3. larutan nonelektrolit (2)_sifat koligatif

Upload: lizdatw

Post on 07-Jul-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 3. Larutan Nonelektrolit (2)_Sifat Koligatif

    1/16

    LARUTAN NONELEKTROLIT 2):

    SIFAT KOLIGATIF LARUTAN NON ELEKTRO

    Evi Sapinatul Bahriah, S.Pd, M.PdJurusan Pendidikan Kimia FITK, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta2015/2016

  • 8/19/2019 3. Larutan Nonelektrolit (2)_Sifat Koligatif

    2/16

    • Sifat koligatif larutan     sifat larutan yang hanya bergan jumlah zat terlarut relatif terhadap jumlah total zat bergantung pada jenis zat terlarut.

  • 8/19/2019 3. Larutan Nonelektrolit (2)_Sifat Koligatif

    3/16

    PENURUNAN TEKAN

    • Untuk larutan ideal berlaku hukum Raoult: =  = ∗

    = 1  ∗

    ∆ = ∗ = ∗

  • 8/19/2019 3. Larutan Nonelektrolit (2)_Sifat Koligatif

    4/16

    KENAIKAN TIT

    • Titik didih suatu cairan suhu pada saat tekanan uapnya satekanan luar.

    • Adanya zat terlarut involatil akan menurunkan tekanan ulebih rendah daripada pelarut murninya, maka larutan akapada suhu yang lebih tinggi daripada titik didih pelarut murtekanan luar yang sama

  • 8/19/2019 3. Larutan Nonelektrolit (2)_Sifat Koligatif

    5/16

    • Kenaikan titik didih dapat dijelaskan dari potensial kimia pela

    adanya zat terlarut involatil.

    • Untuk sistem satu komponen, dengan membagi persam +  dengan n diperoleh persamaan:

    =   + 

      =     • Turunan persamaan tersebut merupakan kemiringan kurva

  • 8/19/2019 3. Larutan Nonelektrolit (2)_Sifat Koligatif

    6/16

    • Untuk setiap fasa dari zat tunggal dapat diungkapkan sebaga

      = 

        =       =  

      • Pada setiap suhu selalu berlaku:    ≫    >   • Pada pelelehan padatan dan cairan berada pada kondisi set = • Begitu juga untuk cairan dan gas berada pada kondisi seti

    =

  • 8/19/2019 3. Larutan Nonelektrolit (2)_Sifat Koligatif

    7/16

    •   Penurunan rumus kenaikan titik didih:

    •   Syarat keadaan setimbang:

      = ()•   Jika larutannya ideal maka:   = ∗  + ln, sehingga:  = ∗  + ln

    •   Dan ln  =   −∗ 

    •   Untuk peristiwa penguapan zat A sebagai pelarut:

    Pelarut A (Cair) pelarut A (gas)

    •   Menurut energy Gibbs penguapannya:

    ∆=       ∆=  

  • 8/19/2019 3. Larutan Nonelektrolit (2)_Sifat Koligatif

    8/16

    ln  = ∆•   Untuk melihat bagaimana pengaruh banyaknya zat terlarut terhadap

    persamaan dapat diturunkan terhadap T, sehingga diperoleh:

    ln   = 1     •   Dengan menggunakan persamaan Gibbs-Helmholtz:

        =

    ∆2

    •   Pada P tetap, maka persamaannya menjadi:

      = ∆   atau

    ln = ∆2 •  Dengan ∆ entalpi molar penguapan pelarut murninya

  • 8/19/2019 3. Larutan Nonelektrolit (2)_Sifat Koligatif

    9/16

    ln =

    ∆2

    ln  = ∆1 

     10   =

    00

    ln  = ∆   × ∆02

  • 8/19/2019 3. Larutan Nonelektrolit (2)_Sifat Koligatif

    10/16

  • 8/19/2019 3. Larutan Nonelektrolit (2)_Sifat Koligatif

    11/16

    PENURUNAN TIT

    • Dengan cara yang sama (kenaikan titik didih), diperoleh persa

    ∆ =

     = 2∆

  • 8/19/2019 3. Larutan Nonelektrolit (2)_Sifat Koligatif

    12/16

    • Harga Kf dan Kb beberapa pelarut

    Pelarut Kb/K Kg− Kf/K Kg−Air 0.51 1.86

    Benzena 2.53 5.12

    Asam asetat 2.93 3.90

  • 8/19/2019 3. Larutan Nonelektrolit (2)_Sifat Koligatif

    13/16

    TEKANAN O

    • Tekanan osmotic tekanan yang harus diterapkan pada larmenghentikan aliran molekul dari pelarut murninya larutannya melalui membran semipermeable

  • 8/19/2019 3. Larutan Nonelektrolit (2)_Sifat Koligatif

    14/16

    •  Berdasarkan persamaan:

    = + diperoleh

    =    

    ∗ =      diintegrasikan:

    ∗ =  =  

    = ∗ =

       =

  • 8/19/2019 3. Larutan Nonelektrolit (2)_Sifat Koligatif

    15/16

     = 

  • 8/19/2019 3. Larutan Nonelektrolit (2)_Sifat Koligatif

    16/16

    TERIM K SIH