41495 pep fieldtrip
DESCRIPTION
Survey Usaha Petani Jeruk, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Angkatan 2014TRANSCRIPT
LAPORAN FIELDTRIPPENGANTAR
EKONOMI PERTANIANKelembagaan Ekonomi di Desa Selorejo
Kecamatan Dau, Kota Malang
PENGANTAR EKONOMI
PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH TUJUAN
Ilmu ekonomi pertanian adalah termasuk dalam kelompok ilmu – ilmu kemasyarakatan, ilmu yang mempelajari perilaku dan upaya serta hubungan antar manusia.
• Bagaimanakah karakteristik Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Malang?
• Bagaimanakah karakteristik petani di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Malang?
• Berapa besar pendapatan, konsumsi, tabungan dan investasi rumah tangga keluarga petani di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Malang?
• Untuk melatih mahasiswa mengenal kehidupan petani di pedesaan, serta diharapkan mahasiswa mengetahui secara nyata tentang karakteristik petani di pedesaan.
• Untuk melatih mahasiswa menganalisis secara ekonomi mengenai pendapatan petani baik dari usaha tani maupun dari luar usaha tani.
• Untuk melatih mahasiswa menganalisis konsumsi, tabungan, serta investasi petani.
BAB PENDAHULU
AN
PENGANTAR EKONOMI
PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
DEFINISI KELEMBAGAAN FUNGSI KELEMBAGAAN EKONOMI
GAMBARAN UMUM KELEMBAGAAN DI
LAPANGJENIS - JENIS
KELEMBAGAAN
BAB ISI
PENGANTAR EKONOMI
PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
Kelembagaan berasal dari kata lembaga, yang berarti aturan
dalam organisasi atau kelompok masyarakat untuk membantu anggotanya agar
dapat berinteraksi satu dengan yang lain untuk mencapai
tujuan yang diingnkan
DEFINISI KELEMBAGAAN
PENGANTAR EKONOMI
PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
JENIS - JENIS KELEMBAGAAN
Lembaga formal adalah kumpulan dua orang atau lebih yang memiliki hubungan kerja rasional dan mempunyai tujuan bersama,
biasaya mempunyai struktur organisasi yang jelas
Lembaga non-formal adalah kumpulan dua orang atau lebih yang
mempunyai tujuan bersama dan biasanya hanya memiliki ketua saja.
PENGANTAR EKONOMI
PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
lembaga ekonomi memegang tiga fungsi utama, yaitu:• Memproduksi barang dan jasa
yang di butuhkan dalam kehidupan masyarakat.
• Mengatur pendistribusian barang atau jasa kepada masyarakat yang membutuhkan.
• Mengatur penggunaan atau pemakaian barang atau jasa dalam kehidupan masyarakat.
FUNGSI KELEMBAGAAN EKONOMI
PENGANTAR EKONOMI
PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
lembaga ekonomi memegang tiga fungsi utama, yaitu:• Memproduksi barang dan jasa
yang di butuhkan dalam kehidupan masyarakat.
• Mengatur pendistribusian barang atau jasa kepada masyarakat yang membutuhkan.
• Mengatur penggunaan atau pemakaian barang atau jasa dalam kehidupan masyarakat.
FUNGSI KELEMBAGAAN EKONOMI
PENGANTAR EKONOMI
PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
Lembaga pertanian yang ada di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kota Malang awalnya di desa ini tidak ada Gapoktan, namun karena banyak petani dan melihat adanya potensi maka akhirnya terbentuklah Gapoktan yang baru saja dibentuk. Gapoktan ini merupakan Gabungan Kelompok Tani bagi petani-petani jeruk di daerah Selorejo.
GAMBARAN UMUM KELEMBAGAAN DI
LAPANG
salah satunya dalam penyediaan sarana produksi seperti alat-alat penunjang lainnnya seperti sarana transportasi mobil box, pick-up dan truk. Menurut salah seorang narasumber yang diwawancarai yaitu Mas Anggono bahwa untuk penyedia jasa sewa mobil pick-up masih dikelola oleh setiap individu dan tidak ada lembaga yang manaungi atau membantu.
PENGANTAR EKONOMI
PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
Bidang usaha jasa sewa pick-up yang kami temui di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kota Malang ini ada dua yaitu milik Bapak Sunoto dan Mas Anggono.
Peran dan Fungsi Kelembagaan Ekonomi di Lapang bagi
Masyarakat
PENGANTAR EKONOMI
PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
Akses ini sangat membantu antara pemilik pick-up dan penyewa mobil pick-up agar saling terhubung. Jasa sewa pick-up ini mudah di akses bagi penyewa karena Bapak Sunoto dan Mas Anggoro ini memperbolehkan siapapun untuk menyewa pick-upnya, tetapi untuk supir pick-up disediakan dari pemilik mobil sendiri agar memudahkan untuk di kontrol dan tidak merugikan serta tidak ada uang sewa kepada supir.
Akses Petani Terhadap Kelembagaan yang
Bersangkutan
PENGANTAR EKONOMI
PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
Peranan dan fungsi lembaga agribisnis yang terdapat di lapangan merupakan suatu bukti adanya keterlibatan pada suatu interaksi yang terjadi antar petani yang dalam hal ini bergabung ke dalam gabungan kelompok tani dengan kelembagaan ekonomi yang berbasis agribisnis pedesaan
Fungsi Kelembagaan yang di Lapang Dibandingkan
dengan Teori
Peran dan fungsi kelembagaan ekonomi yang ada di lapangan menunjukan hasil yang positif dengan dilihat melalui pengakuan petani yang menyebutkan bahwa kelembagaan ekonomi belum memberikan suatu kontribusi yang baik bagi keberlangsungan proses usahatani di daerah tersebut
PENGANTAR EKONOMI
PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
Dari hasil survei yang dilakukan di Desa Selorejo, Kec. Dau, Kota Malang. dengan metode wawancara terhadap 2 orang yang menyediakan sewa alat transportasi (pick up atau truk) dan 1 orang petani dapat disimpulkan bahwa keberadaan lembaga penyedia jasa tersebut sangat membantu perekonomian mereka
KESIMPULAN
BAB PENUTUP
PENGANTAR EKONOMI
PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN