Mungkin setiap wanita pernah mendengar “Kanker Payudara”, tetapi bukan berarti tidak menge-nal penyakit yang mematikan ini, penyakit ini bagaikan membuka sebuah kode rahasia, agar anda lebih mengenal wujud kanker payudara.

Kanker payudara pada pria dan wanita memiliki perbandingan 1:100, meskipun kanker payudara pada pria

sangat langka, tetapi ketika payudara pria terlihat tidak normal, seperti: tumor, terasa sakit, ketika semakin

buruk maka harus tepat waktu untuk pergi ke rumah sakit untuk diperiksa.

1:100Pertama

Data menunjukkan, bahwa wanita Barat terkena kanker payudara umumnya lebih tinggi daripada wanita Asia,

tetapi karena wanita Barat menghargai pemeriksaan fisik, kemampuan untuk mendeteksi penyakit sedini

mungkin, jadi kematian kanker payudara pada wanita Barat paling sedikit 20% lebih rendah dibanding wanita

Asia.

20%Kedua

Wanita yang menstruasinya lebih cepat dan menopausenya terlambat, membuat hidup mereka lebih banyak

memproduksi hormon estrogen, ini merupakan salah satu alas an dari tingginya insiden kanker payudara.

Penelitian telah menunjukkan: sebelum umur 13 tahun menstruasi atau hingga umur 55 tahun masa

menopause memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.

13/15Ketiga

Wanita yang tidak menyusui memiliki risiko terkena kanker payudara 1,5 kali lebih besar dari wanita menyusui.

1.5 Keempat

Jika Anda memiliki kebiasaan makan serat banyak dan lebih sedikit lemak dan berolahraga lebih dari 20 menit

sehari, sebnayak 80% dapat menghindari kanker payudara.

80%Kelima

Melewati perkembangan yang panjang, kesadaran manusia terhadap kanker payudara, kini relatif jelas,

kanker payudara adalah bukan kanker lokal, tetapi kanker sistemik. Penelitian telah menunjukkan bahwa:

setelah pengobatan kanker payudara, kelangsungan hidup lima tahun pertama untuk stadium 1 adalah 90%,

stadium 2 70%,dan stadium 3 45%.

90% 70% 45%Keenam

Umur 35 tahun lebih untuk pertama kalinya melahirkan memiliki resiko kanker payudara 3-4 kali dibanding

perempuan dibawah umur 30 tahun untuk pertama kali melahirkan.

3-4 Ketujuh

Wanita yang belum melahirkan memiliki risiko kanker payudara 30 persen lebih tinggi daripada wanita yang

telah melahirkan.

30%Kedelapan

Dengan gaya hidup wanita modern, kebiasaan makan, serta perubahan lingkungan faktor, karakteristik baru �siologis perempuan menjadi tempat yang tepat untuk pembentukan kanker payudara. Menurut banyak ilmuwan dan medis penelitian ilmuwan menegas-kan sepuluh berikut kategori orang cenderung menderita kanker payudara!

Pasien kanker Payudara setelah operasi membutuhkan waktu untuk pemulihan kondisi psikologisnya, antara sesama pasangan harus sepenuhnya berkomuni-kasi dan bertukar. Dari keduanya diharapkan senantiasa bisa jujur dengan perasaan seksual mereka, kehidupan seksual, yang akan dibangun pada kedua sisi secara sukarela spontan,tidak memaksa dan terpaksa.

Secara umum, 1-3 tahun setelah operasi, antara pasangan harus mengurangi jumlah hubungan seksual. Terutama pada pasien dengan operasi kanker payudara lama setelah atau selama kemoterapi karena kondisi fisik lemah,tidak cocok untuk kehidupan seksual.Saat kondisi stabil, kehidupan kondisi seksual secara rutin dapat dengan baik dikembalikan dan jika dibandingkan dengan hubun-gan seks penduduk yang sehat, pasien kanker payudara harus memperhatikan kehidupan seksual: waktu yang tidak terlalu lama, tindakan harus lembut. Modern Cancer Hospital Guangzhou menekankan: frekuensi yang berlebihan dari aktivitas seksual, gerakan yang berlebihan dari pasien kanker payudara adalah pantangan, pasangan harus lebih memahami dan kerjasama. Selain itu, selama pengobatan pasien kanker payudara perlu mengurangi tingkat estrogen dapat menyebabkan vagina kering, sampai batas tertentu sesuai dengan pelumas saat berhubungan seks.Selain itu, seks juga memuat segala macam komunikasi fisik dan emosional yang intim antara pasangan. Beberapa perilaku menampilkan kasih saying romantis, pakaian dapat menimbulkan kenikmatan seksual pasangannya, Selain itu, kata-kata cinta tak berujung dan mencium, menyentuh, dll, dan juga memungkinkan

1.Hiperplasia kelenjar susu tak tersem-buhkan selama bertahun-tahun.Hiperplasia kelenjar susu adalah penyakit kronis. Meskipun tidak setiap kasus hiper-plasia payudara ganas, tetapi hiperplasia kelenjar susu dan kanker payudara di kalangan banyak kontak, menunjukkan bahwa orang harus secara aktif peduli dan pengobatan.2.Aborsi berulang.Banyak wanita yang sebelum melakukan aborsi bertanya kepada dokter: aborsi pada seseorang apakah mempunyai dampak yang seberapa besar? Dan mereka diang-gap umumnya mengacu pada kerusakan fisik dan rasa sakit, dan tidak menyadari bahwa perubahan superfisial di hormon mempengaruhi tubuh manusia adalah yang terbesar.3.obat-obatan sehari-hari atau kosme-tik.Penelitian telah menunjukkan: bahwa penyalahgunaan produk perawatan kesehatan yang mengandung hormon dapat menyebabkan kanker payudara.4.Ada riwayat kanker payudara pada keluarga.

Di balik setiap kita memiliki keluarga besar, dan status kesehatan setiap anggota keluarga dalam keluarga untuk berbagai tingkat, dapat mempengaruhi masa depan kita.5.Tidak menyusui atau menyusui terlalu lama.6. Obesitas atau asupan lemak berlebi-han.7. Depresi, sering marah, suasana hati yang buruk.8. Paparan radiasi jangka panjang yang berulang (seperti radiasi, komputer dan ponsel).9. tunggal tanpa anak atau setelah menikah tidak mempunyai anak.

Modern Cancer Hospital Guangzhou mengingatkan:Memahami pengetahuan kesehatan payudara, memperbaiki gaya hidup, untuk mengobati hiperplasia

payudara, dapat menghambat kanker payudara, lesi prakanker, langkah-langkah terbaik untuk mencegah kanker payudara.

pasangan untuk mencapai kepuasan seksual.Ahli Modern Cancer Hospital Guangzhou telah memper-ingatkan: kehidupan seks pasien kanker payudara dengan alat

kontrasepsi untuk kebutuhan khusus. Pasien kanker payudara memiliki hak untuk reproduksi, tetapi memiliki pengaruh kehamilan tertentu pada kambuhnya kanker payudara.

Pada awal 1930,peneliti menemukan bahwa diet rendah lemak dapat mencegah kanker payudara.Pada negara-negara Asia,

Penelitian telah menunjukkan bahwa: asupan kadar lemak dan hormon estrogen. Tingkat reseptor estrogen dalam sitoplasma dalam beberapa minggu akan turun dari diet tinggi lemak diubah menjadi diet rendah lemak, Diet rendah lemak dan menghindari obesitas dapat memperpanjang waktu kelangsungan hidup pasien kanker payudara. Oleh karena itu, Perhatian terhadap diet yang tepat memiliki signifikansi praktis yang penting untuk pencegahan kanker payudara.Pertama, harus memiliki struktur diet yang wajar. Berbagai jenis makanan yang berbeda mengandung jenis dan jumlah zat gizi. Variasi makanan per hari harus diversifikasi dengan daging dan sayuran, dapat memastikan nutrisi yang cukup, tapi juga disarankan untuk mengindari panas berlebih, pengendalian lemak, kontrol asupan lemak hewani. Makanan tinggi lemak seperti daging berlemak, mentega, dll, akan menyebabkan asupan kalori yang berlebihan, menyebabkan obesitas. Dan obesitas yang disebabkan faktor risiko kanker payudara, perlu dikontrol.Kedua, waktu makan yang tepat untuk efek makanan anti kanker. Modern Cancer Hospital Guangzhou menunjukkan : asupan produk kacang kedelai jumlah total makanan sehari, 2% ~ 4%, dapat memainkan efek perlindungan terhadap kesehatan. Setiap bulan untuk makan 1 sampai 3 kotak tahu, risiko kanker payudara dapat dikurangi dengan 50%, tetapi juga harus makan lebih banyak sayuran segar, buah-buahan.Berbagai sayuran, komposisi gizi dan isi buah tidak persis sama, anda harus bergiliran makan sayuran, buah-buahan, yang mengandung tidak hanya kaya akan vitamin C, karoten, garam dan serat makanan, dll, juga mengandung antioksidan flavonoid, indole, dan isotiosianat aromatic, mereka memiliki peran dalam peng-hambatan tumorigenesis.Penyelidikan epidemiologis menemukan bahwa kemungkinan merokok pasif untuk kanker payudara jauh lebih besar daripada risiko angka kejadian riwayat merokok pasif, harus mencoba untuk menghindari merokok aktif dan pasif.

asupan lemak per hari kurang dari 20%, sedangkan negara-negara Barat, asupan lemak hingga 40%, sehingga negara asia umumnya insiden terjadi kanker payudara lebih rendah dibandingkan negara barat. Tapi negara-negara di daerah masyarakat yang rendah terjadi insidennya, akan beremigrasi ke negara-negara Barat, dengan perubahan dalam diet, insiden secara bertahap akan menjadi sama seperti di negara-negara Barat.

2012/09 (minggu ke 2) Masalah selanjutnya:kanker serviks

2012/08 (minggu ke 1) kasus:kanker payudara

Membuka rahasia mengenai"Kanker Payudara"

“sepuluh kategori orang” rentan terhadap kanker payudara?Apakah Anda tahu bahwa

Mengingatkan

Kehidupan seksual yang tepat dapatmembantu pasien kanker payudaradengan pemulihan yang cepat

Mengembangkan kebiasaan makan yang baik, jauh dari kanker payudara’

10. menstruasi yang terlalu awal, dan menopause yang terlambat.Fenomena fisiologis baru perempuan seperti menstruasi yang awal, keterlambatan meno-pause, tidak bisa mempunyai anak dan melahirkan anak telah sangat meningkatkan kejadian kanker payudara. Studi epidemiologis menunjukkan bahwa anak gizi hari ini, dan penyalahgu-naan suplemen, yang paling awal menstruasi, beberapa wanita artifisial memperpanjang masa remaja dan menopause artifisial tertunda, sehingga kelenjar susu oleh estrogen terlalu lama. Selain itu, melajang, pernikahan berlangsung waktu singkat, banyak pasangan seksual dan kelahiran pertama diatas 30 tahun, pasien wanita dengan hiperplasia kelenjar susu banyak, meskipun hiperplasia kelenjar susu tidak ganas, tetapi jika dalam jangka panjang tidak disem-buhkan kemungkinan akan berubah untuk kanker payudara.