3. laporan kecelakaan
DESCRIPTION
k3 umumTRANSCRIPT
1
STATISTIK DAN LAPORAN
KECELAKAAN KERJA
DIREKTORAT PENGAWASAN NORMA KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA - DITJEN BINAWASDEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RIMembangun
Manusia Karya
2
PENGERTIAN :
Permen 3/98 : suatu kejadian (event) yg tdk
dikehendaki dan tdk diduga semula yg
dpt menimbulkan korban manusia dan
atau harta benda.
UU 3 th 1992 : Kecelakaan yg terjadi berhubung dengan hubungan kerja, termasuk penyakit yg timbul karena hubungan kerja, demikian pula kecelakaan yg terjadi dlm perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja, dan pulang ke rumah melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui.
3
- Memiliki keseragaman laporan
- Memiliki data kecelakaan
- Memudahkan mengidentifikasi & menganalisis kecelakaan kerja guna menemukan penyebab utama kecelakaan (mempelajari & menilai secara tepat)
- Dapat memberikan syarat perbaikan agar kecelakaan tidak terulang kembali (Perencanaan)
- Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of accident loss)
TUJUAN
12
4
TUJUAN
Mempelajari
. Jumlah kecelakaan
. Jenis kecelakaan
. Tingkat keparahan
. Pembagian tingkat korban
. Mesin/peralatan penyebab
. Proses kecelakaan
. Jenis tingkah laku penyebab
. Waktu tempat yang sering terjadi10
Tujuan• Melindungi para pekerja dan orang
lain di tempat kerja• Menjamin agar setiap sumber
produksi dapat dipakai secara amandan efisien
• Menjamin proses produksi berjalanlancar
6
Hakikat safety
I OProses
K3 amankan Sistem Kegiatan/pekerjaan
Well Being
7
Meliputi analisis kecelakaan di tempat kerja yang terdiri :
- Kecelakaan kerja
- PAK
- Peledakan
- Kebakaran
- Bahaya pembuangan limbah
- Kejadian bahaya lainnya
Ruang Lingkup
8
- UU No. 3 Th 1951 ttg Pernyataan Berlakunya UU Pengawasan Perburuhan Th 1948 No. 23 Dari RI Untuk Seluruh Indonesia (Lembaran Negara Th 1951 No. 4).
- UU No. 1 Th 1970 ttg Keselamatan Kerja (Lembaran Nega ra th 1970 No. 1, Tambahan Lembaran Negara No. 1981).
- UU No. 3 Th 1992 ttg Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Lembaran Negara RI. Thn 1992 No. 14.
- Keppres RI. No. 96/M/Th 1993 ttg Pembentukan Kabinet Pembangunan VI.
- Permenaker No. PER-04/MEN/1993 ttg Jaminan Kecelakaan Kerja.
- Permenaker No. PER-05/MEN/1993 ttg Petunjuk Teknis Pendaftaran Kepesertaan, Pembayaran Iuran, Pembayaran Santunan, dan Pelayanan Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
DASAR HUKUM
9
UNDANG-UNDANG No. 1 TH 1970 Ttg KESELAMATAN KERJAPasal 11
DASAR HUKUM
1. Pengurus diwajibkan melaporkan tiap kecelakaan yg terjadi dalam tempat kerja yg dipimpinnya, pd pejabat yg ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja.
2. Tata cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan oleh pegawai termaksud dalam ayat (1) diatur dgn peraturan perundangan.
10
Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan
Kecelakaan
(Permenaker No. PER-03/MEN/1998)Pasal 2
1. Pengurus/pengusaha wajib melaporkan tiap kecelakaan yg terjadi dalam tempat kerja yg dipimpinnya.
2. - Kecelakaan Kerja.- Kebakaran atau peledakan atau
bahaya pembuangan limbah. - Kejadian berbahaya lainnya.
Pasal 3
Pengurus/pengusaha yg sudah/belum mengikutsertakan pekerjaannya dlm program Jamsostek (UU 3/92).
Kecelakaa
n
11
I. DATA UMUM
A. Identitas Perusahaan
B. Informasi Kecelakaan
C. Keterangan lain
Laporan meliputi
II. DATA KORBAN
1. Jumlah korban
2. Nama
3. Akibat kecelakaan
4. Keterangan cidera
12
III. FAKTA YANG DIBUAT
1. Kondisi yang berbahaya
2. Tindakan yang berbahaya
Laporan meliputi
IV. URAIAN TERJADINYA KECELAKAAN
V. SUMBER KECELAKAAN
VI. TYPE KECELAKAAN
VII.PENYEBAB KECELAKAAN
VIII.SYARAT-SYARAT YG DIBERIKAN
IX. TINDAKAN LEBIH LANJUT
X. HAL-HAL LAIN YG PERLU DILAPORKAN
13
Pasal 4
1. Di laporkan secara tertulis ke Kakandepnaker/ Kakadisnaker dlm waktu 2 x 24 jam sejak kejadian dgn formulir bentuk 3 KK2 A.
2. Dpt dilaporkan secara lisan
sblm dilaporkan scr tertulis
Pasal 5Kecelakaa
n1. Pengurus/pengusaha yg telah mengikut sertakan pekerjaannya dlm program Jamsostek pelaporannya sesuai Permenaker No. PER-05/MEN/1993.
2. Pengurus/pengusaha yg belum mengikut sertakan pekerjaannya dlm program Jamsostek pelaporannya sesuai Permenaker No. PER-04/MEN/1993.
14
- Dirjen Binawas Susun
analisis Lap FR &
SR tk Nasional
Laporan Kec Kerja
Kakandepnaker/Kakadisnaker Kab/kota
Peg.Pengawas
PEMERIKSAAN KECELAKAAN
Kecelakaa
nLapor
Formulir lap Riksa & Kaji
- Lamp II utk Kec Ker
- Lamp III utk PAK
- Lamp IV utk Peledakan,
Kebakaran dan bhy
pembuangan limbah
- Lamp V utk bhy lain
Riksa & Kaji
Kakanwildepnaker/
Kadisnaker Prop
- Susun analisis Lap
Kec. tiap akhir bulan
sesuai lamp VI
- Sampaikan selambat-
2nya tgl 5 bln
berikutnya
MENTERI atauPejabat yg
ditunjuk
- Susun analisis Lap
Kec. Tiap-tiap bulan
sesuai lamp VII
- Sampaikan segera
15
Wajib dilaporkan dlm 2 x 24 jam setelah terjadinya kecelakaan
BENTUK
KK2 ANomor KLUI :No. Kecelakaan :Diterima tanggal :(Diisi oleh Petugas Kantor Depnaker)
Nomor Agenda Jamsostek :
1. Nama Perusahaan NPP
Alamat dan No. Telp Kode Pos No. Telp.
Jenis Usaha
No. Tenaga Kerja L P
No. Pendaftaran (Bentuk KKI)
No. Akta Pengawasan
Lampiran 1 : PERATURAN MENTERI
NOMOR : 03/MEN/1998
TANGGAL : 26 Pebruari 1998
LAPORAN KECELAKAAN
FORMULIR BENTUK 3
KK2 A
16
2. Nama Tenaga Kerja No. KPA
Alamat dan No. Telp Kode Pos No. Telp.
Tmp dan tgl lahir L: P:
Jenis Pekerjaan/Jab
Unit/Bag Perusahaan
3. a. Tempat Kecelakaan
b. Tanggal Kecelakaan Jam :
4. Uraian Kejadian Kec.1. Bagaimana terjadinya
kecelakaan
F*)G*)
2. Jenis Pekerjaan dan waktu kecelakaan
3. Saksi yg melihat Kec
4. a. Sebutkan : mesin, pesawat, instalasi, alat proses, cara kerja, bahan atau lingkung- an yg menyebabkan kecelakaan
H*)
b. Sebutkan : bahan, proses, lingkungan cara kerja, atau sifat pekerjaan yg menyebabkan PAK
E*)
17
5. Akibat Kecelakaan
a. Akibat yg diderita korban Meninggal Dunia Sakit Luka-luka
b. Sebutkan bagian tubuh yg sakit
c. Sebutkan jenis PAK
- Jabatan / Pekerjaan
- Lama bekerja
d. Keadaan penderita setelah pemeriksaan pertama
1 Berobat jalan Sambil bekerja Tidak bekerja
2 Dirawat di : Alamat: Rumah sakit Puskesmas Poliklinik
6. Nama dan alamat dokter/ tenaga medik yg memberikan pertolongan pertama (dlm hal penyakit yg timbul karena hubungan kerja, nama dokter yg pertama kali mendiagnosa)
7. Kejadian di tempat kerja yg membahayakan K3 (misal: kebakaran, peledakan, rubuhnya bagian konstruksi bangunan, dll)
18
8. Perkiraan kerugian :a. waktu (dlm hari – orang)b. material
9. Upah Tenaga Kerja
a. Upah (upah pokok dan tunjangan)
Rp.
b. Penerimaan lain-lain Rp.
c. Jumlah a + b Rp.
10. Kecelakaan dicatat dlm Buku Kecelakaan pada No. Unit
11. Kecelakaan lain-lain yg perlu
*) Jika perlu dapat ditambah
Nama dan tanda tangan pimpinan perusahaan
Dibuat dengan sesungguhnya
Jabatan Tanggal
Warna Putih, Merah dan Merah Jambu ke Kandep Tenaga Kerja Setempat
Warna kuning untuk arsip perusahaan Warna Hijau dan Biru untuk Badan
Penyelenggara / PT. Jamsostek (Persero)
19
Lampiran II : PERATURAN MENTERI
NOMOR : 03/MEN/1998
TANGGAL : 26 Pebruari 1998
LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN KECELAKAAN KERJA
NO. : ………KLUI : ………
KANDEP TENAGA KERJA : ………………KANWIL DEPNAKER : ……………..
I. DATA UMUM :
A. Identitas Perusahaan
1. Nama Perusahaan : PT. Tanpa Usaha
2. Alamat Perusahaan : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)
3. Nama Pengurus : Pulan
4. Alamat Pengurus : Jl. Lingkar No. 2
Jkt (12510)
B. Informasi Kecelakaan
1. Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)
2. Sumber Laporan : Kanti (Satpam Prsh), telpon
3. Tgl Diterima Laporan : 10 Maret 2003
4. Tgl Pemeriksaan : 13 Maret 2003
5. Atasan Langsung Korban : Antik
6. Saksi-saksi : Kun, Mar, Won
C. Lain-lain
1. P2K3/Ahli K3 : Ada/Tidak*
2. KKB/PP : Ada/Tidak*
3. Program Jamsostek : Ada/Tidak*
4. Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak*
5. Jml TK : 2000 org
6. Asuransi lainnya : Jiwasraya
20
II. DATA KORBAN
1. Jumlah : ………… org
Laki-laki : ………… org
Perempuan : ………… org
Kode A
A
A1
A2
2. Nama : a . ……………… Umur : ……… thn
b . ……………… Umur : ……… thn
c . *
3. Akibat Kec : Mati : ……… org
Luka Berat : ……… org
luka Ringan: ……… org
Tnp Korban: ……… jam org yg hilang
Jml Kerugian: Rp. ……………
A4
A5
A6
4. Bagian Tubuh Yang Cidera
a. …………………………………………………
b. …………………………………………………
Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998
21
III. FAKTA YANG DI DAPAT
1. Kondisi Yang Berbahaya
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………… *(Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
a. ………………
b. ………………
c. ………………
d. dst
2. Tindakan Yang Berbahaya
a. ………………
b. ………………
c. ………………
d. dst
IV. URAIAN TERJADINYA KECELAKAAN
V. SUMBER KECELAKAAN Kode B
VI. TYPE KECELAKAAN Kode C
VII. PENYEBAB KECELAKAANKode D
Kode E
1. Kondisi Yang Berbahaya
2. Tindakan Yang Berbahaya
Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998
22
VIII. SYARAT YANG DIBERIKAN
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
IX. TINDAKAN LEBIH LANJUT
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
Jumlah jam kerja/hari : …………………………………… jamJumlah jam orang yang hilang : …………………………………… jam orang
X. HAL-HAL LAIN YANG PERLU DILAPORKAN
Mengetahui :Kepala Kantor
Departemen Tenaga Kerja
(_________________)
……tmp……, …tgl… …bln… …th…Pegawai Pengawas
(_________________)
Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998
23
Data korban
A1 = Jml Korban Laki-laki
A2 = Jml Korban Perempuan
A3 = Umur
A3.1 = krg 10 th
A3.2 = 11 s/d 20 th
A3.3 = 21 s/d 30 th
A3.4 = 31 s/d 40 th
A3.5 = 41 s/d 50 th
A3.6 = diatas 50 th
Akibat Kecelakaan
A4 = Jml Korban Mati
A5 = Jml korban yg luka berat
A6 = jml korban yg luka ringan
24
Bagian Tubuh Yang Cidera
A7 = Kepala
A8 = Mata
A9 = Telinga
A10 = Badan
A11 = Lengan
A12 = Tangan
A13 = Jari Tangan
A14 = Paha
A15 = Kaki
A16 = Jari Kaki
A17 = Organ Tubuh Bagian Dalam
25
1. Kondisi yang berbahaya
D1 = Pengaman yang tidak sempurna
D2 = Peralatan/bhn yang tidak sempurna
D3 = Kecacatan ketidak sempurnaan/kondisi atau keadaan
yang tidak semestinya
D4 = Pengaturan, prosedur yang tidak aman
D5 = Penerangan yang tidak sempurna
D6 = Ventilasi tidak sempurna
D7 = Iklim kerja yang tidak aman
D8 = Tekanan udara yg tdk aman tinggi/rendah
D9 = Getaran yang berbahaya
D10 = Bising (suara melebihi NAB)
D11 = Pakaian, perlengkapan yang tidak aman
D12 = Lain-lain (bergerak/berputar terlalu cepat)
26
2. Tindakan yang berbahaya
E1 = Melakukan pekerjaan tanpa wewenang lupa mengamankan memberi
tanda/peringatan
E2 = Bekerja dengan cepat
E3 = Membuat alat pengaman tidak berfungsi (melepaskan, mengubah)
E4 = Memakai peralatan yg tidak aman
E5 = Memuat, membongkar, menempatkan, mencampur, menggabungkan
dsb dgn tidak aman
E6 = Mengambil posisi/sikap tubuh yg tdk aman
E7 = Bekerja pd proyek yg berputar/berbahaya (membersihkan, mengatur,
memberi pelumas)
E8 = Mengalihkan perhatian, menggangu,sembrono, dan mengagetkan.
E9 = Melalaikan penggunaan alat pelindung diri yang ditentukan
E10 = Lain-lain
27
SUMBER BAHAYA
B1 = Mesin
B2 = Penggerak Mula & Pompa
B3 = Lift
B4 = Pesawat Angkat
B5 = Conveyor
B6 = Pesawat Angkut
B7 = Alat Transmisi Mekanik
B8 = Perkakas Kerja Tangan
B9 = Pesawat Uap & Bejana
B10 = Peralatan Listrik
B11 = Bahan Kimia
B12 = Debu Berbahaya
B13 = Radiasi Bahan Radio Aktif
B14 = Faktor Lingkungan
B15 = Bhn Mudah Terbakar & Benda Panas
B16 = Binatang
B17 = Permukaan Kondisi Kerja
B18 = Lain-lain
28
A. Untuk Kerugian Dari Anggota Badan Karena Cacat Tetap atau
Menurut Ilmu Bedah
1. Tangan dan Jari-jari
Amputasi seluruh
atau sebagian dari
tulang
Jari-jari (hari)
Ibu Jari Telunjuk Tengah Manis Kelingking
Ruas ujung 300 100 75 60 50
Ruas tengah - 200 150 120 100
Ruas pangkal 600 400 300 240 200
Telapak (antara jari-
jari dan pergelangan) 900 600 500 450 -
Tangan sampai pergelangan 3000
Konversi Hari Kerja Hilang karena Cacat Anatomis atau
Cacat Fungsi dan Kematian Akibat Kecelakaan Kerja
29
2. Kaki dan Jari-jari
Amputasi seluruh atau sebagian dari tulangIbu Jari
(hari)
Jari-jari lainnya
(hari)
Ruas ujung 150 35
Ruas tengah - 75
Ruas pangkal 300 150
Telapak (antara jari-jari dan pergelangan) 600 350
Kaki sampai pergelangan 3000
3. Lengan
Tiap bagian dari pergelangan sampai siku 3600 hari
Tiap bagian dari atas siku sampai sambungan bahu 4500 hari
4. Tungkai
Tiap bagian di atas mata kaki sampai lutut 3000 hari
Tiap bagian di atas lutut sampai pangkal paha 4500 hari
30
B. Kehilangan Fungsi
Satu mata 1800 hari
Kedua mata dalam satu kasus kecelakaan 6000 hari
Satu telinga 600 hari
Kedua telinga dalam satu kasus kecelakaan 3000 hari
C. Lumpuh Total dan Mati
Lumpuh total yang menetap 6000 hari
Mati 6000 hari
Catatan : Untuk setiap luka ringan dengan tidak ada amputasi tulang kerugian
hari kerja adalah sebesar jumlah hari sesungguhnya selama si korban
tidak mampu bekerja.
31
Lampiran III : PERATURAN MENTERI
NOMOR : 03/MEN/1998
TANGGAL : 26 Pebruari 1998
LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN PENYAKIT AKIBAT KERJA
NO. : ………KLUI : ………
KANDEP TENAGA KERJA : ………………KANWIL DEPNAKER : ……………..
I. DATA UMUM :
A. Identitas Perusahaan
1. Nama Perusahaan : PT. Tanpa Usaha
2. Alamat Perusahaan : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)
3. Nama Pengurus : Pulan
4. Alamat Pengurus : Jl. Lingkar No. 2
Jkt (12510)
B. Informasi PAK
1. Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)
2. Sumber Laporan : Kanti (Satpam Prsh), telpon
3. Tgl Diterima Laporan : 10 Maret 2003
4. Tgl Pemeriksaan : 13 Maret 2003
5. Atasan Langsung Korban : Antik
6. Saksi-saksi : Kun, Mar, Won
C. Lain-lain
1. P2K3/Ahli K3 : Ada/Tidak*
2. KKB/PP : Ada/Tidak*
3. Program Jamsostek : Ada/Tidak*
4. Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak*
5. Jml TK : 2000 org
6. Asuransi lainnya : Jiwasraya
32
II. DATA KORBAN
A. IdentitasKode A
D. Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Bekerjaa. Dilakukan / tdk dilakukan *)b. Kelalaian yang ditemukan
Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998
1. Nama : ……………………2. Nip : ……………………3. Jenis Kelamin : ……………………4. Jabatan : ……………………5. Unit/Bagian Kerja : ……………………6. Lama Bekerja : ……………………
B. Riwayat Pekerjaan
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
C. Riwayat Penyakit
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
E. Pemeriksaan Kesehatan Berkalaa. Dilakukan / tdk dilakukan *)b. Kelalaian yang ditemukan
33
F. Pemeriksaan Kesehatan Sekarang
Kelalaian Yang Ditemukan
1. Faktor LK yg dpt mempengaruhi thdp sakit penderita :
Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998
1. Keluhan Penderita : ……………………2. Mental : ……………………3. Fisik : ……………………4. Laboratorium : ……………………5. ECG : ……………………6. Rontgen : ……………………7. Patologi Anatomi : ……………………
G. Pemeriksaan Tambahan/Biologi Monitoring
(Pengukuran kadar bhn kimia penyebab sakit di dlm tubuh TK misalnya kadar dlm urin, darah, dsb, dan hasil tes/pemeriksaan fungsi organ tubuh tertentu akibat pengaruh bhn kimia tsb misalnya tes fungsi paru-paru, dsb)
Faktor Fisik : ………………………..
Faktor Kimia : ………………………..
Faktor Biologi : ………………………..
Faktor Psikososial : ………………………..
III. FAKTA YANG DIDAPAT
Hasil riksa LK dan cara kerja
34
2. Faktor cara kerja yg dpt mempengaruhi thdp sakit penderita :
Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998
Peralatan Kerja : ………………………..
Proses Produksi : ………………………..
Ergonomi : ………………………..
IV. KESIMPULAN
Penderita / TK tsb diatas menderita PAK :Diagnosis :
3. Upaya Pengendalian
Alat Pelindung Diri : ………………………..
Ventilasi : ………………………..
Dll : ………………………..
V. CACAT AKIBAT KERJA
PAK tsb diatas menimbulkan/tdk menimbulkan :a. Cacat fisik/mental *) :b. Kehilangan kemampuan kerja :
VI. TINDAKAN LEBIH LANJUT
Mengetahui :Kepala Kantor
Departemen Tenaga Kerja
(_________________)
……tmp……, …tgl… …bln… …th…Pegawai Pengawas
(_________________)
35
Persentase Santunan Cacat Tetap Sebagian dan Cacat
Lain-lainnya
Macam Cacad Tetap Sebagian% x Upah
1. Lengan kanan dr sendi bahu ke bwh
2. Lengan kiri dr sendi bahu ke bwh
3. Lengan kanan dr atau dr atas siku ke bwh
4. Lengan kiri dr atau dr atas siku ke bwh
5. Tangan kanan dr atau dr atas pergelangan ke bwh
6. Tangan kiri dr atau dr atas pergelangan ke bwh
7. Kedua belah kaki dr pangkal paha ke bwh
8. Sebelah kaki dr pangkal paha ke bwh
9. Kedua belah kaki dr mata kaki ke bwh
10.Sebelah kaki dr mata kaki ke bwh
11.Kedua belah mata
12.Sebelah mata atau diplopia pd penglihatan dekat
40
35
35
30
32
28
70
35
50
25
70
35
36
Macam Cacad Tetap Sebagian% x Upah
13. Pendengaran pd kedua belah telinga
14. Pendengaran pd sebelah telinga
15. Ibu jari tangan kanan
16. Ibu jari tangan kiri
17. Telunjuk tangan kanan
18. Telunjuk tangan kiri
19. Salah satu jari lain tangan kanan
20. Salah satu jari lain tangan kiri
21. Ruas pertama telunjuk kanan
22. Ruas pertama telunjuk kiri
23. Ruas pertama jari lain tangan kanan
24. Ruas pertama jari lain tangan kiri
25. Salah satu ibu jari kaki
26. Salah satu jari telunjuk kaki
40
20
15
12
9
7
4
3
4,5
3,5
2
1,5
5
3
37
Macam Cacad Tetap Sebagian% x Upah
27. Salah satu jari kaki lain
28. Terkelupasnya kulit kepala
29. Impotensi
30. Kaki memendek sebelah : Kurang dr 5 cm
5 – 7,5 cm
7,5 atau lebih
31. Penurunan daya dengar kedua belah telinga stp 10 Db.
32. Penurunan daya dengar sebelah telinga stp 10 Db.
33. Kehilangan daun telinga sebelah
34. Kehilangan kedua belah daun telinga
35. Cacad hilangnya cuping hidup
36. Perforasi sekat rongga hidung
37. Kehilangan daya penciuman
2
10-30
30
10
20
30
6
3
5
10
30
15
10
38
Macam Cacad Tetap Sebagian% x Upah
38. Hilangnya kemampuan kerja phisik
50% – 70%
25% – 50%
10% – 25%
39. Hilangnya kemampuan kerja mental tetap
40. Kehilangan sebgn fungsi penglihatan stp kehilangan
efisiensi tajam penglihatan 10%
41. Apabila efisiensi penglihatan kanan dan kiri berbeda,
maka efisiensi penglihatan binokuler dgn rumus
kehilangan eff penglihatan (3 x % eff penglihatan
terbaik) + % eff penglht terburuk. Setiap kehilangan
eff tajam penglihatan 10%
42. Kehilangan penglihatan warna
43. Setiap kehilangan lapangan pandang 10%
40
20
5
70
7
7
10
7
39
Hak Tenaga Kerja
a. Pengangkutan dr TMP ke RS terdekat atau ke rmhb. Pemeriksaan, pengobatan dan atau perawatan di RS
c. Biaya pemakaman
(Santunan berupa uang)a. STMB sbg pengganti upah
b. Cacad sbgn utk selama-2nyac. Cacad Total utk selama-2nya
Janda/duda/anak(tanggungan)
Saudarasedarah
Ahli waris yg ditjk TK
Pengusaha/ Pihak lain
d. Kematian
40
SANKSI
Pasal 12Pengurus atau pengusaha yg melanggar ketentuan Pasal 2, Pasal 4 ayat (1), diancam dengan hukuman
sesuai dgn ketentuan Pasal 15 ayat (2) UU No. 1/1970 ttg Keselamatan Kerja
PENGAWASAN
Pasal 13Pengawasan terhadap ditaatinya Peraturan Menteri
ini dilakukan oleh pegawai pengawas ketenagakerjaan
41
LAPORAN KECELAKAAN
Alasan keengganan melaporkan kecelakaan
. Takut tindakan disiplin
. Khawatir catatan penilaian negatif (koduite)
. Khawatir akan reputasi
. Takut diobati
. Tidak menyukai petugas medik
. Menghindari terhentinya pekerjaan
. Ingin menjaga catatan pribadi yang bersih
. Menghindari pertanyaan
. Melindungi tingkah laku orang lain
. Tidak memahami pentingnya laporan kecelakaan
42
ANALISA KECELAKAAN KERJA
Pert. Menaker No 03/98
AkibatTindakan Kondisi
SUMBER BAHAYA
Tipe Sumber
KECELAKAAN
43
A. Akibat kecelakaan
Korban manusia ( ….. orang)
- Meninggal - Luka berat - Luka ringan
Kerugian Material (Rp…………)- Bangunan - Peralatan/Mesin- Bahan Baku- Bahan setengah jadi- Bahan jadi
Kerugian waktu kerja(…. jam kerja orang)
44
1. Mesin produksi
2. Penggerak mula dan pompa
3. Lift
4. Pesawat angkat.
5. Converyor
6. Pesawat angkut
7 Alat transmisi mekanik (rantai,pulley, dll).
8 Perkakas kerja tangan
9. Pesawat uap dan bejana tekan
10. Peralatan listrik
11. Bahan kimia
12. Debu berbahaya
13. Radiasi dan bahan radioaktif
14. Faktor lingkungan
15. Bahan mudah terbakar dan benda panas
16. Binatang
17. Permukaan lantai kerja
18. Lain-lain.
B. Sumber kecelakaan
45
1. Terbentur2. Terpukul 3. Tertangkap pada, dalam atau
diantara benda4 Jatuh dari ketinggian yang
sama.5. Jatuh dari ketinggian yang
berbeda.6. Tergelincir.7. Terpapar
8. Penghisapan, penyerapan9. Tersentuh aliran listrik.10. Lain-lain.
C . Type Kecelakaan
46
1. Pengamanan yang tidak sempurna
2 Peralatan/bahan yang tidak seharusnya
3. Kecacatan, ketidak sempurnaan4. Prosedur yang tidak aman
5. Penerangan tidak sempurna
6. Iklim kerja yang tidak aman
7. Tekanan udara yang tidak aman
8. Getaran yang berbahaya
9. Pakaian, kelengkapan yang tidak aman
10. Kejadian berbahaya lainnya
D. Kondisi berbahaya
47
1. Melakukan pekerjaan tanpa wewenang,
2. Bekerja dengan kecepatan berbahaya.
3. Membuat alat pengaman tidak berfungsi
4 Memakai peralatan yang tidak aman, tanpa peralatan.
5. Melakukan Proses dengan tidak aman
6. Posisi atau sikap tubuh tidak aman
7. Bekerja pada objek yang berputar atau berbahaya
8. Mengalihkan perhatian, mengganggu, sembrono / berkelakar, mengagetkan dan lain-lain.
9. Melalaikan penggunaan alat pelindung diri yang ditentukan.
10. Lain-lain.
E. Tindakan berbahaya
48
PENGENDALIAN KERUGIAN
POST CONTACT CONTROL
CONTACT CONTROL
PRE CONTACT CONTROL
Menerapkan Rencana Penanggulangan Darurat
Subsitusi & minimisasi energi, barricade, perbaikan permukaan objek penyebab
Pengembangan dan peninjauan sistem manajemen, pelatihan, penetapan program dan memeliharanya
49
ANALISA STATISTIK KECELAKAAN
1. Tingkat kekerapan (Frequency Rate)
Jumlah Kecelakaan x 1.000.000Jumlah jam orang
2. Tingkat keparahan (Severity Rate)
Jumlah hari hilang x 1.000.000Jumlah jam orang
50
Tindak lanjut penanganan kecelakaan
- Pimpinan menetapkan kebijakan lebih lanjut dalam kaitan kasus-kasus kecelakaan yang terjadi
- Jaminan santunan dan rehabilitasi kecelakaan kerja.
- Penyidikan terhadap penanggung jawab terjadinya kecelakaan.
- Pembinaan yang perlu segera dilakukan bersangkutan.
- Dan sebagainya.
51