3.pembahasan uan paket 1, 2, 3

27
PEMBAHASAN PAKET LATIHAN UAN Paket 1 1. Mol H 2 SO 4 = 6,72 22,4 = 0,3 mol Berdasar perbandingan koefisien maka diketahui mol L = 0,2 mol Persamaan menjadi : 2L + 3H 2 SO 4 L 2 (SO 4 ) 3 + 3H 2 0,2 0,3 Jika diketahui massa L = 5,4 gram, maka Massa atom L = Ar L = 5,4 0,2 = 27 Diketahui netron L = 14, sehingga : Nomor atom L = Massa atom L – netron L = 27 – 14 = 13 Nomor atom = proton = elektron Konfigurasi elektron : 13 L = 2 8 3 3+ ( logam ) 8 M = 2 6 2– ( non logam ) Sehingga L dan M akan membentuk ikatan kimia ionik atau elektrovalen. Dengan rumus : L 3+ + M 2– L 2 M 3 Jawaban : D 2. Sesuai aturan Aufbau maka orbital dengan tingkat energi lebih rendah akan terisi elektron terlebih dahulu sehingga, Ne yang mempunyai nomor atom 10 akan di tambah dengan elektron sebanyak 7 seperti berikut : Jawaban : A 3. Konfigurasi Elektron : 11 A = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 1 Unsur A terletak pada periode 3 (kulit terluar) dan golongan IA (elektron valensi = 1) Jawaban : E 4. Konfigurasi Elektron : 11 A = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 1 A = logam 17 B = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 5 B = non logam Ikatan yang terbentuk adalah ikatan ionik atau elektrovalen ( elektron yang dilepas A akan diikat oleh B ) Jawaban : A [Ne] 3s 2 3p 5

Upload: taufik-septiyan-maulana

Post on 19-Oct-2015

62 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

  • PEMBAHASAN PAKET LATIHAN UAN Paket 1

    1. Mol H2SO4 = 6,7222,4

    = 0,3 mol

    Berdasar perbandingan koefisien maka diketahui mol L = 0,2 mol Persamaan menjadi : 2L + 3H2SO4 L2(SO4)3 + 3H2

    0,2 0,3

    Jika diketahui massa L = 5,4 gram, maka

    Massa atom L = Ar L = 5,40,2

    = 27

    Diketahui netron L = 14, sehingga : Nomor atom L = Massa atom L netron L = 27 14 = 13 Nomor atom = proton = elektron Konfigurasi elektron : 13L = 2 8 3 3+ ( logam ) 8M = 2 6 2 ( non logam ) Sehingga L dan M akan membentuk ikatan kimia ionik atau elektrovalen. Dengan rumus : L3+ + M2 L2M3 Jawaban : D

    2. Sesuai aturan Aufbau maka orbital dengan tingkat energi lebih rendah akan terisi elektron

    terlebih dahulu sehingga, Ne yang mempunyai nomor atom 10 akan di tambah dengan elektron sebanyak 7 seperti berikut :

    Jawaban : A 3. Konfigurasi Elektron : 11A = 1s2 2s2 2p6 3s1 Unsur A terletak pada periode 3 (kulit terluar) dan golongan IA (elektron valensi = 1)

    Jawaban : E 4. Konfigurasi Elektron :

    11A = 1s2 2s2 2p6 3s1 A = logam

    17B = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 B = non logam Ikatan yang terbentuk adalah ikatan ionik atau elektrovalen ( elektron yang dilepas A

    akan diikat oleh B )

    Jawaban : A

    [Ne]

    3s2 3p5

  • 5. pemutihan gula tebu dan penjernihan air adalah adsorbsi penyaringan debu dan pembentukan delta adalah koagulasi pencucian darah adalah dialisis

    Jawaban : A

    6. Perhatikan diagram PT antara pelarut dan larutan non elektrolit !

    Dari gambar diketahui bahwa : Tb = 40 35 = 5o Tb = Kb . m

    5 = 1,82 . m jadi m = 51,82

    = 2,75 m

    Jawaban : D

    7. Suatu alat dirangkai sebagai berikut;

    Jika dalam air suling tersebut dimasukkan zat-zat sebagai berikut maka yang menghantar listrik adalah natrium klorida (elektrolit) etanol non elektrolit ( tidak menghantar listrik ) timballogam/bukan ion ( tidak menghantar listrik ) gula non elektrolit (tidak menghantar listrik) belerangnon logam/bukan ion ( tidak menghantar listrik )

    Jawaban : C

    8. Suatu zat dengan jumlah ion sama, makin besar Ksp makin besar juga kelarutannya. Untuk yang dua ion AgCl dan AgI, AgCl mem-punyai kelarutan yang lebih besar yaitu:

    Ksp AgC l = 1010 kelarutannya = 1010 = 105 M

    Untuk yang tiga ion Ag2CrO4, Ag2S, dan Ag2C2O4, Ag2C2O4 mempunyai kelarutan yang

    paling besar yaitu:

    Ksp Ag2C2O4 = 1,1.1011 kelarutannya = 12

    311.10

    4

    104 M

    Jawaban : E

    20 15 5 10 35 40 T

    P

    X C C

    lampu

    air suling

  • 9.

    Sifat Uji kertas lakmus Biru Merah NaCN BASA Biru Biru K2SO4 NETRAL Biru Merah NH4Cl ASAM Merah Merah

    HCOOK BASA Biru Biru KCl NETRAL Biru Merah

    Jawaban : B

    10. Perhatikan gambar, mula-mula pH larutan adalah sekitar 13,

    KOH K+ + OH 101 M 101 M 101 M dan pada volume HNO3 sekitar 25 ml (sama seperti volume KOH) adalah merupakan titik ekivalen yaitu sekitar pH = 7.

    Jawaban : E 11. Cara menanggulangi sampah plastik yang paling benar didaur ulang mengurangi penggunaannya menciptakan yang dapat dibiodegradasi Jawaban : A

    12. [H+] = Ka x M asam Lemah

    = -5 -110 x 10

    = -610 = 103 M pH mula-mula = log 103 = 3 Mr NaCH3COO = 82

    Mol NaCH3COO = 0,8282

    = 102 mol

    Mol CH3COOH = 100 x 0,1= 10 mmol = 102 mol Setelah reaksi, kita gunakan rumus Buffer :

    [H+] = Ka . mol asammol garam

    [H+] = 105 . -2

    -2

    1010

    = 105

    pH akhir =log 105= 5 Jawaban : B

    pH

    7

    Vol. HNO3 10 20 30 40 50 60

    13

  • 13. Jika dalam 2 hari = 60 ton silika (SiO2), maka dalam 1 hari = 30 ton = 30000 kg Mr SiO2 = 28 + 2.16 = 60

    mol SiO2 = 30000 kg

    60= 500 kmol

    SiO2 (s) + 2 C (s) Si (s) + 2 CO (g)

    Sesuai persamaan reaksi maka Silikon yang terbentuk = 11

    x 500 kmol = 500 kmol

    Jadi massa silikon yang dihasilkan dalam 1 hari adalah:

    500 kmol x 28 = 14000 kg = 14 ton Jawaban : D 14. Mol HCl = 100 mL X 1 M = 100 mmol = 0,1 mol

    Mol Al = 0,5427

    = 0,02 mol

    Persamaan setaranya : 2 Al + 6 HCl 2 AlCl3 + 3 H2 0,02 0,1 - - 0,02 0,06 0,02 0,03

    - 0,04 0,02 0,03 Sesuai hukum : Perbandingan koefisien = perbandingan mol, maka diperoleh H2 = 0,03 mol

    Dalam STP berarti = 0,03 x 22,4 liter = 0,672 liter

    Jawaban : C 15. Larutan Natrium tiosulfat 100 mL 1 M direaksikan dengan HCl 50 mL 1 M dengan persamaan : Na2S2O3 (aq) + 2 HCl (aq) 2 NaCl (aq) + H2SO3 (aq) + S (s)

    mol Na2S2O3 = 100 mL x 1 M = 100 mmol = 0,1 mol mol HCl = 50 mL x 1 M = 50 mmol = 0,05 mol Na2S2O3 (aq) + 2 HCl (aq) 2 NaCl (aq) + H2SO3 (aq) + S (s)

    0,1 mol 0,05 mol 0,025 mol 0,05 mol 0,075 mol -

    Sesuai hukum: Perbandingan koefisien = perbandingan mol yang bereaksi, maka diperoleh: sisa Na2S2O3 = 0,075 mol

    Jawaban : E

    16. Beberapa kegunaan makanan dalam tubuh di antaranya sebagai berikut : sumber energi utama, fungsi karbohidrat

    enzim pengkatalis metabolisme, fungsi protein antibodi, fungsi protein komponen utama kontrol genetika, fungsi asam nukleat

    Jawaban : B

  • 17. Asam amino essensial yaitu asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh manusia: Arginin Lisin Histidin Isoleusin Leusin Fenilalanin Metionin Treonin Triptofan Valin

    Asam amino non essensial yaitu asam amino yang dapat dibuat oleh tubuh manusia: Alanin Glutamin Serin Tirosin Asam glutamat Asam aspartat Prolin Sistein Asparagin Glisin

    Jawaban : C 18. Di bawah ini adalah jenis polimer alami yang berpolimerisasi secara kondensasi maupun adisi: karet polimerisasi adisi

    protein polimerisasi kondensasi DNA polimerisasi kondensasi selulosa polimerisasi kondensasi amilum polimerisasi kondensasi

    Jawaban : A 19. Ciri alkohol tersier: bukan 1-alkanol ada unsur kembar

    Ciri alkohol sekunder: bukan 1-alkanol ada unsur beda isopropanol

    Ciri alkohol primer: 1-alkanol semua iso-alkanol kecuali isopropanol Jadi : 3-metil-2-butanol alkohol sekunder

    2-metil-1-butanolalkohol primer 3-pentanolalkohol sekunder 2-pentanolalkohol sekunder 2-metil-2-butanolalkohol tersier Jawaban : E 20. Dua molekul asam amino akan berikatan yang disebut ikatan peptida dengan melepaskan

    molekul air (H2O)

    Jawaban : A 21. Isomer fungsional dari butanal adalah senyawa golongan alkanon (keton):

    Butanal mempunyai jumlah karbon 4 buah maka yang tepat mempunyai 4 buah karbon dari keton adalah metilpropil keton, sehingga: Isomer fungsional butanal CH3CH2CH2CHO:

    CH3 C CH2 CH3

    metil etil keton Jawaban : B

    O

  • 22. Cara membedakan reaksi secara mudah : Adisi

    ikatan rangkap ikatan tunggal - ikatan rangkap tiga ikatan rangkap dua

    Substitusi - ikatan tunggal ikatan tunggal - ikatan rangkap ikatan rangkap Eliminasi

    - ikatan tunggalikatan rangkap

    Dari 3 macam reaksi : (1) CH3CH=CHCH3 + Cl2 CH3CHCl CHClCH3 (adisi) (2) CH2Cl2 + Cl2 CHCl3 + HCl (substitusi) (3) CH3CH2Cl + KOH CH2=CH2 + KCl + H2O (eliminasi)

    Jawaban : D

    23. Nama senyawa yang dihasilkan pada persamaan (1) pada soal di atas:

    CH3CHCl CHClCH3 2,3-dikloro-butana

    Jawaban : C 24. Perhatikan gambar !

    2,4-dinitro-fenol

    Jawaban : D 25. Menurut reaksi : CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g) ; H > 0

    Supaya CaO yang dihasilkan makin banyak dapat dilakukan dengan cara: Menaikkan suhu, dengan menaikkan suhu maka reaksi akan bergeser ke kanan ( dalam hal ini

    reaksi endoterm = H > 0 ) Menurunkan tekanan, dengan menurunkan tekanan maka kesetimbangan bergeser ke kanan,

    karena koefisien reaksi di kanan lebih besar ( ingat dalam kesetimbangan kita tidak dapat melibatkan solid, jadi koefisien di kanan = 1 )

    Menaikkan volume, dengan menurunkan tekanan maka kesetimbangan bergeser ke kanan, karena koefisien reaksi di kanan lebih kecil.

    Jawaban : B 26. Reaksi eksoterm adalah reaksi pelepasan panas sehingga H = dan entalpi lingkungan

    bertambah, sedangkan entalpi sistem berkurang. Jawaban : C

    NO2

    NO2

    OH

  • 27. Perhatikan siklus diagram berikut :

    Dari diagram tersebut : H1 = H2 + H3 790 kJ = 593 kJ + X X = 790 kJ + 593 kJ X = 197 kJ Jawaban : A

    28. Laju tinggi jika luas permukaan sentuhan semakin besar jadi: serbuk > granula > lempeng Juga bila konsentrasi reaktan besar maka laju juga besar, dari data maka pada percobaan 5

    mewakili kondisi yang dimaksud. Jawaban : E 29. Pada reaksi 2A + B A2B diketahui bahwa reaksi berorde nol terhadap B, maka hubungan

    reaksi awal dengan berbagai konsentrasi awal zat B itu diperlihatkan oleh grafik.

    Jawaban : A 30. 2 NO (g) +Cl2 (g) 2 NOCl (g)

    Laju reaksi : v = k [NO] [Cl2]0,5 Konsentrasi NO naik 2 x dan Cl2 naik 4 x maka :

    [ ][ ][ ][ ]

    0,5

    20,5

    1

    k 2 4VV k 1 1

    =

    [ ][ ][ ][ ]

    2

    1

    2 2VV 1 1

    = V2 = 4 V1

    Jawaban : A

    31. mol H2 = 22,422,4

    = 1 mol

    Perhatikan persamaan berikut: 2 H+ + 2e H2

    2 F 1 mol

    2S(s) + 3O2(g)

    2SO2(g) + O2(g)

    2SO3(g)

    H2 = 593 kJ

    H1 = 790 kJ

    H3 = X kJ

    v

    [B]

    v

    [B]

    v

    [B]

    Orde = 0 Orde = 1 Orde = 2

    Jumlah mol elektron = jumlah muatan listrik yang dipakai

  • Cu2+ + 2e Cu 2 F 1 mol

    Jadi massa tembaga yang terbentuk adalah : mol x Ar Cu = 1 x 63,5 = 63,5 gram Jawaban : C

    Gambar berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 32 dan 33. 32. Yang mempunyai potensial reduksi lebih rendah akan mengalami oksidasi di anoda dan dalam

    notasi sel ditulis disebelah kiri dengan bilangan oksidasi bertambah besar. Sedangkan yang mempunyai potensial reduksi tinggi akan mengalami reduksi di katoda ditulis disebelah kanan dengan bilangan oksidasi berkurang. Jawaban : B

    33. Potensial sel volta rangkaian tersebut = Eoreduksi Eooksidasi = 0,34 ( 2,37 ) = 2,71 volt Jawaban : E 34. Lemak terhidrolisis menjadi gliserol dan asam alkanoat dengan reaksi :

    Lemak + H2O gliserol + asam alkanoat

    Jawaban : D 35. KClO3 (s) + S (s) + H+ (aq) KCl (aq) + SO2 (g) + H2O (l)

    Zat yang merupakan oksidator yang mengalami reduksi. Jawaban : E 36. kasiterit = SnO2 ( bijih utama logam timah ) kalkosit = Cu2S cinabar = HgS

    kalkopirit = CuFeS2 galena = PbS Jawaban : A

    37. Beberapa sifat gas mulia:

    a. berwujud gas pada suhu kamar

    V

    Mg2+ SO42

    Cu2+ SO42

    Mg Cu

    Diketahui: Mg2+ / Mg Eo = 2,37 Volt Cu2+ / Cu Eo = +0,34 Volt

    +5 1 0 +4

    reduksi oksidasi

  • b. oksidator c. elektronegatif d. molekul monoatomik e. sukar bereaksi

    Jawaban : D 38. Elektrolisis dalam proses pembuatan tembaga adalah untuk memurnikan tembaga hasil

    pengolahan. Jawaban : A 39. Beberapa sifat unsur transisi: 1. tidak dapat dipakai sebagai katalis 2. bersifat logam 3. bilangan oksidasi lebih dari satu 4. umumnya membentuk senyawa berwarna 5. membentuk ion kompleks 6. reduktor yang baik Jawaban : C 40. Unsur halogen yang mempunyai sifat oksidator terkuat yang mempunyai nomor atom paling

    kecil, seiring dengan bertambahnya nomor atom sifat oksidator berkurang. Jawaban : A

  • Paket 2 1. Kesadahan sementara air terjadi karena dalam air terdapat senyawa yang mengandung salah

    satu atau semua ion-ion: Ca2+, Mg2+, HCO3. Kesadahan tetap air terjadi karena dalam air terdapat senyawa yang mengandung salah satu

    atau semua ion-ion: Ca2+, Mg2+, SO42, F, Cl, Br, I. Jawaban : E 2. 77Ir = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d7 Jawaban : B

    3. 51X = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p3 Elektron valensi = s + p = 2 + 3 = 5 ( golongan VA ),

    Kulit terluar = 5 ( periode 5 ). Jawaban : C

    4. ikatan elektrovalen = ikatan ionik Ikatan antara logam dengan non logam, dalam hal ini ion logam = Na+, Li+, K+, Ca2+, Pb2+ Ion non Logam = SO42, H+, Cl, Br, O2 Jawaban : D 5. Kelebihan elektrolit dalam suatu dispersi koloid biasanya dihilangkan dengan cara dialisis

    dengan menggunakan selaput semi permiabel. Jawaban : C 6. Tf = Kf x m 0,372 = 1,86 x m

    m = 0,3721,86

    = 0,2 molal

    Tb = Kb x m = 0,52 x 0,2 = 0,104oC

    Jawaban : B 7. karbon monoksida = menyebabkan keracunan karena mengikat Hb lebih kuat dari O2, nitrogen = zat terbanyak di udara

    detergen = menyebabkan polusi pada tanah dan air, merupakan pencemar karena zat-zat yang terkandung dapat mengganggu makhluk di tanah dan air.

    helium = gas mulia dapat, bukan pencemar Jawaban : B

    Xe

  • 8. Dari suatu eksperimen diperoleh data sebagai berikut; Bahan Nyala Lampu A + air Terang B + air Tidak menyala C + air Nyala redup

    Kekuatan elektrolit sesuai dengan data di atas adalah A > C, sebab B bukan elektrolit Jawaban : E 9. Perhatikan gambar berikut !

    P = Xp . Po

    P = mol pelarut

    mol pelarut + mol zat terlarut . Po

    Dari formula tersebut maka dapat disimpulkan Tekanan uap larutan terbesar jika mol zat terlarutnya terkecil. Jika sumbu x menunjukkan jenis larutan, dan sumbu y menunjukkan mol zat terlarut. Dan dinyatakan mol partikel pelarutnya sama, maka yang mempunyai tekanan uap paling besar larutan IV. Jawaban : D

    10. Mg(OH)2 Mg2+ + 2 OH

    s 2s

    Ksp Mg(OH)2 = s (2s)2 4 x 1012 = 4 s3

    s = 12

    34 x 10

    4

    = 104 Molar

    2

    2

    4 2

    42

    4

    massa Mg(OH) 1000M = xMr Mg(OH) 500

    massa Mg(OH)10 = x 2

    5858massa Mg(OH) = x102

    = 29 x 10 gram

    Jawaban : C

    I II III IV V0 20

    40 60 80

    100

  • 11. Jika diketahui Kb NH4OH = 105, pH larutan garam NH4Cl yang mempunyai konsentrasi 0,1 molar ( 101 M ) NH4Cl NH4+ + Cl 101 101 101

    [H+] = Kw x Konsentrasi KATION GaramKb

    [H+] =14

    +45

    10 x Konsentrasi NH10

    = 14

    15

    10 x 1010

    = 10 510 = 10 pH = log 105 = 5 Jawaban : D

    12. Perubahan pH pada titrasi CH3COOH dengan NaOH digambarkan oleh Mula-mula pH sedikit di bawah 7 ( CH3COOH = asam lemah ), setelah ditambahkan NaOH

    ( basa kuat ) maka pH naik secara perlahan dan berakhir pada sedikit di bawah 14 . Jawaban : D 13. Diketahui: V = 1 atm n = 0,75 mol R = 0,082 L atm / mol K T = 27oC + 273 = 300 K Gunakan Rumus Gas Ideal:

    n x R x TV = P

    0,75 x 0,082 x 300V = 1

    Jawaban: E 14. Perhatikan persamaan berikut:

    4 NH3 (g) + 5 O2 (g) 4 NO (g) + 6 H2O (g) 50 cm3 60 cm3

    amonia = 50 = 12,54

    oksigen = 60 = 125

    (habis bereaksi / reaktan pembatas, maka dijadikan patokan )

    Susunan persamaan menjadi: 4 NH3 (g) + 5 O2 (g) 4 NO (g) + 6 H2O (g)

    Mula : 50 cm3 60 cm3 - - Bereaksi: 48 cm3 60 cm3 48 cm3 72 cm3

    pH

    7

    Vol. NaOH

    4 x 60 = 485

    4 x 60 = 485

    6 x 60 = 725

  • Ingat ! perbandingan volume yang bereaksi = perbandingan koefisien Jawaban: C 15. Pada akhir reaksi didapatkan 8 L gas H2S, maka berlaku:

    28mol H S = x 1 mol = 0,4 mol20

    FeS + 2 HCl FeCl2 + H2S

    Bereaksi: 0,4 mol 0,4 mol Perhatikan!

    Perbandingan mol bereaksi = perbandingan koefisien

    Massa FeS = mol FeS x Mr FeS = 0,4 mol x ( 56 + 32 ) = 35,2 gram Jawaban : D

    16. H H

    CH3 C CH3 + NaOH CH3 C = CH2 + NaBr + H2O

    Br Adanya ikatan tunggal menjadi ikatan ganda mencirikan reaksi eliminasi. Jawaban : C 17. Perhatikan senyawa karbohidrat di bawah ini : glukosa monosakarida galaktosa monosakarida selulosa polisakarida

    fruktosa monosakarida sukrosa disakarida

    Jawaban : E 18. Beberapa polimer yang terbentuk melalui proses kondensasi: Nilon, dakron(poliester), protein, amilum, selulosa, DNA

    Beberapa polimer yang terbentuk melalui proses adisi: Karet, PVC, polipropilen, poliisoprena

    Jawaban : A

    19. [H+] = Ka x Konsentrasi Asam Lemah

    [H+] = 5 1 2 x 10 x 2 x 10

    [H+] = 6 3 4 x 10 = 2 x 10 pH = log 2 x 103 = 3 log 2 Jawaban : A 20. Campuran 100 mL asam lemah HA 0,2 M dengan 100 mL basa kuat LOH 0,1 M

    ( Ka = 1,75 x 105 ).

  • HA + LOH LA + H2O

    Mula: 20 mmol 10 mmol - - Bereaksi: 10 mmol 10 mmol 10 mmol 10 mmol

    10 mmol - 10 mmol 10 mmol

    Untuk mencari pH gunakan rumus:

    [H+] = Ka x Asam LemahGaram

    Konsentrasi sisa Konsentrasi

    [H+] = 1,75 x 105 x 10 mmol10 mmol

    [H+] = 1,75 x 105 pH = 5 log 1,75

    Jawaban : E

    21. Pada STP = 2,8 liter 2,8 x 1 mol = 0,125 mol22,4

    Maka Mr gas = 4,250,125

    = 34

    Jawaban : E 22. Perhatikan persamaan berikut:

    2 N2O3 2 N2 + 3 O2 2 mol 2 mol 3 mol

    2 NO N2 + O2 4 mol 2 mol 2 mol

    Mol N2 = 2 mol + 2 mol = 4 mol Mol O2 = 3 mol + 2 mol = 5 mol perbandingan gas nitrogen dan oksigen = 4 : 5 Jawaban : C

    23. Perhatikan reaksi berikut: 2 S + 3 O2 2 SO3

    0,1 mol 0,1 mol

    SO3 = 8

    80= 0,1 mol

    Maka mol S = 0,1 mol ( perbandingan koefisien = perbandingan mol yang bereaksi )

    Massa S = 0,1 mol x 32 = 3,2 gram massa cuplikan 100% =

    massa S 80%100%massa cuplikan = x 3,280%

    = 4 gram

    Jawaban : B

    buffer asam

  • 24. Protein berdasarkan bentuknya: Kolagen (fiber) Albumin (globular)

    Keratin (fiber) Protamin (globular)

    Jawaban : B 25. Diketahui : 6 C + 3 H2 C6H6 ; H = + 83 kJ/mol C + O2 CO2 ; H = 394 kJ/mol H2 + O2 H2O ; H = 286 kJ/mol

    Perubahan entalpi pembakaran C6H6: C6H6 6 C + 3 H2 H = 83 kJ/mol 6 C + 6 O2 6 CO2 H = 394 kJ/mol 3 H2 + 1,5 O2 3 H2O H = 286 kJ/mol C6H6 + 7,5 O2 6 CO2 + 3 H2O H =3305 kJ/mol

    Jawaban : B 26. Jika energi ikatan rata-rata dari:

    C=C 146 kkal/mol CC 83 kkal/mol CH 99 kkal/mol CCl 79 kkal/mol HCl 103 kkal/mol

    Maka perubahan entalpi pada adisi etena dengan asam klorida: H = energi ikatan pemutusan energi ikatan pembentukan H = [(C = C + 4 . C H + H Cl) (C C + 5 . C H + C Cl)] H = [(146 + 4 . 99 + 103) (83 + 5 . 99 + 79)] H = [(146 + 396 + 103) (83 + 495 + 79)] H = 645 657 H = 12 kkal/mol Jawaban : C

    27. Dari data percobaan berikut : [NO] [H2] Laju reaksi 0,6 M 0,1 M 3,2 M/s 0,6 M 0,3 M 9,6 M/s 0,2 M 0,5 M 1,0 M/s 0,4 M 0,5 M 4,0 M/s

    Orde reaksi terhadap NO untuk : 2 NO(g) + 2 H2(g) N2(g) + 2 H2O(l) H2 yang bernilai sama ada pada persamaan 3 dan 4, maka:

    C = C

    H

    H

    H

    H

    + H Cl H C C Cl

    H

    H

    H

    H

  • m n2

    m n2

    m n

    m n

    m n

    m n

    k [NO] [H ]V4 = V3 k [NO] [H ]

    4 k [0,4] [0,5] = 1 k [0,2] [0,5]4 [0,4] [0,5] = 1 [0,2] [0,5]

    2m = 4 m = 2

    Jawaban : C 28. Kp = Kc ( R . T )n n = jumlah koefisien kanan jumlah koefisien kiri

    Perhatikan! Kp dan Kc sama, jika nilai n = 0 ( koefisien yang dihitung yang berfase aqueous dan gas ) Jawaban : D

    29. Bensin dengan bilangan oktan 92, ini berarti bensin mengandung 92% isooktana dan sisanya

    n-heptana. Jawaban : E

    30. Mol SO3 = 80 gram = 1 mol

    80

    Pada suhu tertentu dalam ruang 1 liter terdapat kesetimbangan: 2 SO3(g) 2 SO2(g) + O2(g)

    Mula: 1 mol - - Bereaksi: 2X 2X X

    Setimbang: 1 2X 2X X Dalam keadaan setimbang :

    3

    2

    SO 2 = O 1

    1 2X = 2X

    1 2X = 2X1X = 4

    Sehingga SO3 = 0,5 mol; SO2 = 0,5 mol; dan O2 = 0,25 mol 2

    2 22

    32

    2

    [SO ] [O ]Kc =

    [SO ]

    1 12 4Kc =

    12

    Kc = 0,25

    Kc

    Jawaban : B

  • 31. Sepotong logam seng dicelupkan dalam larutan CuSO4 yang berwarna biru. Ternyata warna

    biru semakin luntur dan seng semakin mengecil. Berarti terjadi peristiwa kimia sebagai berikut, Seng teroksidasi karena mempunyai potensial reduksi lebih kecil dari pada tembaga, terjadi

    perpindahan elektron dari Zn ke Cu2+ (Zn melepaskan elektron) Ion tembaga akan tereduksi Terjadi reaksi redoks Jawaban : A 32. H2C2O4 dapat dioksidasi dengan KMnO4 menurut persamaan :

    C2O42 + MnO4 + H+ Mn2+ + H2O + CO2 Reduksi : MnO4 + 8 H+ + 5 e Mn2+ + 4 H2O x 2 Oksidasi : C2O42 2 CO2 + 2 e x 5

    Persamaan menjadi : 5 C2O42 + 2 MnO4 + 16 H+ 2 Mn2+ + 8 H2O + 10 CO2 Jadi untuk mengoksidasi 1 mol ion C2O42 diperlukan ion MnO4 sebanyak =

    2 x 1 mol = 0,4 mol5

    Jawaban : D

    33. massa = i . t . me96500

    massa =

    1085 A . 7200 sekon . 1

    96500

    massa = 3888096500

    gram 40,29 gram

    Jawaban = C

    34. Elektrolisis Larutan Na2SO4 Di Katoda yang tereduksi adalah air dengan persamaan : 2H2O(l) + 2e 2OH(aq) + H2(g) Karena potensial reduksi air lebih besar jika dibandingkan dengan natrium. Jawaban : A 35. Perhatikan skema di bawah ini:

    Besi akan mengalami korosi paling cepat jika dihubungkan dengan logam yang berpotensial reduksi lebih tinggi dari potensial reduksi besi dalam hal ini Pt (platinum).

    Jawaban : C 36. Beberapa sifat logam alkali: mudah bereaksi dengan air berwarna putih mengkilap bereaksi dengan udara membentuk oksida basa

    Fe Mg

    1

    FeMn

    4

    Fe Al

    2

    FeZn

    5

    FePt

    3

  • lunak dan mudah diiris dengan pisau di alam dalam bentuk senyawa Jawaban : E

    37. Pasangan unsur gas mulia, yang senyawanya paling dapat disintesis, dibanding dengan gas mulia lain adalah Ksenon dan Kripton.

    Jawaban : E

    Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 38 - 40. Reaksi bertahap reduksi bijih besi sebagai berikut :

    3 Fe2O3 + CO 2 Fe3O4 + CO2 Fe3O4 + CO 3 FeO + CO2 FeO + CO Fe + CO2

    38. Fe3O4 = magnetit

    Hematit = Fe2O3 Magnesit = MgCO3 Pirit = FeS2 Silvit = KCl Jawaban : B

    39. 112 kg besi murni = 112 = 2 kmol56

    Berdasar perbandingan mol = perbandingan koefisien maka: FeO + CO Fe + CO2

    2 kmol 2 kmol

    Fe3O4 + CO 3 FeO + CO2 0,67 kmol 2 kmol

    3 Fe2O3 + CO 2 Fe3O4 + CO2 1 kmol 0,67 kmol

    Fe2O3 yang dibutuhkan = mol Fe2O3 x Mr Fe2O3 = 1 kmol x ( 112 + 48 ) = 160 kg Jawaban : E 40. Kegunaan besi yang dipadu dengan karbon kurang dari 2 %, kromium 14% - 18%, nikel 8 %

    adalah untuk membuat baja tahan karat untuk perkakas dapur. Jawaban : D

  • Paket 3 1. Kesadahan sementara air terjadi karena dalam air terdapat senyawa yang mengandung salah

    satu atau semua ion-ion: Ca2+, Mg2+, HCO3. Kesadahan tetap air terjadi karena dalam air terdapat senyawa yang mengandung salah satu atau semua ion-ion: Ca2+, Mg2+, SO42, F, Cl, Br, I.

    Jawaban : B 2. 72Hf = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d2 Jawaban : E

    3. 31X = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p1 Elektron valensi = s + p = 2 + 1 = 3 ( golongan IIIA ),

    Kulit terluar = 4 ( periode 4 ). Jawaban : C

    4. Ikatan kovalen koordinat terjadi antara non logam dengan non logam, salah satu unsur katakan

    unsur A memakai elektron unsur lain (B), tetapi unsur B tidak memakai elektron unsur A. Jawaban : A 5. Partikel koloid bermuatan listrik karena penyerapan ion-ion pada permukaan koloid oleh koloid

    lain. Penyerapan pada permukaan inilah yang disebut adsorbsi.

    Jawaban : A 6. Tf = 0,40oC massa = 5 gram pelarut = 250 gram

    Kf molal air = 1,8

    Tf = Kf . mmassa 1000Tf = Kf . .

    Mr pelarut(gr)5 10000,4 = 1,8 . .

    Mr 2505 1000Mr = 1,8 . .

    0,4 250Mr = 90

    Jawaban : E

    Xe

  • 7. Diketahui: Massa NaCl = 2,34 gram (Mr = 58,5) Vol. Larutan = 200 mL Suhu = 27oC + 273 = 300 K

    R = 0,082 L atm / mol K NaCl Na+ + Cl ( jumlah koefisien = n = 2 ) i = 1 + ( n 1 ) i = 1 + ( 2 1 ) 1 i = 2

    = M . R . T . imassa 1000 = . . R . T . i

    Mr vol. lar (mL)2,34 1000 = . . 0,082 . 300 . 258,5 200

    = 0,04. 5 . 49,2 = 9,84

    Jawaban : E 8.

    Pb(NO3)2 Pb2+ + 2 NO3 0,01 M 0,01 M 0,02 M

    Mn(NO3)2 Mn2+ + 2 NO3

    0,01 M 0,01 M 0,02 M

    Zn(NO3)2 Zn2+ + 2 NO3 0,01 M 0,01 M 0,02 M

    NaOH Na+ + OH 106 106 106

    Jika Q < Ksp elektrolit belum mengendap / masih melarut

    Jika Q = Ksp larutan akan tepat jenuh Jika Q > Ksp elektrolit mengendap

    Ksp Pb(OH)2 = 2,8 x 1016 Q Pb(OH)2 = [Pb2+][OH]2

    = 102 x [106]2 = 1014 Q Pb(OH)2 > Ksp Pb(OH)2 ( mengendap )

    Ksp Mn(OH)2 = 4,5 x 1014 Q Mn(OH)2 = [Mn2+][OH]2 = 102 x [106]2 = 1014 Q Mn(OH)2 < Ksp Mn(OH)2 ( melarut )

    Ksp Zn(OH)2 = 4,5 x 1017 Q Zn(OH)2 = [Zn2+][OH]2 = 102 x [106]2 = 1014 Q Zn(OH)2 > Ksp Zn(OH)2 ( mengendap ) Jawaban : E

  • 9. Merubah lakmus merah menjadi biru ( larutan Basa ) Garam-garam:

    (NH4)2SO4 = asam (hidrolisis) (CH3COO)2Ba = basa (hidrolisis) Ca(NO3)2 = netral

    FeCl3 = asam (hidrolisis) K2CO3 = basa (hidrolisis)

    Jawaban : D 10. Titrasi larutan HCl dengan larutan NaOH 0,2 M menggunakan indikator PP didapatkan data:

    No Volume NaOH 0,2 M

    Volume HCl

    1 25 cm3 41 cm3 2 25 cm3 39,5 cm3 3 25 cm3 39,5 cm3

    Volume rata-rata HCl = 41 39,5 39,5 = 403

    + + Konsentrasi larutan HCl :

    Masam . Vasam = Mbasa . Vbasa Masam . 40 = 0,2 . 25

    Masam = 0,125 M Jawaban : A 11. Penambahan sedikit air dalam larutan buffer tidak menyebabkan terjadinya perubahan pH. Jawaban : C 12. Polutan udara yang dihasilkan dari reaksi pembakaran tidak sempurna pada kendaraan

    bermotor adalah CO. Jawaban : E 13. massa Mg = 2,4 gram

    mol Mg = 2,4 = 0,124

    mol

    Perhatikan reaksi berikut:

    Mg + 2 HCl MgCl2 + H2

    0,1 mol 0,2 mol 0,1 mol 0,1 mol

    Dalam STP 1 mol gas = 22,4 liter maka volume gas hidrogen adalah: 0,1 x 22,4 liter = 2,24 liter Jawaban : C

    14. Mol KClO3 = 50

    122,5mol

    Mol KCl yang terbentuk = 22

    . 50122,5

    = 50122,5

    mol

  • Mol O2 yang terbentuk = 32

    . 50122,5

    = 75122,5

    mol

    Massa KCl = 50122,5

    x 74,5 = 30,41 gram

    Massa O2 = 75

    122,5x 32 = 19,59 gram

    Massa zat yang dihasilkan = Massa KCl + Massa O2 = 30,41 gr + 19,59 gr = 50 gr Hal ini sesuai dengan hukum Lavoisier di mana zat sebelum dan setelah reaksi mempunyai

    massa sama. Jawaban : C

    15. Pembakaran sempurna 0,2 gram senyawa hidrokarbon dihasilkan 0,66 gram CO2 dan 0,18

    gram H2O.

    C dalam CO2 = 12 x 0,66 = 0,18 gram44

    H dalam H2O = 2 x 0,18 = 0,02 gram

    18

    Rumus empiris senyawa tersebut: = mol C : mol H

    0,18 gram 0,02 gram= : 12 1

    0,18 gram 0,02 gram= : 12 1

    = 0,015 : 0,02 = 3 : 4

    Jawaban : D

    16. Di antara senyawa di bawah ini yang disebut asam benzoat adalah.... Jawaban : E 17. Pereaksi Tollens adalah pereaksi yang digunakan untuk membedakan alkanal ( R CHO )

    dengan alkanon ( R CO R ) Jawaban : B

    CHO

    NH2

    CH3

    OH

    COOH

    Benzaldehida

    Toluena

    Anilin

    Asam Benzoat

    Fenol

  • 18. Diketahui beberapa polimer berdasar jenis monomernya: 1. PVC monomernya vinil klorida 2. teflon monomernya tetra fluoro etena 3. polietilen monomernya etena

    4. nilon 66 monomernya asam adipat dan heksa metilen diamina 5. dakron monomernya asam tereftalat dan etilen glikol 6. amilum monomernya glukosa Yang merupakan polimer yang terdiri lebih dari satu jenis monomer:

    Jawaban : D 19. Pereaksi yang digunakan untuk menunjukkan adanya protein yang mengandung belerang

    adalah Timbal asetat. Jawaban : D 20. Reaksi yang dimaksud dalam soal adalah ESTERIFIKASI : Alkanol + Asam Alkanoat Alkil Alkanoat + H2O

    (Ester) Alkanol (alkohol) bergugus fungsi OH

    Jawaban : E

    21. Nyala lampu redup bila larutan elektrolitnya berasal dari asam atau basa lemah. Jawaban : A 22. Diketahui : pH larutan = 5 H+ = 105 Kb NH3 = 105

    Mr NH4Cl = 53,5 Volume air = 250 mL

    [H+] = Kw x Konsentrasi KATION GaramKb

    105 = 14

    45

    4

    massa NH Cl10 1000 x x Mr NH Cl 25010

    (dikuadratkan), menjadi:

    1010 = 14

    45

    massa NH Cl10 1000 x x 53,5 25010

    10 9 4

    10

    4 9

    14

    4

    massa NH Cl10 = 10 x x 4

    53,553,5 x 10massa NH Cl =

    4 x 10 massa NH Cl = 13,375 x 10massa NH Cl = 1,3375 gram

    Jawaban : C

  • 23. Jika diketahui massa 1 atom A = X gram, massa 1 atom 12C = Y gram

    121

    12

    massa satu atom unsur AAr unsur A = massa satu atom C

    1

    12

    XAr unsur A = Y

    12 XAr unsur A = Y

    Jawaban : E 24. Larutan asam asetat 100 mL 0,1 M mempunyai pH = 3 [H+] = Ka x Konsentrasi Asam Lemah

    103 = 1 Ka x 10 ( dikuadratkan ), menjadi: 106 = Ka x 101

    Ka = 6

    1

    1010

    Ka = 105 Mol CH3COOH = 100 mL x 0,1 M = 10 mmol = 102 mol

    Mol NaOH = 30,1 = 2,5 x 10 mol40

    Perhatikan reaksi berikut:

    CH3COOH + NaOH CH3COONa + H2O 102 mol 2,5.103 mol - -

    2,5.103 mol 2,5.103 mol 2,5.103 mol 2,5.103 mol 7,5.103 mol - 2,5.103 mol 2,5.103 mol

    [H+] = Ka x Asam LemahGaram

    Konsentrasi sisa Konsentrasi

    [H+] = 105 x 3

    3

    7,5 x 102,5 x 10

    [H+] = 3.105 pH = log H+

    pH = log 3.105 = 5 log 3 Jawaban : B

    25. Sebanyak 3,25 gram seng ( Zn = 65 ) mempunyai mol = 3,25 = 0,05 mol65

    Berdasarkan reaksi : Zn (s) + 2 HCl (aq) ZnCl2 (aq) + H2 (g) Maka H2 =

    1 x 0,05 mol = 0,05 mol1

    Dalam STP volumenya = 0,05 x 22, 4 liter = 1,12 liter Jawaban : D

    Buffer Asam

  • 26. Diketahui persamaan reaksi sebagai berikut; a Cl2 + b KOH c KCl + d KClO3 + 3 H2O reaksi akan setara jika harga koefisien a = 3, b = 6, c = 5, dan d = 1. Jawaban : B 27. Diagram tingkat energi pembentukan CO2 :

    Berdasarkan data di atas maka berlaku H3 = H1 + H2, jadi H2 = H3 H1

    Jawaban : A 28. Berdasarkan reaksi :

    N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g) ; H = 682 kJ 2 NH3 N2(g) + 3 H2(g) ; H = +682 kJ ( 2 mol, lihat koefisien NH3 ) Dapat dinyatakan bahwa pada penguraian 1 mol NH3

    NH3 12 N2(g) + 32

    H2(g) ; H = +341 kJ ( tanda + berarti reaksi endoterm )

    Jawaban : B

    29. Diagram di bawah ini menyatakan bahwa....

    reaksi dapat berlangsung jika X >Y atau sebaliknya reaksi tersebut adalah reaksi eksoterm ( melepas energi ) perubahan entalpi = Y energi aktivasi = X Jawaban : C 30. Reaksi :

    N2O4 2 NO2 1 -

    0,2 0,4 0,8 0,4

    Perbandingannya: 2 : 1

    Maka P N2O4 = 2 x 0,75 = 0,503

    P NO2 = 1 x 0,75 = 0,253

    Hasil reaksi

    Reaktan

    X

    Y

    E

    C + O2 H1

    H2 H3 CO

    CO2

  • 22

    2 42

    (PNO )Kp =

    (PN O )

    (0,25)Kp = (0,5)

    Kp = 0,125

    Jawaban : D 31. Jika tetapan kesetimbangan untuk reaksi : 2 X + 2 Y 4 Z; Kc = 0,04

    Maka X + Y 2 Z; 12Kc = 0,04 Dan tetapan kesetimbangan untuk reaksi 2 Z X + Y , 1

    2

    1 1Kc = = = 50,20,04

    Jawaban : D 32. Perhatikan gambar berikut !

    Reaksi elektrolisis yang akan melarutkan anodanya jika anodanya bukan dari C, Pt,dan Au. Jawaban : C 33. Oksidasi 1 mol ion sianida (CN) menjadi ion sianat (CNO)

    CN + H2O CNO + 2 H+ + 2 e 1 mol 2 mol

    memerlukan muatan listrik sebanyak 2 faraday ( perhatikan jumlah elektron ) Ingat! Jumlah muatan = jumlah mol elektron. Jawaban : B

    34. Logam cadmium diletakkan dalam larutan CuSO4 0,1 M pada suhu 25oC, Eo Cd2+ | Cd = 0,40 V dan Eo Cu2+ | Cu = +0,34 V, yang terjadi adalah: ion Cu2+ mereduksi Cd, karena mempunyai potensial reduksi yang lebih tinggi daripada Cd.

    Jawaban : D 35. Gas hidrogen di anoda, jika bereaksi dengan logam ( sebagai hidrida )

    NaH(l) Na+ (l) + H (l) Katoda : Na+ (l) + e Na (s) Anoda : 2H (l) H2(g) + 2e

    Jawaban : C

    + C C

    HCl

    1

    + Ag Fe

    AgNO3

    2

    + Pt Pt

    NaCl

    3

    + Cu Cu

    CuSO4

    4

  • 36. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda C zat yang terjadi : Katoda : 2 H2O + 2 e H2 + 2 OH Anoda : 2 Cl Cl2 + 2 e

    Jawaban : B 37. Sifat-sifat unsur periode ke-3 adalah dari kiri ke kanan: sifat logam berkurang sifat basa berkurang jari-jari atom berkurang keelektronegatifan bertambah sifat reduktor berkurang

    Jawaban : D Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no. 38 dan 39.

    38. Beberapa mineral : galena = PbS kalsit = CaCO3 kalkopirit = CuFeS2 sfalerit = ZnS hematit = Fe2O3

    Jawaban : D

    39. Sebanyak 29,1 ton ZnS = 29100 kg = 300 kmol65 + 32

    2 ZnS + 3 O2 2 ZnO + 2 SO2

    300 kmol 300 kmol

    ZnO + C Zn + CO 300 kmol 300 kmol

    Seng yang dihasilkan = mol Zn x Ar Zn = 300 kmol x 65 = 19500 kg Jawaban : E 40. Dalam kehidupan sehari-hari oksigen bersama dengan asetilena dapat digunakan untuk

    keperluan pengelasan baja. Jawaban : A

    Seng dapat dihasilkan dengan melakukan pemang-gangan seng sul-fida (ZnS), yang akan menghasilkan seng oksida (ZnO). Kemudian seng oksida ini direduksi dengan karbon pijar dengan persamaan seperti berikut :

    2 ZnS + 3 O2 2 ZnO + 2 SO2 ZnO + C Zn + CO

    /ColorImageDict > /JPEG2000ColorACSImageDict > /JPEG2000ColorImageDict > /AntiAliasGrayImages false /CropGrayImages true /GrayImageMinResolution 300 /GrayImageMinResolutionPolicy /OK /DownsampleGrayImages true /GrayImageDownsampleType /Bicubic /GrayImageResolution 300 /GrayImageDepth -1 /GrayImageMinDownsampleDepth 2 /GrayImageDownsampleThreshold 1.50000 /EncodeGrayImages true /GrayImageFilter /DCTEncode /AutoFilterGrayImages true /GrayImageAutoFilterStrategy /JPEG /GrayACSImageDict > /GrayImageDict > /JPEG2000GrayACSImageDict > /JPEG2000GrayImageDict > /AntiAliasMonoImages false /CropMonoImages true /MonoImageMinResolution 1200 /MonoImageMinResolutionPolicy /OK /DownsampleMonoImages true /MonoImageDownsampleType /Bicubic /MonoImageResolution 1200 /MonoImageDepth -1 /MonoImageDownsampleThreshold 1.50000 /EncodeMonoImages true /MonoImageFilter /CCITTFaxEncode /MonoImageDict > /AllowPSXObjects false /CheckCompliance [ /None ] /PDFX1aCheck false /PDFX3Check false /PDFXCompliantPDFOnly false /PDFXNoTrimBoxError true /PDFXTrimBoxToMediaBoxOffset [ 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 ] /PDFXSetBleedBoxToMediaBox true /PDFXBleedBoxToTrimBoxOffset [ 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 ] /PDFXOutputIntentProfile () /PDFXOutputConditionIdentifier () /PDFXOutputCondition () /PDFXRegistryName () /PDFXTrapped /False

    /Description > /Namespace [ (Adobe) (Common) (1.0) ] /OtherNamespaces [ > /FormElements false /GenerateStructure true /IncludeBookmarks false /IncludeHyperlinks false /IncludeInteractive false /IncludeLayers false /IncludeProfiles true /MultimediaHandling /UseObjectSettings /Namespace [ (Adobe) (CreativeSuite) (2.0) ] /PDFXOutputIntentProfileSelector /NA /PreserveEditing true /UntaggedCMYKHandling /LeaveUntagged /UntaggedRGBHandling /LeaveUntagged /UseDocumentBleed false >> ]>> setdistillerparams> setpagedevice