3. array 2 dimensi
DESCRIPTION
Implementation 2 Dimensional Array Using JAVATRANSCRIPT
ARRAY 2 DIMENSI
1. Pengantar Array 2 Dimensi
Array 2 dimensi merupakan bentuk yang lebih kompleks daripada array 1 dimensi atau
dengan kata lain merupakan perluasan dari array 1 dimensi yang telah dibahas pada modul
sebelumnya. Bentuk dari array dua dimensi adalah seperti papan catur atau matrik, ada
deretan data yang disebut baris dan ada yang disebut kolom. Disebut array 2 dimensi
karena untuk mencapai suatu elemen array dibutuhkan dua bilangan index: satu untuk
untuk menyatakan baris dan satu lagi untuk menyatakan kolom.
Untuk lebih memahami konsep tipe data Array 2 dimensi perhatikan ilustrasi pada gambar
berikut ini
N adalah nilai adalah nilai yang menyatakan jumlah baris dari array, sedangkan M
menyatakan jumlah kolom dari array . Sama seperti array 1 dimensi, penomoran indeks
untuk array 2 dimensi baik untuk baris maupun kolom juga dimulai dari 0
2. Pendeklarasian Array 2 Dimensi
Variabel angka kita deklarasikan sebagai variabel array 1 dimensi dimana setiap elemennya
akan menyimpan data bertipe int. Pada saat mendeklarasikan ini kita langsung memesan 5
elemen array yang kita perlukan.
3. Input Data ke Dalam Array 2 Dimensi
Berikut ini cara menginput array 2D melalui mekanisme perulangan Nested For, yang
disajikan dalam sebuah methode
void inputArray(int baris, int kolom) {
this.matriks = new int[baris][kolom];
Scanner input = new Scanner(System.in);
System.out.println("");
System.out.println("Input Array 2D");
for (int i=0; i<baris; i++){
for (int j=0; j<kolom; j++){
System.out.print("Array[" + i + "][" + j + "]= ");
this.matriks[i][j] = input.nextInt();
}
System.out.println("");
}
System.out.println("-------------------------------------");
System.out.println("");
}
4. Cetak Data Array 2 Dimensi
Berikut ini cara menampilkan array 2D melalui mekanisme perulangan Nested For, yang
disajikan dalam sebuah method
void tampilArray(){
System.out.println("Output Array 2D");
for(int i=0; i<this.matriks.length; i++){
for(int j=0; j<this.matriks[i].length; j++){
System.out.print(this.matriks[i][j] + " ");
}
System.out.println("");
}
}
5. Operasi Matriks
A. Penjumlahan Matriks
Agar dua buah matriks dapat dijumlahkan, maka syarat yang harus dipenuhi
oleh keduanya adalah ukuran kedua matriks tersebut harus sama.
Penjumlahan dua buah matriks akan menghasilkan sebuah matriks dengan
ukuran yang sama dengan kedua matriks yang dijumlahkan, dan setiap
unsur didalamnya merupakan hasil penjumlahan dari unsur yang seletak
pada kedua matriks tersebut
Contoh :
Penjumlahan dua matriks berukuran 2 x 2 adalah sebagai berikut
Berikut ini cara menjumlahkan 2 buah matriks melalui mekanisme perulangan Nested
For, yang disajikan dalam sebuah method
void penambahanMatriks(int baris, int kolom){ this.matriksHasil = new int[baris][kolom]; for(int i=0; i < baris; i++){ for(int j=0; j < kolom; j++){ this.matriksHasil[i][j] = this.matriksA[i][j] + this.matriksB[i][j]; } } }
B. Extended
6. Extended