34348170-uji-kekerasan
TRANSCRIPT
-
8/2/2019 34348170-Uji-kekerasan
1/17
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Uji keras merupakan pengujian yang paling efektif karena dengan
pengujian ini, kita dapat dengan mudah mengetahui gambaran sifat mekanik suatu
material.Meskipun pengukuran hanya dilakukan pada satu titik, atau daerah
tertentu saja, nilai kekerasan cukup valid untuk menyatakan kekuatan suatu
material.Dengan melakukan uji keras, material dapat dengan mudah digolongkan
sebagai material ulet atau getas.
Uji keras juga dapat digunakan sebagai salah satu metode untuk
mengetahui pengaruh perlakuan panas dan perlakuan dingin terhadap material.
Material yang telah mengalami cold working, hot working, dan heat treatment,
dapat diketahui gambaran perubahan kekuatannya, dengan mengukur kekerasan
permukaan suatu material. Oleh sebab itu, dengan uji keras kita dapat dengan
mudah melakukan quality control terhadap material.
TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengetahui macam-macam metode pengujian keras serta aplikasinya2. Mengetahui prosedur dan standar pengujian keras3. Mengetahui sifat mekanik serta perubahan yang terjadi akibat proses
pemanasan
4.
Mengetahui kelebihan dan kekurangan metode-metode pengujiankekerasan.
5. Mampu menghitung besaran sifat mekanik suatu material
-
8/2/2019 34348170-Uji-kekerasan
2/17
BAB II
TEORI DASARSecara umum, kekerasan sebuah material dapat didefinisikan sebagai
ketahanan suatu material terhadap deformasi plastis. Kekerasan dapat juga
diartikan menjadi berbagai macam definisi, yaitu :
yKetahanan terhadap penekanan di bawah beban statik atau dinamikyEnergi yang diserap ketika diberikan beban impakyKetahanan terhadap pengoresanyKetahanan terhadap abrasiyKetahanan terhadap pemotongan dan pengeboran
Syarat untuk benda yang akan diuji kekerasannya adalah :
Ketebalan pemotongan harus sesuai dengan ketebalan material Permukaan uji harus datar Permukaan uji harus bersih dari lapisan-lapisan lain yang mungkin
mempengaruhi kekerasan material
Permukaan material dan benda penguji (indenter)diusahakan membentukbidang tegak lurus
Beban penguji harus memiliki harga kekerasan yang lebih besar darimaterial yang ingin diuji agar tidak terjadi deformasi plastis pada benda
penguji.
Ukuran benda penguji harus lebih kecil daripada material yang diuji agartidak terjadi perubahan lain dari material,misalnya pembengkokan.
-
8/2/2019 34348170-Uji-kekerasan
3/17
Pengujian dilakukan beberapa kali di beberapa tempat agar nilainya lebihmewakili dari seluruh permukaan.
Terdapat tiga metode dalam pengujian kekerasan, yaitu :
1.Metode GoresanPrinsip pengujian kekerasan dengan metode goresan adalah
mengukur kekerasan, berbagai mineral dan bahan lainnya dapat disusun
berdasarka kemampuan garesan yang satu terhadap yang lain yang
dijadikan sebagai referensi. Kekerasan goresan dinyatakan dengan skala
Mohs. Skala ini terdiri dari 10 standar mineral yang telah menjadi
standar patokan nilai kekerasan gores, dimana 10 standar ini telah
disusun menurut kekerasannya. Nilai 1 menunjukkan harga kekerasan
paling rendah sedangkan nilai 10 menunjukkan harga kekerasan paling
tinggi.
Skala Mohs tidak cocok untuk pengukuran logam karena interval
skala pada nilai kekerasan yang tinggi, tidak benar. Sebut saja bahwa
logam yang paling keras mempunyai harga kekerasan Mohs antara 4
sampai 8.
-
8/2/2019 34348170-Uji-kekerasan
4/17
2.Dynamic HardnessKekerasan dinamik disebut juga kekerasan pantul. Kekerasan
dinamis diukur dengan alat yang disebut shore schleroscope. Prinsip
metode ini adalah menjatuhkan suatu indentor pada permukaan suatu
material, kemudian diamati ketinggian pantul indentor.Perbedaan
ketinggian antar ketinggian saat dijatuhkan dengan ketinggian pantul
menunjukkan besar energi yang diserap material.
3. Metode Penekanan (indentation hardness)
Prinsip umum pengujian ini adalah dengan menekan spesimen uji dengan
suatu indentor, lalu dicari nilai kekerasannya. Pengujian kekerasan metode
penekanan juga terdiri atas beberapa cara, antara lain :
1.Kekerasan BrinellIndentor berupa bola baja dengan beban bervariasi dari 500 kg hingga
3000 kg. 500kg untuk soft material, 1500kg untuk intermediate
hardness, dan 3000kg untuk hard metal. Cara kerjanya, benda ditekan
dengan indentor selama kurang lebih 30 detik setelah itu diukur
diameter bekas penekanan pada material dengan menggunakan
mikoskop untuk menentukan harga kekerasan Brinell.
-
8/2/2019 34348170-Uji-kekerasan
5/17
Angka Kekerasan Brinell (BHN) adalah beban (P) dibagi dengan luas
permukaan lekukan.Rumusnya :
222
dDDD
PBHN
!
T
dimana:
P : beban penekan (Kg)
D : diameter bola penekan (mm)
d : diameter lekukan (mm)
Keuntungan penggunaan metode brinell antara lain :
o Tidak dipengaruhi oleh oleh permukaan material yang kasaro Bekas penekanan cukup besar, sehingga mudah diamati dan dapat
mengatasi ketidakseragaman fasa material pada pengujian.
Kerugiannya antara lain :
o Tidak dapat dikenakan pada benda yang tipis dan permukaan yangkecil, serta pada daerah kritis di mana penekanan dapat
mengakibatkan kegagalan.
o Tidak berlaku untuk material yang sangat lunak maupun sangatkeras.
-
8/2/2019 34348170-Uji-kekerasan
6/17
2. Kekerasan MeyerKekerasan Meyer pada dasarnya serupa dengan kekerasan Brinell,
namun dalam perhitungannya, dalam uji keras meyer yang dihitung
adalah luas proyeksinya yang berbentuk lingkaran. Angka kekerasan
Meyer dapat dirumuskan sebagai berikut:
2.
4
d
PPm
T
!
dimana:
P : beban yang diterapkan (Kg)
d : diameter proyeksi jejak (mm)
Keuntungan metode ini yaitu lebih stabil, harga kekerasan tidak
tergantung pada besar beban. Sedangkan kerugiannya yaitu jika
beban yang diberikan terlalu kecil, maka deformasi material daerah
sekitar penekanan tidak sepenuhnya plastis, sehingga hasil pengukuran
kurang valid.
3. Kekerasan VickersUji kekerasan Vickers menggunakan penekan berupa piramida intan
dengan sudut diantara 2 bidang yang berhadapan adalah 136o .sudutini
-
8/2/2019 34348170-Uji-kekerasan
7/17
dipilih karena nilai tersebut mendekati sebagian besar nilai
perbandingan yang diinginkan antara diameter lekukan dan diameter
bola penumbuk pada uji kekerasan Brinell. Angka kekerasan Vickers
(VHN) adalah beban dibagi dengan pengukuran mikroskopik dari
panjang diagonal jejak.
22
854.12sin..2
L
P
L
P
VHN !!
U
dimana:
P : beban penekan (Kg)
L : panjang diagonal rata-rata (mm)
: sudut antara permukaan intan yang berlawanan (136o)
Keuntungan metode Vickers :
o Indentor dibuat dari bahan yang cukup keras, sehinggadimungkinkan dilakukan untuk berbagai jenis logam.
o Memberikan hasil berupa skala kekerasan yang kontinu dan dapatdigunakan untuk menentukan kekerasan pada logam yang sangat
lunak dengan kekerasan DPH 5 hingga logam yang sangat keras
dengan DPH 1500
o Dapat dilakukan untuk benda-benda dengan ketebalan yang sangattipis, sampai 0.006 inchi
-
8/2/2019 34348170-Uji-kekerasan
8/17
o Harga kekerasan yang didapat dari uji Vickers tidak bergantungpada besar beban indentor
Sedangkan kerugiannya yaitu pengujian ini tidak dapat digunakan
untuk pengujian rutin karena pengujian tersebut lama, memerlukan
persiapan permukaan benda uji yang teliti, dan rentan terhadap
kesalahan perhitungan panjang diagonal.
4. Kekerasan RockwellMetoda ini paling banyak digunakan karena sifatnya yang cepat,
relatif bebas dari kesalahan dari manusia, mampu untuk
membedakan perbedaan kekerasan kecil yang dimiliki oleh baja
yang diperkeras, dan ukuran lekukan yang ditimbulakan oleh uji
Rockwell kecil. Uji ini memperhitungkan kedalaman bekas
penekanan yang diukur dengan dial gage , yang kemudian
dikonversikan ke dalam skala Rockwell (0-100).Pembebanan yang
diberikan pada uji ini dilakukan dua kali yaitu dengan pembebanan
makro (10 Kg) dan kemudian dengan menggunakan beban makro
yang besarnya beragam (60Kg-150Kg).
Kekerasan Rockwell dapat dibagi menjadi:
Rockwell APenetrator berupa kerucut intan dengan pembebanan 60 Kg.
Biasa digunakan untuk jenis-jenis logam yang sangat keras
-
8/2/2019 34348170-Uji-kekerasan
9/17
Rockwell BIndentor berupa bola baja dengan diameter 1,6 mm dan
pembebanan 100 Kg. Biasa digunakan untuk material-material
yang lunak.
Rockwell CIndentor berupa kerucut intan dengan pembebanan 150 Kg.
Biasa digunakan untuk logam-logam yang diperkeras dangan
pemanasan.
Pengkategorian ini berdasarkan kombinasi jenis indentor yang
digunakan dengan beban yang diberikan.Pengkategorian ini
dimaksudkan agar penguji manggunakan jenis kombinasi yang tepat
pada benda uji sesuai dengak sifat yang dimiliki oleh benda uji
tersebut.
-
8/2/2019 34348170-Uji-kekerasan
10/17
4. Micro Hardeness
Menggunakan indentor piramida intan dengan beban antara 1-
100gr. Pengukuran micro hardness digunakan untuk permukaan benda yang
sempit dan ketebalan yang tipis, serta daerah kritis. Jenis metode
pengukuran kekerasan micro hardness:
1. Metoda VickersMirip dengan metoda Vickers yang telah dijelaskan di atas namun
Vickers untuk micro hardness test menggunakan beban yang lebih
kecil.
2. Metoda KnoopGeometri indentor Knoop yang memiliki alas dengan perbandingan
diameter 7:1 memungkikan indentor Knoop menjangkau daerah-daerah
yang lebih sempit dan tipis dari Vickers.
Untuk mendapatkan ketelitian hasil pengukuran kekerasan, hal yang
harus diperhatikan sebelum waktu melakukan pengujian yaitu :
y Permukaan benda kerja harus bersih dari kerak dan kotoran lainnya.y Posisi permukaan spesimen diusahakan tegak lurus dengan arahindentasi.
y Permukaan spesimen harus diam statis sebelum diberi beban tekan.
-
8/2/2019 34348170-Uji-kekerasan
11/17
y Ketebalan spesimen paling tidak 10 kali diameter indentor.y Jarak antar titik pengukuran harus lebih besar dari 3 kali diameterindentor.
y Jarak titik pengukuran dari tepi spesimen paling tidak 3 kali diameterindentor.
-
8/2/2019 34348170-Uji-kekerasan
12/17
BAB III
DATA PERCOBAAN
-
8/2/2019 34348170-Uji-kekerasan
13/17
BAB IV
ANALISIS DATA
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
-
8/2/2019 34348170-Uji-kekerasan
14/17
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
Callister, William D. Materials and Science Engineering: an Introduction, 6th
edition. John Wiley & Sons, Inc. 2003.
Dieter, George E. Mechanical Metallurgy. McGraw Hill Book Co. 1988.
-
8/2/2019 34348170-Uji-kekerasan
15/17
BAB VII
LAMPIRAN
-
8/2/2019 34348170-Uji-kekerasan
16/17
TUGAS SETELAH PRAKTIKUM
-
8/2/2019 34348170-Uji-kekerasan
17/17
TUGAS TAMBAHAN