2.diare

9
DIARE PENGERTIAN DIARE Diare adalah buang air besar dalam bentuk cairan lebih dari tiga kali dalam satu hari dan biasanya berlangsung selama dua hari atau lebih. Orang yang mengalami diare akan kehilangan cairan tubuh sehingga menyebabkan dehidrasi tubuh. Hal ini membuat tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik dan dapat membahayakan jiwa, khususnya pada anak dan orang tua. PENYEBAB DIARE 1. Infeksi dari berbagai bakteri yang disebabkan oleh kontaminasi makanan maupun air minum. 2. Infeksi berbagai macam virus. 3. Alergi makanan, khususnya susu atau laktosa (makanan yang mengandung susu). 4. Parasit yang masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang kotor. PENCEGAHAN DIARE Diare dapat dicegah antara lain dengan cara: 1. Mencuci tangan menggunakan sabun dengan benar pada lima waktu penting: 1) sebelum makan, 2) setelah buang air besar, 3) sebelum memegang bayi, 4) setelah menceboki anak dan 5) sebelum menyiapkan makanan.

Upload: anugrah-elfa

Post on 01-Oct-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah mengenai penatalaksanaan diare

TRANSCRIPT

DIARE

PENGERTIAN DIAREDiare adalah buang air besar dalam bentuk cairan lebih dari tiga kali dalam satu hari dan biasanya berlangsung selama dua hari atau lebih. Orang yang mengalami diare akan kehilangan cairan tubuh sehingga menyebabkan dehidrasi tubuh. Hal ini membuat tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik dan dapat membahayakan jiwa, khususnya pada anak dan orang tua.PENYEBAB DIARE1. Infeksi dari berbagai bakteri yang disebabkan oleh kontaminasi makanan maupun air minum.2. Infeksi berbagai macam virus.3. Alergi makanan, khususnya susu atau laktosa (makanan yang mengandung susu).4. Parasit yang masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang kotor.PENCEGAHAN DIAREDiare dapat dicegah antara lain dengan cara:1. Mencuci tangan menggunakan sabun dengan benar pada lima waktu penting: 1) sebelum makan, 2) setelah buang air besar, 3) sebelum memegang bayi, 4) setelah menceboki anak dan 5) sebelum menyiapkan makanan.2. Meminum air minum sehat, atau air yang telah diolah, antara lain dengan cara merebus, pemanasan dengan sinar matahari atau proses klorinasi.3. Pengelolaan sampah yang baik supaya makanan tidak tercemar serangga (lalat, kecoa, kutu, lipas, dan lain-lain).4. Membuang air besar dan air kecil pada tempatnya, sebaiknya menggunakan jamban dengan tangki septik.

PENGERTIAN PERTOLONGAN PERTAMAPertolongan pertama ialah pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau cedera/kecelakaan yang memerlukan pertolongan medis. Pertolongan Pertama merupakan tindakan pertama yang harus dilakukan pada saat terjadi atau menemui kejadian yang tidak diinginkan untuk menghindari bertambah parahnya kondisi penderita.TUJUAN PERTOLONGAN PERTAMA1. Menyelamatkan jiwa korban1. Mencegah cacat1. Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhanTERAPI NON FARMAKOLOGI DIARE

Diet merupakan prioritas utama dalam penanganan diare. Menghentikan konsumsi makanan padat dan susu selama 24 jam perlu dilakukan. Rehidrasi danmaintenanceair dan elektrolit merupakan terapi utama yang harus dilakukan hingga episode diare berakhir. Jika pasien kehilangan banyak cairan, rehidrasi harus ditujukan untuk menggantikan air dan elektrolit untuk komposisi tubuh normal. Sedangkan pada pasien yang tidak mengalami deplesi volume, pemberian cairan bertujuan untuk pemeliharaan cairan dan elektrolit. Pemberian cairan parenteral perlu dilakukan untuk memasok air dan elektrolit jika pasien mengalami muntah dan dehidrasi berat, selain untuk mencegah terjadinya hipernatremia.

TERAPI FARMAKOLOGI DIARE1. Anti motilitasOpiat dan turunannya bekerja dengan menunda transit dari isi intraluminal atau meningkatkan kapasitas usus, memperpanjang kontak dan penyerapan. Enkephalins, yang merupakan zat opioid endogen, mengatur gerakan cairan di mukosa dengan merangsang proses penyerapan.Loperamide tersedia dalam bentuk kapsul 2 mg atau larutan 1mg/5mL (keduanya non prescription produk), disarankan untuk diare akut dan kronis. Dosis lazim dewasa adalah awalnya 4 mg PO, di ikuti oleh 2mg setelah BAB, hingga 16 mg/hari. Efek samping, seperti pusing dan sembelit. Diphenoxylate tersedia dalam bentuk tablet 2,5 mg dan larutan 2,5mg/5mL. Efek samping berupa atropinism (penglihatan kabur, mulut kering, dankeraguan kemih). Tidak boleh digunakan pada pasien yang beresiko enteritis bakteri E. coli, Shigella, atau Salmonella.Difenoxin turunan diphenoxylate yang berkaitan dengan meperidine, dikombinasikan dengan atropin tindakan pencegahan penyalahgunaan, dan menurunkan efek samping. Tersedia dalam bentuk tablet 1mg. Untuk dewasa Dosis awal 2mg, diikuti dengan 1mg setelah BAB, tidak melebihi 8mg/ hari. Paregoric,tincturopium tersedia dalam bentuk larutan 2mg/5mL dan diindikasikan untuk diare akut dan kronis. Sekarang tidak banyak diresepkan karena potensi penyalahgunaannya.

1. AdsorbenAdsorben digunakan untuk mengurangi gejala diae. Produk ini tidak memerlukan resep, tidak beracun, namun efektivitasnya tetap belum terbukti. Adsorben dapat menyerap nutrisi, racun, obat-obatan, dan cairan pencernaan.

1. AntisekretoriBismuth SubsalisilatBismuth subsalicylate memiliki fungsi antisekresi, antiinflammatory, dan efekantibakteri. Bismuth subsalisilat merupakan produk non prescription, diindikasikan untuk pencernaan, menghilangkan kram perut, dan mengontrol diare.

1. OctreotideOctreotide, sebuah octapeptide analog sintetis endogen somatostatin, terbukti efektif untuk pengobatan gejala karsinoid tumor, sindrom dumping, dan kemoterapi yang meninduksi diare. Octreotide telah memiliki keberhasilan yang terbatas pada pasien dengan AIDS terkait diare dan sindrom usus pendek, tampaknya tidak memiliki keuntungan lebih dari berbagai turunan opiat dalam pengobatan diare kronis idiopatik, dan memiliki kekurangan yang diberikan melalui suntikan. Octreotide memblok pelepasan serotonin dan peptida aktif lainnya, dan efektif dalam mengendalikan diare. Octreotide memiliki efek penghambatan langsung pada sekresi usus dan efek stimulasi pada penyerapan usus.

1. Miscellaneous ProductsEfektif untuk pencegahan primer dan sekunder. Tindakan anti infeksi pada usus dan memodulasi imunitas bawaan dan adaptif, mengembalikan fungsi usus normal dan menekan pertumbuhan mikroorganisme patogen.Laktobacillus Dosis 5-10 millions CFU/day (children);10-20 millions/day (adults)

1. Antibiotikfluoroquinolones (contoh : ciprofloxacin, 500 mg 2x sehari) untuk 57 haritrimethoprim-sulfamethoxazole 160/800 mg 2 dd1Erythromycin 250500 mg 4 dd 1

ANTIBIOTIK UNTUK DIARE1. Trimethoprim-SulfamethoxazoleCara pakai: dosis 160/800 mg dua kali sehari, dipakai selama lima hari1. ErithromicynCara pakai: dosis 500 mg dua kali sehari, dipakai selama lima hari1. Golongan floroquinolon, misalnya CiprofloxacinCara pakai: dosis 500 mg dua kali sehari satu jam sebelum atau dua jam sesudah makan, dipakai selama tiga hari

KAPAN DAPAT DIGUNAKAN?Antibiotik boleh dipakai untuk mengobati diare pada orang yang sedang dalam perjalanan. Antibiotik juga dapat digunakan untuk diare jika diketahui bahwa diare tersebut dikarenakan oleh infeksi bakteri atau parasit. Tanda-tanda dari diare karena infeksi antara lain bila diikuti dengan demam tinggi, rasa sakit saat buang air besar, dan adanya darah pada tinja.

DAFTAR PUSTAKAChisholm-Burns, Marie A., et al. 2008. Pharmacotherapy Principles and Practices. New York: Mc Graww HillDepkes RI, (1999). Buku Ajar Diare. Jakarta : Ditjen PP&PL.Dipiro, J., dkk. 2008. Pharmacotherapy a Pathophysiologic Approach 7th Ed. Mc Graw Hill Medical : New YorkGuerrant, Richard L., et al. 2001. Practice Guidelines for the Managementof Infectious Diarrhea. IDSA Guideline. Clinical Infectious Diseases 2001; 32:33150Leksono, Kodrat, dan Rizal. 2011. Aplikasi Ponseluntuk Panduan P3K Menggunakan Bahasa Pemrogaman JAVA J2ME. Jurnal tekhnik elektro. Undip.Nasili, Ridwan M.Thaha, Arifin Seweng . 2012. Behavioral Prevention Of Childhood Diarrhea In River Banks of Bataraguru Village District Wolio Bau-Bau. Makassar : Universitas Hasanuddin.