4.6. sample size dan evaluate - elearning.gunadarma.ac.id · • penarikan sampel secara acak...
TRANSCRIPT
TSI Perbankan
4.6. Sample, Size dan Evaluate Dalam bagian ini, Anda akan mempelajari cara menggunakan
perintah Sample, Size, dan Evaluate. Perintah-perintah tersebut
berguna dalam menentukan ukuran sample (sample size), menarik
atau mengambil (draw sample), dan mengevaluasi kesalahan sampel
(evaluate sample errors).
Perintah Sample digunakan dalam memilih sampel record statistik
(statistical record) atau sampel unit moneter (monetary unit sample –
MUS) dari suatu populasi di dalam sebuah input file.
Perintah Size digunakan dalam menentukan ukuran sampel yang
sesuai untuk sampel-sampel record dan unit moneter.
Perintah Evaluasi digunakan dalam menentukan pengaruh kesalahan-
kesalahan yang terdekteksi dalam hasil penarikan sampel (sampling)
pada keseluruhan populasi.
Membuat Dokumen Baru Menyiapkan dokumen baru:
1. Buat dokumen baru,
2. Di dalam jendela Overview, pilih ar dan tarik (drag) ke application
workspace untuk membuka Default View dari input file ar yang
berhubungan dengan data file AR.fil.
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 97
TSI Perbankan
Menyiapkan file Anda untuk sampling Sebelum mengerjakan suatu sample, gunakan perintah-perintah
Stasistic untuk menentukan informasi yang berguna mengenai
Amount field. Langkah-langkah untuk menampilkan statistik untuk penarikan sampel
(sampling):
1. Klik tanda (Statistics) atau klik [Analyze] dalam menu bar
kemudian pilih [Statistics]. Kotak dialog Statistics akan muncul;
2. Di dalam kotak daftar [Statistics On…], klik amount; 3. Klik [OK] untuk mengaktifkan perintah. ACL menampilkan field
statistics di dalam jendela Command Log, sebagaimana tampak
dalam Gambar 4.32.
Total record untuk menghitung sampel
Nilai absolut dari amount field untuk contoh MUS
Gambar 4.32 Tampilan Layar Command Log: Hasil Penggunaan Perintah Statistics
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 98
TSI Perbankan
Metode Sampling ACL menawarkan dua metode dasar sampling, yaitu: sampling record
dan monetary unit sampling (MUS). Kedua sampling tersebut
memungkinkan diterapkannya penarikan sampel interval (interval
sampling) dan penarikan sampel acak (random sampling). Anda juga
dapat menambahkan opsi tambahan untuk lebih lanjut membatasi
(restrict) atau mendefinsikan sampel.
Pilihan-pilihan untuk MUS dan Record Sampling Penarikan sampel secara acak (Random Sampling)
Penarikan sampel secara interval (Interval Sampling)
Penyeleksian dengan interval tetap setelah dilakukan
pengacakan awal (start random).
Penarikan sampel dalam sel (Cell Sampling), yaitu
penyeleksian secara acak dalam setiap interval)
Pilihan Tambahan
Sampling konditional, dengan IF, WHILE, NEXT, First Causes.
Penempatan otomatik atau manual (untuk kemampuan
pengulangan)
Pilihan-pilihan untuk Monetary Unit Sampling (MUS) Tidak ada pengulangan (No repeats)
Bagian dari sampling (Subsampling)
Batas atas strata (Top stratum cutoff)
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 99
TSI Perbankan
Memilih suatu pendekatan sampling Pilihan sampling yang Anda pilih bergantung pada penilaian Anda atas
karakteristik dari suatu populasi, juga dengan kebutuhan dan
preferensi Anda saat ini.
Ketika Anda memilih sebuah pendekatan sampling, kiranya perlu
untuk memahami dampak dari sampling bias dan metode pemilihan
terhadap hasil dari masing-masing pilihan sampling yang ada dalam
ACL.
Bias Kata bias mengacu pada kesempatan dari penyeleksian yang
berkaitan dengan setiap item dalam suatu populasi. Bias bervariasi
sejalan dengan pilihan sampling yang Anda pilih:
Item dengan nilai lebih tinggi cenderung menjadi bias dalam
penggunaan MUS
Sebuah sample record tidak bias
Pembatasan pilihan menyebabkan kelas-kelas transaksi, seperti
nilai yang tinggi dari suatu item kunci atas sejumlah tertentu suatu
mata uang (misalnya, dollar), menjadi bias.
Penetapan suatu persyaratan akan menyebabkan kelas (atau
record) menjadi bias. Contoh yang termasuk ke dalam persyaratan
dimaksud adalah item dalam kelas produk 05 atau jumlah yang
melebihi $10.000 dalam bulan April.
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 100
TSI Perbankan
Metode seleksi Perintah Sampel mempunyai 3 parameter yang dapat Anda gunakan
untuk menentukan metode tertentu yang dapat diterapkan ACL dalam
menarik sampel:
• Penarikan sampel dengan interval tetap (Fixed interval sampling)
dibutuhkan ketika Anda berkeinginan untuk menggunakan perintah
Evaluate untuk mengetahui pengaruh dari kesalahan-kesalahan
dalam populasi. Ukuran sampel yang ditentukan oleh perintah Size
juga dirancang untuk digunakan dengan penarikan sampel dengan
interval tetap. Penarikan sampel dengan interval tetap menuntut
Anda untuk menentukan sebuah nilai interval dan angka acak awal
(random start number).
• Penarikan sampel sel (Cell Sampling), atau biasa dikenal juga
sebagai sebuah sampel interval acak (random interval sample),
memilih satu item acak dari setiap kelompok. Populasi dipecah ke
dalam beberapa kelompok dalam ukuran intervalnya. ACL secara
otomatik menghasilkan angka-angka acak yang dibutuhkan. Anda
menetapkan suatu angka interval, suatu angka acak, dan, secara
opsional untuk MUS suatu batas.
• Penarikan sampel secara acak (Random Sampling) menghasilkan
jumlah yang diinginkan dari angka-angka acak antara 0 dan
populasi yang ditetapkan. Angka-angka acak ini kemudian
digunakan untuk menyeleksi. Anda harus menentukan jumlah
penyeleksian yang diinginkan, sebuah nilai acak pokok, dan ukuran
populasi.
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 101
TSI Perbankan
Penarikan sampel unit keuangan (Monetary Sampling Unit)
MUS cenderung untuk memilih record dalam data file yang memiliki
nilai lebih besar. Sebagai contoh, angka satu juta dollar cenderung
akan dipilih terlebih dahulu daripada angka seratu ribu dollar.
Kesempatan pemilihan adalah secara proporsional sebanding dengan
ukuran item-nya.
Menggunakan Perintah Size untuk MUS Langkah-langkah penggunaan perintah Size untuk menentukan
ukuran sampel (sample size), interval, dan Batas Maksimum
Kekeliruan (Maximum Tolerable Taintings) dari MUS, adalah sebagai
berikut:
1. Pilih [Sampling] dari menu bar, kemudian klik [Size]. ACL akan
menampilkan kotak dialog Size, sebagaimana tampak dalam
gambar berikut;
Gambar 4.33 Tampilan Layar Kotak Dialog Size: Default
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 102
TSI Perbankan
2. Ketikkan angka 95 ke dalam kotak teks [Confidence]. Confidence
atau konfiden adalah tingkat realibilitas (dengan satuan persen)
yang Anda inginkan;
3. Ketikkan angka 585674.41 ke dalam kotak teks [Population]. Populasi untuk suatu MUS merupakan nilai mutlak dari field yang
dijadikan sampel;
4. Ketikkan angka 12000 ke dalam kotak teks [Materiality].
Materiality merupakan jumlah error saat mana suatu tindakan
harus dilakukan. Dalam contoh ini, kesalahan yang diperkirakan
kurang dari $ 12,000 masih dapat diterima. ACL menampilkan
kotak dialog Size seperti tampak dalam gambar di bawah ini;
Gambar 4.34 Tampilan Layar Kotak Dialog Size: Setelah Proses-1
5. Klik [Calculate] untuk menampilkan hasilnya. Kotak dialog Size
akan terlihat seperti pada gambar berikut :
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 103
TSI Perbankan
Gambar 4.35 Tampilan Layar Kotak Dialog Size: Setelah Proses-1
6. Kemudian klik [OK]. ACL menampilkan Hasil dari perhitungan
dalam jendela Command Log, seperti terlihat dalam gambar
berikut.
Gambar 4.36 Tampilan Layar Command Log: Hasil Penggunaan Perintah Size
Menarik Suatu MUS dengan Interval Sampel Tetap Anda dapat menggunakan hasil dari perintah Size untuk menarik
sebuah sampel.
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 104
TSI Perbankan
Langkah-langkah penggunaan hasil dari perintah Size untuk menarik
sebuah sampel adalah sebagai berikut:
1. Klik [Sampling] dari menu bar kemudian pilih [Sample]. ACL
menampilkan kotak dialog Sample seperti dapat dilihat dalam
Gambar 4.37 berikut;
Gambar 4.37 Tampilan Layar Kotak Dialog Sample: Default
(Untuk memasukkan pilihan lingkup (scope) parameter dan pilihan
lainnya dalam kotak dialog Sample, Anda bisa meng-klik tombol
[More])
2. Ketikkan angka 4000 ke dalam kotak teks [Interval]. Interval
adalah nilai yang ditentukan oleh ukuran kalkulasi sebelumnya;
3. Ketikkan angka 234 ke dalam kotak teks [Start]. Angka yang
diketikkan bisa sembarang angka acak (random number);
4. Ketikkan SAMPSIZE ke dalam kotak teks [To…] untuk disimpan.
Kotak dialog Sample akan terlihat seperti gambar di bawah.
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 105
TSI Perbankan
Gambar 4.38 Tampilan Layar Kotak Dialog Sample: Setelah Proses
5. Klik [OK] untuk menyelesaikan perintah Sample. ACL
menampilkan SAMPLSIZE.FIL (Gambar 4.39);
Gambar 4.39 Tampilan Layar Default_View: SAMPLSIZE.FIL
6. Hasil perhitungannya akan muncul dalam jendela Command Log
(Gambar 4.40).
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 106
TSI Perbankan
Gambar 4.40 Tampilan Layar Command Log: Hasil Penggunaan Perintah Sample
Mencetak Hasil Perintah Sample Jika Anda ingin membuat sebuah record dari sampling parameter yang
ANda gunakan untuk sampel ini, Anda bisa mencetak informasinya.
Langkah-langkah untuk mencetak jendela Command Log: 1. Klik jendela Command Log untuk mengaktifkannya;
2. Klik kotak teks [Command Type], pilih Last Result; 3. Pilih [File] dari menu bar. ACL menampilkan kotak dialog [Print]; 4. Klik [Print].
MUS dengan Batas Stratum Atas (Top Stratum Cutoff) Ketika melakukan MUS dengan salah satu dari kedua metode
sampling interval, ACL secara otomatik menstratifikasi populasi ke
dalam strata atas dan strata bawah, berdasarkan nilai absolut dari file
yang dijadikan sampel.
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 107
TSI Perbankan
Item strata atas adalah item-item yang nilai absolutnya sama dengan
atau lebih besar dari intervalnya. Item-item ini secara otomatik dipilih
dan kemudian ditambahkan dengan mengubah sisa populasi, yaitu
strata paling bawah, menjadi subjek dari interval sampel tertentu dari
MUS.
ACL mencakup sebuah parameter batas (Cutoff parameter) untuk
setiap perintah interval sampel yang digunakan. Hal ini memungkinkan
pengguna (user) untuk mengesampingkan fungsi penggunaan
otomatik dari ACL dalam menetapkan interval sebagai dasar untuk
batas (cutoff), dan daripada menggantikan batas-(cutoff)-nya sendiri,
biasanya beberapa nilai yang lebih kecil daripada interval. Untuk
memasukkan sebuah nilai batas (Cutoff value) yang lebih besar
daripada interval yang telah ditentukan akan menyebabkan item
menjadi lebih besar daripada interval yang dibutuhkan agar tetap
berada dalam strata bawah. Item-item tersebut kemudian akan
memiliki kesempatan untuk dipilih yang lebih besar daripada yang
kemungkinan tidak diinginkan (kecuali item tersebut menggambarkan
jumlah yang memadai untuk mana pengujian jumlah pendukung ganda
(multiple supporting amount) lebih disukai.
Catatan: modifikasi atas batas atas strata seharusnya hanya dapat
dibuat oleh seorang ahli (specialist) yang pengalaman dalam teori-teori
teknik yang berhubungan dengan penarikan sampel statitistik
(statistical sampling).
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 108
TSI Perbankan
Tanpa pengulangan Metode sampling Tanpa Pengulangan (No Repeats) tidak dapat
diterapkan pada sampel acak (random samples). Dengan sampel
acak, Anda dapat menggunakan uji If (If test) untuk membuat daftar
item-item yang lebih besar dan uji If lainnya untuk meniadakan item-
item tersebut dari sampel.
Di dalam MUS, ACL dapat memilih record yang sama lebih dari satu
kali, sebagaimana “dollar” yang berbeda dalam jumlah yang sama
kemungkinan akan dipilih. Pilihan atau opsi Tanpa Pengulangan (No Repeats) menghilangkan semua pemilihan tambahan atas item yang
sama. Hal ini bisa mengakibatkan terjadinya kekurangan dalam
penarikan sampel (under sampling) yang memerlukan sejumlah
pemilihan tertentu. Oleh karena itu, adalah satu hal yang baik utnuk
secara sengaja melakukan kelebihan dalam penarikan sampel (over
sampling) ketika opsi Tanpa Pengulangan (No Repeats) dihidupkan.
Kotak cek (checkbox) Tanpa Pengulangan (No Repeats) bisa
ditemukan di dalam tombol [More] dari kotak dialog Sample dan
diberi warna kelabu ketika pilihan atau opsi tersebut tidak berlaku
bagi sampel Anda.
Bagian dari Sampel (Subsample) Record yang ada dijadikan sampel kemungkinan menunjukkan
transaksi ganda daripada transaksi individual. Sebagai contoh, suatu
subsistem tentang rekening yang bisa dibayar bisa mempunyai
transaksi ganda yang ditempatkan pada setiap record. Penarikan
subsampel (Subsampling) memungkinkan Anda menjadikan item
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 109
TSI Perbankan
pendukung sebagai sampel.
Ketika Anda memilih opsi Subsample di dalam tombol [More] dari
kotak dialog Sample, ACL membuat sejumlah angka acak untuk tiap
penyeleksian. Angka ini kemudian dapat digunakan untuk menarik
suatu subsample dari transaksi individual yang membangun record
yang terpilih.
Penarikan sampel record (Record Sampling) Anda dapat menggunakan Record Sampling untuk melakukan
pengujian pelengkap dan menerapkan suatu sampel acak dari
sebuah record. Record Sampling hanya melakukan penyampelan
berdasarkan record-nya sendiri, bukan nilai dari field numerik di
dalam record.
Ketika Anda menerapkan sebuah record sample, setiap record di
dalam file mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih.
Contohnya, seratus dollar item mempunyai kesempatan yang sama
untuk dipilih sebagaimana item yang jumlahnya satu juta dollar.
Penarikan sampel record (Record sampling) dapat mengabaikan
transaksi yang sangat besar.
Penarikan sampel record (Record sampling) sangat berguna untuk
pengujian pelengkap atau pengujian berskala (tingkat urgensinya)
kecil. Anda dapat mengunakan penarikan sampel record (record
sampling) untuk melakukan uji pelengkap atau uji tingkat kesalahan
dalam suatu populasi.
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 110
TSI Perbankan
Sama halnya dengan pengujian yang berskala kecil, Anda lebih
memperhatikan item-item yang hilang dari suatu file atau yang
terekam (recorded) dalam nilai yang terlalu kecil. Ada kemungkinan
bahwa jumlah yang lebih besar kecenderungannya untuk terabaikan
lebih kecil. Anda ingin menemukan item seperti satu juta dollar yang
telah dimasukkan ke dalam record secara tidak tepat, yaitu menjadi
satu dollar.
Penarikan sampel record secara acak (Random Record Sampling) Langkah-langkah untuk menerapkan penarikan acak sampel record
(Random Record Sampling) adalah sebagai berikut:
1. Buka file ar dari jendela Overview;
2. Pilih [Sampling] di dalam menu bar kemudian klik [Sample].
Kotak dialog Sample akan terbuka.
Catatan: Ketika menerapkan suatu penarikan sampel atau
subsampel, Anda dapat meminta penyeleksian urutan sejumlah item
dari item yang ditarik atau dipilih (sebagai sampel). Ini sangat
berguna apabila anda kelebihan menarik sampel.
3. Di dalam area Sample Type, klik tombol [Record] ; 4. Di dalam area Sample Parameters, pilih tombol [Random]. ACL
secara otomatik menampilkan ukuran populasi dalam kotak teks
Populasi. Populasi tersebut merupakan jumlah record dalam file;
5. Klik [Size]. ACL menampilkan kotak dialog Size;
6. Ke dalam kotak teks [Confidence] ketikkan angka 95;
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 111
TSI Perbankan
7. Ketikkan angka 5 ke dalam kotak teks [Upper Error Limit]; Kosongkan kotak teks [Expected Error Rate];
8. Klik [Calculate] untuk melihat hasil-hasilnya. ACL menampilkan
ukuran sampel (sample size), interval, dan jumlah kesalahan
yang diperbolehkan (Number of Tolerable Error) di dalam area
[Results] yang ada di dalam kotak dialog Size;
9. Klik [OK] . ACL menutup kotak dialog Size dan kembali ke kotak
dialog Sample;
10. Di dalam area [Sample Parameter], ketikkan angka 234 ke
dalam kotak teks (oversample) [SEED]. Perhatikan bahwa ACL
mengisi kotak teks [Size];
11. Di dalam kotak teks [To…], masukkan nama output file
ARRAND2. Sekarang kotak dialog Sample terlihat seperti
berikut;
Gambar 4.41 Tampilan Layar Kotak Dialog Sample: Hasil Penggunaan Perintah Sample
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 112
TSI Perbankan
12. Klik [More] untuk menampilkan pilihan-pilihan tambahan;
13. Di dalam area [Output], klik tombol [Field];
14. Di dalam kotak daftar [Extract Fields], klik DATE dan, tekan
tombol control (Ctrl) pada komputer Anda, AMOUNT;
Catatan: Kotak pengecekan (Checkbox) [Report Selection Order] hanya akan tampil apabila output pilihan Anda adalah [Field] bukan
[Record]. Hal ini disebabkan karena record menghindarkan
kesempatan untuk menambah field ke dalam view.
15. Beri tanda ✔ ke dalam kotak pengecekan (checkbox) [Report Selection Order] untuk memperoleh urutan angka penyeleksian
dari item-item yang dijadikan sampel;
16. Klik [OK]. ACL membuat output file dan menampilkannya di
dalam jendela View. Data file baru bernama ARRAND2.FIL.
Status bar dari jendela ACL memperlihatkan input file dengan
nama ARRAND2.
Menyortasi (Sorting) Output File dengan menggunakan Order Anda dapat menyortasi output file dengan menggunakan kolom
[Order] untuk mempermudah apabila Anda ingin melihat urutan
penyeleksian (selection order).
Langkah-langkah penggunaan perintah Sort untuk menyortasi file
sampel acak record, adalah sebagai berikut:
1. Dalam keadaan ARRAND2.FIL yang masih terbuka di dalam
jendela View, pilih [Data] dari menu bar kemudian klik [Sort]. ACL
menampilkan kotak dialog Sort;
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 113
TSI Perbankan
2. Klik field Order dari kotak teks [Sort On…];
3. Ke dalam kotak teks [To…], masukkan nama output file
ARRAND3.
4. Klik [OK]. ACL membuat input file ARRAND3.FIL dan
menampilkannya di dalam jendela View.
Catatan: Ketika sedang mengerjakan penarikan sampel secara acak
(random sampling], adalah penting untuk memeriksa apakah ukuran
sampel dan ukuran populasinya sesuai dengan yang Anda masukkan.
Jika populasi yang salah untuk sampel record dimasukkan, ACL
memberitahu Anda bahwa total populasi yang diberikan berbeda dari
total yang sebenarnya dan bahwa hasil penarikan sampel mungkin
tidak sahih (invalid) .
Menggunakan perintah Evaluate pada Hasil penarikan sampel (Sampling results) Perintah Evaluate menggunakan parameter sampling dan kesalahan-
kesalahan (errors) yang terdeteksi untuk menghitung pengaruh
terhadap batas kesalahan maksimum (upper error limit—UEL).
UEL adalah jumlah kesalahan-kesalahan (errors) yang Anda yakini
tidak melampaui batas. Sebagai contoh, Anda dapat memperkirakan
bahwa terdapat kesalahan senilai $5000, tetapi Anda 95 persen yakin
(confident) bahwa nilainya tidak lebih dari $8000. UEL pada tingkan
keyakinan 95 persen adalah $8000.
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 114
TSI Perbankan
Langkah-langkah untuk mengevaluasi file Sampsize, adalah sebagai
berikut;
1. Keluarkan ar dari jendela Overview untuk membuka lagi file
account receivable;
2. Pilih [Sampling] dari menu bar kemudian klik [Evaluate]. ACL
menampilkan kotak dialog Evaluate sebagaimana tampak dalam
gambar di bawah ini.
Gambar 4.42 Tampilan Layar Kotak Dialog Evaluate: Default
3. Ketikkan angka 95 ke dalam kotak teks [Confidence];
4. Ke dalam kotak teks [Interval], ketikkan angka 4000; Sekarang,
intervalnya adalah sebesar interval sampling tetap yang Anda
gunakan untuk sampel;
5. Di dalam kotak daftar [Errors], ketikkan angka-angka berikut:
2150,50
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 115
TSI Perbankan
2295,300
Ketikkan cukup satu kesalahan (error) pada setiap baris. Sekarang
kotak dialog Evaluate akan tampak seperti dalam gambar berikut:
Gambar 4.42 Tampilan Layar Kotak Dialog Evaluate: Proses-1
6. Klik [OK]. ACL menampilkan hasil evaluasi di dalam jendela
Command Log sebagaimana dapat dilihat dalam Gambar 4.43
berikut.
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 116
TSI Perbankan
Gambar 4.43 Tampilan Layar Jendela Command Log: Hasil
Penggunaan Perintah Evaluate
Laporan tersebut memuat informasi tentang pengaruh dari tiap
kesalahan (error), dan memperlihatkan jumlah kesalahan total (total
error) yang paling mungkin terjadi dan UEL ditampilkan dalam jumlah
dollar. Ini adalah jumlah yang Anda yakini bahwa total kesalahannya
(total error) tidak melebihinya. Contohnya, selagi Anda menaksir
bahwa kesalahan yang paling mungkin terjadi adalah $ 615,90, Anda
yakin 95 % bahwa total kesalahan tidak melampaui $ 13,059.22.
4.7 Ekspresi (Expression) Expression digunakan untuk meningkatkan kemampuan perintah-
perintah (dalam) ACL melalui penerapan perhitungan (calculations),
pemanipulasian data (manipulating data), dan penyaringan data record
(filtering data record) dengan parameter tertentu yang spesifik.
Expression adalah untaian karakter (string) yang dapat Anda ciptakan
untuk diterapkan dalam data field atau record untuk melakukan
berbagai tugas, dan untuk menguji suatu kondisi apakah benar atau
salah. Expression berkisar dari sebuah perkalian sederhana antara
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 117
TSI Perbankan
satu nilai field dan nilai field lainnya, hingga perhitungan untaian
karakter (string) yang lebih kompleks.
Sebuah expression dapat berupa kombinasi dari data field, field yang
telah dihitung, operator (operators), fungsi (functions), dan variabel.
Expression juga dapat berupa logika (logical), bilangan (numeric),
atau kondisional (conditional).
Anda dapat menyimpan sebuah expression sehingga Anda dapat
secara cepat menggunakan lagi filter-nya atau penghitungan
(calcualtion) pada saat ini atau saat yang akan datang. Expression
yang disimpan merupakan bagian dari definisi input file (input file
definition) dan, dengan sendirinya, merupakan bagian dari dokumen.
Expression disimpan dalam bentuk field yang telah dihitung (calculated
field). Expression dapat ditambahkan sebagai kolom ke dalam jendela
View dan tampil dalam setiap daftar field. Hasil-hasil penghitungan
dapat ditampilkan dalam kolom tersebut.
Expression tidak akan berpengaruh atau mengubah data asli.
Expression juga dapat ditempatkan (stored) di dalam Workspace untuk
digunakan dalam aplikasi ACL lainnya.
Membuat Ekspresi (Creating Expressions) Dalam banyak kesempatan, Anda akan menamai Expression yang
buat sehingga Anda dapat menggunakannya lagi di lain waktu.
Expression disimpan sebagai field, yakni field yang telah dihitung
(computed field). Sebuah field yang telah dihitung bukan merupakan
bagian dari data file — field tersebut hanya akan ada dalam input file
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 118
TSI Perbankan
definition.
Meskipun tidak ada dalam data file, Anda dapat memperlakukan
sebuah field yang telah dihitung (computed field) sebagaimana Anda
memperlakukan sebuah physical field. Sebagai contoh, Anda bisa
menerapkan berbagai perintah pada sebuah computed field.
Sebelum membuat sebuah expression, Anda memperhatikan
operator-operator yang digunakan. Dalam gambar berikut ditampilkan
operator-operator yang terdapat dalam ACL.
PenambahanPerkalianPerpangkatan
Lebih Besar Lebih Besar Sama Dengan
Tidak sama dengan
Dalam Kurung PembagianPengurangan
BukanAtauDan
Lebih Kecil Lebih Kecil Sama Dengan
Sama Dengan
Gambar 4.44 Operator dalam ACL
Langkah-langkah dalam membuat sebuah expression adalah sebagai
berikut :
1. Klik [Edit] dalam menu bar kemudian pilih [Input File Definition]
untuk membuka jendela Input File Definition;
2. Di dalam jendela tersebut, klik tombol [Edit field/expression]
kemudian klik tombol [Add a new expression], seperti ditunjukkan
dalam Gambar 4.45. Area daftar field berubah untuk memberi
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 119
TSI Perbankan
kesempatan kepada Anda untuk mendefinisikan pilihan (opsi)
expression (Gambar 4.46);
Add a new expression
Gambar 4.45 Tampilan Layar Input File Definition: Tombol [Add a new expression]
Gambar 4.46 Tampilan Layar Input File Definition: Area daftar field (Field list area]
3. Ke dalam kotak teks [Name], ketikkan nama field-nya;
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 120
TSI Perbankan
4. Klik tombol (Default value expression) untuk membuka
jendela Expression bulider, seperti tampak dalam Gambar 4.47 di
bawah ini.
Gambar 4.47 Tampilan Layar Jendela Expression bulider
4.8. Menggunakan Filter Filter adalah bentuk khusus (special type) dari expression yang
digunakan untuk mengidentifikasi record yang sesuai dengan
seperangkat kriteria tertentu. Kriteria-kriteria tersebut didefinisikan
dengan ekspresi yang bertipe logika. Filter bisa dibuat hanya untuk
sementara atau diberi nama dan disimpan di dalam input file definition
sebagai sebuah computed field. Di dalam jendela Expression builder, expression ditampilkan sebagai filter. Ada dua buah jenis
filter, yaitu: global filter dan local filter.
1. Global filter diterapkan pada semua views untuk input file
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 121
TSI Perbankan
definition saat Anda mengaktifkan perintah dari sebuah menu atau
tombol. Sebuah global filter tetap pada tempatnya sampai Anda
memindahkannya atau Anda menutup input file-nya.
2. Local filter merupakan salah satu contoh dari ekspresi logik
(logical expression). Suatu expression agar bisa dipakai sebagai
filter, expression harus mengandung sebuah kondisi logik (logical
conditions), sehingga ACL dapat mengevaluasi apakah expression
tersebut benar atau salah untuk masing-masimng record. Sebuah
local filter diterapkan ketika suatu perintah tunggal diaktifkan untuk
satu kejadian saja.
4.9 Membuat Konfirmasi Dalam bagian ini, Anda akan menggunakan perintah-perintah
Summarize, Statistics, Sample, dan Join untuk membuat dan
mempersiapkan data dalam ACL untuk kemudian di-export ke sebuah
word processor.
Langkah-langkah dalam membuat sebuah confirmation letter adalah
sebagai berikut:
1. Melakukan Presort atas suatu File:
• Piliha [Data] di dalam menu bar, kemudian klik [Summarize].
Kotak dialog Summarize akan terbuka;
• Di bawah kotak daftar [Summarize On…], beri tanda ✔ pada
kotak cek (checkbox) [Presort];
• Di dalam kotak daftar [Summarize On…], pilih field yang akan
Anda gunakan;
• Di dalam kotak daftar [Accumulate fields], pilih field yang akan
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 122
TSI Perbankan
hitung;
• Klik tombol [Output] untuk menampilkan Output option;
• Klik tombol [File]; di dalam kota [To]
• Di dalam kotak [As], ketikkan nama file output yang baru ke
dalam kotak teks [Name…];
• Klik [OK] untuk mengaktifkan perintah.
2. Memperoleh descriptive statistics:
• Klik [Analize] dalam menu bar, kemudian pilih [Statistic];
• Di dalam kotak daftar [Statistic On…], pilih field yang Anda
akan gunakan;
• Klik [OK]. ACL menampilkan hasilnya di dalam jendela
Command Log.
3. Mengambila sampel dari dara yang telah diringkas (Sampilng the Summarized Data):
• Dalam menu bar, pilih [Sampling] dan kemudian [Sample].
Kotak dialog Sample akan muncul. Di dalam kotak dialog
tersebut, pilih MUS dan Fixed internal;
• Di bawah kotak teks [Sample On…] terdapat field yang akan
Anda proses;
• Klik tombol [More] untuk memasukkan parameter option lainnya
• Ke dalam kotak teks [Interval] masukkan angka sebagai ukuran
interval;
• K e dalam kotak teks [Start], masukkan angka sesuai dengan
yang Anda inginkan;
• Ke dalam kotak teks [To…] ketikkan nama field.
• Klik [OK].
4. Menyatukan data file (Joining Data File)
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 123
TSI Perbankan
a. Dengan cara Sequence:
• Dalam menu bar, klik [Analyze] kemudian pilih [Sequence].
Kotak dialog Sequence akan muncul;
• Di dalam kotak dialog tersebut, pilih tombol [Sequence On…] pilih field yang akan Anda proses;
• Abaikan kotak cek [Gaps] dan [Duplicates];
• Klik [OK] untuk mengaktifkan perintah tersebut.
b. Dengan cara Sort:
• Dalam menu bar, klik [Data] kemudian pilih [Sort]. Kotak
dialog Sort akan muncul;
• Di dalam kotak dialog tersebut, pilih tombol [Sort On…], pilih
field yang akan Anda proses;
• Ke dalam kotak teks [To…], masukkan nama field yang
Anda inginkan;
• Klik [OK] untuk mengaktifkan perintah tersebut.
5. Menyatukan record yang sesuai (Joining Matching Records) 1. Di dalam jendela Overview, buka (dengan klik ganda) input file
di mana Anda akan melalukan proses di atas;
2. Dalam menu bar, klik [Data] kemudian pilih [Join]. Kotak dialog
Join akan muncul;
3. Di bawah tombol [Secondary File], pilih field yang akan Anda
proses;
4. Di dalam kotak daftar [Primary Keys], pilih field yang akan
Anda jadikan sebagai sort key bagi Primary file;
5. Di dalam kotak daftar [Secondary Keys], pilih field yang
sebelumnya Anda ke dalam [Primary Keys]. Field ini akan
menjadi sort key bagi Secondari file;
6. Di dalam kotak daftar [Primary Fields], pilih semua field yang
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 124
TSI Perbankan
ada;
7. Di dalam kotak daftar [Secondary Fields], klik field pertama,
sambil menekan tombol Ctrl pada komputer Anda klik field
kedua, ketiga, dan seterusnya yang ingin Anda proses;
8. Ke dalam kotak teks [To…] masukkan nama untuk field yang
baru;
9. Klik tombol [More] untuk menampilkan opsi-opsi tambahan
(additional options). Record-record yang sesuai (matched
records) akan dipilih secara otomatik (by default);
10. Klik [OK] untuk mengaktifkan perintah tersebut.
6. Mengekspor hasil ke dalam sebuah file gabungan (Exporting Result to a Merge file): 1. Dalam menu bar, klik [Data] kemudian pilih [Export]. Kotak
dialog Export akan muncul;
2. Di dalam kotak dialog tersebut, pilih [Export Fields] untuk
menampilkan kotak dialog Selected Fields;
3. Klik tombol [Expr…] untuk menampilkan kotak Expression builders;
4. Di dalam kotak daftar [Functions] klik ganda satu function yang
akan Anda pakai untuk di-copy ke dalam kotak teks
[Expression];
5. Di dalam kotak daftar [Available Fields] klik ganda field yang
akan Anda proses;
6. Klik [OK];
7. Ulangi langkah ke-3 sampa ke-6 untuk field kedua, ketiga,
untuk field lainnya;
8. Di bawah tombol [Export As], pilih Word Merge File;
9. Simpan dengan nama baru, dengan memasukkan nama
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 125
TSI Perbankan
tersebut ke dalam kotak teks [To…];
10. Klik [OK] untuk mengaktifkan perintah tersebut.
Manipulasi Data, Universitas Gunadarma 126