3. array 2 dimensi

5
ARRAY 2 DIMENSI 1. Pengantar Array 2 Dimensi Array 2 dimensi merupakan bentuk yang lebih kompleks daripada array 1 dimensi atau dengan kata lain merupakan perluasan dari array 1 dimensi yang telah dibahas pada modul sebelumnya. Bentuk dari array dua dimensi adalah seperti papan catur atau matrik, ada deretan data yang disebut baris dan ada yang disebut kolom. Disebut array 2 dimensi karena untuk mencapai suatu elemen array dibutuhkan dua bilangan index: satu untuk untuk menyatakan baris dan satu lagi untuk menyatakan kolom. Untuk lebih memahami konsep tipe data Array 2 dimensi perhatikan ilustrasi pada gambar berikut ini N adalah nilai adalah nilai yang menyatakan jumlah baris dari array, sedangkan M menyatakan jumlah kolom dari array . Sama

Upload: raditya-danar

Post on 11-Jan-2016

16 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Implementation 2 Dimensional Array Using JAVA

TRANSCRIPT

Page 1: 3. Array 2 Dimensi

ARRAY 2 DIMENSI

1. Pengantar Array 2 Dimensi

Array 2 dimensi merupakan bentuk yang lebih kompleks daripada array 1 dimensi atau

dengan kata lain merupakan perluasan dari array 1 dimensi yang telah dibahas pada modul

sebelumnya. Bentuk dari array dua dimensi adalah seperti papan catur atau matrik, ada

deretan data yang disebut baris dan ada yang disebut kolom. Disebut array 2 dimensi

karena untuk mencapai suatu elemen array dibutuhkan dua bilangan index: satu untuk

untuk menyatakan baris dan satu lagi untuk menyatakan kolom.

Untuk lebih memahami konsep tipe data Array 2 dimensi perhatikan ilustrasi pada gambar

berikut ini

N adalah nilai adalah nilai yang menyatakan jumlah baris dari array, sedangkan M

menyatakan jumlah kolom dari array . Sama seperti array 1 dimensi, penomoran indeks

untuk array 2 dimensi baik untuk baris maupun kolom juga dimulai dari 0

Page 2: 3. Array 2 Dimensi

2. Pendeklarasian Array 2 Dimensi

Variabel angka kita deklarasikan sebagai variabel array 1 dimensi dimana setiap elemennya

akan menyimpan data bertipe int. Pada saat mendeklarasikan ini kita langsung memesan 5

elemen array yang kita perlukan.

3. Input Data ke Dalam Array 2 Dimensi

Berikut ini cara menginput array 2D melalui mekanisme perulangan Nested For, yang

disajikan dalam sebuah methode

void inputArray(int baris, int kolom) {

this.matriks = new int[baris][kolom];

Scanner input = new Scanner(System.in);

System.out.println("");

System.out.println("Input Array 2D");

for (int i=0; i<baris; i++){

for (int j=0; j<kolom; j++){

System.out.print("Array[" + i + "][" + j + "]= ");

this.matriks[i][j] = input.nextInt();

}

System.out.println("");

}

System.out.println("-------------------------------------");

System.out.println("");

}

Page 3: 3. Array 2 Dimensi

4. Cetak Data Array 2 Dimensi

Berikut ini cara menampilkan array 2D melalui mekanisme perulangan Nested For, yang

disajikan dalam sebuah method

void tampilArray(){

System.out.println("Output Array 2D");

for(int i=0; i<this.matriks.length; i++){

for(int j=0; j<this.matriks[i].length; j++){

System.out.print(this.matriks[i][j] + " ");

}

System.out.println("");

}

}

5. Operasi Matriks

A. Penjumlahan Matriks

Agar dua buah matriks dapat dijumlahkan, maka syarat yang harus dipenuhi

oleh keduanya adalah ukuran kedua matriks tersebut harus sama.

Penjumlahan dua buah matriks akan menghasilkan sebuah matriks dengan

ukuran yang sama dengan kedua matriks yang dijumlahkan, dan setiap

unsur didalamnya merupakan hasil penjumlahan dari unsur yang seletak

pada kedua matriks tersebut

Contoh :

Penjumlahan dua matriks berukuran 2 x 2 adalah sebagai berikut

Page 4: 3. Array 2 Dimensi

Berikut ini cara menjumlahkan 2 buah matriks melalui mekanisme perulangan Nested

For, yang disajikan dalam sebuah method

void penambahanMatriks(int baris, int kolom){ this.matriksHasil = new int[baris][kolom]; for(int i=0; i < baris; i++){ for(int j=0; j < kolom; j++){ this.matriksHasil[i][j] = this.matriksA[i][j] + this.matriksB[i][j]; } } }

B. Extended

6. Extended