3. pelelangan umum secara prakualifikasi metode … b.3... · sampul dengan evaluasi sistem gugur...
TRANSCRIPT
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -106
3. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE SATU
SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR
a. Pengumuman Prakualifikasi
1) Kelompok Kerja ULP mengumumkan Pelelangan Umum
Prakualifikasi melalui website Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah/Institusi masing-masing dan papan pengumuman resmi
untuk masyarakat serta Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE
paling kurang 7 (tujuh) hari kerja atau apabila diperlukan melalui
media cetak dan/atau elektronik.
2) Pengumuman Pelelangan Umum Prakualifikasi paling sedikit
memuat:
a) nama dan alamat Kelompok Kerja ULP yang akan mengadakan
pelelangan;
b) uraian singkat mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan;
c) nilai total Harga Perkiraan Sendiri (HPS);
d) syarat-syarat peserta pelelangan; dan
e) tempat, tanggal, hari, dan waktu untuk mengambil Dokumen
Kualifikasi.
3) Pengumuman DILARANG mencantumkan persyaratan:
a) peserta harus berasal dari provinsi/kabupaten/kota tempat
lokasi pelelangan;
b) pendaftaran harus dilakukan oleh
(1) direktur utama/pimpinan perusahaan;
(2) penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan
perusahaan/kepala cabang yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya;
(3) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat
yang dibuktikan dengan dokumen otentik; atau
(4) pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili
perusahaan yang bekerja sama.
c) pendaftaran ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -107
c) pendaftaran harus membawa asli dan/atau
salinan/fotocopy/legalisir Akta Pendirian, Izin Usaha, Tanda
Daftar Perusahaan (TDP), Kontrak kerja sejenis, Sertifikat Badan
Usaha (SBU) dan/atau dokumen-dokumen lain yang sejenis;
d) persyaratan lainnya yang sifatnya diskriminatif; dan/atau
e) persyaratan di luar yang sudah ditetapkan dalam Peraturan
Presiden No. 54 Tahun 2010 yang terakhir diubah dengan
Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk
teknisnya kecuali diperintahkan oleh peraturan perundang-
undangan yang lebih tinggi.
4) Apabila dari hasil identifikasi ternyata tidak ada Penyedia dalam
negeri yang mampu mengerjakan, Pelelangan Umum diumumkan di
website komunitas internasional.
5) Apabila terbukti terjadi kecurangan dalam pengumuman, kepada:
a) Kelompok Kerja ULP dikenakan sanksi administrasi, ganti rugi
dan/atau pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan/atau
b) peserta yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam
dan/atau dikenakan sanksi pidana sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
b. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Kualifikasi
1) Peserta melakukan pendaftaran, melalui:
a) pendaftaran langsung; atau
b) pendaftaran tidak langsung yaitu melalui:
(1) faksimili;
(2) e-mail; atau
(3) pos/jasa pengiriman.
2) Peserta dapat mengambil Dokumen Kualifikasi sesuai hari, tanggal,
waktu dan tempat pengambilan yang ditentukan dalam
pengumuman.
3) Semua ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -108
3) Semua peserta wajib melakukan pendaftaran sebelum mengambil
Dokumen Kualifikasi.
4) Pada tahap pendaftaran dan pengambilan Dokumen Kualifikasi,
Kelompok Kerja ULP:
a) mencatat nama pendaftar, nama dan alamat perusahaan serta
nomor telepon, nomor faksimili dan/atau alamat e-mail pihak
yang dapat dihubungi, untuk keperluan korespondensi;
b) memberikan Dokumen Kualifikasi dalam bentuk file (softcopy)
dan/atau cetakan (hardcopy); dan/atau
c) dapat mengunggah (upload) Dokumen Kualifikasi melalui website
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi masing-
masing yang dapat diunduh (download)oleh peserta.
5) Kelompok KerjaULP dilarang memungut biaya apapun dari peserta.
6) Apabila yang mendaftar adalah orang yang ditugaskan oleh direktur
utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang, pendaftar
melampirkan surat tugas dari direktur utama/pimpinan
perusahaan/kepala cabang dan kartu pengenal.
7) Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam
pendaftaran dan pengambilan dokumen.
c. Pemasukan dan Evaluasi Dokumen Kualifikasi
1) Peserta mengisi dan melengkapi Dokumen Kualifikasi.
2) Metode pemasukan dan tata cara pembukaan Dokumen Kualifikasi
harus mengikuti ketentuan yang dipersyaratkan dalam Dokumen
Kualifikasi.
3) Dokumen Kualifikasi disampaikan sebanyak 2 (dua) rangkap, yang
terdiri dari: dokumen asli 1 (satu) rangkap dan salinannya 1 (satu)
rangkap ditandai “ASLI” dan “REKAMAN”.
4) Dokumen Kualifikasi dimasukkan dalam sampul dan ditulis
“Dokumen Kualifikasi”, nama paket pekerjaan, nama dan alamat
peserta, serta ditujukan kepada Kelompok Kerja ULP dengan
alamat yang ditentukan dalam Dokumen Kualifikasi.
5) Peserta ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -109
5) Peserta menyampaikan langsung Dokumen Kualifikasi kepada
Kelompok Kerja ULP sesuai jadwal yang ditetapkan dalam
Dokumen Kualifikasi.
6) Peserta dapat menyampaikan Dokumen Kualifikasi melalui
pos/jasa pengiriman dengan ketentuan sudah diterima Kelompok
Kerja ULP sebelum batas akhir pemasukan Dokumen Kualifikasi
dan segala risiko keterlambatan dan kerusakan menjadi risiko
peserta.
7) Dalam hal Dokumen Kualifikasi disampaikan melalui pos/jasa
pengiriman, sampul dimasukkan ke dalam sampul luar yang
mencantumkan nama paket pekerjaan dan alamat Kelompok Kerja
ULP.
8) Untuk Dokumen Kualifikasi yang diterima melalui pos/jasa
pengiriman:
a) Kelompok Kerja ULP mencatat waktu dan tanggal penerimaan
Dokumen Kualifikasi pada sampul luar; dan
b) apabila terlambat diterima, Kelompok Kerja ULP membuka
sampul luar untuk mengetahui alamat peserta. Kelompok Kerja
ULP segera memberitahukan kepada peserta yang
bersangkutan untuk mengambil kembali seluruh Dokumen
Kualifikasi disertai dengan bukti pengambilan.
9) Kelompok Kerja ULP membuat daftar peserta yang memasukkan
Dokumen Kualifikasi.
10) Kelompok Kerja ULP membuat tanda terima Dokumen Kualifikasi.
11) Kelompok Kerja ULP menolak Dokumen Kualifikasi dan/atau
tambahannya yang masuk setelah batas akhir pemasukan
Dokumen Kualifikasi.
12) Pada batas akhir pemasukan Dokumen Kualifikasi, salah satu
anggota Kelompok Kerja ULP menutup pemasukan Dokumen
Kualifikasi dengan mencoret tepat di bawah daftar peserta terakhir
serta membubuhkan tanda tangan.
13) Tidak ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -110
13) Tidak diperkenankan mengubah tempat dan waktu batas akhir
pemasukan Dokumen Kualifikasi kecuali keadaan kahar. Apabila
terpaksa dilakukan perubahan tempat dan waktu batas akhir
pemasukan Dokumen Kualifikasi, perubahan tersebut harus
dituangkan dalam Adendum Dokumen Kualifikasi dan
disampaikan kepada seluruh peserta.
14) Kelompok Kerja ULP segera membuka dan mengevaluasi Dokumen
Kualifikasi paling lama 2 (dua) hari kerja setelah diterima.
15) Evaluasi Formulir Isian Kualifikasi dilakukan dengan sistem gugur.
16) Peserta dinyatakan memenuhi persyaratan kualifikasi apabila:
a) Formulir Isian Kualifikasi ditandatangani oleh:
(1) direktur utama/pimpinan perusahaan;
(2) penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte
pendirian atau perubahannya;
(3) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat
yang dibuktikan dengan dokumen otentik pada saat
pembuktian kualifikasi; atau
(4) pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak
mewakili perusahaan yang bekerja sama.
b) memiliki izin usaha sesuai dengan peraturan perundang-
undangan;
c) menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa
perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya tidak
dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak
sedang dihentikan kegiatan usahanya;
d) salah satu dan/atau semua pengurus badan usahanya tidak
masuk dalam Daftar Hitam;
e) memiliki ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -111
e) memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan
tahun pajak terakhir (SPT Tahunan) serta memiliki laporan
bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh
Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling
kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta
dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat
Keterangan Fiskal (SKF);
f) memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai Penyedia
dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di
lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman
subkontrak;
g) memiliki kemampuan pada subbidang pekerjaan yang sesuai
untuk usaha non-kecil;
h) memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan
serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan;
i) menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang
dikerjakan;
j) dalam hal peserta akan melakukan kemitraan:
(1) peserta wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama
Operasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan dan
perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut; dan
(2) untuk perusahaan yang melakukan kemitraan, evaluasi
persyaratan pada huruf a) sampai dengan huruf i)
dilakukan untuk setiap perusahaan yang melakukan
kemitraan.
k) memiliki Kemampuan Dasar (KD) untuk usaha non kecil,
dengan ketentuan:
(1) KD = 3 NPt;
NPt = Nilai pengalaman tertinggi pada subbidang
pekerjaan yang sesuai dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir;
(2) Dalam hal kemitraan yang diperhitungkan adalah KD dari
perusahaan yang mewakili kemitraan;
(3) KD ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKS
(3) KD
(4) Pengalaman perusahaan dinilai dari subbidang pekerjaan,
nilai Kontrak dan status peserta pada saat menyelesaikan
Kontrak sebelumnya;
(5) Nilai pengalaman pekerjaan dapat dikonversi menjadi nilai
pekerjaan sekarang dengan
perhitungan sebagai berikut:
NP
Npo
Io
Is
Indeks BPS yang dipakai
merupakan komponen terbesar dari pekerjaan
l) memperhitungkan
berikut:
KP
(1) untuk Usaha Kecil, nilai Kemampuan
sebanyak 5 (lima) paket pekerjaan; dan
(2) untuk usaha non kecil, nilai Kemampuan Paket (KP)
ditentukan sebanyak
P
N
PEKERJAAN KONSTRUKSI
KD paling kurang sama dengan nilai total HPS;
Pengalaman perusahaan dinilai dari subbidang pekerjaan,
nilai Kontrak dan status peserta pada saat menyelesaikan
Kontrak sebelumnya; dan
ilai pengalaman pekerjaan dapat dikonversi menjadi nilai
pekerjaan sekarang dengan present value
perhitungan sebagai berikut:
NPs = Nilai pekerjaan sekarang
Npo = Nilai pekerjaan keseluruhan termasuk eskalasi
(apabila ada) saat serah
Io = Indeks dari Biro Pusat Statistik (BPS) pada
bulan serah terima pertama
Is = Indeks dari BPS pada bulan penilaian prakualifikasi
(apabila belum ada dapat dihitung dengan regresi
linier berdasarkan indeks bulan
Indeks BPS yang dipakai adalah indeks yang sesuai
merupakan komponen terbesar dari pekerjaan
memperhitungkan Sisa Kemampuan Paket (SKP)
berikut:
SKP = KP – P
= nilai Kemampuan Paket, dengan ketentuan:
untuk Usaha Kecil, nilai Kemampuan
sebanyak 5 (lima) paket pekerjaan; dan
untuk usaha non kecil, nilai Kemampuan Paket (KP)
ditentukan sebanyak 6 (enam) atau 1,2 (satu koma dua) N.
= jumlah paket yang sedang dikerjakan.
= jumlah paket pekerjaan terbanyak yang
ditangani pada saat bersamaan selama kurun waktu 5
(lima) tahun terakhir.
HALAMAN III -112
sama dengan nilai total HPS;
Pengalaman perusahaan dinilai dari subbidang pekerjaan,
nilai Kontrak dan status peserta pada saat menyelesaikan
ilai pengalaman pekerjaan dapat dikonversi menjadi nilai
present value menggunakan
Nilai pekerjaan sekarang
Nilai pekerjaan keseluruhan termasuk eskalasi
bila ada) saat serah terima pertama
Indeks dari Biro Pusat Statistik (BPS) pada
bulan serah terima pertama
Indeks dari BPS pada bulan penilaian prakualifikasi
bila belum ada dapat dihitung dengan regresi
linier berdasarkan indeks bulan-bulan sebelumnya)
indeks yang sesuai yang
merupakan komponen terbesar dari pekerjaan.
Sisa Kemampuan Paket (SKP) sebagai
nilai Kemampuan Paket, dengan ketentuan:
untuk Usaha Kecil, nilai Kemampuan Paket (KP) ditentukan
sebanyak 5 (lima) paket pekerjaan; dan
untuk usaha non kecil, nilai Kemampuan Paket (KP)
6 (enam) atau 1,2 (satu koma dua) N.
jumlah paket yang sedang dikerjakan.
jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat
ditangani pada saat bersamaan selama kurun waktu 5
(3) dalam ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -113
(3) dalam hal kemitraan, yang diperhitungkan adalah SKP dari
semua perusahaan yang bermitra.
m) memiliki Sertifikat Manajemen Mutu ISO dan/atau memiliki
Sertifikat Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),
apabila diperlukan.
n) memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank
pemerintah/swasta untuk mengikuti Pengadaan paling kurang
10% (sepuluh perseratus) dari nilai paket. Dalam hal kemitraan
yang menyampaikan surat dukungan keuangan hanya lead
firm.
17) Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas,
dilakukan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh mengubah
substansi Formulir Isian Kualifikasi.
18) Prakualifikasi belum merupakan ajang kompetisi, data yang
kurang dapat dilengkapi paling lambat sebelum batas akhir
pemasukan Dokumen Kualifikasi.
19) Apabila peserta yang lulus evaluasi kualifikasi kurang dari 3 (tiga),
pelelangan dinyatakan gagal.
d. Pembuktian Kualifikasi
1) Pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang memenuhi
persyaratan kualifikasi dilakukan setelah evaluasi kualifikasi.
2) Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat dokumen
asli atau rekaman yang dilegalisir oleh pihak yang berwenang, dan
meminta rekamannya.
3) Kelompok Kerja ULP melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi
kepada penerbit dokumen, apabila diperlukan.
4) Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data,
peserta digugurkan, badan usaha dan pengurus dimasukkan
dalam Daftar Hitam, Jaminan Penawaran yang bersangkutan
dicairkan dan disetorkan ke kas Negara/Daerah.
5) Apabila ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -114
5) Apabila peserta yang lulus pembuktian kualifikasi kurang dari 3
(tiga), pelelangan dinyatakan gagal.
e. Penetapan Hasil Kualifikasi
1) Kelompok Kerja ULP menetapkan daftar peserta yang lulus
kualifikasi paling kurang 3 (tiga) peserta.
2) Apabila peserta yang lulus kualifikasi kurang dari 3 (tiga),
pelelangan dinyatakan gagal.
f. Pengumuman Hasil Kualifikasi
Kelompok Kerja ULP memberitahukan kepada seluruh peserta dan
mengumumkan hasil kualifikasi di website Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah/Institusi masing-masing dan papan pengumuman
resmi untuk masyarakat, yang memuat paling sedikit:
1) nama paket pekerjaan dan nilai total HPS; dan
2) nama, NPWP, dan alamat peserta baik yang lulus maupun tidak
lulus kualifikasi beserta alasannya.
g. Sanggahan Kualifikasi
1) Peserta yang memasukkan Dokumen Kualifikasi dapat
menyampaikan sanggahan secara tertulis atas penetapan hasil
kualifikasi kepada Kelompok Kerja ULP dalam waktu 5 (lima) hari
kerja setelah pengumuman hasil kualifikasi, disertai bukti terjadinya
penyimpangan dengan tembusan kepada PPK, PA/KPA dan APIP
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi yang
bersangkutan.
2) Sanggahan diajukan oleh peserta baik secara sendiri-sendiri maupun
bersama-sama dengan peserta lain apabila terjadi penyimpangan
prosedur meliputi:
a) penyimpangan...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -115
a) penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang diatur
dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 yang terakhir
diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta
petunjuk teknisnya dan yang telah ditetapkan dalam Dokumen
Kualifikasi;
b) rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan
usaha yang sehat; dan/atau
c) penyalahgunaan wewenang oleh Kelompok Kerja ULP dan/atau
pejabat yang berwenang lainnya.
3) Kelompok Kerja ULP wajib memberikan jawaban tertulis atas semua
sanggahan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah menerima surat
sanggahan.
4) Apabila sanggahan dinyatakan benar, Kelompok Kerja ULP
menyatakan pelelangan gagal.
5) Sanggahan yang disampaikan kepada PA/KPA, PPK, atau
disampaikan di luar masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan
tetap harus ditindaklanjuti.
6) Tidak ada sanggahan banding dalam proses prakualifikasi.
h. Undangan kepada Peserta yang Lulus Kualifikasi
1) Kelompok Kerja ULP mengundang seluruh peserta yang lulus
kualifikasi untuk mengambil Dokumen Pemilihan dengan ketentuan:
a) tidak ada sanggahan dari peserta;
b) sanggahan terbukti tidak benar; atau
c) masa sanggah telah berakhir.
2) Undangan mencantumkan hari, tanggal, waktu, dan tempat
pengambilan Dokumen Pemilihan.
3) Peserta yang diundang berhak mengambil Dokumen Pemilihan.
i. Pengambilan Dokumen Pemilihan
1) Peserta dapat mengambil Dokumen Pemilihan sesuai hari, tanggal,
waktu, dan tempat pengambilan yang ditentukan dalam undangan.
2) Pada ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -116
2) Pada tahap pengambilan Dokumen Pemilihan, Kelompok Kerja ULP:
a) memberikan Dokumen Pemilihan dalam bentuk file (softcopy)
dan/atau cetakan (hardcopy) kepada peserta yang
diundang;dan/atau
b) dapat mengunggah (upload) Dokumen Pemilihan melalui website
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi masing-
masing yang dapat diunduh (download) oleh peserta.
3) ULP dilarang memungut biaya apapun dari peserta.
4) Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam
pengambilan dokumen.
j. Pemberian Penjelasan
1) Pemberian penjelasan dilakukan di tempat dan pada waktu yang
ditentukan, serta dihadiri oleh peserta yang diundang.
2) Ketidakhadiran peserta pada saat pemberian penjelasan tidak dapat
dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan penawaran.
3) Perwakilan peserta yang hadir pada saat pemberian penjelasan
menunjukkan tanda pengenal dan surat tugas kepada Kelompok
Kerja ULP.
4) Dalam pemberian penjelasan, harus dijelaskan kepada peserta
mengenai:
a) lingkup pekerjaan;
b) metode pemilihan;
c) cara penyampaian Dokumen Penawaran;
d) kelengkapan yang harus dilampirkan bersama Dokumen
Penawaran;
e) jadwal batas akhir pemasukan dan pembukaan Dokumen
Penawaran;
f) tata cara pembukaan Dokumen Penawaran;
g) metode evaluasi;
h) hal-hal yang menggugurkan penawaran;
i) jenis Kontrak yang akan digunakan;
j) ketentuan ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -117
j) ketentuan dan cara evaluasi berkenaan dengan preferensi harga
atas penggunaan produksi dalam negeri (apabila diperlukan);
k) ketentuan tentang penyesuaian harga;
l) ketentuan dan cara subkontrak sebagian pekerjaan kepada
Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta Koperasi Kecil;
m) besaran, masa berlaku dan penjamin yang dapat mengeluarkan
jaminan; dan
n) ketentuan tentang asuransi dan ketentuan lain yang
dipersyaratkan.
5) Apabila dipandang perlu, Kelompok Kerja ULP dapat memberikan
penjelasan lanjutan dengan cara melakukan peninjauan lapangan.
6) Pemberian penjelasan mengenai isi Dokumen Pemilihan, pertanyaan
dari peserta, jawaban dari Kelompok Kerja ULP, perubahan substansi
dokumen, hasil peninjauan lapangan, serta keterangan lainnya harus
dituangkan dalam Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) yang
ditandatangani oleh anggota Kelompok Kerja ULP dan minimal 1
(satu) wakil dari peserta yang hadir dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Dokumen Pemilihan.
7) Apabila tidak ada satupun peserta yang hadir atau yang bersedia
menandatangani BAPP, BAPP cukup ditandatangani oleh anggota
Kelompok Kerja ULP yang hadir.
8) Apabila dalam BAPP sebagaimana dimaksud pada angka 6) terdapat
hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu
ditampung, Kelompok Kerja ULP menuangkan ke dalam Adendum
Dokumen Pemilihan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari
Dokumen Pemilihan.
9) Perubahan rancangan Kontrak, spesifikasi teknis, gambar, dan/atau
nilai total HPS, harus mendapat persetujuan PPK sebelum
dituangkan dalam Adendum Dokumen Pemilihan.
10) Apabila ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -118
10) Apabila PPK tidak sependapat dengan usulan perubahan
sebagaimana dimaksud pada angka 9), Kelompok Kerja ULP
menyampaikan keberatan PPK kepada PA/KPA untuk diputuskan,
dan:
a) apabilaPA/KPA sependapat dengan PPK, tidak dilakukan
perubahan; atau
b) apabila PA/KPA sependapat dengan Kelompok Kerja ULP, PA/KPA
memutuskan perubahan dan bersifat final, serta memerintahkan
Kelompok Kerja ULP untuk membuat dan mengesahkan
Adendum Dokumen Pemilihan.
11) Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak
dituangkan dalam Adendum Dokumen Pemilihan, ketentuan baru
atau perubahan tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang
berlaku adalah Dokumen Pemilihan awal.
12) Dalam Adendum Dokumen Pemilihan, Kelompok Kerja ULP dapat
memberikan tambahan waktu untuk memasukkan Dokumen
Penawaran.
13) Kelompok Kerja ULP memberitahukan kepada seluruh peserta untuk
mengambil salinan BAPP dan Adendum Dokumen Pemilihan (apabila
ada).
14) Kelompok Kerja ULP diwajibkan untuk menyediakan salinan BAPP
dan Adendum Dokumen Pemilihan (apabila ada) dan dapat
mengunggah dokumen tersebut melalui website
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi masing-masing
yang dapat diunduh oleh peserta.
k. Pemasukan Dokumen Penawaran
1) Metode pemasukan dan tata cara pembukaan Dokumen Penawaran
harus mengikuti ketentuan yang dipersyaratkan dalam Dokumen
Pemilihan.
2) Dokumen...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -119
2) Dokumen Penawaran meliputi:
a) Surat Penawaran yang didalamnya tercantum masa berlaku
penawaran dan mencantumkan harga penawaran;
b) Jaminan Penawaran asli;
c) rincian harga penawaran (daftar kuantitas dan harga), apabila
diperlukan;
d) surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan kepada
penerima kuasa yang namanya tercantum dalam akta pendirian
atau perubahannya (apabila dikuasakan);
e) surat perjanjian kemitraan/Kerja Sama Operasi (apabila ada);
f) dokumen penawaran teknis;
g) formulir rekapitulasi perhitungan TKDN (apabila diperlukan);
h) dokumen kualifikasi; dan
i) dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam Dokumen
Pemilihan(apabila ada).
3) Dokumen Penawaran disampaikan sebanyak 2 (dua) rangkap, yang
terdiri dari: dokumen asli 1 (satu) rangkap dan salinannya 1 (satu)
rangkap ditandai “ASLI” dan “REKAMAN”.
4) Dokumen Penawaran dimasukkan dalam sampul dan ditulis
“Dokumen Penawaran”, nama paket pekerjaan, nama dan alamat
peserta, serta ditujukan kepada Kelompok Kerja ULP dengan alamat
yang ditentukan dalam Dokumen Pemilihan.
5) Peserta menyampaikan langsung Dokumen Penawaran kepada
Kelompok Kerja ULP sesuai jadwal yang ditetapkan dalam Dokumen
Pemilihan, dan Kelompok Kerja ULP memasukkan kedalam
kotak/tempat pemasukan.
6) Peserta dapat menyampaikan Dokumen Penawaran melalui pos/jasa
pengiriman dengan ketentuan sudah diterima Kelompok Kerja ULP
sebelum batas akhir pemasukan penawaran serta segala risiko
keterlambatan dan kerusakan menjadi risiko peserta.
7) Dalam...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -120
7) Dalam hal Dokumen Penawaran disampaikan melalui pos/jasa
pengiriman, sampul dimasukkan ke dalam sampul luar yang
mencantumkan nama paket pekerjaan dan alamat Kelompok Kerja
ULP.
8) Untuk Dokumen Penawaran yang diterima melalui pos/jasa
pengiriman:
a) Kelompok Kerja ULP mencatat waktu dan tanggal penerimaan
Dokumen Penawaran pada sampul luar dan memasukkan ke
dalam kotak/tempat pemasukan; dan
b) apabila terlambat diterima, Kelompok Kerja ULP membuka
sampul luar untuk mengetahui alamat peserta. Kelompok Kerja
ULP segera memberitahukan kepada peserta yang bersangkutan
untuk mengambil kembali seluruh Dokumen Penawaran disertai
dengan bukti pengambilan.
9) Penarikan, penggantian, pengubahan, atau penambahan Dokumen
Penawaran harus disampaikan secara tertulis dan disampul serta
diberikan tanda dengan penambahan pencantuman kata
“PENARIKAN”, “PENGGANTIAN”, “PERUBAHAN” atau
“PENAMBAHAN”, sesuai dengan isi sampul tanpa mengambil
Dokumen Penawaran yang sudah disampaikan sebelumnya.
10) Kelompok Kerja ULP membuat daftar peserta yang memasukkan
penawaran.
11) Kelompok Kerja ULP membuat tanda terima Dokumen Penawaran.
12) Kelompok Kerja ULP menolak semua dan/atau sebagian tambahan
Dokumen Penawaran yang masuk setelah batas akhir pemasukan
penawaran.
13) Pada batas akhir pemasukan penawaran, salah satu anggota
Kelompok Kerja ULP menutup pemasukan penawaran dengan
mencoret tepat di bawah daftar peserta terakhir serta membubuhkan
tanda tangan.
14) Segera....
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -121
14) Segera setelah batas akhir pemasukan penawaran, Kelompok Kerja
ULP menyatakan kepada peserta bahwa saat pemasukan penawaran
telah ditutup sesuai waktunya, menolak Dokumen Penawaran yang
terlambat dan/atau sebagian tambahan Dokumen Penawaran, serta
membuka Dokumen Penawaran yang masuk.
15) Tidak diperkenankan mengubah tempat dan waktu batas akhir
pemasukan penawaran kecuali keadaan kahar. Apabila terpaksa
dilakukan perubahan tempat dan waktu batas akhir pemasukan
penawaran, perubahan tersebut harus dituangkan dalam Adendum
Dokumen Pengadaan dan disampaikan kepada seluruh peserta.
l. Pembukaan Dokumen Penawaran
1) Dokumen Penawaran dibuka di hadapan peserta pada waktu dan
tempat sesuai ketentuan dalam Dokumen Pemilihan.
2) Ketidakhadiran peserta pada saat pembukaan Dokumen Penawaran
tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan
penawaran.
3) Perwakilan peserta yang hadir pada saat pembukaan Dokumen
Penawaran menunjukkan tanda pengenal dan surat tugas kepada
Kelompok Kerja ULP.
4) Pembukaan Dokumen Penawaran dilakukan pada hari yang sama
segera setelah batas akhir pemasukan penawaran, yang dihadiri
paling kurang 2 (dua) peserta sebagai saksi.
5) Apabila tidak ada peserta atau hanya ada 1 (satu) peserta sebagai
saksi, Kelompok Kerja ULP menunda pembukaan Dokumen
Penawaran selama 2 (dua) jam.
6) Apabila setelah ditunda selama 2 (dua) jam, hanya ada 1 (satu) atau
tidak ada peserta sebagai saksi, pembukaan Dokumen Penawaran
tetap dilanjutkan dengan menunjuk saksi tambahan di luar
Kelompok Kerja ULP yang ditunjuk oleh Kelompok Kerja ULP.
7) Kelompok Kerja ULP membuka kotak/tempat pemasukan Dokumen
Penawaran di hadapan peserta.
8) Kelompok...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -122
8) Kelompok Kerja ULP meneliti isi kotak/tempat pemasukan Dokumen
Penawaran dan menghitung jumlah Dokumen Penawaran yang
masuk di hadapan peserta.
9) Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta,
pelelangan dinyatakan gagal.
10) Dokumen Penawaran dengan Sampul bertanda “PENARIKAN”,
“PENGGANTIAN”, “PERUBAHAN”, atau ”PENAMBAHAN”, harus
dibuka dan dibaca terlebih dahulu.
11) Dokumen Penawaran yang telah masuk tidak dibuka, apabila
dokumen dimaksud telah disusuli dokumen dengan Sampul bertanda
“PENARIKAN”.
12) Kelompok Kerja ULP membuka sampul Dokumen Penawaran di
hadapan peserta, kemudian dijadikan lampiran Berita Acara
Pembukaan Dokumen Penawaran.
13) Kelompok Kerja ULP memeriksa dan menunjukkan dihadapan
peserta mengenai kelengkapan Dokumen Penawaran yang terdiri
dari:
a) surat penawaran yang di dalamnya tercantum masa berlaku
penawaran dan mencantumkan harga penawaran;
b) Jaminan Penawaran asli;
c) rincian harga penawaran (daftar kuantitas dan harga), apabila
diperlukan;
d) surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan kepada
penerima kuasa yang namanya tercantum dalam akta pendirian
atau perubahannya (apabila dikuasakan);
e) surat perjanjian kemitraan/Kerja Sama Operasi (apabila ada);
f) dokumen penawaran teknis;
g) formulir rekapitulasi perhitungan TKDN (apabila dipersyaratkan
untuk mendapatkan preferensi harga);
h) Dokumen Kualifikasi; dan
i) dokumen....
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -123
i) dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam Dokumen Pemilihan
(apabila ada).
14) Kelompok Kerja ULP tidak boleh menggugurkan penawaran pada
waktu pembukaan penawaran kecuali untuk yang peserta terlambat
memasukkan penawaran.
15) Salah satu anggota Kelompok Kerja ULP bersama 1 (satu) orang saksi
memaraf Dokumen Penawaran asli yang bukan miliknya.
16) Kelompok Kerja ULP membuat Berita Acara Pembukaan Dokumen
Penawaran yang paling sedikit memuat:
a) jumlah Dokumen Penawaran yang masuk;
b) jumlah Dokumen Penawaran yang lengkap dan tidak lengkap;
c) kelainan-kelainan yang dijumpai dalam Dokumen Penawaran
(apabila ada);
d) keterangan lain yang dianggap perlu;
e) tanggal pembuatan Berita Acara; dan
f) tanda tangan anggota Kelompok Kerja ULP dan wakil peserta yang
hadir atau saksi yang ditunjuk oleh Kelompok Kerja ULP bila
tidak ada saksi dari peserta.
17) Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan penawaran,
penyebab penundaan tersebut harus dimuat dengan jelas dalam
Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran.
18) Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara Pembukaan Dokumen
Penawaran ditandatangani oleh anggota Kelompok Kerja ULP yang
hadir dan 2 (dua) orang saksi.
19) Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran dilampiri Dokumen
Penawaran.
20) Salinan Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran dibagikan
kepada peserta yang hadir tanpa dilampiri Dokumen Penawaran dan
Kelompok Kerja ULP dapat mengunggah salinan tersebut melalui
website Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi masing-
masingyang dapat diunduh oleh peserta.
m. Evaluasi...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -124
m. Evaluasi Penawaran
1) Sebelum evaluasi penawaran, untuk kontrak harga satuan atau
kontrak gabungan harga satuan dan lump sum dilakukan koreksi
aritmatik dengan ketentuan:
a) volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan
harga disesuaikan dengan yang tercantum dalam Dokumen
Pemilihan;
b) apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume dengan
harga satuan pekerjaan, dilakukan pembetulan dengan ketentuan
harga satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh diubah; dan
c) jenis pekerjaan yang tidak diberi Harga Satuan dianggap sudah
termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan Harga
Satuan pada daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong.
2) Hasil koreksi aritmatik dapat mengubah nilai penawaran sehingga
urutan peringkat dapat menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dari
urutan peringkat semula.
3) Koreksi aritmatik untuk penawaran Kontrak Lump Sum yang
melampirkan daftar kuantitas dan harga hanya dilakukan untuk
menyesuaikan volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar
kuantitas dan harga dengan yang tercantum dalam Dokumen
Pemilihan tanpa mengubah nilai penawaran.
4) Pelaksanaan evaluasi dilakukan Kelompok Kerja ULP terhadap 3
(tiga) penawaran terendah setelah koreksi aritmatik.
5) Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat kurang dari 3 (tiga)
penawar yang menawar harga kurang dari HPS, proses pelelangan
tetap dilanjutkan dengan melakukan evaluasi penawaran.
6) Kelompok Kerja ULP melakukan evaluasi penawaran yang meliputi:
a) evaluasi administrasi;
b) evaluasi teknis; dan
c) evaluasi harga.
7) Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut:
a) Kelompok ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -125
a) Kelompok Kerja ULP dilarang menambah, mengurangi,
mengganti, dan/atau mengubah kriteria dan persyaratan yang
telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan;
b) Kelompok Kerja ULP dan/atau peserta dilarang menambah,
mengurangi, mengganti, dan/atau mengubah isi Dokumen
Penawaran;
c) penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai
dengan ketentuan, syarat-syarat dan spesifikasi teknis yang
ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan, tanpa ada penyimpangan
yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat;
d) penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran
bersyarat adalah:
(1) penyimpangan dari Dokumen Pemilihan yang
mempengaruhi lingkup, kualitas dan hasil/kinerja
pekerjaan; dan/atau
(2) penawaran dari peserta dengan persyaratan tambahan di
luar ketentuan Dokumen Pemilihan yang akan menimbulkan
persaingan usaha tidak sehat dan/atau tidak adil diantara
peserta yang memenuhi syarat;
e) Kelompok Kerja ULP dilarang menggugurkan penawaran dengan
alasan:
(1) ketidakhadiran dalam pemberian penjelasan dan/atau
pembukaan penawaran;dan/atau
(2) kesalahan yang tidak substansial, misalnya warna sampul
dan/atau surat penawaran tidak berkop perusahaan.
f) para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi
kepada Kelompok Kerja ULP selama proses evaluasi;
g) apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan
usaha yang tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama
(kolusi/persekongkolan) antara peserta, ULP dan/atau PPK,
dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta:
(1) peserta ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -126
(1) peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peserta
lain yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;
(2) ULP dan/atau PPK yang terlibat persekongkolan diganti,
dikenakan sanksi administrasi dan/atau pidana;
(3) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan
peserta lainnya yang tidak terlibat (apabila ada); dan
(4) apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud pada
angka (3), pelelangan dinyatakan gagal.
8) Evaluasi Administrasi:
a) evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap
hal-hal yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi;
b) penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan
administrasi, apabila:
(1) syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan
Dokumen Pemilihan dipenuhi/dilengkapi khusus untuk
peserta yang tidak menyampaikan formulir TKDN, maka
penawarannya tidak digugurkan dan nilai TKDN-nya
dianggap 0 (nol));
(2) surat penawaran:
(a) ditandatangani oleh:
i. direktur utama/pimpinan perusahaan;
ii. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan
perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akte pendirian atau
perubahannya;
iii. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh
kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen
otentik pada saat pembuktian kualifikasi; atau
iv. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak
mewakili perusahaan yang bekerja sama.
b) jangka ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -127
(b) jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang
dari waktu yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan;
dan
(c) bertanggal.
(3) surat Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
(a) diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan
atau perusahaan asuransi yang mempunyai program
asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan
oleh Menteri Keuangan;
(b) Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir
pemasukan penawaran dan masa berlakunya tidak
kurang dari waktu yang ditetapkan dalam Dokumen
Pemilihan;
(c) nama peserta sama dengan nama yang tercantum
dalam surat Jaminan Penawaran;
(d) besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari
nilai jaminan yang ditetapkan dalam Dokumen
Pemilihan;
(e) besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam
angka dan huruf;
(f) nama Kelompok Kerja ULP yang menerima Jaminan
Penawaran sama dengan nama Kelompok Kerja ULP
yang mengadakan pelelangan; dan
(g) paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket
pekerjaan yang dilelangkan.
(4) Kelompok ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -128
(4) Kelompok Kerja ULP mengkonfirmasi dan mengklarifikasi
secara tertulis substansi dan keabsahan/keaslian Jaminan
Penawaran kepada penerbit jaminan serta memastikan
Jaminan Penawaran dapat dicairkan sebesar nilai jaminan
dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa
syarat, setelah surat pernyataan wanprestasi dari Kelompok
Kerja ULP diterima oleh Penerbit Jaminan.
c) Kelompok Kerja ULP dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal
yang kurang jelas dan meragukan;
d) peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan
dengan evaluasi teknis;
e) apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang memenuhi
persyaratan administrasi, evaluasi tetap dilanjutkan dengan
evaluasi teknis;
f) apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah tidak ada yang
memenuhi persyaratan administrasi, Kelompok Kerja ULP
melakukan evaluasi administrasi terhadap penawaran terendah
berikutnya (apabila ada); dan
g) apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan
administrasi, pelelangan dinyatakan gagal.
9) Evaluasi Teknis :
a) evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi
persyaratan administrasi;
b) unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang
ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan;
c) evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur dengan ketentuan
sebagai berikut:
(1) Kelompok Kerja ULP menilai persyaratan teknis minimal
yang harus dipenuhi dengan membandingkan pemenuhan
persyaratan teknis yang ditetapkan dalam Dokumen
Pemilihan;
(2) penawaran ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -129
(2) penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan teknis,
apabila:
(a) metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan
memenuhi persyaratan substantif yang ditetapkan dalam
Dokumen Pemilihan dan diyakini menggambarkan
penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan;
(b) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dan serah terima
pertama/Provision Hand Over (PHO)] yang ditawarkan
tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam
Dokumen Pemilihan;
(c) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal
yang disediakan sesuai dengan yang ditetapkan dalam
Dokumen Pemilihan;
(d) spesifikasi teknis memenuhi persyaratan yang ditetapkan
dalam Dokumen Pemilihan;
(e) personil inti yang akan ditempatkan secara penuh sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen
Pemilihan serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang
diajukan;
(f) bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen
Pemilihan; dan
(g) sertifikat garansi khusunya untuk Enginering
Procurement and Construction/EPC (apabila
dipersyaratkan).
(3) Kelompok Kerja ULP (apabila diperlukan) dapat meminta uji
mutu/teknis/fungsi untuk bahan/alat tertentu sesuai
dengan ketentuan dalam Dokumen Pemilihan;
(4) evaluasi teknis dengan sistem gugur dapat menggunakan
sistem ambang batas terhadap unsur teknis yang dinilai;
(5) dalam ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -130
(5) dalam hal evaluasi teknis dengan sistem gugur
menggunakan ambang batas nilai teknis, penawaran
dinyatakan lulus teknis apabila masing-masing unsur
maupun nilai total keseluruhan unsur memenuhi ambang
batas minimal yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan.
d) apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang kurang jelas
atau meragukan, Kelompok Kerja ULP melakukan klarifikasi
dengan peserta. Hasil klarifikasi dapat menggugurkan
penawaran;
e) peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan ke
tahap evaluasi harga;
f) apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang lulus
evaluasi teknis, evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi harga;
g) apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah setelah koreksi aritmatik
tidak ada yang memenuhi persyaratan teknis, Kelompok Kerja
ULP dapat melakukan evaluasi penawaran terhadap penawaran
terendah berikutnya (apabila ada); dan
h) apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis, pelelangan
dinyatakan gagal.
10) Evaluasi Harga:
a) Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok
atau penting, dengan ketentuan:
(1) total harga penawaran terhadap nilai total HPS:
(a) apabila total harga penawaran atau penawaran terkoreksi
melebihi nilai total HPS dinyatakan gugur; dan
(b) apabila semua harga penawaran atau penawaran
terkoreksi di atas nilai total HPS, pelelangan dinyatakan
gagal.
(2) Harga ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -131
(2) Harga Satuan penawaran timpang yang nilainya lebih besar
dari 110% (seratus sepuluh perseratus) dari Harga Satuan
yang tercantum dalam HPS dilakukan klarifikasi. Harga
satuan penawaran tersebut dinyatakan timpang dan hanya
berlaku untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan
Harga;
(3) mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidak ditulis
dilakukan klarifikasi dan kegiatan tersebut harus tetap
dilaksanakan. Harganya dianggap termasuk dalam harga
satuan pekerjaan lainnya;
(4) untuk Kontrak Lump Sum:
(a) apabila ada perbedaan antara penulisan nilai harga
penawaran antara angka dan huruf, nilai yang diakui
adalah nilai dalam tulisan huruf;
(b) apabila penawaran dalam angka tertulis dengan jelas
sedangkan dalam huruf tidak jelas, nilai yang diakui
adalah nilai dalam tulisan angka; atau
(c) apabila penawaran dalam angka dan huruf tidak jelas,
penawaran dinyatakan gugur.
b) Dilakukan evaluasi kewajaran harga dengan ketentuan sebagai
berikut:
(1) klarifikasi dalam hal penawaran komponen dalam negeri
berbeda dibandingkan dengan perkiraan Kelompok Kerja ULP;
(2) klarifikasi kewajaran harga apabila harga penawaran di bawah
80% (delapan puluh perseratus) HPS dengan ketentuan:
(a) apabila peserta tersebut ditunjuk sebagai pemenang
pelelangan, harus bersedia untuk menaikkan Jaminan
Pelaksanaan menjadi 5% (lima perseratus) dari nilai total
HPS; dan
(b) apabila ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -132
(b) apabila peserta yang bersangkutan tidak bersedia
menaikkan nilai Jaminan Pelaksanaan, penawarannya
digugurkan dan Jaminan Penawaran dicairkan dan
disetorkan ke kas Negara/Daerah, serta dimasukkan
dalam Daftar Hitam.
c) Memperhitungkan preferensi harga atas penggunaan produksi
dalam negeri.
d) Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti harga tidak wajar akibat
persaingan usaha tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama
(kolusi/persekongkolan), pelelangan dinyatakan gagal dan peserta
yang terlibat dimasukkan dalam Daftar Hitam.
e) Dalam hal terdapat 2 (dua) calon pemenang memiliki harga
penawaran yang sama, Kelompok Kerja ULP memilih peserta yang
mempunyai kemampuan teknis yang lebih baik dan hal ini dicatat
dalam Berita Acara Hasil Pelelangan.
f) Kelompok Kerja ULP menyusun urutan 3 (tiga) penawaran terendah
sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2
(apabila ada).
n. Pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP)
1) BAHP merupakan kesimpulan dari hasil evaluasi administrasi,
teknis dan harga yang dibuatoleh Kelompok Kerja ULP dan
ditandatangani oleh paling kurang ½ (seperdua) dari jumlah
anggota Kelompok Kerja ULP.
2) BAHP bersifat rahasia sampai dengan pengumuman pemenang.
3) BAHP harus memuat hal-hal sebagai berikut:
a) nama seluruh peserta;
b) harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi, dari masing-
masing peserta;
c) metode evaluasi yang digunakan;
d) unsur-unsur yang dievaluasi;
e) rumus ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -133
e) rumus yang dipergunakan;
f) keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu mengenai hal
ikhwal pelaksanaan pelelangan;
g) jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap tahapan
evaluasi; dan
h) tanggal dibuatnya Berita Acara.
4) Apabila tidak ada penawaran yang memenuhi syarat, BAHP harus
mencantumkan pernyataan bahwa pelelangan dinyatakan gagal,
dan harus segera dilakukan pelelangan ulang.
5) Apabila peserta yang memenuhi syarat kurang dari 3 (tiga), peserta
tersebut ditetapkan sebagai calon pemenang dan calon pemenang
cadangan 1 (apabila ada).
o. Penetapan Pemenang
1) Kelompok Kerja ULP membuat Surat Penetapan Pemenang
berdasarkan BAHP untuk nilai sampai dengan
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah).
2) Kelompok Kerja ULP mengusulkan Penetapan Pemenang untuk nilai
diatas Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) kepada PA,
yang ditembuskan kepada PPK dan APIP Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah/Insitusi yang bersangkutan.
3) PA menetapkan pemenang sebagaimana dimaksud angka 2)
berdasarkan usulan dari Kelompok Kerja ULP. Apabila PA tidak
setuju dengan usulan Kelompok Kerja ULPdengan alasan yang
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, PA
memerintahkan evaluasi ulang atau menyatakan pelelangan gagal.
4) Penetapan pemenang disusun sesuai dengan urutannya dan harus
memuat:
a) nama ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -134
a) nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;
b) nama dan alamat Penyedia serta harga penawaran atau harga
penawaran terkoreksi;
c) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); dan
d) hasil evaluasi penawaran administrasi, teknis, dan harga.
5) Data pendukung yang diperlukan untuk menetapkan pemenang
adalah:
a) Dokumen Pengadaan beserta adendum (apabila ada);
b) BAPP;
c) BAHP; dan
d) Dokumen Penawaran dari pemenang dan pemenang cadangan1
dan 2 (apabila ada) yang telah diparaf anggota Kelompok Kerja
ULP dan 2 (dua) wakil peserta.
6) Apabila terjadi keterlambatan dalam menetapkan pemenang dan
mengakibatkan surat penawaran dan Jaminan Penawaran habis
masa berlakunya, dilakukan konfirmasi kepada calon pemenang,
calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) untuk
memperpanjang masa berlaku surat penawaran dan Jaminan
Penawaran sampai dengan perkiraan jadwal penandatanganan
kontrak. Calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan 2
(apabila ada) yang tidak bersedia memperpanjang surat penawaran
dan Jaminan Penawaran dapat mengundurkan diri tanpa dikenakan
sanksi.
p. Pengumuman Pemenang
Kelompok Kerja ULP mengumumkan pemenang dan pemenang
cadangan 1 dan 2 (apabila ada) di website Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah/Institusi masing-masing dan papan pengumuman
resmi untuk masyarakat yang memuat paling kurang:
1) nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;
2) nama ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -135
2) nama, NPWP, dan alamat Penyedia serta harga penawaran
terkoreksi; dan
3) hasil evaluasi penawaran administrasi, teknis, dan biaya untuk
seluruh peserta yang dievaluasi.
q. Sanggahan
1) Peserta yang memasukkan penawaran dapat menyampaikan
sanggahan secara tertulis atas penetapan pemenang kepada
Kelompok Kerja ULP dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah
pengumuman pemenang, disertai bukti terjadinya penyimpangan,
dengan tembusan kepada PPK, PA/KPA dan APIP
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi yang
bersangkutan.
2) Sanggahan diajukan oleh peserta baik secara sendiri-sendiri
maupun bersama-sama dengan peserta lain apabila terjadi
penyimpangan prosedur meliputi:
a) penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang diatur
dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 yang terakhir
diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta
petunjuk teknisnya dan yang telah ditetapkan dalam Dokumen
Pengadaan;
b) rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan
usaha yang sehat; dan/atau
c) penyalahgunaan wewenang oleh Kelompok Kerja ULP dan/atau
pejabat yang berwenang lainnya.
3) Kelompok Kerja ULP memberikan jawaban tertulis atas semua
sanggahan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah menerima surat
sanggahan.
4) Apabila sanggahan dinyatakan benar, Kelompok Kerja ULP
menyatakan pelelangan gagal.
5) Sanggahan ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -136
5) Sanggahan yang disampaikan kepada PA/KPA, PPK, atau
disampaikan di luar masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan
dan tetap harus ditindaklanjuti.
r. Sanggahan Banding
1) Peserta yang tidak puas dengan jawaban sanggahan dari Kelompok
Kerja ULP dapat mengajukan sanggahan banding secara tertulis
kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan
Institusi atau Pejabat yang menerima penugasan menjawab
sanggahan banding paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah
menerima jawaban sanggahan, dengan tembusan kepada PPK,
Kelompok Kerja ULP, APIP Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah/Institusi yang bersangkutan.
2) Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi atau
kepada Pejabat yang menerima penugasan menjawab sanggahan
banding wajib memberikan jawaban secara tertulis atas semua
sanggahan banding paling lambat 15 (lima belas) hari kerja setelah
surat sanggahan banding diterima.
3) Peserta yang akan melakukan sanggahan banding harus
memberikan Jaminan Sanggahan Banding yang ditujukan kepada
Kelompok Kerja ULP sebesar 1% (satu perseratus) dari nilai totalHPS
dengan masa berlaku 15 (lima belas) hari kerja sejak tanggal
pengajuan sanggahan banding.
4) Dalam hal sanggahan banding pada pelelangan dinyatakan salah,
Jaminan Sanggahan Banding dicairkan dan disetorkan ke kas
Negara/Daerah, kecuali jawaban sanggahan banding melampaui
batas akhir menjawab sanggahan banding.
5) Sanggahan banding menghentikan proses pelelangan.
6) Sanggahan ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -137
6) Sanggahan banding yang disampaikan bukan kepada
Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusiatau
Pejabat yang menerima penugasan menjawab sanggahan banding,
atau disampaikan di luar masa sanggah banding, dianggap sebagai
pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti.
7) Pimpinan Kementerian/Lembaga/Institusi dapat menugaskan
kepada Pejabat Eselon I atau Pejabat Eselon II untuk menjawab
sanggahan banding.
8) Kepala Daerah dapat menugaskan kepada Sekretaris Daerah atau
PA untuk menjawab sanggahan banding.
9) Penugasan yang dimaksud pada angka (7) dan angka (8) Pasal ini,
tidak diberlakukan jika Pejabat dimaksud merangkap sebagai PPK
atau Kepala ULP untuk paket kegiatan yang disanggah.
s. Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
1) Kelompok Kerja ULP menyampaikan BAHP kepada PPK dengan
tembusan kepada Kepala ULPsebagai dasar untuk menerbitkan
Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ).
2) PPK menerbitkan SPPBJ, dengan ketentuan apabila:
a) pernyataan peserta pada formulir isian kualifikasi masih berlaku;
b) tidak ada sanggahan dari peserta;
c) sanggahan dan/atau sanggahan banding terbukti tidak benar;
dan
d) masa sanggah dan/atau masa sanggah banding berakhir.
3) Penyedia yang ditunjuk, wajib menerima keputusan tersebut,
dengan ketentuan:
a) apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa
penawarannya masih berlaku dengan alasan yang dapat diterima
secara obyektif oleh Kelompok Kerja ULP, Jaminan Penawaran
yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan pada Kas
Negara/Daerah;
b) apabila ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -138
b) apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa
penawarannya masih berlaku dengan alasan yang tidak dapat
diterima secara obyektif oleh Kelompok Kerja ULP, Jaminan
Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan pada
Kas Negara/Daerah serta dimasukkan dalam Daftar Hitam; atau
c) apabila yang bersangkutan tidak bersedia ditunjuk karena masa
penawarannya sudah tidak berlaku, Jaminan Penawaran yang
bersangkutan tidak boleh dicairkan.
4) Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, penunjukan
pemenang dapat dilakukan kepada pemenang cadangan sesuai
dengan urutan peringkat, selama masa surat penawaran dan
Jaminan Penawaran pemenang cadangan masih berlaku atau sudah
diperpanjang masa berlakunya.
5) Apabila semua pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri,
pelelangan dinyatakan gagal oleh PA/KPA setelah mendapat laporan
dari PPK.
6) SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 6 (enam) hari kerja setelah
pengumuman penetapan pemenang, apabila tidak ada sanggahan.
7) SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah
semua sanggahan dan sanggahan banding dijawab.
8) Salah satu tembusan dari SPPBJ disampaikan (tanpa lampiran
surat perjanjian) paling kurang kepada unit pengawasan internal.
9) Dalam SPPBJ disebutkan bahwa Penyedia harus menyiapkan
Jaminan Pelaksanaan sebelum penandatanganan Kontrak (apabila
diperlukan).
10) Dalam hal PPK tidak bersedia menerbitkan SPPBJ karena tidak
sependapat atas penetapan pemenang, diberitahukan kepada
PA/KPA untuk diputuskan dengan ketentuan:
a) apabila PA/KPA sependapat dengan PPK, dilakukan evaluasi
ulang atau pelelangan dinyatakan gagal; atau
b) apabila ...
BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -139
b) apabila PA/KPA sependapat dengan Kelompok Kerja ULP,
PA/KPA memutuskan penetapan pemenang oleh Kelompok Kerja
ULP bersifat final, dan PA/KPA memerintahkan PPK untuk
menerbitkan SPPBJ.
11) Kontrak ditandatangani paling lambat 14 (empat belas) hari kerja
setelah diterbitkannya SPPBJ.
4. PELELANGAN…