2015-01-22-analisis_dampak_lalu_lintas_dalam_mendukung_sidoarjo_kota_lama
DESCRIPTION
Contoh Analisis Dampak Lalu LintasTRANSCRIPT
Judul : Analisis Dampak Lalu Lintas Dalam Mendukung Sidoarjo Kota Lama SKPD : Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo Kerjasama Dengan : PT. Transmikons Brahmanakurda
Latar Belakang
Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) merupakan kajian mengenai dampak lalu lintas dari
suatu kegiatan dan/atau usaha tertentu yang hasilnya dituangkan dalam bentuk dokumen Andalalin
atau Perencanaan Pengaturan Lalu Lintas. Hal ini dikaitkan bahwa setiap perubahan guna lahan akan
mengakibatkan perubahan dalam sistem transportasinya. Pembangunan suatu kawasan akan
berdampak langsung terhadap lalu lintas di sekitar kawasan tersebut. Dengan demikian diperlukan data
historis lalu lintas yang digunakan sebagai dasar untuk menetapkan pengaruh dari kawasan baru
terhadap jalan-jalan di sekitarnya.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, pada Jalan Gajah Mada Sidoarjo terdapat rencana
pembangunan Sidoarjo Kota Lama baik penataan parkir, penataan pusat batik, penataan tempat kuliner
serta penataan pusat pertokoan. Pada sekitar wilayah studi tersebut, selama ini didominasi oleh
kegiatan sebagai tempat hunian/permukiman, perdagangan/mall, pendidikan dan pusat kegiatan lain.
Dengan adanya rencana pembangunan Sidoarjo Kota Lama maka menjadikan kawasan tersebut
sebagai pembangkit dan penarik lalu lintas baru yang akan membawa dampak permasalahan lalu lintas
di daerah sekitarnya. Pada studi ini akan dilakukan peninjauan terhadap kinerja lalu lintas di sekitar
wilayah rencana pembangunan Sidoarjo Kota Lama.
Maksud dan Tujuan
Maksud dari pelaksanaan Andalalin adalah untuk dapat mengantisipasi dampak-dampak yang
dipredisksi akan ditimbulkan oleh suatu kawasan pengembangan dalam hal ini pembangunan Sidoarjo
Kota Lama di Jalan Gajah Mada Sidoarjo terhadap lalu lintas di sekitarnya. Kemudian yang dijadikan
tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk :
a. Memprediksi dampak yang ditimbulkan suatu pembangunan kawasan;
b. Menentukan bentuk peningkatan/perbaikan yang diperlukan untuk mengakomodasikan perubahan
yang terjadi akibat pengembangan baru;
c. Menyelaraskan keputusan-keputusan mengenai tata guna lahan dengan kondisi lalu lintas, jumlah
dan lokasi akses, serta alternatif peningkatan/perbaikan;
d. Mengidentifikasi masalah-masalah yang dapat mempengaruhi putusan pengembang dalam
meneruskan proyek yang diusulkan;
e. Sebagai alat pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas.
Hasil
Pembangunan Sidoarjo Kota Lama di ruas Jalan Gajah Mada diperkirakan akan menimbulkan
dampak terhadap lalu lintas pada ruas-ruas jalan di sekitar lokasi pembangunan tersebut yang
merupakan akses masuk dan keluarnya kendaraan di area pembangunan Sidoarjo Kota Lama. Hal ini
juga akan berdampak pada persimpangan yang mempertemukan ruas-ruas jalan tersebut, terutama
pada akses keluar masuk kawasan pembangunan. Dampak lalu lintas yang diperkirakan terjadi adalah
menurunnya kinerja lalu lintas.
Setelah melakukan survey pada wilayah studi dan mempertimbangkan hasil analisis, maka
akar permasalahan yang terjadi dan dimungkinkan akan terjadi setelah adanya bangkitan dan tarikan
dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Munculnya parkir di luar gedung yang menggunakan lebar manfaat jalan sebagai tempat parkir (on
street parking) di sekitar wilayah Jalan Gajah Mada dan sekitarnya yang menuju lokasi CBD/Sidoarjo
Mall, pertokoan atau foodcourt. Jika parkir yang disediakan tidak mencukupi atau kendaraan
pengunjung tidak tertampung di dalam gedung akan menimbulkan antrian di ruas jalan masuk
menuju wilayah Jalan Gajah Mada Sidoarjo;
b. Kondisi arus lalu lintas di sekitar sudah mendekati titik jenuh bahkan ada yang sudah melampaui (Jl.
Pahlawan, Jl. Diponegoro, serta Jl. Gajah Mada). Artinya volume kendaraan yang tinggi tidak
sebanding dengan kapasitas jalan dan persimpangan yang ada;
c. Hampir seluruh ruas maupun persimpangan jalan tidak tersedia lahan yang cukup untuk dilakukan
pelebaran perkerasan jalan, sehingga untuk melakukab pelebaran sangat sulit karena memerlukan
dana yang sangat besar dan waktu yang relatif cukup lama;
d. Jika pada ruas Jl. Sisingamangaraja diberlakukan 2 arah maka terjadi perubahan karakteristik lalu
lintas pada persimpangan Jl. Gajah Mada – Jl. Hang Tuah – Jl. Sisingamangaraja serta juga pada
simpang Jl. Sisingamangaraja – Jl. Diponegoro. Jika pada ruas Jl. Raden Patah diberlakukan 2
arah, maka terjadi perubahan karakteristik lalu lintas pada persimpangan Jl. Gajah Mada – Jl. Raden
Patah;
e. Meningkatnya volume kendaraan pada sekitar pada sekitar wilayah studi yang cukup besar akan
mengakibatkan derajat kejenuhan menjadi semakin meningkat pada ruas jalan sedangkan kondisi
geometrik pada ruas jalan tidak mengalami perubahan, sehingga dengan terjadinya peningkatan
volume kendaraan tersebut mengakibatkan kapasitas jalan menjadi berkurang pada masing-masing
ruas jalan dan berdampak terjadinya kemacetan;
f. Tidak menutup kemungkinan nantinya akan ada pengunjung wilayah Jl. Gajah Mada Sidoarjo yang
berjalan kaki, hal tersebut akan mengganggu arus lalu lintas jika tidak disediakan fasilitas bagi
pejalan kaki tersebut yaitu sarana penyebrangan Zebra Cross atau jembatan penyebrangan;
g. Timbulnya angkutan umum yang mangkal/ngetem di depan jalan masuk wilayah Jl. Gajah Mada
Sidoarjo atau tepatnya ruas Jl. Gajah Mada;
h. Timbulnya Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan sekitar wilayah Jl. Gajah Mada Sidoarjo.
Guna mengatasi berbagai permasalahan yang mungkin timbul sebagaimana dikemukakan di
atas, maka beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
Konsep Mengenai Parkir
Guna menghindari terjadinya parkir-parkir liar yang memanfaatkan badan jalan, maka sangatlah
perlu adanya tempat parkir di dalam kawasan wilayah Gajah Mada Sidoarjo sehingga tidak
menambah dampak buruk pada kinerja jalan yang ada;
Konsep Mengenai Pintu Keluar Masuk Kendaraan
Untuk menghindari kemacetan ruas jalan depan kawasan terbangun, maka pintu keluar masuk
kendaraan dibuat terpisah atau disendirikan;
Konsep Sarana Pejalan Kaki
Dikarenakan sarana pejalan kaki Pelican Crossing yang sudah tersedia di depan bangunan Mall
Matahari sudah tidak berfungsi lagi, diharapkan untuk diaktifkan kembali guna melindungi pejalan
kaki yang mau menyebrang jalan;
Konsep Penempatan Tempat Tunggu Taksi
Untuk menghindari antrian panjang lalu lintas kendaraan yang keluar masuk area mall, diharapkan
tempat tunggu taksi diberikan tempat khusus;
Konsep Penempatan Naik dan Turunnya Penumpang (Drop Off Area)
Untuk fasilitas naik turunnya penumpang angkutan umum diharapkan ditambah fasilitas halte di
dekat lokasi mall baru dengan konsep semenarik mungkin agar masyarakat tertarik untuk menunggu
angkutan umum di halte tersebut.