20150512 sosialisasi uu ap santer

Upload: abu

Post on 07-Jul-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    1/26

    OLEH

    Dr. Santer Sitorus, SH.,, M.Hum.Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya

    Diselenggarakan KEMENPAN Pada Tanggal 12 Mei 2015BATAM

    12/05/2015

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    2/26

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    3/26

    Diatur dlm UUD/UU

    Wewenang baru yang sebelumya belum ada

    Tj berada pada B/PP yang menerima

    Tidak dpt didelegasikan lagi Kecuali diatur 

    Dlm lingkungan pem sendiri

    Ditetapkan berdasarkan Perun

    Diberikan oleh B/PP kepada B/PP lainnya

    Merupakan pelimpahan kewenangan yg sebelumnya telah ada

    Tdk dpt didelegasikan lagi Kecuali ditentukan lain Perun

    Dpt mengunakan sendiri yang telah diberikan Kecuali Perun

    Tdk efektif dicabut dpt ditarik kembali

    Ditugaskan atasan

    Pelaksanaan tugas rutin

    Penerima harus menyebutkan nama pemberi mandat

    SUMBER KEWENANGAN

    DELEGASI

    Penerima mandat tdk berwenang mengambil kpts/tindakan strategis

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    4/26

    PEMBATASAN WEWENANG BERDASARKAN

    MANDAT

    Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang memperoleh

    Wewenang melalui Mandat tidak berwenang mengambil

    Keputusan dan/atau Tindakan yang bersifat strategis yangberdampak pada perubahan status hukum pada ASPEK

    ORGANISASI, KEPEGAWAIAN, DAN ALOKASI

    ANGGARAN.

    PEJABAT YANG

    MELAKSANAKAN

    TUGAS RUTIN

    PELAKSANA

    HARIAN

    PELAKSANA TUGAS

    MANDAT

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    5/26

    LARANGAN

    PENYALAHGUNA

    AN WEWENANG

    1. Melampaui W

    3. Mencampur adukkan W

    3. Bertindak

    Sewenang2

    melampaui masa jabatanatau batas waktu

    melampaui batas wilayah

    di luar cakupan bidang

    atau materi W

    bertentangan dengan tujuan W

    tanpa dasar Kewenangan

    bertentangan denganPutusan Pengadilan yang

    berkekuatan hukum tetap

    Tidak

    Sah

    Dpt

    Dibatalkan

    Tidak

    Sah

    LARANGAN PENYALAHGUNAAN WEWENANG

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    6/26

    PENYELESAIAN SENGKETA ADA ATAU TIDAKNYA

    UNSUR PENYALAHGUNAAN KEWENANGAN

    Hasil

    Pengawasan

    APIP

    Tdk ada

    kesalahan

    Ada kesalahan

    adm

    Kesalahan adm,

    menimbulkan

    kerugian

    keuangan negara

    Penyempurnaan

    adm

    Pengembalian

    paling lama 10hk

    INTERNAL

    PENYELESAIAN

    SENGKETA

    KEWENANGAN

    EKSTERNAL

    PENGADILAN

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    7/26

    Permohonan B/PP

    PENGUJIAN ADA TIDAKNYA

    PENYALAHGUNAAN

    WEWENANGPasal 21

    21 hk

    sejak diterima

    banding

    PT TUN

    21 hk

    sejak permohonan

    PTUN

    FINAL DAN

    MENGIKAT

     ALAT

    UJI

    PERUN AAUPB

    Kewenangan

    Prosedur Penggunaan Kewenangan

    Subtansi Penggunaan Kewenangan

    +

    DISKRESI

    Tujuan Diskresi

    Prosedur Diskresi

    - Tenggang wkt pengajuan

    - Objeknya

    - Pihak

    PENGADILAN

    ?

    Uji

    KeW

    - Setelah APIP ada perbedaan

    pendapat antara hasil

    Pegawasan dgn B/PP

    - Apakah hasil APIP dpt

    dibatalkan

    - Setelah APIP

    +MORAL

    BEJAT

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    8/26

    BAB XX

    TINDAKAN HUKUM THDP ASN DI INSTANSI DAERAHUU No. 23 Thn 2014 Ttg Pemerintahan Daerah

    Penyidik memberitahukan

    kepada kepala daerah sebelum

    melakukan penyidikan thdp ASN

    yang disangka melakukan

    pelanggaran hukum dalampelaksanaan tugas, dalam

     jangka waktu 2 X 24 Jam

    KECUALI:

    1. Tertangkap tangan

    2. disangka telah melakukan

    tindak pidana kejahatan yg

    diancam pidana 5 thn lebih

    3. Disangka telah melakukan

    tindak pidana kejahatan

    terhadap keamanan negara

    Pasal 384

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    9/26

    1) Msy dpt menyampaikan pengaduan atas dugaan penyimpangan yg

    dilakukan oleh ASN kpd APIP dan/atau Penegak hukum

    2) APIP wajib melakukan pemeriksaan atas dugaan penyimpangan yg

    diadukan masy

    3) Aparat Penegak Hukum melakukan pemeriksaan yg diadukan masy,

    setelah terlebih dahulu berkoordinasi dgn APIP (atau yg membidangiPengawasan)

    4) Jika berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan bukti ada

    penyimpangan yg bersifat administratif, proses lebih lanjut diserahkan

    kepadaAPIP

    5) Jika berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan bukti penyimpangan

    yang bersifat pidana, proses lebih lanjut diserahkan kepada aparat

    penegak hukum.

    Pasal 384

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    10/26

    RUANG LINGKUP LAPANGAN PEMERINTAHAN

    good governance 

    clean govermen t 

    rechtm atigeheid van

    bestuur > < onrechtmatig 

    Pelayanan pub l ik 

    di lingkungan pemerintah

    OBJEK SENGKETA

    TIDAK ADA PENGECUALIAN

    REGELING

    Eksekutif 

    Legislatif 

     Yudikatif 

    Badan Penylenggara lain

    Permohonan

    UJI

    KEWENANGA

    N

    Psl 53

    Gugatan

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    11/26

    Kptsn Tindakan

    Mengatasi

    Persoalan

    DISKRESI

    melancarkan penyelenggaraan pemerintahan

    mengisi kekosongan hukum

    memberikan kepastian hukum

    Mengatasi stagnasi pemerintahan

       T  u   j  u  a  n

    sesuai dengan tujuan Diskresitidak bertentangan Perun / AAUPB

    berdasarkan alasan objektif 

    tidak menimbulkan Konflik Kepentingan

    dilakukan dengan iktikad baik

    Sewenang W

    Tdk ber WTj tdk sah

    2

    1

    43

    Psl 1 angka

    9

    Laporan

    Lapora

    n

    Diskresi/

    Kebebasan

    Terbelenggu

    5 hk Atasan

    C7 / Tdk

    Tdk

    Ditanggapi 5 h

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    12/26

    DISKRESI

    KEBIJAKAN

    (beleidsvrijheid) Merupakan kelengkapan/instumen yang secarainheren melekat pada setiap administrasi negara

    atau setiap pengelola organisasi

    instrumen memecahkan masalah yang tidak dapat

    dijangkau oleh hukum, agar menjadi legality,

    rechtmatigheid 

    mendorong kreativitas B/PP memecahkan masalahuntuk mencapai tujuan

    Kriminalisasi suatu kebijakan dapat diartikan memasang rantai belenggu

    atau memasung suatu organisasi sehingga tidak dapat bergerak

    memecahkan masalah atau mencapai tujuan

    RANAH

    HAN

    Mendorong dinamika kreativitas B/PP mencapai

    tujuan mensejahterakan masya (tanpa masalah)

    Diskresi pada hakikatnya berada diantara hukum

    dan moral (etika dalam arti sempit) Roscoe Pound

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    13/26

    Hakekat Keluwesan utk bertindak demi kepentingan yanglebih besar tetapi tetap dalam bingkai hukum dan

    AAUPB

    Diskresi dapat bahkan mudah digunakan sebagai instrumen

    penyalahgunaan kekuasaan atau bertindak sewenang-wenang.

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    14/26

    Penerbitan Kpts &Tindakan Badan atau

    Pejabat Pemerintahan

    DiubahDicabutBatal/tdksah

    Ganti RugiSanksiAdm

    Upaya Adm

    Warga Masy

    PENYELESAIAN SENGKETA KPTS & TINDAKANPasal 75 – Pasal 78

    PTUN

    TUNTUTAN

    Dicabut

    Batal/Tdk Sah PMH Ganti rugi

    SanksiAdm Dimumkan

    dimedia

    TUNTUTAN

    Interen

    unsur kelayakankeadilankeseimbangan

    Tindakan:

    BerbuatTdk Berbuat

    SOP

    Setelah Melalui

    Upaya Adm

    omun ikasi langsung 

    Psl

    77

    Tdk menunda pelaksanan

    Kecuali ditentukan lain Perun

    Menimbulkan kerugian lebih

    besar.

    Tdk dibebani biaya

       I   M   P   E   R   A   T   I   F

    Psl

    78

    Psl 7 h 49

       P  s   l   7   6

       (   4   )

    ?

    UPAYA

    ADMINISTRATIF

    T

    dl

    D

    i

    t

    a

    ng

    g

    a

    p

    i

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    15/26

    ditetapkan oleh

    pejabat yang

    berwenang

    dibuat sesuai prosedur 

    SAHNYA KEPUTUSAN

    Tdk Mempu

    Konflik Intres

    Sesuai

    SOP

    Sesuai

    Maksud &

    Tujuan

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    16/26

    UNSUR KEPUTUSAN UU APPsl 1 angka 7 + Psl 87

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    17/26

    Pribadi

    Badan

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    18/26

    JENIS SANKSI ADMINISTRATIF

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    19/26

    1. B/PP mengunakan W tdk berdasarkan Perun dan AAUPB

    2. B/PP tdk mencantumkan/menunjuk ketentuan Perun yg menjadi

    dasar kewenangan & dasar penerbitan K/T.

    3. B/PP yg mempergunakan diskresi yg akan berpotensi merubah

    alokasi anggaran tdk menguraikan maksud, tujuan, substansi, serta

    dampak adm dan keuangan.

    4. Sebelum mengunakan Diskresi yg berpotensi merubah alokasi

    anggaran tdk terlebih dahulu mendapat persetujuan dr Atasan.

    5. Sebelum mengpergunakan diskresi (yg menimbulkan keresahan

    masy, keadaan darurat, mendesak, bencana alam) tdkmemberitahukan kepada Atasan

    6. Setelah mempergunakan Diskresi (yg menimbulkan keresahan

    masy, keadaan darurat, mendesak, bencana alam) tdk

    melaporkannya kpd Atasan.

    SANSKSI ADMINISTRATIF RINGAN

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    20/26

    7. B/PP menolak memberikan bantuan kedinasan dalam keadaan

    darurat

    8. B/PP tdk memberikan persetujuan/penolakan atas permohonanijin, dispensasi, konsesi dlm batas wkt yg ditentukanPerun / 10 hk

    apabila batas wkt tdk diatur Perun.

    9. B/PP tdk memberitahukan ada kemflik kepentingan kpd Atasan.

    10.Atasan tdk memeriksa loporan masy adanya konflik kepentingan

    dlm wkt 5 hk.

    11.Atasan tdk mengambil alih K/T dlm hal penilayannya ada konflik

    kepentinga.

    12.Atasan yg mengambil K/T tdk melaporkan kpd Atasan dan tdk

    memberitahukan kpd Pejabat yg mempunyi konflik kepentingan.

    13.B/PP tdk membut / tdk melaksanakan SOP.

    14. Dlm wkt 5 hk B/PP tdk memberitahukan kpd Pemohon bhw

    permohonannya telah memenuhi persyaratan.

    15.Dlm wkt 5 hk B/PP tdk memberitahukan kpd Pemohon bhw

    permohonannya tdk lengkap.

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    21/26

    16 B/PP tdk membuka akses dokumen AP kpd warga masy kecuali yg

    di larang.

    17 B/PP tdk menyampaikan kpts kpd pihak2.

    18 B/PP tdk mengumumkan di media massa kpts yg menyangkut

    kepentingan umum.

    19 B/PP tdk segera menyelesaikan UA yg berpotensi membebani

    keungan negara.20 B/PP tdk mengeluarkan kpts atas UA Keberatan yg telah

    diterima/dikabulkan.

    21 B/PP tdk mengeluarkan kpts dlm wkt 5 hk yg dianggap kabul atasUA keberatan.

    22 B/PP tdk mengeluarkan kpts atas UA Banding yg telah diterima

    atau dikabulkan.

    23 B/PP tdk mengeluarkan kpts dalam waktu 5 hk yang dianggap

    kabul atas UA Banding.

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    22/26

    SANSKSI ADMINISTRATIF RINGAN DIPERBERAT

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    23/26

    SANKSI ADMINISTRATIF SEDANG

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    24/26

    SANKSI ADMINISTRATIF BERAT

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    25/26

    1. Diskresi merupakan

    kreativitas

    2. Perlindungan hukum

    (Dekriminalitas)

    Penyelenggaran urusanPemerintahan

    3. Mengutamakan

    penyelesaian internal

    4. Tj Kerugian keuangan

    negara hrs dilihat dr 

    penggunaan kewenangan

    1. B/PP bertj atas kpts yg

    dibuatnya.

    2. UU ini mengatur 

    Tindakan shg kalau

    B/PP tdk melaksanakan

    suatu kewajib atau abaidpt digugat

    3. Fiktif Positif 

    4. B/PP secara limitatif 

    dikenai saksi admapabila melanggar UU

    AP

    UU AP

  • 8/19/2019 20150512 Sosialisasi UU AP Santer

    26/26

    KONFLIK KEPENTINGAN

    1. Ada kepentingan pribadi/

    bisnis

    2. Hub kekerabatan dan

    keluarga Sampai derajat

    kedua lurus/ kesamping,Mertua dan ipar 

    3. Hub dengan wakil pihakyg terlibat

    4. Hub perkerjaan dan

    mendapat gaji

    5. Hub dgn pihak ygmemberikan rekomendasi

    6. Hub dgn pihak-pihak lain

    yg dilarang Perun

    1. orang tua kandung/tiri/angkat 

    2. saudara kandung/tiri/angkat 

    3. suami/isteri 

    4. anak kandung/tiri/angkat 

    5. suami/isteri dr anak kandung/tiri/angkat 

    6. kakek/nenek kandung/tiri/angkat 

    7. cucu kandung/tiri/angkat 

    8. sdr kandung/tiri/angkat dr suami/isteri 

    9. suami/isteri dr sdr kandung/tiri/angkat 

    10.sdr kandung/tiri/angkat dari orang tua

    11.mertua

    Psl 43

    N

    EP

    O

    T

    I

    S

    M

    EK

    O

    L

    U

    S

    I