Tugas Radiologi Kedokteran Gigi

Kesalahan dalam Foto Radiografis: Distorsi Gambar

Disusun oleh:

Hasmila Devi (040311811320040)

FAKULTAS KEDOKTERANPROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Distorsi Gambar

Radiologi adalah ilmu kedokteran yang bertujuan untuk melihat bagian rama tubuh

manusia menggunakan pancaran atau radiasi, baik gelombang elektromagnetik atau

mekanik .Pemeriksaan radiologi dalam kedokteran gigi merupakan pemeriksaan yang

dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis awal. Pemeriksaan ini dibagi menjadi dua

jenis yaitu pemeriksaan radiologi intraoral dan pemeriksaan radiologi extraoral. Pembagian

ini didasarkan pada teknik pemotretan dan penempatan film. Teknik radiografi intra oral

adalah pemeriksaan gigi dan jaringan sekitar secara radiografi dan filmnya ditempatkan di

dalam mulut pasien. Sedangkan teknik radografi ekstraoral digunakan untuk melihat area

yang luas pada rahang dan tengkorak, film yang digunakan diletakkan di luar mulut.Teknik

pemeriksaan intraoral dan extraoral ini terbagi menjadi beberapa jenis lagi dengan

keuntungan dan kelemahan yang berbeda.Banyak sekali manfaat dari pemeriksaan radiografi

ini,tetapi apabila hasil interpretasi foto dari radiografi mengalami kegagalan atau kesalahan,

maka semua fungsi tersebut tidak akan bisa didapatkan.Salah satu kesalahan tersebut adalah

distorsi gambar pada foto radiografi.

Perbesaran Ukuran Gambar (Distorsi)

Ukuran gambar distorsi adalah perbesaran keseluruhan gambar, ada peningkatan

ukuran gambar pada film dibandingkan dengan ukuran sebenarnya dari objek.Selain itu

terjadi karena perbedaan sinar-x .Gambar yang terdistorsi akan diproduksi jika tidak semua

bagian gambar yang diperbesar dengan jumlah yang sama. Ini dapat diatasi dengan

meningkatkan jarak Film- target dengan menggunakan perangkat silinder panjang dan ujung

terbuka dan mengurangi jarak object- film dengan menjaga film sedekat mungkin dengan

objek sebisa mungkin. Bila memungkinkan, bagian yang diradiografi harus ditempatkan

sejajar dengan film untuk menghindari distorsi .Dua aturan ini tidak hanya mengurangi

pembesaran tetapi juga meningkatkan ketajaman dan resolusi.

Distorsi bentuk gambar adalah perbesaran yang tidak merata bagian yang berbeda

dari objek yang sama, juga disebut distorsi dimensi.Hal ini terjadi ketika tidak semua bagian

dari sebuah objek tidak pada jarak yang sama dari titik fokus.Hal ini dapat dicegah dengan:

memposisikan film paralel dengan object

mengarahkan sinar utama sorotan tegak lurus terhadap keduanya, obyek dan

film

Contoh kegagalan foto radiografi (distorsi) :

Pembesaran adalah peningkatan ukuran gambar pada radiograf bila dibandingkan

dengan ukuran sebenarnya dari objek.Perbedaan dari foton dalam sorotan x-ray

menyebabkan pembesaran gambar pada radiograf. Perbesaran gambar diminimalkan dengan

meningkatkan focal spot untuk jarak objek-film dan mengurangi jarak objek -Film.

Dengan demikian perbesaran gambar pada radiograf periapikal dapat dikurangi dengan

menggunakan perangkat silinder panjang dan ujung terbuka di mesin x-ray.

Daftar Pustaka

Ghom.2008.Textbook of Oral Radiology.Elsevier India

Kumar,Srivastava Ram.Step by Step® Oral Radiology.Jaypee Brothers Publishers

Langland,Olaf.E.2002.Principles of Dental Imaging.Lippincott Williams & Wilkins

Whitley,A.Stewart.Sloane,Charles.Hoadley,Graham.D.Moore,Adrian.2005.Clark's Positioning in Radiography 12Ed.CRC Press