4. analisis data 4.1. gambaran umum sasaran penelitian 4.1 ... · 4.1.2. aspek usaha hotel aston...

70
37 Universitas Kristen Petra 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Hotel Aston Pontianak Aston International yang telah dikenal oleh masyarakat luas dengan aspek usaha di bidang hospitality ini kembali memperluas usaha di bidang perhotelan dengan mendirikan hotel Aston Pontianak yang merupakan hotel dengan standar fasilitas bintang 4. Hotel Aston Pontianak berlokasi di Jalan Gajah Mada No.21, Pontianak, Kalimantan Barat. Hotel Aston Pontianak resmi beroperasi pada tanggal 10 Oktober 2010. Hotel Aston Pontianak berada di tengah pusat bisnis kota Pontianak sehingga lokasi yang strategis tersebut memberikan kemudahan akses bagi para konsumen yang ingin melakukan bisnis maupun menuju ke tempat perbelanjaan di kota Pontianak. Hotel Aston Pontianak mempunyai visi yaitu “Sebagai hotel yang senantiasa memberikan pelayanan jasa yang berkualitas dan mengedepankan kepuasan konsumen.” Sedangkan misi hotel Aston Pontianak adalah “Menciptakan, mengembangkan, dan menyediakan fasilitas pelayanan yang berkualitas untuk konsumen, mewujudkan kualitas pelayanan prima terhadap konsumen, mengedepankan pelayanan secara profesional untuk terwujudnya kepuasan konsumen, dan meningkatkan omset perusahaan agar dapat mensejahterakan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.” Dengan lokasi hotel Aston Pontianak yang letaknya strategis, maka pihak manajemen berharap hotel Aston Pontianak dapat menjadi tempat yang nyaman bagi konsumen-konsumen yang mengunjungi kota Pontianak dengan berbagai tujuan. Gambar 4.1. Logo Hotel Aston Pontianak Sumber: Hotel Aston Pontianak (2010)

Upload: others

Post on 24-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  •   

    37 Universitas Kristen Petra

     

    4. ANALISIS DATA

    4.1. Gambaran Umum Sasaran Penelitian

    4.1.1. Gambaran Umum Hotel Aston Pontianak

    Aston International yang telah dikenal oleh masyarakat luas dengan aspek

    usaha di bidang hospitality ini kembali memperluas usaha di bidang perhotelan

    dengan mendirikan hotel Aston Pontianak yang merupakan hotel dengan standar

    fasilitas bintang 4. Hotel Aston Pontianak berlokasi di Jalan Gajah Mada No.21,

    Pontianak, Kalimantan Barat. Hotel Aston Pontianak resmi beroperasi pada

    tanggal 10 Oktober 2010. Hotel Aston Pontianak berada di tengah pusat bisnis

    kota Pontianak sehingga lokasi yang strategis tersebut memberikan kemudahan

    akses bagi para konsumen yang ingin melakukan bisnis maupun menuju ke

    tempat perbelanjaan di kota Pontianak.

    Hotel Aston Pontianak mempunyai visi yaitu “Sebagai hotel yang

    senantiasa memberikan pelayanan jasa yang berkualitas dan mengedepankan

    kepuasan konsumen.” Sedangkan misi hotel Aston Pontianak adalah

    “Menciptakan, mengembangkan, dan menyediakan fasilitas pelayanan yang

    berkualitas untuk konsumen, mewujudkan kualitas pelayanan prima terhadap

    konsumen, mengedepankan pelayanan secara profesional untuk terwujudnya

    kepuasan konsumen, dan meningkatkan omset perusahaan agar dapat

    mensejahterakan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.”

    Dengan lokasi hotel Aston Pontianak yang letaknya strategis, maka pihak

    manajemen berharap hotel Aston Pontianak dapat menjadi tempat yang nyaman

    bagi konsumen-konsumen yang mengunjungi kota Pontianak dengan berbagai

    tujuan.

    Gambar 4.1. Logo Hotel Aston Pontianak

    Sumber: Hotel Aston Pontianak (2010)

    http://www.petra.ac.id/http://dewey.petra.ac.id/dgt_directory.php?display=classificationhttp://digilib.petra.ac.id/help.htmlhttp://www.petra.ac.id/http://dewey.petra.ac.id/dgt_directory.php?display=classificationhttp://digilib.petra.ac.id/help.html

  •   

    38 Universitas Kristen Petra

     

    4.1.2. Aspek Usaha

    Hotel Aston Pontianak merupakan hotel berbintang empat yang selain

    menyediakan jasa penyewaan kamar sebagai jasa utama, juga menghadirkan

    berbagai fasilitas lainnya untuk mendukung kebutuhan dan kenyamanan

    konsumennya. Fasilitas-fasilitas yang terdapat di hotel Aston Pontianak adalah

    sebagai berikut:

    1. Kamar

    Hotel Aston Pontianak membagi kamar-kamar berdasarkan kelas masing-

    masing dengan harga yang berbeda. Dengan demikian, maka konsumen

    dapat memilih jenis kamar yang sesuai dengan keinginannya. Hotel Aston

    Pontianak menyediakan kamar sebanyak 153 kamar. Berdasarkan tipe-tipe

    kamar yang disewakan kepada konsumen adalah sebagai berikut :

    Tabel 4.1. Daftar Rate Hotel Aston Pontianak

    Room Type No. Of Room Bed TypeRoom Size

    Published Rates

    Internet Rates

    Superior Room 54 Queen / Twin 32 700.000 ++ 500.000

    Deluxe Room 60 Queen / Twin 38 780.000 ++ 580.000

    ExecutiveRoom 30 King 48 850.000 ++ 650.000

    Suites 6 King 100 1.500.000 ++ 1.220.000

    Family Suite 3 King 138 1.900.000 ++ 1.620.000

    Sumber : Olahan Peneliti (2011)

    2. Dynasty restaurant

    Dynasty restaurant berlokasi di lantai dua dan berkapasitas sampai dengan

    200 orang. Dynasty restaurant digunakan sebagai tempat untuk sarapan

    pagi bagi konsumen yang menginap maupun tamu dari luar. Dynasty

    restaurant beroperasi selama 24 jam. Selain itu, terdapat fasilitas Wifi.

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    39 Universitas Kristen Petra

     

    3. Ballroom

    Ballroom dapat digunakan untuk pesta, acara pertemuan atau meeting.

    Ballroom ini berkapasitas sampai dengan 1500 orang.

    4. Indoor garden

    Taman yang benuansa tropis ini berlokasi di lantai tiga. Indoor garden

    dapat digunakan untuk special event maupun untuk bersantai. Kapasitas

    indoor garden hotel Aston Pontianak sampai dengan 100 orang.

    5. Jasmine spa and health club

    Jasmine spa and health club berlokasi di lantai tiga dan merupakan sarana

    pelepas lelah serta baik untuk kesehatan. Jasmine spa and health club

    menyediakan alat fitness sederhana. Fasilitas yang ada antara lain seperti

    ruangan sauna, steam, jacuzzi. Jasmine spa and health club juga

    menyediakan tenaga massage yang terlatih dan berpengalaman.

    6. Diamond karaoke

    Diamond karaoke terletak di lantai empat, memiliki 15 ruangan yang

    terdiri dari 8 ruangan standar, 4 ruangan VIP, dan 3 ruangan VVIP yang

    dilengkapi dengan sound system yang canggih.

    7. Meeting room

    Meeting room di hotel Aston Pontianak terletak di lantai empat dengan

    kapasitas 50-100 orang. Penyewaan ruangan dilengkapi dengan fasilitas

    seperti LCD/Slide Projector dan layar, Standard Sound System

    Microphones, papan tulis dan spidol, Meeting Kits (kertas dan pen),

    Mineral Water, Video Player, TV Monitor, penyewaan komputer, dekorasi

    spanduk dan logo, Pocket Microphone, Flip Chart.

    4.1.3. Struktur Organisasi

    Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya selalu dihadapkan pada

    berbagai kegiatan yang saling berkaitan. Oleh karena itu, sangat diperlukan

    adanya koordinasi dan kerja sama yang baik agar apa yang menjadi tujuan

    perusahaan dapat tercapai. Tanpa adanya organisasi yang baik, tujuan yang

    diinginkan tidak mungkin dapat dicapai. Jadi, keberhasilan suatu perusahaan

    dalam menjalankan usahanya bukan semata-mata tergantung pada kemampuan

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    40 Universitas Kristen Petra

     

    dari seorang individu melainkan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab

    diantara anggotanya serta adanya kerja sama yang baik. Untuk menjalin kerja

    sama yang baik itulah, maka diperlukan struktur organisasi.

    Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam perusahaan untuk dapat

    mengetahui dengan jelas tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing

    bagian sesuai dengan kemampuan masing-masing sehingga tidak ada tumpang

    tindih dalam pelaksanaan kerja serta apa yang menjadi tujuan organisasi dapat

    tercapai. Maka, dengan adanya struktur organisasi perusahaan, maka pimpinan

    dapat membagi tugas dan wewenang serta tanggung jawab kepada para

    bawahannya serta membantu manajer dalam membagi tugas dalam perusahaan.

    Struktur organisasi adalah organisasi secara tersusun dan terencana tentang

    hubungan-hubungan kerja sama dari orang-orang yang terdapat dalam perusahaan

    untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Bentuk

    struktur organisasi Hotel Aston Pontianak adalah sebagai berikut :

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    41 Universitas Kristen Petra

     

    Gambar 4.2. Struktur Organisasi Hotel Aston Pontianak

    Sumber : Hotel Aston Pontianak (2010)

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    42 Universitas Kristen Petra

     

    4.1.4. Program Walk in

    Program Walk in merupakan program yang dijalankan oleh Hotel Aston

    Pontianak. Program ini mempunyai tujuan untuk membina komunikasi agar

    tercipta hubungan yang baik dengan konsumen hotel. Berikut ini adalah kegiatan-

    kegiatan yang ada dalam program Walk in :

    1. Hotel Aston Pontianak menyediakan tiga cara dalam melakukan reservasi

    yaitu melalui website, travel agency, atau menghubungi Hotel Aston

    Pontianak secara langsung.

    2. Pemberian member kepada konsumen Hotel Aston Pontianak. Member

    akan mendapatkan informasi terbaru seperti informasi berupa promo yang

    ditawarkan Hotel Aston Pontianak melalui email.

    3. Pemberian diskon terhadap rate kamar tertentu melalui pembayaran

    menggunakan kartu kredit. Jenis kartu kredit yang mendapatkan diskon

    tergantung pada kerjasama yang dilakukan oleh Hotel Aston Pontianak.

    4. Inovasi baru melalui website Hotel Aston Pontianak yaitu “live chat”.

    Melalui live chat, konsumen dapat mengakses website tersebut dan

    bertanya ataupun berkomentar mengenai Hotel Aston Pontianak secara

    langsung dan mendapatkan tanggapan pada saat itu juga.

    5. Melakukan konfirmasi kepada konsumen yang telah melakukan check in

    mengenai kondisi serta kelengkapan fasilitas di kamar tersebut.

    6. Hotel Aston akan memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada

    konsumen yang berulang tahun melalui telepon.

    7. “We care” merupakan kebijakan dari perusahaan di mana staf yang

    berinteraksi langsung dengan konsumen ini telah mempunyai keterampilan

    dalam memberikan pelayanan kepada konsumen. Akan ada proses

    evaluasi dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh divisi Customer

    Relations.

    4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas

    4.2.1. Uji Validitas

    Analisa validitas digunakan untuk mengukur sejauh mana instrument

    (kuesioner) pengukur valid atau tidak. Pengukuran validitas dilakukan kepada 30

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    43 Universitas Kristen Petra

     

    responden dengan menghitung koefisien korelasi, kemudian membandingkan nilai

    r hitung (corrected item total correlation) dengan nilai r tabel. Suatu item

    dinyatakan valid jika r hitung lebih besar (>) daripada r tabel yaitu 0.361.

    Berikut adalah hasil pengujian validitas item-item pertanyaan pada proses

    seleksi:

    Tabel 4.2. Hasil Pengujian Validitas Pada Proses Seleksi Item Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan

    1 Melihat dalam website Hotel Aston Pontianak, tersedia cara untuk reservasi 0.603 0.361 valid

    2 Melihat atau mendengar bahwa reservasi kamar dapat dilakukan melalui bantuan Travel Agency

    0.425 0.361 valid

    3 Melihat atau mendengar tentang reservasi melalui telepon 0.447 0.361 valid

    4 Mendengar staf Front Office menyampaikan penawaran untuk menjadi member Hotel Aston Pontianak

    0.400 0.361 valid

    5 Melihat update informasi mengenai Hotel Aston Pontianak yang dikirimkan kepada member melalui email

    0.435 0.361 valid

    6 Melihat promosi kartu kredit melalui media atau mendengar dari staf Front Office 0.654 0.361 valid

    7 Melihat dalam website Hotel Aston Pontianak terdapat layanan live chat 0.369 0.361 valid

    8 Setelah check-in, mendengar konfirmasi tentang kondisi dan fasilitas kamar 0.470 0.361 Valid

    9 Ketika berulang tahun, Hotel Aston Pontianak memberikan ucapan selamat ulang tahun 0.543 0.361 Valid

    10 Mendengar staf Front Office memberikan pelayanan yang ramah saat reservasi melalui telepon

    0.512 0.361 Valid

    11 Mendengar staf Front Office memberikan pelayanan yang ramah saat melakukan penawaran member

    0.441 0.361 Valid

    12 Melihat staf Front Office melayani dengan ramah dan cekatan saat terjadi transaksi kartu kredit

    0.370 0.361 Valid

    13 Melihat adanya ketanggapan pihak Hotel Aston Pontianak saat berinteraksi di live chat 0.495 0.361 Valid

    14

    Setelah melakukan check-in, mendengar staf Front Office memberikan pelayanan yang ramah saat bertanya tentang kondisi dan fasilitas kamar

    0.390 0.361 Valid

    15 Saat berulang tahun, mendengar staf Front Office memberikan ucapan selamat ulang tahun dengan ramah

    0.584 0.361 Valid

    Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    44 Universitas Kristen Petra

     

    Berdasarkan Tabel 4.2 diketahui bahwa 15 item pertanyaan pada proses

    seleksi memiliki r hitung lebih besar dari r tabel 0.361, sehingga item-item

    pertanyaan yang mengukur proses seleksi dinyatakan valid.

    Berikut adalah hasil pengujian validitas item-item pertanyaan pada proses

    organisasi:

    Tabel 4.3. Hasil Pengujian Validitas Pada Proses Organisasi

    Item Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan

    1 Dapat memilih untuk reservasi melalui website Hotel Aston Pontianak 0.381 0.361 Valid

    2 Dapat memilih untuk reservasi dengan bantuan Travel Agency 0.383 0.361 Valid

    3 Dapat memilih untuk reservasi dengan menghubungi hotel Aston Pontianak melalui telepon

    0.376 0.361 Valid

    4 Hotel Aston Pontianak memberikan penawaran member 0.434 0.361 Valid

    5 Mendapatkan update informasi mengenai Hotel Aston Pontianak melalui email 0.366 0.361 Valid

    6 Mendapatkan promosi kartu kredit dari Hotel Aston Pontianak 0.379 0.361 Valid

    7

    Layanan live chat berfungsi agar dapat bertanya atau berkomentar tentang Hotel Aston Pontianak dan segera mendapatkan jawaban secara cepat

    0.401 0.361 Valid

    8 Staf Front Office melakukan konfirmasi tentang kondisi dan fasilitas kamar setelah check-in

    0.468 0.361 Valid

    9 Mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari Hotel Aston Pontianak ketika berulang tahun 0.711 0.361 Valid

    10 Nada bicara staf Front Office saat proses reservasi melalui telepon ramah 0.426 0.361 Valid

    11 Nada bicara staf Front Office saat melakukan penawaran member ramah dan jelas 0.647 0.361 Valid

    12 Pelayanan staf Front Office saat terjadi transaksi kartu kredit ramah dan cekatan 0.514 0.361 Valid

    13 Mendapatkan tanggapan yang ramah saat berinteraksi dengan pihak Hotel Aston Pontianak di live chat

    0.443 0.361 Valid

    14 Nada bicara staf Front Office ramah saat bertanya tentang kondisi dan fasilitas kamar setelah melakukan check-in

    0.406 0.361 Valid

    15 Nada bicara staf Front Office ramah saat memberikan ucapan selamat ulang tahun 0.438 0.361 Valid

    Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Berdasarkan Tabel 4.3 diketahui bahwa 15 item pertanyaan pada proses

    organisasi memiliki r hitung lebih besar dari r tabel 0.361, sehingga item-item

    pertanyaan yang mengukur proses organisasi dinyatakan valid.

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    45 Universitas Kristen Petra

     

    Berikut adalah hasil pengujian validitas item-item pertanyaan pada proses

    interpretasi:

    Tabel 4.4. Hasil Pengujian Validitas Pada Proses Interpretasi Item Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan

    1 Diberikan kemudahan dengan reservasi langsung melalui website Hotel Aston Pontianak

    0.379 0.361 valid

    2 Diberikan kemudahan dengan reservasi melalui bantuan Travel Agency 0.384 0.361 valid

    3 Diberikan kemudahan dengan menelepon Hotel Aston Pontianak untuk melakukan reservasi

    0.369 0.361 valid

    4 Tertarik untuk menjadi member Hotel Aston Pontianak 0.451 0.361 valid

    5 Update informasi tentang Hotel Aston Pontianak yang disampaikan bermanfaat 0.426 0.361 valid

    6 Mendapatkan keuntungan dari promosi kartu kredit Hotel Aston Pontianak 0.385 0.361 valid

    7 Layanan live chat di website Hotel Aston Pontianak bermanfaat 0.375 0.361 valid

    8 Pelayanan Hotel Aston Pontianak baik dengan bertanya mengenai kondisi dan fasilitas kamar setelah check-in

    0.450 0.361 valid

    9

    Dianggap sebagai individu yang penting karena Hotel Aston Pontianak tidak melupakan ulang tahun konsumen melalui ucapan selamat ulang tahun

    0.533 0.361 valid

    10 Staf Front Office melayani dengan baik saat reservasi melalui telepon 0.601 0.361 valid

    11 Staf Front Office melayani dengan baik saat melakukan penawaran member 0.810 0.361 valid

    12 Staf Front Office melayani dengan profesional saat transaksi kartu kredit 0.627 0.361 valid

    13 Mendapatkan jawaban yang sesuai dengan harapan ketika berinteraksi di live chat 0.534 0.361 valid

    14 Staf Front Office melayani baik ketika bertanya tentang kondisi dan fasilitas kamar setelah melakukan check-in

    0.549 0.361 valid

    15 Staf Front Office melayani dengan baik dengan memberikan ucapan selamat ulang tahun 0.730 0.361 valid

    Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Berdasarkan Tabel 4.4 diketahui bahwa 15 item pertanyaan pada proses

    interpretasi memiliki r hitung lebih besar dari r tabel 0.361, sehingga item-item

    pertanyaan yang mengukur proses interpretasi dinyatakan valid.

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    46 Universitas Kristen Petra

     

    4.2.2. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan kekonsistenan instrument (kuesioner).

    Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan cara menghitung koefisien alpha

    cronbach (α). Instrument (kuesioner) dinyatakan reliabel jika alpha cronbach >

    0.6.

    Berikut adalah hasil pengujian reliabilitas pada proses seleksi, organisasi

    dan interpretasi:

    Tabel 4.5. Hasil Pengujian Reliabilitas

    Variabel Alpha Cronbach Nilai Kritis Keterangan

    Proses Seleksi 0.841 0.6 reliabel Proses Organisasi 0.819 0.6 reliabel Proses Interpretasi 0.854 0.6 reliabel

    Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Berdasarkan Tabel 4.5 diketahui bahwa proses seleksi, organisasi dan

    interpretasi memiliki nilai alpha cronbach lebih besar dari nilai kritis 0.6,

    sehingga kuesioner yang mengukur proses seleksi, organisasi dan interpretasi

    dinyatakan reliabel.

    4.3. Analisis Distribusi Frekuensi 4.3.1. Karakteristik Responden Penelitian

    Responden pada penelitian ini adalah konsumen Hotel Aston Pontianak.

    Konsumen tersebut merupakan orang yang pernah menginap di Hotel Aston

    Pontianak lebih dari sekali selama periode program Walk in dan merupakan

    member serta mengetahui dan merasakan program Walk in. Jumlah responden

    sebanyak 100 orang.

    Berikut ini akan diidentifikasi karakteristik dari responden penelitian yang

    meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan pekerjaan:

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    47 Universitas Kristen Petra

     

    Tabel 4.6

    Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

    Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki-laki 68 68.0 Perempuan 32 32.0 Total 100 100.0

    Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Berdasarkan Tabel 4.6 diketahui bahwa mayoritas responden adalah laki-

    laki yaitu sebanyak 68 orang (68%), sedangkan responden perempuan hanya 32

    orang (32%). Hasil ini menunjukkan bahwa konsumen yang menginap di Hotel

    Aston Pontianak serta mengetahui dan merasakan program Walk in yang

    dijalankan tersebut sebagian besar adalah laki-laki.

    Tabel 4.7

    Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

    Usia Frekuensi Persentase

    17 – 23 tahun 18 18.0 24 – 30 tahun 46 46.0 31 – 40 tahun 21 21.0 41 – 50 tahun 15 15.0 Total 100 100.0

    Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Berdasarkan Tabel 4.7 diketahui bahwa mayoritas responden berusia 24

    hingga 30 tahun yaitu sebanyak 46 orang (46%), responden berusia 17 hingga 23

    tahun sebanyak 18 orang (18%), responden berusia 31 hingga 40 tahun sebanyak

    21 orang (21%), sedangkan responden berusia 41 hingga 50 tahun hanya 15 orang

    (15%). Hasil ini menunjukkan bahwa konsumen yang menginap di Hotel Aston

    Pontianak serta mengetahui dan merasakan program Walk in tersebut bervariasi

    tetapi didominasi oleh konsumen yang berusia 24 hingga 30 tahun.

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    48 Universitas Kristen Petra

     

    Tabel 4.8

    Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

    Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase

    SMA 37 37.0 Diploma 15 15.0 S1 48 48.0 Total 100 100.0

    Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Berdasarkan Tabel 4.8 diketahui bahwa mayoritas responden

    berpendidikan S1 yaitu sebanyak 48 orang (48%), responden berpendidikan SMA

    sebanyak 37 orang (37%), sedangkan responden berpendidikan Diploma hanya 15

    orang (15%). Hasil ini menunjukkan bahwa orang yang menjadi konsumen Hotel

    Aston Pontianak mempunyai dominasi pendidikan terakhir S1.

    Tabel 4.9

    Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

    Pekerjaan Frekuensi Persentase

    Pelajar/Mahasiswa 21 21.0 Wiraswasta/Pengusaha 37 37.0 Ibu Rumah Tangga 5 5.0 Pengawai Negeri 29 29.0 Pegawai Swasta 8 8.0 Total 100 100.0

    Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Berdasarkan Tabel 4.9 diketahui bahwa mayoritas responden berprofesi

    sebagai wiraswasta atau pengusaha yaitu sebanyak 37 orang (37%), responden

    berprofesi sebagai pegawai negeri sebanyak 29 orang (29%), responden yang

    merupakan pelajar atau mahasiswa sebanyak 21 orang (21%), responden

    berprofesi sebagai pegawai swasta sebanyak 8 orang (8%), sedangkan responden

    yang merupakan ibu rumah tangga hanya 5 orang (5%). Hasil ini menunjukkan

    bahwa mayoritas konsumen dengan pekerjaan sebagai wiraswasta atau pengusaha

    menginap di Hotel Aston Pontianak serta mengetahui dan merasakan program

    Walk in.

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    49 Universitas Kristen Petra

     

    4.3.2. Tanggapan Responden 4.3.2.1.Seleksi

    Tanggapan responden pada proses seleksi berujung saat responden

    mengetahui tentang adanya berbagai macam kegiatan-kegiatan dalam program

    Walk in melalui panca indra. Berikut ini merupakan tabel frekuensi untuk proses

    seleksi responden :

    a. Proses Reservasi Tabel 4.10

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Melihat dalam Website Hotel Aston Pontianak, Tersedia Cara untuk Reservasi”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 13 13.0 Netral 4 4.0 Setuju 67 67.0 Sangat setuju 16 16.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,

    mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 67 orang (67%), dan ada 16 responden

    (16%) yang menjawab sangat setuju bahwa mereka melihat dalam website Hotel

    Aston Pontianak, tersedia cara untuk melakukan reservasi. Selain itu, responden

    yang menjawab netral hanya 4 orang (4%) dan hanya 13 orang (13%) yang

    menjawab tidak setuju, tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju.

    Berdasarkan hasil kuesioner penelitian, mayoritas konsumen melihat

    bahwa di website Hotel Aston Pontianak tersedia cara untuk melakukan reservasi.

    Hal ini dikarenakan kebanyakan responden yang online, mencari informasi

    mengenai Hotel Aston Pontianak melalui website. Dibantu dengan tampilan

    website Hotel Aston Pontianak yang sederhana dan jelas, maka responden dapat

    dengan mudah melihat adanya cara reservasi di website tersebut.

    Dalam kesehariannya, manusia mendapatkan berbagai macam rangsangan

    dari lingkungan sekitarnya, sebelum merespon atau menafsirkan kejadian atau

    rangsangan tersebut maka terlebih dahulu harus memperhatikan rangsangan

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    50 Universitas Kristen Petra

     

    tersebut. Ketika rangsangan-rangsangan yang ada saling bersaing untuk

    mendapatkan perhatian kita, kita hanya berfokus pada satu rangsangan saja.

    Proses seleksi dipengaruhi oleh motif, kebutuhan, serta pengharapan pribadi

    seseorang. (Mulyana, 2007, p.181). Hal ini sesuai dengan hasil wawancara

    peneliti dengan salah satu responden pada tanggal 17 Juni 2011 (Adrian, 27

    tahun) memaparkan, “Kalau saya mau menginap di hotel, saya biasanya cari info

    lewat website hotelnya. Ketika saya membuka web Hotel Aston, mereka memang

    menawarkan reservasi lewat web dan saya merasa lebih praktis dengan reservasi

    lewat web.”

    Ada 13 responden yang mengatakan bahwa mereka tidak melihat adanya

    cara r eservasi melalui website Hotel Aston Pontianak. Beberapa responden yang

    peneliti wawancarai mengatakan bahwa mereka tidak pernah membuka website

    Hotel Aston Pontianak sehingga tidak melihat atau mengetahui penyediaan cara

    reservasi lewat website. Alasan lainnya juga dikarenakan responden tersebut

    mengenal Hotel Aston Pontianak melalui teman atau kerabat mereka dan mereka

    lebih familiar dengan cara reservasi melalui telepon. Hal inilah yang

    mengakibatkan responden tidak melihat adanya reservasi melalui website.

    Selain itu, ada pula 4 responden yang menyatakan netral. Mereka

    mengatakan bahwa mereka pernah mengunjungi website Hotel Aston Pontianak,

    tetapi mereka hanya mencari informasi-informasi yang mereka butuhkan sehingga

    tidak menyadari bahwa dalam website Hotel Aston terdapat cara untuk reservasi.

    Tabel 4.11

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Melihat atau Mendengar Bahwa Reservasi Kamar Dapat Dilakukan Melalui

    Bantuan Travel Agency”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 4 4.0 Tidak setuju 11 11.0 Netral 8 8.0 Setuju 74 74.0 Sangat setuju 3 3.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    51 Universitas Kristen Petra

     

    Tabel 4.11 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab

    setuju yaitu sebanyak 74 orang (74%), dan terdapat 3 responden (3%) yang

    menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 8

    orang (8%) dan masing-masing hanya 11 orang (11%) dan 4 orang (4%) yang

    menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju.

    Responden mengetahui adanya cara reservasi dengan bantuan travel

    agency karena diinformasikan oleh staf Front Office atau resepsionis Hotel Aston

    Pontianak. Mayoritas responden telah mendengar informasi yang disampaikan

    oleh staf Front Office ketika mereka menginap di Hotel Aston Pontianak. Selain

    itu, ada pula responden yang mengetahui cara reservasi melalui travel agency

    ketika melihat iklan di koran Pontianak Post. Berdasarkan pada teori dimana

    Public Relations merupakan instrumen dalam manajemen yang dengan secara

    kontinu memberi informasi kepada kelompok publik yang terkait (Assumpta,

    2002, p.32). Dari teori tersebut, dapat dilihat bahwa Hotel Aston Pontianak

    memberikan informasi kepada konsumen mereka tentang proses rerservasi yang

    dapat dilakukan dengan bantuan Travel Agency melalui staf Front Office dan

    iklan di media massa. Hal ini didukung pula dari hasil wawancara peneliti dengan

    salah satu responden pada tanggal 17 Juni 2011 (Mia, 22 tahun), mengatakan

    bahwa ketika pertama kali menginap di Hotel Aston Pontianak, bagian resepsionis

    menginformasikan mengenai pilihan untuk melakukan reservasi di Hotel Aston

    Pontianak melalui travel agency pada saat proses check in berlangsung.

    Ada 15 responden yang mengatakan bahwa mereka tidak melihat atau

    mendengarkan adanya cara reservasi dengan bantuan travel agency. Berdasarkan

    wawancara peneliti dengan beberapa responden, mereka memaparkan bahwa

    karena mereka tinggal di kota Pontianak, mereka tidak pernah melakukan

    reservasi dengan bantuan travel agency. Mereka cenderung menggunakan bantuan

    travel agency apabila mereka akan menginap di hotel yang terletak di luar kota

    Pontianak. Alasan inilah yang menyebabkan responden tersebut tidak melihat atau

    mendengar adanya reservasi kamar dengan bantuan travel agency. Sedangkan 8

    responden yang menyatakan netral tersebut mengatakan bahwa mereka tidak tahu

    apakan reservasi kamar di Hotel Aston Pontianak dapat dilakukan dengan bantuan

    travel agency.

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    52 Universitas Kristen Petra

     

    Tabel 4.12

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Melihat atau Mendengar Tentang Reservasi Melalui Telepon”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 8 8.0 Netral 3 3.0 Setuju 73 73.0 Sangat setuju 16 16.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,

    mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 73 orang (73%), dan ada 16 responden

    (16%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral

    hanya 3 orang (3%) dan yang menjawab tidak setuju hanya 8 orang (8%), tidak

    ada responden yang menjawab sangat tidak setuju.

    Mayoritas responden melihat atau mendengar cara reservasi melalui

    telepon di Hotel Aston Pontianak. Hal ini dikarenakan reservasi melalui telepon

    merupakan cara yang sering dilakukan oleh konsumen di Hotel Aston Pontianak.

    Berdasarkan pada teori bahwa proses seleksi merupakan proses individu

    memusatkan perhatian pada sesuatu yang dianggap penting dan tidak

    memperhatikan hal lain disekitarnya. Sebelum manusia merespon atau

    menafsirkan kejadian atau rangsangan tersebut maka terlebih dahulu harus

    memperhatikan rangsangan tersebut (Mulyana, 2007, p.181). Proses reservasi

    melalui telepon ini merupakan cara yang paling umum dan diketahui oleh

    mayoritas konsumen sehingga mayoritas konsumen memusatkan perhatian

    mereka dan pada akhirnya mereka mendengar bahwa Hotel Aston Pontianak

    memberikan cara reservasi melalui telepon.

    Tetapi, ada pula konsumen yang tidak melihat atau mendengar cara

    reservasi melalui telepon di Hotel Aston Pontianak. Penyebabnya adalah

    responden tersebut tidak secara langsung melakukan reservasi ketika menginap di

    Hotel Aston Pontianak. Pihak keluarga responden yang melakukan reservasi

    sehingga responden yang menginap tersebut tidak melihat atau mendengar adanya

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    53 Universitas Kristen Petra

     

    cara reservasi melalui telepon. Alasan lainnya adalah karena saat responden ingin

    menginap di Hotel Aston Pontianak, mereka cenderung langsung datang ke hotel

    untuk melakukan reservasi atau menggunakan cara lainnya (Wawancara peneliti

    dengan beberapa responden). Maka, peneliti dapat menyimpulkan bahwa

    responden tidah mengetahui tentang cara reservasi melalui telepon sehingga

    mereka menyatakan tidak melihat atau mendengar cara reservasi melalui telepon

    yang disediakan oleh Hotel Aston Pontianak.

    b. Penawaran Member Tabel 4.13

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Mendengar Staf Front Office Menyampaikan Penawaran Untuk Menjadi

    Member Hotel Aston Pontianak”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 8 8.0 Netral 15 15.0 Setuju 57 57.0 Sangat setuju 20 20.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Tabel 4.13 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab

    setuju yaitu sebanyak 57 orang (57%), dan ada 20 responden (20%) yang

    menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 15

    orang (15%) dan yang menjawab tidak setuju hanya 8 orang (8%), tidak ada

    responden yang menjawab sangat tidak setuju.

    Mayoritas responden mendengar staf Front Office memberikan penawaran

    member Hotel Aston Pontianak. Responden tersebut memperhatikan apa yang

    disampaikan staf pada saat mereka melakukan check in. Ketika responden

    melakukan proses check in di Hotel Aston Pontianak, staf Front Office atau

    resepsionis menyampaikan informasi bahwa responden dapat menjadi member

    Hotel Aston Pontianak.

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    54 Universitas Kristen Petra

     

    Ada 8 responden yang mengatakan bahwa mereka tidak mendengar

    penawaran member Hotel Aston Pontianak. Berdasarkan wawancara peneliti

    dengan beberapa responden, mereka mengatakan bahwa ketika mereka melakukan

    check in, mereka tidak mendengar adanya tawaran untuk menjadi member.

    Selama proses check in berlangsung, staf tidak menyampaikan informasi apapun.

    Salah satu responden (The Ong Ngiok, 47 tahun) mengatakan bahwa,”saya tahu

    kalau bisa jadi member di Hotel Aston Pontianak ini melalui teman saya yang

    juga pernah menginap disini. Setelah itu, baru saya tanya ke bagian

    resepsionisnya apa betul bisa jadi member.”

    Ada pula 15 responden yang menjawab netral. Hal ini dikarenakan mereka

    mengaku bahwa mereka lupa dengan apa yang disampaikan oleh staf pada saat

    proses check in berlangsung. Menurut responden tersebut, mereka tidak

    memperhatikan apa yang disampaikan staf pada saat itu.

    Tabel 4.14

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Melihat Update Informasi Mengenai Hotel Aston Pontianak yang Dikirimkan

    Kepada Member Melalui Email”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 1 1.0 Netral 29 29.0 Setuju 52 52.0 Sangat setuju 18 18.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Berdasarkan Tabel 4.14 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,

    mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 52 orang (52%), dan ada 18 responden

    (18%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral

    hanya 29 orang (29%) dan hanya 1 orang (1%) yang menjawab tidak setuju, tidak

    ada responden yang menjawab sangat tidak setuju.

    Sebanyak 70 responden melihat adanya update informasi mengenai Hotel

    Aston Pontianak yang disampaikan kepada member melalui email. Responden

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    55 Universitas Kristen Petra

     

    yang merupakan member Hotel Aston Pontianak mengatakan bahwa mereka

    melihat adanya email yang dikirimkan dari Hotel Aston Pontianak dalam jangka

    waktu tertentu. Dalam email tersebut, selain adanya update informasi tentang

    Hotel Aston Pontianak, mereka juga dapat membaca adanya promo terbaru yang

    diberikan oleh Hotel Aston Pontianak. Salah satu tugas dari Public Relations

    adalah menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi

    secara lisan, tertulis, melalui gambar kepada publik, supaya publik mempunyai

    pengertian yang benar tentang perusahaan, tujuan, serta kegiatan yang dilakukan

    (Assumpta, 2002, p.39). Maka, informasi yang disampaikan kepada member

    melalui email ini diharapkan dapat memberikan pengertian lebih kepada

    konsumen mengenai Hotel Aston Pontianak.

    Hanya ada 1 responden yang mengatakan bahwa dia tidak melihat ada

    email yang dikirimkan dari pihak Hotel Aston Pontianak. Responden (Bambang,

    46 tahun) mengatakan, “Saya menjadi member Hotel Aston Pontianak ini karena

    ditawarkan oleh staf. Saya juga tidak ingat apa gunanya member ini. Saya juga

    sangat jarang mengecek email, sehingga saya tidak tahu apakah Hotel Aston

    Pontianak pernah mengirimkan email atau tidak.”

    Responden yang menyatakan netral berjumlah 29 orang. Dari wawancara

    peneliti dengan beberapa responden tersebut, mereka mengatakan bahwa mereka

    merasa ragu mengenai email yang dikirimkan oleh Hotel Aston Pontianak.

    c. Promosi Kartu Kredit Tabel 4.15

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Melihat Promosi Kartu Kredit Melalui Media atau Mendengar Dari Staf

    Front Office”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 1 1.0 Netral 8 8.0 Setuju 47 47.0 Sangat setuju 44 44.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    56 Universitas Kristen Petra

     

    Tabel 4.15 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab

    setuju yaitu sebanyak 47 orang (47%), dan terdapat 44 responden (44%) yang

    menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 8

    orang (8%), dan yang menjawab tidak setuju hanya 1 orang (1%), tidak ada

    responden yang menjawab sangat tidak setuju.

    Mayoritas responden melihat atau mendengar promosi kartu kredit yang

    ditawarkan oleh Hotel Aston Pontianak. Berdasarkan wawancara peneliti dengan

    beberapa responden, mereka mengatakan bahwa promosi kartu kredit dari Hotel

    Aston Pontianak ini dapat dilihat dari informasi yang disampaikan kepada

    member melalui email yang mereka terima. Selain itu, responden juga mengetahui

    promosi kartu kredit ini melalui media massa seperti iklan di koran Pontianak Post

    serta billboard yang terpasang di beberapa lokasi di kota Pontianak.

    Hanya ada 1 responden yang mengatakan bahwa dia tidak melihat atau

    mendengar adanya promosi kartu kredit. Responden (Adrian, 27 tahun)

    mengatakan, “Saya kalau menginap di hotel biasanya tidak membayar dengan

    menggunakan kartu kredit. Saya kebiasaan membayar dengan cash.” Responden

    lainnya yang berjumlah 8 orang ini mengatakan bahwa mereka tidak mengingat

    apakah mereka melihat atau mendengar tentang promosi kartu kredit dari Hotel

    Aston Pontianak.

    d. Live Chat Tabel 4.16

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Melihat Dalam Website Hotel Aston Pontianak Terdapat Layanan Live Chat”

    Respon Frekuensi Prosentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 10 10.0 Netral 28 28.0 Setuju 38 38.0 Sangat setuju 24 24.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    57 Universitas Kristen Petra

     

    Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,

    mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 38 orang (38%), dan ada 24 responden

    (24%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral

    hanya 28 orang (28%), yang menjawab tidak setuju hanya 10 orang (10%), dan

    tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju.

    Responden melihat adanya layanan live chat dalam website Hotel Aston

    Pontianak. Mayoritas responden melihat adanya layanan live chat ini dikarenakan

    mereka pernah mengakses website Hotel Aston Pontianak dan mereka sadar

    dengan adanya layanan live chat tersebut.

    Tetapi, masih ada 10 responden yang tidak melihat layanan live chat

    dalam website Hotel Aston Pontianak. Salah satu responden (The Ong Ngiok, 47

    tahun) mengatakan, “Saya tidak pernah mencoba untuk membuka website Hotel

    Aston Pontianak. Jadi, saya tidak tahu kalo ada layanan live chat di website.”

    Ada 28 responden yang mengatakan netral. Menurut responden, mereka

    pernah membuka website Hotel Aston Pontianak, dengan tujuan untuk mencari

    informasi atau untuk melakukan reservasi. Tetapi mereka tidak dapat mengingat

    bahwa dalam website tersebut tersedia layanan live chat.

    e. Konfirmasi Setelah Check-In Tabel 4.17

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Setelah Check-In, Mendengar Konfirmasi Tentang Kondisi dan Fasilitas Kamar”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 5 5.0 Tidak setuju 4 4.0 Netral 6 6.0 Setuju 54 54.0 Sangat setuju 31 31.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Tabel 4.17 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab

    setuju yaitu sebanyak 54 orang (54%), dan terdapat 31 responden (31%) yang

    menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 6

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    58 Universitas Kristen Petra

     

    orang (6%), responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju

    masing-masing hanya 4 orang (4%) dan 5 orang (5%).

    Mayoritas responden mendengar adanya konfirmasi mengenai kondisi

    serta fasilitas kamar setelah mereka melakukan check in. Berdasarkan wawancara

    peneliti dengan salah satu staf Front Office, mengatakan bahwa setelah konsumen

    check in, staf akan menelepon ke kamar konsumen yang bersangkutan tersebut

    sekitar 15-20 menit setelah proses check in. Staf akan bertanya mengenai kondisi

    kamar yang ditempati konsumen tersebut, selain itu juga apakah ada fasilitas-

    fasilitas kamar yang kurang menurut konsumen. Peneliti juga bertanya kepada

    beberapa responden yang mendengar konfirmasi tersebut, dan mereka mengatakan

    bahwa beberapa saat setelah memasuki kamar, mereka menerima telepon dari

    bagian resepsionis yang mengkonfirmasi kondisi serta fasilitas kamar. Maka,

    responden yang mendengarkan konfirmasi tersebut dapat langsung mengatakan

    apabila mereka merasa ada yang kurang lengkap dalam kamar tersebut.

    Sedangkan 9 responden lainnya mengatakan tidak setuju dan 6 responden

    mengatakan netral. Dari wawancara peneliti dengan beberapa responden, mereka

    menyatakan bahwa setelah proses check in selesai, mereka tidak langsung

    memasuki kamar, sehingga mereka tidak mendengar adanya konfirmasi dari staf.

    f. Ucapan Selamat Ulang Tahun Tabel 4.18

    Deskripsi Tanggapan Responden Mengenai

    “Ketika Berulang Tahun, Hotel Aston Pontianak Memberikan Ucapan

    Selamat Ulang Tahun”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 7 7.0 Tidak setuju 11 11.0 Netral 15 15.0 Setuju 43 43.0 Sangat setuju 24 24.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    59 Universitas Kristen Petra

     

    Berdasarkan Tabel 4.18 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,

    mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 43 orang (43%), dan ada 24 responden

    (24%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral

    hanya 15 orang (15%), yang menjawab tidak setuju hanya 11 orang (11%), dan

    yang menjawab sangat tidak setuju hanya 7 orang (7%).

    Dari 100 responden, 67 responden mengatakan bahwa mereka mendengar

    ucapan selamat ulang tahun yang disampaikan dari pihak Hotel Aston Pontianak.

    Kebanyakan responden yang menerima ucapan selamat ulang tahun tersebut

    adalah responden yang telah menginap di Hotel Aston Pontianak lebih dari sekali.

    Sesuai dengan visi Hotel Aston Pontianak yaitu “Sebagai hotel yang senantiasa

    memberikan pelayanan jasa yang berkualitas dan mengedepankan kepuasan

    konsumen.” Sedangkan misi hotel Aston Pontianak adalah “Menciptakan,

    mengembangkan, dan menyediakan fasilitas pelayanan yang berkualitas untuk

    konsumen, mewujudkan kualitas pelayanan prima terhadap konsumen,

    mengedepankan pelayanan secara profesional untuk terwujudnya kepuasan

    konsumen, dan meningkatkan omset perusahaan agar dapat mensejahterakan dan

    meningkatkan kualitas sumber daya manusia.” Dari visi dan misi Hotel Aston

    Pontianak tersebut dapat disimpulkan bahwa konsumen merupakan salah satu

    publik yang sangat penting bagi perusahaan. Oleh karena itu, maka Hotel Aston

    Pontianak tentunya harus membina hubungan yang harmonis dengan konsumen.

    Salah satu cara yang dilakukan untuk membina hubungan harmonis tersebut

    adalah dengan memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada konsumen. Selain

    itu salah satu responden (Arif, 48 tahun) mengatakan, “Saya menginap di hotel ini

    sudah 3 kali. Saya pernah mendapat telepon dari Hotel Aston Pontianak. Saya

    tidak menyangka kalau Hotel Aston Pontianak memberikan ucapan selamat ulang

    tahun kepada saya.” Dari pernyataan responden tersebut, dapat disimpulkan

    bahwa konsumen mendengarkan ucapan selamat ulang tahun dari Hotel Aston

    Pontianak.

    Tetapi masih ada 18 responden yang mengatakan bahwa mereka tidak

    mendengar adanya ucapan selamat ulang tahun dari pihak Hotel Aston Pontianak.

    Berdasarkan wawancara dengan bagian Customer Relations, konsumen yang tidak

    menerima ucapan selamat ulang tahun ini bisa saja dikarenakan pada saat Hotel

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    60 Universitas Kristen Petra

     

    Aston Pontianak menghubungi mereka, tidak ada respon dari konsumen yang

    bersangkutan. Pihak Hotel Aston Pontianak hanya menghubungi konsumen yang

    berulang tahun tersebut sekali melalui telepon.

    Responden lainnya sebanyak 15 orang menyatakan netral. Hal ini

    dikarenakan mereka tidak ingat apakah mereka pernah mendapatkan ucapan

    selamat ulang tahun dari Hotel Aston Pontianak.

    g. We Care Tabel 4.19

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Mendengar Staf Front Office Memberikan Pelayanan yang Ramah Saat

    Reservasi Melalui Telepon”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 2 2.0 Netral 0 0.0 Setuju 78 78.0 Sangat setuju 20 20.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Berdasarkan Tabel 4.19 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,

    mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 78 orang (78%), dan ada 20 responden

    (20%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab tidak

    setuju hanya 2 orang (2%), tidak ada responden yang menjawab netral, responden

    yang menjawab sangat tidak setuju juga tidak ada.

    Mayoritas responden setuju bahwa ketika mereka mendengar staf Front

    Office melayani dengan ramah ketika melakukan reservasi lewat telepon.

    Beberapa responden mengatakan bahwa ketika mereka ingin menginap di Hotel

    Aston Pontianak, mereka melakukan reservasi melalui telepon. Menurut

    responden, saat proses reservasi berlangsung, staf Front Office yang melayani

    mereka bersikap ramah ketika berbicara dengan responden, selain itu staf juga

    berbicara dengan jelas sehingga responden tidak perlu bertanya ulang.

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    61 Universitas Kristen Petra

     

    Hanya ada 2 responden yang menyatakan ketidaksetujuan mereka. Dan

    menurut responden tersebut, ketika mereka melakukan reservasi telepon, mereka

    merasa kurang nyaman dengan cara reservasi tersebut. Hal ini dikarenakan ketika

    mereka mencoba menghubungi Hotel Aston Pontianak untuk melakukan

    reservasi, terdapat gangguan pada jaringan telepon sehingga suara staf tidak jelas.

    Akhirnya responden memilih cara lain ketika mereka akan kembali menginap di

    Hotel Aston Pontianak.

    Tabel 4.20

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Mendengar Staf Front Office Memberikan Pelayanan yang Ramah Saat

    Melakukan Penawaran Member”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 1 1.0 Netral 3 3.0 Setuju 65 65.0 Sangat setuju 31 31.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Tabel 4.20 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab

    setuju yaitu sebanyak 65 orang (65%), dan terdapat 31 responden (31%) yang

    menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 3

    orang (3%), hanya 1 orang (1%) yang menjawab tidak setuju, dan tidak ada

    responden yang menjawab sangat tidak setuju.

    Mayoritas responden setuju bahwa mereka mendengar pelayanan yang

    ramah dari staf Front Office ketika staf menawarkan member kepada responden.

    Menurut salah satu responden (Arif, 48 tahun), mengatakan bahwa dia menjadi

    member Hotel Aston Pontianak pada saat ditawarkan oleh staf Front Office ketika

    dia proses check in berlangsung. “Saya sempat bertanya tentang member yang

    ditawarkan. Staf-nya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya berikan dengan

    ramah.”

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    62 Universitas Kristen Petra

     

    Hanya ada 1 responden yang tidak setuju. Responden (The Ong Ngiok, 47

    tahun) tersebut mengatakan bahwa dia mengetahui adanya program member ini

    bukan melalui staf, tetapi melalui teman yang juga pernah menginap di Hotel

    Aston Pontianak.Hal ini mengakibatkan responden tersebut tidak mengetahui

    apakah staf memberikan pelayanan yang ramah pada saat menyampaikan

    informasi mengenai penawaran member. Sedangkan 3 responden lainnya

    mengatakan bahwa mereka lupa apakah staf bersikap ramah ketika berbicara

    dengan responden mengenai penawaran member.

    Tabel 4.21

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Melihat Staf Front Office Melayani Dengan Ramah dan Cekatan Saat Terjadi

    Transaksi Kartu Kredit”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 0 0.0 Netral 6 6.0 Setuju 63 63.0 Sangat setuju 31 31.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Berdasarkan Tabel 4.21 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,

    mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 63 orang (63%), dan ada 31 responden

    (31%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral

    hanya 6 orang (6%), dan yang menjawab tidak setuju serta sangat tidak setuju

    tidak ada.

    Responden setuju melihat staf Front Office melayani dengan ramah dan

    cekatan ketika proses transaksi kartu kredit. Berdasarkan wawancara peneliti

    dengan beberapa responden, mereka mengatakan bahwa ketika mereka

    bertransaksi menggunakan kartu kredit, staf melayani mereka dengan ramah serta

    cepat. Responden tidak harus menunggu lama ketika melakukan transaksi kartu

    kredit.

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    63 Universitas Kristen Petra

     

    Hanya ada 6 responden yang menyatakan netral. Setelah peneliti

    melakukan wawancara dengan beberapa responden tersebut, peneliti dapat

    menyimpulkan bahwa responden tidak mengetahui apakah staf ramah atau tidak

    saat proses transaksi kartu kredit berlangsung dikarenakan mereka tidak

    menggunakan kartu kredit dalam membayar tetapi menggunakan cash.

    Tabel 4.22

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Melihat Adanya Ketanggapan Pihak Hotel Aston Pontianak Saat Berinteraksi di

    Live Chat”

    Respon Frekuensi Prosentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 3 3.0 Netral 8 8.0 Setuju 63 63.0 Sangat setuju 26 26.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Tabel 4.22 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab

    setuju yaitu sebanyak 63 orang (63%), dan ada 26 responden (26%) yang

    menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 8

    orang (8%) dan yang menjawab tidak setuju hanya 3 orang (3%), tidak ada

    responden yang menjawab sangat tidak setuju.

    Mayoritas responden melihat bahwa Hotel Aston Pontianak berinteraksi

    dengan tanggap melalui layanan live chat. Berdasarkan dari hasil wawancara

    peneliti dengan beberapa responden, mereka mengatakan bahwa ketika mereka

    melihat ada layanan live chat yang ada di website Hotel Aston Pontianak, mereka

    mencoba layanan tersebut. Saat berinteraksi dengan staf yang online di layanan

    live chat, mereka merasa bahwa staf yang bersangkutan tersebut tanggap dalam

    menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mereka tanyakan. Selain itu, menurut

    bagian Customer Relations, layanan live chat ini merupakan inovasi baru dari

    Hotel Aston. Hotel-hotel lainnya di kota Pontianak tidak memiliki layanan ini.

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    64 Universitas Kristen Petra

     

    Oleh karena itu, maka staf yang online di live chat tersebut, harus tanggap dalam

    menanggapi konsumen.

    Ada 3 responden yang menyatakan tidak setuju dan 8 responden yang

    menyatakan netral. Hal ini disebabkan karena mereka hanya sekedar mengetahui

    ada layanan live chat dalam website , tetapi mereka tidak pernah mencoba layanan

    tersebut. Sedangkan alasan lainnya dikarenakan responden tidak mengetahui

    adanya layanan live chat tersebut.

    Tabel 4.23

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Setelah Melakukan Check-In, Mendengar Staf Front Office Memberikan

    Pelayanan yang Ramah Saat Bertanya Tentang Kondisi dan Fasilitas Kamar”

    Respon Frekuensi Prosentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 0 0.0 Netral 7 7.0 Setuju 76 76.0 Sangat setuju 17 17.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Berdasarkan Tabel 4.23 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,

    mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 76 orang (76%), dan ada 17 responden

    (17%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral

    hanya 7 orang (7%), tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat

    tidak setuju.

    Responden mendengar staf Front Office melayani dengan ramah ketika

    melakukan konfirmasi mengenai kondisi dan fasilitas kamar. Menurut salah satu

    responden (Mia, 22 tahun) mengatakan, “Ketika saya baru selesai check in dan

    memasuki kamar, ada staf yang menelepon ke kamar, bertanya tentang kondisi

    dan fasilitas kamar yang saya tempati. Seingat saya, staf tersebut berbicara dengan

    ramah dan jelas.” Maka dapat disimpulkan bahwa responden yang menginap di

    Hotel Aston Pontianak ini mendengar staf Front Office berbicara dengan ramah

    saat melakukan konfirmasi kondisi serta fasilitas kamar.

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    65 Universitas Kristen Petra

     

    Selain itu, ada 7 responden yang menyatakan netral. Berdasarkan hasil

    wawancara peneliti dengan beberapa responden, mereka mengatakan bahwa

    mereka tidak dapat mengingat keramahan staf dalam melakukan konfirmasi

    karena mereka merasa ragu apakah staf pernah melakukan konfirmasi tentang

    kondisi dan fasilitas kamar pada saat mereka menginap di Hotel Aston Pontianak.

    Tabel 4.24

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Saat Berulang Tahun, Mendengar Staf Front Office Memberikan Ucapan

    Selamat Ulang Tahun Dengan Ramah”

    Respon Frekuensi Prosentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 9 9.0 Netral 16 16.0 Setuju 65 65.0 Sangat setuju 10 10.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Tabel 4.24 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab

    setuju yaitu sebanyak 65 orang (65%), dan terdapat 10 responden (10%) yang

    menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 16

    orang (16%), dan hanya 9 orang (9%) yang menjawab tidak setuju, tidak ada

    responden yang menjawab sangat tidak setuju.

    Mayoritas responden yang mengisi kuesioner ini mengatakan bahwa

    mereka mendengar staf Front Office berbicara dengan ramah saat mengucapkan

    selamat ulang tahun. Beberapa responden mengaku bahwa mereka cukup terkejut

    karena mendapatkan ucapan selamat ulang tahun karena itu merupakan pertama

    kalinya mereka mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari suatu hotel.

    Tetapi ada 9 responden yang tidak setuju. Berdasarkan wawancara peneliti

    dengan beberapa responden, mereka mengatakan bahwa mereka tidak mendapat

    ucapan selamat ulang tahun dari pihak Hotel Aston, sehingga mereka tidak dapat

    mengingat apakah staf berbicara dengan ramah atau tidak saat memberikan

    ucapan selamat ulang tahun. Sedangkan 16 responden yang menyatakan netral

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    66 Universitas Kristen Petra

     

    mengaku bahwa mereka tidak mengingat apakah mereka mendapatkan telepon

    tersebut.

    4.3.2.2.Proses Organisasi

    Tahapan organisasi ini merupakan tahapan dimana setelah responden

    menyeleksi suatu rangsangan, responden akan mengorganisasi atau membentuk

    suatu gambaran yang lebih bermakna. Dalam tahapan ini, responden mengetahui

    atau mengingat kegiatan-kegiatan dalam program Walk in yang dijalankan Hotel

    Aston Pontianak. Tanggapan responden pada proses organisasi dikemukakan

    dalam tabel frekuensi berikut ini:

    a. Proses Reservasi Tabel 4.25

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Dapat Memilih Untuk Reservasi Melalui Website Hotel Aston Pontianak”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 1 1.0 Netral 17 17.0 Setuju 68 68.0 Sangat setuju 14 14.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Berdasarkan Tabel 4.25 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,

    mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 68 orang (68%), dan ada 14 responden

    (14%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral

    hanya17 orang (17%) dan hanya 1 orang (1%) yang menjawab tidak setuju, tidak

    ada responden yang menjawab sangat tidak setuju.

    Sebanyak 82 responden menyatakan bahwa mereka mengetahui Hotel

    Aston menyediakan cara reservasi melalui website. Berdasarkan wawancara

    peneliti dengan responden, peneliti menyimpulkan bahwa responden tersebut

    pernah mengunjungi website Hotel Aston Pontianak, selain itu, mereka juga

    mengetahui adanya penawaran untuk melakukan reservasi dalam website tersebut.

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    67 Universitas Kristen Petra

     

    Beberapa responden lainnya mengatakan bahwa mereka tahu dikarenakan mereka

    pernah melakukan reservasi melalui website.

    Hanya ada 1 responden yang menyatakan ketidaksetujuannya. Responden

    (The Ong Ngiok, 47 tahun) mengatakan, “Saya tidak pernah mengunjungi website

    Hotel Aston Pontianak. Jadi, saya juga tidak tahu kalo lewat website, bisa

    reservasi kamar.” Sedangkan 17 responden menyatakan netral. Hal ini disebabkan

    karena mereka tidak pernah melakukan reservasi melalui website walaupun

    mereka pernah mengakses website Hotel Aston Pontianak.

    Tabel 4.26 Tanggapan Responden Mengenai

    “Dapat Memilih Untuk Reservasi Dengan Bantuan Travel Agency”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 7 7.0 Netral 16 16.0 Setuju 67 67.0 Sangat setuju 10 10.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Tabel 4.26 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab

    setuju yaitu sebanyak 67 orang (67%), dan terdapat 10 responden (10%) yang

    menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 16

    orang (16%) dan hanya 7 orang (7%) yang menjawab tidak setuju, tidak ada

    responden yang menjawab sangat tidak setuju.

    Sebanyak 77 responden mengatakan bahwa mereka mengetahui bahwa

    Hotel Aston Pontianak menyediakan cara reservasi dengan bantuan travel agency.

    Alasan dari beberapa responden adalah dikarenakan mereka pernah melakukan

    reservasi dengan bantuan travel agency sehingga mereka mengetahui dan

    mengingat hal tersebut. Alasan lainnya dikarenakan staf Front Office yang pernah

    menyampaikan informasi tentang reservasi melalui travel agency kepada

    responden sehingga mereka mengingat informasi tersebut. Sesuai dengan teori

    dimana salah satu faktor pembentuk persepsi adalah pengalaman masa lalu, di

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    68 Universitas Kristen Petra

     

    mana persepsi seseorang dipengaruhi oleh pengalaman individu yang diperoleh

    sehingga menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan yang telah diterima

    sebelumnya (Kasali, 2008, p.23). Sedangkan teori lainnya mengatakan bahwa

    persepsi manusia terhadap seseorang, objek, atau kejadian, dan reaksi mereka

    terhadap hal-hal itu berdasarkan pengalaman (dan pembelajaran) masa lalu

    mereka berkaitan dengan orang, objek, atau kejadian serupa (Mulyana, 2007,

    p.191).

    Ada 7 responden yang menyatakan tidak setuju dan 16 responden yang

    menyatakan netral. Hal ini dikarenakan responden mengatakan bahwa mereka

    tidak mendengar adanya informasi tentang reservasi melalui travel agency

    sehingga mereka tidak mengetahui informasi tersebut. Selain itu, responden

    lainnya menyatakan bahwa mereka mendapatkan informasi dari staf, tetapi

    mereka lupa mengenai isi dari informasi tersebut.

    Tabel 4.27

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Dapat Memilih Untuk Reservasi Dengan Menghubungi Hotel Aston Pontianak

    Melalui Telepon”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 0 0.0 Netral 0 0.0 Setuju 77 77.0 Sangat setuju 23 23.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Berdasarkan Tabel 4.27 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,

    mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 77 orang (77%), dan ada 23 responden

    (23%) yang menjawab sangat setuju, tidak ada responden yang menjawab netral,

    tidak setuju dan sangat tidak setuju.

    Seluruh responden menyatakan kesetujuan mereka dengan mengetahui

    reservasi kamar dengan telepon. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti,

    ada responden yang melakukan reservasi melalui telepon, sehingga mereka dapat

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    69 Universitas Kristen Petra

     

    mengingat hal tersebut. Responden lainnya mengatakan bahwa walaupun mereka

    menggunakan cara lain dalam melakukan reservasi, tetapi mereka tahu bahwa

    Hotel Aston menyediakan reservasi dengan telepon. Hal ini dikarenakan reservasi

    menggunakan telepon ini merupakan suatu cara yang umum sehingga dapat

    diketahui dan diingat oleh semua responden.

    Oleh karena itu dapat dilihat bahwa baik responden yang pernah

    melakukan reservasi dengan menggunakan telepon ataupun menggunakan cara

    lain untuk reservasi ini mengetahui bahwa Hotel Aston Pontianak menyediakan

    cara reservasi melalui telepon. Berdasarkan teori yang mengatakan bahwa dalam

    suatu perusahaan, hubungan dengan publik di luar perusahaan merupakan

    keharusan yang mutlak. Supaya adanya pengertian dan hubungan yang harmonis

    antara perusahaan dan publiknya, hendaknya komunikasi dilakukan secara

    informatif dan persuasif (Suhandang, 2004, p.81). Jadi, informasi yang

    disampaikan oleh Hotel Aston Pontianak untuk membina komunikasi dengan

    konsumen mereka ini telah tersampaikan dengan baik.

    b. Penawaran Member Tabel 4.28

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Hotel Aston Pontianak Memberikan Penawaran Member”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 9 9.0 Netral 10 10.0 Setuju 61 61.0 Sangat setuju 20 20.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Tabel 4.28 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab

    setuju yaitu sebanyak 61 orang (61%), dan ada 20 responden (20%) yang

    menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 10

    orang (10%) dan yang menjawab tidak setuju hanya 9 orang (9%), tidak ada

    responden yang menjawab sangat tidak setuju.

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    70 Universitas Kristen Petra

     

    Sebanyak 81 responden menyatakan bahwa mereka mengetahui atau

    mengingat adanya penawaran member oleh Hotel Aston Pontianak. Mayoritas

    responden mengetahui hal tersebut dikarenakan mereka mendengar penawaran

    member tersebut langsung dari staf Front Office. Selain itu, ada pula responden

    yang mengingat dan mengetahui penawaran member ini tidak dari staf, tetapi

    informasi yang disampaikan dari teman atau kerabat mereka. Maka dapat

    disimpulkan bahwa informasi yang disampaikan staf mengenai penawaran

    member ini telah diterima serta diingat oleh konsumen yang mendapat informasi

    tersebut.

    Sebanyak 9 responden menyatakan tidak setuju dan 10 responden lainnya

    menyatakan netral. Berdasarkan hasil wawancara peneliti, responden mengaku

    bahwa mereka mengetahui penawaran member ini bukan dari staf Hotel Aston

    Pontianak, melainkan informasi dari teman atau kerabat mereka yang juga pernah

    menginap di Hotel Aston Pontianak. Informasi penawaran member yang tidak

    disampaikan secara langsung dari staf kepada responden mengakibatkan

    responden tidak mengingat bahwa Hotel Aston Pontianak memberikan penawaran

    member.

    Tabel 4.29

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Mendapatkan Update Informasi Mengenai Hotel Aston Pontianak

    Melalui Email”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 8 8.0 Netral 11 11.0 Setuju 49 49.0 Sangat setuju 32 32.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Berdasarkan Tabel 4.29 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,

    mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 49 orang (49%), dan ada 32 responden

    (32%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    71 Universitas Kristen Petra

     

    hanya 11 orang (11%) dan hanya 8 orang (8%) yang menjawab tidak setuju, tidak

    ada responden yang menjawab sangat tidak setuju.

    Sebanyak 81 responden menyatakan bahwa mereka mengingat adanya

    update informasi yang disampaikan kepada member melalui email. Mayoritas

    responden mengingat hal ini karena mereka pernah mendapatkan email dari Hotel

    Aston Pontianak. Ada pula responden yang menyatakan bahwa selain

    mendapatkan email, mereka juga cukup tertarik untuk membaca isi email

    sehingga mereka tahu mengenai perkembangan Hotel Aston Pontianak.

    Berdasarkan pada teori bahwa Public Relations merupakan instrumen dalam

    manajemen yang dengan secara kontinu memberi informasi kepada kelompok

    publik yang terkait (Assumpta, 2002, p.32). Maka dapat dilihat bahwa dengan

    adanya pemberian update informasi dari Hotel Aston Pontianak kepada member

    merupakan salah satu cara dalam menyampaikan informasi yang berkaitan dengan

    perusahaan kepada konsumen Hotel Aston Pontianak.

    Sedangkan 8 responden menyatakan tidak setuju dan 11 responden lainnya

    menyatakan netral. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti, mayoritas

    responden yang menyatakan tidak setuju dan netral ini hanya sekedar

    mendaftarkan diri menjadi member Hotel Aston Pontianak. Ketika ditawarkan

    staf, mereka hanya setuju untuk menjadi member tanpa mengetahui manfaat yang

    didapatkan sebagai member hotel Aston Pontianak. Akibanya, mereka tidak

    mengetahui atau membaca email yang dikirimkan oleh Hotel Aston Pontianak.

    c. Promosi Kartu Kredit Tabel 4.30

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Mendapatkan Promosi Kartu Kredit Dari Hotel Aston Pontianak”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 4 4.0 Netral 19 19.0 Setuju 27 27.0 Sangat setuju 50 50.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    72 Universitas Kristen Petra

     

    Tabel 4.30 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab

    sangat setuju yaitu sebanyak 50 orang (50%), dan terdapat 27 responden (27%)

    yang menjawab setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 19

    orang (19%), dan yang menjawab tidak setuju hanya 4 orang (4%), tidak ada

    responden yang menjawab sangat tidak setuju.

    Sebanyak 77 responden menyatakan bahwa mereka mengingat akan

    promosi kartu kredit yang diberikan oleh Hotel Aston Pontianak. Berdasarkan

    hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, responden yang mengingat akan

    promosi kartu kredit tersebut dikarenakan mereka merupakan responden yang

    memanfaatkan promosi kartu kredit tersebut. Jadi, mereka cenderung membayar

    biaya dengan menggunakan kartu kredit. Selain itu ada pula responden yang

    mengingat promosi kartu kredit tersebut bukan dikarenakan mereka

    memanfaatkan promosi tersebut, tetapi karena mereka ingat pernah melihat

    promosi tersebut melalui informasi yang disampaikan oleh staf Front Office.

    Sedangkan 4 responden lainnya menyatakan bahwa mereka tidak

    mengingat adanya promosi kartu kredit yang ditawarkkan oleh Hotel Aston

    Pontianak. Alasan yang dipaparkan oleh reponden tersebut adalah bahwa

    dikarenakan ketika menginap di Hotel Aston Pontianak, mereka selalu membayar

    dengan cara cash, sehingga mereka tidak ingat. Adapun responden lainnya

    mengatakan tidak pernah melihat promosi kartu kredit yang ditawarkan Hotel

    Aston Pontianak sehingga tidak ada ingatan mengenai promosi tersebut.

    Responden lainnya sebanyak 19 responden menyatakan netral. Satu-

    satunya alasan yang dipaparkan responden adalah karena mereka tidak ingat,

    terlalu banyak informasi berupa promosi yang mereka dapatkan sehingga mereka

    merasa ragu mengenai promosi kartu kredit tersebut.

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    73 Universitas Kristen Petra

     

    d. Live Chat Tabel 4.31

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Layanan Live Chat Berfungsi Agar Dapat Bertanya atau Berkomentar Tentang

    Hotel Aston Pontianak dan Segera Mendapatkan Jawaban Secara Cepat”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 7 7.0 Netral 31 31.0 Setuju 38 38.0 Sangat setuju 24 24.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Berdasarkan Tabel 4.31 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,

    mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 38 orang (38%), dan ada 24 responden

    (24%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral

    hanya 31 orang (31%), yang menjawab tidak setuju hanya 7 orang (7%), dan tidak

    ada responden yang menjawab sangat tidak setuju.

    Sebanyak 62 responden menyatakan bahwa mereka mengingat fungsi dari

    layanan live chat yaitu sebagai tempat konsumen bertanya atau memberikan

    komentar mengenai Hotel Aston dan langsung mendapatkan jawaban. Mayoritas

    responden yang menyatakan setuju ini dikarenakan mereka pernah melihat serta

    mencoba untuk menggunakan layanan live chat sehingga mereka mengingat

    fungsi dari layanan tersebut. Ada pula responden yang menyatakan bahwa mereka

    mengetahui fungsi dari layanan live chat ini dari informasi staf Front Office di

    Hotel Aston Pontianak. Sesuai dengan teori yaitu salah satu tugas Public

    Relations adalah komunikasi, dimana Public Relations harus membentuk

    komunikasi timbal balik (Assumpta, 2002, p.39). Layanan live chat ini merupakan

    suatu layanan yang dibentuk oleh Hotel Aston Pontianak untuk menjalin

    komunikasi timbal balik dengan konsumen mereka. Selain itu, didukung pula dari

    visi Hotel Aston Pontianak yaitu “Sebagai hotel yang senantiasa memberikan

    pelayanan jasa yang berkualitas dan mengedepankan kepuasan konsumen.”

    Sedangkan misi hotel Aston Pontianak adalah “Menciptakan, mengembangkan,

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    74 Universitas Kristen Petra

     

    dan menyediakan fasilitas pelayanan yang berkualitas untuk konsumen,

    mewujudkan kualitas pelayanan prima terhadap konsumen, mengedepankan

    pelayanan secara profesional untuk terwujudnya kepuasan konsumen, dan

    meningkatkan omset perusahaan agar dapat mensejahterakan dan meningkatkan

    kualitas sumber daya manusia.” Berdasarkan visi dan misi tersebut, dapat

    disimpulkan bahwa orientasi Hotel Aston Pontianak adalah konsumen. Hotel

    Aston Pontianak ingin menjalin hubungan yang baik dengan konsumen mereka.

    Salah satu cara agar terbina hubungan yang baik adalah dengan adanya

    komunikasi antara perusahaan dan konsumen. Hal inilah yang menyebabkan

    Hotel Aston Pontianak menyediakan layanan live chat dimana layanan ini dibuat

    untuk membina komunikasi antara perusahaan dan konsumen.

    Sedangkan ada 7 responden yang menyatakan tidak setuju. Alasan dari

    responden tersebut adalah karena mereka tidak mengetahui adanya layanan live

    chat. Ada responden yang hanya sekedar membuka website tanpa menyadari

    adanya layanan live chat, tetapi ada pula responden yang mengaku tidak pernah

    mengunjungi website Hotel Aston Pontianak sehingga tidak mengetahui adanya

    layanan ini.

    Responden lainnya sebanyak 31 responden yang menyatakan netral ini

    dengan alasan bahwa mereka lupa mengenai layanan live chat yang ada di website

    Hotel Aston Pontianak.

    e. Konfirmasi Setelah Check-In Tabel 4.32

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Staf Front Office Melakukan Konfirmasi Tentang Kondisi dan Fasilitas Kamar

    Setelah Check-In”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 0 0.0 Netral 9 9.0 Setuju 54 54.0 Sangat setuju 37 37.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    75 Universitas Kristen Petra

     

    Tabel 4.32 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab

    setuju yaitu sebanyak 54 orang (54%), dan terdapat 37 responden (37%) yang

    menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 9

    orang (9%), responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak

    ada.

    Sebanyak 91 responden menyatakan bahwa mereka mengingat bahwa staf

    Front Office melakukan konfirmasi tentang kondisi dan fasilitas kamar. Beberapa

    dari responden tersebut menyatakan bahwa mereka mengingat hal tersebut karena

    responden pernah menerima telepon dari staf yang melakukan konfirmasi kondisi

    serta fasilitas kamar. Sedangkan ada pula responden lain yang menyatakan bahwa

    mereka mengetahui atau mengingat konfirmasi tersebut karena informasi yang

    disampaikan dari orang lain. Beberapa alasan inilah yang membuat responden

    mengingat akan konfirmasi ini.

    Sedangkan 9 responden lainnya menyatakan netral. Dari wawancara

    peneliti dengan beberapa responden tersebut, responden tidak pernah

    mendapatkan konfirmasi dari staf mengenai kondisi dan fasilitas kamar. Maka, hal

    inilah yang membuat responden tidak mengetahui atau mengingat bahwa staf

    melakukan konfirmasi tentang kondisi serta fasilitas kamar.

    f. Ucapan Selamat Ulang Tahun Tabel 4.33

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Mendapatkan Ucapan Selamat Ulang Tahun Dari Hotel Aston Pontianak Ketika

    Berulang Tahun”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 4 4.0 Tidak setuju 12 12.0 Netral 25 25.0 Setuju 38 38.0 Sangat setuju 21 21.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    76 Universitas Kristen Petra

     

    Berdasarkan Tabel 4.33 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,

    mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 38 orang (38%), dan ada 21 responden

    (21%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral

    hanya 25 orang (25%), yang menjawab tidak setuju hanya 12 orang (12%), dan

    yang menjawab sangat tidak setuju hanya 4 orang (4%).

    Sebanyak 59 responden menyatakan bahwa mereka setuju mendapatkan

    ucapan selamat ulang tahun dari Hotel Aston Pontianak. Berdasarkan wawancara

    yang dilakukan peneliti, responden tersebut dapat mengingat adanya ucapan

    selamat ulang tahun dikarenakan mereka secara langsung menerima ucapan

    selamat ulang tahun dari pihak Hotel Aston Pontianak. Responden yang

    mendengar ucapan selamat ulang tahun ini, mengaku mereka tahu serta ingat

    bahwa Hotel Aston Pontianak memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada

    konsumen mereka.

    Sedangkan 16 responden lainnya menyatakan ketidaksetujuan serta 25

    responden menyatakan netral. Alasannya adalah mereka tidak pernah

    mendapatkan ucapan selamat ulang tahun sehingga mereka tidak tahu. Sedangkan

    responden yang menjawab netral mengatakan bahwa mereka ragu atau kurang

    yakin mengenai ucapan selamat ulang tahun tersebut dikarenakan mereka lupa

    apakah mereka pernah mendapatkan ucapan selamat ulang tahun tersebut.

    g. We Care Tabel 4.34

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Nada Bicara Staf Front Office Saat Proses Reservasi Melalui Telepon Ramah”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 0 0.0 Netral 2 2.0 Setuju 72 72.0 Sangat setuju 26 26.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    77 Universitas Kristen Petra

     

    Berdasarkan Tabel 4.34 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,

    mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 72 orang (72%), dan ada 26 responden

    (26%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral

    hanya 2 orang (2%), tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat

    tidak setuju.

    Sebanyak 98 responden menyatakan setuju. Hal ini berarti mereka

    mengingat nada bicara staf yang ramah ketika melakukan reservasi melalui

    telepon. Mayoritas responden pernah melakukan reservasi melalui telepon,

    sehingga mereka mengingat cara pelayanan staf pada saat proses reservasi

    tersebut. Responden menyatakan bahwa mereka dapat mengingat bahwa staf

    berbicara dengan ramah saat proses reservasi melalui telepon berlangsung.

    Responden lainnya sebanyak 2 orang, menyatakan netral. Mereka

    mengatakan bahwa mereka lupa dengan nada bicara staf apakah ramah atau tidak

    ketika proses reservasi berlangsung. Mereka juga mengaku bahwa mereka tidak

    terlalu memperhatikan nada bicara staf, yang penting bagi responden adalah

    proses reservasi berjalan lancar.

    Tabel 4.35

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Nada Bicara Staf Front Office Saat Melakukan Penawaran Member

    Ramah dan Jelas”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 0 0.0 Netral 10 10.0 Setuju 63 63.0 Sangat setuju 27 27.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Tabel 4.35 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab

    setuju yaitu sebanyak 63 orang (63%), dan terdapat 27 responden (27%) yang

    menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 10

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    78 Universitas Kristen Petra

     

    orang (10%), tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak

    setuju.

    Sebanyak 90 responden menyatakan setuju. Artinya, mereka mengingat

    nada bicara staf yang ramah saat menyampaikan penawaran member. Mayoritas

    responden yang mengingat hal tersebut adalah responden yang menjadi member

    baik karena ditawarkan oleh staf, maupun karena informasi dari teman atau

    kerabat mengenai member ini. Responden yang pernah berinteraksi dengan staf

    terutama pada saat menjadi member, menyatakan bahwa mereka mengingat

    bahwa staf melayani responden dengan ramah.

    Sedangkan 10 responden lainnya menyatakan netral. Alasan yang

    dipaparkan responden adalah dikarenakan mereka ragu apakah staf melayani

    mereka dengan ramah atau tidak saat proses penawaran member. Mereka hanya

    tahu bahwa Hotel Aston memberikan penawaran member, tapi mereka

    mengatakan bahwa mereka lupa tentang interaksi yang terjadi pada saat proses

    penawaran member berlangsung.

    Tabel 4.36

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Pelayanan Staf Front Office Saat Terjadi Transaksi Kartu Kredit

    Ramah dan Cekatan”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 0 0.0 Netral 3 3.0 Setuju 71 71.0 Sangat setuju 26 26.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Berdasarkan Tabel 4.36 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,

    mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 71 orang (71%), dan ada 26 responden

    (26%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral

    hanya 3 orang (3%), dan yang menjawab tidak setuju serta sangat tidak setuju

    tidak ada.

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    79 Universitas Kristen Petra

     

    Sebanyak 97 responden menyatakan bahwa mereka setuju dengan

    mengingat staf yang memberikan pelayanan yang ramah saat melakukan transaksi

    kartu kredit. Mayoritas responden yang menyatakan setuju tersebut mengatakan

    bahwa ketika mereka menginap di Hotel Aston Pontianak, mereka bertransaksi

    dengan menggunakan kartu kredit. Hal ini membuat mereka ingat akan keramahan

    staf pada saat proses transaksi berlangsung. Selain itu, ada pula responden yang

    menyatakan bahwa mereka memang tidak bertransaksi dengan kartu kredit, tetapi

    mereka melihat pada saat staf memberikan pelayanan kepada konsumen lainnya

    yang bertransaksi dengan kartu kredit. Maka, responden tersebut juga mengingat

    bahwa staf Front Office memberikan pelayanan yang ramah serta cekatan ketika

    melakukan transaksi kartu kredit dengan konsumen.

    Selain itu, ada 3 responden yang menyatakan netral. Hal ini dikarenakan

    responden tersebut tidak pernah bertransaksi dengan menggunakan kartu kredit.

    Maka, mereka tidak merasakan keramahan staf ketika melayani konsumen lainnya

    yang bertransaksi dengan kartu kredit.

    Tabel 4.37

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Mendapatkan Tanggapan yang Ramah Saat Berinteraksi Dengan Pihak

    Hotel Aston Pontianak di Live Chat”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 0 0.0 Netral 3 3.0 Setuju 69 69.0 Sangat setuju 28 28.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Tabel 4.37 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab

    setuju yaitu sebanyak 69 orang (69%), dan ada 28 responden (28%) yang

    menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 3

    orang (3%), tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak

    setuju.

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    80 Universitas Kristen Petra

     

    Sebanyak 97 responden menyatakan bahwa mereka setuju dengan

    mendapatkan tanggapan yang ramah ketika berinteraksi dengan staf melalui

    layanan live chat. Beberapa responden menyatakan bahwa ketika mereka melihat

    adanya layanan live chat di website Hotel Aston Pontianak, mereka mencoba

    menggunakan layanan tersebut. Responden mengaku bahwa mereka melihat serta

    merasakan keramahan staf pada saat bertanya-jawab di live chat. Ada pula

    responden lainnya yang hanya sekedar mengetahui adanya layanan live chat tanpa

    mengetahui fungsi layanan tersebut yang menyatakan setuju. Menurut responden

    tersebut, mereka menjawab setuju dikarenakan informasi dari orang lain yang

    pernah menggunakan layanan ini di website. Jadi, peneliti menyimpulkan bahwa,

    konsumen mengingat keramahan staf saat proses interaksi dalam live chat ini

    tidak hanya dikarenakan mereka pernah merasakan keramahan staf, tetapi juga

    dapat berasal dari informasi atau cerita yang disampaikan oleh pihak lain.

    Ada 3 responden yang menyatakan netral. Alasan mereka menjawab netral

    adalah mereka tidak mengetahui adanya layanan live chat sehingga mereka tidak

    mengetahui fungsi dari layanan tersebut serta merasakan bagaimana proses

    interaksi staf dengan konsumen dalam live chat.

    Tabel 4.38

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Nada Bicara Staf Front Office Ramah Saat Bertanya Tentang Kondisi dan

    Fasilitas Kamar Setelah Melakukan Check-In”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 0 0.0 Netral 0 0.0 Setuju 67 67.0 Sangat setuju 33 33.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Berdasarkan Tabel 4.38 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,

    mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 67 orang (67%), dan ada 33 responden

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    81 Universitas Kristen Petra

     

    (33%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral,

    tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada.

    Seluruh responden menyatakan bahwa mereka setuju dengan mengingat

    nada bicara staf yang ramah saat melakukan konfirmasi tentang kondisi dan

    fasilitas kamar. Kebanyakan dari responden tersebut mengatakan bahwa saat

    menginap di Hotel Aston Pontianak, mereka pernah mendengar konfirmasi dari

    staf. Hal inilah yang membuat mereka mengingat bahwa staf akan melakukan

    konfirmasi kepada konsumen saat mereka berada di kamar. Responden juga

    mengingat bahwa dalam melakukan konfirmasi tersebut, staf berbicara dengan

    ramah. Ada pula responden lainnya yang menyatakan bahwa mereka tidak

    mendengar secara langsung konfirmasi yang dilakukan oleh staf, tetapi mereka

    memilih setuju. Alasannya adalah mereka melihat keramahan staf saat proses

    reservasi atau dalam menanggapi pertanyaan yang responden sampaikan. Maka,

    dari pengalaman responden ketika berinteraksi dengan staf membuat responden

    menyimpulkan bahwa staf tentunya juga akan memberikan pelayanan yang ramah

    saat melakukan konfirmasi tentang kondisi dan fasilitas kamar.

    Tabel 4.39

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Nada Bicara Staf Front Office Ramah Saat Memberikan Ucapan

    Selamat Ulang Tahun”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 1 1.0 Netral 12 12.0 Setuju 58 58.0 Sangat setuju 29 29.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Tabel 4.39 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab

    setuju yaitu sebanyak 58 orang (58%), dan terdapat 29 responden (29%) yang

    menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 12

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    82 Universitas Kristen Petra

     

    orang (12%), dan hanya 1 orang (1%) yang menjawab tidak setuju, tidak ada

    responden yang menjawab sangat tidak setuju.

    Sebanyak 87 responden menyatakan kesetujuan mereka. Artinya

    responden mengingat bahwa Hotel Aston Pontianak menyampaikan ucapan

    selamat ulang tahun dengan ramah kepada responden. Menurut responden yang

    menyatakan setuju, mereka mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari Hotel

    Aston Pontianak. Responden selalu mengingat bahwa Hotel Aston Pontianak

    memberikan ucapan selamat ulang tahun pada konsumen mereka. Selain itu,

    mereka juga mengingat keramahan staf saat menyampaikan ucapan selamat ulang

    tahun kepada mereka.

    Ada 1 responden yang menyatakan tidak setuju dan 12 responden lainnya

    menyatakan netral. Alasannya adalah mereka tidak ingat pernah mendapatkan

    ucapan selamat ulang tahun dari pihak Hotel Aston Pontianak. Maka, mereka

    tidah tahu apakah staf berbicara dengan ramah pada saat menyampaikan ucapan

    selamat ulang tahun tersebut.

    4.3.2.3.Proses Interpretasi

    Tahapan interpretasi ini merupakan tahapan di mana responden memberi

    makna terhadap informasi yang telah didapatkan. Dalam tahapan ini, responden

    akan memberikan kesimpulan terhadap kegiatan-kegiatan yang ada dalam

    program Walk in. Tanggapan responden pada proses interpretasi dikemukakan

    dalam tabel frekuensi berikut ini:

    http://www.petra.ac.id/

  •   

    83 Universitas Kristen Petra

     

    a. Proses Reservasi Tabel 4.40

    Tanggapan Responden Mengenai

    “Diberikan Kemudahan Dengan Reservasi Langsung Melalui Website

    Hotel Aston Pontianak”

    Respon Frekuensi Persentase

    Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 4 4.0 Netral 8 8.0 Setuju 58 58.0 Sangat setuju 30 30.0

    Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011

    Berdasarkan Tabel 4.40 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,

    mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 58 orang (58%), dan ada 30 responden

    (30%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral

    hanya 8 orang (8%) dan hanya 4 orang (4%) yang menjawab tidak setuju, tidak

    ada responden yang menjawab sangat tidak setuju.

    Sebanyak 88 responden menyatakan setuju bahwa Hotel Aston Pontianak

    telah memberikan kemudahan bagi konsumen dengan menyediakan cara reservasi

    melalui website. Berdasarkan informasi yang didapatkan peneliti, responden yang

    menyatakan setuju telah diberikan kemudahan tersebut merupakan responden

    yang pernah menggunakan cara reservasi melalui website H