (Roxb.) Walp. Verbenaceae84 Clerodendrum inerme (L.) Gaertn. Rubiaceae Lagudi85 Codiaeum variegatum (Linn.) Blume Euphorbiaceae86 Colocasia esculenta (L.) Scott. Araceae Komo, Bt87 Colocasia sp. Araceae Kiha

273


No Jenis Suku Nama daerah88 Colubrina asiatica (L.) Brongn. Rhamnaceae89 Commelina benghalensis L. Commelinaceae90 Cordyline fruticosa (L.) A. Chev. Liliaceae Goliho91 Costus speciosus (Koenig) Smith Zingiberaceae Gucafi92 Crescentia cujete L. Bignoniaceae Buah no93 Crinum asiaticum L. Liliaceae94 Crotalaria incana L. Fabaceae Caba95 Croton tiglium L. Euphorbiaceae96 Cryptocarya densiflora Bl. Lauraceae97 Cyathea sp. Cyatheaceae98 Cyanthula prostrata (L.) Bl. Amaranthaceae Rai-rai99 Cynanchum ovalifolium Wight. Asclepiadaceae Lender-lender

100 Cyperus kyllingia Endl. Cyperaceae101 Cyrtococcum patens (L.) A. Camus Poaceae Rumput Gucole102 Dactyloctenium aegyptium (L.) Richt. Poaceae103 Dalbergia candenatensis (Dennst.) Prain Fabaceae104 Dalbergia ferruginea Roxb. Fabaceae105 Deeringia polysperma (Roxb.) Moq Amaranthaceae106 Dendrocalamus asper (Schult.f.) Backer ex Heyne Poaceae107 Dendrochnide longifolia (Hemsl.) Chew Urticaceae108 Derris trifoliata Lour. Fabaceae109 Desmodium gangeticum (L.) DC. Fabaceae110 Desmodium repandum (Vahl) DC. Fabaceae111 Desmodium umbellatum (L.) DC. Fabaceae Uwou112 Desmodium zonatus Miq. Fabaceae113 Desmodium sp Fabaceae114 Desmodium sp. Fabaceae115 Digitaria setigera Roth & Schult. Poaceae116 Dioscorea hispida Dennst. Dioscoreaceae Tali barisi117 Dioscorea numularia Lamk Dioscoreaceae118 Diospyros cauliflora Bl. Ebenaceae119 Diospyros ferrea (Willd.) Bakh. Ebenaceae120 Diospyros lolin Bakh. Ebenaceae121 Diospyros maritima Bl. Ebenaceae122 Dischidia purpurea Merr. Asclepiadaceae123 Donax cannaeformis (G. Forst.) K.Schum. Maranthaceae124 Dracontomelon dao (Blanco.) Merr. & Rolfe. Anacardiaceae125 Dysoxylum alliaceum Bl. Meliaceae126 Dysoxylum parasiticum (Osb.) Kosterm. Meliaceae127 Eclipta prostrata (L.) L. Asteraceae128 Elaeocarpus sphaericus (Gaertn.) K. Schum. Elaeocarpaceae129 Erythroxylum cuneatum (Miq.) Kurz. Erythroxylaceae130 Euphorbia heterophylla L. Euphorbiaceae131 Euphorbia hirta L. Euphorbiaceae

Tabel 1. Lanjutan

274


No Jenis Suku Nama daerah132 Fatoua pilosa Gaud. Moraceae133 Ficus ampelas Burm. f. Moraceae134 Ficus calcarata Corner Moraceae135 Ficus congesta Roxb. Moraceae136 Ficus obscura Bl. Moraceae137 Ficus septica Burm. f. Moraceae Tagololo138 Ficus subulata Bl. Moraceae139 Ficus variegata Bl. Moraceae Coro140 Ficus wassa Roxb. Moraceae141 Ficus sp. Moraceae142 Ficus sp. Moraceae143 Ficus sp. Moraceae Beringin144 Ficus sp. Moraceae145 Freycinetia funicularis (Savigny) Merr. Pandanaceae146 Garcinia parvifolia (Miq.) Miq. Clusiaceae147 Gendarussa vulgaris Nees Acanthaceae148 Geodorum densiflorum Schlechter Orhidaceae149 Gigantochloa atter (Hassk.) Kurz ex Munro Poaceae150 Glochidion arborescens Blume Euphorbiaceae151 Glochidion rubrum Blume Euphorbiaceae152 Gnetum gnemon L. Gnetaceae Ganemo153 Graptophyllum pictum (L.) Griff. Acanthaceae154 Gymnema tingens Spreng. Asclepiadaceae155 Hemigraphis alternata (Burm.f.) T. Anders Acanthaceae156 Hemigraphis bicolor Hall. f. Acanthaceae 157 Hernandia peltata Meissn. Hernandiaceae158 Hetaeria oblongifolia Bl. Orchidaceae159 Hibiscus rosasinensis L. Malvaceae160 Hibiscus sabdariffa L. Malvaceae Biji darah161 Hibiscus tiliaceus L. Malvaceae baru-baru162 Homalanthus populneus Pax Euphorbiaceae163 Horsfieldia macrocoma (Miq.) Warb. Myristicaceae164 Hyptis capitata Jack./ Hyptis brevipes Poit. Lamiaceae165 Imperata cylindrica (L.) Beaur Poaceae Kusu-kusu166 Indigofera arrecta Hochst. ex A. Rich. Fabaceae167 Intsia bijuga ( Colebr.) O. Kunthz. Fabaceae168 Ipomoea pes-caprae (L.) R. Br. Convolvulaceae Daun roro169 Ixora amboinica DC. Rubiaceae170 Ixora paludosa (Bl. ) Kurz Rubiaceae171 Jasminum officinale L. var. grandiflorum ( L.). Kobuski Oleaceae Gambi172 Jasminum sambac (L.)W. Ait Oleaceae173 Jatropha acuminata Desr. Euphorbiaceae174 Jatropha gossypifolia L. Euphorbiaceae175 Kleinhovia hospital L. Sterculiaceae

Tabel 1. Lanjutan

275


Tabel 1. Lanjutan

No Jenis Suku Nama daerah132 Fatoua pilosa Gaud. Moraceae133 Ficus ampelas Burm. f. Moraceae134 Ficus calcarata Corner Moraceae135 Ficus congesta Roxb. Moraceae136 Ficus obscura Bl. Moraceae137 Ficus septica Burm. f. Moraceae Tagololo138 Ficus subulata Bl. Moraceae139 Ficus variegata Bl. Moraceae Coro140 Ficus wassa Roxb. Moraceae141 Ficus sp. 1 Moraceae142 Ficus sp. 2 Moraceae143 Ficus sp. 3 Moraceae Beringin144 Ficus sp. 4 Moraceae145 Freycinetia funicularis (Savigny) Merr. Pandanaceae146 Garcinia parvifolia (Miq.) Miq. Clusiaceae147 Gendarussa vulgaris Nees Acanthaceae148 Geodorum densiflorum Schlechter Orhidaceae149 Gigantochloa atter (Hassk.) Kurz ex Munro Poaceae150 Glochidion arborescens Blume Euphorbiaceae151 Glochidion rubrum Blume Euphorbiaceae152 Gnetum gnemon L. Gnetaceae Ganemo153 Graptophyllum pictum (L.) Griff. Acanthaceae154 Gymnema tingens Spreng. Asclepiadaceae155 Hemigraphis alternata (Burm.f.) T. Anders Acanthaceae156 Hemigraphis bicolor Hall. f. Acanthaceae 157 Hernandia peltata Meissn. Hernandiaceae158 Hetaeria oblongifolia Bl. Orchidaceae159 Hibiscus rosasinensis L. Malvaceae160 Hibiscus sabdariffa L. Malvaceae Biji darah161 Hibiscus tiliaceus L. Malvaceae baru-baru162 Homalanthus populneus Pax Euphorbiaceae163 Horsfieldia macrocoma (Miq.) Warb. Myristicaceae164 Hyptis capitata Jack./ Hyptis brevipes Poit. Lamiaceae165 Imperata cylindrica (L.) Beaur Poaceae Kusu-kusu166 Indigofera arrecta Hochst. ex A. Rich. Fabaceae167 Intsia bijuga ( Colebr.) O. Kunthz. Fabaceae168 Ipomoea pes-caprae (L.) R. Br. Convolvulaceae Daun roro169 Ixora amboinica DC. Rubiaceae170 Ixora paludosa (Bl. ) Kurz Rubiaceae171 Jasminum officinale L. var. grandiflorum ( L.). Kobuski Oleaceae Gambi172 Jasminum sambac (L.)W. Ait Oleaceae173 Jatropha acuminata Desr. Euphorbiaceae174 Jatropha gossypifolia L. Euphorbiaceae175 Kleinhovia hospital L. Sterculiaceae

276


No Jenis Suku Nama daerah220 Pericampylus glaucus (Lmk.) Merr. Menispermaceae Tali gumale221 Phaleria capitata Jack Thymeleaceae222 Phanera lingua (DC.) Miq. Fabaceae223 Phyllanthus emblica L. Euphorbiaceae Metengo (Ternate)224 Phyllanthus urinaria L. Euphorbiaceae225 Piper aduncum L. Piperaceae Bido-bido226 Piper betle L. Piperaceae227 Piper caninum Bl. Piperaceae228 Piper decumanum Aubl. Piperaceae229 Piper forstenii C. DC. Piperaceae230 Piper fragile Benth. Piperaceae Rau koroko231 Piper insignilimbum C. DC. Piperaceae232 Piper majusculum Bl. Piperaceae233 Piper retrofractum Vahl. Piperaceae234 Piper sarmentosum Roxb. ex Hunter Piperaceae235 Piper sp Piperaceae236 Pipturus argenteus (Forst. f.) Wedd. Urticaceae237 Pittosporum ferrugineum W. Ait Pittosporaceae Kayu hira238 Plectranthus scutellarioides Blume Lamiaceae239 Pleocnemia hemiteliiformis (V.A.V.R) Holtt. Polypodiaceae240 Polygala glomerata Lour. Polygalaceae241 Polyscias fruticosa (L.) Harms. Araliaceae242 Polytoca macrophylla Bth. Poaceae243 Porophyllum ruderale (Jack) Cass. Asteraceae244 Pothos sp. Araceae245 Pouzolzia zelanica (L.) Benn. Urticaceae246 Premna foetida Reinw. ex Blume Verbenaceae247 Prunus grisea (C. Muell.) Kalkm. Rosaceae248 Psychotria leptothyrsa Miq. Rubiaceae249 Pteris ensiformis Burm. Pteridaceae250 Ptocymbium tinctorium (Blanco) Merr. Sterculiaceae251 Pueraria triloba (Lour.) Makino Fabaceae252 Pymatosorus comutatus Bl. Polypodiaceae253 Pyrosia prienceps (Mett.) Morton Polypodiaceae254 Rhaphidophora korthalsii Schott. Araceae255 Rhynchosia minima (L.) DC. Fabaceae256 Rinorea horneri Kuntze Violaceae257 Rottboellia exaltata L.f. Poaceae258 Salvia cf. Coccinea Juss. ex Murr. Lamiaceae259 Sauropus sp. Euphorbiaceae260 Scaevola frutescens Krause Goodeniaceae261 Schismatoglottis calyptrata (Roxb.) Z. & M. Araceae Bt utan262 Schizostachyum lima (Blanco) Merr. Poaceae263 Scirpus subcapitatus Thw. Cyperaceae

Tabel 1. Lanjutan

277


No Jenis Suku Nama daerah264 Scleria scrobiculata Nees & Mey ex Nees. Cyperaceae265 Scoparia dulcis L. Schropulariaceae/266 Selaginella engleri Hieron Sellaginellaceae267 Selaginella hicronymiana V.A.V.R. Sellaginellaceae268 Selaginella plana Hieron Selaginellaceae269 Selaginella engleri Hieron Selaginellaceae270 Semecarpus forstenii Bl. Anacardiaceae271 Sida acuta Burm.f. Malvaceae272 Sida rhombifolia L. Malvaceae273 Solanum torvum Sw. Solanaceae274 Sophoro tomentosa L. Fabaceae275 Sorghum propinquum (Kunth) Hitchc. Poaceae Lohola276 Spatoglottis plicata Bl. Orhidaceae277 Spilanthus pseudo-acmella (L.) Merr. Asteraceae Cinga-cinga278 Spinifex littoreus Merr. Poaceae279 Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl. Acanthaceae280 Stephania javonica (Thunb. ex Murr.) Miers Menispermaceae281 Sterculia ceramica R. Br. Sterculiaceae282 Sterculia rubiginosa Vent Sterculiaceae283 Sterculia sp. Sterculiaceae284 Synedrella nodiflora (L.) Gaertn. Asteraceae Cinga-cinga285 Syzygium aqueum (Burm. f.) Alston Myrtaceae Gora286 Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry Myrtaceae287 Syzygium cumini (L.) Skeels Myrtaceae Jambula288 Syzygium malaccense (L.) Merr. & Perry Myrtaceae289 Syzygium samarangense (Bl.) Mer. & Perry Myrtaceae290 Syzygium sp. Myrtaceae291 Syzygium stipularis (Bl.) Miq. Myrtaceae292 Tacca leontopetaloides (L.) O.K. Araceae293 Taxotrophis ilicifolia Ridl./Vidl. Moraceae294 Tecoma stans (L.) H.B.K. Bignoniaceae295 Terminalia catappa L. Combretaceae Ngusu296 Tetrastigma pisicarpum (Miq.) Planch. Vitaceae297 Themeda arguens (L.) Hack. Poaceae298 Timonius timon (Spreng.) Merr. Rubiaceae Ladeh299 Toona sureni (Bl.) Merr. Meliaceae300 Trema cannabina Lour. Urticaceae301 Trema orientalis (L.) Bl. Ulmaceae302 Trichospermum javanicum Bl. Tiliaceae303 Tridax procumbens L. Asteraceae304 Uraria crinita (L.) Desv. ex DC. Fabaceae305 Urceola sp. Apocynaceae306 Urena lobata L. Malvaceae Dailokoh307 Uvaria purpurea Blume Annonaceae

Tabel 1. Lanjutan

278


perbungaan yang panjangnya hampir 2m dengan bunga berwarna ungu; panjangdaun 129 cm. Selain itu juga banyakdijumpai Selaginella yang bagus bentukdaun dan warnanya, tumbuhan iniberpotensi sebagai tanaman hias. Aclisiasecundiflora dari suku Commelinaceaeyang sedang berbunga dengan warnabunga putih dan buah berwarna hijau juga

Tabel 1. Lanjutan

Kelompok/Group Jumlah

Suku Marga Jenis

Paku-pakuan 9 14 21

Gimnosperma 1 1 1

Dikotil 63 168 244

Monokotil 12 54 62

Total 85 237 328

Tabel 2. Jumlah suku, marga dan jenis berdasarkan kelompok/Group tumbuhan

dijumpai pada ketinggian 520 m dpl. Tidakkalah menarik, dijumpainya 21 jenis pakudan satu diantaranya Asplenium nidusvar. musifolium panjang daunnya hampirmencapai 2 m.

Di Takofi ditemukan 2 jenisBegonia (Begonia brachybotris danBegonia holosericea ) yang tumbuh disepanjang tepi sungai, di sela-sela

No Jenis Suku Nama daerah308 Vernonia cinerea (L.) Lees. Asteraceae309 Viginularia paradoxa (Fee) Matt. Vittariaceae310 Villebrunea rubescens (Bl.) Bl. Urticaceae311 Vitex cofassus Reinw. ex Bl. Verbenaceae312 Vitex trifolia L. Verbenaceae Lagudi313 Vitis sp. Vitaceae314 Vittaria ensiformis Sw. Vittariaceae315 Wedelia biflora (L.) DC. Asteraceae316 Wedelia sp. Asteraceae317 Ximenia americana L. Olacaceae Biji darah318 Zanthoxylum avicenniae (Lamk.) DC. Rutaceae Jabilo, Gabilo319 Mukia rumpiana (Scheff) W.J. de Wilde&Draffies). Cucurbitaceae320 Zingiber cf. acuminatum Valet. Zingiberaceae321 Zingiber cf. gramineum Bl. Zingiberaceae322 Zingiber sp. Zingiberaceae323 Tidak teridentifikasi Annonaceae Tokomarica324 Tidak teridentifikasi Apocynaceae325 Tidak teridentifikasi Asteraceae326 Tidak teridentifikasi Convolvulaceae327 Tidak teridentifikasi Fabaceae328 Tidak teridentifikasi Fabaceae Sari-sari

279


telah memberikan informasi mengenaiperjalanan ke lokasi tersebut. Ucapanterima kasih juga penulis sampaikankepada Bapak-bapak dari kelurahan Motikota yang telah membantu kelancaranpelaksanaan perjalanan tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. File: II Rencana pdf. http://www.dephut.go.id/Halaman/PDF/malut_05/II_rencana.pdf (26-4-2010)

Doa, BA. 2010. Serba serbi Tradisi danbudaya orang Ternate: MenelusuriAsal Asul dan Jejak Sejarah OrangTernate http://busran-to.blogspot.com/2008/01/menelusuri-asal-usul-dan-jejak-sejarah. html (Selasa, 22Januari 2008)

Mogea, JP. 2000. Jenis-jenis palem dipulau Bacan dan sekitarnya. Lapo-ran teknik 1999/2000, Proyek Pe-nelitian, Pengembangan dan Pen-dayagunaan Biota Darat. Bogor:Pusat Penelitian dan Pengemba-ngan Biologi-LIPI. Pp.204-214.

Sunarti, S., A. Hidayat & Rugayah. 2008.Keanekaragaman Tumbuhan diHutan Pegunungan Waworete,Kecamatan Wawonii Timur, PulauWawonii, Sulawesi Tenggara.Biodiversitas 9 (3): 194 - 198

Steenis, CGGJ. van. 1950. Series I.Spermatophyta. Flora Malesiana1.Noordhoff. Koeff N.V. Djakarta.

Thomas, S., & A. Schuiteman. 2002.Orchids of Sulawesi and Maluku:A Preliminary Catalogue. Lindle-yana. Sci. J. Amer. Orchid Soc.17 (1): 1-72

bebatuan atau di tebing sungai yang cukupmengandung serasah dan tanah. Keduajenis Begonia ini merupakan jenis yangtumbuh di wilayah Timur Indonesia.Begonia brachybotrys merupakan jenisyang mempunyai sebaran Maluku danPapua. Sedangkan B. holosericeamerupakan jenis endemik Maluku. Padaketinggian sekitar 600 m mulai didominasioleh aren (Arenga pinnata) danbeberapa jenis pinang hutan.

KESIMPULAN

Kawasan G. Tuanane yang beradadi P. Moti umumnya sudah beralih fungsimenjadi perkebunan pala dan cengkehakan tetapi di beberapa lokasi masihditemukan jenis-jenis menarik bahkanendemik. Dari hasil ekplorasi tercatat 377nomor koleksi tumbuhan yang termasukdalam 85 suku, 237 marga dan 328 jenis.Penelaahan terhadap hasil koleksidiperoleh 268 jenis tumbuhan tinggi dan6 jenis tumbuhan rendah (jamur, lumut)dari 377 nomor merupakan koleksi baruuntuk Herbarium Bogoriense. Ditemu-kan jenis endemik yaitu Begoniaholosericea , Asplenium nidus varmusifolium dan Musa lolodensis.

UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis menyampaikan terima kasihkepada Proyek Inventarisasi danKarakterisasi Flora Sumber Daya Hayatiyang telah memberikan sarana danprasarana untuk melaksanakan perjala-nan ke P. Moti, Ternate. Kepada Pimpi-nan BAPPEDA Ternate dan BapakCamat Moti beserta karyawannya yang

280


Phaleria capitata ( Thymeleaceae) Piper caninum (Piperaceae)

Callicarpa longifolia ( Verbenaceae) Medinilla venosa ( Melastomataceae)

Champereia manillana ( Opiliaceae) Elaeocarpus sphaericus ( Elaeocarpaceae)

Lmpiran 1. Beberapa jenis tumbuhan potensial P.Moti

281


Lmpiran 1. Lanjutan

282


Asplenium nidus var musifolium

(Aspleniaceae) Cyathea sp. (Cyatheaceae)

Lmpiran 1. Lanjutan

Gunung Gamalama, Ternate, Maluku Utara: Dinamika Erupsi danPotensi Ancaman BahayanyaKarakteristik Erupsi G. Kie Besi dan Potensi Ancaman BencananyaTerhadap Lingkungan Kota Ternate: (Representasi dari karaktergunungapi aktif di Busur Gunungapi Halmahera)Analisa Anomali Curah Hujan dan Parameter Laut-Atmosfer PeriodeJanuari - Agustus 2010 di Provinsi Maluku UtaraKelimpahan dan Keragaman Kelelawar (Chiroptera) dan Mamalia Kecildi Pulau TernateKeanekaragaman Mamalia Kecil di Pulau MotiKajian Ekologi Burung di Hutan Gunung Gamalama, Ternate, MalukuUtaraKomunitas Burung Pulau Moti Ternate Maluku UtaraKeanekaragaman Herpetofauna di Pulau Ternate dan Moti, MalukuUtaraKomunitas Keong Darat di Pulau Moti, Maluku UtaraKajian keanekaragaman Ngengat (Insekta: Lepidoptera) di GunungGamalama, TernateTinjauan Keanekaragaman dan Sebaran Kupu TernateEfektifitas Trap Warna Terhadap Keberadaan Serangga Pada PertanamanBudidaya Cabai di Kelurahan Sulamadaha Kecamatan P. Ternate TernateEksplorasi Keragaman Serangga Coleoptera dan Lepidoptera di PulauMoti, Ternate, Maluku UtaraAnalisis Tutupan Lahan Kawasan Pulau Moti, Ternate, Maluku UtaraHutan mangrove di Pulau MotiKeanekaragaman Anggrek di G. Gamalama, TernateVegetasi Hutan Pulau Moti, Ternate, Maluku UtaraKeanekaragaman Jenis Pohon di Hutan Sekunder Pulau Moti, Ternate-Maluku UtaraKeanekaragaman Tumbuhan Berkhasiat Obatdi Pulau Moti, Ternate, Maluku UtaraEksplorasi Tumbuhan di Pulau Moti, Ternate, Maluku UtaraDrug Discovery Antibiotik Berbasis Biodiversitas Aktinomisetes LokalAsal TernateIsolasi dan Identifikasi Kapang-KapangKontaminan Dari Biji Kenari Kering (Canarium ovatum)Mikroba Laut Penghidrolisis Senyawa Nitril di Sekitar Pulau Moti,TernateIsolasi dan Penapisan Bakteri Pendegradasi Dibenzothiophene,Phenanthrene dan Fluoranthene Asal Perairan Laut Sekitar Pulau Moti-TernatePenapisan dan Isolasi Bacillus Penghasil Amilase Dari Limbah Sagu(Metroxylon sagu Rottb)Membangun Ternate Bermodal Kekayaan Sosio-HistorisAnalisis Struktural Terhadap Mitos Tujuh Putri Pada KebudayaanTernate, Maluku Utara

2011_03_24_14_34_42artikel20.pdf

Documents