20120327 deputi 4 penataan tatalaksana di instansi pemerintah

Upload: dewa-masagung-lesmana

Post on 06-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    1/36

    P

    EN T N

     T

      T L KS N DI

     I

    NST NSI

     P

    EMERINT H

     

    Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi

    2012

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    2/36

    KRONOLOGI ORGANISASI 

     Visi dan

    Misi

    Tugas &

    Fungsi

    Struktur

    SDM

    Institusi /

    Lembaga

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    3/36

    KRONOLOGI ORGANISASI 

     Visi dan Misi

    •  Visi adalah 

    cara pandang

     jauh ke depan

    kemana

    organisasi harus

    dibawa agar

    dapat eksis,

    antisipatif dan

    inovatif.

    •  Visi adalah 

    suatu gambaran

    yangmenantang

    tentang

    keadaan masa

    depan yang

    diinginkan oleh

    organisasi.

    • Misi adalahpernyataan

    yang

    menetapkan

    tujuan

    organisasi dan

    sasaran yangingin dicapai.

    • Misi adalah

    sesuatu yang

    harus

    dilaksanakan

    oleh organisasi

    agar tujuan

    organisasi

    dapat

    terlaksana dan

    berhasil denganbaik.

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    4/36

    KRONOLOGI ORGANISASI 

    Tugas dan Fungsi

    • Tugas dan Fungsiadalah terjemahan

    operasional dari visi dan

    misi

    • Bagaimana visi dan

    misi diwujudkan dalam

    bentuk aktifitas yangkonkrit

    •Tugas dan Fungsi

    diterjemahkan dalam

    bentuk proses kerja

    •Kumpulan proses kerja

    yang saling terkait

    disebut sebagai tata

    laksana

    Tugas A

    ProsesKerja 1

    Kerja

    Kerja

    ProsesKerja 2

    Kerja

    Tugas B

    ProsesKerja 1

    Kerja

    Kerja

    ProsesKerja 2

    Kerja

    O

    U

    T

    PU

    T

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    5/36

    K RONOLOGI ORGANISASI • Tugas dan

    Fungsi yang

    identik kemudian

    dikelompokkan

    • Kelompok Tugas

    dan Fungsi yangidentik

    ditempatkan

    dalam wadah yang

    sama yaitu

    struktur

    organisasi

    Struktur

    Head

    Div. ABC Div. DEF Div. GHI

    Supporting

    Core

    • Karena

    semua tugas

    dan fungsi

    berasal dari

    visi dan misiyang sama,

    keterkaitan

    dan hubungan

    antar bagian /

    divisi dalam

    strukturorganisasi

    harus terlihat

     jelas

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    6/36

    KRONOLOGI ORGANISASI 

    • Setiap bagian

    / divisi dalam

    struktur

    kemudian di isi

    oleh SDM

    dengankompetensi

    yang sesuai

    dengan tugas

    dan fungsi

    yang akan

    dijalankan 

    • Tugas A

    • Tugas B

    Div. ABC

    • Tugas D

    • Tugas EDiv.DEF

    •Tugas G

    • Tugas HDiv.GHI

    SDM

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    7/36

    KRONOLOGI ORGANISASI 

     Visi danMisi

    Tugas &

    Fungsi

    StrukturSDM

    Institusi /

    Lembaga

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    8/36

    PERSEPSI TERHADAP BIROKRASI INDONESIA  

    elitis

    otoriter

    inefisien

    miskin

    kualitas

    egois

    inefektif

    gemuk

    korup

    lamban

    berbelit

    -belit

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    9/36

    PERSOALAN UTAMA  

    Kompetensi SDMrendah

    Struktur terlalu

    besar

    Proses Kerja tidak

     jelas

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    10/36

    PENDEKATAN L AMA  

    Weberian: berfokus pada rasionalisasi birokrasi

    Pendekatan kelembagaan: mencari bentuk

    struktur yang paling efektif dan efisien

    Pendekatan SDM: merekrut SDM profesionalsebanyak-banyaknya

    Kelemahan: tidak langsung mengenali sumber

    masalahnya

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    11/36

    PENDEKATAN B ARU 

    Persoalan birokrasi ada di proses kerja

    Proses kerja yang ada tidak lagi sesuai dengan

    visi dan misi

    Penataan proses kerja dilakukan denganmenata tata laksana

    Struktur dan SDM akan mengacu kepada proses

    kerja

    Tata laksana yang baik akan menggambarkankan fungsi yang tepat sehingga menghasilkan

    struktur yang tepat dan akan membutuhkan

    SDM yang tepat

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    12/36

    PENDEKATAN B ARU 

    Reinventing Government: dipopulerkan oleh

    David Osborne dan Ted Gaebler

    RG mengadopsi Perekayasaan Tata laksana

    ( Business Process Reengineering/ BPR)

    BPR: Perubahan fundamental dan radikal

    BPR: Penataan institusi dilakukan dari proses

    awal kronolgi organisasi, yaitu visi dan misi

    BPR: Proses kunci dari penerapan BPR adalahmembuat tata laksana yang baru sesuai dengan

    visi dan misi tersebut.

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    13/36

    KENDALA  BPR

    Sulit diterapkan

    pada organisasi

    yang besar

    Waktu yang

    dibutuhkan

    lamaMembutuhkan

    banyak biaya

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    14/36

    Tata laksana (business process) adalah sekumpulan aktivitas kerja

    terstruktur dan saling terkait yang menghasilkan keluaran yang

    sesuai dengan kebutuhan pengguna 

     Aktivitas adalah serangkaian

    tindakan sistematis dengan

    menggunakan alat kerja atau

    sarana kerja untuk

    menghasilkan bagian-bagiankelengkapan keluaran suatu tata

    laksana 

    Pengguna  adalah penerima

    keluaran yang dihasilkan suatutata laksana sesuai dengan

    kebutuhannya 

    PENATAAN T ATA  LAKSANA  

    PermenPAN 12/2011

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    15/36

    MENGAPA  DILAKUKAN PENATAAN 

    T ATA  LAKSANA ?

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    16/36

    DIKTUM PERTAMA  PERATURAN MENTERI PAN

    DAN RB NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG 

    PEDOMAN PENATAAN T ATALAKSANA  

    Pedoman Penataan Tatalaksana ( Business

     Process) digunakan untuk memberikan acuan

    bagi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah

    Daerah untuk membangun dan menata

    tatalaksana (business process) dalam rangka

    memberikan dasar yang kuat bagi penyusunan 

    standard operating procedures (SOP) yang lebih

    sederhana, efisien, efektif, produktif danakuntabel.

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    17/36

    TUJUAN PENATAAN T ATALAKSANA  

    Meningkatkan efesiensi dan efektifitas proses

    manajemen pemerintahan

    Sebelum

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    18/36

    S E R A

    S.E.R.A

    • Proses kerja yang tidak

    perlu, dieliminasi(elimination)

    • Proses kerja yang

    rumit, disederhanakan

    (simplification) • Proses kerja yang belum

    ada, diciptakan (reegineering )

    • Proses kerja yang ada

    diintegrasikan denganteknologi (automation)

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    19/36

    TUJUAN PENATAAN T ATALAKSANA  

    Meningkatkan efesiensi dan efektifitas proses

    manajemen pemerintahan

    Sesudah

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    20/36

    KERANGKA  KERJA  PTL

    Organisasi

    Job skills Struktur

    Reward

    Nilai-NilaiOrganisasi

    Teknologi –  Penerapan teknologi

     –   Arsitektur Sistem Informasi

     –  Metode dan alat

     –  Sistem Informasi Organisasi

    Proses –  Core business processes –  Nilai tambah –  Fokus pengguna –  Inovasi

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    21/36

     A LTERNATIF PENDEKATAN 

    Business Process Improvement (BPI):

    Penataan Tatalaksana dengan fokus kepada

    proses kerja yang bermasalah saja.

    BPI: Penataan menyesuaikan dengan struktur

    dan SDM yang sudah ada

    BPI: Perubahannya bertahap (inkremental),

    sehingga bisa dikerjakan secara berkelanjutan

    menyesuaikan dengan biaya yang ada

    BPI: Tidak menyentuh seluruh organisasi

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    22/36

     A LTERNATIF PENDEKATAN 

    Business Process Management (BPM):

    Gabungan dari prinsip-prinsip BPR+BPI +

    Infrasruktur teknologi

     BPM menggabungkan pendekatan proses-

    sentris dan lintas-fungsional untuk

    meningkatkan cara organisasi mencapai tujuan

    mereka

    BPM adalah pendekatan penataan tatalaksana

    paling mutakhir, dengan menempatkan tatalaksana (business process) sebagai pusat

    perhatian dalam mengelola organisasi

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    23/36

    M ANAJEMEN T ATALAKSANA  ( BUSINESS 

     P  ROCESS M  ANAGEMENT )

     Analisis

    Kebutuhan

    Perancangan

    Pemberlakuan

    Monitoring

    ImplementasiEvaluasi

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    24/36

    PEMETAAN DAN A NALISIS T ATALAKSANA  

    Langkah-langkah:

    Pahami arahan strategis organisasi (visi, misi, tugas, dan fungsiorganisasi);

    Identifikasi tatalaksana yang akan dipetakan berdasarkananalisis kebutuhan;

    Identifikasi nama dan tipe tatalaksana tersebut; Tentukan siapa saja pengguna atau pemakai utama dari

    tatalaksana tersebut;

    Uraikan urutan kegiatan yang membentuk rantai tatalaksana;

    Tentukan masukan utama tatalaksana tersebut;

    Tentukan keluaran utama tatalaksana tersebut; Tentukan pemilik (owner) tatalaksana tersebut;

    Lakukan pemodelan tatalaksana;

    Dapatkan pengesahan dari pimpinan lembaga untukdiberlakukan (bila diperlukan)

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    25/36

    L ANGKAH-L ANGKAH PEMETAAN 

    DAN A NALISIS 

    • Pahami arahan strategis organisasi (visi, misi, tugas, dan

    fungsi organisasi)

    • bahwa setiap proses kerja harus dapat setidaknya membantu

    terwujudnya arahan strategis organisasi

    • arahan strategis organisasi adalah acuan proses kerja yang akan

    diperbaiki atau diciptakan

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    26/36

    L ANGKAH-L ANGKAH PEMETAAN 

    DAN A NALISIS 

    • Identifikasi tatalaksana yang akan dipetakan berdasarkan

    analisis kebutuhan

    • Identifikasi nama dan tipe tatalaksana tersebut

    • Tentukan siapa saja pengguna atau pemakai utama dari

    tatalaksana tersebut

    kenali proses kerja yang bermasalah (proses terlalu lama, output

    tidak sesuai harapan, dan sebagainya)

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    27/36

    L ANGKAH-L ANGKAH PEMETAAN 

    DAN A NALISIS • Uraikan urutan kegiatan yang membentuk rantai tatalaksana

    • Tentukan masukan utama tatalaksana tersebut

    • Tentukan keluaran utama tatalaksana tersebut

    • Tentukan pemilik (owner ) tatalaksana tersebut

    Menerima Mengkaji Mengeluarkan

    Pemberian Layanan Penerbitan Izin

    Unit Kerja A

    IZIN

     Surat Permohonan

     Dokumen lainnya

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    28/36

    L ANGKAH-L ANGKAH PEMETAAN 

    DAN A NALISIS 

    • Lakukan pemodelan tata laksana

    • Dari semua tahapan langkah analisis dan pemetaan,

    pemodelan tata laksana adalah yang paling sering

    mengundang pertanyaan

    • Dalam PermenPAN 12/2011 tidak mewajibkan untuk

    menggunakan metode pemodelan tertentu

    • pemodelan tata laksana digunakan sesuai dengan kebutuhan

    masing-masing organisasi, asal mudah dipahami.

    • pemodelan tata laksana dilakukan untuk menggambarkan

    proses kerja melalui simbol-simbol tertentu untuk aktifitastertentu

    • dalam PermenPAN 12/2011 metode pemodelan tata laksana

    yang disarankan adalah metode Business Process Model and

    Notation (BPMN)

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    29/36

    BUSINESS PROCESS MODEL  AND NOTATION 

    BPMN adalah notasi yang diciptakan olehObject Management Group (OMG) yaitugabungan perusahaan terkemuka di AS(diantaranya Hewlett-Packard, IBM, Sun

    Microsystems, Apple Computer, American Airlines dan Data General) untuk menyediakansuatu notasi yang mudah dipahami olehsemua pengguna bisnis, mulai dari bisnisanalis yang membuat draft awal dari proses,

    para pengembang teknis yang bertanggung jawab untuk menerapkan teknologi yang akanmelakukan proses-proses tersebut, hinggakepada orang-orang bisnis yang akan mengeloladan memantau proses mereka.

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    30/36

    N

    O

    T

     A

    S

    I

    B

    PM

    N

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    31/36

    CONTOH PENERAPAN BPMN

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    32/36

    L ANGKAH-L ANGKAH PEMETAAN 

    DAN A NALISIS • Dapatkan pengesahan dari pimpinan lembaga untuk diberlakukan

    (bila diperlukan)

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    33/36

    PERBAIKAN T ATA  LAKSANA  

    Langkah-langkah:1. Pahami harapan pengguna utama atas perbaikan dari tata

    laksana

    2. Pahami kebijakan atau peraturan yang mengatur tata laksana

    3. Identifikasi perbaikan tata laksana yang diusulkan, melalui:

    a) Penyederhanaan proses (streamlining/simplification – 

     S )b) Penghilangan proses yang tidak perlu (elimination  – E)

    c) Pembuatan proses yang sama sekali baru (reengineering  – R)

    d) Pengotomatisasian proses (automation –   A)

    4. Perbaiki model tatalaksana sesuai dengan perbaikan yang

    telah dilakukan5. Dapatkan pengesahan dari pimpinan lembaga untuk

    diberlakukan (bila diperlukan)

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    34/36

    PENENTUAN STANDAR T ATA  LAKSANA  

    Dilakukan melalui:

    Focused Group Discussion (FGD) dengan melibatkan

    sekurang-kurangnya penanggungjawab

    operasionalisasi proses yang terkait dengan

    pelaksanaan tugasnya; Masukan dari pengguna langsung tata laksana

    dan/atau survei kepuasan pengguna atas pemberian

    layanan tatalaksana; dan

     Benchmark dengan K/L dan Pemda yang telahmenetapkan standar untuk tata laksana yang sama

    atau sejenis 

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    35/36

    H ARAPAN K E DEPAN 

    • Dengan melakukan Penataan Tata laksana diharapkan:

    Terciptanya birokrat profesional

    Pelayanan yang optimal

    Masyarakat sejahtera

  • 8/17/2019 20120327 Deputi 4 Penataan Tatalaksana Di Instansi Pemerintah

    36/36

    SEKI NTERIMA KASIH

    Ambar Sartomo

     Asisten Deputi Tata Hubungan Penyelenggaraan Pemerintahan

    Deputi Bidang Tata Laksana

    [email protected]