3. etika+profesi+-+iai

8/18/2019 3. ETIKA+PROFESI+-+IAI

1/62

1

ETIKA PROFESI

ATURAN ETIKADAN

INTERPRETASI ATURAN ETIKA


2/62

2

ETIKA PROFESI AKUNTAN

Di Indonesia, dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan

Indonesia (IAI).

IKATAN AKUNTAN INDONESIA (IAI) :

1. KOMPARTEMEN AKUNTAN PENDIDIK (KAPd)

. KOMPARTEMEN AKUNTAN MANA!EMEN (KAM)". KOMPARTEMEN AKUNTAN #EKTOR PU$%IK (KA#P)

&. KOMPARTEMEN AKUNTAN PU$%IK (KAP) '

$ADAN PERADI%AN PROE#I AKUNTAN PU$%IK DE*AN RE+IE* MUTU

Anaran Dasar IAI (hasil Konres IAI #e-te/er100) $a/ + 2 Kode Etik dan #tandar Pro3esi, Pasal0 2 Kode Etik, A4at " en4e/utkan /ah5a 6Kode

Etik Uu IAI enikat seluruh anota IAI7


3/62

3

KODE ETIK IAI

KONGRES IAI VIII – SEPTEMBER 1998Kode Etik IAI diaksudkan se/aai -anduan dan aturan/ai seluruh anota, /aik 4an /er-raktek se/aai akuntan-u/lik, /eker8a di linkunan dunia usaha dan instansi-eerintah, au-un di linkunan dunia -endidikan, dala-eenuhan tanun 8a5a/ -ro3esionaln4a.

Tu8uan -ro3esi akuntansi adalah eenuhi tanun 8a5a/n4a denan standar -ro3esionalise tertini,en9a-ai tinkat kiner8a tertini, denan orientasi -adake-entinan -u/lik

E-at ke/utuhan dasar 4an harus di-enuhi untuken9a-ai tu8uan di atas ' Kredi/ilitas :; in3orasi dan siste in3orasi Pro3esionalise :; -ro3esional di /idan akuntansi Kualitas 8asa :; standar kiner8a tertini Ke-er9a4aan :; ke4akinan adan4a etika -ro3esional


4/62

4

KODE ETIK IAI

1. Prinsi- Etika. Aturan Etika". Inter-retasi Aturan Etika

Prinsi- Etika ' Keranka dasar /ai Aturan Etika 4an enatur-elaksanaan -e/erian 8asa -ro3esional olehanota

Disahkan oleh Konres dan /erlaku untuk seuaanota

Aturan Etika ' Disahkan oleh Ra-at Anota Ko-arteen


5/62


6/62

6

Prinsip Eti! Pr"#$si :

Keanotaan IAI /ersi3at sukarela.

#e/aai anota, seoran akuntan 5a8i/ en8aadisi-lin diri di atas dan ele/ihi 4an dis4aratkanoleh huku dan -eraturan.

Men4atakan -enakuan -ro3esi akan tanun 8a5a/n4a ke-ada -u/lik, -eakai 8asa akuntan dan

rekan.

Meandu anota untuk eenuhi tanun

8a5a/ -ro3esionaln4a dan eru-akan landasandasar -erilaku etika dan -erilaku -ro3esionaln4a.

Meinta koitent untuk /er-erilaku terhorat,/ahkan denan -enor/anan keuntunan -ri/adi.


7/62

7

Prinsip Eti! Pr"#$si :

1. Prinsi- Pertaa 2 Tanun !a5a/ Pro3esi

. Prinsi- Kedua 2 Ke-entinan Pu/lik

". Prinsi- Ketia 2 Interitas

&. Prinsi- Kee-at 2 O/4ekti=itas

>. Prinsi- Kelia 2 Ko-etensi ? Kehati hatian Pro3esional

@. Prinsi- Keena 2 Kerahasiaan. Prinsi- Ketu8uh 2 Perilaku Pro3esional

. Prinsi- Kedela-an 2 #tandar Teknis


8/62

8

Prinsip P$rt!%! – T!n&&'n& !!* Pr"#$si

Dala elaksanakan tanun 8a5a/ -ro3esional,anota harus selalu enunakan -erti/anan oraldan -ro3esional dala seua keiatan 4an dilakukann4a.

Anota e-un4ai tanun 8a5a/ terhada- seua-eakai 8asa -ro3esional ereka.

Anota harus selalu /ertanun 8a5a/ untuk /eker8asaa denan sesaa anota untuk ene/ankan-ro3esi akuntansi, eelihara ke-er9a4aan as4arakat,dan en8alankan tanun 8a5a/ -ro3esi dala enaturdirin4a sendiri.

Usaha kolekti3 seua anota di-erlukan untukeelihara dan eninkatkan tradisi -ro3esi.


9/62

9

Prinsip K$+'! – K$p$ntin&!n P'*,i

Anota 5a8i/ untuk selalu /ertindak dala keranka

-ela4anan ke-ada -u/lik, enhorati ke-er9a4aan-u/lik, dan enun8ukkan koiten atas -ro3esionalise.

Pu/lik dari -ro3esi akuntan terdiri dari klien, -e/eri kredit,

-eerintah, -e/eri ker8a, -ea5ai, in=estor, dunia /isnisdan keuanan, dan -ihak lainn4a 4an /erantun ke-ada

o/4ekti=itas dan interitas akuntan dala eelihara/er8alann4a 3unsi /isnis se9ara terti/.

Ke-entinan -u/lik adalah ke-entinan as4arakat daninstitusi 4an dila4ani anota.

Meean teuh ke-er9a4aan as4arakat, /ah5a 8asa

akuntan dilakukan denan tinkat -restasi tertini dansesuai denan -ers4aratan etika 4an di-erlukan.

A-a/ila ada keunkinan tekanan B salin /er/enturandenan -ihak-ihak /erke-entinan, anota harus/ertindak -enuh interitas, denan suatu ke4akinana-a/ila ke5a8i/an ke-ada -u/lik di-enuhi, aka

ke-entinan -eneria 8asa terla4ani denan se/aik /aikn4a.


10/62

10

Prinsip K$+'! – K$p$ntin&!n P'*,i (Lanjutan)

Adan4a hara-an -enuna 8asa ke-ada anota untukeenuhi tanun 8a5a/n4a denan interitas,o/4ekti=itas, keseksaaan -ro3esional, dan ke-entinanuntuk ela4ani -u/lik.

Denan deikian dihara-kan -e/erian 8asa 4an

/erkualitas, -enenaan i/alan 8asa 4an -antas,-ena5aran atas /er/aai 8asa, di ana seuan4adilakukan denan tinkat -ro3esionalise 4an konsistendenan Prinsi- Etika Pro3esi IAI.

Penhoratan ke-ada ke-er9a4aan -u/lik, denan

deikian anota harus terus enerus enun8ukkandedikasi untuk en9a-ai -ro3esionalise tertini.


11/62

11

Prinsip K$ti&! – Int$&rit!s

Interitas eru-akan kualitas 4an elandasi ke-er9a4aan-u/lik dan -atokan B /en9hark /ai anota dalaenu8i seua ke-utusan 4an dia/iln4a.

#ika- 8u8ur dan terus teran tan-a harus enor/ankanrahasia -eneria 8asa.

Menutaakan -ela4anan dan ke-er9a4aan -u/lik, tidakeentinkan keuntunan -ri/adi, tidak da-at eneriake9uranan atau -eniadaan -rinsi-.

Interitas diukur dala /entuk a-a 4an /enar dan adil.

Interitas enharuskan anota untuk enikuti -rinsi-o/4ekti=itas dan kehatihatian -ro3esional.


12/62

12

Prinsip K$$%p!t – O*-$ti.it!s

Prinsi- o/4ekti=itas enharuskan anota /ersika- adil,tidak eihak. !u8ur se9ara intelektual, tidak /er-rasanka

atau /ias, /e/as dari /enturan ke-entinan atau /erada di/a5ah -enaruh -ihak lain.

A-a-un -eker8aan atau situasin4a, anota harus selaluelinduni interitas dan eelihara o/4ekti=itas.

Perti/anan 4an 9uku- harus di/erikan a-a/ila ter8adisituasi 4an eunkinkan ter8adin4a tekanantekanan4an da-at enanu o/4ekti=itas.

Ukuran ke5a8aran harus diunakan untuk enidenti3ikasihalhal 4an unkin da-at erusak o/4ekti=itas anota.

Menhindari hu/unanhu/unan 4an eunkinkan-rasanka, /ias atau -enaruh lainn4a 4an /isa elanar

o/4ekti=itas.

Ke5a8i/an anota untuk eastikan /ah5a oranoran4an terli/at dala -e/erian 8asa -ro3esional, eatuhirinsi o/ ekti=itas.


13/62

13

Prinsip K$$%p!t – O*-$ti.it!s (Lanjutan)

Anota tidak /oleh eneria atau ena5arkan hadiahatau entertainent, 4an di-er9a4a da-at eni/ulkan-enaruh 4an tidak -antas terhada- -erti/anan-ro3esional ereka, atau oranoran 4an /erhu/unandenan ereka.

Prinsip K$,i%! – K"%p$t$nsi / K$0!ti0!ti!n

Pr"#$si"n!, Meenuhi tanun 8a5a/ -ro3esional denan ko-etensi

dan ketekunan, 4an /erarti elaksanakan 8asa-ro3esional denan se/aik/aikn4a sesuai denankea-uann4a, dei ke-entinan -enuna 8asa dankonsisten denan tanun 8a5a/ -ro3esi ke-ada -u/lik.

Ko-etensi di-eroleh elalui -endidikan dan -enalaan.

Pendidikan eli-uti standar -endidikan uu 4an tini,-endidikan khusus, -elatihan dan u8i -ro3esional serta

-enalaan ker8a.


14/62

14

Prinsip K$,i%! – K"%p$t$nsi / K$0!ti0!ti!nPr"#$si"n!, (Lanjutan)

Peeliharaan ko-etensi -ro3esional elalui koitenuntuk /ela8ar dan -eninkatan -ro3esional/erkesina/unan, terus enikuti -erke/anan -ro3esiakuntansi /aik nasional au-un internasional, dan-enera-an suatu -rora 4an diran9an untukeastikan adan4a kendali utu atas -elaksanaan 8asa

-ro3esional 4an konsisten denan standar nasional daninternasional.

Di9a-ain4a suatu tinkat -eahaan dan -enetahuan4an eunkinkan seoran anota untuk e/erikan

8asa denan keudahan dan ke9erdikan.

#etia- anota /ertanun 8a5a/ untuk enentukan danenilai ko-etensi asinasin, a-akah eadai untuk

tanun 8a5a/ 4an harus di-enuhi.

Adan4a ketekunan dala arti -eenuhan tanun 8a5a/untuk e/erikan 8asa denan seera, /erhatihati,se urna dan eatuhi standar teknis dan etika an


15/62

15

Prinsip K$,i%! – K"%p$t$nsi / K$0!ti0!ti!nPr"#$si"n!, (Lanjutan)

Kehatihatian -ro3esional enharuskan anota untukeren9anakan dan ena5asi se9ara seksaa, setia-keiatan -ro3esional 4an en8adi tanun 8a5a/n4a.

Prinsip K$$n!% – K$r!0!si!!n

Anota 5a8i/ enhorati kerahasiaan in3orasi klienatau -e/eri ker8a, 4an di-eroleh elalui -e/erian 8asa-ro3esional, /ahkan sekali-un setelah hu/unan antaraanota denan klien atau -e/eri ker8a /erakhir

Kerahasiaan 5a8i/ di8aa anota, ke9uali atas-ersetu8uan khusus atau adan4a ke5a8i/an leal atau-ro3esional untuk enunka-kan in3orasi.

$ah5a seua oran 4an terli/at, /aik sta33 atau-un oran oran 4an diintai nasihat atau /antuan, enhorati

-rinsi- kerahasiaan.


16/62

16

Prinsip K$$n!% – K$r!0!si!!n (Lanjutan )

Kerahasiaan eli-uti selain asalah -enunka-anin3orasi 4an di-eroleh selaa elakukan 8asa-ro3esional, 8ua keharusan untuk tidak enunakanin3orasi terse/ut untuk keuntunan -ri/adi atau -ihakketia

Anota dilaran untuk enunka-kan in3orasirahasia tentan -eneria 8asa ke-ada -u/lik, tan-a-ersetu8uan, ke9uali untuk tu8uan eenuhi tanun

8a5a/ anota /erdasarkan standar -ro3esional

Adan4a de3inisi dan -anduan enenai si3at dan luaske5a8i/an kerahasiaan, serta /er/aai keadaan di anain3orasi 4an di-eroleh selaa elakukan 8asa-ro3esional, da-at atau -erlu diunka-kan


17/62

17

Prinsip K$t'2'0 – P$ri,!' Pr"#$si"n!,

Perilaku 4an konsisten denan re-utasi -ro3esi 4an /aik.

Men8auhi tindakan 4an da-at endiskreditkan -ro3esi

#e/aai -er5u8udan tanun 8a5a/ ke-ada -eneria. 8asa, -ihak ketia, sesaa anota, sta33, -e/eri ker8a,

as4arakat uu.

Prinsip K$+$,!p!n – St!n+!r T$nis #etia- anota harus elaksanakan 8asa -ro3esional sesuai

standar teknis dan -ro3esional 4an rele=an.

#esuai denan keahlian dan -rinsi- kehatihatian. Penuasan harus se8alan denan -rinsi- interitas dan

o/4ekti=itas.

#tandar teknis dan -ro3esional 4an harus ditaati anota

adalah standar 4an dikeluarkan oleh IAI, IAC, $adanPenatur, -eraturan -erundanundanan 4an rele=an


18/62

18

Anaran Dasar IAI (hasil Konres IAI #e-te/er100) $a/ + 2 Kode Etik dan #tandar Pro3esi, Pasal0 2 Kode Etik, A4at " en4e/utkan /ah5a 6KodeEtik Uu IAI enikat seluruh anota IAI7


19/62

19

At'r!n Eti! IAIKAM

A'nt!n M!n!2$%$n : Adalah -ersonel 4an /ertanun 8a5a/ atas3unsi tertentu dala oranisasi, se-erti '9ontrollershi-, -er/endaharaan (treasur4), analisiskeuanan, -eren9anaan dan anaran, 9osta99ountin, audit internal, siste, dan akuntansikeuanan. Denan deikian, akuntan ana8eenda-at eiliki 8a/atan se-erti ' direktur keuanan(=i9e -resident 2 3inan9e atau 9hie3 3inan9ial o33i9er),/endahara (treasurer), analisis anaran, 9ost

anal4st, anota koite audit, dan akuntan.

At'r!n Eti! IAIKAM %$r'p!!n *!&i!n ti+!t$rpis!0!n +!ri Prinsip Etika Profesi IAI 3


20/62

20

O,$0 !r$n! it'4 !n&&"t! IAIKAM 0!r's %$%!0!%iprinsipprinsip +!s!r :

1. Tanun 8a5a/ Pro3esi

. Ke-entinan Pu/lik". Interitas&. O/4ekti=itas>. Ko-etensi dan Kehatihatian -ro3esional@. Kerahasiaan. Perilaku Pro3esional

. #tandar Teknis

A5'!n : IFA6 (The International Federation of Accountants)

At'r!n Eti! IAIKAM :

I. Pen4a8ian In3orasi II.


21/62

21

I3 P$n-!2i!n In#"r%!si

Anota /ertanun 8a5a/ untuk '

1. Men4a8ikan dan enkounikasikan in3orasi se9aralenka-, akurat, dan o/4ekti3 (ketidak/er-ihakan,ke8u8uran intelektual, dan /e/as dari /enturanke-entinan).

. Menunka- seua in3orasi aterial 4an rele=an,

4an da-at di-erunakan oleh -eakai, dala ranka-ena/ilan ke-utusan.

II3 7'*'n&!n D$n&!n P$r's!0!!n

1. Anota 5a8i/ setia ke-ada -erusahaan, naun tidak

di-erkenankan untuk ' Melanar huku Melanar aturan atau standar Me/erikan -en8elasan 4an en4esatkan dan B atau

e/uat -ern4ataan 4an tidak sesuai denan3aktan4a.


22/62

22

II3 7'*'n&!n D$n&!n P$r's!0!!n (lanjutan)

. Anota dilaran ena/il keuntunan atas in3orasi

rahasia -erusahaan.". Anota 5a8i/ en8aa kerahasiaan in3orasi atau

dokuen -erusahaan dan tidak enunka-kan in3orasiterse/ut ke-ada -ihak lain, ke9uali atas iin -erusahaanatau atas tuntutan huku.

III3 7'*'n&!n +$n&!n A'nt!n !in

1. Anota harus salin endukun rekan se-ro3esin4a, danen4elesaikan -er/edaan -enda-at se9ara -ro3esional.

. Anota tidak /oleh enkritik -eker8aan rekan se-ro3esi,

ke9uali 8ika ia diinta untuk elakukan itu, atau eanen8adi tuasn4a untuk eeriksa -eker8aan rekanse-ro3esi ts/.

". Anota 5a8i/ en9i-takan dan eelihara ikli 4an

kondusi3 /ai -erke/anan -ro3esi.


23/62

23

IV3 7'*'n&!n +$n&!n M!s-!r!!t

1. Anota da-at elaksanakan tuas di seluruh 5ila4ah

Indonesia dan harus e-erhatikan -eraturan 4an/erlaku, /aik 4an diteta-kan oleh -eerintah -usatau-un -eerintah daerah.

. Dala en8alankan tuas untuk ke-entinan-erusahaan, anota teta- harus e-erhatikanke-entinan as4arakat.

V3 P$n'&!s!n Di '!r K"%p$t$nsi

A-a/ila enhada-i tuas 4an enuntut keahlian di luarko-etensi -ro3esionaln4a, anota harus en9ari /antuandan enunakan tenaa ahli di /idan 4an /ersankutan

VI3 Ati.it!s +i N$&!r! !in

1. Ketika elakukan -ro3esin4a di neara lain, anotae-raktikkan keahlian -ro3esin4a denan ena9u kestandar teknik dan kode etik 4an rele=an


24/62

24

VI3 Ati.it!s +i N$&!r! !in (lanjutan)

. Ketika anota en8alankan -ro3esin4a di neara lain

4an eiliki standar etika 4an /er/eda se9arasini3ikan denan kode etik 4an /erlaku di Indonesia,aka '

a. !ika kode etik di neara lain terse/ut kuran teasdi/andinkan kode etik 4an dikeluarkan oleh IAC,

aka 4an di-erunakan adalah kode etik dari IAC. /. !ika kode etik di neara lain terse/ut le/ih teas

di/andinkan kode etik 4an dikeluarkan oleh IAC,aka 4an di-erunakan adalah kode etik di nearalain terse/ut.

9. !ika kode etik 4an dikeluarkan IAIKAM le/ih rele=andi/andinkan denan kode etik dari IAC atau nearalain, aka 4an di-erunakan adalah kode etik IAI KAM.


25/62

25

S",'si !t!s K"n#,i Eti! : A-a/ila enhada-i asalah 4an en4ankut etika,-en4elesaiann4a harus enikuti aturan 4an telahditeta-kan oranisasi. A-a/ila tidak da-at diselesaikan 'a. Anota e/ahasn4a denan atasan lansun. $ila

asalah /elu ter-e9ahkan atau atasan lansunterse/ut terli/at dala kon3lik etika, aka anota haruse/ahasn4a denan atasan 4an le/ih tini -osisin4a.

/. Anota en9ari -ihak lain 4an le/ih inde-enden, 4an

a-u e/antu -en4elesaian asalah.9. A-a/ila kon3lik etika teta- tidak da-at di-e9ahkan, aka

tidak ada -ilihan lain /ai anota ke9uali ena8ukan-enunduran diri, denan e/erikan eorandu hal

kon3lik terse/ut ke-ada -i-inan -erusahaan.

At'r!n Eti! IAIKAM :

Dis!0!n +!,!% r!p!t !n&&"t! IAIKAM t!n&&!, 1 Apri,1 +i S'r!*!-!

A5'!n : 6"+$ "# Et0i5s IFA6


26/62

26

Aturan Etika IAI-KAP

S'%*$r : AI6PA (The American Institute of

Certified Public Accountants)

At'r!n $ti! ini 0!r's +it$r!p!n ",$0

!n&&"t! IAIKAP %!'p'n n"n !n&&"t! IAIKAP -!n& *$$r2! +i K!nt"r A'nt!n P'*,i(KAP)

P$%i%pin r$!n KAP *$rt!n&&'n& 2!!*!t!s +it!!tin-! !t'r!n $ti! ",$0 !n&&"t!K!nt"r A'nt!n P'*,i (KAP)


27/62

27


D$#inisi (s$*!&i!n) :

K!nt"r A'nt!n P'*,i (KAP) :

s'!t' *$nt' "r&!nis!si !'nt!n p'*,i -!n&

%$%p$r",$0 i;in s$s'!i +$n&!n p$r!t'r!np$r'n+!n&'n+!n&!n -!n& *$r's!0! +i*i+!n& 2!s! pr"#$si"n!, +!,!% pr!ti !'nt!np'*,i

IAI (I!t!n A'nt!n In+"n$si!) :

ik


28/62

28


I!t!n A'nt!n In+"n$si! K"%p!rt$%$n

A'nt!n P'*,i (IAIKAP) :

An&&"t! :

S$%'! !n&&"t! IAIKAP

An&&"t! K!nt"r A'nt!n P'*,i (An&&"t!KAP) => An&&"t! IAIKAP +!n st!# pr"#$si"n!,(*!i !n&&"t! %!'p'n *'!n !n&&"t! IAIKAP) -!n& *$$r2! p!+! s!t' KAP

A E ik IAI KAP


29/62

29


A'nt!n P'*,i :

A'nt!n -!n& %$%i,ii i;in +!ri M$nt$riK$'!n&!n !t!' p$2!*!t *$r$n!n& ,!inn-!'nt' %$n2!,!n!n pr!ti !'nt!n p'*,i

Pr!ti A'nt!n P'*,i :P$%*$ri!n 2!s! pr"#$si"n!, $p!+! ,i$n-!n& +i,!'!n ",$0 !n&&"t! IAIKAP -!n&+!p!t *$r'p! 2!s! !'+it4 2!s! !t$st!si4 2!s!

!'nt!nsi / r$.i$4 p$rp!2!!n4 p$r$n5!n!!n$'!n&!n p$r"r!n&!n4 2!s! p$n+''n&,iti&!si +!n 2!s! ,!inn-! -!n& +i!t'r +!,!%st!n+!r pr"#$si"n!, !'nt!n p'*,i


30/62

30


13 In+$p$n+$nsi4 Int$&rit!s +!nO*-$ti.it!s

113 In+$p$n+$nsi

An&&"t! KAP 0!r's s$,!,' %$%p$rt!0!n!nsi!p %$nt!, in+$p$n+$n +i +!,!%%$%*$ri!n 2!s! pr"#$si"n!, s$*!&!i%!n!+i!t'r +!,!% St!n+!r Pr"#$si"n!, A'nt!n

P'*,i -!n& +it$t!p!n ",$0 IAI3 Si!p %$nt!, in+$p$n+$n %$,ip'ti

in+$p$n+$n +!,!% #!t! (in #!5ts) %!'p'np$n!%pi,!n (in !pp$!r!n5$)


31/62

31


13 In+$p$n+$nsi4 Int$&rit!s +!n

O*-$ti.it!s

13 Int$&rit!s +!n O*-$ti.it!s

An&&"t! KAP 0!r's %$%p$rt!0!n!n int$&rit!s+!n "*-$ti.it!s

7!r's *$*!s +!ri *$nt'r!n $p$ntin&!n (5"n#,i5t"# int$r$st) +!n ti+! *",$0 %$%*i!r!n #!t"r

s!,!0 s!2i %!t$ri!, (%!t$ri!, %isst!t$%$nt) -!n&+i$t!0'in-! !t!' %$n&!,i0!n(%$ns'*"r+in!si!n) p$rti%*!n&!nn-! $p!+!pi0! ,!in


32/62

32


3 St!n+!r U%'% +!n PrinsipA'nt!nsi

13 St!n+!r U%'%

A3 K"%p$t$nsi Pr"#$si"n!,

B3 K$5$r%!t!n +!n K$s$s!%!!n

Pr"#$si"n!,

63 P$r$n5!n!!n +!n S'p$r.isi

D3 D!t! r$,$.!n -!n& %$%!+!i


33/62

A E ik IAI KAP


34/62

34


3 St!n+!r U%'% +!n Prinsip

A'nt!nsi

?3 Prinsipprinsip A'nt!nsi

An&&"t! KAP ti+! +ip$r$n!n!n :13 M$n-!t!!n p$n+!p!t !t!' %$%*$ri!n

p$n$&!s!n *!0! ,!p"r!n $'!n&!n !t!'

+!t! $'!n&!n s'!t' $ntit!s +is!2i!n

s$s'!i +$n&!n prinsip !'nt!nsi -!n&

*$r,!' '%'%4 atau =>

A E ik IAI KAP


35/62

35


3 St!n+!r U%'% +!n PrinsipA'nt!nsi


=> 3 M$n-!t!!n *!0! i! ti+! %$n$%'!n

p$r,'n-! %"+i#i!si %!t$ri!, -!n& 0!r's

+i,!'!n t$r0!+!p ,!p"r!n !t!' +!t!t$rs$*'t !&!r s$s'!i +$n&!n prinsip

!'nt!nsi -!n& *$r,!'4 =>

ik


36/62

36


3 St!n+!r U%'% +!n Prinsip

A'nt!nsi


=> Apabila ,!p"r!n t$rs$*'t %$%'!t penyimpanan -!n& *$r+!%p! %!t$ri!,

t$r0!+!p ,!p"r!n !t!' +!t! s$5!r!

$s$,'r'0!n4 dari prinsip!prinsip akuntansi

yan ditetapkan oleh badan penatur standar

yan ditetapkan IAI


37/62

37


?3 T!n&&'n& !!* K$p!+! K,i$n

?13 In#"r%!si K,i$n -!n& R!0!si!

An&&"t! KAP ti+! +ip$r$n!n!n

%$n&'n&!p!n in#"r%!si ,i$n -!n&

r!0!si!4 t!np! p$rs$t'2'!n +!ri ,i$n

K$t$nt'!n t$rs$*'t ti+! +i%!s'+!n 'nt' :

13 M$%*$*!s!n !n&&"t! KAP +!ri $!2i*!npr"#$si"n!,n-! s$s'!i +$n&!n !t'r!n $ti!

$p!t'0!n t$r0!+!p st!n+!r +!n prinsip

prinsip !'nt!nsi =>

A E ik IAI KAP


38/62

38


?3 T!n&&'n& !!* K$p!+! K,i$n

?13 In#"r%!si K,i$n -!n& R!0!si!

=>

3 M$%p$n&!r'0i $!2i*!n !n&&"t! KAP

+$n&!n 5!r! !p!p'n 'nt' %$%!t'0i

p$r!t'r!n p$r'n+!n&'n+!n&!n -!n&

*$r,!'4 s$p$rti p!n&&i,!n r$s%i p$n-i+i!np$2!*!t p$n&'s't !t!' %$,!r!n& $p!t'0!n

!n&&"t! KAP t$r0!+!p $t$nt'!n p$r!t'r!n

-!n& *$r,!' =>

Aturan Etika IAI KAP


39/62

39


?3 T!n&&'n& !!* K$p!+! K,i$n

?13 In#"r%!si K,i$n -!n& R!0!si!

=>

?3 M$,!r!n& r$.i$ pr!ti pr"#$si"n!, (r$.i$%'t') s$"r!n& !n&&"t! s$s'!i +$n&!n$$n!n&!n IAI4 !t!'

@3 M$n&0!,!n&i !n&&"t! +!ri p$n&!2'!n

p$n&!+'!n $,'0!n !t!' p$%*$ri!n"%$nt!r !t!s p$n-i+i!n -!n& +i,!'!n",$0 *!+!n -!n& +i*$nt' IAIKAP +!,!%r!n&! p$n$&!!n +isip,in !n&&"t!

At Etik IAI KAP


40/62

40


?3 T!n&&'n& !!* K$p!+! K,i$n

?3 F$$ Pr"#$si"n!,

A3 B$s!r!n F$$ => +!p!t *$r.!ri!si t$r&!nt'n&p!+! !nt!r! ,!in : risi" p$n'&!s!n4

"%p,$sit!s 2!s! -!n& +i*$ri!n4 tin&!t$!0,i!n -!n& +ip$r,'!n4 str't'r *i!-!KAP -!n& *$rs!n&'t!n +!n p$rti%*!n&!npr"#$si"n!, ,!inn-!

An&&"t! KAP ti+! +ip$r$n!n!n%$n+!p!t!n ,i$n +$n&!n 5!r!%$n!!r!n #$$ -!n& +!p!t %$r's! 5itr!pr"#$si



41/62

41


?3 T!n&&'n& !!* K$p!+! K,i$n

?3 F$$ Pr"#$si"n!,

B3 F$$ K"ntin2$n => #$$ -!n& +it$t!p!n 'nt'p$,!s!n!!n s'!t' 2!s! pr"#$si"n!, t!np!

!+!n-! #$$ -!n& !!n +i*$*!n!n4 $5'!,i

!+! t$%'!n !t!' 0!si, t$rt$nt'4 +i %!n!

2'%,!0 #$$ t$r&!nt'n& p!+! t$%'!n !t!' 0!si,t$rt$nt' t$rs$*'t3

=>

At Etik IAI KAP


42/62

42


?3 T!n&&'n& !!* K$p!+! K,i$n

?3 F$$ Pr"#$si"n!,

=> F$$ ti+! +i!n&&!p "ntin2$n 2i!

+it$t!p!n ",$0 p$n&!+i,!n !t!' *!+!n

p$n&!t'r4 !t!' +!,!% 0!, p$rp!2!!n4 2i!

+!s!r p$n$t!p!n !+!,!0 0!si, p$n-$,$s!i!n

0''% !t!' t$%'!n *!+!n p$n&!t'r

An&&"t! KAP ti+! +ip$r$n!n!n%$n$t!p!n #$$ "ntin2$n !p!*i,!

p$n$t!p!n t$rs$*'t +!p!t %$n&'r!n&i

in+$p$n+$nsi

At ran Etika IAI KAP


43/62

43

Aturan Etika IAI-KAP@3 T!n&&'n& !!* K$p!+! R$!n

s$pr"#$si

@13 T!n&&'n& !!* $p!+! R$!n S$pr"#$si

An&&"t! !2i* %$%$,i0!r! 5itr! pr"#$si4 +$n&!n

ti+! %$,!'!n p$r!t!!n !t!' p$r*'!t!n -!n&+!p!t %$r's! 5itr! r$!n s$pr"#$si

@3 K"%'ni!si Ant!r A'nt!n P'*,i

An&&"t! !2i* *$r"%'ni!si t$rt',is +$n&!n!'nt!n p'*,i p$n+!0',' *i,! !!n%$n&!+!!n P$ri!t!n ($n&!&$%$nt) !'+it%$n&&!nti!n !'nt!n p'*,i p$n+!0','=>

At Etik IAI KAP


44/62

44


@3 T!n&&'n& !!* K$p!+! R$!nS$pr"#$si

@3 K"%'ni!si Ant!r A'nt!n P'*,i

=> At!' 'nt' t!0'n *'' -!n& s!%! +it'n2'!'nt!n p'*,i ,!in +$n&!n 2$nis +!n p$ri"+$s$rt! t'2'!n -!n& *$r,!in!n

A'nt!n p'*,i p$n+!0',' !2i* %$n!n&&!pis$5!r! t$rt',is4 p$r%int!!n "%'ni!si +!ri!'nt!n p$n&&!nti4 s$5!r! %$%!+!i



45/62

45


@3 T!n&&'n& !!* K$p!+! R$!n

S$pr"#$si

@?3 P$ri!t!n At$st!si

A'nt!n P'*,i ti+! +ip$r$n!n!n%$n&!+!!n p$ri!t!n !t$st!si -!n& 2$nis +!np$ri"+$n-! s!%! +$n&!n p$ri!t!n -!n&+i,!'!n ",$0 !'nt!n -!n& ,$*i0 +!0','+it'n2' ,i$n4 kecuali apabila perikatan

tersebut dilaksanakan untuk memenuhiketentuan perundan!undanan atau peraturanyan dibuat oleh badan yan ber"enan



46/62

46


3 T!n&&'n& !!* +!n Pr!ti !in

13 P$r*'!t!n +!n P$r!t!!n -!n&%$n+isr$+it!n

An&&"t! ti+! +ip$r$n!n!n %$,!'!n

tin+!!n +!n !t!' %$n&'5!p!n p$r!t!!n-!n& %$n5$%!r!n pr"#$si

3 I,!n4 Pr"%"si +!n K$&i!t!n P$%!s!r!n!inn-!

Dip$r$n!n!n %$n5!ri ,i$n %$,!,'ip$%!s!n&!n i,!n4 %$,!'!n p$%!s!r!n +!n$&i!t!n p$%!s!r!n ,!inn-! s$p!n2!n& ti+!%$r$n+!0!n 5itr! pr"#$si



47/62

47


3 T!n&&'n& !!* +!n Pr!ti !in

?3 K"%isi +!n F$$ R$#$r!,

A3 K"%isi => i%*!,!n +!,!% *$nt' '!n& !t!'

*!r!n& !t!' *$nt' ,!inn-! -!n& +i*$ri!n

$p!+! !t!' +it$ri%! +!ri ,i$n pi0! ,!in

'nt' %$%p$r",$0 p$n'&!s!n +!ri ,i$n

pi0! ,!in3

An&&"t! ti+! +ip$r$n!n!n 'nt'

%$%*$ri!n %$n$ri%! "%isi !p!*i,! 0!,

t$rs$*'t +!p!t %$n&'r!n&i in+$p$n+$nsi



48/62

48


3 T!n&&'n& !!* +!n Pr!ti !in

?3 K"%isi +!n F$$ R$#$r!,

B3 F$$ R$#$r!, (R'2'!n) => i%*!,!n -!n&+i*!-!r!n $p!+! +it$ri%! +!ri s$s!%!

p$n-$+i! 2!s! pr"#$si"n!, !'nt!n p'*,i3

F$$ r$#$r!, (R'2'!n) 0!n-! +ip$r$n!n!n

*!&i s$s!%! pr"#$si

At Etik IAI KAP


49/62

49


3 T!n&&'n& !!* +!n Pr!ti !in

@3 B$nt' Or&!nis!si +!n N!%! KAP

An&&"t! 0!n-! +!p!t *$rpr!ti !'nt!np'*,i +!,!% *$nt' "r&!nis!si -!n& +ii;in!n

",$0 p$r!t'r!n p$r'n+!n&'n+!n&!n -!n&*$r,!'4 +!n !t!' -!n& ti+! %$n-$s!t!n!t!' %$r$n+!0!n 5itr! pr"#$si

#umber $ %ode Etik AICPA&isahkan dalam 'apat anota Luar

iasa bulan ei *+++ di andun

Interpretasi Aturan Etika IAI KAP


50/62

50

Interpretasi Aturan Etika IAI-KAP

IAE N"3 ?1 : In#"r%!si R!0!si! +!,!%

R$.i$ Pr!ti Pr"#$si"n!,

P!n+'!n *!&i !n&&"t! *$r!it!n +$n&!nt!n&&'n& 2!!* $p!+! ,i$n s$0'*'n&!n+$n&!n in#"r%!si r!0!si! t$nt!n& ,i$n4 +!,!%r!n&! p$%*$,i!n (p'r50!s$)4 p$n2'!,!n (s!,$)4!t!' p$n&&!*'n&!n (%$r&$r) s'!t' pr!ti!'nt!n p'*,i

P$,!r!n&!n p$n&'n&!p!n in#"r%!si ,i$n -!n&r!0!si!4 !t!'p'n %$%!n#!!t!nn-! 'nt'$p$ntin&!n s$n+iri



51/62

51


IAE N"3 ? : F$$ Pr"#$si"n!, -!n& D!p!t

M$r's! 6itr! Pr"#$si

F$$ pr"#$si"n!, -!n& +!p!t %$r's! 5itr!

pr"#$si !+!,!0 p$n$nt'!n #$$ pr"#$si"n!,t!np! %$%p$rti%*!n&!n str't'r *i!-!

KAP -!n& *$rs!n&'t!n4 -!n& +it$r!p!n

'nt' s$%'! $ntit!s !t!' 'nit 's!0! +!n

!t!' 2!'0 +i *!!0 $!2!r!n !t!' 5'%!

5'%!



52/62

52

Interpretasi Aturan Etika IAI-KAPIAE N"3@1 : T!n&&'n& !!* K$p!+!

R$!n S$pr"#$siP!n+'!n *!&i !n&&"t! *$r!it!n +$n&!nt!n&&'n& 2!!* $p!+! r$!n s$pr"#$si +!,!%0!, p$rpin+!0!n st!# !t!' r$!n +!ri KAPn-!

K$!2i*!n %$n&!2'!n p$r%"0"n!n

p$n&'n+'r!n +iri 1 (s!t') *',!n

s$*$,'%n-! 'nt' st!# pr"#$si"n!,4 +!n C

($n!%) *',!n s$*$,'%n-! 'nt' r$!n4!t!' s$s'!i +$n&!n p$rs$t'2'!n !nt!r! KAP

+$n&!n !n&&"t!n-! =>



53/62

53


IAE N"3@1 : T!n&&'n& !!* K$p!+!

R$!n S$pr"#$si=>

Di,!r!n& %$%*!!4 %$%p$r,i0!t!n !t!'

%$n&&'n!!n $rt!s $r2! !'+it4

%!n!&$%$nt ,$tt$r +!n !t!' in#"r%!si

,!inn-!4 !r$n! s$%'! it' %i,i KAP

t$r+!0','

A+!n-! $!2i*!n %$%*$ri!n $t$r!n&!n!t!' 0!+ir !t!' tin+!!n ,!inn-!4 *i,! +i

$%'+i!n 0!ri +ip$r,'!n4 s$0'*'n&!n

+$n&!n p$$r2!!n -!n& t$,!0 +i,!'!n =>



54/62

54


IAE N"3@1 : T!n&&'n& !!* K$p!+!R$!n S$pr"#$si

=>

KAP t$r+!0',' !2i* %$%p$r0!ti!n 0!

!n&&"t! -!n& *$rs!n&'t!n s$s'!i

+$n&!n p$r!t'r!n -!n& *$r,!'3



55/62

55


IAE N"3 1 : P$r*'!t!n +!n P$r!t!!n

-!n& %$n+isr$+it!n pr"#$si

!3 Ti+! %$%*$ri!n +!t! !t!' 5!t!t!n ,i$n

!it' +!,!% 0!, s'!t' p$ri!t!n

+i0$nti!n s$*$,'% s$,$s!i4 %!!!n&&"t! !2i* %$n&$%*!,i!n +!t! !t!'

5!t!t!n ,i$n -!n& +ipin2!% !n&&"t!

Ti+! %$n&$%*!,i!n +!t! !t!' 5!t!t!n%i,i ,i$n !,!'p'n +i%int! ",$0 ,i$n

-!n& *$rs!n&'t!n4 %$r'p!!n p$r*'!t!n

-!n& %$n+isr$+it!n pr"#$si =>



56/62

56


IAE N"3 1 : P$r*'!t!n +!n P$r!t!!n


=>

K$rt!s $r2! !n&&"t!4 t$r%!s' t$t!piti+! t$r*!t!s p!+!4 !n!,isis +!n +!#t!r

+!#t!r -!n& +is's'n ",$0 ,i$n !t!s

p$r%int!!n !n&&"t!4 !+!,!0 %i,i!n&&"t!4 *'!n %i,i ,i$n4 +!n ti+!

p$r,' +i*$ri!n $p!+! ,i$n



57/62

57


IAE N"3 1 : P$r*'!t!n +!n P$r!t!!n


*3 Disri%in!si +!n p$,$5$0!n

Bi,! !n&&"t! +in-!t!!n *$rs!,!0 ",$0p$n&!+i,!n !r$n! %$,!'!n +isri%in!si!t!' p$,$5$0!n4 t$r%!s' p$,$5$0!ns$s'!, !t!' ,!inn-!

53 P$n-i%p!n&!n +!ri st!n+!r +!n $t$nt'!n+!,!% %$,!s!n!!n !'+it !t!s ,$%*!&!p$%$rint!0!n (&".$n%$nt!, !'+it)



58/62

58


IAE N"3 1 : P$r*'!t!n +!n P$r!t!!n


+3 P$n-i%p!n&!n +!,!% p$n-'s'n!n ,!p"r!n$'!n&!n !t!' 5!t!t!n (r$5"r+s)

=> S$5!r! s$n&!2!4 *!i !r$n! tin+!!n

%!'p'n !t!s p$rint!0n-!4 !n&&"t! %$%*'!t,!p"r!n $'!n&!n -!n& s!,!04 p!,s'4 !t!'%$n-$s!t!n +!,!% %$,!s!n!!n 2!s!!'nt!nsi



59/62

59


IAE N"3 1 : P$r*'!t!n +!n P$r!t!!n


$3 P$r",$0!n !t!' p$n&'n&!p!n s"!,s"!,

U2i!n S$rti#i!si A'nt!n P'*,i (USAP)

T!np! p$rs$t'2'!n t$rt',is +!ri ,$%*!&!

*$r$n!n&4 !n&&"t! %$%p$r",$0 +!n !t!'

%$n&'n&!p!n s"!,s"!, USAP -!n& t$,!0

!t!' !!n +i'2i!n



60/62

60

Interpretasi Aturan Etika IAI-KAPIAE N"3 : I,!n +!n Pr"%"si4 +!n

K$&i!t!n P$%!s!r!n !inn-!P!n+'!n *!&i !n&&"t! *$r!it!n +$n&!n !ti.it!sp$%!s!r!n *!&i !n&&"t! s$p$rti :

!3 I,!n4 pr"%"si +!n $&i!t!n p$%!s!r!n

,!inn-!*3 P$%!s!n&!n i,!n4 pr"%"si4 p$%!s!r!n

!t!' $&i!t!n p$%!s!r!n ,!inn-! -!n&

*$rsi#!t p!,s'4 %$n-$s!t!n4 %$nip'4

%$%!s!4 *$r,$*i0!n !t!' p$,$5$0!n53 P$ri!t!n -!n& +ip$r",$0 !t!s +!s!r 'p!-!

pi0! ,!in !t!' pi0! $ti&!



61/62

61


IAE N"3 : I,!n +!n Pr"%"si4 +!n

K$&i!t!n P$%!s!r!n !inn-!

M$r$n+!0!n 5itr! pr"#$si !p!*i,! !n&&"t!+!,!% 'p!-! %$%p$r",$0 ,i$n4 %$%!s!n&i,!n4 %$,!'!n pr"%"si p$%!s!r!n !t!'$&i!t!n p$%!s!r!n ,!inn-! -!n& *$rsi#!tp!,s'4 %$n-$s!t!n4 %$nip'4 %$%!s!4*$r,$*i0!n !t!' p$,$5$0!n

An&&"t! +i,!r!n& %$n!!r!n 2!s!n-! s$5!r!t$rt',is $p!+! 5!,"n ,i$n4 $5'!,i !t!sp$r%int!!n 5!,"n ,i$n -!n& *$rs!n&'t!n


62/62

At'r!n Eti! IAIKASP

Aturan Etika IAI Ko-arteen Akuntan #ektorPu/lik (IAIKA#P) asih /eru-a e-osure dra3t4an dikeluarkan -ada saat Kon=ensi Nasional IAI/ulan Dese/er FF& di Go4akarta.

A5'!n : 6"+$ "# Et0i5s IFA6

3. etika+profesi+-+iai

Documents