2012-1-00957-if bab1001

5
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fiber To The Home menggunakan koneksi Internet broadband yang memakai kabel serat optik untuk pengguna personal atau rumahan. Seperti yang sudah diketahui, sistem berbasis optik dapat menghantarkan beragam informasi digital, seperti suara, video, data, dan sebagainya secara lebih efektif. Jika dibandingkan dengan kabel tembaga yang bisa mengangkut data sampai 1,5 Mbps untuk jarak dekat (kurang dari 2,5 km), kabel serat optik bisa mengangkut data hingga 2,5 Gbps untuk jarak yang lebih jauh (200 km) artinya dengan jarak 80 kali lebih panjang, kabel serat optik mampu mengangkut data lebih dari 1.500 kali kemampuan kabel tembaga. Teknologi fiber merupakan media yang tidak diragukan untuk menyediakan bandwidth yang besar, tidak dipengaruhi interferensi gelombang elektromagnetik, bebas korosi dan menyediakan rugi-rugi minimal untuk transportasi data. Sekarang ini kebanyakan dari backbone jaringan yang ada telah dikonstruksikan dengan fiber optik termasuk PT Telkom, tbk. Instalasi Fiber To The Home akan mengembangkan industri multimedia dikarenakan kemampuan fiber optik yang dapat menyampaikan layanan multimedia seperti HDTV. Hal ini akan mempunyai dampak yang besar dalam dunia ekonomi dan akan menyaksikan bentuk baru yang muncul dari dunia bisnis dalam sektor teknologi. Internet Service Provider juga akan menghasilkan keuntungan baru

Upload: marwan

Post on 15-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

FTTH

TRANSCRIPT

  • 1

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Fiber To The Home menggunakan koneksi Internet broadband yang

    memakai kabel serat optik untuk pengguna personal atau rumahan. Seperti yang

    sudah diketahui, sistem berbasis optik dapat menghantarkan beragam informasi

    digital, seperti suara, video, data, dan sebagainya secara lebih efektif. Jika

    dibandingkan dengan kabel tembaga yang bisa mengangkut data sampai 1,5 Mbps

    untuk jarak dekat (kurang dari 2,5 km), kabel serat optik bisa mengangkut data

    hingga 2,5 Gbps untuk jarak yang lebih jauh (200 km) artinya dengan jarak 80 kali

    lebih panjang, kabel serat optik mampu mengangkut data lebih dari 1.500 kali

    kemampuan kabel tembaga.

    Teknologi fiber merupakan media yang tidak diragukan untuk menyediakan

    bandwidth yang besar, tidak dipengaruhi interferensi gelombang elektromagnetik,

    bebas korosi dan menyediakan rugi-rugi minimal untuk transportasi data. Sekarang

    ini kebanyakan dari backbone jaringan yang ada telah dikonstruksikan dengan fiber

    optik termasuk PT Telkom, tbk.

    Instalasi Fiber To The Home akan mengembangkan industri multimedia

    dikarenakan kemampuan fiber optik yang dapat menyampaikan layanan multimedia

    seperti HDTV. Hal ini akan mempunyai dampak yang besar dalam dunia ekonomi

    dan akan menyaksikan bentuk baru yang muncul dari dunia bisnis dalam sektor

    teknologi. Internet Service Provider juga akan menghasilkan keuntungan baru

  • 2

    seperti meningkatkan transfer data dan dapat menutupi biaya instalasi dari jaringan

    yang akan digunakan. Secara umum, teknologi Fiber To The Home terdiri dari tiga

    jenis topologi jaringan yaitu jaringan titik ke titik, jaringan serat optik aktif dan

    jaringan serat optik pasif.

    GPON (Gigabit Passive Optical Network) merupakan salah satu teknologi

    jaringan serat optic pasif. GPON merupakan teknologi yang dipilih oleh PT Telkom

    tbk untuk menanggulangi jaringan Fiber To The Home. PT Telkom, tbk melakukan

    riset dalam pemilihan teknologi ini yang mana terdapat 2 teknologi lain yang tidak

    dipilih yaitu APON/BPON dan EPON/GEPON. Teknologi GPON ini memiliki

    keunggulan jika dibandingkan dengan teknologi teknologi serat optik pasif lain

    diantaranya GPON sudah mendukung aplikasi triple play, menghemat penggunaan

    serat optik, memiliki proteksi yang handal, dan juga memiliki bitrate hingga orde

    gigabit. Keuntungan ini akan sangat cocok diterapkan oleh PT Telkom, tbk dimana

    pelanggan pelanggannya yang membutuhkan bandwidth yang cukup besar.

    1.2 Ruang Lingkup

    Dalam tugas akhir ini kami membatasi permasalahan permasalahan yang

    ada agar penulisan skripsi ini terarah dan tidak menyimpang dari topik yang di

    bahas, yaitu :

    Merancang jaringan Fiber To The Home.

    Menganalisis Teknologi GPON untuk jaringan Fiber To The Home.

    Mengaplikasikan GPON pada jaringan Fiber To The Home.

  • 3

    1.3 Tujuan dan Manfaat

    Tujuan penelitian ini adalah:

    1. Memahami konsep dasar pembuatan Jaringan Fiber To The Home.

    2. Memahami kinerja teknologi GPON.

    3. Untuk menganalisis jaringan Fiber To The Home dengan mencari

    kelebihan atau keuntungan yang di dapat dengan menerapkan

    teknologi GPON.

    4. Merancang teknologi GPON pada jaringan Fiber To The Home.

    Manfaat penelitian ini adalah:

    1. Mengetahui secara konsep jaringan Fiber To The Home.

    2. Mengetahui bagaimana teknologi GPON dapat berjalan pada Jaringan

    Fiber To The Home.

    3. Sebagai bahan pembelajaran untuk menerepakan teknologi GPON

    pada Jaringan Fiber To The Home.

    1.4 Metodologi

    1.4.1 Studi Kepustakaan

    Dilakukan dengan mempelajari buku buku, refrensi, artikel

    artikel, karya karya tulis yang terkait dengan jaringan Fiber To The

    Home.

    1.4.2 Studi Lapangan

  • 4

    Dilakukan dengan cara wawancara yaitu memberikan pertanyaan -

    pertanyaan langsung kepada pihak yang bersangkutan di PT Telkom Tbk.

    Pertanyaan yang ditanyakan tentang masalah masalah yang ada pada

    jaringan Fiber To The Home yang sedang digunakan oleh PT Telkom Tbk.

    1.4.3 Analisis

    Melihat secara langsung kelapangan dan mencatat cara kerja

    jaringan Fiber To The Home dengan menggunakan teknologi GPON yang

    dibuat oleh PT Telkom Tbk tersebut apakah sesuai dengan teori teori

    yang ada atau berbeda.

    1.4.4 Perancangan

    Merancang jaringan Fiber To The Home dengan menggunakan

    teknologi GPON untuk lokasi yang akan digunakan oleh PT Telkom, Tbk.

    1.5 Sistematika Penulisan

    Sistematika dalam penuslisan skripsi ini disusun dengan urutan sebagai

    berikut :

    BAB 1 PENDAHULUAN

    Bab ini akan membahas mengenai latar belakang masalah, ruang lingkup,

    tujuan dan maanfaat, metodelogi penelitian yang dilakukan, serta sistematika

    penulisan untuk menjelaskan pokok pokok pembahasan.

    BAB 2 LANDASAN TEORI

  • 5

    Bab ini menguraikan teori teori yang mendukung penelitian ini, menjadi

    dasar bagi pemecahaan masalah dan didapat dengan melakukan studi pustaka

    sebagai landasan dalam melakukan penelitian. Teori yang kami bahas disini antara

    lain :

    BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

    Bab ini membahas mengenai analisis sistem jaringan Fiber To The Home

    dengan menggunakan teknologi GPON pada PT TELKOM, Tbk. Pada bab ini juga

    kami akan menganalisis masalah masalah yang dihadapi, pemecahaan masalah,

    serta membandingkan sistem jaringan yang sudah berjalan.

    BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN

    Bab ini menjelaskan bagaimana cara merancang jaringan Fiber To The Home

    yang telah kami analisis dan menkonfigurasi jaringan Fiber To The Home tersebut.

    BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

    Bab ini mengemukakan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan saran

    saran yang diusulkan untuk pengembangan lebih lanjut agar tercapai hasil yang

    lebih baik.