4. lp senam hamil

Lampiran

SENAM HAMIL

A. Pengertian Senam Hamil

Senam hamil adalah olahraga yang dilakukan oleh ibu hamil untuk

mempersiapkan ibu hamil dalam menghadapi persalinan dengan cara melatih

teknik pernafasan dan sikap tubuh serta melatih otot-otot yang akan berguna

dalam proses persalinan sehingga diharapkan ibu hamil siap menghadapi

persalinan secara fisik atau mental.

B. Tujuan Senam Hamil

1. Tujuan Umum:

a. Melalui latihan senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi otot-otot

dan persendian yang berperan dalam proses mekanisme persalinan

b. Mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri

sendiri dan penolong dalam menghadapi persalinan.

c. Membimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis

2. Tujuan khusus

Senam hamil adalah memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot

dinding perut, otot-otot dasar panggul, ligamen dan jaringan serta fasia yang

berperan dalam mekanisme persalinan, melenturkan persendian-persendian

yang berhubungan dengan proses persalinan, membentuk sikap tubuh yang

prima sehingga dapat membantu mengatasi keluhan-keluhan, letak janin dan

mengurangi sesak napas, menguasai teknik-teknik pernapasan dalam

persalinan dan dapat mengatur diri pada ketenangan.

C. Waktu Pelaksanaan Senam hamil

Latihan umum boleh dilakukan oleh ibu hamil yang usia kehamilannya

lebih dari 22 minggu dan diijinkan oleh Dokter Kandungan untuk senam

hamil.

• Latihan khusus untuk usia kehamilan 22-30 minggu.


Senam Hamil_Kelompok B


Minum yang cukup sebelum, selama, dan setelah melakukan senam adalah

sangat penting, wanita hendaknya mengkonsumsi 1 sampai 2 liter air dalam

sehari.

D. Syarat Senam hamil

1. Kehamilan berjalan normal

2. Diutamakan pada kehamilan pertama atau kehamilan berikutnya yang

mengalami kesulitan persalinan.

3. Telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan oleh dokter atau

bidan.

4. Latihan dilakukan secara teratur dan disiplin, dalam batas kemampuan

fisik ibu.

5. Lakukan olahraga sesuai porsi dan jangan berlebihan. Jika terasa pusing,

kram, lelah atau terlalu panas, istirahat saja.

E. Tanda dan Gejala Senam Hamil Harus Dihentikan

Ada beberapa tanda dan gejala senam hamil harus dihentikan, antara

lain:

a. Timbul rasa nyeri, terutama nyeri dada, nyeri kepala dan nyeri pada

persendian.

b. Kontraksi rahim yang lebih sering (interval <20> 140 x/menit).

c. Mual dan muntah yang menetap.

d. Kesulitan jalan.

e. Pembengkakan yang menyeluruh.

f. Aktifitas janin yang berkurang.

g. Perdarahan


F. Cara Latihan Senam Hamil

Sikap duduk bersilang adalah sikap duduk yang baik selama kehamilan

karena dengan sikap duduk yang seperti ini kedudukan janin dalam kandungan

tetap baik. Dengan posisi bersilang ibu dapat melakukan gerakan pemanasan yang

sangat berguna untuk melenturkan otot-otot tubuh.

1. Pemanasan

Sebagai langka awal gerakkan kepala kekiri dan kekanan setelah itu tundukkan

kepala dan angkat kepala sambil menarik napas. Kemudian hembuskan

kembali berlahan2, lanjutkan dengan menaikkan bahu kemudian

menurunkannya kembali.

2.

Memutar lengan dan Mengencangkan payudara

Letakkan kedua jari-jari ibu diatas bahu kemudian arahkan kedua lengan

kedepan hingga menjepit kedua payudara selanjutnya angkat kedua payudara

keatas dengan kedua siku tersebut. Lakukan gerakan ini dengan memutar

lengan lepaskan berlahan-lahan kemudian lanjutkan dengan mengangkat kedua

siku keatas dan kembali keposisi semula.

3. Gerakan Relaksasi

a. Gerakan pergelangan

Lakukan dengan posisi tidur miring kekanan dengan kepala ditopang

dengan tangan atau bantal. Kaki atas lurus sementara kaki atas ditekukkan


kemudian tarik napas dan hembuskan lewat mulut. Lakukan gerakan

tersebut dengan mengangkat kaki setinggi pinggul kemudian turunkan.

Lanjutkan dengan mengangkat kaki keatas tekuk kearah perut, luruskan dan

kembali keposisi semula. Ulangi dengan posisi miring kekiri.

b. Gerakan mengayuh

Lakukan gerakan ini posisi telentang lanjutkan dengan kaki seolah-olah

kaki mengayun sepeda dan letakkan kedua tangan disisi samping untuk

menahan.

c. Mengangkat panggul

Dengan posisi terlentang dengan kedua kaki ditekuk. Kedua tangan

diletakkan disamping untuk menahan badan. Tahan napas kemudian tahan

sambil mengenjangkan panggul tahan beberapa detik lalu kembali keposisi

semula.


d. Latihan Meneran/mengejan

Posisi miring, kemudian rangkul paha dengan tangan tarik sampai siku

lakukan mirirng kekiri dan kekanan. Lanjutkan dengan posisi terlentang

dan rangkul kedua paha dengan tangan sampai siku, kemudian sambil

menarik napas angkat kepala arahkan pandangan keperut.


e. Melenturkan Punggung

Dengan seperti posisi merangkak, bahu sejajar dengan membuka kaki

angkat punggung dan tundukan kepala sampai menarik napas, tahan

beberapa detik. Kemudian kembali keposisi semula pada posisi dimana otot

punggung kembali rileks.


Kemudian adalah gerakan anti sunsang yang dilakukan dengan posisi

menungging. Tangan rileks disamping tubuh dan kedua kaki terbuka ditekuk

sejajar bahu. Letakkan kepala diantara kedua tangan, turunkan dada

berlahan-lahan sampai menyentuh kasur. Kepala menoleh kesamping kiri

atau kanan, siku diatas kasur geser sejauh mungkin dari tubuh kesamping.


4. lp senam hamil

Documents