4. analisis data 4.1. gambaran umum sasaran penelitian 4.1 ... · 4.1.2. aspek usaha hotel aston...
TRANSCRIPT
-
37 Universitas Kristen Petra
4. ANALISIS DATA
4.1. Gambaran Umum Sasaran Penelitian
4.1.1. Gambaran Umum Hotel Aston Pontianak
Aston International yang telah dikenal oleh masyarakat luas dengan aspek
usaha di bidang hospitality ini kembali memperluas usaha di bidang perhotelan
dengan mendirikan hotel Aston Pontianak yang merupakan hotel dengan standar
fasilitas bintang 4. Hotel Aston Pontianak berlokasi di Jalan Gajah Mada No.21,
Pontianak, Kalimantan Barat. Hotel Aston Pontianak resmi beroperasi pada
tanggal 10 Oktober 2010. Hotel Aston Pontianak berada di tengah pusat bisnis
kota Pontianak sehingga lokasi yang strategis tersebut memberikan kemudahan
akses bagi para konsumen yang ingin melakukan bisnis maupun menuju ke
tempat perbelanjaan di kota Pontianak.
Hotel Aston Pontianak mempunyai visi yaitu “Sebagai hotel yang
senantiasa memberikan pelayanan jasa yang berkualitas dan mengedepankan
kepuasan konsumen.” Sedangkan misi hotel Aston Pontianak adalah
“Menciptakan, mengembangkan, dan menyediakan fasilitas pelayanan yang
berkualitas untuk konsumen, mewujudkan kualitas pelayanan prima terhadap
konsumen, mengedepankan pelayanan secara profesional untuk terwujudnya
kepuasan konsumen, dan meningkatkan omset perusahaan agar dapat
mensejahterakan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.”
Dengan lokasi hotel Aston Pontianak yang letaknya strategis, maka pihak
manajemen berharap hotel Aston Pontianak dapat menjadi tempat yang nyaman
bagi konsumen-konsumen yang mengunjungi kota Pontianak dengan berbagai
tujuan.
Gambar 4.1. Logo Hotel Aston Pontianak
Sumber: Hotel Aston Pontianak (2010)
http://www.petra.ac.id/http://dewey.petra.ac.id/dgt_directory.php?display=classificationhttp://digilib.petra.ac.id/help.htmlhttp://www.petra.ac.id/http://dewey.petra.ac.id/dgt_directory.php?display=classificationhttp://digilib.petra.ac.id/help.html
-
38 Universitas Kristen Petra
4.1.2. Aspek Usaha
Hotel Aston Pontianak merupakan hotel berbintang empat yang selain
menyediakan jasa penyewaan kamar sebagai jasa utama, juga menghadirkan
berbagai fasilitas lainnya untuk mendukung kebutuhan dan kenyamanan
konsumennya. Fasilitas-fasilitas yang terdapat di hotel Aston Pontianak adalah
sebagai berikut:
1. Kamar
Hotel Aston Pontianak membagi kamar-kamar berdasarkan kelas masing-
masing dengan harga yang berbeda. Dengan demikian, maka konsumen
dapat memilih jenis kamar yang sesuai dengan keinginannya. Hotel Aston
Pontianak menyediakan kamar sebanyak 153 kamar. Berdasarkan tipe-tipe
kamar yang disewakan kepada konsumen adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1. Daftar Rate Hotel Aston Pontianak
Room Type No. Of Room Bed TypeRoom Size
Published Rates
Internet Rates
Superior Room 54 Queen / Twin 32 700.000 ++ 500.000
Deluxe Room 60 Queen / Twin 38 780.000 ++ 580.000
ExecutiveRoom 30 King 48 850.000 ++ 650.000
Suites 6 King 100 1.500.000 ++ 1.220.000
Family Suite 3 King 138 1.900.000 ++ 1.620.000
Sumber : Olahan Peneliti (2011)
2. Dynasty restaurant
Dynasty restaurant berlokasi di lantai dua dan berkapasitas sampai dengan
200 orang. Dynasty restaurant digunakan sebagai tempat untuk sarapan
pagi bagi konsumen yang menginap maupun tamu dari luar. Dynasty
restaurant beroperasi selama 24 jam. Selain itu, terdapat fasilitas Wifi.
http://www.petra.ac.id/
-
39 Universitas Kristen Petra
3. Ballroom
Ballroom dapat digunakan untuk pesta, acara pertemuan atau meeting.
Ballroom ini berkapasitas sampai dengan 1500 orang.
4. Indoor garden
Taman yang benuansa tropis ini berlokasi di lantai tiga. Indoor garden
dapat digunakan untuk special event maupun untuk bersantai. Kapasitas
indoor garden hotel Aston Pontianak sampai dengan 100 orang.
5. Jasmine spa and health club
Jasmine spa and health club berlokasi di lantai tiga dan merupakan sarana
pelepas lelah serta baik untuk kesehatan. Jasmine spa and health club
menyediakan alat fitness sederhana. Fasilitas yang ada antara lain seperti
ruangan sauna, steam, jacuzzi. Jasmine spa and health club juga
menyediakan tenaga massage yang terlatih dan berpengalaman.
6. Diamond karaoke
Diamond karaoke terletak di lantai empat, memiliki 15 ruangan yang
terdiri dari 8 ruangan standar, 4 ruangan VIP, dan 3 ruangan VVIP yang
dilengkapi dengan sound system yang canggih.
7. Meeting room
Meeting room di hotel Aston Pontianak terletak di lantai empat dengan
kapasitas 50-100 orang. Penyewaan ruangan dilengkapi dengan fasilitas
seperti LCD/Slide Projector dan layar, Standard Sound System
Microphones, papan tulis dan spidol, Meeting Kits (kertas dan pen),
Mineral Water, Video Player, TV Monitor, penyewaan komputer, dekorasi
spanduk dan logo, Pocket Microphone, Flip Chart.
4.1.3. Struktur Organisasi
Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya selalu dihadapkan pada
berbagai kegiatan yang saling berkaitan. Oleh karena itu, sangat diperlukan
adanya koordinasi dan kerja sama yang baik agar apa yang menjadi tujuan
perusahaan dapat tercapai. Tanpa adanya organisasi yang baik, tujuan yang
diinginkan tidak mungkin dapat dicapai. Jadi, keberhasilan suatu perusahaan
dalam menjalankan usahanya bukan semata-mata tergantung pada kemampuan
http://www.petra.ac.id/
-
40 Universitas Kristen Petra
dari seorang individu melainkan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab
diantara anggotanya serta adanya kerja sama yang baik. Untuk menjalin kerja
sama yang baik itulah, maka diperlukan struktur organisasi.
Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam perusahaan untuk dapat
mengetahui dengan jelas tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing
bagian sesuai dengan kemampuan masing-masing sehingga tidak ada tumpang
tindih dalam pelaksanaan kerja serta apa yang menjadi tujuan organisasi dapat
tercapai. Maka, dengan adanya struktur organisasi perusahaan, maka pimpinan
dapat membagi tugas dan wewenang serta tanggung jawab kepada para
bawahannya serta membantu manajer dalam membagi tugas dalam perusahaan.
Struktur organisasi adalah organisasi secara tersusun dan terencana tentang
hubungan-hubungan kerja sama dari orang-orang yang terdapat dalam perusahaan
untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Bentuk
struktur organisasi Hotel Aston Pontianak adalah sebagai berikut :
http://www.petra.ac.id/
-
41 Universitas Kristen Petra
Gambar 4.2. Struktur Organisasi Hotel Aston Pontianak
Sumber : Hotel Aston Pontianak (2010)
http://www.petra.ac.id/
-
42 Universitas Kristen Petra
4.1.4. Program Walk in
Program Walk in merupakan program yang dijalankan oleh Hotel Aston
Pontianak. Program ini mempunyai tujuan untuk membina komunikasi agar
tercipta hubungan yang baik dengan konsumen hotel. Berikut ini adalah kegiatan-
kegiatan yang ada dalam program Walk in :
1. Hotel Aston Pontianak menyediakan tiga cara dalam melakukan reservasi
yaitu melalui website, travel agency, atau menghubungi Hotel Aston
Pontianak secara langsung.
2. Pemberian member kepada konsumen Hotel Aston Pontianak. Member
akan mendapatkan informasi terbaru seperti informasi berupa promo yang
ditawarkan Hotel Aston Pontianak melalui email.
3. Pemberian diskon terhadap rate kamar tertentu melalui pembayaran
menggunakan kartu kredit. Jenis kartu kredit yang mendapatkan diskon
tergantung pada kerjasama yang dilakukan oleh Hotel Aston Pontianak.
4. Inovasi baru melalui website Hotel Aston Pontianak yaitu “live chat”.
Melalui live chat, konsumen dapat mengakses website tersebut dan
bertanya ataupun berkomentar mengenai Hotel Aston Pontianak secara
langsung dan mendapatkan tanggapan pada saat itu juga.
5. Melakukan konfirmasi kepada konsumen yang telah melakukan check in
mengenai kondisi serta kelengkapan fasilitas di kamar tersebut.
6. Hotel Aston akan memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada
konsumen yang berulang tahun melalui telepon.
7. “We care” merupakan kebijakan dari perusahaan di mana staf yang
berinteraksi langsung dengan konsumen ini telah mempunyai keterampilan
dalam memberikan pelayanan kepada konsumen. Akan ada proses
evaluasi dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh divisi Customer
Relations.
4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas
4.2.1. Uji Validitas
Analisa validitas digunakan untuk mengukur sejauh mana instrument
(kuesioner) pengukur valid atau tidak. Pengukuran validitas dilakukan kepada 30
http://www.petra.ac.id/
-
43 Universitas Kristen Petra
responden dengan menghitung koefisien korelasi, kemudian membandingkan nilai
r hitung (corrected item total correlation) dengan nilai r tabel. Suatu item
dinyatakan valid jika r hitung lebih besar (>) daripada r tabel yaitu 0.361.
Berikut adalah hasil pengujian validitas item-item pertanyaan pada proses
seleksi:
Tabel 4.2. Hasil Pengujian Validitas Pada Proses Seleksi Item Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan
1 Melihat dalam website Hotel Aston Pontianak, tersedia cara untuk reservasi 0.603 0.361 valid
2 Melihat atau mendengar bahwa reservasi kamar dapat dilakukan melalui bantuan Travel Agency
0.425 0.361 valid
3 Melihat atau mendengar tentang reservasi melalui telepon 0.447 0.361 valid
4 Mendengar staf Front Office menyampaikan penawaran untuk menjadi member Hotel Aston Pontianak
0.400 0.361 valid
5 Melihat update informasi mengenai Hotel Aston Pontianak yang dikirimkan kepada member melalui email
0.435 0.361 valid
6 Melihat promosi kartu kredit melalui media atau mendengar dari staf Front Office 0.654 0.361 valid
7 Melihat dalam website Hotel Aston Pontianak terdapat layanan live chat 0.369 0.361 valid
8 Setelah check-in, mendengar konfirmasi tentang kondisi dan fasilitas kamar 0.470 0.361 Valid
9 Ketika berulang tahun, Hotel Aston Pontianak memberikan ucapan selamat ulang tahun 0.543 0.361 Valid
10 Mendengar staf Front Office memberikan pelayanan yang ramah saat reservasi melalui telepon
0.512 0.361 Valid
11 Mendengar staf Front Office memberikan pelayanan yang ramah saat melakukan penawaran member
0.441 0.361 Valid
12 Melihat staf Front Office melayani dengan ramah dan cekatan saat terjadi transaksi kartu kredit
0.370 0.361 Valid
13 Melihat adanya ketanggapan pihak Hotel Aston Pontianak saat berinteraksi di live chat 0.495 0.361 Valid
14
Setelah melakukan check-in, mendengar staf Front Office memberikan pelayanan yang ramah saat bertanya tentang kondisi dan fasilitas kamar
0.390 0.361 Valid
15 Saat berulang tahun, mendengar staf Front Office memberikan ucapan selamat ulang tahun dengan ramah
0.584 0.361 Valid
Sumber : Olahan Peneliti, 2011
http://www.petra.ac.id/
-
44 Universitas Kristen Petra
Berdasarkan Tabel 4.2 diketahui bahwa 15 item pertanyaan pada proses
seleksi memiliki r hitung lebih besar dari r tabel 0.361, sehingga item-item
pertanyaan yang mengukur proses seleksi dinyatakan valid.
Berikut adalah hasil pengujian validitas item-item pertanyaan pada proses
organisasi:
Tabel 4.3. Hasil Pengujian Validitas Pada Proses Organisasi
Item Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan
1 Dapat memilih untuk reservasi melalui website Hotel Aston Pontianak 0.381 0.361 Valid
2 Dapat memilih untuk reservasi dengan bantuan Travel Agency 0.383 0.361 Valid
3 Dapat memilih untuk reservasi dengan menghubungi hotel Aston Pontianak melalui telepon
0.376 0.361 Valid
4 Hotel Aston Pontianak memberikan penawaran member 0.434 0.361 Valid
5 Mendapatkan update informasi mengenai Hotel Aston Pontianak melalui email 0.366 0.361 Valid
6 Mendapatkan promosi kartu kredit dari Hotel Aston Pontianak 0.379 0.361 Valid
7
Layanan live chat berfungsi agar dapat bertanya atau berkomentar tentang Hotel Aston Pontianak dan segera mendapatkan jawaban secara cepat
0.401 0.361 Valid
8 Staf Front Office melakukan konfirmasi tentang kondisi dan fasilitas kamar setelah check-in
0.468 0.361 Valid
9 Mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari Hotel Aston Pontianak ketika berulang tahun 0.711 0.361 Valid
10 Nada bicara staf Front Office saat proses reservasi melalui telepon ramah 0.426 0.361 Valid
11 Nada bicara staf Front Office saat melakukan penawaran member ramah dan jelas 0.647 0.361 Valid
12 Pelayanan staf Front Office saat terjadi transaksi kartu kredit ramah dan cekatan 0.514 0.361 Valid
13 Mendapatkan tanggapan yang ramah saat berinteraksi dengan pihak Hotel Aston Pontianak di live chat
0.443 0.361 Valid
14 Nada bicara staf Front Office ramah saat bertanya tentang kondisi dan fasilitas kamar setelah melakukan check-in
0.406 0.361 Valid
15 Nada bicara staf Front Office ramah saat memberikan ucapan selamat ulang tahun 0.438 0.361 Valid
Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Berdasarkan Tabel 4.3 diketahui bahwa 15 item pertanyaan pada proses
organisasi memiliki r hitung lebih besar dari r tabel 0.361, sehingga item-item
pertanyaan yang mengukur proses organisasi dinyatakan valid.
http://www.petra.ac.id/
-
45 Universitas Kristen Petra
Berikut adalah hasil pengujian validitas item-item pertanyaan pada proses
interpretasi:
Tabel 4.4. Hasil Pengujian Validitas Pada Proses Interpretasi Item Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan
1 Diberikan kemudahan dengan reservasi langsung melalui website Hotel Aston Pontianak
0.379 0.361 valid
2 Diberikan kemudahan dengan reservasi melalui bantuan Travel Agency 0.384 0.361 valid
3 Diberikan kemudahan dengan menelepon Hotel Aston Pontianak untuk melakukan reservasi
0.369 0.361 valid
4 Tertarik untuk menjadi member Hotel Aston Pontianak 0.451 0.361 valid
5 Update informasi tentang Hotel Aston Pontianak yang disampaikan bermanfaat 0.426 0.361 valid
6 Mendapatkan keuntungan dari promosi kartu kredit Hotel Aston Pontianak 0.385 0.361 valid
7 Layanan live chat di website Hotel Aston Pontianak bermanfaat 0.375 0.361 valid
8 Pelayanan Hotel Aston Pontianak baik dengan bertanya mengenai kondisi dan fasilitas kamar setelah check-in
0.450 0.361 valid
9
Dianggap sebagai individu yang penting karena Hotel Aston Pontianak tidak melupakan ulang tahun konsumen melalui ucapan selamat ulang tahun
0.533 0.361 valid
10 Staf Front Office melayani dengan baik saat reservasi melalui telepon 0.601 0.361 valid
11 Staf Front Office melayani dengan baik saat melakukan penawaran member 0.810 0.361 valid
12 Staf Front Office melayani dengan profesional saat transaksi kartu kredit 0.627 0.361 valid
13 Mendapatkan jawaban yang sesuai dengan harapan ketika berinteraksi di live chat 0.534 0.361 valid
14 Staf Front Office melayani baik ketika bertanya tentang kondisi dan fasilitas kamar setelah melakukan check-in
0.549 0.361 valid
15 Staf Front Office melayani dengan baik dengan memberikan ucapan selamat ulang tahun 0.730 0.361 valid
Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Berdasarkan Tabel 4.4 diketahui bahwa 15 item pertanyaan pada proses
interpretasi memiliki r hitung lebih besar dari r tabel 0.361, sehingga item-item
pertanyaan yang mengukur proses interpretasi dinyatakan valid.
http://www.petra.ac.id/
-
46 Universitas Kristen Petra
4.2.2. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan kekonsistenan instrument (kuesioner).
Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan cara menghitung koefisien alpha
cronbach (α). Instrument (kuesioner) dinyatakan reliabel jika alpha cronbach >
0.6.
Berikut adalah hasil pengujian reliabilitas pada proses seleksi, organisasi
dan interpretasi:
Tabel 4.5. Hasil Pengujian Reliabilitas
Variabel Alpha Cronbach Nilai Kritis Keterangan
Proses Seleksi 0.841 0.6 reliabel Proses Organisasi 0.819 0.6 reliabel Proses Interpretasi 0.854 0.6 reliabel
Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Berdasarkan Tabel 4.5 diketahui bahwa proses seleksi, organisasi dan
interpretasi memiliki nilai alpha cronbach lebih besar dari nilai kritis 0.6,
sehingga kuesioner yang mengukur proses seleksi, organisasi dan interpretasi
dinyatakan reliabel.
4.3. Analisis Distribusi Frekuensi 4.3.1. Karakteristik Responden Penelitian
Responden pada penelitian ini adalah konsumen Hotel Aston Pontianak.
Konsumen tersebut merupakan orang yang pernah menginap di Hotel Aston
Pontianak lebih dari sekali selama periode program Walk in dan merupakan
member serta mengetahui dan merasakan program Walk in. Jumlah responden
sebanyak 100 orang.
Berikut ini akan diidentifikasi karakteristik dari responden penelitian yang
meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan pekerjaan:
http://www.petra.ac.id/
-
47 Universitas Kristen Petra
Tabel 4.6
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki-laki 68 68.0 Perempuan 32 32.0 Total 100 100.0
Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Berdasarkan Tabel 4.6 diketahui bahwa mayoritas responden adalah laki-
laki yaitu sebanyak 68 orang (68%), sedangkan responden perempuan hanya 32
orang (32%). Hasil ini menunjukkan bahwa konsumen yang menginap di Hotel
Aston Pontianak serta mengetahui dan merasakan program Walk in yang
dijalankan tersebut sebagian besar adalah laki-laki.
Tabel 4.7
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Frekuensi Persentase
17 – 23 tahun 18 18.0 24 – 30 tahun 46 46.0 31 – 40 tahun 21 21.0 41 – 50 tahun 15 15.0 Total 100 100.0
Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Berdasarkan Tabel 4.7 diketahui bahwa mayoritas responden berusia 24
hingga 30 tahun yaitu sebanyak 46 orang (46%), responden berusia 17 hingga 23
tahun sebanyak 18 orang (18%), responden berusia 31 hingga 40 tahun sebanyak
21 orang (21%), sedangkan responden berusia 41 hingga 50 tahun hanya 15 orang
(15%). Hasil ini menunjukkan bahwa konsumen yang menginap di Hotel Aston
Pontianak serta mengetahui dan merasakan program Walk in tersebut bervariasi
tetapi didominasi oleh konsumen yang berusia 24 hingga 30 tahun.
http://www.petra.ac.id/
-
48 Universitas Kristen Petra
Tabel 4.8
Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase
SMA 37 37.0 Diploma 15 15.0 S1 48 48.0 Total 100 100.0
Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Berdasarkan Tabel 4.8 diketahui bahwa mayoritas responden
berpendidikan S1 yaitu sebanyak 48 orang (48%), responden berpendidikan SMA
sebanyak 37 orang (37%), sedangkan responden berpendidikan Diploma hanya 15
orang (15%). Hasil ini menunjukkan bahwa orang yang menjadi konsumen Hotel
Aston Pontianak mempunyai dominasi pendidikan terakhir S1.
Tabel 4.9
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Frekuensi Persentase
Pelajar/Mahasiswa 21 21.0 Wiraswasta/Pengusaha 37 37.0 Ibu Rumah Tangga 5 5.0 Pengawai Negeri 29 29.0 Pegawai Swasta 8 8.0 Total 100 100.0
Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Berdasarkan Tabel 4.9 diketahui bahwa mayoritas responden berprofesi
sebagai wiraswasta atau pengusaha yaitu sebanyak 37 orang (37%), responden
berprofesi sebagai pegawai negeri sebanyak 29 orang (29%), responden yang
merupakan pelajar atau mahasiswa sebanyak 21 orang (21%), responden
berprofesi sebagai pegawai swasta sebanyak 8 orang (8%), sedangkan responden
yang merupakan ibu rumah tangga hanya 5 orang (5%). Hasil ini menunjukkan
bahwa mayoritas konsumen dengan pekerjaan sebagai wiraswasta atau pengusaha
menginap di Hotel Aston Pontianak serta mengetahui dan merasakan program
Walk in.
http://www.petra.ac.id/
-
49 Universitas Kristen Petra
4.3.2. Tanggapan Responden 4.3.2.1.Seleksi
Tanggapan responden pada proses seleksi berujung saat responden
mengetahui tentang adanya berbagai macam kegiatan-kegiatan dalam program
Walk in melalui panca indra. Berikut ini merupakan tabel frekuensi untuk proses
seleksi responden :
a. Proses Reservasi Tabel 4.10
Tanggapan Responden Mengenai
“Melihat dalam Website Hotel Aston Pontianak, Tersedia Cara untuk Reservasi”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 13 13.0 Netral 4 4.0 Setuju 67 67.0 Sangat setuju 16 16.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,
mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 67 orang (67%), dan ada 16 responden
(16%) yang menjawab sangat setuju bahwa mereka melihat dalam website Hotel
Aston Pontianak, tersedia cara untuk melakukan reservasi. Selain itu, responden
yang menjawab netral hanya 4 orang (4%) dan hanya 13 orang (13%) yang
menjawab tidak setuju, tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju.
Berdasarkan hasil kuesioner penelitian, mayoritas konsumen melihat
bahwa di website Hotel Aston Pontianak tersedia cara untuk melakukan reservasi.
Hal ini dikarenakan kebanyakan responden yang online, mencari informasi
mengenai Hotel Aston Pontianak melalui website. Dibantu dengan tampilan
website Hotel Aston Pontianak yang sederhana dan jelas, maka responden dapat
dengan mudah melihat adanya cara reservasi di website tersebut.
Dalam kesehariannya, manusia mendapatkan berbagai macam rangsangan
dari lingkungan sekitarnya, sebelum merespon atau menafsirkan kejadian atau
rangsangan tersebut maka terlebih dahulu harus memperhatikan rangsangan
http://www.petra.ac.id/
-
50 Universitas Kristen Petra
tersebut. Ketika rangsangan-rangsangan yang ada saling bersaing untuk
mendapatkan perhatian kita, kita hanya berfokus pada satu rangsangan saja.
Proses seleksi dipengaruhi oleh motif, kebutuhan, serta pengharapan pribadi
seseorang. (Mulyana, 2007, p.181). Hal ini sesuai dengan hasil wawancara
peneliti dengan salah satu responden pada tanggal 17 Juni 2011 (Adrian, 27
tahun) memaparkan, “Kalau saya mau menginap di hotel, saya biasanya cari info
lewat website hotelnya. Ketika saya membuka web Hotel Aston, mereka memang
menawarkan reservasi lewat web dan saya merasa lebih praktis dengan reservasi
lewat web.”
Ada 13 responden yang mengatakan bahwa mereka tidak melihat adanya
cara r eservasi melalui website Hotel Aston Pontianak. Beberapa responden yang
peneliti wawancarai mengatakan bahwa mereka tidak pernah membuka website
Hotel Aston Pontianak sehingga tidak melihat atau mengetahui penyediaan cara
reservasi lewat website. Alasan lainnya juga dikarenakan responden tersebut
mengenal Hotel Aston Pontianak melalui teman atau kerabat mereka dan mereka
lebih familiar dengan cara reservasi melalui telepon. Hal inilah yang
mengakibatkan responden tidak melihat adanya reservasi melalui website.
Selain itu, ada pula 4 responden yang menyatakan netral. Mereka
mengatakan bahwa mereka pernah mengunjungi website Hotel Aston Pontianak,
tetapi mereka hanya mencari informasi-informasi yang mereka butuhkan sehingga
tidak menyadari bahwa dalam website Hotel Aston terdapat cara untuk reservasi.
Tabel 4.11
Tanggapan Responden Mengenai
“Melihat atau Mendengar Bahwa Reservasi Kamar Dapat Dilakukan Melalui
Bantuan Travel Agency”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 4 4.0 Tidak setuju 11 11.0 Netral 8 8.0 Setuju 74 74.0 Sangat setuju 3 3.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
http://www.petra.ac.id/
-
51 Universitas Kristen Petra
Tabel 4.11 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab
setuju yaitu sebanyak 74 orang (74%), dan terdapat 3 responden (3%) yang
menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 8
orang (8%) dan masing-masing hanya 11 orang (11%) dan 4 orang (4%) yang
menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Responden mengetahui adanya cara reservasi dengan bantuan travel
agency karena diinformasikan oleh staf Front Office atau resepsionis Hotel Aston
Pontianak. Mayoritas responden telah mendengar informasi yang disampaikan
oleh staf Front Office ketika mereka menginap di Hotel Aston Pontianak. Selain
itu, ada pula responden yang mengetahui cara reservasi melalui travel agency
ketika melihat iklan di koran Pontianak Post. Berdasarkan pada teori dimana
Public Relations merupakan instrumen dalam manajemen yang dengan secara
kontinu memberi informasi kepada kelompok publik yang terkait (Assumpta,
2002, p.32). Dari teori tersebut, dapat dilihat bahwa Hotel Aston Pontianak
memberikan informasi kepada konsumen mereka tentang proses rerservasi yang
dapat dilakukan dengan bantuan Travel Agency melalui staf Front Office dan
iklan di media massa. Hal ini didukung pula dari hasil wawancara peneliti dengan
salah satu responden pada tanggal 17 Juni 2011 (Mia, 22 tahun), mengatakan
bahwa ketika pertama kali menginap di Hotel Aston Pontianak, bagian resepsionis
menginformasikan mengenai pilihan untuk melakukan reservasi di Hotel Aston
Pontianak melalui travel agency pada saat proses check in berlangsung.
Ada 15 responden yang mengatakan bahwa mereka tidak melihat atau
mendengarkan adanya cara reservasi dengan bantuan travel agency. Berdasarkan
wawancara peneliti dengan beberapa responden, mereka memaparkan bahwa
karena mereka tinggal di kota Pontianak, mereka tidak pernah melakukan
reservasi dengan bantuan travel agency. Mereka cenderung menggunakan bantuan
travel agency apabila mereka akan menginap di hotel yang terletak di luar kota
Pontianak. Alasan inilah yang menyebabkan responden tersebut tidak melihat atau
mendengar adanya reservasi kamar dengan bantuan travel agency. Sedangkan 8
responden yang menyatakan netral tersebut mengatakan bahwa mereka tidak tahu
apakan reservasi kamar di Hotel Aston Pontianak dapat dilakukan dengan bantuan
travel agency.
http://www.petra.ac.id/
-
52 Universitas Kristen Petra
Tabel 4.12
Tanggapan Responden Mengenai
“Melihat atau Mendengar Tentang Reservasi Melalui Telepon”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 8 8.0 Netral 3 3.0 Setuju 73 73.0 Sangat setuju 16 16.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,
mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 73 orang (73%), dan ada 16 responden
(16%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral
hanya 3 orang (3%) dan yang menjawab tidak setuju hanya 8 orang (8%), tidak
ada responden yang menjawab sangat tidak setuju.
Mayoritas responden melihat atau mendengar cara reservasi melalui
telepon di Hotel Aston Pontianak. Hal ini dikarenakan reservasi melalui telepon
merupakan cara yang sering dilakukan oleh konsumen di Hotel Aston Pontianak.
Berdasarkan pada teori bahwa proses seleksi merupakan proses individu
memusatkan perhatian pada sesuatu yang dianggap penting dan tidak
memperhatikan hal lain disekitarnya. Sebelum manusia merespon atau
menafsirkan kejadian atau rangsangan tersebut maka terlebih dahulu harus
memperhatikan rangsangan tersebut (Mulyana, 2007, p.181). Proses reservasi
melalui telepon ini merupakan cara yang paling umum dan diketahui oleh
mayoritas konsumen sehingga mayoritas konsumen memusatkan perhatian
mereka dan pada akhirnya mereka mendengar bahwa Hotel Aston Pontianak
memberikan cara reservasi melalui telepon.
Tetapi, ada pula konsumen yang tidak melihat atau mendengar cara
reservasi melalui telepon di Hotel Aston Pontianak. Penyebabnya adalah
responden tersebut tidak secara langsung melakukan reservasi ketika menginap di
Hotel Aston Pontianak. Pihak keluarga responden yang melakukan reservasi
sehingga responden yang menginap tersebut tidak melihat atau mendengar adanya
http://www.petra.ac.id/
-
53 Universitas Kristen Petra
cara reservasi melalui telepon. Alasan lainnya adalah karena saat responden ingin
menginap di Hotel Aston Pontianak, mereka cenderung langsung datang ke hotel
untuk melakukan reservasi atau menggunakan cara lainnya (Wawancara peneliti
dengan beberapa responden). Maka, peneliti dapat menyimpulkan bahwa
responden tidah mengetahui tentang cara reservasi melalui telepon sehingga
mereka menyatakan tidak melihat atau mendengar cara reservasi melalui telepon
yang disediakan oleh Hotel Aston Pontianak.
b. Penawaran Member Tabel 4.13
Tanggapan Responden Mengenai
“Mendengar Staf Front Office Menyampaikan Penawaran Untuk Menjadi
Member Hotel Aston Pontianak”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 8 8.0 Netral 15 15.0 Setuju 57 57.0 Sangat setuju 20 20.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Tabel 4.13 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab
setuju yaitu sebanyak 57 orang (57%), dan ada 20 responden (20%) yang
menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 15
orang (15%) dan yang menjawab tidak setuju hanya 8 orang (8%), tidak ada
responden yang menjawab sangat tidak setuju.
Mayoritas responden mendengar staf Front Office memberikan penawaran
member Hotel Aston Pontianak. Responden tersebut memperhatikan apa yang
disampaikan staf pada saat mereka melakukan check in. Ketika responden
melakukan proses check in di Hotel Aston Pontianak, staf Front Office atau
resepsionis menyampaikan informasi bahwa responden dapat menjadi member
Hotel Aston Pontianak.
http://www.petra.ac.id/
-
54 Universitas Kristen Petra
Ada 8 responden yang mengatakan bahwa mereka tidak mendengar
penawaran member Hotel Aston Pontianak. Berdasarkan wawancara peneliti
dengan beberapa responden, mereka mengatakan bahwa ketika mereka melakukan
check in, mereka tidak mendengar adanya tawaran untuk menjadi member.
Selama proses check in berlangsung, staf tidak menyampaikan informasi apapun.
Salah satu responden (The Ong Ngiok, 47 tahun) mengatakan bahwa,”saya tahu
kalau bisa jadi member di Hotel Aston Pontianak ini melalui teman saya yang
juga pernah menginap disini. Setelah itu, baru saya tanya ke bagian
resepsionisnya apa betul bisa jadi member.”
Ada pula 15 responden yang menjawab netral. Hal ini dikarenakan mereka
mengaku bahwa mereka lupa dengan apa yang disampaikan oleh staf pada saat
proses check in berlangsung. Menurut responden tersebut, mereka tidak
memperhatikan apa yang disampaikan staf pada saat itu.
Tabel 4.14
Tanggapan Responden Mengenai
“Melihat Update Informasi Mengenai Hotel Aston Pontianak yang Dikirimkan
Kepada Member Melalui Email”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 1 1.0 Netral 29 29.0 Setuju 52 52.0 Sangat setuju 18 18.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,
mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 52 orang (52%), dan ada 18 responden
(18%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral
hanya 29 orang (29%) dan hanya 1 orang (1%) yang menjawab tidak setuju, tidak
ada responden yang menjawab sangat tidak setuju.
Sebanyak 70 responden melihat adanya update informasi mengenai Hotel
Aston Pontianak yang disampaikan kepada member melalui email. Responden
http://www.petra.ac.id/
-
55 Universitas Kristen Petra
yang merupakan member Hotel Aston Pontianak mengatakan bahwa mereka
melihat adanya email yang dikirimkan dari Hotel Aston Pontianak dalam jangka
waktu tertentu. Dalam email tersebut, selain adanya update informasi tentang
Hotel Aston Pontianak, mereka juga dapat membaca adanya promo terbaru yang
diberikan oleh Hotel Aston Pontianak. Salah satu tugas dari Public Relations
adalah menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi
secara lisan, tertulis, melalui gambar kepada publik, supaya publik mempunyai
pengertian yang benar tentang perusahaan, tujuan, serta kegiatan yang dilakukan
(Assumpta, 2002, p.39). Maka, informasi yang disampaikan kepada member
melalui email ini diharapkan dapat memberikan pengertian lebih kepada
konsumen mengenai Hotel Aston Pontianak.
Hanya ada 1 responden yang mengatakan bahwa dia tidak melihat ada
email yang dikirimkan dari pihak Hotel Aston Pontianak. Responden (Bambang,
46 tahun) mengatakan, “Saya menjadi member Hotel Aston Pontianak ini karena
ditawarkan oleh staf. Saya juga tidak ingat apa gunanya member ini. Saya juga
sangat jarang mengecek email, sehingga saya tidak tahu apakah Hotel Aston
Pontianak pernah mengirimkan email atau tidak.”
Responden yang menyatakan netral berjumlah 29 orang. Dari wawancara
peneliti dengan beberapa responden tersebut, mereka mengatakan bahwa mereka
merasa ragu mengenai email yang dikirimkan oleh Hotel Aston Pontianak.
c. Promosi Kartu Kredit Tabel 4.15
Tanggapan Responden Mengenai
“Melihat Promosi Kartu Kredit Melalui Media atau Mendengar Dari Staf
Front Office”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 1 1.0 Netral 8 8.0 Setuju 47 47.0 Sangat setuju 44 44.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
http://www.petra.ac.id/
-
56 Universitas Kristen Petra
Tabel 4.15 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab
setuju yaitu sebanyak 47 orang (47%), dan terdapat 44 responden (44%) yang
menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 8
orang (8%), dan yang menjawab tidak setuju hanya 1 orang (1%), tidak ada
responden yang menjawab sangat tidak setuju.
Mayoritas responden melihat atau mendengar promosi kartu kredit yang
ditawarkan oleh Hotel Aston Pontianak. Berdasarkan wawancara peneliti dengan
beberapa responden, mereka mengatakan bahwa promosi kartu kredit dari Hotel
Aston Pontianak ini dapat dilihat dari informasi yang disampaikan kepada
member melalui email yang mereka terima. Selain itu, responden juga mengetahui
promosi kartu kredit ini melalui media massa seperti iklan di koran Pontianak Post
serta billboard yang terpasang di beberapa lokasi di kota Pontianak.
Hanya ada 1 responden yang mengatakan bahwa dia tidak melihat atau
mendengar adanya promosi kartu kredit. Responden (Adrian, 27 tahun)
mengatakan, “Saya kalau menginap di hotel biasanya tidak membayar dengan
menggunakan kartu kredit. Saya kebiasaan membayar dengan cash.” Responden
lainnya yang berjumlah 8 orang ini mengatakan bahwa mereka tidak mengingat
apakah mereka melihat atau mendengar tentang promosi kartu kredit dari Hotel
Aston Pontianak.
d. Live Chat Tabel 4.16
Tanggapan Responden Mengenai
“Melihat Dalam Website Hotel Aston Pontianak Terdapat Layanan Live Chat”
Respon Frekuensi Prosentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 10 10.0 Netral 28 28.0 Setuju 38 38.0 Sangat setuju 24 24.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
http://www.petra.ac.id/
-
57 Universitas Kristen Petra
Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,
mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 38 orang (38%), dan ada 24 responden
(24%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral
hanya 28 orang (28%), yang menjawab tidak setuju hanya 10 orang (10%), dan
tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju.
Responden melihat adanya layanan live chat dalam website Hotel Aston
Pontianak. Mayoritas responden melihat adanya layanan live chat ini dikarenakan
mereka pernah mengakses website Hotel Aston Pontianak dan mereka sadar
dengan adanya layanan live chat tersebut.
Tetapi, masih ada 10 responden yang tidak melihat layanan live chat
dalam website Hotel Aston Pontianak. Salah satu responden (The Ong Ngiok, 47
tahun) mengatakan, “Saya tidak pernah mencoba untuk membuka website Hotel
Aston Pontianak. Jadi, saya tidak tahu kalo ada layanan live chat di website.”
Ada 28 responden yang mengatakan netral. Menurut responden, mereka
pernah membuka website Hotel Aston Pontianak, dengan tujuan untuk mencari
informasi atau untuk melakukan reservasi. Tetapi mereka tidak dapat mengingat
bahwa dalam website tersebut tersedia layanan live chat.
e. Konfirmasi Setelah Check-In Tabel 4.17
Tanggapan Responden Mengenai
“Setelah Check-In, Mendengar Konfirmasi Tentang Kondisi dan Fasilitas Kamar”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 5 5.0 Tidak setuju 4 4.0 Netral 6 6.0 Setuju 54 54.0 Sangat setuju 31 31.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Tabel 4.17 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab
setuju yaitu sebanyak 54 orang (54%), dan terdapat 31 responden (31%) yang
menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 6
http://www.petra.ac.id/
-
58 Universitas Kristen Petra
orang (6%), responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
masing-masing hanya 4 orang (4%) dan 5 orang (5%).
Mayoritas responden mendengar adanya konfirmasi mengenai kondisi
serta fasilitas kamar setelah mereka melakukan check in. Berdasarkan wawancara
peneliti dengan salah satu staf Front Office, mengatakan bahwa setelah konsumen
check in, staf akan menelepon ke kamar konsumen yang bersangkutan tersebut
sekitar 15-20 menit setelah proses check in. Staf akan bertanya mengenai kondisi
kamar yang ditempati konsumen tersebut, selain itu juga apakah ada fasilitas-
fasilitas kamar yang kurang menurut konsumen. Peneliti juga bertanya kepada
beberapa responden yang mendengar konfirmasi tersebut, dan mereka mengatakan
bahwa beberapa saat setelah memasuki kamar, mereka menerima telepon dari
bagian resepsionis yang mengkonfirmasi kondisi serta fasilitas kamar. Maka,
responden yang mendengarkan konfirmasi tersebut dapat langsung mengatakan
apabila mereka merasa ada yang kurang lengkap dalam kamar tersebut.
Sedangkan 9 responden lainnya mengatakan tidak setuju dan 6 responden
mengatakan netral. Dari wawancara peneliti dengan beberapa responden, mereka
menyatakan bahwa setelah proses check in selesai, mereka tidak langsung
memasuki kamar, sehingga mereka tidak mendengar adanya konfirmasi dari staf.
f. Ucapan Selamat Ulang Tahun Tabel 4.18
Deskripsi Tanggapan Responden Mengenai
“Ketika Berulang Tahun, Hotel Aston Pontianak Memberikan Ucapan
Selamat Ulang Tahun”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 7 7.0 Tidak setuju 11 11.0 Netral 15 15.0 Setuju 43 43.0 Sangat setuju 24 24.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
http://www.petra.ac.id/
-
59 Universitas Kristen Petra
Berdasarkan Tabel 4.18 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,
mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 43 orang (43%), dan ada 24 responden
(24%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral
hanya 15 orang (15%), yang menjawab tidak setuju hanya 11 orang (11%), dan
yang menjawab sangat tidak setuju hanya 7 orang (7%).
Dari 100 responden, 67 responden mengatakan bahwa mereka mendengar
ucapan selamat ulang tahun yang disampaikan dari pihak Hotel Aston Pontianak.
Kebanyakan responden yang menerima ucapan selamat ulang tahun tersebut
adalah responden yang telah menginap di Hotel Aston Pontianak lebih dari sekali.
Sesuai dengan visi Hotel Aston Pontianak yaitu “Sebagai hotel yang senantiasa
memberikan pelayanan jasa yang berkualitas dan mengedepankan kepuasan
konsumen.” Sedangkan misi hotel Aston Pontianak adalah “Menciptakan,
mengembangkan, dan menyediakan fasilitas pelayanan yang berkualitas untuk
konsumen, mewujudkan kualitas pelayanan prima terhadap konsumen,
mengedepankan pelayanan secara profesional untuk terwujudnya kepuasan
konsumen, dan meningkatkan omset perusahaan agar dapat mensejahterakan dan
meningkatkan kualitas sumber daya manusia.” Dari visi dan misi Hotel Aston
Pontianak tersebut dapat disimpulkan bahwa konsumen merupakan salah satu
publik yang sangat penting bagi perusahaan. Oleh karena itu, maka Hotel Aston
Pontianak tentunya harus membina hubungan yang harmonis dengan konsumen.
Salah satu cara yang dilakukan untuk membina hubungan harmonis tersebut
adalah dengan memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada konsumen. Selain
itu salah satu responden (Arif, 48 tahun) mengatakan, “Saya menginap di hotel ini
sudah 3 kali. Saya pernah mendapat telepon dari Hotel Aston Pontianak. Saya
tidak menyangka kalau Hotel Aston Pontianak memberikan ucapan selamat ulang
tahun kepada saya.” Dari pernyataan responden tersebut, dapat disimpulkan
bahwa konsumen mendengarkan ucapan selamat ulang tahun dari Hotel Aston
Pontianak.
Tetapi masih ada 18 responden yang mengatakan bahwa mereka tidak
mendengar adanya ucapan selamat ulang tahun dari pihak Hotel Aston Pontianak.
Berdasarkan wawancara dengan bagian Customer Relations, konsumen yang tidak
menerima ucapan selamat ulang tahun ini bisa saja dikarenakan pada saat Hotel
http://www.petra.ac.id/
-
60 Universitas Kristen Petra
Aston Pontianak menghubungi mereka, tidak ada respon dari konsumen yang
bersangkutan. Pihak Hotel Aston Pontianak hanya menghubungi konsumen yang
berulang tahun tersebut sekali melalui telepon.
Responden lainnya sebanyak 15 orang menyatakan netral. Hal ini
dikarenakan mereka tidak ingat apakah mereka pernah mendapatkan ucapan
selamat ulang tahun dari Hotel Aston Pontianak.
g. We Care Tabel 4.19
Tanggapan Responden Mengenai
“Mendengar Staf Front Office Memberikan Pelayanan yang Ramah Saat
Reservasi Melalui Telepon”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 2 2.0 Netral 0 0.0 Setuju 78 78.0 Sangat setuju 20 20.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Berdasarkan Tabel 4.19 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,
mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 78 orang (78%), dan ada 20 responden
(20%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab tidak
setuju hanya 2 orang (2%), tidak ada responden yang menjawab netral, responden
yang menjawab sangat tidak setuju juga tidak ada.
Mayoritas responden setuju bahwa ketika mereka mendengar staf Front
Office melayani dengan ramah ketika melakukan reservasi lewat telepon.
Beberapa responden mengatakan bahwa ketika mereka ingin menginap di Hotel
Aston Pontianak, mereka melakukan reservasi melalui telepon. Menurut
responden, saat proses reservasi berlangsung, staf Front Office yang melayani
mereka bersikap ramah ketika berbicara dengan responden, selain itu staf juga
berbicara dengan jelas sehingga responden tidak perlu bertanya ulang.
http://www.petra.ac.id/
-
61 Universitas Kristen Petra
Hanya ada 2 responden yang menyatakan ketidaksetujuan mereka. Dan
menurut responden tersebut, ketika mereka melakukan reservasi telepon, mereka
merasa kurang nyaman dengan cara reservasi tersebut. Hal ini dikarenakan ketika
mereka mencoba menghubungi Hotel Aston Pontianak untuk melakukan
reservasi, terdapat gangguan pada jaringan telepon sehingga suara staf tidak jelas.
Akhirnya responden memilih cara lain ketika mereka akan kembali menginap di
Hotel Aston Pontianak.
Tabel 4.20
Tanggapan Responden Mengenai
“Mendengar Staf Front Office Memberikan Pelayanan yang Ramah Saat
Melakukan Penawaran Member”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 1 1.0 Netral 3 3.0 Setuju 65 65.0 Sangat setuju 31 31.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Tabel 4.20 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab
setuju yaitu sebanyak 65 orang (65%), dan terdapat 31 responden (31%) yang
menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 3
orang (3%), hanya 1 orang (1%) yang menjawab tidak setuju, dan tidak ada
responden yang menjawab sangat tidak setuju.
Mayoritas responden setuju bahwa mereka mendengar pelayanan yang
ramah dari staf Front Office ketika staf menawarkan member kepada responden.
Menurut salah satu responden (Arif, 48 tahun), mengatakan bahwa dia menjadi
member Hotel Aston Pontianak pada saat ditawarkan oleh staf Front Office ketika
dia proses check in berlangsung. “Saya sempat bertanya tentang member yang
ditawarkan. Staf-nya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya berikan dengan
ramah.”
http://www.petra.ac.id/
-
62 Universitas Kristen Petra
Hanya ada 1 responden yang tidak setuju. Responden (The Ong Ngiok, 47
tahun) tersebut mengatakan bahwa dia mengetahui adanya program member ini
bukan melalui staf, tetapi melalui teman yang juga pernah menginap di Hotel
Aston Pontianak.Hal ini mengakibatkan responden tersebut tidak mengetahui
apakah staf memberikan pelayanan yang ramah pada saat menyampaikan
informasi mengenai penawaran member. Sedangkan 3 responden lainnya
mengatakan bahwa mereka lupa apakah staf bersikap ramah ketika berbicara
dengan responden mengenai penawaran member.
Tabel 4.21
Tanggapan Responden Mengenai
“Melihat Staf Front Office Melayani Dengan Ramah dan Cekatan Saat Terjadi
Transaksi Kartu Kredit”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 0 0.0 Netral 6 6.0 Setuju 63 63.0 Sangat setuju 31 31.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Berdasarkan Tabel 4.21 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,
mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 63 orang (63%), dan ada 31 responden
(31%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral
hanya 6 orang (6%), dan yang menjawab tidak setuju serta sangat tidak setuju
tidak ada.
Responden setuju melihat staf Front Office melayani dengan ramah dan
cekatan ketika proses transaksi kartu kredit. Berdasarkan wawancara peneliti
dengan beberapa responden, mereka mengatakan bahwa ketika mereka
bertransaksi menggunakan kartu kredit, staf melayani mereka dengan ramah serta
cepat. Responden tidak harus menunggu lama ketika melakukan transaksi kartu
kredit.
http://www.petra.ac.id/
-
63 Universitas Kristen Petra
Hanya ada 6 responden yang menyatakan netral. Setelah peneliti
melakukan wawancara dengan beberapa responden tersebut, peneliti dapat
menyimpulkan bahwa responden tidak mengetahui apakah staf ramah atau tidak
saat proses transaksi kartu kredit berlangsung dikarenakan mereka tidak
menggunakan kartu kredit dalam membayar tetapi menggunakan cash.
Tabel 4.22
Tanggapan Responden Mengenai
“Melihat Adanya Ketanggapan Pihak Hotel Aston Pontianak Saat Berinteraksi di
Live Chat”
Respon Frekuensi Prosentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 3 3.0 Netral 8 8.0 Setuju 63 63.0 Sangat setuju 26 26.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Tabel 4.22 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab
setuju yaitu sebanyak 63 orang (63%), dan ada 26 responden (26%) yang
menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 8
orang (8%) dan yang menjawab tidak setuju hanya 3 orang (3%), tidak ada
responden yang menjawab sangat tidak setuju.
Mayoritas responden melihat bahwa Hotel Aston Pontianak berinteraksi
dengan tanggap melalui layanan live chat. Berdasarkan dari hasil wawancara
peneliti dengan beberapa responden, mereka mengatakan bahwa ketika mereka
melihat ada layanan live chat yang ada di website Hotel Aston Pontianak, mereka
mencoba layanan tersebut. Saat berinteraksi dengan staf yang online di layanan
live chat, mereka merasa bahwa staf yang bersangkutan tersebut tanggap dalam
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mereka tanyakan. Selain itu, menurut
bagian Customer Relations, layanan live chat ini merupakan inovasi baru dari
Hotel Aston. Hotel-hotel lainnya di kota Pontianak tidak memiliki layanan ini.
http://www.petra.ac.id/
-
64 Universitas Kristen Petra
Oleh karena itu, maka staf yang online di live chat tersebut, harus tanggap dalam
menanggapi konsumen.
Ada 3 responden yang menyatakan tidak setuju dan 8 responden yang
menyatakan netral. Hal ini disebabkan karena mereka hanya sekedar mengetahui
ada layanan live chat dalam website , tetapi mereka tidak pernah mencoba layanan
tersebut. Sedangkan alasan lainnya dikarenakan responden tidak mengetahui
adanya layanan live chat tersebut.
Tabel 4.23
Tanggapan Responden Mengenai
“Setelah Melakukan Check-In, Mendengar Staf Front Office Memberikan
Pelayanan yang Ramah Saat Bertanya Tentang Kondisi dan Fasilitas Kamar”
Respon Frekuensi Prosentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 0 0.0 Netral 7 7.0 Setuju 76 76.0 Sangat setuju 17 17.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Berdasarkan Tabel 4.23 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,
mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 76 orang (76%), dan ada 17 responden
(17%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral
hanya 7 orang (7%), tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat
tidak setuju.
Responden mendengar staf Front Office melayani dengan ramah ketika
melakukan konfirmasi mengenai kondisi dan fasilitas kamar. Menurut salah satu
responden (Mia, 22 tahun) mengatakan, “Ketika saya baru selesai check in dan
memasuki kamar, ada staf yang menelepon ke kamar, bertanya tentang kondisi
dan fasilitas kamar yang saya tempati. Seingat saya, staf tersebut berbicara dengan
ramah dan jelas.” Maka dapat disimpulkan bahwa responden yang menginap di
Hotel Aston Pontianak ini mendengar staf Front Office berbicara dengan ramah
saat melakukan konfirmasi kondisi serta fasilitas kamar.
http://www.petra.ac.id/
-
65 Universitas Kristen Petra
Selain itu, ada 7 responden yang menyatakan netral. Berdasarkan hasil
wawancara peneliti dengan beberapa responden, mereka mengatakan bahwa
mereka tidak dapat mengingat keramahan staf dalam melakukan konfirmasi
karena mereka merasa ragu apakah staf pernah melakukan konfirmasi tentang
kondisi dan fasilitas kamar pada saat mereka menginap di Hotel Aston Pontianak.
Tabel 4.24
Tanggapan Responden Mengenai
“Saat Berulang Tahun, Mendengar Staf Front Office Memberikan Ucapan
Selamat Ulang Tahun Dengan Ramah”
Respon Frekuensi Prosentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 9 9.0 Netral 16 16.0 Setuju 65 65.0 Sangat setuju 10 10.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Tabel 4.24 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab
setuju yaitu sebanyak 65 orang (65%), dan terdapat 10 responden (10%) yang
menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 16
orang (16%), dan hanya 9 orang (9%) yang menjawab tidak setuju, tidak ada
responden yang menjawab sangat tidak setuju.
Mayoritas responden yang mengisi kuesioner ini mengatakan bahwa
mereka mendengar staf Front Office berbicara dengan ramah saat mengucapkan
selamat ulang tahun. Beberapa responden mengaku bahwa mereka cukup terkejut
karena mendapatkan ucapan selamat ulang tahun karena itu merupakan pertama
kalinya mereka mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari suatu hotel.
Tetapi ada 9 responden yang tidak setuju. Berdasarkan wawancara peneliti
dengan beberapa responden, mereka mengatakan bahwa mereka tidak mendapat
ucapan selamat ulang tahun dari pihak Hotel Aston, sehingga mereka tidak dapat
mengingat apakah staf berbicara dengan ramah atau tidak saat memberikan
ucapan selamat ulang tahun. Sedangkan 16 responden yang menyatakan netral
http://www.petra.ac.id/
-
66 Universitas Kristen Petra
mengaku bahwa mereka tidak mengingat apakah mereka mendapatkan telepon
tersebut.
4.3.2.2.Proses Organisasi
Tahapan organisasi ini merupakan tahapan dimana setelah responden
menyeleksi suatu rangsangan, responden akan mengorganisasi atau membentuk
suatu gambaran yang lebih bermakna. Dalam tahapan ini, responden mengetahui
atau mengingat kegiatan-kegiatan dalam program Walk in yang dijalankan Hotel
Aston Pontianak. Tanggapan responden pada proses organisasi dikemukakan
dalam tabel frekuensi berikut ini:
a. Proses Reservasi Tabel 4.25
Tanggapan Responden Mengenai
“Dapat Memilih Untuk Reservasi Melalui Website Hotel Aston Pontianak”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 1 1.0 Netral 17 17.0 Setuju 68 68.0 Sangat setuju 14 14.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Berdasarkan Tabel 4.25 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,
mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 68 orang (68%), dan ada 14 responden
(14%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral
hanya17 orang (17%) dan hanya 1 orang (1%) yang menjawab tidak setuju, tidak
ada responden yang menjawab sangat tidak setuju.
Sebanyak 82 responden menyatakan bahwa mereka mengetahui Hotel
Aston menyediakan cara reservasi melalui website. Berdasarkan wawancara
peneliti dengan responden, peneliti menyimpulkan bahwa responden tersebut
pernah mengunjungi website Hotel Aston Pontianak, selain itu, mereka juga
mengetahui adanya penawaran untuk melakukan reservasi dalam website tersebut.
http://www.petra.ac.id/
-
67 Universitas Kristen Petra
Beberapa responden lainnya mengatakan bahwa mereka tahu dikarenakan mereka
pernah melakukan reservasi melalui website.
Hanya ada 1 responden yang menyatakan ketidaksetujuannya. Responden
(The Ong Ngiok, 47 tahun) mengatakan, “Saya tidak pernah mengunjungi website
Hotel Aston Pontianak. Jadi, saya juga tidak tahu kalo lewat website, bisa
reservasi kamar.” Sedangkan 17 responden menyatakan netral. Hal ini disebabkan
karena mereka tidak pernah melakukan reservasi melalui website walaupun
mereka pernah mengakses website Hotel Aston Pontianak.
Tabel 4.26 Tanggapan Responden Mengenai
“Dapat Memilih Untuk Reservasi Dengan Bantuan Travel Agency”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 7 7.0 Netral 16 16.0 Setuju 67 67.0 Sangat setuju 10 10.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Tabel 4.26 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab
setuju yaitu sebanyak 67 orang (67%), dan terdapat 10 responden (10%) yang
menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 16
orang (16%) dan hanya 7 orang (7%) yang menjawab tidak setuju, tidak ada
responden yang menjawab sangat tidak setuju.
Sebanyak 77 responden mengatakan bahwa mereka mengetahui bahwa
Hotel Aston Pontianak menyediakan cara reservasi dengan bantuan travel agency.
Alasan dari beberapa responden adalah dikarenakan mereka pernah melakukan
reservasi dengan bantuan travel agency sehingga mereka mengetahui dan
mengingat hal tersebut. Alasan lainnya dikarenakan staf Front Office yang pernah
menyampaikan informasi tentang reservasi melalui travel agency kepada
responden sehingga mereka mengingat informasi tersebut. Sesuai dengan teori
dimana salah satu faktor pembentuk persepsi adalah pengalaman masa lalu, di
http://www.petra.ac.id/
-
68 Universitas Kristen Petra
mana persepsi seseorang dipengaruhi oleh pengalaman individu yang diperoleh
sehingga menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan yang telah diterima
sebelumnya (Kasali, 2008, p.23). Sedangkan teori lainnya mengatakan bahwa
persepsi manusia terhadap seseorang, objek, atau kejadian, dan reaksi mereka
terhadap hal-hal itu berdasarkan pengalaman (dan pembelajaran) masa lalu
mereka berkaitan dengan orang, objek, atau kejadian serupa (Mulyana, 2007,
p.191).
Ada 7 responden yang menyatakan tidak setuju dan 16 responden yang
menyatakan netral. Hal ini dikarenakan responden mengatakan bahwa mereka
tidak mendengar adanya informasi tentang reservasi melalui travel agency
sehingga mereka tidak mengetahui informasi tersebut. Selain itu, responden
lainnya menyatakan bahwa mereka mendapatkan informasi dari staf, tetapi
mereka lupa mengenai isi dari informasi tersebut.
Tabel 4.27
Tanggapan Responden Mengenai
“Dapat Memilih Untuk Reservasi Dengan Menghubungi Hotel Aston Pontianak
Melalui Telepon”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 0 0.0 Netral 0 0.0 Setuju 77 77.0 Sangat setuju 23 23.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Berdasarkan Tabel 4.27 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,
mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 77 orang (77%), dan ada 23 responden
(23%) yang menjawab sangat setuju, tidak ada responden yang menjawab netral,
tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Seluruh responden menyatakan kesetujuan mereka dengan mengetahui
reservasi kamar dengan telepon. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti,
ada responden yang melakukan reservasi melalui telepon, sehingga mereka dapat
http://www.petra.ac.id/
-
69 Universitas Kristen Petra
mengingat hal tersebut. Responden lainnya mengatakan bahwa walaupun mereka
menggunakan cara lain dalam melakukan reservasi, tetapi mereka tahu bahwa
Hotel Aston menyediakan reservasi dengan telepon. Hal ini dikarenakan reservasi
menggunakan telepon ini merupakan suatu cara yang umum sehingga dapat
diketahui dan diingat oleh semua responden.
Oleh karena itu dapat dilihat bahwa baik responden yang pernah
melakukan reservasi dengan menggunakan telepon ataupun menggunakan cara
lain untuk reservasi ini mengetahui bahwa Hotel Aston Pontianak menyediakan
cara reservasi melalui telepon. Berdasarkan teori yang mengatakan bahwa dalam
suatu perusahaan, hubungan dengan publik di luar perusahaan merupakan
keharusan yang mutlak. Supaya adanya pengertian dan hubungan yang harmonis
antara perusahaan dan publiknya, hendaknya komunikasi dilakukan secara
informatif dan persuasif (Suhandang, 2004, p.81). Jadi, informasi yang
disampaikan oleh Hotel Aston Pontianak untuk membina komunikasi dengan
konsumen mereka ini telah tersampaikan dengan baik.
b. Penawaran Member Tabel 4.28
Tanggapan Responden Mengenai
“Hotel Aston Pontianak Memberikan Penawaran Member”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 9 9.0 Netral 10 10.0 Setuju 61 61.0 Sangat setuju 20 20.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Tabel 4.28 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab
setuju yaitu sebanyak 61 orang (61%), dan ada 20 responden (20%) yang
menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 10
orang (10%) dan yang menjawab tidak setuju hanya 9 orang (9%), tidak ada
responden yang menjawab sangat tidak setuju.
http://www.petra.ac.id/
-
70 Universitas Kristen Petra
Sebanyak 81 responden menyatakan bahwa mereka mengetahui atau
mengingat adanya penawaran member oleh Hotel Aston Pontianak. Mayoritas
responden mengetahui hal tersebut dikarenakan mereka mendengar penawaran
member tersebut langsung dari staf Front Office. Selain itu, ada pula responden
yang mengingat dan mengetahui penawaran member ini tidak dari staf, tetapi
informasi yang disampaikan dari teman atau kerabat mereka. Maka dapat
disimpulkan bahwa informasi yang disampaikan staf mengenai penawaran
member ini telah diterima serta diingat oleh konsumen yang mendapat informasi
tersebut.
Sebanyak 9 responden menyatakan tidak setuju dan 10 responden lainnya
menyatakan netral. Berdasarkan hasil wawancara peneliti, responden mengaku
bahwa mereka mengetahui penawaran member ini bukan dari staf Hotel Aston
Pontianak, melainkan informasi dari teman atau kerabat mereka yang juga pernah
menginap di Hotel Aston Pontianak. Informasi penawaran member yang tidak
disampaikan secara langsung dari staf kepada responden mengakibatkan
responden tidak mengingat bahwa Hotel Aston Pontianak memberikan penawaran
member.
Tabel 4.29
Tanggapan Responden Mengenai
“Mendapatkan Update Informasi Mengenai Hotel Aston Pontianak
Melalui Email”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 8 8.0 Netral 11 11.0 Setuju 49 49.0 Sangat setuju 32 32.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Berdasarkan Tabel 4.29 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,
mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 49 orang (49%), dan ada 32 responden
(32%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral
http://www.petra.ac.id/
-
71 Universitas Kristen Petra
hanya 11 orang (11%) dan hanya 8 orang (8%) yang menjawab tidak setuju, tidak
ada responden yang menjawab sangat tidak setuju.
Sebanyak 81 responden menyatakan bahwa mereka mengingat adanya
update informasi yang disampaikan kepada member melalui email. Mayoritas
responden mengingat hal ini karena mereka pernah mendapatkan email dari Hotel
Aston Pontianak. Ada pula responden yang menyatakan bahwa selain
mendapatkan email, mereka juga cukup tertarik untuk membaca isi email
sehingga mereka tahu mengenai perkembangan Hotel Aston Pontianak.
Berdasarkan pada teori bahwa Public Relations merupakan instrumen dalam
manajemen yang dengan secara kontinu memberi informasi kepada kelompok
publik yang terkait (Assumpta, 2002, p.32). Maka dapat dilihat bahwa dengan
adanya pemberian update informasi dari Hotel Aston Pontianak kepada member
merupakan salah satu cara dalam menyampaikan informasi yang berkaitan dengan
perusahaan kepada konsumen Hotel Aston Pontianak.
Sedangkan 8 responden menyatakan tidak setuju dan 11 responden lainnya
menyatakan netral. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti, mayoritas
responden yang menyatakan tidak setuju dan netral ini hanya sekedar
mendaftarkan diri menjadi member Hotel Aston Pontianak. Ketika ditawarkan
staf, mereka hanya setuju untuk menjadi member tanpa mengetahui manfaat yang
didapatkan sebagai member hotel Aston Pontianak. Akibanya, mereka tidak
mengetahui atau membaca email yang dikirimkan oleh Hotel Aston Pontianak.
c. Promosi Kartu Kredit Tabel 4.30
Tanggapan Responden Mengenai
“Mendapatkan Promosi Kartu Kredit Dari Hotel Aston Pontianak”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 4 4.0 Netral 19 19.0 Setuju 27 27.0 Sangat setuju 50 50.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
http://www.petra.ac.id/
-
72 Universitas Kristen Petra
Tabel 4.30 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab
sangat setuju yaitu sebanyak 50 orang (50%), dan terdapat 27 responden (27%)
yang menjawab setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 19
orang (19%), dan yang menjawab tidak setuju hanya 4 orang (4%), tidak ada
responden yang menjawab sangat tidak setuju.
Sebanyak 77 responden menyatakan bahwa mereka mengingat akan
promosi kartu kredit yang diberikan oleh Hotel Aston Pontianak. Berdasarkan
hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, responden yang mengingat akan
promosi kartu kredit tersebut dikarenakan mereka merupakan responden yang
memanfaatkan promosi kartu kredit tersebut. Jadi, mereka cenderung membayar
biaya dengan menggunakan kartu kredit. Selain itu ada pula responden yang
mengingat promosi kartu kredit tersebut bukan dikarenakan mereka
memanfaatkan promosi tersebut, tetapi karena mereka ingat pernah melihat
promosi tersebut melalui informasi yang disampaikan oleh staf Front Office.
Sedangkan 4 responden lainnya menyatakan bahwa mereka tidak
mengingat adanya promosi kartu kredit yang ditawarkkan oleh Hotel Aston
Pontianak. Alasan yang dipaparkan oleh reponden tersebut adalah bahwa
dikarenakan ketika menginap di Hotel Aston Pontianak, mereka selalu membayar
dengan cara cash, sehingga mereka tidak ingat. Adapun responden lainnya
mengatakan tidak pernah melihat promosi kartu kredit yang ditawarkan Hotel
Aston Pontianak sehingga tidak ada ingatan mengenai promosi tersebut.
Responden lainnya sebanyak 19 responden menyatakan netral. Satu-
satunya alasan yang dipaparkan responden adalah karena mereka tidak ingat,
terlalu banyak informasi berupa promosi yang mereka dapatkan sehingga mereka
merasa ragu mengenai promosi kartu kredit tersebut.
http://www.petra.ac.id/
-
73 Universitas Kristen Petra
d. Live Chat Tabel 4.31
Tanggapan Responden Mengenai
“Layanan Live Chat Berfungsi Agar Dapat Bertanya atau Berkomentar Tentang
Hotel Aston Pontianak dan Segera Mendapatkan Jawaban Secara Cepat”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 7 7.0 Netral 31 31.0 Setuju 38 38.0 Sangat setuju 24 24.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Berdasarkan Tabel 4.31 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,
mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 38 orang (38%), dan ada 24 responden
(24%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral
hanya 31 orang (31%), yang menjawab tidak setuju hanya 7 orang (7%), dan tidak
ada responden yang menjawab sangat tidak setuju.
Sebanyak 62 responden menyatakan bahwa mereka mengingat fungsi dari
layanan live chat yaitu sebagai tempat konsumen bertanya atau memberikan
komentar mengenai Hotel Aston dan langsung mendapatkan jawaban. Mayoritas
responden yang menyatakan setuju ini dikarenakan mereka pernah melihat serta
mencoba untuk menggunakan layanan live chat sehingga mereka mengingat
fungsi dari layanan tersebut. Ada pula responden yang menyatakan bahwa mereka
mengetahui fungsi dari layanan live chat ini dari informasi staf Front Office di
Hotel Aston Pontianak. Sesuai dengan teori yaitu salah satu tugas Public
Relations adalah komunikasi, dimana Public Relations harus membentuk
komunikasi timbal balik (Assumpta, 2002, p.39). Layanan live chat ini merupakan
suatu layanan yang dibentuk oleh Hotel Aston Pontianak untuk menjalin
komunikasi timbal balik dengan konsumen mereka. Selain itu, didukung pula dari
visi Hotel Aston Pontianak yaitu “Sebagai hotel yang senantiasa memberikan
pelayanan jasa yang berkualitas dan mengedepankan kepuasan konsumen.”
Sedangkan misi hotel Aston Pontianak adalah “Menciptakan, mengembangkan,
http://www.petra.ac.id/
-
74 Universitas Kristen Petra
dan menyediakan fasilitas pelayanan yang berkualitas untuk konsumen,
mewujudkan kualitas pelayanan prima terhadap konsumen, mengedepankan
pelayanan secara profesional untuk terwujudnya kepuasan konsumen, dan
meningkatkan omset perusahaan agar dapat mensejahterakan dan meningkatkan
kualitas sumber daya manusia.” Berdasarkan visi dan misi tersebut, dapat
disimpulkan bahwa orientasi Hotel Aston Pontianak adalah konsumen. Hotel
Aston Pontianak ingin menjalin hubungan yang baik dengan konsumen mereka.
Salah satu cara agar terbina hubungan yang baik adalah dengan adanya
komunikasi antara perusahaan dan konsumen. Hal inilah yang menyebabkan
Hotel Aston Pontianak menyediakan layanan live chat dimana layanan ini dibuat
untuk membina komunikasi antara perusahaan dan konsumen.
Sedangkan ada 7 responden yang menyatakan tidak setuju. Alasan dari
responden tersebut adalah karena mereka tidak mengetahui adanya layanan live
chat. Ada responden yang hanya sekedar membuka website tanpa menyadari
adanya layanan live chat, tetapi ada pula responden yang mengaku tidak pernah
mengunjungi website Hotel Aston Pontianak sehingga tidak mengetahui adanya
layanan ini.
Responden lainnya sebanyak 31 responden yang menyatakan netral ini
dengan alasan bahwa mereka lupa mengenai layanan live chat yang ada di website
Hotel Aston Pontianak.
e. Konfirmasi Setelah Check-In Tabel 4.32
Tanggapan Responden Mengenai
“Staf Front Office Melakukan Konfirmasi Tentang Kondisi dan Fasilitas Kamar
Setelah Check-In”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 0 0.0 Netral 9 9.0 Setuju 54 54.0 Sangat setuju 37 37.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
http://www.petra.ac.id/
-
75 Universitas Kristen Petra
Tabel 4.32 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab
setuju yaitu sebanyak 54 orang (54%), dan terdapat 37 responden (37%) yang
menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 9
orang (9%), responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak
ada.
Sebanyak 91 responden menyatakan bahwa mereka mengingat bahwa staf
Front Office melakukan konfirmasi tentang kondisi dan fasilitas kamar. Beberapa
dari responden tersebut menyatakan bahwa mereka mengingat hal tersebut karena
responden pernah menerima telepon dari staf yang melakukan konfirmasi kondisi
serta fasilitas kamar. Sedangkan ada pula responden lain yang menyatakan bahwa
mereka mengetahui atau mengingat konfirmasi tersebut karena informasi yang
disampaikan dari orang lain. Beberapa alasan inilah yang membuat responden
mengingat akan konfirmasi ini.
Sedangkan 9 responden lainnya menyatakan netral. Dari wawancara
peneliti dengan beberapa responden tersebut, responden tidak pernah
mendapatkan konfirmasi dari staf mengenai kondisi dan fasilitas kamar. Maka, hal
inilah yang membuat responden tidak mengetahui atau mengingat bahwa staf
melakukan konfirmasi tentang kondisi serta fasilitas kamar.
f. Ucapan Selamat Ulang Tahun Tabel 4.33
Tanggapan Responden Mengenai
“Mendapatkan Ucapan Selamat Ulang Tahun Dari Hotel Aston Pontianak Ketika
Berulang Tahun”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 4 4.0 Tidak setuju 12 12.0 Netral 25 25.0 Setuju 38 38.0 Sangat setuju 21 21.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
http://www.petra.ac.id/
-
76 Universitas Kristen Petra
Berdasarkan Tabel 4.33 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,
mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 38 orang (38%), dan ada 21 responden
(21%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral
hanya 25 orang (25%), yang menjawab tidak setuju hanya 12 orang (12%), dan
yang menjawab sangat tidak setuju hanya 4 orang (4%).
Sebanyak 59 responden menyatakan bahwa mereka setuju mendapatkan
ucapan selamat ulang tahun dari Hotel Aston Pontianak. Berdasarkan wawancara
yang dilakukan peneliti, responden tersebut dapat mengingat adanya ucapan
selamat ulang tahun dikarenakan mereka secara langsung menerima ucapan
selamat ulang tahun dari pihak Hotel Aston Pontianak. Responden yang
mendengar ucapan selamat ulang tahun ini, mengaku mereka tahu serta ingat
bahwa Hotel Aston Pontianak memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada
konsumen mereka.
Sedangkan 16 responden lainnya menyatakan ketidaksetujuan serta 25
responden menyatakan netral. Alasannya adalah mereka tidak pernah
mendapatkan ucapan selamat ulang tahun sehingga mereka tidak tahu. Sedangkan
responden yang menjawab netral mengatakan bahwa mereka ragu atau kurang
yakin mengenai ucapan selamat ulang tahun tersebut dikarenakan mereka lupa
apakah mereka pernah mendapatkan ucapan selamat ulang tahun tersebut.
g. We Care Tabel 4.34
Tanggapan Responden Mengenai
“Nada Bicara Staf Front Office Saat Proses Reservasi Melalui Telepon Ramah”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 0 0.0 Netral 2 2.0 Setuju 72 72.0 Sangat setuju 26 26.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
http://www.petra.ac.id/
-
77 Universitas Kristen Petra
Berdasarkan Tabel 4.34 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,
mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 72 orang (72%), dan ada 26 responden
(26%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral
hanya 2 orang (2%), tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat
tidak setuju.
Sebanyak 98 responden menyatakan setuju. Hal ini berarti mereka
mengingat nada bicara staf yang ramah ketika melakukan reservasi melalui
telepon. Mayoritas responden pernah melakukan reservasi melalui telepon,
sehingga mereka mengingat cara pelayanan staf pada saat proses reservasi
tersebut. Responden menyatakan bahwa mereka dapat mengingat bahwa staf
berbicara dengan ramah saat proses reservasi melalui telepon berlangsung.
Responden lainnya sebanyak 2 orang, menyatakan netral. Mereka
mengatakan bahwa mereka lupa dengan nada bicara staf apakah ramah atau tidak
ketika proses reservasi berlangsung. Mereka juga mengaku bahwa mereka tidak
terlalu memperhatikan nada bicara staf, yang penting bagi responden adalah
proses reservasi berjalan lancar.
Tabel 4.35
Tanggapan Responden Mengenai
“Nada Bicara Staf Front Office Saat Melakukan Penawaran Member
Ramah dan Jelas”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 0 0.0 Netral 10 10.0 Setuju 63 63.0 Sangat setuju 27 27.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Tabel 4.35 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab
setuju yaitu sebanyak 63 orang (63%), dan terdapat 27 responden (27%) yang
menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 10
http://www.petra.ac.id/
-
78 Universitas Kristen Petra
orang (10%), tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju.
Sebanyak 90 responden menyatakan setuju. Artinya, mereka mengingat
nada bicara staf yang ramah saat menyampaikan penawaran member. Mayoritas
responden yang mengingat hal tersebut adalah responden yang menjadi member
baik karena ditawarkan oleh staf, maupun karena informasi dari teman atau
kerabat mengenai member ini. Responden yang pernah berinteraksi dengan staf
terutama pada saat menjadi member, menyatakan bahwa mereka mengingat
bahwa staf melayani responden dengan ramah.
Sedangkan 10 responden lainnya menyatakan netral. Alasan yang
dipaparkan responden adalah dikarenakan mereka ragu apakah staf melayani
mereka dengan ramah atau tidak saat proses penawaran member. Mereka hanya
tahu bahwa Hotel Aston memberikan penawaran member, tapi mereka
mengatakan bahwa mereka lupa tentang interaksi yang terjadi pada saat proses
penawaran member berlangsung.
Tabel 4.36
Tanggapan Responden Mengenai
“Pelayanan Staf Front Office Saat Terjadi Transaksi Kartu Kredit
Ramah dan Cekatan”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 0 0.0 Netral 3 3.0 Setuju 71 71.0 Sangat setuju 26 26.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Berdasarkan Tabel 4.36 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,
mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 71 orang (71%), dan ada 26 responden
(26%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral
hanya 3 orang (3%), dan yang menjawab tidak setuju serta sangat tidak setuju
tidak ada.
http://www.petra.ac.id/
-
79 Universitas Kristen Petra
Sebanyak 97 responden menyatakan bahwa mereka setuju dengan
mengingat staf yang memberikan pelayanan yang ramah saat melakukan transaksi
kartu kredit. Mayoritas responden yang menyatakan setuju tersebut mengatakan
bahwa ketika mereka menginap di Hotel Aston Pontianak, mereka bertransaksi
dengan menggunakan kartu kredit. Hal ini membuat mereka ingat akan keramahan
staf pada saat proses transaksi berlangsung. Selain itu, ada pula responden yang
menyatakan bahwa mereka memang tidak bertransaksi dengan kartu kredit, tetapi
mereka melihat pada saat staf memberikan pelayanan kepada konsumen lainnya
yang bertransaksi dengan kartu kredit. Maka, responden tersebut juga mengingat
bahwa staf Front Office memberikan pelayanan yang ramah serta cekatan ketika
melakukan transaksi kartu kredit dengan konsumen.
Selain itu, ada 3 responden yang menyatakan netral. Hal ini dikarenakan
responden tersebut tidak pernah bertransaksi dengan menggunakan kartu kredit.
Maka, mereka tidak merasakan keramahan staf ketika melayani konsumen lainnya
yang bertransaksi dengan kartu kredit.
Tabel 4.37
Tanggapan Responden Mengenai
“Mendapatkan Tanggapan yang Ramah Saat Berinteraksi Dengan Pihak
Hotel Aston Pontianak di Live Chat”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 0 0.0 Netral 3 3.0 Setuju 69 69.0 Sangat setuju 28 28.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Tabel 4.37 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab
setuju yaitu sebanyak 69 orang (69%), dan ada 28 responden (28%) yang
menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 3
orang (3%), tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju.
http://www.petra.ac.id/
-
80 Universitas Kristen Petra
Sebanyak 97 responden menyatakan bahwa mereka setuju dengan
mendapatkan tanggapan yang ramah ketika berinteraksi dengan staf melalui
layanan live chat. Beberapa responden menyatakan bahwa ketika mereka melihat
adanya layanan live chat di website Hotel Aston Pontianak, mereka mencoba
menggunakan layanan tersebut. Responden mengaku bahwa mereka melihat serta
merasakan keramahan staf pada saat bertanya-jawab di live chat. Ada pula
responden lainnya yang hanya sekedar mengetahui adanya layanan live chat tanpa
mengetahui fungsi layanan tersebut yang menyatakan setuju. Menurut responden
tersebut, mereka menjawab setuju dikarenakan informasi dari orang lain yang
pernah menggunakan layanan ini di website. Jadi, peneliti menyimpulkan bahwa,
konsumen mengingat keramahan staf saat proses interaksi dalam live chat ini
tidak hanya dikarenakan mereka pernah merasakan keramahan staf, tetapi juga
dapat berasal dari informasi atau cerita yang disampaikan oleh pihak lain.
Ada 3 responden yang menyatakan netral. Alasan mereka menjawab netral
adalah mereka tidak mengetahui adanya layanan live chat sehingga mereka tidak
mengetahui fungsi dari layanan tersebut serta merasakan bagaimana proses
interaksi staf dengan konsumen dalam live chat.
Tabel 4.38
Tanggapan Responden Mengenai
“Nada Bicara Staf Front Office Ramah Saat Bertanya Tentang Kondisi dan
Fasilitas Kamar Setelah Melakukan Check-In”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 0 0.0 Netral 0 0.0 Setuju 67 67.0 Sangat setuju 33 33.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Berdasarkan Tabel 4.38 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,
mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 67 orang (67%), dan ada 33 responden
http://www.petra.ac.id/
-
81 Universitas Kristen Petra
(33%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral,
tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada.
Seluruh responden menyatakan bahwa mereka setuju dengan mengingat
nada bicara staf yang ramah saat melakukan konfirmasi tentang kondisi dan
fasilitas kamar. Kebanyakan dari responden tersebut mengatakan bahwa saat
menginap di Hotel Aston Pontianak, mereka pernah mendengar konfirmasi dari
staf. Hal inilah yang membuat mereka mengingat bahwa staf akan melakukan
konfirmasi kepada konsumen saat mereka berada di kamar. Responden juga
mengingat bahwa dalam melakukan konfirmasi tersebut, staf berbicara dengan
ramah. Ada pula responden lainnya yang menyatakan bahwa mereka tidak
mendengar secara langsung konfirmasi yang dilakukan oleh staf, tetapi mereka
memilih setuju. Alasannya adalah mereka melihat keramahan staf saat proses
reservasi atau dalam menanggapi pertanyaan yang responden sampaikan. Maka,
dari pengalaman responden ketika berinteraksi dengan staf membuat responden
menyimpulkan bahwa staf tentunya juga akan memberikan pelayanan yang ramah
saat melakukan konfirmasi tentang kondisi dan fasilitas kamar.
Tabel 4.39
Tanggapan Responden Mengenai
“Nada Bicara Staf Front Office Ramah Saat Memberikan Ucapan
Selamat Ulang Tahun”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 1 1.0 Netral 12 12.0 Setuju 58 58.0 Sangat setuju 29 29.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Tabel 4.39 menjelaskan bahwa dari 100 responden, mayoritas menjawab
setuju yaitu sebanyak 58 orang (58%), dan terdapat 29 responden (29%) yang
menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral hanya 12
http://www.petra.ac.id/
-
82 Universitas Kristen Petra
orang (12%), dan hanya 1 orang (1%) yang menjawab tidak setuju, tidak ada
responden yang menjawab sangat tidak setuju.
Sebanyak 87 responden menyatakan kesetujuan mereka. Artinya
responden mengingat bahwa Hotel Aston Pontianak menyampaikan ucapan
selamat ulang tahun dengan ramah kepada responden. Menurut responden yang
menyatakan setuju, mereka mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari Hotel
Aston Pontianak. Responden selalu mengingat bahwa Hotel Aston Pontianak
memberikan ucapan selamat ulang tahun pada konsumen mereka. Selain itu,
mereka juga mengingat keramahan staf saat menyampaikan ucapan selamat ulang
tahun kepada mereka.
Ada 1 responden yang menyatakan tidak setuju dan 12 responden lainnya
menyatakan netral. Alasannya adalah mereka tidak ingat pernah mendapatkan
ucapan selamat ulang tahun dari pihak Hotel Aston Pontianak. Maka, mereka
tidah tahu apakah staf berbicara dengan ramah pada saat menyampaikan ucapan
selamat ulang tahun tersebut.
4.3.2.3.Proses Interpretasi
Tahapan interpretasi ini merupakan tahapan di mana responden memberi
makna terhadap informasi yang telah didapatkan. Dalam tahapan ini, responden
akan memberikan kesimpulan terhadap kegiatan-kegiatan yang ada dalam
program Walk in. Tanggapan responden pada proses interpretasi dikemukakan
dalam tabel frekuensi berikut ini:
http://www.petra.ac.id/
-
83 Universitas Kristen Petra
a. Proses Reservasi Tabel 4.40
Tanggapan Responden Mengenai
“Diberikan Kemudahan Dengan Reservasi Langsung Melalui Website
Hotel Aston Pontianak”
Respon Frekuensi Persentase
Sangat tidak setuju 0 0.0 Tidak setuju 4 4.0 Netral 8 8.0 Setuju 58 58.0 Sangat setuju 30 30.0
Total 100 100.0 Sumber : Olahan Peneliti, 2011
Berdasarkan Tabel 4.40 dapat dijelaskan bahwa dari 100 responden,
mayoritas menjawab setuju yaitu sebanyak 58 orang (58%), dan ada 30 responden
(30%) yang menjawab sangat setuju, sedangkan responden yang menjawab netral
hanya 8 orang (8%) dan hanya 4 orang (4%) yang menjawab tidak setuju, tidak
ada responden yang menjawab sangat tidak setuju.
Sebanyak 88 responden menyatakan setuju bahwa Hotel Aston Pontianak
telah memberikan kemudahan bagi konsumen dengan menyediakan cara reservasi
melalui website. Berdasarkan informasi yang didapatkan peneliti, responden yang
menyatakan setuju telah diberikan kemudahan tersebut merupakan responden
yang pernah menggunakan cara reservasi melalui website H