4. q & a simolek

14
Q & A tentang P rogram SIMOLEK Apa latar belakang diadakannya program ini? 1. Tingkat literasi dan pemanfaatan produk – produk jasa keuangan oleh masyarakat Indonesia relatif masih rendah. 2. Tidak semua golongan masyarakat di Indonesia, khususnya golongan masyarakat berpenghasilan rendah, dapat memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan. 3. Kondisi infrastruktur daerah di Indonesia masih belum merata dan menjadi salah satu faktor penghambat bagi masyarakat setempat dalam memperoleh layanan jasa keuangan. Apa tujuannya dari program ini? 1. Meningkatkan tingkat literasi jasa keuangan masyarakat Indonesia khususnya pada wilayah-wilayah yang belum memiliki infrastruktur yang baik. 2. Untuk mendukung program kerja pemerintah (OJK) yang telah dituangkan dalam peluncuran Cetak Biru Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia pada tanggal 19 Nopember 2013. Apa itu SIMOLEK? Mobil edukasi-literasi keuangan yang dioperasikan untuk : Meningkatkan awareness masyarakat mengenai literasi keuangan; Mendorong masyarakat untuk menggunakan produk/jasa keuangan; Meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan produk/jasa keuangan; Q & A SIMOLEK, OJK, ASURANSI

Upload: nazmah-zain-nasution

Post on 09-Nov-2015

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

question and answer

TRANSCRIPT

Sekilas Tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Q & A tentang Program SIMOLEKApa latar belakang diadakannya program ini?Tingkat literasi dan pemanfaatan produk produk jasa keuangan oleh masyarakat Indonesia relatif masih rendah.

Tidak semua golongan masyarakat di Indonesia, khususnya golongan masyarakat berpenghasilan rendah, dapat memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan.Kondisi infrastruktur daerah di Indonesia masih belum merata dan menjadi salah satu faktor penghambat bagi masyarakat setempat dalam memperoleh layanan jasa keuangan.Apa tujuannya dari program ini?Meningkatkan tingkat literasi jasa keuangan masyarakat Indonesia khususnya pada wilayah-wilayah yang belum memiliki infrastruktur yang baik.Untuk mendukung program kerja pemerintah (OJK) yang telah dituangkan dalam peluncuran Cetak Biru Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia pada tanggal 19 Nopember 2013.Apa itu SIMOLEK?Mobil edukasi-literasi keuangan yang dioperasikan untuk :

Meningkatkan awareness masyarakat mengenai literasi keuangan;

Mendorong masyarakat untuk menggunakan produk/jasa keuangan;

Meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan produk/jasa keuangan;

Meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan produk/jasa keuangan di wilayah Kantor Regional OJK dan Kantor OJK

Q & A tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Apa itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ?Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan UU nomor 21 tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya disingkat OJK, adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan. OJK didirikan untuk menggantikan peran Bapepam-LK.Untuk apa Tujuan adanya OJK ?OJK dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan:

terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel;

mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil; dan

mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

Apa Tugas dan Wewenang dari OJK?OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap:

kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan;

kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal; dan

kegiatan jasa keuangan di sektor perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya.

Untuk melaksanakan tugas pengaturan, OJK mempunyai wewenang:

menetapkan peraturan pelaksanaan Undang-Undang ini;

menetapkan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan;

menetapkan peraturan dan keputusan OJK;

menetapkan peraturan mengenai pengawasan di sektor jasa keuangan;

menetapkan kebijakan mengenai pelaksanaan tugas OJK;

menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan perintah tertulis terhadap Lembaga Jasa Keuangan dan pihak tertentu;

menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan pengelola statuter pada Lembaga Jasa Keuangan;

menetapkan struktur organisasi dan infrastruktur, serta mengelola, memelihara, dan menatausahakan kekayaan dan kewajiban; dan

menetapkan peraturan mengenai tata cara pengenaan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan.

Untuk melaksanakan tugas pengawasan, OJK mempunyai wewenang:

menetapkan kebijakan operasional pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan;

mengawasi pelaksanaan tugas pengawasan yang dilaksanakan oleh Kepala Eksekutif;

melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan Konsumen, dan tindakan lain terhadap Lembaga Jasa Keuangan, pelaku, dan/atau penunjang kegiatan jasa keuangan sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan;

memberikan perintah tertulis kepada Lembaga Jasa Keuangan dan/atau pihak tertentu;

melakukan penunjukan pengelola statuter;

menetapkan penggunaan pengelola statuter;

menetapkan sanksi administratif terhadap pihak yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan; dan

memberikan dan/atau mencabut:

izin usaha;

izin orang perseorangan;

efektifnya pernyataan pendaftaran;

surat tanda terdaftar;

persetujuan melakukan kegiatan usaha;

pengesahan;

persetujuan atau penetapan pembubaran; dan

penetapan lain, sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan.

Berapakah jumlah Dewan Komisioner OJK?Dewan Komisioner adalah pimpinan tertinggi OJK yang bersifat kolektif dan kolegial. Dewan Komisioner beranggotakan 9 (sembilan) orang anggota yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

Susunan Dewan Komisioner terdiri atas:

seorang Ketua merangkap anggota;

seorang Wakil Ketua sebagai Ketua Komite Etik merangkap anggota;

seorang Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap anggota;

seorang Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap anggota;

seorang Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap anggota;

seorang Ketua Dewan Audit merangkap anggota;

seorang anggota yang membidangi edukasi dan perlindungan Konsumen;

seorang anggota Ex-officio dari Bank Indonesia yang merupakan anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia; dan

seorang anggota Ex-officio dari Kementerian Keuangan yang merupakan pejabat setingkat eselon I Kementerian Keuangan.

Industri yang berada dibawah OJK?

Asuransi

Perbankan

Pasar Modal

Pembiayaan

Pegadaian

Dana Pensiun

Apa itu Lembaga Jasa Keuangan (LJK) ?Lembaga Jasa Keuangan adalah perusahaan yang melaksanakan kegiatan di Sektor Perbankan, Pasar Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuanngan lainnya.

Q & A tentang AsuransiApakah berasuransi itu sulit?Tentu saja tidak, kini berasuransi itu sangat mudah, semudah kita mengisi ulang pulsa sebab saat ini beberapa perusahaan asuransi sudah mengembangkan produk asuransi yang murah dan mudah dijangkau oleh masyarakat Indonesia, yang bentuk dan sistem kerjanya mirip dengan voucher isi ulang pulsa, kita tinggal gesek vouchernya lalu sms registrasi maka kita sudah terlindungi oleh asuransi. Produk tersebut lebih dikenal dengan asuransi mikro. Karakteristik asuransi mikro adalah SMES, yaitu: sederhana, mudah didapat, ekonomis dan segera proses klaimnya. Asuransi ini juga dapat diperoleh di lingkungan masyarakat umum seperti kantor pos, pegadaian, minimarket dan supermarket dalam bentuk voucher. Premi (biaya asuransi) yang ditawarkan oleh asuransi mikro sangat murah, premi maksimum hanya sebesar Rp 50 ribu sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah dengan manfaat yang optimal. Proses pembayaran klaim (ganti rugi dari perusahaan asuransi) juga sangat cepat yaitu maksimal 10 hari sejak dokumen diterima lengkap.

Apa itu Asuransi?Pengertian Asuransi

Asuransi berasal dari kata assurance atau insurance (Bahasa Inggris) yang berarti jaminan atau perlindungan. Secara umum pengertian asuransi adalah salah satu mekanisme bentuk pengalihan risiko dari tertanggung (individu atau badan usaha) kepada pihak penanggung (perusahaan asuransi) dengan membayar sejumlah premi.

Pengertian Premi

Premi merupakan kewajiban yang harus dibayarkan tertanggung kepada penanggung atas jasa pengalihan risiko. Sebagai bukti pengalihan risiko dari tertanggung kepada penanggung, maka penanggung mengeluarkan surat kontrak/perjanjian yang disebut polis asuransi.Isi Polis Asuransi

Polis asuransi berisi tentang apa saja yang dijamin dan tidak dijamin oleh perusahaan asuransi, ringkasan data-data tentang tertanggung, objek pertanggungan, jenis pertanggungan dan besaran premi yang dibayar oleh tertanggung. Sebelum menjadi tertanggung asuransi, kalian harus mengisi data-data tertanggung dan objek pertanggungan pada formulir SPPA (Surat Permohonan Penutupan Asuransi) atau SPAJ (Surat Permohonan Asuransi Jiwa).

Asuransi Syariah

Dewan Syariah Nasional MUI, memberikan pengertian asuransi syariah (Tamin, Takaful atau Tadhamun) adalah usaha untuk saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang/pihak melalui dana investasi dalam bentuk aset atau tabarru yang memberikan pola pengembalian, untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.

Akad sesuai dengan syariah adalah perjanjian yang tidak mengandung gharar (ketidakjelasan), maysir (perjudian), riba (bunga), zhulum (penganiayaan), risywah (suap), barang haram, dan perbuatan maksiatApa saja jenis-jenis Asuransi?Ditinjau dari tujuan operasionalnya, asuransi dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu:

Asuransi komersial yaitu asuransi yang bertujuan memperoleh keuntungan bagi pemegang saham. Jenis asuransi ini dilakukan oleh perusahaan asuransi swasta nasional, perusahaan swasta kerjasama nasional dengan luar negeri (joint venture) ataupun perusahaan negara (BUMN). Perusahaan ini dapat menganut prinsip konvensional atau prinsip syariah.

Asuransi sosial yaitu asuransi yang tidak bertujuan memperoleh keuntungan, melainkan untuk tujuan sosial, dan dilakukan oleh perusahaan yang ditunjuk pemerintah. Asuransi sosial yang ada saat ini adalah:

Asuransi Kesehatan dan Tabungan Hari Tua yang dikeluarkan oleh PT Jamsostek (Persero). Jamsostek berubah nama menjadi BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan sejak tahun 2014.

Asuransi Kesehatan yang diselenggarakan oleh PT Askes (Persero) (sejak tahun 2014 berubah nama menjadi BPJS Kesehatan).Program Dana Pensiun dan Tabungan Hari Tua bagi pegawai negeri dan ABRI yang diselenggarakan oleh PT Taspen(Persero) dan PT Asabri (Persero).Asuransi Kecelakaan Diri yang dikeluarkan oleh PT Jasa Raharja(Persero).Ditinjau dari jenisnya, asuransi dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu:Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa memberikan jaminan perlindungan dalam bentuk pengalihan risiko keuangan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan. Asuransi jiwa bertujuan menanggung kerugian finansial tak terduga yang disebabkan karena meninggalnya seseorang terlalu cepat atau hidupnya terlalu lama. Umpamanya jaminan untuk keturunan, seorang bapak kalau meninggal dunia sebelum waktunya atau dengan tiba-tiba, si anak tidak akan terlantar dalam hidupnya. Bisa juga terjadi terhadap seseorang yang telah mencapai umur ketuaannya dan tidak mampu untuk mencari nafkah atau membiayai anak-anaknya, maka membeli asuransi jiwa, risiko yang mungkin diderita dalam arti kehilangan kesempatan untuk mendapat penghasilan akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Asuransi Umum

Asuransi umum memberikan jaminan terhadap kerugian yang terjadi pada harta benda, baik harta benda yang bergerak maupun yang tidak bergerak, serta memberikan jaminan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang dirugikan.

Apa manfaat Asuransi?Manfaat berasuransi bagi tertanggung:

Memberikan rasa aman dan perlindungan.

Tertanggung akan terhindar dari kemungkinan timbul risiko kerugian di kemudian hari dan menjadi tenang jiwanya karena objek yang diasuransikan dijamin oleh penanggung.

Memberikan kepastian

Manfaat utama asuransi untuk mengurangi konsekuensi yang tidak pasti dari suatu keadaan yang merugikan, yang sudah diperkirakan sebelumnya, sehingga biaya atau akibat finansial dari kerugian tersebut menjadi pasti atau relatif pasti.

Sarana menabung

Uang yang diasuransikan memiliki nilai tunai yang dapat diambil, asuransi jenis tertentu, seperti whole life atau endowment.Bahkan ada produk asuransi yang sengaja digabungkan dengan investasi, yaitu unitlink.

Meminimalisir risiko kerugian

Melalui asuransi kemungkinan timbul risiko kerugian dapat dikurangi, dialihkan dan disebarkan kepada pihak penanggung.

Menjadikan hidup lebih tenang

Karena segala risiko yang dapat diasuransikan telah ada yang menanggung, maka hidup akan terasa lebih tenang dan penuh semangat.

Membantu meningkatkan kegiatan usaha tertanggung

Tertanggung dapat lebih fokus untuk menjalankan dan meningkatkan usahanya, karena tertanggung tidak perlu lagi menyiapkan dana cadangan yang besar untuk menanggulangi kerugian jika tokonya terbakar, sebab risiko tersebut sudah dialihkan ke perusahaan asuransi dengan membayar premi yang relatif kecil. Dana yang seharusnya digunakan untuk dana cadangan, dapat digunakan untuk meningkatkan kegiatan usaha tertanggung.

Bagaimana prosedur pembelian Asuransi?Prosedur Penutupan Asuransi (Pembelian Asuransi)

Kiat-kiat dalam berasuransi

Bagaimana prosedur penangan klaim?Prosedur Penanganan Klaim

Kiat-kiat dalam mengajukan klaim

Tertanggung menentukan jenis asuransi yang dinginkan sesuai kebutuhan

Tertanggung mencari tahu informasi produk secara rinci

Tertanggung melengkapi data dan menyerahkan dokumen

Tertanggung menerima polis asuransi

Tertanggung membayar Premi dan melakukan konfirmasi pembayaran

Penanggung akan melakukan survey resiko

Penanggung menyetujui aplikasi dari tertanggung

Kiat-Kiat dalam berasuransi

Produk yang dipilih adalah sesuai dengan kebutuhan, bukan karena tertarik kepada promo dan hadiah yang ditawarkan atau karena terpaksa.

Pastikan agen asuransi yang kalian dipilih adalah agen yang profesional dan memiliki sertifikasi keagenan serta mau dan mampu mengurus keperluan asuransi kalian kedepan.

Ketika sudah memilih produk dan perusahaan, pastikan mengisi data di SPPA (Surat Permohonan Penutupan Asuransi) atau SPAJ (Surat Permohonan Asuransi Jiwa) dengan lengkap, jujur dan jelas dan tidak menandatangani SPPA/SPAJ dalam kondisi kosong.

Tanyakan secara terperinci mengenai manfaat yang diberikan, kondisi yang dipersyaratkan dan pengecualian jaminannya yang sering menjadi alasan penolakan pengajuan klaim oleh pihak perusahaan perasuransian.

Pastikan periode yang diperkenankan dalam pembayaran premi, jangan sampai terjadi utang premi pada saat terjadinya kerugian sehingga mengakibatkan klaim tidak dibayar. Biasanya diperkenankan 14 hari setelah tanggal jaminan yang tercantum dalam polis.

Jika polis sudah diterima, baca dengan teliti polis beserta semua lampiran yang sudah diterima. Bila tidak sesuai dengan yang disampaikan oleh agen maka polis dapat dibatalkan atau dilakukan perubahan.

Tertanggung mengalami kerugian

Tertanggung segera menghubungi penanggung untuk melaporkan kerugian

2

1

Penanggung akan datang untuk melakukan survey kerugian

3

6

Tertanggung mengisi dan menandatangani laporan klaim

4

Tertanggung melengkapi/menyerahkan dokumen yang diperlukan

5

Tertanggung dan penanggung menyepakati harga penggantian

7

Penanggung membayar Klaim kepada tertanggung

Kiat-Kiat Mengajukan Klaim

Langkah-langkah yang perlu diperhatikan oleh tertanggung dalam pengajuan klaim asuransi adalah sebagai berikut:

Segera memberitahu/melaporkan kejadian kecelakaan klaim kepada penanggung atau agen/pialang yang membantu pada saat penutupan. Laporan dapat dilakukan tertulis maupun tidak tertulis. Jika pemberitahuan secara tidak tertulis, hendaknya diikuti dengan pemberitahuan tertulis sebagai persyaratan dokumen klaim.

Melakukan tindakan pengamanan atas objek pertanggungan yang mengalami musibah sebagai usaha untuk memperkecil atau mencegah meluasnya kerusakan/kerugian yang terjadi.

Membuat photo dokumentasi atas objek pertanggungan yang mengalami kerusakan.

Melaporkan musibah tersebut kepada pihak yang berwajib atau pihak yang berwenang setempat.

Dalam hal terjadi kerusakan tidak melakukan perbaikan apapun tanpa persetujuan penanggung terlebih dahulu.

Membantu penanggung atau pihak yang mewakili penanggung seperti penilai kerugian atau surveyor dalam rangka melakukan survei klaim.

Q & A SIMOLEK, OJK, ASURANSI