2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain
DESCRIPTION
Materi Tarbiyah Bab SyahadatainTRANSCRIPT
Realisasi Makna Syahadatain(2)
عنح ح ح تحقيق مح د ح ي لشه
تـوحيـد للا ي ف القدوة الرس ة ا و
م لي قـلب س
كي عقل ذ
للا مبـة
وت الم ذكر
ة لليم العقيدة ا
سالمي الفكر ال
لةة الن ية ال
ه ج ا لةحيح المنـ
ركة وا له د اعوة وال ة تـربي الد
رار الشه دة القـي ة قةد ا
ي ة ه ج ا منـللا
السالم
رج ء رحة للا خوف عق ب للا
تدبـ ر القرآن التـفك ر ف الكون
(A 9 – ح حي (2 د ح تحقيق لشه
Realisasi Syahadatain
Pada materi sebelumnya disampaikan bahwa
realisasi syahadatain adalah adanya hubungan
yang kuat antara seorang mu’min dan Allah SWT
Hubungan itu meliputi:
Hubungan cinta
Hubungan perniagaan
Hubungan kerja
Dalam materi ini akan dibahas realisasi
syahadatain dari sisi pribadi yang mengikrarkan
syahadat kondisi pribadi yang dapat
merealisasikan syahadatain
Syahadat adalah Proklamasi(القـرار ) Syahadat yang kita ucapkan adalah proklamasi
akan jatidiri kita sebagai muslim dan mu’min
Proklamasi ini akan mudah disampaikan ditengah masyarakat yang menghormati aturan-aturan Islam
Tapi di tengah masyarakat yang jauh dari Islam menjadi lebih sulit, karena akan terasa aneh
Di tengah negara non-muslim akan lebih sulitlagi, karena bisa berakibat terbatasinya geraklangkah dalam kehidupannya
Pernyataan: اشهدوا بأن ملمون saksikanlah bahwasesungguhnya kami muslim! (3:64) menjaditantangan berat bagi yang menyatakannya
Proklamasi Keesaan Allah ( تـوحيـد للا) Proklamasi yang kita sampaikan adalah tentang
keesaaan Allah ( تـوحيـد للا), tidak ada sekutu bagi
Allah
Tidak saling menuhankan sesama manusia
dengan menghalalkan yang diharamkan Allah
dan mengharamkan yang dihalalkan Allah (9:31)
Tidak menuhankan hawa nafsunya (25:43, 45:23)
sehingga menganggap suatu keharusan suatu
tindakan ma’siyat
Lihatlah bagaimana para artis melakukan adegan-
adegan yang dilarang syari’at dengan dalih tuntutan
skenario skenario sudah menjadi kitab suci para
artis
Tiga Tuntutan Tauhid
Jika seorang mentauhidkan Allah, maka sudah
seharusnya memenuhi tuntutannya Sasaran hidupnya ي ة ) adalah (قةد ا Allah 6:162
Pedoman hidupnya ي ة ) ه ج ا adalah (منـ Islam 6:153
Teladan hidupnya ي ة ) adalah (القدوة ف ا Rasulullah
SAW 33:21
Apakah diri kita sudah memenuhi tuntutan ini?
Perhatikanlah kisah Abud-Dahdah ketika turun
surat Al-hadid ayat 11: “Siapakah yang mau
meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik,
maka Allah akan melipat-gandakan (balasan)
pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh
pahala yang banyak”
Abud-Dahdah Ketika ayat itu turun ia berkata, “Wahai Rasulullah,
apakah memang Allah menginginkan pinjaman darikita?”
“Benar, wahai Abud-Dahdah.”
“Kalau begitu, ulurkan tangan engkau,” kata Abud-Dahdah sambil memegang tangan beliau, lalu diaberkata lagi, “Aku meminjamkan kebun milikkukepada Rabbku.”
Padahal kebunnya ditumbuhi 900 pohon korma
Dia berjalan menuju kebunnya dan mendapati istridan keluarganya di sana, lalu berkata, “WahaiUmmud-Dahdah!”
“Aku mendengar suaramu,” jawab istrinya
“Keluarlah dari kebun ini, karena aku telahmeminjamkannya kepada Allah.” (HR. Abu Ya’la danThabrani)
Hati dan Pikiran Jika kita memenuhi tuntutan tauhid tersebut,
maka kita akan menjadi pribadi yang memiliki Hati yang bersih (قـلب سليم ) Pikiran yang cerdas (عقل ذكي )
Inilah pribadi yang sempurna (insan kamil) 2:208 Hati yang bersih menjadi syarat masuk sorga
(26:89, 37:84)
Ini adalah hati orang beriman, karena hati orangkafir dan munafik adalah hati yang sakit ف 2:10)(قـلوبم مرض
Pikiran orang beriman juga cerdas (3:190) Allah menyebutnya dengan ulul albab, ulun nuha, ulul ilm
Sedangkan pikiran orang kafir tidak berfungsi baik(67:10)
Mengharap Rahmat Allah ( رج ء رحة للا) Hati yang bersih (sehat) adalah hati yang selalu
mengharapkan rahmat Allah SWT ( رج ء رحة للا) Ia menyadari bahwa dirinya penuh dengan
kelemahan dan keterbatasan, sedangkan Allah
memiliki segalanya dan rahmatNya sangat luas,
maka ia selalu berharap agar mendapatkan
rahmat Allah
ورحت وسعت كل شيء 7:156 ayat yang besar
peliputan dan keumuman maknanya
Sama dengan doa malaikat penyangga ‘arsy (40:7): ربـن وسعت كل شيء رحة وعلم
Rahmat Allah yang Luas
Keluasan rahmat Allah digambarkan bahwa 1%
saja dari semua rahmatNya telah membuat
semua makhluk saling mengasihi, hewan liar
sayang kepada anak-anaknya, dan burung saling
mengasihi
99% rahmat Allah akan diberikan pada hari
kiamat
4:104 perbedaan mu’min dan kafir adalah bahwa
mu’min mengharapkan rahmat Allah yang tidakdiharapkan oleh orang kafir ( رجون وتـرجون من الل م ل يـ )
Sesungguhnya, semua manusia bisa masuk
sorga pun karena rahmat Allah
Takut Hukuman Allah ( خوف عق ب للا)
Hati yang bersih adalah hati yang takut kepadahukuman Allah SWT yang sangat pedih (13:21, 17:57, 76:7)
17:57 terkumpul antara raja’ dan khauf: ه ويـرجون رحتوي فون عذابه
24:37 kriteria Rijalur Rabbani ل تـلهيهم ت رة ول بـيع عن ذكر الل (tidak dilalaikan oleh
perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli darimengingat Allah)
وإق م الةالة (mendirikan sembahyang)
وإيت ء الزك ة (membayarkan zakat)
ي فون يـوم تـتـقلب فيه القلوب والبة ر (Mereka takut kepadasuatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatanmenjadi guncang)
25:65-66 ciri Ibadurrahman: berdoa minta
Mencintai Allah ( مبـة للا)
Hati yang bersih adalah hati yang mencintai Allah di atas segala-galanya (2:165)
Yang demikian itu karena mereka Cinta kepada Allah
Ma’rifah kepadaNya
MengagungkanNya
MengesakanNya
Sama sekali tidak menyekutukanNya dengansesuatu pun, melainkan hanya menyembahNyasemata
Bertawakkal kepadaNya
Kembali kepadaNya dalam segala urusan
AKAL YANG CERDAS ( عقل ذكي) Seorang mu’min yang telah bertauhid pasti
memiliki pikiran yang cerdas
Perhatikanlah perkembangan ilmu pengetahuan
sebelum Islam
Ilmu pengetahuan hanya sebatas teori-teori dan
filsafat-filsafat tanpa pembuktian ilmiah
Di tangan umat Islam, iptek kemudian
berkembang dengan pesat dan para ulama-
ilmuwan menjadi pelopor iptek
Kenapa bisa demikian?
Mentadabburi Al-Qur’an ( رآن تدبـ ر الق )
Kecerdasan mu’min karena mentadabburi
(merenungkan) al-Qur’an
Al-Qur’an adalah
Sumber ilmu pengetahuan
Kitab berisi berita masa lalu dan akan datang
Petunjuk hidup manusia
Segala hal ada di dalam al-Qur’an (6:38 م فـرطن ف(الكت ب من شيء
Dengan turun secara berangsur-angsur, maka
pengetahuan mu’min pun terus bertambah
mantap (25:32)
Hasil-hasil Tadabbur Para ulama mentadabburi al-Qur’an, maka keluarlah
produk-produk ilmu dalam berbagai bidang
Ilmu bahasa Arab: Nahwu, Sharaf, Balaghah (Bayan,
Ma’ani, dan Badi’)
Ilmu-ilmu al-Qur’an: asbabun-nuzul, nasikh-mansukh,
makkiyah-madaniyah, dll
Tafsir-tafsir al-Qur’an: Ath-Thabari, Al-Qurthubi, Ibnu
Katsir, Fii Zhilalil Qur’an, dll
Ilmu tafsir: jenis-jenis tafsir, para mufassir, perbedaan
makna, dll
Ilmu fiqh, ushul fiqh, ilmu psikologi, kimia, fisika,
astronomi, kedokteran, dll
Sekarang ini karena kurang tadabbur, maka produk-
produk iptek dari umat Islam mandeg
Tafakkur Alam Semesta ( لكون التـفك ر ف ا )
Tafakkur alam semesta juga diperintahkan olehAl-Qur’an
Gabungan antara tadabbur al-Qur’an dantafakkur alam semesta menciptakan kekuatanyang dahsyat
Umat Islam selama berabad-abad (13 abad) menjadi GURU ALAM SEMESTA ( أست ذية الع ل)
Saat itu tidak ada dualisme ilmu: umum danagama, atau dualisme gelar: ulama dan ilmuwan keduanya menyatu secara menciptakanharmoni dalam masyarakat Islam
Sekarang?
Ilmuwan berarti bodoh agama atau ulama berartibodoh iptek, manajemen, dan kejiwaan manusia!
Ingat Mati (ذكر الموت ) Mu’min yang cerdas juga mu’min yang selalu
ingat mati memiliki pandangan kedepan
yang sangat jauh: alam kubur dan akhirat
Ini standar kecerdasan menurut Islam dan
secara logika juga demikian
مل لم بـعد الموت الكي س من دان نـفه وع Orang yang cerdas adalah orang yang mampu
mengendalikan dirinya dan beramal untuk
kehidupan sesudah mati
(HR. Tirmidzi)
Aqidahnya Bersih ( يمة العقيدة الل )
Kalau hatinya bersih, maka akidahnya bersih
Oleh karena itu, para ulama mendefinisikan
“qalbun salim”:
Bersih dari keyakinan yang kotor dan
kemusyrikan
Pemiliknya mengetahui bahwa Allah adalah
hak, dan hari kiamat pasti terjadi tiada
keraguan padanya, serta bahwa Allah akan
membangkitkan semua makhluk dari
kuburnya
Hati yang bersyahadat
Hati yang bersih dari bid’ah dan mantap
serta tenang dengan sunnah
Pemikiran yang Islami ( المي الفكر الس )
Pemikiran yang cerdas dengan mentadabburi
al-Qur’an, tafakkur terhadap alam semesta,
dan ingat mati adalah pemikiran atau ideologi
yang Islami
Islam sebagai sebuah ideologi berfungsi
sebagai
Ide atau gagasan: masyarakat ideal (khairu
ummah) 3:110
Keyakinan atau utopi: memberikan spirit,
motivasi, dan militansi untuk mencapai ide
yang dicita-citakan
Islam membingkai semua pemikiran seorang
yang telah bersyahadat (2:138 dicelup
Niat yang Murni (الن ية ال لةة ) Akidah yang bersih menghasilkan niat yang murni
atau ikhlas
Ini menjadi awal segala sesuatu, terutama amal-
amal sholeh
Jika ini rusak, maka rusaklah seluruh amalnya
yang semula semangat menjadi lelet dan
berpangku tangan (qu’ud)
رة بـعد المج هدة من ف د البتداء الفتـKelesuan sesudah mujahadah (bersemangat) timbul karena adanya kerusakan pada langkah
pertama
Manhaj yang Benar ( ه ج الة حيح المنـ )
Pemikiran yang Islami mampu merumuskan panduandan pedoman yang benar ه ج الةحيح ) (المنـ
Panduan dan pedoman yang benar ini akan
menuntun umat Islam dalam bertindak sehingga
menghasilkan tindakan yang benar
Seorang dokter perlu panduan dalam mendiagnosis
penyakit pasien, kemudian memutuskan obat yang
mesti diminum, serta memberikan aturan minumnya
agar pada waktu yang diprediksi si pasien bisa
sembuh dari penyakitnya
Islam memiliki manhaj yang lengkap dalam berbagai
bidang kehidupan: akidah, akhlak, sosial, politik,
budaya, pendidikan, iptek, dll
Amal Islami
Dengan bekal niat yang ikhlas dan minhaj yang
benar, mu’min yang bersyahadat melakukan
berbagai aktivitas Islam (amal Islami): Dakwah (الدعوة ) Tarbiyah (التـربية ) Harakah ركة ) (ا Jihad ( اله د)
Jadi orang yang sudah bersyahadat seharusnya
aktif (menjadi aktivis) dalam keempat amal Islami
tersebut
Bersyahadat tapi pasif, syahadatnya tertolak!