#4 - konsumen sebagai individu

20
Joko Hariyono Konsumen Sebagai Individu “Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang-ulang. Karena itu, keunggulan bukanlah suatu perbuatan, melainkan kebiasaan”. (Aristotle) UT Korea | Spring 2013

Upload: api-205070358

Post on 12-Aug-2015

126 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Joko Hariyono

Konsumen Sebagai Individu

“Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang-ulang. Karena itu, keunggulan

bukanlah suatu perbuatan, melainkan kebiasaan”.

(Aristotle)

UT Korea | Spring 2013

YANG HARUS DIKUASAI…..

2

• KEPRIBADIAN,

• KONSEP DIRI,

• GAYA HIDUP, DAN

• PSIKOGRAFI

UT Korea | Spring 2013

PENDAHULUAN

• http://www.youtube.com/watch?v=FUrgOkSFD78

3 UT Korea | Spring 2013

Schiffman & Kanuk (2004)

“We propose that personality be defined as those inner psychological

characteristics that both determine and reflect how a person responds to his or

her environment”

UT Korea | Spring 2013 4

Engel, Blackwell, dan Miniard (1995)

“Personality has many meanings. In consumer studies, personality is defined as consistent

responses to environtmental stimuli”

UT Korea | Spring 2013 5

#1 Kepribadian Mencerminkan Perbedaan Antar Individu

UT Korea | Spring 2013 6

Kepribadian menunjukkan karakteristik terdalam pada diri manusia. Ia merupakan gabungan banyak faktor yang unik dari

seorang manusia. Tidak ada manusia yang sama persis. Jika perilaku seseorang telah bisa menggambarkan perbedaan dengan orang lain, maka ia telah memiliki kepribadian yg

berbeda dgn orang tersebut.

#2 Kepribadian Bersifat Konsisten dan Berkelanjutan

UT Korea | Spring 2013 7

Kepribadian individu telah terbentuk sejak masa kecil, dan telah mempengaruhi perilaku individu tersebut secara konsisten

dalam waktu yg relatif lama. Kepribadian cenderung bersifat permanen dan sulit berubah

#3 Kepribadian Dapat Diubah

UT Korea | Spring 2013 8

Kepribadian bersifat permanen dan konsisten, namun bukan berarti tidak bisa berubah. Situasi yang dihadapi seseorang bisa

menyebabkan ia mengubah kepribadiannya, seiring dengan perubahan tingkat kedewasaannya.

TEORI FREUDIAN

Kepribadian terdiri dari 3 bagian dan saling berinteraksi satu sama lain.

1. Id, merupakan komponen kepribadian yang berupa dorongan-dorongan (drives) yang bersifat primitive dan impulsive. Contohnya : haus dan lapar

2. Superego, merupakan ekspresi individu atas norma, moralitas, maupun code of conduct etika yang berlaku

3. Ego, merupakan control di bawah sadar, yang menyeimbangkan dorongan-dorongan yang bersifat impulsive dan batasan-batasan sosialkultural dalam masyarakat.

Teori kepribadian Neo-Freudian mengemukakan bahwa faktor utama yang mempengaruhi pembentukan kepribadian manusia

bukan dari dirinya sendiri, tetapi dari hubungan sosial.

UT Korea | Spring 2013 9

TEORI TRAIT • kepribadian diukur melalui beberapa karakteristik psikologis

(“trait”). Salah satu tes yang dikenal adalah selected single- trait personality. Tes ini mengukur trait manusia, misalkan tingkat keinovatifan, kesesuaian dengan lingkungan, tingkat penerimaan terhadap produk luar negeri.

• karakteristik konsumen yang mempengaruhi perilaku mereka dalam melakukan pembelian, beberapa diantaranya adalah keinovatifan konsumen, faktor kognitif konsumen, tingkat materialisme konsumen, dan ethnocentrism konsumen.

• Selain product personality, konsumen juga mengenal brand personality, di mana mereka melihat perbedaan trait pada tiap produk yang berbeda juga. Semua kesan yang berhasil ditampilkan oleh merek tersebut dalam benak konsumen menggambarkan bahwa konsumen dapat melihat karakteristik tertentu dari produk, kemudian membentuk brand personality.

UT Korea | Spring 2013 10

KONSEP DIRI

Bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri yang kadang-kadang akan berbeda dari pandangan orang lain.

• Bagaimana mereka sesungguhnya melihat dirinya sendiri,

• Bagaimana mereka ingin melihat diri mereka sendiri,

• Bagaimana sesungguhnya orang lain melihat diri mereka, dan

• Bagaimana mereka ingin orang lain melihat diri mereka.

UT Korea | Spring 2013 11

Engel, Blackwell dan Miniard (1995)

“Gaya hidup didefinisikan sebagai pola dimana orang hidup dan menggunakan

uang dan waktunya ”

UT Korea | Spring 2013 12

Solomon (1999)

“Gaya hidup mencerminkan pola konsumsi yang menggambarkan pilihan seseorang bagaimana ia menggunakan

waktu dan uang ”

UT Korea | Spring 2013 13

GAYA HIDUP

• Gaya hidup merupakan pola hidup yang menentukan bagaimana seseorang memilih untuk menggunakan waktu, uang dan energi dan merefleksikan nilai-nilai, rasa, dan kesukaan.

• Gaya hidup adalah bagaimana seseorang menjalankan apa yang menjadi konsep dirinya yang ditentukan oleh karakteristik individu yang terbangun dan terbentuk sejak lahir dan seiring dengan berlangsungnya interaksi sosial selama mereka menjalani siklus kehidupan.

UT Korea | Spring 2013 14

PSIKOGRAFI

• Psikografi merupakan variabel yang digunakan untuk mengukur gaya hidup, yang memberikan pengukuran kuantitatif dan bisa dipakai untuk menganalisis data yang sangat besar.

• Beberapa variabel psikografi adalah sikap, nilai, aktivitas, minat, opini, dan demografi.

• Analisis variabel-variabel psikografis telah banyak membantu pemasar untuk mengelompokkan konsumen berdasarkan kesamaan tertentu. Hal ini akan membantu penetapan strategi pemasaran agar sesuai dengan target konsumen.

UT Korea | Spring 2013 15

ANALISIS PSIKOGRAFI

• Pengelompokan yang dilakukan terhadap wanita Inggris menurut gaya hidup yang dicerminkan dari kosmetik yang digunakan, tempat membeli, usia serta kelas sosial menghasilkan kelompok konsumen yaitu : (1) self aware, (2) fashion-directed, (3) green goodness, (4) conscience-stricken, dan (5) dowdies.

• Pengelompokan lainnya dikenal dengan sistem VALS (6 kelompok), MONITOR Mindbase Yankelovich (8 kelompok), Analisis Geo-Demographis (PRIZM) (8 kelompok), dan Global Scan (5 kelompok).

UT Korea | Spring 2013 16

KASUS: SEGMENTASI PASAR • Pada produk susu mengidentifikasi beberapa kelompok

gaya hidup konsumen, yaitu : – Konsumen yang menginginkan kesehatan dan kebutuhan

gizinya terpenuhi

– Kelompok konsumen yang sangat memperhatikan kandungan kadar lemak susu karena takut kegemukan

– Konsumen yang mengkonsumsi karena kebiasaan saja

• Berdasarkan ke tiga kelompok ini muncul dua produk yaitu: – Produk dengan kadar lemak dan kandungan gizi yang

normal yang diperuntukkan kelompok ke satu dan ke tiga.

– Jenis produk kedua yaitu susu yang mempunyai kadar lemak yang rendah

UT Korea | Spring 2013 17

KASUS LAIN • Membantu dalam memposisikan produk di

pasar dengan menggunakan iklan

• Pemasar dapat menempatkan iklan produknya pada media-media yang paling cocok

• Pemasar bisa mengembangkan produk sesuai dengan tuntutan gaya hidup mereka

UT Korea | Spring 2013 18

Control Your Destiny or

Someone Else Will (Kuasai Nasib Anda

atau Orang Lain Akan Menguasainya)

Jack Welch (CEO General Electric)

UT Korea | Spring 2013

http://www.youtube.com/watch?v=0kfByRCzj7k

19

Terima Kasih

Konsultasi & Silaturahim: Alamat:

838-11, #2nd-floor, Mugeo-dong, Nam-gu, Ulsan

Telp: 010 2133 4662 Skype: retno.hariyono

Email: [email protected]

UT Korea | Spring 2013