2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

51
Kegiatan Belajar 1: Menyiapkan pengelolaan kartu aktiva tetap A. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 1 Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran bagian pertama, mengenai pengelolaan aktiva tetap, peserta didik diharapkan mampu : 1. Menjelaskan pengertian aktiva tetap 2. Menjelaskan karakteristik aktiva tetap 3. Menjelaskan jenis-jenis aktiva tetap B. Uraian Materi 1 - DEFENISI AKTIVA TETAP : Aktiva tetap (fixed asset) adalah aktiva-aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual sebagai barang dagangan, digunakan dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mampunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Menurut PSAK No. 16 Aktiva Tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun.

Upload: siti-hadiarti

Post on 07-Aug-2015

50 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

Kegiatan Belajar 1: Menyiapkan pengelolaan kartu aktiva tetap

A. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 1

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran bagian pertama, mengenai

pengelolaan aktiva tetap, peserta didik diharapkan mampu :

1. Menjelaskan pengertian aktiva tetap

2. Menjelaskan karakteristik aktiva tetap

3. Menjelaskan jenis-jenis aktiva tetap

B. Uraian Materi 1

- DEFENISI AKTIVA TETAP :

Aktiva tetap (fixed asset) adalah aktiva-aktiva berwujud yang diperoleh

dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu, yang

digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual

sebagai barang dagangan, digunakan dalam rangka kegiatan normal

perusahaan dan mampunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.

Menurut PSAK No. 16 Aktiva Tetap adalah aktiva berwujud yang

diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu,

yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk

dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai manfaat

lebih dari satu tahun.

Masa manfaat adalah periode suatu aktiva diharapkan oleh perusahaan

dan jumlah produksi atau unit serupa yang diharapkan diperoleh dari

aktiva oleh perusahaan.

Karakteristik Transaksi Aktiva Tetap

Transaksi aktiva tetap memiliki karakteristik sebagai berikut :

1. Frekuensi terjadinya transasksi yang mengubah aktiva tetap relatif sedikit

dibandingkan dengan transaksi yang mengubah aktiva lancar , namun

umumnya menyangkut jumlah rupiah besar .

Page 2: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

2. Pengendalian aktiva tetap dilaksanakan pada saat perencanaan perolehan

aktiva tetap, sehingga sistem otorisasi perolehan aktiva tetap diterapkan pada

saat perencanaan perolehan dan pada saat pelaksanaan rencana perolehan

aktiva tetap

3. Pengeluaran yang bersangkutan dengan aktiva tetap perlu dibedakan menjadi

dua macam : pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) dan pengeluaran

modal (capital expenditure).

4. Aktiva tetap diperoleh untuk dipakai dalam kegiatan-kegiatan usaha. Nilai

aktiva tetap berasal dari jasa yang diberikannya, bukan dari potensinya untuk

dijual kembali.

5. Aktiva tetap menyediakan masa manfaat selama beberapa periode akuntansi.

Transaksi yang mengubah aktiva tetap terdiri dari 3 kelompok yaitu :

1. Transaksi yang mengubah rekening aktiva tetap.

2. Transaksi yang mengubah rekening akumulasi Penyusutan aktiva tetap

3. Transaksi yang mengubah rekening biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva

tetap

- Jenis Aktiva Tetap

Terdapat beberapa jenis aktiva tetap yaitu :

1. Aktiva tetap berwujud (tangible assest)

Yaitu aktiva-aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau

dengan di bangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan,

tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan

maempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Contoh bangunan, peralatan,

kendaraan, tanah, mesin, dll

Tiap golongan aktiva tetap dapat dirinci lebih lanjut, masing-masing sampai

dengan 99 jenis

Contoh: Mesin dan equipment kantor dirinci menjadi jenis aktiva tetap

berikut

Page 3: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

01. Mesin Ketik manual 07. Komputer

02. Mesin ketik elektrinik 08. Overhead proyektor

03. Mesin potong kertas 09 .TV monitor

04. Mesin penghancur kertas 10 . Slide Proyektor

05, Mesin fotocopy

06. Mesin cetak komputer

Struktur Kode Aktiva Tetap

Jika perusahaan memiliki berbagai jenis aktiva tetap di berbagai lokasi, untuk

memudahkan identifdikasi aktiva tetap, diperlukan kode yang mampu

memberikan informasi lengkap mengenai aktiva tetap. Di antara informasi

penting yang perlu dicerminkan dalam kode aktiva tetap adalah golongan

aktiva tetap, jenis aktiva tetap, lokasi, portability, tahun perolehan, fungsi

yang bertanggung jawab dalam pemakaian aktiva tersebut. Oleh karena itu,

jika perusahaan menggunakan kode angka kelompok ( group code ) maka

berikut ini disajikan struktur kode rekening aktiva tetap .

Contoh penggunaan kode aktiva tersebut disajikan berikut ini :

X XX XX X XX X

Golongan aktiva tetap----------Jenis aktiva tetap -------------------------Tahun Pelajaran ------------------------------------Fungsi-------------------------------------------------------Lokasi -----------------------------------------------------------------Portability----------------------------------------------------------------------

Portability

Page 4: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

Portability aktiva tetap digolongkan menurut mudah dan dapat atau tidaknya

aktiva tetap dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain sebagai berikut :

1. Portable (dapat dibawa dengan manusia) atau Movable (dapat dipindahkan

dengan bantuan ekuipment)

2. Fixtures (melekat pada aktiva tetap lain)

Berdasarkan struktur kode aktiva tetap tersebut di atas , sebuah mesin

fotocopy akan diberi kode sebagai berikut :

405-92-3-420806-2 Fotocopi

Makna kode 405-92-3-420806-2 adalah sebagai berikut :

405 Mesin dan ekuipmen kantor – fotokopi

92 Tahun Perolehan : 1992

3 Fungsi Pemasaran

420806 Lokasi daerah 4 ( Surabaya _ , Gedung 2, Lantai 08,

Kamar 06

2 Movable

2. Aktiva tetap tak berwujud (intangible assets)

Yaitu aktiva tidak lancar (noncurrent assets) dan tidak berbentuk yang

memberikan hak keekonomian dan hukum kepada pemiliknya dan dalam

laporan keuangan tidak dicakup secara terpisah dalam klasifikasi aktiva lain.

Menurut PSAK No. 19 yaitu aktiva non moneter yang dapat diidentifikasi dan

tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam

menghasilkan atau menyerahkan barang atau jasa, disewakan kepada pihak

lainnya, atau untuk tujuan administrative.

Karakteristik aktiva tetap tak berwujud adalah :

a. Kurang memiliki ekstensi fisik, bahwa aktiva dinilai dari hak dan

keistimewaan atau privilege yang diberikan kepada perusahaan yang

menggunakan

b. Bukan merupakan instrument keuangan. Contohnya deposito bank,

piutang usaha, investasi jangka panjang, dll

Page 5: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

c. Bersifat jangka panjang dan menjadi subjek amortisasi. Aktiva tetap tak

berwujud menyediakan jasa selama periode bertahun-tahun. Investasi

dalam aktiva ini dibebankan pada periode masa mendatang melalui beban

amortisasi periodic.

Dibawah ini merupakan kelompok aktiva tetap tak berwujud, antara lain

adalah :

- Paten (patent) adalah Hak eksklusif yang diberikan oelh pemerintah

kepada pemiliknya untuk diproduksi, menjual, atau menggunakan

suatu temuan selama 17 tahun. Patent biasanya diberikan kapada

seorang penemu yang menemukan sebuah produk baru atau proses

baru.

- Merek dagang (trademark) adalah symbol, desain, logo yang

digunakan bersamaan dengan sebuah produk atau perusahaan tertentu.

Contoh : lengkungan emas (McDonald), Kuda laut (pertamina), dll

- Goodwill yaitu perbedaan antara harga beli yang dibayarkan untuk

membeli sebuah perusahaan dengan nilai pasar wajar aktiva

teridentifikasi bersih (aktiva dikurangi kewajiban) perusahaan tersebut.

- Waralaba (franchise) adalah kontrak antara dua belah pihak yang

memberikan kepada franchisee (pembeli waralaba) hak-hak dan

privilese tertentu yang tercakup mulai dari identifikasi nama hingga

monopoli penuh suatu jasa.

- Hal cipta intelektual (copyrights) adalah hak eksklusif yang

diberikan oleh pemerintah untuk menerbitkan, menjual atau

pengendalian lainnya atas barang-barang kesusastraan atau artistic

kepada penciptanya selama masa hidupnya ditambah 50 tahun.

C. Ringkasan Materi 1

Aktiva tetap (fixed asset) adalah aktiva-aktiva berwujud yang diperoleh dalam

bentuk siap pakai atau dengan di bangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam

operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan

normal perusahaan dan maempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.

Page 6: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

Karakteristik transaksi aktiva tetap :

1. Frekwensi terjadinya transaksi yang mengubah aktiva tetap relatif sedikit

dibandingkan dengan transaksi yang mengubah aktiva lancar, namun

umumnya menyangkut jumlah rupiah yang besar

2. Pengendalian aktiva tetap dilaksanakan pada saat perencanaan perolehan

aktiva tetap

3. Pengeluaran yang bersangkutan dengan aktiva tetap perlu dibedakan menjadi

dua macam : pengeluaran pendapatan dan pengeluaran modal.

4. Aktiva tetap diperoleh untuk dipakai dalam kegiatan-kegiatan usaha. Nilai

aktiva tetap berasal dari jasa yang diberikannya, bukan dari potensinya untuk

dijual kembali.

5. Aktiva tetap menyediakan masa manfaat selama beberapa periode akuntansi.

Transaksi yang mengubah aktiva tetap terdiri dari 3 kelompok yaitu :

4. Transaksi yang mengubah rekening aktiva tetap.

5. Transaksi yang mengubah rekening akumulasi Penyusutan aktiva tetap

6. Transaksi yang mengubah rekening biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva

tetap

Jenis-jenis aktiva tetap antara lain : patent, goodwill, maerk dagang, waralaba,

copy right intelektual

D. Tugas I

1. Lakukan observasi ke perusahaan untuk mengidentifikasi apakah perusahaan

tersebut melakukan proses pengelolaan aktiva tetap

2. Buatlah bagan yang menunjukkan kesesuaian proses pencatatan aktiva tetap

menurut menurut uraian di atas dengan yang dilakukan perusahaan

3. Apakah terdapat perbedan proses pencatatan diskusikan bersama dengan

teman

4. Konfirmasikan hasil diskusi tersebut dengan Guru

Page 7: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

E. Test Formatif

1. Sebutkan defenisi aktiva tetap menurut PSAK No. 16 !

2. Jelaskan karakteristik transaksi aktiva tetap !

3. Sebutkan hal hal yang diperlukan untuk membuat kode aktiva tetap

4. Sebutkan 3 kelompok transaksi yang bersangkutan dengan aktiva tetap !

5. Sebutkan apa yang dimaksud dengan

- patent - franchise - trade mark

F. Kunci Jawaban

1. Aktiva Tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai

atau dengan dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi

perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal

perusahaan dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun.

2. Karakteristik Transaksi aktiva tetap :

Frekuensi terjadinya transaksi yang mengubah aktiva tetap relative sedikit

dibanding dengan transaksi yang mengubahaktiva lancer

Pengendalian aktiva tetap dilaksanakan pada saat perencanaan perolehan

aktiva tetap, sehingga system ootorissi perolehan aktiva tetap diterapkan

pada saat perencanan perolehan dan pada saat pelaksanaan rencana

perolehan aktiva tetap

Pengeluaran akativa tetap dibedalkan menjadi dua yaitu pengeluaran

pendapatan dan pengeluaran modal

Aktiva tetap diperoleh untuk dipakai dalam kegiatan-kegiatan usaha. Nilai

aktiva tetap berasal dari jasa yang diberikannya, bukan dari potensinya

untuk dijual kembali.

Aktiva tetap menyediakan masa manfaat selama beberapa periode

akuntansi.

3. Hal hal yang diperlukan untuk membuat kode aktiva tetap :

- Golongan aktiva tetap

Page 8: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

- Jenis aktiva tetap

- Lokasi

- Portability

- Tahun Perolehan

- Fungsi yang bertanggung jawab dalam pemakaian aktiva tetap

4. Ada 3 kelompok transaksi yang bersangkutan dengan aktiva tetap yaitu:

- Transaksi yang mengubah rekening aktiva tetap

- Transaksi yang mengubah rekening akumulasi deperesiasi aktiva tetap

yang bersangkutan

- Transaksi yang mengubah rekening biaya reparasi dan pemeliharaan

aktiva tetap

5. - Paten (patent) adalah Hak eksklusif yang diberikan oelh pemerintah

kepada pemiliknya untuk diproduksi, menjual, atau menggunakan suatu

temuan selama 17 tahun. Patent biasanya diberikan kapada

seorang penemu yang menemukan sebuah produk baru atau proses

baru.

- Merek dagang (trademark) adalah symbol, desain, logo yang digunakan

bersamaan dengan sebuah produk atau perusahaan tertentu. Contoh :

lengkungan emas (McDonald), Kuda laut (pertamina), dll

f. Lembar Kerja

Alat dan bahan : kalkulator , kertas, pensil , ballpoint , penghapus,

garisan

K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja

Langkah kerja :

.kumpulkan bukti bukti transaksi yang berkaitan dengan mutasi aktiva

tetap

KEGIATAN BELAJAR 2 : Mengidentifikasi data mutasi aktiva tetap

Page 9: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

A.Tujuan kegiatan Pembelajaran :

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran bagian pertama, mengenai pengelolaan

aktiva tetap, peserta didik diharapkan mampu :

- Mampu mengidentifikasi data mutasi aktiva tetap dengan adanya penambahan

atas pembelian aktiva tetap

- Mampu mengidentifikasi data mutasi aktiva tetap dengan adanya penghentian

pemakaian atas penjualan atau penghapusan aktiva tetap

B.Uraian Materi :

Transaksi yang mempengaruhi mutasi aktiva tetap

Transaksi Perolehan :

Aktiva tetap perusahaan diperoleh melalui berbagai cara : pembelian,

pembangunan dan sumbangan . Transaksi perolehan aktiva tetap dari pembelian

dicatat dalam register bukti kas keluar dengan jurnal sebagai berikut :

Fixed Asset Rp xx

Cash/account payable Rp xx

Jika aktiva tetap diperoleh dengan pembangunan sendiri, pengeluaran modal

( capital expenditures ) yang berupa pengeluaran kas dicatat dalam register bukti

kas keluar dengan jurnal sebagai berikut :

Plant asset Rp xx

Cash/account payable Rp xx

Jika aktiva tetap diperoleh dengan pembangunan sendiri, pengeluaran modal

( capital expenditures ) yang berupa pemakaian persediaan, distribusi gaji dan

upah dan pembebanan biaya overhead pabrik dicatat dalam jurnal umum dengan

jurnal sebagai berikut :

Plant assets Rp xx

inventory Rp xx

wages&salary expenses Rp xx

Biaya overhead Pabrik yang dibebankan Rp xx

Page 10: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

Harga pokok aktiva tetap yang telah selesai dibangun dicatat dalam jurnal umum

dengan jurnal sebagai berikut :

Fixed assets Rp xx

Plant assets Rp xx

Jika aktiva tetap diperoleh dari sumbangan, harga pokok aktiva tetap dicatat dala

jurnal umum dengan jurnal sebagai berikut :

Fixed assets Rp xx

Other income Rp xx

Transaksi Depresiasi Aktiva Tetap

Secara periodik, harga pokok aktiva tetap dialokasikan ke dalam periode

akuntansi yang menikmati jasa yang dihasilkan oleh aktiva tetap. Alokasi ini

dikenal dengan istilah depresiasi aktiva tetap. Transaksi depresiasi aktiva tetap ,

dicatat dalam jurnal umum dengan jurnal sebagai berikut :

Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp xx

Biaya Administrasi dan Umum Rp xx

Biaya Pemasaran Rp xx

Akumulasi Depresiasi Aktiva Tetap Rp xx

Transaksi Penghentian Pemakaian Aktiva Tetap   :

Jika berdasarkan pertimbangan teknis atau ekonomis suatu aktiva tetap tidak

layak lagi untuk diteruskan pemakaiannya, manajemen dapat memutuskan untuk

menghentikan pemakaian aktiva tetap yang bersangkutan. Karena aktiva tetap

memiliki rekening akumulasi depresiasi, yang merupakan rekening penilai

( valuation account ), maka penghentian pemakaian aktiva tetap dicatat dalam

rekening aktiva tetap dan rekening akumulasi depresiasi aktiva tetap yang

bersangkutan, Jika nilai jual aktiva tetap yang dihentikan pemakaiannya berbeda

dari nilai buku aktiva tetap pada saat dihentikan pemakaiannya , penghentian

pemakian aktiva tetap menimbulkan laba atau rugi.

Transaksi penghentian pemakian aktiva tetap , dicatat dalam jurnal umum dengan

jurnal sebagai berikut :

Akumulasi Depresiasi Rp xx

Page 11: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

Rugi penghentian Pemakaian Aktiva Tetap Rp xx

Aktiva Tetap Rp xx

Untuk mencatat penghentian pemakaian aktiva tetap yang nilai jualnya lebih

rendah dari nilai buku aktiva tetap :

Akumulasi Depresiasi Rp xx

Laba penghentian Pemakaian Aktiva Tetap Rp xx

Aktiva Tetap Rp xx

Tahun Perolehan ;

Tahun perolehan aktiva tetap diambil dua angka terakhir dan dicantumkan dalam

kode aktiva tetap. Misalnya, mesin fotocopi diperoleh tahun 1992, pada angka

yang ke 4 dan ke 5 dalam kode aktiva tetap dicantumkan angka 92. Kode tahun

perolehan ini akan dengan cepat memberikan informasi umur aktiva tetap sampai

dengan saat tertentu

Fungsi :

Kode fungsi memudahkan pembebanan biaya depresiasi aktiva tetap ke dalam

biaya produksi, biaya admnistrasi dan umum dan pemasaran. Karena dalam

perusahaan manufaktur ada tiga fungsi pokok, maka kode fungsi ini disusun

sebagai berikut :

1. Produksi

2. Admininstrasi dan Umum

3. Pemasaran

Lokasi :

Lokasi dirinci sebagai berikut :

X X XX XX

Daerah-------------------------------------

Gedung---------------------------------------------

Page 12: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

Lantai----------------------------------------------------------

Nomor Kamar---------------------------------------------------------

C. Rangkuman :

Mutasi aktiva tetap dapat terjadi dengan transaksi pembelian,

pembangunaan, sumbangan serta penghentian aktiva tetap. Setiap transaksi yang

menambah nilai aktiva tetap dicatat di sisi debet dan yang mengurangi dicatat di

sisi kredit

D. Tugas : Peserta didik secara individu ditugaskan untuk mengamati dokumen

transaksi pembelian , penjualan , penghentian aktiva tetap.

E. Tes Formatif :

Jawablah soal soal berikut :

1. Sebutkan transaksi transaksi yang mempengaruhi harga pokok aktiva tetap

2. Pengeluaran terhadap aktiva tetap ada pengeluaran modal dan ada pengeluaran

penghasilan . Jelaskan perbedaannya

3. Suatu Aktiva Tetap dengan harga perolehan Rp 10.000.000,00 , Akumulasi

Depresiasi Rp 6.000.000,00 pada tgl 31 Desember 2004 dihentikan pemakaiannya

dan laku dijual seharga Rp 3.000.000,00 tunai . Buatlah Jurnal Umum untuk

mencatat transaksi tersebut

Page 13: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

f. Kunci Jawaban :

1. Transaksi transaksi yang mempengaruhi harga pokok aktiva tetap :

a. pembelian

b. pembangunan

c. Sumbangan

d. penyisihan

e. pengeluaran modal

2. Perbedaan pengeluaran modal dengan pengeluaran biaya adalah pada masa manfaatnya

.

Pengeluaran modal manfaatnya dapat dinikmati lebih dari satu tahun, sedangkan

pengeluaran biaya masa manfaatnya kurang dari satu tahun

3. Jurnal Umum untuk mencatat transaksi tersebut :

Kas Rp xx

Akumulasi Depresiasi Aktiva Tetap Rp xx

Rugi penghentian Aktiva Tetap Rp xx

Aktiva Tetap Rp xx

g. Lembar Kerja :

1. Alat dan bahan : kalkulator , ballpoint , pensil , penghapus, penggaris

2. K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja

3. Langkah Kerja :

o Kumpulkan bukti bukti transaksi yang berkaitan dengan mutasi aktiva tetap

o Catat mutasi aktiva tetap ke dalam kartu aktiva tetap

Page 14: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

Kegiatan Belajar 3: Mengidentifikasi penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva

tetap.

A.Tujuan Kegiatan Pembelajaran :

- Peserta didik mampu menjelaskan pengertian penyusutan

- Peserta didik mampu menjelaskan pengertian akumulasi penyusutan aktiva tetap

- Peserta didik mampu menganalisa aktiva mana yang dapat disusutkan

- Peserta didik mampu mamahami jenis-jenis penyusutan aktiva tetap dengan baik

dan benar

- Peserta didik mampu memahami beberapa macam metode penyusutan aktiva

tetap

- Peserta didik mampu mengidentifikasi jumlah biaya penyusutan dan akumulasi

penyusutan aktiva tetap

- Peserta didik mampu mengerjakan perhitungan penyusutan aktiva tetap dengan

berbagai metode penyusutan

- Peserta didik mampu menverifikasi biaya penyusutan dan akumulasi penyusutan

aktiva tetap

B.Uraian Materi

Pengertian Penyusutan Aktiva Tetap

Penyusutan atau depresiasi (depreciation) adalah Proses akuntansi dalam

mengalokasikan biaya aktiva berwujud ke beban dengan cara yang sistematis dan rsional

selama periode yang diharapkan mendapat manfaat dari penggunaan aktiva tersebut.

Page 15: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

Menurut pandangan akuntansi, nilai aktiva tetap setiap saat turun sehingga setelah habis

masa penggunaannya, dianggap sudah tidak mempunyai manfaat lagi bagi perusahaan.

Hal ini berarti aktiva perusahaan yang nilainya sebesar harga perolehan aktiva tetap yang

bersangkutan, dianggap habis. Dengan demikian merupakan kerugian atau beban bagi

perusahaan untuk masa selama penggunaannya. Menurut PSAK No. 17 depreciation

merupakan alokasi jumlah suatu aktiva yang dapat disusutkan sepanjang masa manfaat

yang diestimasi. Depresiasi untuk periode akuntansi dibebankan ke pendapatan baik

secara langsung maupun tidak langsung.

Akumulasi penyusutan (accumulated depreciaton) adalah bagian dari biaya perolehan

aktiva tetap yang dialokasikan ke penyusutan sejak aktiva tersebut diperoleh.

accumulated depreciaton merupakan akun kontra aktiva (contra assets account). Akun

ini mengimbangi akun aktiva dengan akun yang berhubungan.

Beban kerugian kerugian akibat turunnya nilai aktiva tetap lazimnya dicatat pada setiap

akhir periode akuntansi, yaitu dengan mendebet aku “Beban Penyusutan (depreciation

expense) dan mengkredit akun Akumulasi Penyusutan (accumulation depreciation)”

Fixed assets yang dapat disusutkan adalah asset yang (PSAK No. 17)

- Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode akuntansi

- Memiliki suatu masa manfaat yang terbatas

- Ditahan oleh suatu perusahaan untuk digunakan dalam produksi atau memasok

barang dan jasa, untuk disewakan atau tujuan administrasi

Masa manfaat dari suatu aktiva yang dapat disusutkan harus diestimasi setelah

mempertimbangkan faktor berikut (PSAK No. 17) :

- Taksiran aus dan kerusakan fisik (physical wear and tear)

- Keusangan

- Pembatasan hukum atau lainnya atas penggunaan aktiva

factor yang menentukan besarnya penyusutan

Page 16: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

- harga perolehan, meliputi semua pengeluaran yang berhubungan dengan perolehan

dan penyiapannya, sampai aktiva tetap yang bersangkutan siap dioperasikan

- nilai sisa atau nilai residu, (residual value) adalah taksiran nilai aktiva tetap setalah

habis masa penggunaannya dengan demikian jumlah harga perolehan dikurangi

dengan nilai residu adalah jumlah yang harus didsusutkan.

- usia ekonomis atau usia manfaat, usia ekonomis aktiva tetap adalah masa

penggunaan aktiva tetap, yaitu sejak mulai dioperasikan sampai masa aktiva tetap

yang bersangkutan secara ekonomis sudah tidak menguntungkan lagi. Usia

ekonomis aktiva tetap biasanya ditetapkan berdasarkan taksiran

Jenis-jenis penyusutan aktiva tetap adalah :

1. Penyusutan (Depreciation) adalah alokasi sistematik jumlah yang dapat disusutkan

dari suatu aktiva tetap berwujud sepanjang masa manfaatnya.

2. Amortisasi (Amortization) adalah alokasi sistematik biaya perolehan aktiva tanwujud

(misalnya patent, goodwill, trademark, franchise, dll) selama masa manfaatnya.

Menurut PSAK, periode amortisasi tidak boleh melebihi 20 tahun berdasarkan

pertimbangan bahwa dalam 20 tahun sudah banyak perkembangan yang terjadi

sehingga untuk tenggang waktu selebihnya aktiva tidak berwujud diprediksi tidak lagi

memiliki manfaat keekonomian

3. Deplesi (Depletion) adalah proses penyusutan biaya perolehan atas sumber daya alam

yang dimiliki perusahaan ke dalam periode akuntansi yang memperoleh manfaatnya.

Biaya yang dikapitalisasi biasanya meliputi biaya penguasaan, eksplorasi, dan

pengembangan.

Metode Penyusutan

Ada beberapa metode penyusutan aktiva tetap yang dapat digunakan untuk menentukan

besarnya penyusutan yang menjadi beban setiap periode akuntansi. Metode mana yang

diterapkan ditetapkan dengan memperhatiakan karakteristik aktiva tetap yang

Page 17: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

bersangkutan dan ketentuan-ketentuan perpajakan yang berlaku. Terdapat faktor-faktor

yang terlibat dalam proses penyusutan aktiva antara lain :

- Penentuan dasar penyusutan aktiva

- Mengestimasi masa manfaat atau umur pelayanan aktiva

- Memilih metode pengalokasian biaya (penyusutan)

Berikut ini dibahas mengenai beberapa metode penyusutan, serta ilustrasi penerapannya :

1. Metode aktivitas (unit penggunaan atau produksi) (activity method, meliputi :

- Metode Satuan Jam Kerja ( Service Hours Method )

Menurut metode satuan jam kerja, beban penyusutan ditetapkan berdasarkan jam kerja

yang dapat dicapai dalam peeriode yang bersangkutan. Beban penyusutan suatu

periode dihitung dengan cara sebagai berikut:

Tarif penyusutan tiap jam kerja = Harga Peolehan-Nilai Residu Taksiran jam kerja yg dapat dicapai selama

masa penggunaan

Contoh :

Sebuah mesin diperoleh dengna harga Rp 200.000.000,00, mesin tersebut ditaksir

dapat dioperasikan selama 80.000 jam dengan nilai residu Rp 20.000.000,00

Tarif penyusutan tiap jam kerja mesin dari data diatas adalah :

Rp 200.000.000,00-Rp20.000.000,00 = Rp 2.250,00

80.000

dengan demikian setiap 1 jam mesin dioperasikan, penyusutan yang harus dibebankan

adalah sebesar Rp2.250,00. jika jam kerja yang sesungguhnya dapat dicapai selam

tahun 2004 sebanyak 7.200 jam dan tahun 2005 sebanyak 7.600 jam maka beban

penyusutan tahun 2004 dan tahun 2005 dihituing sebagai berikut:

beban penyusutan tahun 2004 : 7.200XRp2.250,00 = Rp 16.200.000,00

Beban penyusutan = Jam kerja yg dapat dicapai X tarif penyusutan jam kerja

Page 18: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

beban penyusutan tahun 2005 : 7.600XRp2.250,00 = Rp 17.100.000,00

pada contoh diatas tanpak bahwa dengan metode satuan jam kerja beban penyusutan

untuk setiap periode bervariasi besarnya kan sebanding dengan jam kerja (kapasitas)

aktiva tetap yang sesungguhnya dapat dicapai.

- Metode Satuan Hasil Produksi (Produktive Output Method)

Metode ini sama dengan metode satuan jam kerja yaitu berdasarkan pada factor

penggunaan. Dalam metode satuan hasil produksi beban penyusutan ditetapkan atas

dasar jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam periode yang bersangkutan. Beban

penyusutan suatu periode adalah hasil kali jumlah satuan produk yang dihasilkan

dengan tariff penyusutan persatuan produk.

Tarif penyusutan atau beban penyusutan per satuan produk dihitung sebagai berikut:

Tarif penyusutan per satuan produk =

Harga perolehan – Nilai Residu

Taksiran jumlah satuan produk yang dapat dihasilkan selama masa penggunaan

aktiva tetap

Contoh :

Sebuah mesin diperoleh dengan harga Rp 130.000.000,00 usia penggunaanya ditaksir

dapat menghasilkan 400.000 unit produk. Taksiran nilai residu sebesar Rp

10.000.000,00 tarif penyusutan tiap unit produk yang dihasilkan, dihitung sebagai

berikut :

Rp 130.000.000,00-Rp10.000.000,00 = Rp 300,00

400.000

2. Metode garis lurus (straight-line method)

Pada metode garis lurus, beban penyusutan tiap tahun penggunaan aktiva tetap

jumlahnya sama, sehingga jumlah penyusutan tiap tahun penggunaan dihitung

sebagai berikut :

Penyusutan = HP-NR n

Page 19: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

Keterangan : HP = Harga perolehan aktiva tetap

NR = Nilai residu atau nilai sisa

N = Taksiran usia ekonomis aktiva tetap

Contoh :

Pada tanggal 5 April 2004 suatu perusahaan membeli sebuah mesin dengan harga

perolehan Rp 130.000.000.00 usia penggunaan mesin tersebut ditaksir selama 8

tahun, dengan nilai residu sebesar Rp. 10.000.000.00

Berdasakan data diatas penyusutan tiap tahun penggunaan mesin dihitung sebagai

berikut:

Penyusutan = Rp 130.000.000,00-Rp 10.000.000,00 = Rp 15.000.000,00

8

Beban penyusutan mesin untuk tahun 2004, untuk masa penggunaan selama 9 bulan (5

april – 31 desember) adalah sebesar : 9/12 X Rp 15.000.000,00 = Rp 11.250.000,00.

jumlah tersebut pada tanggal 31 desember 2004 dicatat dengan jurnal sebagai berikut :

Des 31. Depreciation expense Rp 1.250.000,00

Acc. Depreciation exp Rp 1.250.000,00

beban penyusutan mesin untuk setiap penggunaannya adalah sebagai berikaut :

Tahun 2004 (dioperasikan selama 9 bulan) Rp 1.250.000,00

Tahun 2005 (dioperasikan 1 tahun penuh) Rp 15.000.000,00

Tahun 2006 s/d tahun 2011 Rp 15.000.000,00

Tahun 2012 (sisa usia mesin selama 3 bulan)Rp 3.750.000,00

3. Metode menurun (decreasing method)

- Metode Jumlah Angka Tahun ( Sum-Of_the-Years-Digits Method )

Dengan metode ini penyusutan untuk setiap tahun penggunaan aktiva tetap jumlahnya

menurun. Besarnya penyusutan setiap yahun penggunaan aktiva tetap

Sisa usia aktiva tetap pada tahun penggunaanPenyusutan = X Jml. yg harus disusutkan

Jumlah angka tahun Aktiva tetap

Page 20: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

Contoh :

Pada tanggal 10 juni 2004 suatu perusahaan membeli sebuah kendaraan angkutan

harga perolehan Rp 60.000.000,00. taksiran usia penggunaan 6 tahun dan nilai residu

Rp 7.500.000,00. kendaraan tersebut mulai dioperasikan pada tanggal 10 Juli 2004 dan

disusutkan menurut metode Jumlah angka Tahun.

Penyusutan tiap tahun penggunaan kendaraan pada contoh diatas dihitung sbb :

Tahun

penggun

aan

Angk

a

Tahu

n

Sisa usia pada

Tahun

penggunaan

Perhitungan Penyusutan

Ke - 1 1 6 6/21XRp.52.500.000.00=Rp 5.000.000,00

Ke – 2 2 5 5/21XRp52.500.000.00=Rp 2.500.000,00

Ke – 3 3 4 4/21XRp52.500.000.00=Rp 0.000.000,00

Ke – 4 4 3 3/21XRp52.500.000.00= Rp 7.500.000,00

Ke – 5 5 2 2/21XRp52.500.000.00= Rp 5.000.000,00

Ke – 6 6 1 1/21XRp52.500.000.00= Rp 2.500.000,00

Jumlah 21 Rp 52.500.000.00

Jumlah-jumlah pada kolom penyusutan akan dicatat debet pada akun “Beban

Penyustan Kendaraan” dan kredit pada akun “Akumulasi Penyusutan Kendaraan”

setiap akhir periode masing-masing. Dengan demikian saldo akun akumulasi

penyusutan kendaraan akan bertambah pada setiap akhir periode sampai mas

penggunaan masa kendaraan habis, akun tersebut akan menunjukkan saldo kredit

sebesar Rp 52.500.000,00.

Jumlah Rp 52.500.000,00 pada kolom harga buku kendaraan table diatas menunjukkan

harga buku kendaraan per 31 desember 2004 yaitu harga perolehan sebesar Rp

60.000.000,00 dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 7.500.000. sementara harga

Page 21: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

buku pada khir tahun 2010 sebesar Rp 7.500.000,00 jumlah ini sama dengan taksiran

nilai residu.

- Metode Menurun Ganda (Double Declining Balance Method)

Dengan metode ini penyusutan setiap tahun penggunaan aktiva tetap ditentukan

berdasrkan prosentase tertentu yang dihitung dari harga buku pada tahun yang

bersangkutan. Prosentase penyusutan ditetapkan sebesar dua kali prosentase

penyusutan menurut metode metode garis lurus

Contoh :

Sebuah mesin mulai dioperasikan pada tanggal 1 Oktober 2004, mesin tersebut diperoleh

dengn harga Rp 100.000.000,00 taksiran usia ekonomis selama 10 tahun. Besarnya

penyusutan mesin setiap tahun penggunaan dari data pada contoh diatas, dihitung sebagi

berikut:

Menghitung besarnya prosentase penyusutan:

Usia penggunaan mesin 10 tahun. Jika disusutkan dengan metode garis lurus besarnya

prosentase penyusutan tahunan adalah :

100%:10 =10%. Dengan demikian besarnya penyusutan menurut metode menurun ganda

adalah 2X10%=20%

berdasarkan besarnya prosentase penyusutan diatas, beban penyusutan mesin setiap

periode akuntansi selama masa penggunaanya, dihitung seperti tanpak dalam table

dibawah ini:

Periode

akuntansi

Perhitunga

beban penyusutan

Akm. Penyustan per

31 desember (Rp)

Harga Buku Mesin

per 31 Desember (Rp)

2004 Dioperasikan selama 3 bulan:

3/12X20%X100.000.000,00 =

5.000.000,00

5.000.000,00 95.000.000,00

2005 20%X95.000.000,00=

19.000.000,00

24.000.000,00 76.000.000,00

2006 20%X76.000.000,00= 39.200.000,00 60.800.000,00

Page 22: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

15.200.000,00

2007 20%X60.800.000,00=

12.160.000,00

51.360.000,00 48.640.000,00

2008 20%X48.640.000,00=

9.728.000,00

61.088.000,00 38.912.000,00

2009 20%X38.912.000,00=

7.783.000,00

68.871.000,00 31.129.000,00

2010 20%X31.129.000,00=

6.226.000,00

75.097.000,00 24.903.000,00

2011 20%X 24.903.000,00 =

4.981.000,00

80.078.000,00 19.922.000,00

2012 20%X 19.922.000,00 =

3.985.000,00

84.063.000,00 15.937.000,00

2013 20%X 15.937.000,00 =

3.188.000,00

87.251.000,00 12.749.000,00

2014 Sisa usia penggunaan 9 bulan=

9/12X20%X 12.749.000,00 =

1.913.000,00

89.164.000,00 10.836.000,00

Besarnya penyusutan mesin mulai tahun 2010 pada table diatas dibulatkan keatas

menjadi kelipatan 1000. setelah habis masa penggunaan mesin , harga buku mesin per 31

desember 2014 bersangkutan. Dengan metode menurun ganda, tampak beban penyusutan

yang harus diperhitungkan sebanding dengan masa penggunaaan mesin . sementara untuk

periode-periode lainnya tidak ada masalah, sebab beban penyusutan mesin dihitung

berdasarkan harga buku pada periode yang bersangkutan.

C. Rangkuman

Penyusutan atau depresiasi (depreciation) adalah Proses akuntansi dalam

mengalokasikan biaya aktiva berwujud ke beban dengan cara yang sistematis dan

rsional selama periode yang diharapkan mendapat manfaat dari penggunaan aktiva

tersebut.

Page 23: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

Faktor-faktor yang menentukan besarnya penyusutan antara lain : harga perolehan,

masa manfaat dan nilai sisa.

Jenis-jenis penyusutan antara lain : penyusutan, amortisasi dan deplesi

Terdapat berbagai macam metode dalam menghitung penyusutan, yaitu metode garis

lurus, metode menurun, metode aktivitas

D. Tugas

1. apa yang dimaksud dengan penyusutan aktiva tetap ?

2. factor-faktor apa saja yang menentukan besarnya penyusutan !

3. Jelaskan mengenai metode-metode penyusutan yang ada diskusikan dengan

teman-temanmu !

4. Jelaskan perbedaan antara penyusutan, deplesi dan amortisasi !

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan akumulasi penyusutan ?

E. Tes Formatif

Sebuah perusahaan distributor perabotan rumah tangga, membeli peralatan baru

seharga $150.000 pada awal tahun fiskal. Peralatan tersebut memiliki estimasi umur

manfaat 5 tahun dan estimasi nilai residu $ 12.000

Diminta :

Tentukanlah penyusutan tahunan untuk kelima tahun estimasi umur manfaat

peralatan, akumulasi penyusutan pada akhir setiap tahun nilai buku peralatan pada

akhir setiap tahun dengan :

a. Metode garis lurus

b. Metode saldo menurun

F. kunci jawaban

1.a.

Page 24: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

tahun Depresiation

expense

Acum Depreciation Book value

1

2

3

4

5

$27.600*

27.600

27.600

27.600

27.600

$ 27.600

55.200

82.800

110.400

138.000

$ 122.400

94.800

67.200

39.600

12.000

Ket :

* $ 27.600 = (150.000 – 12.000) : 5

b.

tahun Depresiation

expense

Acum Depreciation Book value

1

2

3

4

5

$60.000*

36.000

21.600

12.960

7.440 **

$ 60.000

96.000

117.600

130.560

138.000

$ 90.000

54.000

32.400

19.440

12.000

Ket :

* $ 60.000 = 150.000 x 40%

** aktiva tidak disusutkan dibawah estimasi nilai residunya (12.000)

KEGIATAN BELAJAR 4 : Membukukan mutasi Aktiva tetap ke kartu aktiva tetap

Page 25: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

A. Tujuan kegiatan pembelajaran 4 :

Peserta didik mampu : membukukan mutasi aktiva tetap ke kartu aktiva tetap

B. Uraian Materi :

Transaksi perolehan aktiva :

Perolehan aktiva tetap dapat diperoleh dengan 3 cara sbb:

- Aktiva tetap yang diperoleh dari pembelian dicatat dalam bukti kas keluar dengan

Jurnal sbb:

Aktiva Tetap XX

Bukti kas keluar yang akan dibayar XX

- Aktiva yang diperoleh dari pembangunan sendiri yang berupa pengeluaran modal

(capital expenditures) yang berupa kas dicatat dalam bukti kas keluar dengan jurnal

sbb:

Aktiva tetap dalam kontruksi XX

Bukti kas keluar yang akan dibayar XX

- Aktiva tetap yang diperoleh dari sumbangan, harga pokok aktiva tetap dicatat dalam

jurnal sbb:

Aktiva tetap XX

Modal sumbangan XX

Transaksi penghentian pemakaian Aktiva tetap

Jika berdasarkan pertimbangan tehnis atau ekonomis suatu aktiva tetap tidak lagi layak.

Untuk diteruskan pemakaiannya. Manajemen dapat memutuskan untuk menghentikan

pemakaian aktiva tetap yang bersangkutan, karena aktiva tetap memiliki rekening

akumulasi depresiasi, yang merupakan rekening penilai (valuation account), maka

penghentian pemakaian aktiva tetap dicatat dalam rekening aktiva tetap dan rekening

akumulasi depresiasi aktiva tetap yang bersangkutan. Jika nilai jual aktiva tetap yang

dihentikan pemakaiannya berbeda dari nilai buku aktiva tetap pada saat dihentikan

pemakaiannya, maka penghentian aktiva tetap tersebut menimbulkan laba atau rugi.

Transaksi penghentianpemakaian Aktiva tetap dicatat dalam jurnal umum sbb :

Page 26: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

Akumulasi depresiasi XX

Rugi penghentian pemakaian aktiva tetapXX

Aktiva tetap XX

Transaksi reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap.

Dalam masa manfaat aktiva tetap , perusahaan melakukan pemeliharaan dan reparasi

aktiva tetap untuk menjaga dan mempertahankan kondisi aktiva tetap agar dapat operasi.

Berdasarkan kebijaksanaan akuntansi yang dirumuskan oleh manajemen perusahaan,

pengeluaran untuk reparasi Aktiva tetap digolongkan ke dalam 2 golongan sbb:

- Pengeluaran Modal.

- Pengeluaran pendapatan.

Biaya reparasi yang mempunyai manfaat lebih dari 1 tahun diperlakukan sebagai

pengeluaran modal dengan jurnal sbb :

Aktiva tetap XX

Bukti kas keluar yang akan dibayar XX

Biaya reparasi yang mempunyai manfaat kurang dari 1 tahun diperlakukan sebagai biaya

dengan jurnal sbb :

Biaya reparasi dan pemeliharaan XX

Bukti kas keluar yang akan dibayar XX

C. Rangkuman.

Aktiva tetap dapat diperoleh dengan cara pembelian, membangun sendiri dan dari

sumbangan .

Transaksi penghentian aktiva tetap dicatat dalam jurnal umum dengan cara mendebet

account akumulasi depresiasi dan rugi penghentian pemakaian aktiva tetap dan

mengkredit account aktiva tetap.

Transaksi reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap dapat dikeluarkan sebagai pengeluaran

modal dan pengeluaran pendapatan.

D. Tugas 1.

1.Lakukan observasi ke perusahaan disekitar anda untuk melihat apakah perusahaan

tersebut melakukan prosedur pengelolaan aktiva tetap

Page 27: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

2. Diskusikan hasil observasi tersebut dengan temanmu dalam satu kelompok.

3. Buatlah laporannya dan presentasekan didepan kelas.

E. Test Formatif.

Dibeli sebuah mesin perusahaan dengan biaya2 sebagai berikut :

Harga pembelian menurut faktur Rp 100.000.000,00

PPN 10% Rp 10.000.000,00

Biaya pengangkutan dan lain2 Rp 28.000.000,00

Sebuah kendaraan dibeli dengan harga Rp 60.000.000,00 dan telah disusutkan sebesar Rp

36.000.000,00 pada tanggal 5 Januari 1999 kendaraan tersebut dijual dengan harga Rp

30.000.000,00 karena rusak.

Dibayar beban reparasi sebesar Rp 20.000.000,00 untuk sebuah mesin dan dapat

menambah umur ekonomis selama 3 tahun.

Diminta : Dari ketiga transaksi diatas buatlah jurnalnya.

F. Kunci jawaban.

1. Mesin Rp 138.000.000,00

Kas Rp 138.000.000,00

2. Kas Rp 30.000.000,00

Akumulasi penyusutan kendaraan Rp 36.000.000,00

Kendaraan Rp 60.000.000,00

Laba penjualan kendaraan Rp 6.000.000,00

3. Mesin Rp 20.000.000,00

Kas Rp 20.000.000,00

Lembar kerja.

Alat dan bahan : kalkulator,kertas,pensil,penghapus,penggaris.

K3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja

Page 28: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

Latihan soal perolehan suatu aktiva, pemberhentian aktiva dan pembayaran biaya reparasi

untuk aktiva.

KEGIATAN BELAJAR 5 : Membukukan penyusutan dan akumulasu penyusutan ke

kartu aktiva tetap.

A. Tujuan kegiatan pembelajaran:

- Peserta didik mampu membukukan penyusutan dan akumulasi penyusutan ke

kartu aktiva tetap.

- Peserta didik mampu mengenali dukumen penyusutan dan akumulasi penyusutan

aktiva tetap.

- Peserta didik mampu menguraikan prosedur penyusutan dan akumulasi

penyusutan aktiva tetap.

B. Uraian Materi:

Pada uraian materi ini ,maka akan kami perlihatkan bentuk dari Kartu Aktiva Tetap.

KARTU AKTIVA TETAP

Nama Aktiva Tetap: No.Perkiraan:

Nomor Seri : Harga Perolehan:

Dibeli dari : Taks.Umur Ekonomis :

Penanggung jawab : Nilai Sisa/residu :

Tanggal diperoleh : Metode Penyusutan :

Tanggal Keterangan

Harga Perolehan

( Rp )

Akumulasi

Penyusutan (Rp )

Nilai Buku

( Rp )

Contoh:

Page 29: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

Dibeli sebuah mesin fotocopy dari Toko Gunung Terang dengan harga perolehan

Rp.25.000.000,-dengan nilai residu Rp.2.500.000,- dan nomor seri mesin A2.037 tanggal

03 maret 2005 ,taksiran umur ekonomis 5 tahun metode yang digunakan adalah metode

garis lurus, bila mana dari contoh diatas akan kita catat kedalam kartu aktiva tetap maka

akan nampak sebagai berikut:

Kartu Aktiva Tetap

Nama aktiva tetap : Mesin Fotocopy. No.Perkiraan : 004

Nomor Seri : A2.037 Harga perolehan: 25.000.000,-

Dibeli dari:Toko Gunung Agung Taks.Umur ekonomis: 5 Tahun.

Penanggung jawab:Bagian Penjualan. Nilai residu : 2.500.000,-

Tanggal diperoleh: 03 Maret 2005 Metode Penyusutan: Grs.lurus

Tanggal Keterangan

Harga Perolehan

( Rp )

Akumulasi

Penyusutan (Rp)

Nilai Buku

( Rp )

2005

maret 3

Pembelian 25.000.000 4.500.000,- 20.500.000

Jurnalnya: Beban penyust.mesin fotocopy Rp. 4.500.000,-

Akm.Penyusutan mesin fotocopy - Rp. 4.500.000,-

C. Rangkuman:

Kartu aktiva tetap adalah suatu kartu yang mencatat bagian-bagian aktiva tetap yang

dsiperoleh dari pembelian yang seterusnya dimasukkan ke dalam formulir kartu

aktiva tetap.

Setelah pemasukan catatan kedalam kartu aktiva selanjutnya menjurnal transaksi

tersebut pada jurnal umum sebesar nilai penyusutannya.

D. Tugas.

Catatlah transaksi dibawah ini kedalam kartu aktiva tetap.

Page 30: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

Pada tanggal 1 januari 2001a Toko ABC membeli sebuah mesin cuci merk Hitaci

dengan harga perolehan Rp.17.500.000,- dan nilai residu Rp. 2.500.000,- nomor seri

DSC 123 ,taksiran umur ekonomis 5 tahun metode yang digunakan metode garis

lurus.

E. Tes Formatif.

1. Dukumen sumber yang digunakan sebagai dasar pencatatan transaksi aktiva tetap

adalah ?

2. Catatan akuntansi yang berfungsi sebagai buku pembantu ( Subsidiary ledger)

rekening kontrol aktiva tetap adalah ?

Kunci jawaban:

1. Surat permintaan penghentian pemakaian aktiva tetap.

2. Jurnal umum ( general journal).

Lembar Kerja : …..

KEGIATAN BELAJAR 6 :

A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran :

1. Peserta didik mampu melakukan inventarisasi fisik aktiva tetap

2. Peserta didik mampu menyusun berita acara inventarisasi pisik aktiva tetap

B. Uraian Materi :

Page 31: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

Inventarisasi fifik aktiva tetap artinya perhitungan aktiva tetap secara fisik

dilakukan secara periodik pada akhir periode akuntansi atau setiap akhir semester

sehingga dapat diketahui kwantitas maupun harganya. Inventarisasi ini diperlukan

dalam rangka penyusunan laporan keuangan dan juga sekaligus melaksanakan fungsi

pengawasan dan pengendalian intern. Setelah Inventarisasi fisik aktiva tetap

dilaksanakan oleh petugas / pegawai maka dibuat berita acara pemeriksaan dan ditanda

tangani oleh petugas dan penannggung jawan aktiva tetap sebagai persetujuan

inventarisasi tersebut

Contoh Formulir :

PT Maju JAyaJl. Bugis No 43 Tg. Priok Jakarta

KERTAS KERJAPEMERIKSAAN AKTIVA TETAP

Departemen / Bagian Penanggung JAwab Aktiva Tetap : ….Telah dilakukan pemeriksaan Aktiva Tetap dengan hasil sebagai berikut :

KODE AKTIVA TETAP

JENIS AKTIVA TETAP LOKASI PENYIMPANAN

KONDISI FISIKBAIK/NORMAL PERLU PERBAIKAN RUSAK

PERMANENHILANG

Tim Pemeriksa Mengetahui

1 ……………………. Penanggung jawab2……………………. Aktiva tetap

C. Rangkuman :

Inventarisasi pisik aktiva tetap dilaksanakan pada akhir tahun atau akhir semester

sehingga dapat diketahui keadaan aktiva tetap yang sesungguhnya

Page 32: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

D. Tugas :

1. Peserta didik melaksanakan perhitungan aktiva tetap secara fisik

2. Peserta didik melaksanakan pencatatan aktiva tetap ke dalam kertas kerja

3. Menanda tangani kertas kerja yang telah diisi untuk keabsahan kerja

E. Tes Formatif

Kerjakan soal di bawah ini :

1. Apakah tujuan perhitungan aktiva tetap secara fisik ?

2. Setelah diadakan perhitungan aktiva tetap secara fisik diperoleh data

sebagai berikut :

NO JENIS AKTIVA TETAP BANYAK KEADAAN TEMPAT

1 Komputer Kompak 4 unit Baik kantor

2 Meja Tulis 5 unit Baik Kantor

3 Kursi 5 unit Baik Kantor

4 Lemari 6 unit 4 baik

2 perbaikan

Kantor

5 Filing Cabinet 3 unit 2 baik

1 rusak

Kantor

Petugas perhitungan fisik : Dina dan Endah

Buatlah Kertas kerja pemeriksaan aktiva tetap

F. Kunci Jawaban :

1. Tujuan perhitungan aktiva tetap secara fisik adalah agar dapat diketahui kwantitas

dan keadaan aktiva tetap.

2.KODE

AKTIVA

TETAP

JENIS AKTIVA TETAP LOKASI

PENYIMPANAN

KONDISI FISIK

BAIK/NORMAL PERLU

PERBAIKAN

RUSAK

PERMANEN

HILANG

Komputer Kompak Kantor 4

Meja Tulis Kantor 5

Kursi Kantor 5

Lemari Kantor 4 2

Filing Cabinet Kantor 2 1

Page 33: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

Tim Pemeriksa Mengetahui

1. Dina . Penanggung jawab

2. Endah Aktiva tetap

G. Lembar Kerja

1. Alat dan bahan : kalkulator , ballpoint , pensil, penghapus, penggaris

2. K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan

3. Langkah Kerja :

a. Lakukan perhitungan fisik aktiva tetap

b. Catat hasil perhitunganb fdisik aktiva tetap ked ala mkertas kerja .

Kegiatan Belajar 7 :

A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran :

Peserta Didik ,mampu menyusun lapporan aktiva tetap baik secara manual maupun

dengan komputer

B. Uraian Materi :

Laporan aktiva tetap dibuat setiap bulan sehingga dapat diketahui nilai buku aktiva

tetap.

Laporan aktiva tetap disusun dari kartu aktiva tetap

Contoh Form Laporan aktiva tetap

PT MAJU JAYA

LAPORAN AKTIVA TETAP

BULAN ……. S/D BULAN …..

KODE LOKAL NAMA

KATEGORI

BIAYA NILAI BUKU DEPRESIASI AKUM PENY. NILAI BUKU

Page 34: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

AKTIVA PEROLEHAN AWAL BULN INI S.D BULAN INI AKHIR

JUMLAH Rp Rp Rp Rp Rp

C. Rangkuman

Laporan aktiva tetapdisusun setiap akhir bulan dari kartu aktiva tetap

D. Tugas :

1. Peserta didik mengamati kartu aktiva tetap

2. Peserta didik mencatat nilai aktiva dari kartu aktiva tetap ke ddalam laporan

aktiva tetap

E. Tes Formatif :

Menurut Kartu Aktiva tetap per 31 Desember 2004 di dalam PD Jaya Abadi terdapat

informasi sebagai berikut ( dalam ribuan rupiah ):

No Aktiva Tetap Hrg Perolehan Akm Penyusutan Nilai Residu TglPemb1 Komputer Rp 45.000 Rp 16.000 Rp 5.000 Jan 20022 Meja Rp 20.000 Rp 8.000 Rp 0 Jan 20023 Kursi Rp 5.000 Rp 2.000 Rp 0 Jan 20024 Lemari Rp 16.000 Rp 4.000 Rp 0 Jan 20025 Fil. Cabinet Rp 12.000 Rp 6.000 Rp 0 Jan 2002

F. Kunci Jawaban

PD JAYA ABADI

LAPORAN AKTIVA TETAP

BULAN JANUARI 2004 S/D BULAN DESEMBER 2004.

( dalam ribuan rupah )KODE LOKAL NAMA

KATEGORI

BIAYA

PEROLEHAN

NILAI BUKU

AWAL

DEPRESIASI

BULAN INI

AKUM PENY.

S.D BULAN INI

NILAI BUKU

AKHIR

Page 35: 2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap

AKTIVA

Komputer 45.000 29.000 666,66 24.000 21.000

Meja 20.000 12.000 333,33 12.000 8.000

Kursi 5.000 3.000 83,33 3.000 2.000

Lemari 16.000 12.000 166,66 6.000 10.000

Fil. Cabnt 12.000 6.000 250,00 9.000 3.000

JUMLAH 98.000 62.000 1.500,00 54.000 44.000

G. Lembar Kerja

1. Alat dan bahan : kalkulator , ballpoint , pensil, penghapus , penggaris

2. K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja

3. Langkah kerja :

a. Mengobservasi kartu aktiva tetap

b. Mencatat ke dalam laporan aktiva tetap