23b model integrasi kurikulum kesetaraan gender

35

Upload: zeew-van-evvendy

Post on 25-Jun-2015

780 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender
Page 2: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadlirat Allah SWT, atas tersusunnya Perangkat Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di lingkungan SMA Negeri 4 Yogyakarta ini. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini tersusun berkat jalinan kerjasama dan kolaborasi ide antara Tim Pengembang Kurikulum, Guru Mata Pelajaran (team teaching), Konselor, Kepala Sekolah, Komite Sekolah, serta Tim Pengembang ICT.

Sesuai dengan amanat UU RI No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan PP RI No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan maka SMA Negeri 4 Yogyakarta menyusun Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Penyusunan Kurikulum di tingkat SMA Negeri 4 Yogyakarta ini merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan yang diarahkan untuk pengembangan potensi peserta didik sesuai dengan perkembangan ilmu, teknologi, seni, serta paradigma pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik. tanpa memandang perbedaan jenis kelamin. Kurikulum ini telah disesuaikan dengan beberapa indicator pada profile Sekolah Kategori Mandiri, serta berdasarkan saran dari pusat kurikulum diknas Jakarta dan dinas pendidikan provinsi DI Yogyakarta untuk menyusun KTSP berbasis kesetaraan gender. Dan tentunya dengan predikat ini, inplementasi KTSP di SMA Negeri 4 Yogyakarta pada tahun kedua ini dapat memberikan hasil yang jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.

Semoga dengan tersusunnya Kurikulum SMA Negeri 4 Yogyakarta pada tahun ke II ini dapat memberikan arah yang jelas pada implementasi di lapangan dalam pengelolaan pendidikan dan pengelolaan pembelajaran, sehingga tujuan pendidikan yakni meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri bagi peserta didik dapat terwujud secara optimal.

Akhirnya ucapan terimakasih kami haturkan kepada seluruh stakeholders pendidikan yang telah membantu penyelenggaraan proses pembelajaran di SMA Negeri 4 Yogyakarta, dengan harapan warga Sekolah dapat bekerja, berkarya, berkreasi dan berinovasi lebih baik lagi dan semoga senantiasa Allah me-Ridhlo’i usaha kita semua, amin

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Yogyakarta, 2007 Kepala SMA Negeri 4 Yogyakarta, Drs. Rubiyatno, MM. NIP. 131 755 747

Page 3: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 ii

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR i i BAB I : PENDAHULUAN

Rasional .................................................................................... 1 Landasan .................................................................................. 1 Tujuan ....................................................................................... 2

BAB II : VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH A. Visi ......................................................................................... 2

B. Misi ........................................................................................ 2 C. Tujuan Sekolah .................................................................... 2

BAB III: STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Kelompok Mata Pelajaran ................................................. 4 B. Struktur Kurikulum ............................................................ 6 C. Muatan Lokal ....................................................................... 9 D. Pengembangan Diri ............................................................. 9 E. Pengaturan Beban Belajar .................................................. 9 F. Penilaian ................................................................................ 10 G. Format Penilaian ................................................................. 12 H. Kriteria Ketuntasan Minimal ............................................. 15 I. Kenaikan Kelas, Penjurusan, Kelulusan, dan Mutasi Siswa ........................................................................ 16 J. Pendidikan Kecakapan Hidup ........................................... 18

BAB IV STANDAR KOMPETENSI LULUSAN .................... 19 BAB V KALENDER PENDIDIKAN ...................................... 31

LAMPIRAN

Contoh Silabus dan RPP Berbasis Gender 1. Silabus dan RPP Pendidikan Agama Islam 2. Silabus dan RPP Pendidikan Kewarganegaraan 3. Silabus dan RPP Bahasa Indonesia 4. Silabus dan RPP Fisika 5. Silabus dan RPP Biologi 6. Silabus dan RPP Sejarah

Page 4: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 iii

7. Silabus dan RPP Seni Budaya 8. Silabus dan RPP Pendidikan Jasmani,Olahraga dan Kesehatan 9. Silabus dan RPP Akuntansi 10. Silabus dan RPP Sosiologi

Page 5: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Rasional

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penye-lenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk me-mungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 4 Yogyakarta apabila kegiatan belajar mampu membentuk pola tingkah laku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, mengeliminasi batas-batas perbedaan hak dan kewajiban antara peserta didik laki-laki dan perempuan serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan efektif apabila dilakukan melalui persiapan yang cukup dan terencana dengan baik supaya dapat diterima untuk memenuhi: 1. Kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global 2. Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia

global 3. Sebagai proses untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi

B. Landasan

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 38 Ayat 2 dan Pasal 51 Ayat 1

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 17 Ayat 2, dan Pasal 49 Ayat 1

3. Peraturan Mendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi. 4. Peraturan Mendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi

Lulusan. 5. Peraturan Mendiknas Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permen

Diknas Nomor 22 dan 23.

Page 6: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 2

C. Tujuan Tujuan penyusunan kurikulum ini dimaksudkan untuk menjadi pedoman penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 4 Yogyakarta untuk mewujudkan visi dan misi dan tujuan sekolah.

Page 7: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 3

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Visi Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, membuka kesempatan yanag sama dan seluas-luasnya bagi peserta didik laki-laki dan perempuan mencapai prestasi tinggi, dan mampu mengatasi persoalan hidup.

B. Misi

1. Meningkatkan profesionalisme dan tanggungjawab guru dan karyawan secara proporsional yang berkesetaraan gender

2. Meningkatkan kegemaran membaca, meneliti dan menulis 3. Menumbuhkembangkan semangat kompetitif yang sehat dan disiplin berbasis

kesetaraan gender 4. Memupuk budi pekerti luhur berorientasi pada nilai-nilai dan norma-norma

yang berlaku dan menyesuaikan dengan kehidupan moderen yang demokrasi dan bertanggung jawab

C. Tujuan Sekolah:

1. Mepersiapkan peserta didik yang bertaqwa kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia

2. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian, cerdas, berkualitas dan berprestasi dalam bidang seni dan olahraga.

3. Membekali peserta didik agar memiliki keterampilan teknologi informasi dan komunikasi serta mampu mengembangkan diri secara mandiri

4. Menanamkan peserta didik sikap demokrasi, ulet, dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi dengan lingkungan dan mengembangkan sikap sportifitas dan asertif.

5. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu bersaing dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Page 8: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 4

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Kelompok Mata Pelajaran

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:

a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;

b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;

c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

d. kelompok mata pelajaran estetika;

e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Cakupan setiap kelompok mata pelajaran adalah sebagai berikut:

No Kelompok Mata Pelajaran

Cakupan

1. Agama dan Akhlak Mulia

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

2. Kewarganega-raan dan Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Page 9: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 5

No Kelompok Mata Pelajaran

Cakupan

3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA/MA/SMALB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMK/MAK dimaksudkan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi, membentuk kompetensi, kecakapan, dan kemandirian kerja.

4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan meng-apresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membu-dayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMA/MA/SMALB/SMK/MAK

Page 10: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 6

No Kelompok Mata Pelajaran

Cakupan

dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat.

Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

B. Struktur Kurikulum

a. Struktur Kurikulum Kelas X

Alokasi Waktu

Komponen Smt. 1 Smt. 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4

5. Matematika 4 4

6. Fisika 2 2

7. Biologi 2 2

8. Kimia 2 2

9. Sejarah 2 1

10. Geografi 1 2

11. Ekonomi 2 2

12. Sosiologi 2 2

13. Seni Budaya 2 2

14. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2

15. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2

B. Muatan Lokal

Page 11: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 7

Alokasi Waktu

Komponen Smt. 1 Smt. 2

16. Bahasa, Sastra dan Budaya Jawa 2 2

C. Pengembangan Diri

1. Bimbingan Konseling

2. Ekstrakurikuler

1

2*)

1

2*)

Jumlah 40 40

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

b. Kurikulum Kelas XI dan XII

Kurikulum Kelas XI dan XII terdiri dari Program Ilmu Alam dan Program Ilmu Sosial, yang terdiri dari 13 mata pelajaran, mata pelajaran muatan lokal, pengembangan diri yang dikemas dalam Bimbingan Penyuluhan/Bimbingan Konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.

Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII program IPA sebagai berikut:

Alokasi Waktu

Kelas XI Kelas XII Komponen

Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

2 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4 4 4

5. Matematika 4 4 4 4

6. Fisika 4 4 4 4

7. Kimia 4 4 4 4

8. Biologi 4 4 4 4

9. Sejarah 1 1 1 1

10. Seni Budaya 2 2 2 2

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

2 2 2 2

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2

13. Keterampilan/ Bahasa Asing 2 2 2 2

Page 12: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 8

B. Muatan Lokal 14. Metodologi Penelitian

2

2

2

2

C. Pengembangan Diri 15. BP/BK 16. Ekstrakurikuler

1

2*)

1

2*)

1

2*)

1

2*)

Jumlah 40 40 40 40

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII program IPS

Alokasi Waktu

Kelas XI Kelas XII Komponen

Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

2

2

2

2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4 4 4

5. Matematika 4 4 4 4

6. Sejarah 3 3 3 3

7. Geografi 3 3 3 3

8. Ekonomi 4 4 4 4

9. Sosiologi 3 3 3 3

10. Seni Budaya 2 2 2 2

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

2 2 2 2

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi

2 2 2 2

13. Keterampilan/Bahasa Asing 2 2 2 2

B. Muatan Lokal

14. Metodologi Penelitian

2

2

2

2

C. Pengembangan Diri

15. BP/BK

16. Ekstrakurikuler

1

2*)

1

2*)

1

2*)

1

2*)

Jumlah 40 40 40 40

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Page 13: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 9

C. Muatan Lokal

Muatan Lokal Bahasa, Sastra dan Budaya Jawa diberikan pada kelas X, merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang berkaitan dengan penerapan moral, etika, dan budaya Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan muatan lokal Metodologi Penelitian juga merupakan kegiatan kurikuler dalam rangka mempersiapkan generasi yang kritis, cerdas dan peka terhadap perkem-bangan fenomena alam maupun masyarakat lokal, nasional, maupun global. Dan mampu menuangkan dalam bentuk lisan maupun tulisan secara sistematis dan logis.

D. Pengembangan Diri Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi SMA Negeri 4 Yogyakarta. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui: 1. Kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi

dan kehidupan sosial, belajar, dan pembentukan karier peserta didik. Pengembangan diri bagi peserta didik SMA Negeri 4 Yogyakarta terutama ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karier.

2. Kegiatan Pengembangan Diri dan Kreatifitas siswa diarahkan untuk me-numbuhkembangkan minat dan bakat siswa dengan mengedepankan keadilan dan kesetaraan antara peserta didik laki-laki dan perempuan dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler, yang mencakup Kegiatan: • keagamaan (Rohani Islam, Rohani Kristen dan Rohani Katolik) • keolahragaan (Foot sal, bulu tangkis, basket, bola voli, teakwondo, sepak

bola, soft ball) • kepemimpinan (Latihan Dasar Kepeminpinan Siswa/LDKS, Paskibra,

Palang Merah Remaja, Pramuka) • Seni (Teater , Paduan Suara, Band) • Pencinta Alam, Kelompok Ilmiah Remaja, Jurnalistik, dan Fotografi. Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk memilih jenis ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Segala aktifitas peserta didik berkenaan dengan kegiatan ekstrakurikuler di bawah pembinaan dan pengawasan guru pembina/pelatih yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah.

E. Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar yang diatur di SMA Negeri 4 Yogyakarta dengan menggunakan Sistem Paket yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada SMA Negeri 4 Yogyakarta. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan

Page 14: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 10

terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran di SMA Negeri 4 Yogyakarta berlangsung selama 45 menit. Jumlah Jam Tatap muka yang tercantum dalam struktur kurikulum sekolah adalah sebagai berikut:

NO Kelas Jumlah Jam Pelajaran Per Minggu

1 X 40

2 XI 40

3 XII 40

Penambahan Jam Pembelajaran Penambahan jam pembelajaran dalam kegiatan kurikuler diselenggarakan jam ke 0 (nol) atau jam ke 8 (delapan) untuk mata pelajaran program pilihan jurusan dan mata pelajaran yang diujikan secara nasional, untuk Program Jurusan Ilmu Alam meliputi mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi. Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia; sedangkan untuk Program Jurusan Ilmu Sosial meliputi mata pelajaran Ekonomi, Sejarah, Geografi, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Matematika.

F. Penilaian 1. Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:

a. penilaian hasil belajar oleh pendidik/guru b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.

2. Penilaian hasil belajar oleh pendidik/guru dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.

3. Tujuan Penilaian oleh pendidik/guru digunakan untuk: a. menilai pencapaian kompetensi peserta didik; b. bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar; dan b. memperbaiki proses pembelajaran.

4. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui: a. pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkem-

bangan afeksi dan kepribadian peserta didik; serta b. ujian, ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta

didik.

Page 15: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 11

5. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi diukur melalui ulangan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik materi yang dinilai

6. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik.

7. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan dilakukan melalui: a. pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkem-

bangan psikomotorik dan afeksi peserta didik; dan b. ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.

Page 16: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 12

G. Format Penilaian

FORMAT PENILAIAN PENGAMATAN TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU DAN SIKAP

KELOMPOK MATA PELAJARAN AGAMA DAN AKHLAK MULIA

Identitas Siswa yang dinilai Nama : …………………………………………………………… Kelas/Program : …………………………………………………………… Nomor Induk : …………………………………………………………… Identitas Siswa yang menilai (Siswa, Ortu, Guru) Nama : ……………………………………………………………. Kelas/Program/Alamat : ……………………………………………………………. Nomor Induk/Hubungan : ……………………………………………………………. No Indikator 4 5 6 7 8 9 10 Nilai1 Kerajinan melaksanakan ibadah 2 Kerajinan mengikuti kegiatan

keagamaan

3 Jujur dalam perkataan dan perbuatan

4 Mematuhi aturan sekolah 5 Hormat terhadap guru/orang tua 6 Ketertiban dalam mengikuti

pelajaran

7 JUMLAH RATA-RATA

Yogyakarta, ………………………………. Penilai

RAHASIA

Page 17: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 13

FORMAT PENILAIAN PENGAMATAN TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU DAN SIKAP KELOMPOK MATA PELAJARAN KEWARGANEGARAAN DAN

KEPRIBADIAN

Identitas Siswa yang dinilai Nama : …………………………………………………………… Kelas/Program : …………………………………………………………… Nomor Induk : …………………………………………………………… Identitas Siswa yang menilai (Siswa, Ortu, Guru) Nama : ……………………………………………………………. Kelas/Program/Alamat : ……………………………………………………………. Nomor Induk/Hubungan : ……………………………………………………………. No Indikator 4 5 6 7 8 9 10 Nilai1 Menunjukkan kemauan belajar keras 2 Ulet dalam berusaha (tidak mudah

menyerah)

3 Mematuhi aturan sosial/Tatib Sekolah 4 Tidak mudah terpengaruh hal negatif 5 Berani bertanya dan menyampaikan

pendapat

6 Kerjasama dengan teman dalam hal yang positif

7 Menghargai pendapat dan karya orang lain

JUMLAH RATA-RATA

Yogyakarta, ………………………………. Penilai

RAHASIA

Page 18: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 14

FORMAT PENILAIAN PENGAMATAN TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU DAN SIKAP KELOMPOK MATA PELAJARAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN

KESEHATAN

Identitas Siswa yang dinilai Nama : …………………………………………………………… Kelas/Program : …………………………………………………………… Nomor Induk : …………………………………………………………… Identitas Siswa yang menilai (Siswa, Ortu, Guru) Nama : ……………………………………………………………. Kelas/Program/Alamat : ……………………………………………………………. Nomor Induk/Hubungan : ……………………………………………………………. No Indikator 4 5 6 7 8 9 10 Nilai1 Kerjasama dengan tim 2 Kebiasaan hidup bersih 3 Tidak merokok 4 Disiplin waktu 5 Keterampilan melakukan gerak

olahraga

6 Sportif 7 Tidak terlibat dalam perkelaian

JUMLAH RATA-RATA

Yogyakarta, ………………………………. Penilai

RAHASIA

Page 19: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 15

H. Kriteria Ketuntasan Minimal No Mata Pelajaran Kls X Kls XI Kls XII

1 Pendidikan Agama 75 75 75

2 Pendidikan Kewarganegaraan 70 70 70

3 Bahasa Indonesia 65 65 65

4 Bahasa Inggris 65 65 65

5 Matematika 60 60 60

6 Fisika 60 60 60

7 Biologi 63 63 63

8 Kimia 65 65 65

9 Sejarah 65 65 65

10 Geografi 65 65 65

11 Ekonomi 65 65 65

12 Sosiologi 67 67 67

13 Seni Budaya 65 65 70

14 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

65 65 70

15 Teknologi Informasi dan Komunikasi 65 65 65

16 Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa 65 65 65

17 Bahasa Jerman

18 Bahasa Jepang

19 Metodologi Penelitian 65 65 65

20 Pengembangan Diri - - -

Page 20: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 16

I. Kenaikan Kelas, Penjurusan, Kelulusan, dan Mutasi Siswa Kenaikan Kelas Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria kenaikan kelas diatur sebagai berikut :

1. Peserta didik harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran di kelas yang

bersangkutan 2. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester 2 (dua),

dengan pertimbangan seluruh Standar Kompetensi/Kompetensi Dasar yang belum tuntas pada semester 1 (satu) harus dituntaskan sebelum akhir semester 2 (dua)

3. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XI, apabila yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran.

4. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XII, apabila yang bersangkutan tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran yang bukan mata pelajaran ciri khas program studi.

5. Peserta didik memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir tahun pelajaran untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan

Penjurusan 1. Waktu penjurusan

a. Penentuan penjurusan program studi Ilmu Alam, Ilmu Sosial dan Ilmu Bahasa dilakukan pada akhir semester 2 (dua) kelas X.

b. Pelaksanaan penjurusan program studi di semester 1 kelas XI.

2. Kriteria penjurusan program studi meliputi :

a. Nilai akademik,

Peserta didik yang naik kelas XI dan akan mengambil program studi tertentu yaitu : Program Ilmu Alam atau Program Ilmu Sosial: boleh memiliki nilai yang tidak tuntas paling banyak 3 (tiga) mata pelajaran pada mata pelajaran-mata pelajaran yang bukan mata pelajaran ciri khas program studi tersebut. Mata Pelajaran ciri khas program Ilmu Alam adalah mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi; sedangkan mata pelajaran ciri khas program Ilmu Sosial adalah mata pelajaran Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sisiologi

b. Minat peserta didik

Untuk mengetahui minat peserta didik dapat dilakukan melalui angket/kuesioner dan wawancara yang dilakukan oleh guru BK dan wali kelas, atau cara lain yang dapat digunakan untuk mendeteksi minat, dan bakat.

Page 21: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 17

c. Hasil Tes Psikologi dan saran yang diberikan oleh psikolog tentang potensi akademik

d. Batas waktu untuk pindah program studi paling lambat 1 (satu) bulan dengan memperhatikan point a dan b di atas.

Kelulusan Ketentuan peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah berpedoman pada peraturan menteri pada tahun yang bersangkutan. Kriteria tersebut antara lain peserta didik telah:

a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;

c. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

d. lulus Ujian Nasional.

Kriteria peserta didik yang dinyatakan lulus secara rinci sesuai dengan ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah yang diatur lebih lanjut dengan peraturan Menteri dan prosedur operasi standar ( POS ) tentang Ujian Nasional yang berlaku dalam tahun pelajaran yang bersangkutan

Mutasi SMA Negeri 4 Yogyakarta menentukan persyaratan pindah / mutasi peserta didik sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah, melalui suatu mekanisme yang obyektif dan transparan antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut: 1. Mutasi peserta didik di kelas X dilakukan setelah semester 1 (etelah memiliki

rapor) 2. Mutasi peserta didik kelas XI dilakukan paling akhir pada bulan Februari pada

tahun pelajaran yang bersangkutan 3. Mutasi peserta didik kelas XII dilakukan paling akhir pada bulan Oktober pada

tahun pelajaran yang bersangkutan 4. Mutasi dapat dilakukan apabila sekolah asal peserta didik tersebut memiliki

akriditasi minimal sama dengan sekolah yang akan dituju (SMA Negeri 4 Yogyakarta)

5. Mutasi dapat dilakukan selama dayan tampung sekolah yang dituju (SMA Negeri 4 Yogyakarta) masih ada dan dibuktikan dengan surat keterangan dari Kepala Sekolah yang direkomendasi pengawas sekolah

6. Mutasi dapat dilakukan apabila peserta didik memiliki jumlah nilai ujian nasional (NUN) minimal sama dengan passing grade jumlah nilai ujian (NUN) SMA Negeri 4 Yogyakarta pada saat PSB tahun yang bersangkutan

7. Mutasi peserta didik dari sekolah luar negeri harus melampirkan hasil penilaian kesetaraan yang ditetapkan oleh Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah

Page 22: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 18

8. Besearnya sumbangan mutasi diatur berdasarkan komponen-komponen biaya yang tertera pada APBS.

Persyaratan khusus mutasi peserta didik:

1. Memiliki Surat Keterangan Pindah dari sekolah asal 2. Memiliki Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan setempat 3. Memiliki Surat Kelakuan Baik dari Sekolah asal 4. Memiliki Surat Keterangan Bebas Narkotika dari Dokter Rumah Sakit

Pemerintah 5. Memiliki Surat Perwalian dari Notaris (apabila tidak mengikuti orangtua) 6. Menunjukkan Raport asli dan melampirkan fotokopinya 7. Memiliki fotokopi STTB dan SKHUN/NEM SMP atau atau yang sederajat 8. Ada Surat Keterangan formasi dari sekolah

J. Pendidikan Kecakapan Hidup SMA Negeri 4 Yogyakarta memberikan pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan kecakapan vokasional, secara terpadu dan merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.

Page 23: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 19

BAB IV STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan 1.Pendidikan Agama

Islam 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan

dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

2. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna

3. Berperilaku terpuji seperti hasnuzzhan, taubat dan raja dan meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof, tabzir dan fitnah

4. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam

5. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia

2. Pendidikan Agama Kristen

1. Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial

2. Merespon berbagai bentuk kehidupan modern, perkembangan budaya dan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan mengacu pada ajaran Kristen

3. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam kehidupan gereja, masyarakat dan bangsa

4. Menyampaikan berita damai dan menjadi pembawa damai sejahtera

3. Pendidikan Agama Katolik

1. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai pria dan wanita serta sebagai Citra Allah yang memiliki akal budi untuk berpikir kritis serta memiliki suara hati dan kehendak yang bebas untuk bertindak secara bertanggung jawab.

2. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadi Yesus Kristus yang diwartakan oleh Kitab Suci dan diajarkan oleh Gereja dan bagaimana upaya nyata meneladani dalam hidup sehari-hari.

3. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman makna Gereja, fungsi dan sifat-sifatnya serta hubungannya dengan dunia dan bagaimana menghayati dalam hidup bergereja.

4. Peserta didik menguraikan fungsi Gereja yaitu melanjutkan perutusan Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah dan melibatkan diri dalam perutusan itu untuk memperjuangkan martabat dan hak asasi manusia dengan menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah, antara lain: keadilan, kejujuran dan keutuhan

Page 24: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 20

Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan lingkungan hidup.

4. Pendidikan Kewarganegaraan

1. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Repubilik Indonesia

2. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional, dan tindakan anti korupsi

3. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri

4. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI

5. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi, kedaulatan negara, keterbukaan dan keadilan di Indonesia

6. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional

7. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

8. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional, regional, dan kerja sama global lainnya

9. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional, dan mahkamah internasional

5. Bahasa Indonesia 1. Mendengarkan

Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian berita, laporan, saran, berberita, pidato, wawancara, diskusi, seminar, dan pembacaan karya sastra berbentuk puisi, cerita rakyat, drama, cerpen, dan novel

2. Berbicara

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan berkenalan, diskusi, bercerita, presentasi hasil penelitian, serta mengomentari pembacaan puisi dan pementasan drama

3. Membaca

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, teks pidato, serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, novel, biografi, puisi kontemporer, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu klasik

Page 25: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 21

Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan 4. Menulis

Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, teks pidato, proposal, surat dinas, surat dagang, rangkuman, ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya ilmiah, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, kritik, dan esei

6. Bahasa Inggris 1. Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari

2. Berbicara

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari

3. Membaca

Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari

4. Menulis

Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari

7. Matematika Program IPA 1. Memahami pernyataan dalam matematika dan

ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta menggunakan prinsip logika matematika dalam

Page 26: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 22

Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan pemecahan masalah

2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat, fungsi eksponen dan grafiknya, fungsi komposisi dan fungsi invers, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, persamaan lingkaran dan persamaan garis singgungnya, suku banyak, algoritma pembagian dan teorema sisa, program linear, matriks dan determinan, vektor, transformasi geometri dan komposisinya, barisan dan deret, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

4. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri, rumus sinus dan kosinus jumlah dan selisih dua sudut, rumus jumlah dan selisih sinus dan kosinus, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah

6. Memahami dan mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian dan menerapkannya dalam pemecahan masalah

7. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan

8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerjasama

Program IPS 1. Memahami pernyataan dalam matematika dan

ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan

Page 27: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 23

Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan majemuk dan pernyataan berkuantor

2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi, program linear, matriks dan determinan, vektor, transformasi geometri dan komposisinya, barisan dan deret, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

4. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah

6. Mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian, dalam pemecahan masalah

7. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan

8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerjasama.

8. Fisika 1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis

2. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti, dan obyektif

3. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, kekekalan energi, impuls, dan momentum

Page 28: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 24

Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan 4. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor

sifat gas ideal, fluida dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika serta penerapannya dalam mesin kalor

5. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi

6. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai masalah dan produk teknologi

9. Biologi 1. Merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, menggunakan berbagai peralatan untuk melakukan pengamatan dan pengukuran yang tepat dan teliti, mengumpulkan, mengolah, menafsirkan dan menyajikan data secara sistematis, dan menarik kesimpulan sesuai dengan bukti yang diperoleh, serta berkomunikasi ilmiah hasil percobaan secara lisan dan tertulis

2. Memahami keanekaragaman hayati dan klasifikasinya, peranan keanekaragaman hayati bagi kehidupan dan upaya pelestariannya.

3. Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem, perubahan materi dan energi, serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem

4. Memahami konsep sel dan jaringan, keterkaitan antara struktur dan fungsi organ, kelainan dan penyakit yang mungkin terjadi pada sistem organ, serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat

5. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, proses metabolisme dan hereditas, evolusi dan implikasinya dengan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat

6. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat

10. Kimia 1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis

Page 29: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 25

Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan 2. Memahami hukum dasar dan penerapannya, cara

perhitungan dan pengukuran, fenomena reaksi kimia yang terkait dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan masa dan kekekalan energi

3. Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan koloid, larutan elektrolit-non elektrolit, termasuk cara pengukuran dan kegunaannya

4. Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi logam, dan pemisahan bahan (elektrolisis)

5. Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang meliputi benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan polimer serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

11. Sejarah Kelas X 1. Memahami ruang lingkup ilmu sejarah 2. Menggunakan prinsip-prinsip dasar penelitian sejarah 3. Menganalisis masa pra-aksara dan masyarakat aksara

pada masyrakat Indonesia 4. Menganalisis kehidupan awal masyarakat di Indonesia

meliputi peradaban awal, asal-usul dan persebaran manusia di wilayah nusantara/Indonesia

Program IPA 1. Menganalisis perkembangan masa negara-negara

tradisional yang meliputi masa Hindu-Buddha, Islam di Indonesia

2. Membandingkan perkembangan masyarakat Indonesia masa penjajahan Hindia-Belanda dan Pemerintahan Pendudukan Jepang

3. Menganalisis proses kelahiran dan pertumbuhan nasionalisme di Indonesia

4. Merenkonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak Proklamasi Kemerdekaan sampai dengan periode Demokrasi terpimpin

5. Merekonstruksi pergantian pemerintahan masa awal kemerdekaan (1945-1955), Demokrasi terpimpin (1955-1967), ke masa pemerintahan Orde Baru (1967-1998) sampai periode Reforrmasi (sejak 1998 s/d sekarang)

6. Merekonstruksi perkembangan masyarakat pada masa Orde Baru

7. Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan

Page 30: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 26

Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan teknologi sesudah Perang Dunia II sampai dengan pertumbuhan teknologi mutahir

Program IPS 1. Menganalisis kehidupan awal, peradaban manusia

Indonesia dan bangsa-bangsa lain di dunia, serta asal usul dan persebaran manusia di Indonesia

2. Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia pada masa Negara tradisional, meliputi perkembangan budaya, agama, dan sistem pemerintahan masa Hindu-Buddha, masa Islam, proses interaksi antara tradisi lokal, Hindu-Buddha, dan Islam di Indonesia

3. Menganalisis kesejarahan masa kolonial Hindia Belanda (pengaruh Barat) meliputi perubahan ekonomi, demografi, sosial, serta politik dan masa kolonial Jepang yang meliputi perubahan sosial-ekonomi, politik

4. Menganalisis pengaruh berbagai revolusi politik dan sosial di dunia (Revolusi Perancis, revolusi Amarika, revolusi Rusia) terhadap perubahan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia

5. Menganalisis peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945, terbentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan lahirnya Undang-Undang Dasar 1945

6. Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia mulai masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha, kerajaan-kerajaan Islam, permerintahan colonial Belanda, Inggris, Pemerintahan Pendudukan Jepang, meliputi politik (lahirnya gerakan pendidikan dan nasionalisme), cita-cita terbentuknya Negara merdeka dan sebagainya

7. Menganalisis perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan dan persatuan NKRI darii ancaman disintegrasi bangsa, antara lain Peristiwa Madiun 1948, Pemnerontakan DI/TII, Peristiwa PERMESTA, Peristiwa Andi Azis, RMS, PRRI, dan Gerakan G-30-S/PKI

8. Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia sejak Proklamasi sampai dengan masa Orde Baru, dan masa Reformasi, meliputi Masa Pemerintahan Demokrasi Terpimpin (Orde baru, 1945-1967), masa Demokrasi Pancasila (Orde Baru, 1967-1998), dan masa peralihan ke masa Reformasi(1998 –sekarang)

12. Geografi 1. Memahami hakikat, objek, ruang lingkup, struktur, dan pendekatan Geografi

2. Mempraktekkan keterampilan dasar peta dan

Page 31: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 27

Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan memanfaatkannya dalam mengkaji geosfer

3. Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai wahana memvisualkan geosfer

4. Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan unsur-unsur geosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi

5. Memahami pola dan aturan tata surya dan jagad raya dalam kaitannya dengan kehidupan di muka bumi

6. Memahami sumber daya alam dan pemanfaatannya secara arif

7. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

8. Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan dalam kaitannya dengan perencanaan pembangunan wilayah, pedesaan dan perkotaan, serta negara maju dan berkembang

13. Ekonomi 1. Menganalisis permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia dan sistem ekonomi

2. Mendeskripsikan kegiatan ekonomi produsen, konsumen, permintaan, penawaran dan harga keseimbangan melalui mekanisme pasar

3. Mendeskripsikan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dalam kaitannya dengan pendapatan nasional, konsumsi, tabungan dan investasi, uang dan perbankan

4. Memahami pembangunan ekonomi suatu negara dalam kaitannya dengan ketenagakerjaan, APBN, pasar modal dan ekonomi terbuka

5. Menyusun siklus akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan dagang

6. Memahami fungsi-fungsi manajemen badan usaha, koperasi dan kewirausahaan.

14. Sosiologi 1. Memahami sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan

2. Memahami proses interaksi sosial di dalam masyarakat dan norma yang mengatur hubungan tersebut serta kaitannya dengan dinamika kehidupan sosial

3. Mengidentifikasi kegiatan bersosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian

4. Mengidentifikasi berbagai perilaku menyimpang dan anti sosial dalam masyarakat

Page 32: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 28

Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan 5. Menganalisis hubungan antara struktur dan mobilitas

sosial dalam kaitannya dengan konflik sosial 6. Mendeskripsikan berbagai bentuk kelompok sosial dan

perkembangannya dalam masyarakat yang multikutural

7. Menjelaskan proses perubahan sosial pada masyarakat dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat

8. Menjelaskan hakikat dan tipe-tipe lembaga sosial dan fungsinya dalam masyarakat

9. Melakukan penelitian sosial secara sederhana dan mengkominukasikan hasilnya dalam tulisan dan lisan

15. Seni Budaya Seni Rupa (Program IPA)

1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat dan Nusantara

2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni terapan dengan memanfaatkan teknik mistar dan proyeksi dengan mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa terapan Nusantara dan mancanegara

3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni dan terapan (modern/ kontemporer) yang dikembangkan dari beragam unsur, corak dan teknik seni rupa Nusantara

Seni Rupa (Program IS dan Bahasa)

1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat dan Nusantara

2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni kriya dengan memanfaatkan teknik dan corak Nusantara dan mancanegara

3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni dan terapan (modern/kontemporer) yang dikembangkan dari beragam unsur, corak dan teknik seni rupa Nusantara

16. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

1. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan menggunakan peraturan

2. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

3. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasnani serta aktivitas lainnya

4. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik, dan aktivitas lainnya

Page 33: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 29

Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan 5. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang,

permainan di air dan keselamatan di air 6. Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas seperti

melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain

7. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV

17.Teknologi Informasi dan Komunikasi

1. Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang ditopang oleh sikap cermat dan menghargai Hak Atas Kekayaan Intelektual

2. Menggunakan perangkat pengolah kata, pengolah angka, pembuat grafis dan pembuat presentasi dengan variasi tabel, grafik, gambar dan diagram untuk menghasilkan informasi

3. Memahami prinsip dasar Internet/intranet dan menggunakannya untuk memperoleh informasi, berkomunikasi dan bertukar informasi

18. Bahasa Jerman

1. Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata

2. Berbicara

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata

3. Membaca

Memahami makna dalam wacana tertulis berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata

4. Menulis

Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata

Page 34: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 30

Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan 19. Bahasa Jepang 1. Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata

2. Berbicara

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata

3. Membaca

Memahami makna dalam wacana tertulis dengan huruf hiragana, katakana, dan kanji sederhana, berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata

4. Menulis

Mengungkapkan makna secara tertulis dengan huruf hiragana, katakana, dan kanji sederhana, dalam wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata

20. Metodologi

Penelitian 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian penelitian 2. Siswa mampu menjelaskan metode berfikir ilmiah

dengan berfikir non ilmiah dalam penelitian 3. Siswa mampu menyusun rancangan penelitian sederhana4. Siswa mampu menjelaskan pengumpulan data penelitia 5. Siswa mampu menganalisis pengolahan data 6. Siswa mampu melaksanakan penyusunan hasil

penelitian 7. Siswa mampu mempresentasikan hasil penulisan

laporan penelitian

Page 35: 23b Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 31

BAB V KALENDER PENDIDIKAN

No Bulan Uraian Keterangan

1 Juli Penerimaan Siswa Baru Masa Orientasi Siswa Baru 2 Agustus Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI 3 September Mid Semester Gasal 4 Oktober Peringatan Hari Sumpah Pemuda 5 November 6 Desember Ulangan Umum Semester Gasal

Penyerahan Laporan Hasil Belajar kepada Orangtua/Wali siswa

7 Januari Peringatan Hari Ulang Tahun Sekolah 8 Februari 9 Maret Mid Semester Gasal dan TPHBS 10 April Ujian Akhir 11 Mei Peringatan Hari Pendidikan Nasional 12 Juni Ulangan Umum Semester Genap Silabus dan RPP Mata Pelajaran Silabus dan RPP Mata pelajaran menjadi lampiran yang tak terpisahkan dari Kurikulum SMA Negeri 4 Yogyakarta tahun 2006/2007.