3.+gizi+dan+linen

1
Waktu Pelaksanaan Sari Penyelenggara Pelatihan Pemateri 1. dr. Andaru Dahesihdewi, SpK-K Tim Ahli Pencegahan Infeksi Nonsokomial RSUP dr. Sardjito Yogyakarta 2. Budi Setiawan, SKM, MPH Kepala Bagian Linen/Laundry RSUP dr. Sardjito Yogyakarta Pendaftaran Calon peserta wajib mendaftarkan diri dengan cara kontak melalui telepon atau SMS dengan menyebutkan nama, instansi, jabatan, dan nomor telepon/HP yang dapat dihubungi. Mohon untuk konfirmasi paling lambat 3 hari sebelum hari pelaksanaan. Biaya Dan Cara Pembayaran Biaya pelatihan sebesar Rp 3.900.000 (tiga juta sembilan ratus ribu rupiah) per peserta, dengan akomodasi di hotel, 2 hari fullboard. Fasilitas untuk peserta: 1. Training kits 2. Sertifikat Atau sebesar Rp 3.500.000 (tiga juta Lima ratus ribu rupiah) per peserta dengan non-akomodasi. Fasilitas untuk peserta: 1. Paket meeting (coffee break dan lunch) 2. Training kits 3. Sertifikat Pembayaran dapat dilakukan dengan transfer melalui: Bank Mandiri Cabang Ugm Yogyakarta a.n. H. Abdul Ghoffar c.q. Bumi Madani dengan nomor rekening: 137-00-04039398 Atau dibayarkan saat registrasi (on site). Tempat Penyelenggaraan Tempat : Hotel Wisma MM UGM*** Jalan Colombo No. 1 Yogyakarta Pelatihan Manajemen Instalasi Gizi Rumah Sakit Dalam Menunjang Akreditasi Senin - Rabu, 9 – 11 Maret 2015 Senin - Rabu, 11 – 13 Mei 2015 Rabu - Jum’at, 19 – 21 Agustus 2015 Rabu - Jum’at, 11 – 13 Maret 2015 Senin - Rabu, 18 – 20 Mei 2015 Senin - Rabu, 24 – 26 Agustus 2015 Pelatihan Manajemen Linen dan Laundry Dalam Menunjang Akreditasi Pelatihan Manajemen Instalasi Gizi Rumah Sakit Dalam Menunjang Akreditasi Pelatihan Manajemen Instalasi Gizi Rumah Sakit Dalam Menunjang Akreditasi Pelatihan Manajemen Linen dan Laundry Dalam Menunjang Akreditasi Pelatihan Manajemen Linen dan Laundry Dalam Menunjang Akreditasi Latar Belakang Instalasi gizi merupakan salah satu bagian penting yang harus ada di sebuah rumah sakit. Gizi mempunyai peranan yang cukup signifikan terhadap kesembuhan pasien. Penanganan gizi yang tepat untuk penderita penyakit tertentu akan sangat membantu mempercepat pemulihan kondisi kesehatan. Pelayanan gizi juga menjadi salah satu aspek terpenting dalam proses akreditasi rumah sakit. Instalasi menjadi salah satu elemen penilaian terkait dengan pelayana rumah sakit yang berfokus pada pasien. Bagi seluruh rumah sakit, terutama rumah sakit yang kedepannya hendak mengikuti akreditasi sampai tahap 3 dengan jumlah total 16 pelayanan yang dinilai, maka meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan instalasi gizi sejak dini, akan menjadi nilai tambah bagi rumah sakit. Untuk meningkatkan pelayanan, kiranya perlu manajemen yang sangat baik. Mulai dari bagaimana manajemen pengadaan bahan-bahan baku makanan, penyimpanan, pengolahan, dan penyajian yang semuanya membutuhkan keahlian khusus. Selain itu, terbuka peluang bisnis untuk rumah sakit dimana instalasi gizi memiliki peluang untuk mengembangkan pada penyediaan makanan bagi keluarga pasien, perawat, dokter, dan bahkan seluruh SDM rumah sakit. Mengingat pentingnya peran instalasi gizi rumah sakit, maka kami menawarkan pelatihan manajemen instalasi gizi untuk mempersiapkan akreditasi rumah sakit. Tujuan Peserta setelah mengikuti pelatihan ini: 1. Mampu memberikan pelayanan prima bagi instalasi gizi 2. Mamu menyiapkan sistem manajemen instalasi gizi rumah sakit dan mampu memenuhi persyaratan akreditasi rumah sakit. 3. Mampu menangkap peluang bisnis bagi pengembangan instalasi gizi. Peserta 1. Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit 2. Staf Instalasi Gizi Rumah Sakit 3. Pihak-pihak yang ditugaskan oleh rumah sakit Materi 1. Peranan dan Posisi Strategis Instalasi Gizi di Rumah Sakit Membahas tentang aspek-aspek penting instalasi gizi rumah sakit. 2. Manajemen Logistik dan Perencanaan Pengadaan Bahan Makanan Dengan Menggunakan Standar Operasional Prosedur(SPO) Mengupas manajemen logistik bahan makanan dan proses perencanaan pengadaan bahan makanan yang sesuai dengan kebutuha. serta menyusun Standar Prosedur Operasional perencanaan pengadaan bahan makanan. 3. Manajemen Penyimpanan (Storage) dan Kendali Mutu Dengan menggunakan Standar Prosedur Operasional (SPO) Menjelaskan manajemen penyimpanan bahan-bahan makanan yang berbeda di instalasi gizi sehingga bahan makanan tetap segar serta menyusun Standar Prosedur Operasional penyimpanan bahan makanan. 4. Teknik Pengolahan dan Penyajian Makanan Bergizi dan Penyusunan Standar Prosedur Operasional (SPO) Membahas tentang teknik yang tepat dalam pengolahan bahan makanan. memaparkan pentingnya memperhatikan sikap dan perilaku penyaji serta merancang Standar Prosedur Operasional dalam pengolahan dan penyajian makanan. 5. Manajemen Higiene dan Sanitasi Instalasi Gizi Membahas manajemen higiene dan sanitasi sebagai upaya pencegahan dan pengendalian resiko infeksi/kontaminasi terhadap bahan makanan yang berasal dari makanan, agar makanan yang disajikan aman dikonsumsi. 6. Peluang Bisnis Bagi Instalasi Gizi Rumah Sakit Memaparkan kemungkinan pengembangan instalasi gizi menjadi peluang bisnis. Yang membutuhkan makanan di rumah sakit tidak hanya pasien, tetapi juga keluarga pasien, perawat, dan dokter. Selain itu, adanya peluang menyediakan makanan bagi pasien yang rawat jalan dengan menyediakan jasa katering. 7. Studi Lapangan: Kunjungan Ke Instalasi Gizi Rumah Sakit Melihat dan mempelajari manajemen instalasi gizi Rumah Sakit di Yogyakarta Pemateri 1. Martelena Br Purba, MCN, PhD Program Studi Gizi Kesehatan FK UGM. Instalasi Gizi RSUP Dr. Sardjito 2. Retno Pangastuti, DCN, Mkes Instalasi Gizi RSUP Sardjito 3. L. Endang Sri Hardianti Instalasi Gizi RS Bethesda Yogyakarta 4. Tim Instalasi Gizi Rumah Sakit Latar Belakang Setiap rumah sakit pasti ingin mendapatkan rumah sakit yang terakreditasi baik tingkat nasional oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit maupun internasional oleh Joint Commission International (JCI). Dengan terakreditasinya sebuah rumah sakit, membuktikan bahwa rumah sakit tersebut sudah memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan, dalam rangka untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit serta rumah sakit menjamin kesehatan, keamanan dan keselamatan baik pasien, petugas, pengunjung maupun lingkungan rumah sakit. Di dalam Akreditasi, Manajemen linen dan laundry menjadi salah satu elemen yang harus dipenuhi di dalam standar Pencegahan dan Pengendalaian Infeksi (PPI) atau Prevention Control Infection (PCI) Laundry merupakan salah satu bagian dari sarana penunjang pelayanan kesehatan rumah sakit yang membutuhkan pengelolaan yang serius dan profesional, sehingga membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, sarana dan prasarana yang mendukung serta prosedur pengelolaan yang tersistem. Maka Standar Prosedur Operasional (SPO) perlu disusun agar sistem berjalan sesuai dengan standar. Pelatihan Manajemen Instalasi Gizi Rumah Sakit Dalam Menunjang Akreditasi Tujuan 1. Mampu mewujudkan manajemen laundry yang baik 2. Mampu mencegah terjadinya infeksi silang di lingkungan rumah sakit melalui linen rumah sakit 3. Mampu meningkatkan citra rumah sakit yang terakreditasi dengan adanya manajemen linen/laundry yang baik. Peserta 1. Kepala linen/laundry Rumah Sakit 2. Staf linen/laundry rumah sakit 3. Pihak-pihak yang ditugaskan oleh rumah sakit Materi 1. Manajemen Linen Rumah Sakit I Memahami manajemen linen yang tepat sehingga mampu menyediakan linen sesuai dengan standar, yang meliputi sistem pengelolaan linen, perencanaan pengadaan linen sampai monitoring dan evaluasi. 2. Manajemen Laundry Rumah Sakit II Memahami manajemen laundry yang tepat sehingga mampu menyediakan linen yang bersih serta aman bagi pasien yang meliputi sistem pengelolaan laundry, pemilihan penggunaan bahan kimia (deterjen) dan penyelesaian permasalahan laundry. 3. Pengelolaan Linen dan Laundry yang Aman di dalam Upaya pencegahan Infeksi di Rumah sakit Memahami cara-cara pengelolaan linen dan laundry yang sesuai dengan standar sehingga mampu meminimalkan terjadinya infeksi di rumah sakit baik bagi pasien maupun petugas. 4. Peranan Laundry (Binatu) dalam menunjang Akreditasi Nasional Maupun Internasional Rumah sakit Memahami standar-standar yang harus dipenuhi di dalam pengelolaan linen dan laundry agar menunjang terakreditasinya rumah sakit. 5. Penyusunan SPO dalam pengelolaan linen dan laundry Mampu menyusun standar prosedur opersional agar manajemen linen dan laundry dapat berjalan sesuai dengan standar. 6. Studi Lapangan : Pengelolaan Linen dan Laundry berbasis Akreditasi Studi secara langsung mengenai bagaimana pengelolaan linen dan laundry sesuai dengan standar akreditasi. 7. Studi Lapangan : Sistem Monitoring dan Evaluasi Studi secara langsung mengenai bagaimana sistem monitoring dan evaluasi kegiatan di linen/laundry demi mendukung quality control linen/laundry. Pelatihan Manajemen Linen dan Laundry Dalam Menunjang Akreditasi Waktu Pelaksanaan

Upload: istiqomah-flx

Post on 14-Sep-2015

26 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

linen

TRANSCRIPT

  • Waktu Pelaksanaan

    Sari

    Penyelenggara

    Pelatihan Pemateri1. dr. Andaru Dahesihdewi, SpK-K

    Tim Ahli Pencegahan Infeksi Nonsokomial RSUP dr. Sardjito Yogyakarta

    2. Budi Setiawan, SKM, MPH

    Kepala Bagian Linen/Laundry RSUP dr. Sardjito Yogyakarta

    PendaftaranCalon peserta wajib mendaftarkan diri dengan cara kontak melalui telepon atau SMS dengan menyebutkan nama, instansi, jabatan, dan nomor telepon/HP yang dapat dihubungi. Mohon untuk konfirmasi paling lambat 3 hari sebelum hari pelaksanaan.

    Biaya Dan Cara PembayaranBiaya pelatihan sebesar Rp 3.900.000 (tiga juta sembilan ratus ribu rupiah) per peserta, dengan akomodasi di hotel, 2 hari fullboard. Fasilitas untuk peserta:1. Training kits2. Sertifikat

    Atau sebesar Rp 3.500.000 (tiga juta Lima ratus ribu rupiah) per peserta dengan non-akomodasi. Fasilitas untuk peserta:1. Paket meeting (coffee break dan lunch)2. Training kits3. Sertifikat

    Pembayaran dapat dilakukan dengan transfer melalui:Bank Mandiri Cabang Ugm Yogyakartaa.n. H. Abdul Ghoffar c.q. Bumi Madanidengan nomor rekening: 137-00-04039398Atau dibayarkan saat registrasi (on site).

    Tempat PenyelenggaraanTempat : Hotel Wisma MM UGM***

    Jalan Colombo No. 1 Yogyakarta

    PelatihanManajemen Instalasi Gizi Rumah

    Sakit Dalam Menunjang Akreditasi

    Senin - Rabu, 9 11 Maret 2015Senin - Rabu, 11 13 Mei 2015Rabu - Jumat, 19 21 Agustus 2015

    Rabu - Jumat, 11 13 Maret 2015Senin - Rabu, 18 20 Mei 2015Senin - Rabu, 24 26 Agustus 2015

    Pelatihan Manajemen Linen dan Laundry Dalam Menunjang Akreditasi

    PelatihanManajemen Instalasi Gizi Rumah Sakit Dalam Menunjang Akreditasi

    PelatihanManajemen Instalasi Gizi Rumah Sakit Dalam Menunjang Akreditasi

    Pelatihan Manajemen Linen dan Laundry Dalam Menunjang Akreditasi

    Pelatihan Manajemen Linen dan Laundry Dalam Menunjang Akreditasi

    Latar BelakangInstalasi gizi merupakan salah satu bagian penting yang harus ada di

    sebuah rumah sakit. Gizi mempunyai peranan yang cukup signifikan terhadap kesembuhan pasien. Penanganan gizi yang tepat untuk penderita penyakit tertentu akan sangat membantu mempercepat pemulihan kondisi kesehatan. Pelayanan gizi juga menjadi salah satu aspek terpenting dalam proses akreditasi rumah sakit. Instalasi menjadi salah satu elemen penilaian terkait dengan pelayana rumah sakit yang berfokus pada pasien. Bagi seluruh rumah sakit, terutama rumah sakit yang kedepannya hendak mengikuti akreditasi sampai tahap 3 dengan jumlah total 16 pelayanan yang dinilai, maka meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan instalasi gizi sejak dini, akan menjadi nilai tambah bagi rumah sakit.

    Untuk meningkatkan pelayanan, kiranya perlu manajemen yang sangat baik. Mulai dari bagaimana manajemen pengadaan bahan-bahan baku makanan, penyimpanan, pengolahan, dan penyajian yang semuanya membutuhkan keahlian khusus. Selain itu, terbuka peluang bisnis untuk rumah sakit dimana instalasi gizi memiliki peluang untuk mengembangkan pada penyediaan makanan bagi keluarga pasien, perawat, dokter, dan bahkan seluruh SDM rumah sakit. Mengingat pentingnya peran instalasi gizi rumah sakit, maka kami menawarkan pelatihan manajemen instalasi gizi untuk mempersiapkan akreditasi rumah sakit.

    TujuanPeserta setelah mengikuti pelatihan ini:

    1. Mampu memberikan pelayanan prima bagi instalasi gizi2. Mamu menyiapkan sistem manajemen instalasi gizi rumah sakit dan

    mampu memenuhi persyaratan akreditasi rumah sakit.3. Mampu menangkap peluang bisnis bagi pengembangan instalasi gizi.

    Peserta1. Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit2. Staf Instalasi Gizi Rumah Sakit3. Pihak-pihak yang ditugaskan oleh rumah sakit

    Materi1. Peranan dan Posisi Strategis Instalasi Gizi di Rumah Sakit

    Membahas tentang aspek-aspek penting instalasi gizi rumah sakit.2. Manajemen Logistik dan Perencanaan Pengadaan Bahan Makanan

    Dengan Menggunakan Standar Operasional Prosedur(SPO)Mengupas manajemen logistik bahan makanan dan proses perencanaan pengadaan bahan makanan yang sesuai dengan kebutuha. serta menyusun Standar Prosedur Operasional perencanaan pengadaan bahan makanan.

    3. Manajemen Penyimpanan (Storage) dan Kendali Mutu Dengan menggunakan Standar Prosedur Operasional (SPO)Menjelaskan manajemen penyimpanan bahan-bahan makanan yang berbeda di instalasi gizi sehingga bahan makanan tetap segar serta menyusun Standar Prosedur Operasional penyimpanan bahan makanan.

    4. Teknik Pengolahan dan Penyajian Makanan Bergizi dan Penyusunan Standar Prosedur Operasional (SPO)Membahas tentang teknik yang tepat dalam pengolahan bahan makanan. memaparkan pentingnya memperhatikan sikap dan perilaku penyaji serta merancang Standar Prosedur Operasional dalam pengolahan dan penyajian makanan.

    5. Manajemen Higiene dan Sanitasi Instalasi GiziMembahas manajemen higiene dan sanitasi sebagai upaya pencegahan dan pengendalian resiko infeksi/kontaminasi terhadap bahan makanan yang berasal dari makanan, agar makanan yang disajikan aman dikonsumsi.

    6. Peluang Bisnis Bagi Instalasi Gizi Rumah SakitMemaparkan kemungkinan pengembangan instalasi gizi menjadi peluang bisnis. Yang membutuhkan makanan di rumah sakit tidak hanya pasien, tetapi juga keluarga pasien, perawat, dan dokter. Selain itu, adanya peluang menyediakan makanan bagi pasien yang rawat jalan dengan menyediakan jasa katering.

    7. Studi Lapangan: Kunjungan Ke Instalasi Gizi Rumah Sakit Melihat dan mempelajari manajemen instalasi gizi Rumah Sakit di Yogyakarta

    Pemateri1. Martelena Br Purba, MCN, PhD

    Program Studi Gizi Kesehatan FK UGM. Instalasi Gizi RSUP Dr. Sardjito

    2. Retno Pangastuti, DCN, MkesInstalasi Gizi RSUP Sardjito

    3. L. Endang Sri HardiantiInstalasi Gizi RS Bethesda Yogyakarta

    4. Tim Instalasi Gizi Rumah Sakit

    Latar BelakangSetiap rumah sakit pasti ingin mendapatkan rumah sakit yang

    terakreditasi baik tingkat nasional oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit maupun internasional oleh Joint Commission International (JCI). Dengan terakreditasinya sebuah rumah sakit, membuktikan bahwa rumah sakit tersebut sudah memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan, dalam rangka untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit serta rumah sakit menjamin kesehatan, keamanan dan keselamatan baik pasien, petugas, pengunjung maupun lingkungan rumah sakit. Di dalam Akreditasi, Manajemen linen dan laundry menjadi salah satu elemen yang harus dipenuhi di dalam standar Pencegahan dan Pengendalaian Infeksi (PPI) atau Prevention Control Infection (PCI)

    Laundry merupakan salah satu bagian dari sarana penunjang pelayanan kesehatan rumah sakit yang membutuhkan pengelolaan yang serius dan profesional, sehingga membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, sarana dan prasarana yang mendukung serta prosedur pengelolaan yang tersistem. Maka Standar Prosedur Operasional (SPO) perlu disusun agar sistem berjalan sesuai dengan standar.

    PelatihanManajemen Instalasi Gizi Rumah Sakit Dalam Menunjang Akreditasi

    Tujuan1. Mampu mewujudkan manajemen laundry yang baik 2. Mampu mencegah terjadinya infeksi silang di lingkungan rumah sakit

    melalui linen rumah sakit3. Mampu meningkatkan citra rumah sakit yang terakreditasi dengan adanya

    manajemen linen/laundry yang baik.

    Peserta

    1. Kepala linen/laundry Rumah Sakit

    2. Staf linen/laundry rumah sakit

    3. Pihak-pihak yang ditugaskan oleh rumah sakit

    Materi

    1. Manajemen Linen Rumah Sakit I

    Memahami manajemen linen yang tepat sehingga mampu menyediakan

    linen sesuai dengan standar, yang meliputi sistem pengelolaan linen,

    perencanaan pengadaan linen sampai monitoring dan evaluasi.

    2. Manajemen Laundry Rumah Sakit II

    Memahami manajemen laundry yang tepat sehingga mampu

    menyediakan linen yang bersih serta aman bagi pasien yang meliputi

    sistem pengelolaan laundry, pemilihan penggunaan bahan kimia

    (deterjen) dan penyelesaian permasalahan laundry.

    3. Pengelolaan Linen dan Laundry yang Aman di dalam Upaya pencegahan

    Infeksi di Rumah sakit

    Memahami cara-cara pengelolaan linen dan laundry yang sesuai dengan

    standar sehingga mampu meminimalkan terjadinya infeksi di rumah sakit

    baik bagi pasien maupun petugas.

    4. Peranan Laundry (Binatu) dalam menunjang Akreditasi Nasional

    Maupun Internasional Rumah sakit

    Memahami standar-standar yang harus dipenuhi di dalam pengelolaan

    linen dan laundry agar menunjang terakreditasinya rumah sakit.

    5. Penyusunan SPO dalam pengelolaan linen dan laundry

    Mampu menyusun standar prosedur opersional agar manajemen linen

    dan laundry dapat berjalan sesuai dengan standar.

    6. Studi Lapangan : Pengelolaan Linen dan Laundry berbasis Akreditasi

    Studi secara langsung mengenai bagaimana pengelolaan linen dan

    laundry sesuai dengan standar akreditasi.

    7. Studi Lapangan : Sistem Monitoring dan Evaluasi

    Studi secara langsung mengenai bagaimana sistem monitoring dan

    evaluasi kegiatan di linen/laundry demi mendukung quality control

    linen/laundry.

    Pelatihan Manajemen Linen dan Laundry Dalam Menunjang Akreditasi

    Waktu Pelaksanaan

    Page 1