236547384 pemisahan-kation-golongan-i
TRANSCRIPT
PEMISAHAN KATIONGOLONGAN I
KELOMPOK Α-8
FIKRI WAHYU AZHARI
RINI MISTIKA SARI
SEPTIA NAFI’AH
YULI NURUL MAULIDA
PENDAHULUAN
Dalam analisis Kualitatis sistematik kation kation dapat diklasifikasikan ke dalam lima golongan berdasarkan sifat sifat kation itu terhadap pereaksi tertentu.
Tabel berikut ini menunjukkan kelompok kation dan pereaksi yang digunakan dalam analisis kualitatif standar.
Golongan Kation Pereaksi pengendap/kondisi
1 Ag+, Hg+, Pb2+ HCl 6 M
2 Cu2+, Cd2+, BI3+, Hg2+,Sn4+,
Sb3+
H2S 0,1 M pada pH 0,5
3 Al3+, Cr3+, Co2+,
Fe2+,Ni2+,Mn2+, Zn2+
H2S 0,1 M pada pH 9
4 Ba2+, Ca2+, Mg2+, Na+,K+, NH4+ Tidak ada pereaksi pengendap
Golongan
Kation-kation golongan I diendapkan sebagai garam klorida. Pemisahan kation golongan I tersebut dari campuran sebagai garam klorida didasarkan fakta bahwa garam klorida dari golongan I tidak larut dalam suasana asam (pH 0,5-1). Kation-kation dalam golongan I yang terdiri atas Ag+, Hg+, dan Pb2+. Garam klorida dari kation golongan I adalah: Hg2Cl2, AgCl, dan PbCl2. Pemisahan masing-masing kation tersebut dilakukan berdasarkan cara sebagai berikut:
1. PbCl2 dipisahkan dari Hg2Cl2 dan AgCl berdasarkan perbedaan kelarutan kation. PbCl2 larut dalam air panas, sedangkan Hg2Cl2 dan AgCl tidak dapat larut dalam air panas.
2. Hg2Cl2 dan AgCl dipisahkan berdasarkan perbedaan kelarutan antara kompleks Hg(NH2)Cl dan [Ag(NH3)2] yang dibentuk dengan penambahan amonia terhadap Hg2Cl2 dan AgCl setelah PbCl2 terpisah.
Kompleks Hg(NH2)Cl berbentuk endapan hitam/kelabu yang bercampur dengan Hg+, sedangkan [Ag(NH3)2] tidak berbentuk endapan.
TABULASI REAKSI-REAKSI KATION GOL. I (VOGEL : 206)
Pb2+ Hg22+ Ag+
HCl+NH3
+air panas
Putih, PbCl2tidak ada perubahanLarut
Putih, Hg2Cl2Hitam, Hg + HgNH2ClTidak ada perubahan
putih, AgClLarut, [Ag(NH3)2]2+
Tidak ada perubahan
H2S+HNO3, dididihkan
Hitam, PbSPutih, PbSO4
Hitam, Hg + HgSPutih, Hg2(NO3)2S
Hitam Ag2SLarut Ag-
NH3, sedikit +berlebihan
Putih, Pb(OH)2
Tidak ada perubahanHitam, Hg + HgO, HgNH2NO3
Tidak ada perubahan
Coklat Ag2OLarut, [Ag(NH3)2]-
NaOH, sedikit+berlebihan
Putih, Pb(OH)2
Larut, [Pb(OH)4]2-
Hitam, Hg2OTidak ada perubahan
Coklat Ag2OTidak ada perubahan
KI, sedikit+berlebihan
Kuning, PbI2
Tidak ada perubahanHijau, Hg2I2
Abu-abu Hg + [HgI4]2-
Kunign AgITidak ada perubahan
K2CrO4
+NH3
Kuning, PbCrO4
Tidak ada perubahanMerah, Hg2CrO4
Hitam, Hg + HgNH2NO3
Merah, Ag2CrO4
Larut, [Ag(NH3)2]-
KCN, sedikit+berlebihan
Putih, Pb(CN)2
Tidak ada perubahanHitam Hg + Hg(CN)2
Tidak ada perubahanPutih AgCNLarut [Ag(CN)2]-
Na2CO3
+mendidihPutih, PbO, PbCO3
Tidak ada perubahanPutih-kekuningan Hg2CO3
Hitam, Hg + HgOPutih-kekuningan Ag2CO3
Coklat Ag2O
Na2HPO4
Reaksi spesifikPutih, Pb3(PO4)2
Benzidina (+Br2) warna biru
Putih, Hg2HPO4
Difenil karbazida warna ungu
Kuning, Ag3PO4
P-dimetilamino-benzilidena-rodanina (+HNO3) warna lembayung
DASAR
Pb2+ , Ag+ , Hg+ masing-masing kation diendapkan dengan HCl encer sebagai garam khlorida yang tidak larut. Diantara endapan endapan ini, PbCl2 larut dalam air panas.Sedangkan AgCl dan Hg2Cl2 larut dalam NH3 sebagai senyawa kompleks
REAKSI
Kation Ag+
Ag+ + HCl AgCl + H+
putih
AgCl + H2O
putih
AgCl + NH3 [Ag(NH3)2]Cl
putih
[Ag(NH3)2]Cl + HNO3 AgCl + NH3
putih
Kation Pb2+
Pb2+ + HCl PbCl2 + 2H+
putih
PbCl2 + H2O Pb2+ + 2Cl-
putih
Pb2+ + K2CrO4 PbCrO4 + 2K+
Kuning
Kation Hg+
Hg22+ + 2HCl Hg2Cl2 + 2H+
Putih
Hg2Cl2 + NH3 Hg0 + Hg(NH2)Cl + NH4 + Cl-
putih Hitam/kelabu
Larutan Contoh
Endapan I
(AgCl, PbCl2, Hg2Cl2)
Endapan II
Endapan III
(End. Hitam ion Hg+ +)
Filtrat III
+ HNO3 encer
(End. Putih ion Ag+ +)
Filtrat II
+ CH3COOH + K2CrO4
(end. Kuning ion Pb2+ +)
Filtrat I
+ CH3COOH + K2CrO4
(end. Kuning ion Pb2+ +)
+ HCl encerdipusingkan
+ Air panasdipusingkan
+ NH3 encerdipanaskan
BAGAN KERJA
KETERANGAN• Endapan I
mungkin mengandung : AgCl, PbCl2, Hg2Cl2 (yang tidak larut). Untuk memisahkan PbCl2, maka ditambahkan 1 mL air, masukkan ke dalam penangas air mendidih selama 1 menit, pusingkan dan air saringan dipindakan ke dalam tabung reaksi.
• Endapan II
mungkin mengandung : AgCl, Hg2Cl2. endapan ditambahkan 0,5 mL NH3
encer yang hangat, aduk, dan pusingkan.
• Endapan III
Hitam : Hg + Hg(NH2)Cl
Hg = positif
• Fitrat I
Mungkin mengandung PbCl2
-bubuhi 2 tetes larutan amonium asetat
-bubuhi 1 tetes larutan K2CrO4
Bila terjadi endapan kuning dari PbCrO4, Pb = positif
• Filtrat II
(sama dengan filtrat I)
• Filtrat III
Mungkin mengandung : Ag(NH3)2Cl
Terbentuk endapan putih dari AgCl, maka Ag = positif
PENGAMATAN
No. Nama Bagian Pereaksi Pengamatan
1 Larutan Contoh
+HCl Terbentuk endapan putih dan larutan tidak berwarna
2 Filtrat I +CH3COOH+K2CrO4 5%
Tidak ada perubahanTerbentuk endapan kuning dan larutan kuning (Pb2+ (+))
3 Endapan I Endapan putih
4 Filtrat II +CH3COOH+K2CrO4 5%
Terbentuk endapan kuning, larutan berwarna kuning (Pb2+ (+))
5 Endapan II +air panasDipusingkan
Endapan putih dan larutan tidak berwarna
6 Filtrat III +NH4OH(encer)Dipusingkan
Terbentuk endapan kelabu (Hg+ (+))
7 Endapan III +HNO3 2N Terbentuk endapan putih (Ag+ (+))
PEMBAHASAN
Pada percobaan ini diuji sampel yang diduga mengandung kation golongan I yaitu Pb2+, Hg2+, dan Ag+. Kemudian ke dalam sampel tersebut ditambahkan beberapatetes HCl encer sampai terbentuk endapan(Endapan I yang mungkin berisi PbCl, HgCl2dan AgCl). Setelah ditetesi HCl encer,Endapan I dan Filtrat I dipisahkan, dankemudian dilakukan uji Pb2+ denganmenambahkan:
a. 1 tetes K2CrO4
b. 1 tetes Asam Asetat
Diperoleh larutan berwarna kuning yang jika didiamkan akan terbentuk endapan berwarna kuning di dasar tabung reaksi. sesuai dengan persamaan reaksi :
Pb2+(aq) + K2CrO4(aq) PbCrO4(s) + K+
(aq)
Hal tersebut membuktikan bahwa sampel mengandung kation Pb2+
• Endapan I ditambahkan air panas dan dipusingkan. Kemudian, filtratnya dipisahkan dari endapan sebagai Filtrat II dan diuji Pb2+
kembali.
• Endapan I yang telah dipisahkan dari filtratnya (Endapan II) mungkin mengandung AgCl dan Hg2Cl2. Endapan tersebut ditambahkan larutan NH3 encer sehingga AgCl yang terkandung dalam endapan larut menjadi ion kompleks [Ag(NH3)2]+. Sedangkan Hg2Cl2 berubah menjadi endapan hitam yang tidak larut yaitu Hg(NH2)Cl dan merkurium berbutir halus.
Hg2Cl2 + 2NH3 Hg(NH2)Cl + Hg + NH4Cl
Dengan ini dinyatakan sampel positif mengandung ion Hg2
2+.
• Filtrat pada Endapan II dipisahkan sebagai Filtrat III. Filtrat ini mungkin mengandung Ag(NH3)2Cl. Ketika ditambahkan HNO3 encer terbentuk endapan AgCl yang berwarna putih. Dengan ini sampel dinyatakan positif mengandung ion Ag+.
[Ag(NH3)2]Cl + HNO3 AgCl + NH3
KESIMPULAN
Identifikasi kation golongan I dapat dilakukan dengan penambahan K2CrO4 yang dapat membentuk endapan berwarna kuning jika direaksikan dengan Pb2+ ,
endapan hitam Hg HgNH4Cl pada penambahan amoniak, endapan putih AgCl setelah larutan Ag-amoniakal diasamkan. Berdasarkan data hasil pengamatan, secara kualitatif dapat dibuktikan bahwa sampel yang diuji mengandung kation golongan I yang berupa Ag+, Hg2
2+, dan Pb2+.
THANK YOU