27753320 sistem informasi dan keputusan

25
  SISTEM INFORMASI dan KEPUTUSAN Nadia Fadhilah Riza (13406069) LABORATORIUM SISTEM INFORMASI DAN KEPUTUSAN Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Bandung 2008

Upload: imas-sayu-idris

Post on 16-Jul-2015

100 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan

5/13/2018 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/27753320-sistem-informasi-dan-keputusan 1/24

 

 

SISTEM INFORMASI dan KEPUTUSAN 

Nadia Fadhilah Riza (13406069)

LABORATORIUM SISTEM INFORMASI DAN KEPUTUSAN

Fakultas Teknik Industri

Institut Teknologi Bandung

2008

Page 2: 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan

5/13/2018 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/27753320-sistem-informasi-dan-keputusan 2/24

 

Sistem Informasi dan Keputusan  Nadia Fadhilah Riza (13406069) 

2 | 2 4  

BAB I

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

1.1 Sejarah Sistem Informasi

Studi sistem informasi merupakan sub-disiplin dari ilmu komputer dalam usaha untuk

memahami pengelolaan teknologi dalam organisasi. Sistem informasi berkembang dalam

bidang manajemen utama, sehingga menjadi area penting dari penelitian dalam studi

manajemen. Börje Langefors memperkenalkan konsep "Sistem Informasi" pada

International Conference on Information Processing and Computer Science di New York pada

tahun 1965.

1.2 Sistem Informasi

1.2.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah:

“ A collection of methods, practices, algorithms and methodologies that transforms

data into information and knowledge desired by, and useful for, individual and group

users in organizations and other entities.” 

1.2.2 Elemen dari Sistem Informasi

Berikut ini adalah elemen yang terdapat dalam sistem informasi:

  User yang menggunakan dan berinteraksi langsung dengan sistem informasi

  Sistem Perangkat Keras

  Sistem Jaringan Komputer

  Sistem Perangkat Lunak (untuk client maupun server )

  Sistem Basis Data

  Interaksi Antara Manusia dengan Komputer (Interaksi User dengan komputer)

  Prosedur Operasi

  Prosedur Pemeliharaan

  Pengolahan Data non komputer

1.3 Perancangan Sistem Informasi

1.3.1  Tipe Sistem Informasi

  Transaction Processing System (TPS)

Merupakan aktifitas pemasukan data pada level operasi awal.

Keuntungan menggunakan TPS:

o  Dibutuhkan sebagai bahan mentah dari sistem lain

o  Biaya dengan mudah dapat diketahui

Page 3: 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan

5/13/2018 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/27753320-sistem-informasi-dan-keputusan 3/24

 

Sistem Informasi dan Keputusan  Nadia Fadhilah Riza (13406069) 

3 | 2 4  

  Management Information System (MIS)

Membuat pelaporan pada manajemen organisasi/perusahaan dengan menggunakan

data dari TPS

Petunjuk dalam mengembangkan Pelaporan MIS:

  Decision Support System (DSS)

Sistem komputer pada level manajemen yang menggabungkan data, model, dan

software yang user friendly  untuk membuat keputusan (yang semi-terstuktur

ataupun tidak terstruktur).

Berikut ini level dalam pembuatan keputusan:

  Expert System (ES)

“  A knowledge-based information system that uses its knowledge about a specific,

complex application area to act as an expert consultant to end users.” 

Berikut ini adalah komponen dalam ES:

o  Knowledge Base

Adalah pengetahuan dasar yang mengandung pengetahuan yang

dibutuhkan dalam mengimplementasikan pekerjaan.

Page 4: 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan

5/13/2018 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/27753320-sistem-informasi-dan-keputusan 4/24

 

Sistem Informasi dan Keputusan  Nadia Fadhilah Riza (13406069) 

4 | 2 4  

Tipe dasar dari pengetahuan:

Factual knowledge 

Fakta atau informasi yang mendeskripsikan spesifik subyek

Heuristics 

Aturan dalam mengaplikasikan fakta dan atau membuatinferences.

o  Inference Engine 

Mesin inference memberikan kapabilitas kepada ES.  Mesin inference 

memproses pengetahuan yang berhubungan dengan permasalahan.

o  User Interface

Interaksi antara pemakai (manusia) dengan komputer.

Keuntungan penggunaan ES:

o  Mempercepat dan mengkonsistensikan kemampuan dari suatu bisnis.

o  Memberikan pengetahuan organisasional

o  Dapat memecahkan permasalahan dalam pengetahuan yang terbatas

Kelemahan ES:

o  Tidak dapat digunakan pada semua situasi, yaitu permasalahan yang

membutuhkan basis pengetahuan yang luas

o  Sulit dan mahal untuk dikembangkan

  Executive Support System (ESS)

“Strategic informastion system designed for unstructured decision making trough

advanced graphics and communications.” 

Keuntungan menggunakan ESS:

o  Fleksibel

o  Dapat digunakan untuk menganalisis dan membandingkan trend yang

dihasilkan

o  Penggunaan grafik membantu dalam mengetahui situasi lebih lanjut

o  Dapat digunakan untuk memonitor performansi

o  Tidak berpengaruh terhadap waktu

Dalam data digital digunakan:

o  Business Intelligence 

Informasi mengenai salespeople, distributor, dan retailer.

o  Monitoring Performance

Balanced scorecard  yang memberikan perspektif mengenai customer,

proses internal, pembelajaran, dan pertumbuhan bisnis.

Page 5: 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan

5/13/2018 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/27753320-sistem-informasi-dan-keputusan 5/24

 

Sistem Informasi dan Keputusan  Nadia Fadhilah Riza (13406069) 

5 | 2 4  

o  Enterprise Wide Reporting & Analysis

1.3.2  Tahapan dalam Analisis Perancangan Sistem Informasi

Berikut ini adalah garis besar tahapan Analisis Perancangan Sistem Informasi:

   Analisis Sistem organisasi . Tujuannya untuk:

o  mengidentifikasi Core business dari organisasi

o  mengidentifikasi Aktivitas yang mengelola Core business

o  mengidentifikasi Resources Utama dari Core business tersebut

o  mengidentifikasi konteks dari Sistem informasi yang mendukung

pengelolaan Aktivitas, Resources Utama maupun Core Business

o  mengidentifikasi kebutuhan informasi bagi perancangan Sistem

informasi

   Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Tujuannya untuk:

o  membangun arsitektur sistem informasi

o  mengidentifikasi konteks Sistem Perangkat Lunak dan Sistem Basis Data

(jika analisis dilakukan oleh ahli informatika)

o  mengidentifikasi konteks dan spesifikasi elemen lainnya (Sistem

Perangkat Keras, Sistem Jaringan Komputer, dan lainnya).

o  mengidentifikasi fungsionalitas dari calon aplikasi Perangkat Lunak

o  mengidentifikasi entitas data yang relevan dari calon sistem basis data

   Analisis dan Perancangan Sistem Perangkat Lunak  

o  mengikuti tahapan Software Engineering (RPL)

Contoh: Waterfall, Prototyping, Incremental Iterative, Spiral.

o  Tujuannya adalah untuk membangun software (sistem perangkat lunak)

Page 6: 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan

5/13/2018 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/27753320-sistem-informasi-dan-keputusan 6/24

 

Sistem Informasi dan Keputusan  Nadia Fadhilah Riza (13406069) 

6 | 2 4  

   Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data 

o  Ikuti tahapan Perancangan Basis Data (Pemodelan Konseptual, Logika,

dan Fisik dari Basis Data).

o  Tujuannya adalah untuk membangun Sistem Basis Data yang terpusat

ataupun yang tersebar.

1.3.3  Pengembangan Sistem Informasi

“Aktivitas untuk menghasilkan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan

untuk menyelesaikan permasalahan organisasi/perusahaan dengan memanfaatkan

kesempatan yang ada.” 

Prinsip dasar pengembangan sistem:

  Pemilik dan pemakai sistem terlibat dalampengembangan sistem informasi

  Gunakan pendekatan pemecahan masalah

  Tentukan tahapan analisis pengembangan

  Tetapkan standar pengembangan dan pendokumentasian yang konsisten

  Justifikakasi sistem sebagai investasi

  Jangan takut membatalkan atau merubah lingkup pekerjaan

  Bagisistem menjadi subsistem yang lebih kecil

  Rancang sistem untuk pertumbuhan dan perubahan

1.4 Aplikasi dan Penerapan Pengguanaan Sistem Informasi1.4.1  Aplikasi Penggunaan Sistem Informasi

Berikut ini beberapa contoh vendor software aplikasi sistem informasi:

  Baan

   J.D. Edwards

  Oracle

  PeopleSoft 

  SAP AG

1.4.2 

Penerapan Penggunaan Sistem InformasiSistem informasi berkaitan dengan pengembangan, penggunaan, dan manajemen dalam

infrastruktur informasi teknologi organisasi. Pada era informasi, tujuan perusahaan telah

berubah dari  product-oriented  menjadi knowledge-oriented , dimana terjadi persaingan

proses dan inovasi (bukannya produk) pada pasar sekarang ini. Performansi keberhasilan

telah berubah dari tingkat kualitas dan kuantitas produk menjadi proses produksi dalam

pembuatan produk, serta pelayanan yang diberikan perusahaan kepada customernya.

Aset terbesar perusahaan adalah informasi yang dimiliki, dalam bentuk orang, pengalaman,

inovasi, paten, copyrights, dan strategi penjulan. Studi sistem informasi bertujuan untuk

Page 7: 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan

5/13/2018 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/27753320-sistem-informasi-dan-keputusan 7/24

 

Sistem Informasi dan Keputusan  Nadia Fadhilah Riza (13406069) 

7 | 2 4  

mengetahui alasan dan bagaimana teknologi dapat digunakan dalam alur informasi suatu

organisasi/perusahaan.

Dewasa ini, sistem informasi sudah banyak digunakan dalam berbagai aspek kehidupan

masyarakat, seperti:  Sistem informasi akuntansi

  Sistem informasi bisnis dan manajemen

  Sistem informasi rumah sakit

  Sistem informasi pendidikan

  Sistem informasi hotel

  Sistem informasi deteksi bencana

  Dan lainnya.

Page 8: 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan

5/13/2018 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/27753320-sistem-informasi-dan-keputusan 8/24

 

Sistem Informasi dan Keputusan  Nadia Fadhilah Riza (13406069) 

8 | 2 4  

BAB II

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

2.1 Sejarah Sistem Pendukung Keputusan

Berdasarkan kesamaan bidang, konsep pendukung keputusan telah berevolusi dari dua bidang

utama penelitian:

  kajian teoretis dalam organisasi pengambilan keputusan

dilakukan di Carnegie Institute of Technology pada akhir tahun 1950-an dan awal tahun

1960-an.

  teknis bekerja pada sistem komputer interaktif 

dilakukan di Massachusetts Institute of Technology pada tahun 1960-an.

Pada pertengahan dan akhir tahun 1980-an, Executive Information System (EIS), Group Decision

Support System (GDSS), dan Organizational  Decision Support System (ODSS) berkembang dari

satu user dan model-orientasi DSS. Dewasa ini, web-aplikasi berbasis analisis diperkenalkan.

Sistem pendukung keputusan (Decision Support System  – DSS) dimiliki oleh bidang multi-disiplin

ilmu, termasuk (namun tidak secara eksklusif) database penelitian, kecerdasan buatan, interaksi

manusia-komputer, simulasi metode, rekayasa perangkat lunak, dan telekomunikasi.

2.2 Sistem Pendukung Keputusan2.2.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan

Pengertian dari Sistem Pendukung Keputusan adalah:

“  A specific class of computerized information system that supports business and 

organizational decision-making activities.” 

2.2.2 Tujuan Sistem Pendukung Keputusan

Berikut ini adalah tujuan dari sistem pendukung keputusan:

  membantu manajer organisasi/perusahaan membuat keputusan dalam

memecahkan masalah  mendukung (bukan menggantikan) hasil penilaian manajer

  meningkatkan efektifitas (bukan efisiensi) pengambilan keputusan yang dilakukan

manajer organisasi/perusahaan

2.2.3 Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan yang Baik

Sprague and Carlson mendefinisikan sistem pendukung keputusan yang baik, sebagai sistem

yang memiliki lima karakteristik utama berikut ini (Sprague et al., 1993):

  Sistem yang berbasis komputer

  Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan

Page 9: 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan

5/13/2018 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/27753320-sistem-informasi-dan-keputusan 9/24

 

Sistem Informasi dan Keputusan  Nadia Fadhilah Riza (13406069) 

9 | 2 4  

  Untuk memecahkan masalah rumit yang “mustahil” dilakukan dengan kalku lasi

manual

  Melalui cara simulasi yang interaktif 

  Data dan model analisis sebagai komponen utama

2.2.4 Komponen pada Sistem Pendukung Keputusan

Komponen pada DSS:

o  DSS Database : Current data from applications or groups

o  DSS Software System : Tools for data analysis

o  Model : Representation of a problem

o  User Interface : How user enters problem & receives answers

2.2.5 Sistem Pendukung Keputusan dan Knowledge Management

Berikut ini adalah perbedaam antara system pendukung keputusan dengan manajemen

pengetahuan:

Page 10: 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan

5/13/2018 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/27753320-sistem-informasi-dan-keputusan 10/24

 

Sistem Informasi dan Keputusan  Nadia Fadhilah Riza (13406069) 

10 | 2 4  

2.3 Perancangan Sistem Pendukung Keputusan 

2.3.1 Taksonomi Sistem Pendukung Keputusan

  Sistem Pendukung Keputusan Berdasarkan Hubungan dengan Pemakai:

o  Passive DSS

Sistem yang membantu proses pengambilan keputusan, tetapi tidak dapatmenghasilkan keputusan eksplisit (berupa saran atau solusi).

o   Active DSS

Sistem pendukung keputusan yang dapat menghasilkan keputusan nyata

(berupa saran atau solusi).

o  Cooperative DSS

Sistem pengambilan keputusan yang memungkinkan pengambil keputusan

untuk mengubah, melengkapi, atau memperbaiki saran yang diberikan oleh

sistem, sebelum mengirimkannya kembali ke sistem untuk divalidasi.

  Sistem Pendukung Keputusan Berdasarkan Modus Data:

o  Model-driven DSS

Sistem pendukung keputusan yang menekankan pada akses dan manipulasi

statistik, keuangan, optimasi, atau model simulasi. Model-driven DSS 

menggunakan data dan parameter yang diberikan oleh pemakai untuk

membantu pengambil keputusan dalam menganalisis situasi.

Contoh: Dicodess (open source model-driven DSS generator )

o  Communication-driven DSS

Sistem pendukung keputusan yang mendukung lebih dari satu operator

bekerja pada pekerjaan bersama.

Contoh : Microsoft’s Netmeeting, Groove 

o  Data-driven DSS

Sistem pendukung keputusan yang berorientasi untuk menekankan akses

dan memanipulasi serangkaian waktu internal organisasi/perusahaan dan

data eksternal.

o  Document-driven DSS

Sistem pendukung keputusan yang mengelola, menerima, dan

memanipulasi googling informasi dalam berbagai format elektronik.

o  Knowledge-driven DSS

Sistem pendukung keputusan yang menyediakan khusus masalah keahlian,

yang disimpan sebagai fakta, peraturan, dan prosedur dalam struktur.

  Sistem Pendukung Keputusan Berdasarkan Ruang Lingkupnya:

o  Enterprise-wide DSS

Sistem pendukung keputusan yang terhubung ke gudang data warehouse

yang besar dan melayani banyak manajer di organisasi/perusahaan.

o  Desktop DSS

Sistem pengambilan keputusan yang kecil, dapat dijalan pada setiap

 personal computer manajer.

Page 11: 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan

5/13/2018 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/27753320-sistem-informasi-dan-keputusan 11/24

 

Sistem Informasi dan Keputusan  Nadia Fadhilah Riza (13406069) 

11 | 2 4  

2.3.2 Kerangka Perancangan Sistem Pendukung Keputusan

Sprague and Watson (1993) membagi tingkatan kerangka utama kerja sebagai berikut:

  Technology Level

Tingkat hardware dan software DSS oleh Sprague:

o Level 1 – Specific DSS

Merupakan bagian dari aplikasi yang digunakan pemakai,

memungkinkan pengambil keputusan untuk membuat keputusan dalam

objek masalah tertentu. Pemakai dapat bertindak atas masalah khusus.

o  Level 2 – DSS Generator 

Lingkungan hardware/software yang memungkinkan orang dengan

mudah mengembangkan aplikasi DSS spesifik. Digunakannya alat

kasus/sistem seperti Crystal, AIMMS, Ithink dan Clementine.

o  Level 3 – DSS Tools

Berisi tingkat hardware/software yang lebih rendah. Generator DSS

mengandung bahasa khusus, fungsi perpustakaan, dan menghubungkan

modul.

  People Involved 

Sprague menyarankan peran yang terlibat dalam pembangunan khas siklus DSS:

o  The end-user 

o   An intermediary 

o  DSS developer 

o  Technical supporter 

o  Systems Expert 

  Developmental 

Pendekatan pembangunan untuk DSS sistem harus dilakukan berulang. Hal ini

memungkinkan aplikasi untuk berubah dan didesain ulang dalam berbagai

interval waktu. Masalah awal digunakan untuk mendesain sistem, kemudian

diuji dan direvisi untuk memastikan hasil yang diinginkan dicapai.

2.3.3 Klasifikasi Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan

  Klasifikasi Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan menurut Holsapple and Whinston:

o  Text-oriented DSS

o  Database-oriented DSS

o  Spreadsheet-oriented DSS

o  Solver-oriented DSS

o  Rule-oriented DSS

o  Compund DSS

  Klasifikasi Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan berdasarkan Dukungan yang

Diberikan:

o  Dukungan perseorangan

o  Dukungan grup

o  Dukungan oraganizasional

Page 12: 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan

5/13/2018 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/27753320-sistem-informasi-dan-keputusan 12/24

 

Sistem Informasi dan Keputusan  Nadia Fadhilah Riza (13406069) 

12 | 2 4  

2.4 Penggunaan Sistem Pendukung Keputusan

2.4.1 Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan

Berikut ini adalah contoh penggunaan aplikasi sistem pendukung keputusan:

2.4.2 Penerapan Sistem Pendukung Keputusan

Penerapan sistem pendukung keputusan dalam berbagai bidang:

  Sistem Pendukung Keputusan Klinis

Digunakan dalam diagnosa medis.

  Perbankan

Petugas bank melakukan verifikasi terhadap pinjaman kredit dari pemohon

  Bisnis dan Manajemen

o  Perusahaan engineering yang memiliki tawaran pada beberapa proyek dan

ingin mengetahui kemampuan bersaing dengan biaya yang dimiliki

o  Executive dashboard  dan performansi bisnis lainnya yang memungkinkan

dilakukannya pengambilan keputusan secara cepat, mengidentifikasi trend

negatif, dan pengalokasian sumber bisnis yang lebih baik.

  Produksi pertanian

Paket DSSAT4 yang dikembangkan melalui bantuan keuangan dari USAID selama

tahun 1980-an dan 1990-an, telah memungkinkan penilaian cepat dari beberapa

sistem produksi pertanian di seluruh dunia. Hal ini digunakan untuk

memudahkan pengambilan keputusan di tingkat kebijakan dan peternakan.

  Sistem Perkeretaapian

Canadian National Railway  melakukan tes pada peralatannya secara teratur

dengan menggunakan sistem pendukung keputusan. Masalah yang dihadapi

oleh setiap kereta api (yaitu rel yang rusak atau aus) dapat menghasilkan

ratusan derailments per tahun. Dengan menggunakan DSS, Canadian National 

Railway  dikelola untuk mengurangi insiden derailments disaat perusahaan lain

mengalami peningkatan.

Page 13: 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan

5/13/2018 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/27753320-sistem-informasi-dan-keputusan 13/24

 

Sistem Informasi dan Keputusan  Nadia Fadhilah Riza (13406069) 

13 | 2 4  

  Akademik

Diterapkan dalam proses pengambilan keputusan:

o  Penerimaan mahasiswa baru

o Evaluasi prestasi akademik

o  Penentuan mahasiswa berprestasi

  Produksi perusahaan

Diterapkan dalam perhitungan:

o  Kapasitas produksi

o  Kebutuhan kapasitas akan pesanan

o  Kemampuan memenuhi pesanan

2.4.3 Keuntungan Penggunaan Sistem Pendukung Keputusan

Berikut ini keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan sistem pendukung

keputusan:

  Meningkatkan efisiensi pribadi

  Mempercepat pemecahan masalah

  Memfasilitasi komunikasi interpersonal

  Mempromosikan pembelajaran atau pelatihan

  Menaikkan kontrol organisasi/perusahaan

  Menghasilkan data baru yang mendukung keputusan

  Menciptakan keunggulan kompetitif melalui kompetisi

  Mendorong eksplorasi dan penemuan pada pengambilan keputusan

  Menunjukkan pendekatan baru untuk berfikir tentang ruang lingkup masalah

Page 14: 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan

5/13/2018 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/27753320-sistem-informasi-dan-keputusan 14/24

 

Sistem Informasi dan Keputusan  Nadia Fadhilah Riza (13406069) 

14 | 2 4  

BAB III

DATA WAREHOUSE

3.1 Sejarah Data Warehouse

Pada akhir tahun 1980-an, data warehouse dibedakan dari database komputer. Pada saat itu,

data warehouse dikembangkan untuk mengetahui perkembangan demand, yang tidak bisa

dipenuhi sistem informasi, sebagai dasar informasi dan analisis bagi manajemen.

Dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan pemakai meningkat, data warehouse telah

mengalami tingkatan perkembangan sebagai berikut:

  Offline Operational Database 

Data warehouse dikembangkan dengan menduplikatkan database dari sistem

operasional ke server yang offline. Pemrosesan hasil data tidak memberikan

pengaruh pada performansi sistem operasional.

  Offline Data Warehouse 

Data warehouse dapat diperbaharui pada waktu yang tetap (setiap hari, setiap

minggu, atau setiap bulan) dari sistem operasional dan hasilnya disimpan dalam

sebuah struktur data hasil yang terintegrasi.

  Real Time Data Warehouse 

Data warehouse diperbaharui pada setiap waktu transaksi atau kegiatan yang

dilakukan sistem operasi, seperti perintah, pengiriman, pembukuan.

  Integrated Data Warehouse 

Data warehouse digunakan untuk memasukkan kegiatan atau transaksi yang sudah

berlalu ke dalam sistem operasi yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari

organisasi/perusahaan.

3.2 Data Warehouse

3.2.1 Pengertian Data Warehouse

Kata ‘Data Warehouse’ pertama kali digunakan Bill Inmon pada tahun 1990:

“ A warehouse is a subject-oriented, integrated, time variant, and non-volatile collection

of data in support of management’s decision making process.”  

Data warehouse dapat didefinisikan dengan asumsi implisit:

  Database yang mendukung sistem pendukung keputusan dan di-maintain secara

terpisah dari database operasional organisasi/perusahaan.

  Database yang mendukung pemrosesan informasi dengan menyediakan

platform yang terintegrasi dan data historis untuk melakukan analisis.

Page 15: 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan

5/13/2018 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/27753320-sistem-informasi-dan-keputusan 15/24

 

Sistem Informasi dan Keputusan  Nadia Fadhilah Riza (13406069) 

15 | 2 4  

3.2.2 Karakteristik Data Warehouse

Berikut ini adalah karakteristik dari data warehouse:

  Subject-oriented 

Data warehouse didesain secara khusus dari database transaksional berdasarkan

keperluan organisasi/perusahaan (misal data warehouse untuk customer, sales,dan lainnya). Hanya data yang diperlukan yang dimasukkan kedalam database.

  Integrated 

Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan, data dalam data warehouse

dibangun dari beberapa jenis sistem yang ada dalam organisasi/perusahaan.

Kemudian data tersebut ditransformasi dan disimpan ke dalam data warehouse,

berupa data yang terintegrasi sehingga hanya ada satu atribut data dengan

format dan satuan unit yang sama. 

  Time Variant 

Setiap data yang dimasukkan ke dalam data warehouse memiliki dimensi waktu.

Dimensi waktu ini digunakan sebagai pembanding dalam perhitungan untuk

menghasilkan laporan yang diinginkan. Dengan menggunakan dimensi waktu,

akan adanya data yang memiliki kecenderungan (trend ) dan pola. 

  Non-volatile

Pada database transaksional, operasi yang dilakukan adalah operasi update 

(insert , delete, dan update). Sedangkan dalam data warehouse, operasi ini tidak

digunakan. Data disimpan  ke dalam data warehouse pada periode waktu

tertentu setelah dilakukan beberapa perhitungan (calculation) dan rangkuman

(summary ).

3.2.3 Data Warehouse dan Sistem Operasi

Berikut ini perbedaan antara data warehouse dan sistem operasi:

Page 16: 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan

5/13/2018 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/27753320-sistem-informasi-dan-keputusan 16/24

 

Sistem Informasi dan Keputusan  Nadia Fadhilah Riza (13406069) 

16 | 2 4  

3.3 Perancangan Data Warehouse

3.3.1 Perancangan dalam Data Warehouse

Data warehouse memberi informasi mengenai model alur data pada sistem operasi

(informasi skala besar) ke sistem pengambilan keputusan (informasi skala kecil). Dalam

organisasi/perusahaan besar, dapat terjadi permintaan informasi yang sama oleh pemakaiyang berbeda. Informasi ini kemudian digunakan untuk kebutuhan yang berbeda, sehingga

membutuhkan pengolahan data yang berbeda.

Lapisan penghubung dalam perancangan data warehouse:

  Operational Database Layer  : sumber data bagi data warehouse.

  Informational Access Layer : data diakses untuk dilaporkan dan dianalisis

  Data Access Layer  : gabungan operational dan informational layer 

  Metadata Layer  : penyimpanan hasil data 

3.3.2 Penyimpanan Data

Pendekatan yang digunakan dalam penyimpanan data:

  Pendekatan dimensional

Dalam pendekatan dimensional, data transaksi dibagi menjadi

o  tabel fakta (data numerik pada transakasi) 

Tabel fakta berisi fakta numerik yang memiliki ciri-ciri panjang, kurus,

dan besar, serta sering berubah dan berguna untuk mengukur

(measure). 

Contoh: jumlah barang yang dipesan, harga pembayaran produko  tabel dimensi (informasi pendukung yang memberikan gambaran

terhadap fakta)

Tabel dimensi berisi kolom yang bersifat desktiptif, kecil, pendek, dan

lebar yang berguna untuk menyaring data dan didasarkan pada atribut

dimensi.

Contoh: tanggal pemesanan, nama customer, nomor produk

Teknik pendekatan dimensional yang digunakan untuk membuat data

warehouse:

o  Skema bintang (star schema)

Skema ini mengikuti bentuk bintang, dimana terdapat satu tabel fakta

(  fact table) di pusat bintang dengan beberapa tabel dimensi

(dimensional tables) yang mengelilinginya. Semua tabel dimensi

berhubungan dengan ke tabel fakta. Tabel fakta memiliki beberapa key

yang merupakan kunci indek individual dalam tabel dimensi.

o  Skema bola salju (snowflake Schema)

Skema bola salju merupakan perluasan dari skema bintang dengan

tambahan beberapa tabel dimensi yang tidak berhubungan secara

langsung dengan tabel fakta. Tabel dimensi tersebut berhubungan

dengan tabel dimensi yang lain.

Page 17: 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan

5/13/2018 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/27753320-sistem-informasi-dan-keputusan 17/24

 

Sistem Informasi dan Keputusan  Nadia Fadhilah Riza (13406069) 

17 | 2 4  

o  Fact constellations 

Pada skema ini terdapat beberapa tabel fakta yang menggunakan satu

atau beberapa tabel dimensi secara bersama-sama sehingga jika

digambarkan akan terlihat seperti sekumpulan bintang. Skema ini jugadikenal dengan galaxy schema.

  Pendekatan penormalan

Pendekatan penormalan dilakukan dengan mengikuti Aturan Penormalan Codd.

Dibutuhkan tabel yang berisi data umum setiap kategori (seperti data customer,

data produk, data keuangan).

3.3.3 Metodologi

Metode yang digunakan dalam perancangan data warehouse:  Bottom-up Design

Implementasi bottom up dimulai dengan membangun data mart untuk

menyelesaikan suatu permasalahan tertentu tanpa menunggu dari

pengembangan infrastruktur yang telah lengkap. Ketika ada permasalahan yang

lain, maka akan dibuatkan data mart baru. Begitu juga seterusnya. Selanjutnya

bermacam-macam data mart tersebut digabungkan menjadi sebuah data

warehouse.

  Top-down Design

Langkah awal implementasi data warehouse dengan pendekatan top downadalah membangun sebuah data warehouse pada semua data perusahaan,

setelah itu dilanjutkan dengan membangun data mart yang berisi data

warehouse khusus yang merupakan bagian dari data warehouse yang dibangun

sebelumnya.

  Hybrid Design

Metode ini menggabungkan keuntungan dari kecepatan perputaran waktu dari

bottom-up design dan kekonsistensian luasnya aktifitas data dari top-down

design.

Page 18: 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan

5/13/2018 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/27753320-sistem-informasi-dan-keputusan 18/24

 

Sistem Informasi dan Keputusan  Nadia Fadhilah Riza (13406069) 

18 | 2 4  

3.4 Penggunaan Data Warehouse

3.4.1 Aplikasi dan Penerapan Penggunaan Data Warehouse

Berikut ini adalah tools yang digunakan dalam data warehouse:

3.4.2 Keuntungan

Keuntungan yang didapat dengan menggunakan data warehouse: 

  Data warehouse memberikan informasi model data yang umum pada semua jenis

data yang dibutuhkan, sehingga pelaporan dan analisis informasi menjadi lebih

mudah (dibandingkan jika diberikan banyak model data untuk menerima informasi).

  Memberikan informasi data yang luas (banyak) pada pemakai.

  Cepat dalam memasukkan data ke data warehouse

 Informasi yang ada dalam data warehouse dikontrol oleh pemakai data warehouse,sehingga informasi dalam data warehouse dapat disimpan dengan aman.

  Data warehouse dapat menerima data tanpa memperlambat kerja sistem operasi.

  Data warehouse dapat digunakan dalam berbagai operasi secara palalel.

  Data warehouse memfasilitasi sistem pengambil keputusan dengan laporan hasil

trend data, laporan data pengecualian, dan laporan yang menunjukkan performansi

sebenarnya terhadap tujuan.

3.4.3 Kerugian

Kerugian yang didapat dengan menggunakan data warehouse :

  Penggunaan data warehouse membutuhkan biaya yang besar (terutama biaya

perawatannya)

  Data warehouse dapat dengan cepat tidak berlaku lagi (terhadap permasalahan

yang ada).

  Adanya garis pembatas antara data warehouse dan sistem operasi.

Page 19: 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan

5/13/2018 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/27753320-sistem-informasi-dan-keputusan 19/24

 

Sistem Informasi dan Keputusan  Nadia Fadhilah Riza (13406069) 

19 | 2 4  

BAB IV

DATA MINING

4.1 Latar Belakang Data Mining

Sorang analis harus memisahkan informasi yang berguna dari keseluruhan data yang dimiliki

yang tersimpan dalam basis data. Dalam dunia modern terjadi penambahan jumlah data, karena

telah dilakukan pengumpulan data selama bertahun-tahun (berupa data pembelian, data

penjualan, data nasabah, data transaksi lainnya perusahaan). Dibutuhkan komputer untuk

memasukkan data-data tersebut menjadi data elektronik, yaitu dengan menggunakan aplikasi

komputer yang digunakan untuk menangani transaksi sehari-hari (berupa On-Line Transaction

Processing). Data yang dipisahkan dari keseluruhan data yang dimiliki (dapat berupa basis data

atau lainnya) itu harus diubah menjadi informasi dan knowledge agar berguna.

Berikut ini tabel perkembangan data mining:

4.2 Data Mining4.2.1 Pengertian Data Mining

Data mining adalah:

“Proses untuk menemukan interesting knowledge dari sejumlah data yang disimpan

dalam basis data (atau media penyimpanan data lainnya).” 

Dengan melakukan pengolahan knowledge pada data mining terhadap sekumpulan data,

akan didapatkan suatu interesting pattern yang dapat disimpan sebagai knowledge baru.

Pattern ini akan digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap data-data tersebut, untuk

selanjutnya didapatkan informasi yang diinginkan.

Page 20: 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan

5/13/2018 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/27753320-sistem-informasi-dan-keputusan 20/24

 

Sistem Informasi dan Keputusan  Nadia Fadhilah Riza (13406069) 

20 | 2 4  

4.2.2 Cakupan Data Mining

Data mining tidak hanya dapat dilakukan pada data transaksi saja. Penelitian di bidang data

mining saat ini masuk ke dalam sistem database lanjut seperti:

  object oriented database 

  image/spatial database   time-series data/temporal database 

  teks (dikenal dengan nama text mining)

  web (dikenal dengan nama web mining)

  multimedia database.

Beberapa penelitian sekarang ini dilakukan untuk memajukan data mining, diantaranya

adalah:

  peningkatan kinerja yang berhubungan dengan data berukuran terabyte

  visualisasi yang lebih menarik untuk pemakai  pengembangan bahasa query data mining agar sama dengan SQL (Structure

Query Languange)

Hal ini dilakukan agar pemakai dapat melakukan data mining dengan mudah dan cepat serta

mendapatkan hasil yang akurat.

4.2.3 Data Mining dan Analisis Statistikal

4.3 Perancangan Data Mining

4.3.1 Elemen Perancangan Data Mining

Elemen penting dalam perancangan data mining:

  Ekstrak, ubah, dan masukkan data traksaksi ke dalam sistem data warehouse

  Simpan dan atur data dalam sistem database multi dimensi

  Berikan akses data pada analis dan profesinal teknologi informasi

Page 21: 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan

5/13/2018 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/27753320-sistem-informasi-dan-keputusan 21/24

 

Sistem Informasi dan Keputusan  Nadia Fadhilah Riza (13406069) 

21 | 2 4  

  Analisis data dengan menggunakan software aplikasi

  Sajikan data dalam format yang dibutuhkan (seperti grafik atau tabel)

4.3.2 Algoritma Data Mining

Berikut ini adalah algoritma data mining yang dapat digunakan:  Classification Algorithm

Digunakan untuk memprediksi satu atau lebih variabel diskrit, berdasarkan pada

data lain dari set data.

Contoh: Microsoft Decision Tree Algorithm 

  Regression Algorithm

Digunakan untuk memprediksi satu atau lebih variabel kontinu (seperti

keuntungan/kerugian), berdasarkan pada data lain dari set data.

Contoh: Microsoft Time Series Algorithm 

 Segmentation Algorithm

Digunakan untuk membagi data menjadi grup atau klaster data yang

mempunyai kesamaan sifat.

Contoh: Microsoft Clustering Algorithm 

   Association Algorithm

Digunakan untuk mencari korelasi antara data yang berbeda dalam suatu set

data. Biasanya digunakan untuk mencari pola relasi (assocation rule) antar data,

sehingga dapat digunakan dalam analisis pasar.

Contoh: Microsoft Association Algorithm 

  Sequence Analysis Algorithm

Digunakan untuk menggabungkan seri data yang berulang (seperti web path

 flow).

Contoh: Microsoft Sequence Clustering Algorithm 

4.4 Aplikasi dan Penerapan Data Mining

4.4.1 Aplikasi Data Mining

Berikut ini adalah vendor software aplikasi data mining terkemuka tahun 2008 (dipublikasikan

Gartner ):

   Angoss Software

  Infor CRM Epiphany 

  Potrait Software

  SAS

  G-Stat 

  SPSS

  ThinkAnalytics

  Unica

  Viscovery 

Page 22: 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan

5/13/2018 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/27753320-sistem-informasi-dan-keputusan 22/24

 

Sistem Informasi dan Keputusan  Nadia Fadhilah Riza (13406069) 

22 | 2 4  

4.4.2 Penerapan Data Mining

Berikut ini adalah penerapan data mining dalam berbagai bidang:

Analisa Pasar dan Manajemen

• Menembak target pasar 

Data mining dapat melakukan pengelompokan (clustering) model pembeli danmelakukan klasifikasi terhadap setiap pembeli sesuai dengan karakteristik yang

diinginkan (seperti kesukaan yang sama, tingkat penghasilan yang sama, kebiasaan

membeli dan karakteristik lainnya).

• Melihat pola beli pemakai dari waktu ke waktu 

Data mining dapat digunakan untuk melihat pola beli seseorang dari waktu ke waktu.

Sebagai contoh, ketika menikah seseorang bisa saja memutuskan pindah dari single

account ke joint account (rekening bersama), dan pola beli-nya berbeda dengan ketika

masih bujangan.

• Cross-Market Analysis 

Data mining dapat dimanfaatkan untuk melihat hubungan antara penjualan satu produk

dengan produk lainnya. Sebagai contoh, cari pola penjualan CocaCola sehingga dapat

diketahui barang apa saja yang harus disediakan untuk meningkatkan penjualan Coca

Cola.

• Profil Customer 

Data mining dapat digunakan ntuk melihat profil customer/pembeli/nasabah sehingga

dapat diketahui kelompok customer tertentu akan membeli produk apa saja.

• Identifikasi Kebutuhan Customer 

Dengan data mining dapat diidentifikasi produk apa yang terbaik untuk tiap kelompok

customer dan menyusun faktor-faktor apa saja yang kira-kira dapat menarik customer

baru untuk bergabung/membeli.

• Menilai Loyalitas Customer 

VISA Spain International menggunakan data mining untuk melihat kesuksesan program

customer loyalty yang diterapkan.

• Informasi Summary 

Data mining dapat dimanfaatkan untuk membuat summary laporan yang bersifat multi-

dimensi dan dilengkapi dengan informasi statistik lainnya.

Analisa Perusahaan dan Manajemen Resiko 

• Perencanaan Keuangan dan Evaluasi Aset 

Data Mining dapat digunakan untuk menganalisis dan memprediksi cash flow  serta

melakukan contingent claim analysis untuk mengevaluasi aset. Dapat juga dilakukan

analisis trend dengan menggunakan data mining.

• Perencanaan Sumber Daya (Resource Planning)

Dengan melihat summary  informasi serta pola pembelanjaan dan pemasukan dari

masing-masing sumber daya, dapat dilakukan perencanaan sumber daya dengan

menggunakan data mining.

Page 23: 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan

5/13/2018 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/27753320-sistem-informasi-dan-keputusan 23/24

 

Sistem Informasi dan Keputusan  Nadia Fadhilah Riza (13406069) 

23 | 2 4  

• Persaingan (Competition)

o Banyak perusahaan yang berupaya melakukan competitive intelligence. Data Mining

dapat digunakan untuk memonitor pesaing dan melihat market direction pesaing.

o Dengan data mining dapat dilakukan pengelompokan customer dan pemberian variasi

harga/layanan/bonus untuk masing-masing grup ccustomer.o Menyusun strategi penetapan harga di pasar yang sangat kompetitif. Hal ini diterapkan

oleh perusahaan minyak REPSOL di Spanyol dalam menetapkan harga jual gas di

pasaran.

Telekomunikasi 

Perusahaan telekomunikasi menerapkan data mining untuk melihat jutaan transaksi

yang masuk, transaksi mana yang harus ditangani secara manual (dilayani oleh

operator). Tujuannya adalah menambah layanan otomatis khusus untuk transaksi yang

masih ditangani secara manual. Dengan demikian jumlah operator penerima transaksi

manual bisa ditekan hingga minimal.

Keuangan 

Financial Crimes Enforcement Network  di Amerika Serikat menggunakan data mining

untuk mendeteksi jumlah transaksi keuangan yang mencurigakan (seperti money 

laundry ). Hal tersebut akan susah dilakukan jika menggunakan analisis standar.

Asuransi 

  Australian Health Insurance Commision menggunakan data mining untuk

mengidentifikasi jumlah layanan kesehatan yang sebenarnya tidak perlu tetapi tetap

dilakukan oleh peserta asuransi. Dengan kebijakan tersebut, Australian Health Insurance

Commision dapat menghemat satu juta dollar per tahunnya. Kebijakan ini dapat

diterapkan tidak hanya untuk asuransi kesehatan tetapi juga untuk berbagai jenis

asuransi lainnya.

Olah Raga 

IBM Advanced Scout menggunakan data mining untuk menganalisis statistik permainan

NBA (jumlah shots blocked, assists dan fouls) dalam rangka mengetahui keunggulan

bersaing (competitive advantage) antara tim New York Knicks dan Miami Heat .

Astronomi 

 Jet Propulsion Laboratory (JPL) di Pasadena, California dan Palomar Observatory berhasil

menemukan 22 quasar dengan menggunakan data mining. Hal ini merupakan salah satu

kesuksesan penerapan data mining di bidang astronomi dan ilmu ruang angkasa.

Internet Web Surf-Aid 

IBM Surf-Aid menggunakan algoritma data mining untuk mendata jumlah akses halaman

web, khususnya yang berkaitan dengan pemasaran, untuk mengetahui perilaku danminat customer, serta melihat keefektifan pemasaran melalui web. 

Page 24: 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan

5/13/2018 27753320 Sistem Informasi Dan Keputusan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/27753320-sistem-informasi-dan-keputusan 24/24

 

Sistem Informasi dan Keputusan  Nadia Fadhilah Riza (13406069) 

24 | 2 4  

REFERENSI

Handout Kuliah TI-3241 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Laboratorium Sistem Informasidan Keputusan ITB

http://en.wikipedia.org/wiki/Information_system 

http://en.wikipedia.org/wiki/Decision_support_system 

http://www.informationbuilders.com/decision-support-systems-dss.html 

http://student2002.unpar.ac.id/~7302042/DecisionSupportSystem.pdf  

http://en.wikipedia.org/wiki/Data_warehouse 

http://www.answers.com/topic/data-warehouse 

http://www.pravinshetty.com/StudyMaterials/Concepts/dwbasics.pdf  

http://en.wikipedia.org/wiki/Data_mining http://www.thearling.com/text/dmwhite/dmwhite.htm 

http://www.anderson.ucla.edu/faculty/jason.frand/teacher/technologies/palace/datamining.htm 

http://databases.about.com/od/datamining/a/datamining.htm