3. introduction pa 2013

22
PENGANTAR PATOLOGI ANATOMI SYAMSULINA REVIANTI,drg.,MKes

Upload: hariningtyas-dian-r

Post on 22-Oct-2015

14 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

patologi anatomi

TRANSCRIPT

Page 1: 3. Introduction Pa 2013

PENGANTAR PATOLOGI ANATOMI

SYAMSULINA REVIANTI,drg.,MKes

Page 2: 3. Introduction Pa 2013

Ilmu tentang reaksi molekul, sel, jaringan atau struktur tubuh

organisma hidup apabila terkena jejas atau sebagai akibat

defisiensi nutrisi

Pengenalan

Page 3: 3. Introduction Pa 2013

PATOLOGI: Pengenalan

Page 4: 3. Introduction Pa 2013

PENDAHULUANPENGERTIAN  PATOFISIOLOGI•Patologi → ilmu yang mempelajari tentang penyakit•Patologi anatomi: ilmu yang mempelajari tentang perubahan morfologi sel dan jaringan → patologi bedah, sitopatologi, patologi otopsi•Patologi klinis: ilmu yang mempelajari tentang perubahan kimia klinis (reaksi biokimia) sel atau jaringan, mikrobiologi, hematologi, imunologi, imunohematologi•Patofisiologi: ilmu yang mempelajari tentang perubahan fisiologik akibat penyakit•Patofisiologi merupakan integratif ilmu: anatomi, fisiologi, biologi sel dan molekuler, genetika, farmakologi dan patologi•Patofisiologi fokus pada mekanisme penyakit, atau proses dinamik yang menampakan tanda (sign) dan gejala (symptom)

4

Page 5: 3. Introduction Pa 2013

APA ITU PENYAKIT

• Penyakit adalah kegagalan organisme untuk beradaptasi atau mempertahankan homeostasis

• Penyakit merupakan proses fisiologik yang mengalami penyimpangan

• Penyimpangan fisiologik dapat disebabkan oleh banyak faktor: agent, hipersensitivitas (alergi), genetik

5

Page 6: 3. Introduction Pa 2013

BENIH PENYAKIT

• Agent: bakteri, virus, protozoa, jamur

• Mekanisme adaptif tubuh sendiri:

• Lekosit: fungsi fagositosis untuk agent, juga untuk cedera jaringan

• Imunitas penting untuk pertahanan, juga dapat menyebabkan alergi (hipersensitivitas)

• Proliferasi sel penting untuk penyembuhan sel, juga menyebabkan penyakit kanker

6

Page 7: 3. Introduction Pa 2013

PERKEMBANGAN PENYAKIT

• Etiologi: studi mengenai penyebab atau alasan suatu fenomena (penyakit)

• Etiologi → konsep yang komplek karena sebagian besar penyakit causanya multifaktorial dan akibat interaksi faktor instrinsik (genetik) dan lingkungan

• Tanpa mengetahui etiologi , pencegahan dan pengobatan menjadi sulit

• Patogenesis: rangkaian kejadian (proses) perkembangan penyakit dari permulaan yang paling awal serta faktor yang mempengaruhi

• Riwayat penyakit alamiah: perjalanan penyakit dari awal sampai akhir tanpa pengobatan (campur tangan medis)

7

Page 8: 3. Introduction Pa 2013

TAHAP RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT

• Tahap Prepatogenesis

• Tahap Patogenesis

• Tahap Pasca Patogenesis

• Sembuh

• Kronik/ Karier

• Cacat

• Mati

8

Page 9: 3. Introduction Pa 2013

TAHAP PREPATOGENESIS

• Kondisi Host masih normal/sehat

• Sudah ada interaksi antara Host dan Agent, tetapi Agent masih diluar Host

• Jika interaksi Host, Agent dan Environment berubah → Host jadi lebih rentan atau Agent jadi lebih virulen → masuk tahap patogenesis

9

Page 10: 3. Introduction Pa 2013

TAHAP PATOGENESIS

• Tahap Inkubasi → tahap masuknya Agent kedalam Host, sampai timbul gejala sakit

• Tahap penyakit dini → tahap mulainya timbul gejala penyakit dalam keadaan awal (ringan)

• Tahap penyakit lanjut → tahap penyakit telah berkembang pesat dan menimbulkan kelainan patologis (timbul tanda dan gejala)

10

Page 11: 3. Introduction Pa 2013

TAHAP PASCAPATOGENESIS• Tahap penyakit akhir → tahap berakhirnya

perjalanan penyakit, dapat dalam bentuk;

• Sembuh sempurna → Agent hilang, Host pulih dan sehat kembali

• Sembuh dengan cacat → Agent hilang, penyakit tidak ada → Host tidak pulih sempurna (ada cacat)

• Karier → Agent masih ada, Host pulih →gangguan Agent masih ada (minimal)

11

Page 12: 3. Introduction Pa 2013

PERKEMBANGAN PENYAKIT

• Manifestasi: pada awal perkembangan penyakit, agent sudah membuat perubahan fisiologik tetapi belum menunjukan gejala → disebut stadium subklinis

• Gejala: perasaan subyektif adanya sesuatu yang salah dan hanya dapat dilaporkan oleh pasien kepada pengamat.

• Tanda: manifestasi penyakit yang dapat diobservasi (Obyektif) oleh pengamat.

• Lesi: perubahan struktural didalam jaringan akibat penyakit (yang jelas terlihat secara makroskopis maupun mikroskopis)

• Sekuele: perubahan akibat /pengaruh setelah terjadi penyakit atau cedera (dapat berupa parut atau kelainan lain)

• Komplikasi: keadaan yang tidak diduga atau penyakit skunder yang terjadi dalam proses perjalanan penyakit primer, misal peritonitis akibat apendisitis

12

Page 13: 3. Introduction Pa 2013

KLASIFIKASI PENYAKIT• Penyakit Herediter: penyakit akibat kelainan kromosom atau gen dalam herediter• Penyakit Kongenital: penyakit yg terjadi sejak lahir (penyebab diketahui atau tidak)• Penyakit Toksik: penyakit akibat racun• Penyakit Infeksi: penyakit akibat agent biologis masuk kedalam tubuh• Penyakit Traumatik: penyakit disebabkan cedera fisik• Penyakit Degeneratif: disebabkan degenerasi berbagai bagian tubuh →

osteoporosis, arteriosklerosis• Penyakit Imunologik: disebabkan hipersensitivitas, autoimune, imunodefisiensi• Penyakit Neoplastik: disebabkan pertumbuhan sel abnormal → tumor atau kanker

13

Page 14: 3. Introduction Pa 2013

KLASIFIKASI PENYAKIT

• Penyakit Gizi: disebabkan defisiensi gizi (protein, kalori, vitamin, mineral)

• Penyakit Metabolik: disebabkan gangguan proses metabolik/ hormonal

• Penyakit Molekuler: disebabkan kelainan molekul tunggal yang menyebabkan abnormalitas → anemia bulan sabit, akibat kesalahan urutan asam amino dalam Hb –nya

• Penyakit Psikogenik: disebabkan gangguan mental → Neurosa, skizofrenia

• Penyakit Iatrogenik: disebabkan tidak sengaja akibat pengobatan tenaga kesehatan → efek diuretik tiazid → hipokalemia → aritmia

• Penyakit Idiopatik: penyakit yang penyebabnya tidak diketahui

14

Page 15: 3. Introduction Pa 2013

INTERAKSI HEREDITAS DAN LINGKUNGAN

• Penyakit merupakan interaksi antara hereditas (faktor intrinsik) dan lingkungan (faktor ekstrinsik)

• Penyakit genetik diklasifikasikan tiga:

• Penyakit gen tunggal (hemofilia)

• Penyakit multifaktor (hipertensi)

• Kelainan kromosom (trisomi)

15

Page 16: 3. Introduction Pa 2013

FAKTOR PEMICU CACAT JANIN (TERATOGENIK)

• Macam Teratogen:• Obat: alkohol, kokain, fenitoin, asam retinoat, talidomit, warfarin• Zat kimia: metil merkuri• Infeksi: Sitomegalovirus, virus Epstein Barr, Virus herpes

Simpleks, HIV, Rubela, Toxoplasmosis, Varisela• Penyakit ibu: DM, hipertensi, fenilketonuria• Displasia: kelainan susunan atau organisasi sel• Deformasi: kelainan bentuk atau posisi suatu bagian tubuh akibat

gaya mekanis, seperti penekanan intrauterus• Disrupsi: defek morfologik pada organ akibat faktor ekstrinsik

16

Page 17: 3. Introduction Pa 2013

Pemeriksaan Patologi Anatomi

• Makroskopik = Gross– Memeriksa perubahan dg mata tanpa alat bantu atau dg palpasi

• Mikroskopik = Histopatologi– Memeriksa perubahan pada sel atau jaringan pd peny. ttt

menggunakan mikroskop, histokomia atau imunohistokimia• Sitologi

– Perubahan dlm sel scr individual (kanker, kelainan genetik)• Biomolekuler molecular pathology

• Biopsi (Hasil op)

– potongan jaringan yg didapat dr Px

– Cara : eksisi, biosi jarum, endoskopi

• Sitologi

– Dari cairan tubuh abnormal (sputum, hapusan Cx, uirne dll)

Page 18: 3. Introduction Pa 2013

REFERENSI

• Price, Wilson (2005), Patofisiologi, Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Jakarta: EGC, edisi 6

18

Page 19: 3. Introduction Pa 2013

LESI PUTIH MUKOSA MULUT

Page 20: 3. Introduction Pa 2013
Page 21: 3. Introduction Pa 2013
Page 22: 3. Introduction Pa 2013

GAMBARAN HPA :

PERUBAHAN EPITEL BERVARIASI :

1. HIPERORTOKERATOSIS PERUBAHAN STRATUM CORNEUM ( PENIMBUNAN ORTOKERATIN ) SEL & INTI TDK ADA

2. HIPERPARAKERATOSIS PENEBALAN PADA STRATUM GRANULOSUM TIMBUNAN

PARAKERATIN MASIH DIJUMPAI SISA INTI

3. AKANTOSIS PENEBALAN LAPISAN SPINOSUM YANG UKURANNYA SANGAT

BERVARIASI PERPANJANGAN RETEPEG PENEBALAN DATAR

4. DISKERATOSIS KERATINISASI PADA TEMPAT YANG LEBIH DALAM ( BUKAN PADA

TEMPATNYA ) DI DALAM EPITEL PADA LAPISAN SPINOSUM