40053299 proses hilir penicillin

Upload: ikasandria8405

Post on 17-Oct-2015

145 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

hilir penicillin

TRANSCRIPT

  • 5/27/2018 40053299 Proses Hilir Penicillin

    1/19

    PROSES HILIR PRODUKSI PENICILLIN

    Hari Soesanto

  • 5/27/2018 40053299 Proses Hilir Penicillin

    2/19

    PROSES HILIR PRODUKSI PENICILLIN

    Sejarah Penicillin

    Penicillin adalah salah satu antibiotika grup beta-lactam yang digunakan dalam

    pengobatan infeksi oleh bakteri yang biasanya golongan gram positif. Penemuan

    penicillin pertama kali dilakukan oleh Alexander Fleming pada tahun 1928. Penicillin

    tersebut kemudian diketahui diproduksi oleh sejenis jamur Penicillium notatum. Sejak

    penemuan Fleming, pada tahun 1929, ditemukan bahwa penicillin dapat dihasilkan dari

    beberapa varietas mold dan memiliki karakteristik antibiotika yang hampir sama dengan

    penicillin.

    Dengan mengikuti percobaan Fleming, Clutterbuck, Lovell, dan Raistrick

    meneliti kimia penicillin. Hasil penelitian mereka pada tahun 1932, mengindikasikan

    bahwa penicillin adalah suatu asam organic yang dapat diekstraksi dengan pelarut

    organic dari suatu campuran cairan dengan pH yang rendah, tetapi zat itu sangat labil

    terhadap ion hydrogen, dan panas. Rendemen yang diperoleh saat itu sangat kecil yaitu

    kurang dari 1%. Delapan tahun kemudian, yaitu pada tahun 1940, Chain dan Florey,

    melakukan investigasi ulang penicillin. Mereka menanamkan organisme Fleming pada

    media permukaan dengan skalapilot plant yang kecil. Dengan menjaga suhu yang rendah

    selama proses ekstraksi, mereka dapat memperoleh konsentrasi penicillin yang lebih

    tinggi dan menghasilkan bubuk kering (dry powder), dalam bentuk garam penicillin,

    dimana memiliki kestabilan yang lebih baik dalam penyimpanan. Hasil ini menunjukkan

    perkembangan yang besar dalam produksi penicillin.

    Florey dan Chain mendapatkan hadiah nobel dalam bidang obat-obatan bersama

    Fleming, dan setelah perang dunia II, Australia adalah negara pertama yang menyediakan

    penicillin untuk penggunaan sipil. Penicillin kemudian menjadi antibiotika yang

    digunakan secara luas di seluruh negara hingga sekarang.

    Hari Soesanto

  • 5/27/2018 40053299 Proses Hilir Penicillin

    3/19

    Kegunaan Terapi Penicillin

    Penicillin tanpa diragukan merupakan obat yang luar biasa sejak penemuannya

    untuk pengobatan infeksi. Aktivitasnya yang tinggi, dikombinasikan dengan non-toksik,

    membuatnya menjadi obat pilihan untuk pengobatan pada kebanyakan kondisi penyakit

    yang disebabkan oleh organisme merugikan.

    Penicillin aktif terhadap mikroorganisme gram positif dan inaktif terhadap bakteri

    gram negatif. Penicillin diketahui efektif melawan strain patogen dari genera :

    Micrococcus, Streptococcus, Diplococcus, Neisseria, Clostridium, Treponema, Borrelia,

    Leptospira, Corynebacterium, Bacillus, dan Actinomyces. Sebagai tambahan, beberapa

    strain dari mikroorganisme tipe lain, termasuk virus dan Rickettsia (seperti

    Miyagawanella psittacii) juga ada yang sensitif terhadap penicillin. Secara umum,

    penicillin tidak efektif melawan genera seperti Escherichia, Aerobacter, Klebsiella,

    Proteus, Salmonella, Shigella, Pasteurella, Eberthella, Pseudomonas, Vibrio, Brucella,

    Hemophilus, Mycobacterium, Rickettsia, dan ragi-ragian, jamur, dan virus.

    Dosis yang cukup untuk penicillin bervariasi dari 50.000 unit, pengobatan dosis

    tunggal untuk gonorrhea sampai beberapa juta unit per hari selama periode yang cukup

    panjang dalam pengobatan endocarditis bakteri subakut.

    Penicillin dapat digunakan secara oral atau injeksi. Ketika digunakan secara oral,dosisnya harus lebih besar (setidaknya lima kali) karena akan terjadi kerusakan penicillin

    di dalam lambung dan penyerapan penicillin yang bervariasi. Ketika digunakan secara

    injeksi maka pilihan melalui jalur intramuskular dapat dilakukan.

    Beberapa jenis garam dari penicillin banyak digunakan pada saat ini. Garam

    potassium, sodium, dan kalsium adalah garam-garam yang larut baik dalam air. Garam

    kalsium belum dapat dikristalkan dan tersedia hanya dalam bentuk kasar, bentuk amorph.

    Garam potassium kristal dari penicillin G adalah yang paling banyak digunakan dan

    tersebar secara luas karena biaya pembuatan yang lebih rendah dibandingkan dengan

    garam kristal sodium ataupun bentuk amorph lainnya. Hal ini menjadi suatu contoh

    bahwa substansi kristal murni relatif lebih murah untuk diproduksi daripada komponen

    yang amorph.

    Hari Soesanto

  • 5/27/2018 40053299 Proses Hilir Penicillin

    4/19

    Karakteristik Penicillin

    Penicillin merupakan campuran asam organik berstruktur komplek yang diisolasi

    sebagai garam-garam natrium, kalium dan kalsium, seperti yang ditunjukkan pada

    Gambar 1. Penicillin dihasilkan selama pertumbuhan dan metabolisme kapang

    Penicillium notatum dan P. chrysogenum. Kultur yang sama dapat menghasilkan

    beberapa macam molekul penicillin antara lain penicillin G dan penicillin V. Penicillin G

    merupakan penicillin yang paling banyak diproduksi secara komersial dewasa ini. Pada

    Gambar 1 diperlihatkan gambar struktur kimia penicillin.

    Gambar 1. Struktur Kimia Penicillin

    Klasifikasi Penicillin.

    Berdasarkan sifat kimia yang menonjol dibedakan ke dalam 5 kelompok sebagai

    berikut :

    1. Penicillin alami.

    Misalnya penicillin-G, yang dihasilkan dari biakan jamur yang diekstraksi dan

    kemudian dimurnikan. Kalau diberikan secara oral kelompok penicillin ini cepat

    mengalami hidrolisis oleh asam lambung

    2. Penicillin yang tahan asam, termasuk asam lambung.Kelompok penicillin ini memiliki gugus phenoxyl yang terikat oleh gugus alkyl

    dari rantai acylnya. Dalam kelompok ini terdapat Phenoxy-methyl-penicillin, Phenoxy-

    aethyl-penicillin, Phebenicillin, Amoxicillin dan Ampiciliin.

    3. Penicillin yang tahan terhadap enzim penicillinase ( laktamase).

    Hari Soesanto

  • 5/27/2018 40053299 Proses Hilir Penicillin

    5/19

    Yang disebabkan oleh penggantian cincin aromatis untuk melindungi cincin

    laktam. Termasuk kelompok ini adalah Methicillin, Azidocillin dan Pirazocillin.

    4. Penicillin yang tahan asam dan enzim penicillinase.

    Termasuk kelompok ini meliputi Oxacillin, Nafcillin, Cloxacillin, Quinacillin

    dan Dicloxacillin.

    5. Penicilin yang memiliki spektrum anti bakterial luas terhadap kuman gram positif dan

    negatif.

    Termasuk kelompok ini adalah Ampicillin, Carbenicillin, Epicillin, Suncillin,

    Hetacillin dan Carfecilin.

    Mekanisme Kerja Penicillin

    Dinding sel kuman terdiri dari suatu jaringan peptidoglikan, yaitu polimer dari

    senyawa amino dan gula, yang saling terikat satu dengan yang lain (crosslinked) dan

    dengan demikian memberikan kekuatan mekanis pada dinding. Penicillin dan

    sefalosporin menghindarkan sintesa lengkap dari polimer ini yang spesifik bagi kuman

    dan disebut murein. Bila sel tumbuh dan plasmanya bertambah atau menyerap air dengan

    jalan osmosis, maka dinding sel yang tak sempurna itu akan pecah dan bakteri musnah.

    Penicillin bersifat bakterisid dan bekerja dengan cara menghambat sintesis dinding sel.

    Obat ini berdifusi dengan baik di jaringan dan cairan tubuh, tapi penetrasi ke dalamcairan otak kurang baik kecuali jika selaput otak mengalami infeksi. Obat ini diekskresi

    ke urin dalam kadar terapeutik. Probenesid menghambat ekskresi penicillin oleh tubulus

    ginjal sehingga kadar dalam darah lebih tinggi dan masa kerjanya lebih panjang.

    Penicillin berpengaruh terhadap sel yang sedang tumbuh dan hanya berpengaruh kurang

    berarti terhadap kuman yang sedang tidak aktif tumbuh (dorman).

    Produksi Penicillin

    1. The Surface-Culture FermentationMetode surface-culture untuk produksi komersial penicillin tidak lagi digunakan

    di USA atau Inggris tapi metode ini adalah metode produksi komersial pertama

    Hari Soesanto

  • 5/27/2018 40053299 Proses Hilir Penicillin

    6/19

    penicillin. Metode ini memang mahal, memerlukan tenaga kerja yang banyak, secara

    ekonomis dan komersial kurang begitu menguntungkan.

    Sudah diketahui bahwa metode pertama untuk memproduksi penicillin secara

    komersial adalah melalui surface process, dimana metode ini berdasarkan pada

    kecenderungan alami mold untuk tumbuh sebagai lapisan tipis pada permukaan media

    cair. Banyak variasi dari proses ini, seperti tipe kontainer yang digunakan untuk

    pertumbuhan mold yang dikembangkan berbeda-beda oleh laboratorium-laboratorium.

    Persyaratan utama untuk kultivasi mold dengan kondisi permukaan yaitu kedalaman

    media harus kurang lebih 2 cm. Unit-unit produksi dibuat dari berbagai tipe botol, labu,

    dan rak-rak dari logam atau gelas.

    Kultur massa spora dari strain yang sesuai dari Penicillium (NRRL 1249-B21,

    NRRl 1951-B25 dan lainnya) diproduksi pada agar slant yang besar dalam botol-botol.

    Jika diinginkan, suspensi cair dari spora tersebut dapat disiapkan dengan menambahkan

    air steril ke dalam kultur spora dan dilakukan pengadukan untuk memecahkan clump

    spora dan mencampurkannya ke dalam air. Media steril dalam kontainer yang sesuai

    diinolkulasi dengan cara menyemprotkan suspensi spora ke kontainer atau dengan cara

    menambahkan beberapa mililiter suspensi tersebut dengan pipet. Setelah inokulasi,

    media lalu diinkubasi pada suhu 240C sampai 28

    0C selama 6 sampai 7 hari. Biasanya,

    produksi maksimun penicillin diperoleh pada periode ini dan kultur kemudian dipanen.Kontainer dikosongkan dan broth dikumpulkan, setelah pemisahan mold. Rendemen

    maksimum diperoleh pada lot kedua media beberapa hari lebih awal daripada fermentasi

    pertama. Prosedur ini dapat diulang beberapa kali.

    Banyak kesulitan dalam operasi dari unit produksi industri yang menggunakan

    surface-culture process yang luar biasa. Pada berapapun volume produksi diperlukan

    banyak sekali kontainer, inkubator yang besar, tenaga kerja yang banyak, dan investasi

    yang relatif besar pada bangunan dan peralatan pendukung. Beberapa pabrik menangani

    50.000 botol atau lebih setiap harinya. Meskipun pabrik-pabrik menggunakan tray-tray

    untuk memproses ribuan botol tersebut per hari untuk mencapai produksi yang signifikan,

    dan melibatkan bahan-bahan yang tidak sedikit, ruang, dan tenaga kerja yang digunakan

    dalam pabrik surface-culture, produksi harian dari media fermentasi diatur hanya

    beberapa ribu galon. Masalah sterilisasi pada metode ini juga menjadi masalah yang

    Hari Soesanto

  • 5/27/2018 40053299 Proses Hilir Penicillin

    7/19

    besar yang membuat metode ini menjadi tidak layak untuk produksi besar skala

    komersial. Karena begitu besarnya kesulitan yang dihadapi dan kerugian-kerugian pada

    proses ini, proses lain yang lebih baik yaitu submerged-culture process dikembangkan

    pada skala operasi yang besar.

    2. The Submerged-Culture FermentationMeskipun submerged-culture process untuk produksi komersial penicillin pada

    dasarnya sederhana, sistem unit produksi yang sebenarnya sangat kompleks. Pabrik

    penicillin yang modern adalah unit yang sangat tinggi nilai tekniknya, dimana kunci

    kesuksesan operasi tergantung pada integrasi yang baik dan pengendalian mesin-mesin

    yang cukup banyak dan memerlukan sumber daya yang baik untuk mengkoordinasikan

    fungsi-fungsi mesin-mesin tersebut agar berjalan dengan baik.

    Pada dasarnya, submerged-culture process adalah sederhana seperti surface

    process, terdiri dari menumbuhkan strain Penicillium yang sesuai pada media cair.

    Meskipun setiap produsen penicillin mengembangkan metodenya masing-masing dan

    detail dari prosesnya tidak tersedia secara terbuka untuk dapat diperbandingkan, tapi pada

    umumnya prosesnya mirip dan perbedaannya tidak diragukan hanya pada beberapa hal

    kecil. Secara umum, submerged-culture fermentation process terdiri dari tiga langkah :

    (1) Persiapan inokulum, (2) Produksi fermentasi, dan (3) Pemanenan media fermentasi.Setiap pabrik atau produsen memiliki metode detail yang mungkin berbeda satu

    dengan lainnya. Akan tetapi, pada dasarnya proses utamanya sama. Pada makalah ini

    disajikan disain dasar proses pada pabrik produksi penicillin dengan metode submerged-

    culture. Pada Gambar 2, diagram alir proses dari tipe ini memperlihatkan beberapa

    langkah proses.

    Peralatan Produksi

    Peralatan untuk menumbuhkan mold yang menghasilkan penicillin terdapat

    berbagai macam ukuran tangki fermentasi dimana digunakan untuk dua tujuan:

    menumbuhkan mold untuk inokulum dan menumbukan mold untuk produksi penicillin.

    Tangki yang digunakan untuk menumbuhkan inokulum disebut sebagai seed tank,

    sedangkan tangki untuk produksi penicillin disebut sebagai fermentor. Biasanya, seed

    Hari Soesanto

  • 5/27/2018 40053299 Proses Hilir Penicillin

    8/19

    Hari Soesan

    to

    tank dan fermentor memiliki disain yang identik, dimana ada sedikit perbedaaan-

    pernbedaan modifikasi kecil yang diperlukan untuk fungsi-fungsi khusus. Tangki tersebut

    dapat dikonstruksi dari bahan carbon steel, stainless steel, inconelclad steel, atau plastic-

    coated steel. Tangki dilengkapi dengan pengaduk mekanik, sistem sparging untuk aerasi,

    dan biasanya memiliki coil yang terhubungkan dengan steam bertekanan tinggi untuk

    sterilisasi dan air untuk pendinginan. Media disterilisasi sebelum dimasukkan ke dalam

    tangki.

    Banyak tipe-tipe pengaduk yang digunakan. Biasanya tipe turbin yang banyak

    digunakan. Bentuk tangki yang silinder dan tingginya biasanya dua sampai tiga kali dari

    diameter. Seed tank umumnya memiliki kapasitas sekitar 10% dari fermentor. Tangki

    juga dilengkapi dengan alat otomatis yang dapat menambahkan defoamer yang berfungsi

    untuk mengurangi foam yang terbentuk akibat adanya aerasi. Pada Gambar 4, disajikan

    interior dari fermentor dengan volume 5000 gallon.

  • 5/27/2018 40053299 Proses Hilir Penicillin

    9/19

    Gambar 2. Diagram Alir Proses Produksi Penicillin dengan Metode Submer

    Hari Soesan

    to

  • 5/27/2018 40053299 Proses Hilir Penicillin

    10/19

    Gambar 4. Interior Tangki Fermentasi 5000 gal (Cutter Laboratorios)

    Seed tank dan fermentor dihubungkan dengan pipa yang membentuk sistem

    tertutup. Inokulum ditransfer dari seed tank kefermentor dengan tekanan udara. Selama

    operasi, tekanan udara sebesar 5 sampai 10 psi dipertahankan pada tangki. Ketika tidak

    digunakan, semua pipa koneksi ke tangki-tangki, dijaga pada tekanan steam 15 sampai 30

    psi. Adalah hal yang penting bagi operasi pada tangki fermentasi bahwa sistem terus

    dijaga bebas dari kontaminasi.

    Persiapan Inokulum

    Karena Strain Penicillium yang digunakan dalam produksi penicillin banyak

    variasinya, penanganan kultur dan persiapan inokulum untuk produksi di fermentor harus

    dikontrol. Stok utama dari organisme P. chrysogenum sebagai starting point untuk setiap

    Hari Soesanto

  • 5/27/2018 40053299 Proses Hilir Penicillin

    11/19

    fermentor yang berjalan. Inokulasi dari fermentor produksi dari fermentor produksi yang

    lain tidak digunakan kecuali bila keadaan darurat yaitu jika inokulum yang disiapkan

    untuk fermentor khusus tersebut tidak dapat digunakan. Seed tank untuk menumbuhkan

    inokulum diilustrasikan pada Gambar 5.

    Gambar 5. Seed Tankuntuk Pertumbuhan Inokulum

    Selama proses inokulasi di dalam seed tank, sampel diambil secara periodik dan

    dievaluasi mengenai pertumbuhannya dan kontaminasinya. Evaluasi secara mikroskopik

    dan subculture ke media broth dilakukan untuk memeriksa adanya kemungkinan

    kontaminasi dengan bakteri atau ragi. Jika memang sudah yakin seed culture sudah

    tumbuh secara memuaskan dan bebas dari kontaminasi maka akan digunakan.

    Fermentasi Produksi

    Fermentasi produksi dilakukan dalam tangki berkapasitas 2.500 sampai 20.000

    gallon. Tangki diisi sekitar 75% dari media, dimana dapat dilakukan sterilisasi dalam

    fermentor. Sebuah tangki yang berisi 4.000 gallon media memerlukan sekitar 4 jam siklus

    sterilisasi dimana tekanan uap sebesar 100 psi digunakan dalam coilnya. Sekitar 90 menit

    Hari Soesanto

  • 5/27/2018 40053299 Proses Hilir Penicillin

    12/19

    dibutuhkan untuk meningkatkan suhu dari media sampai 1200C, lalu dijaga selama 30

    menit. Tambahan waktu selama 120 menit dibutuhkan untuk mendinginkan media agar

    dapat dilanjutkan inokulasi. Contoh fermentor produksi ditunjukkan pada Gambat 5.

    Gambar 6. Tangki Fermentasi Produksi

    Pemanenan Media Fermentasi

    Pada saat pemanenan, kultur yang telah difermentasi dipompa ke reservoir tank

    dimana umpan secara kontinyu masuk ke dalam rotary vacuum filter. Mycelium

    dipisahkan dari campuran, dicuci dengan filter, dan dikeluarkan sebagai blanket yang

    tebal. Beer yang mengandung penicillin dipompa dari filter melalui sebuah heat

    exchanger yang mendinginkannya pada suhu 20 sampai 4

    0C, masuk ke dalam tanki

    penyimpanan. Selama operasi, filter biasanya disterilisasi dengan steam atau larutan

    germisida. Adalah hal penting bahwa pertumbuhan bakteri tidak boleh dibiarkan ada

    dalam sisten filtrasi, karena hal ini dapat menghasilkan perusakan besar terhadap

    penicillin yaitu dengan aksi penicillinase bakteri. Kapasitas dari rotary vacuum filter

    bervariasi sesuai dengan ukuran drumnya, berkisar antara 2.000 sampai 3000 gph untuk

    suatu drun berukuran diameter 4 ft dan lebar 28 in. contoh rotary vacuum filter

    ditunjukkan pada Gambar 7.

    Hari Soesanto

  • 5/27/2018 40053299 Proses Hilir Penicillin

    13/19

    Untuk menghasilkan 1.000 gal kultur fermentasi (5 sampai 6 pound penicillin)

    dengan menggunakan submerged-culture process memerlukan sekitar 500 lb nutrient,

    7.500 lb steam, 10.000 gal air, 1.000 kwh listrik, dan 250.000 cu ft udara.

    Gambar 7. Rotary Vacuum Filter untuk Pemisahan

    Mycelium dari Broth (Abott-Laboratories)

    Recovery Penicillin

    Dua proses untuk recovery penicillin telah digunakan dalam produksi komersial.

    Proses pertama berdasarkan adsorpsi penicillin dari beer dengan karbon, sedangkan

    proses kedua berdasarkan ekstraksi penicillin dari beer pada pH asam dengan pelarut-

    pelarut yang tidak larut dengan air. Proses karbon digunakan secara luas selama periode

    awal produksi penicillin, tetapi kemudian secara besar digantikan dengan proses pelarut.

    Pada proses adsorpsi penicillin dengan karbon, jumlah karbon yang digunakan

    tergantung pada konsentrasi penicillin dalam beer dan akan bervariasi dari 2 sampai 5%

    bobot. Satu gram karbon akan mengabsorb kurang lebih 20.000 unit penicillin.

    Proses ektraksi penicillin dengan menggunakan pelarut berdasarkan fakta bahwa

    penicillin lebih suka larut dalam air atau pelarut-pelarut organik. Beberapa pelarut yang

    Hari Soesanto

  • 5/27/2018 40053299 Proses Hilir Penicillin

    14/19

    sering digunakan dalam skala besar yaitu amil asetat, metil isobutil keton, dan butil

    asetat. Pemilihan pelarut yang sesuai tergantung pada beberapa faktor seperti biaya,

    kelarutan dalam air, titik nyala, toksisitas terhadap manusia, penanganan yang mudah,

    dan sebagainya.

    Tahapan Proses Polishing Penicillin

    Untuk menghasilkan garam penicillin sebagai produk akhir digunakan basa yang

    sesuai. Secara komersial, garam-garam yang dihasilkan yaitu sodium, potassium, dan

    kalsium. Jika bentuk garam yang amorp dari sodium, potassium, dan kalsium diinginkan,

    maka larutan yang diperoleh setelah proses ekstraksi lalu di keringkan beku (freeze

    drying) dan selesai tanpa proses lebih lanjut. Kebanyakan produk penicillin diproses

    hingga menjadi sodium kristal atau garam potassium.

    Ada beberapa prosedur untuk menghasilkan kristal garam penicillin. Salah satu

    metode, dimana memberikan hasil yang memuaskan yaitu terdiri dairi larutan sodium

    atau potassium penicillin (100.000 sampai 200.000 unit per ml) yang sudah difiltrasi

    dimasukkan ke dalam crystallizer. Pelarut yang tidak bercampur dengan air, seperti

    butanol, juga difiltrasi, ditambahkan ke dalam crystallizer dan dilakukan distilasi vakum

    azeotropik. Selanjutnya air dihilangkan, garam penicillin membentuk kristal lalu

    dikumpulkan secara aseptis pada filter. Operasi kristalisasi harus dijalankan dalamkondisi aseptis untuk menghindari kontaminasi produk dari mikroorganisme. Garam

    kristal kemudian dikeluarkan dari filter lalu dikeringkan pada tekanan vakum 200 sampai

    400 mikron. Garam yang telah kering kemudian dipisahkan menurut ukurannya lalu

    diselesaikan pada berbagai bentuk sediaan farmasi (Gambar 8)

    Hari Soesanto

  • 5/27/2018 40053299 Proses Hilir Penicillin

    15/19

    Gambar 8. Stainless-Steel Turnable dalam Operasi Finishing (Chas. Pfizer)

    Hari Soesanto

  • 5/27/2018 40053299 Proses Hilir Penicillin

    16/19

    Gambar. Diagram Alir Produksi Penicillin G (Shou Hu, 2007)

    Hari Soesanto

  • 5/27/2018 40053299 Proses Hilir Penicillin

    17/19

    Hari Soesan

    to

  • 5/27/2018 40053299 Proses Hilir Penicillin

    18/19

    to

    Gambar 3. Process Flow Diagram Penicillin (Cooney, 2005)

    Hari Soesan

  • 5/27/2018 40053299 Proses Hilir Penicillin

    19/19

    Standar Penicillin

    Sodium atau potassium penicillin G (standar USA) harus memenuhi standar

    berikut ini : (1) harus steril, (2) tidak bersifat toksik, (3) non-pyrogenik, (4) mengandung

    setidaknya 85% (bobot) dari sodium atau potassium penicillin G, (5) kadar air tidak

    melebihi 1,5%, (6) pH-nya dalam larutan, pada konsentrasi 30 mg per ml tidak kurang

    dari 5,0 dan tidak lebih dari 7,5, (7) larutan penicillin pada konsentrasi 30 mg per ml

    bebas dari kekeruhan.

    Standardisasi penicillin ditentukan dengan mengukur potensinya, dinyatakan

    dengan satuan intenasional (IU, Internasional unit). Potensi 1 IU adalah besarnya

    aktivitas dari 0,6 g garam penicillin-G dalam bentuk mikrokristal yang distandardisasi

    internasional. Satu gram kristal penicillin-G tersebut setara dengan 1667 Oxford Unit.

    Pustaka

    Admin. 2007. Penicillin dan Penggunaannya dalam Dunia Veteriner.

    Komunitas Dokter Hewan Inonesia. www. vet- indo.com/index2.phpoption?

    =com_content&do_pdf=1&id=20.

    Cooney, C.L. 2005. Bioprocess Simulation, Economics, and Design.

    net.shams.edu.eg/ecourses%20download/Chemical%20engineering/undergraduate,

    graduate/Separation%20Processes%20for%20Biochemical%20Products,%20Summ

    er%202005/lectures%20notes/lecture_10.pdf .

    Sylvester, J.C., Coghill, R.D. 1954. The Penicillin Fermentation. Dalam Industrial

    Fermentations. Vol. II. Underkofler, L.A., Hickey, R.J. Chemical Publishing Co.

    New York.

    Shou Hou, W. 2007. Bioseparation Overview. ugroup.cems.umn.edu/Education/Courses/

    5751/ Lecture%20Notes / Introduction%20to%20Bioseparations.pdf.

    Hari Soesanto