49234698 bab vii spesifikasi teknis dan gambarr

6
BAB VII SPESIFIKASI TEKNIS KETENTUAN KETENTUAN TEKNIS Pasal 1 Penjelasan Umum 1. Lingkup Kegiatan adalah : 1. Kegiatan : ……………………………………………………………………… 2. Pekerjaan : ……………………………………………………………………… 3. Pekerjaan tersebut diatas harus dilaksanakan sesuai dengan Rencana yaitu : 1. Gambar Rencana. 2. Uraian dan Syarat syarat Pelaksanaan. 3. Penjelasan Pihak Kegiatan. 4. Pengawasan dilapangan 4. Pekerjaan yang dilaksanakan mengikuti segala peraturan, antara Lain : 1. Algamene Voor Werden (AV) pesyaratan persyaratan pelaksanaan pembangunan di Indonesia yang disyahkan oleh pemerintah 2. Peraturan Instalasi khusus listrik (AVE) 3. Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 4. Peratuan yang ditetapkan oleh PLN PASAL 2 IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN ( IMB ) 1. Setelah Surat Perintah Kerja ( SPK ) dikeluarkan, maka izin Mendirikan Bangunan dan izin lainnya akan diurus oleh Pemberi Tugas, namun Pelaksanaan dan pembiayaannya akan ditanggung oleh Kontraktor. 2. Untuk memulai pekerjaan, maka kontraktor harus dapat menunjukkan kepada Konsultan Pengawas surat izin bangunan atau minimal tanda bukti bahwa izin bangunan tersebut sedang diproses. 3. Tanpa adanya izin bangunan dari instansi yang berwenang , maka kontraktor tidak diperkenankan memasang papan reklame dalam bentuk apapun disekitar Kegiatan.

Upload: dwi-nugroho

Post on 30-Dec-2014

62 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: 49234698 Bab Vii Spesifikasi Teknis Dan Gambarr

BAB VII

SPESIFIKASI TEKNIS

KETENTUAN – KETENTUAN TEKNIS

Pasal 1

Penjelasan Umum

1. Lingkup Kegiatan adalah :

1. Kegiatan : ………………………………………………………………………

2. Pekerjaan : ………………………………………………………………………

3. Pekerjaan tersebut diatas harus dilaksanakan sesuai dengan Rencana yaitu :

1. Gambar Rencana.

2. Uraian dan Syarat – syarat Pelaksanaan.

3. Penjelasan Pihak Kegiatan.

4. Pengawasan dilapangan

4. Pekerjaan yang dilaksanakan mengikuti segala peraturan, antara

Lain :

1. Algamene Voor Werden (AV) pesyaratan – persyaratan

pelaksanaan pembangunan di Indonesia yang disyahkan oleh

pemerintah

2. Peraturan Instalasi khusus listrik (AVE) 3. Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 4. Peratuan yang ditetapkan oleh PLN

PASAL 2

IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN ( IMB )

1. Setelah Surat Perintah Kerja ( SPK ) dikeluarkan, maka izin Mendirikan Bangunan dan izin lainnya akan diurus

oleh Pemberi Tugas, namun Pelaksanaan dan pembiayaannya

akan ditanggung oleh Kontraktor.

2. Untuk memulai pekerjaan, maka kontraktor harus dapat menunjukkan kepada Konsultan Pengawas surat izin

bangunan atau minimal tanda bukti bahwa izin bangunan

tersebut sedang diproses.

3. Tanpa adanya izin bangunan dari instansi yang berwenang , maka kontraktor tidak diperkenankan memasang papan

reklame dalam bentuk apapun disekitar Kegiatan.

Page 2: 49234698 Bab Vii Spesifikasi Teknis Dan Gambarr

PASAL 3

PEMBERSIHAN LOKASI

1. Pembersihan Tempat Pekerjaan sebelum memulai pekerjaan maka Pemborong harus mengadakan pemeriksaan situasi tempat

pekerjaan guna penentuan letak Bangunan, Kantor Direksi dan

Gudang sementara.

2. Tempat pekerjaan harus dibersihkan dari segala kotoran, dan rintangan yang terdapat disekitarnya.

Pasal 4

Lokasi Pekerjaan

1. Pekerjaan : ……………………………………………………………………………

Pasal 5

Pekerjaan Tiang

1. Pekerjaan Tiang untuk pemasangan tiang Lampu Penerangan Jalan Umum tersebut tiang 7 Meter sesuai dengan Gambar rencana

kerja.

Pasal 6

Pekerjaan Neon Box

1. Pekerjaan Neon Box untuk Pekerjaan pemasangan tiang lampu

Penerangan Jalan Umum Tutup Neon Box dan rangka yang ada

dilepas dan disempurnakan sesuai dengan gambar rencana kerja.

2. Tiang Lampu yang belum ada neon boxnya dipasang sesuai dengan gambar rencana kerja dan rencana Anggaran Biaya yang di

tawarkan.

3. Tutup Neon Box terbuat dari bahan Fiber / Mika dan bertuliskan Kaligrafi Tasbih sesuai dengan gambar rencana.

4. Didalam Neon Box dipasang bola lampu sesuai dengan gambar

rencana kerja.

Pasal 7

Pekerjaan Hepla (Perakitan Lampu Selang)

1. Pekerjaan lampu Selang untuk pekerjaan pemasangan tiang Lampu

penerangan Jalan Umum dipasang lampu selang sesuai dengan gambar

rencana kerja.

Pasal 8

Pekerjaan Cat-catan

1. Semua pekerjaan yang harus dicat terlebih dahulu dibersihkan / diampelas, kemudian dicat dasar. Seterusnya baru dicat dengan

Page 3: 49234698 Bab Vii Spesifikasi Teknis Dan Gambarr

cat kilap selapis demi selapis (2-3 Kali) sampai rata dengan

cat yang berkwalitas.

2. Pekerjaan cat-catan ini meliputi :

- Tiang Lampu.

- Stang Lampu.

- Dan pondasi Tiang Lampu

- Box Kwh Meter

3. Pelaksanaan cat-catan harus sesuai dengan ketentuan pabrik ( brosur pabrik )

4. Mengenai warna cat ditentukan kemudian.

Pasal 9

Pekerjaan Acsesories Tiang Lampu

1. Pekerjaan Acsesories untuk pekerjaan pemasangan tiang Lampu

Penerangan Jalan Umum berbentuk Intan sesuai dengan gambar

rencana kerja.

2. Bahan Acsesorie terbuat dari bahan stainleesdan dipasang

sesuai dengan gambar rencana kerja dan Rencana Anggaran Biaya

yang ditawarkan.

3. Ukuran dan bentuk sesuai dengan gambar rencana kerja.

Pasal 10

Pekerjaan Cup Lampu

1. Pekerjaan Cup lampu untuk Pekerjaan pemasangan Tiang Lampu Penerangan Jalan Umum menggunakan Cup Lampu Penerangan

Jalan dengan menggunakan Standarisasi Indek Protection ( IP

) 66 Class 1 den di sesuaikan dengan gambar rencana kerja

dan RAB yang ditawarkan.

2. Lampu yang dignakan adalah Jenis SON – T lengkap dengan komponen lainnya sesuai dengan RAB ( Rencana Anggaran Kerja

) yang ditawarkan.

3. Cup Lampu harus sesuai dilampiri Surat Asal Usul Barang yang dikeluarkan oleh agen – agen / dealer dan Brosure

Pabrik.

Pasal 11

Pekerjaan Beton

1. Pekerjaan beton Campuran 1 : 2 : 3 dilaksanakan untuk pekerjaan kontruksi Slooof kaki tiang dan di beri

accsesories tempelan Batu Alam ( dimensi sesuai dengan

gambar kerja ).

2. Sesuai Aggregat, semen, air harus ditakar dengan seksama volume atau beratnya sebelum dilakukan pengadukan.

3. Semua peerjaan harus dilaksanakan sesuai dengan ukuran gambar kerja.

Page 4: 49234698 Bab Vii Spesifikasi Teknis Dan Gambarr

Pasal 12

Pekerjaan Lain – lain

1. Pekerjaan yang belum ditentukan dalam RKS ini akakn ditentkan atau disesuaikan dengan pelaksanaan dilapangan.

2. Pekerjaan lain dalam pasal 6 ayat 1 sesuai denfan perintah / petunjuk pihak kegiatan / pengawas dan pihak PLN.

Pasal 13

Peraturan Penutup

1. Meskipun dalam RKS ini pada uraian pekerjaan dan bahan – bahan tidak dinyatakan kata – kata yang harus disediakan oleh

pelaksana atau yang harus dipasang oleh pelaksana tetapi tidak

menyebutkan dalam penjelasan pekerjaan, perkataan tersebut

diatas tetap dianggap ada dan dimuat dalam RKS ini .

2. pekerjaan yang nyata – nyata merupakan bagian dari pekerjaan ini tetapi tidakdiuraikan atau dimuat dalam RKS ini tetapi

dilaksanakan dan diselesaikan oleh pelaksana, harus dianggap

masuk dalam pekerjaan ini yang diuraikan dan dimuat dalam RKS.

######################

Page 5: 49234698 Bab Vii Spesifikasi Teknis Dan Gambarr

SISTEM DAN METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

I. DASAR / SUSUNAN KERJA.

Dalam suatu pelaksanaan struktur tenaga Kerja yang dipakai

adalah sebagai berikut :

a. Kepala Pelaksana : Mengatur seluruh jalannya

pekerjaan.

b. Bagian Keuangan : Membayar harga material yang

diperlukan, dan gaji

buruh serta

karyawan – kayawan.

c. Bagian Logistik : Menyiapkan material yang

diperlukan.

d. Pelaksana : Mengatur serta mengawasi pekerjaan

yang dikerjakan

oleh kepala

tukang beserta tukang dilokasi bekerja.

e. Kepala Kerja Tukang : Mengatur tukang – tukang yang dipakai sesuai dengan

ke ahlian

masing – masing.

II. CARA PELAKSANAAN / SUSUNAN DILAPANGAN.

1. Pekerjaan Persiapan : a. Pengadaan material yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan.

b. Membuat Time Schedule sesuai dari kondisi dan situasi dari jobside.

c. Melapor ke Tim Pelaksana Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kab. Banjar.

d. Melakukan Pembersihan Lokasi. e. Melepas / melakukan bongkaran Stang / ornamen lampu

dan Neon Box tahap II.

2. Setelah material pesanan berada dilokasi : a. Kepala kerja memimpin tukang dan pembantunya. b. Tukang dibagi dalam beberapa group pekerjaan dan dari

group – group tersebut dapat dijadikan satu apabila

pekerjaan tersebtu memerlukan banyak tenaga.

c. Melanjutkan pekerjaan tahap III. d. Membongkar tiang yang lama. e. Pekerjaan persiapan dan pemasangan patok. f. Melakukan galian dan pemasangan tiang di ikuti dengan

penanaman kabel dan cor – cor an beton.

g. Sambil menunggu penrikan kabel selesai tukang yang lain merakit stang lampu, kap dan lampu.

h. Perakitan Ornamen stenlis dan neon box. i. Pelapisan tiang dengan cetakn cor – cor an beton. j. Pekerjaan Cat – cat an dan Finishing. k. Melakukan galian kabel tanam induk ke Panel + kwh PLN. l. Pemasangamn panel + kwh PLN. m. Pemebrsihan lokasi.

Page 6: 49234698 Bab Vii Spesifikasi Teknis Dan Gambarr

Dalam pelaksanaan pekerjaan harus membuat laporan

harian kemajuan dan

mingguan serta membuat photo ukuran post card untuk kemajuan

pekerjaan dan

pengambilan termin.

3. PEKERJAAN AKHIR. a. Setelah semua pekerjaan berakhir dengan sempurna ,

maka bersama – sama dengan petugas Tim Pelaksanaan

melakukan pemeriksaan pekerjaan.

b. Dan apabila pekerjaan berakhir dengan baik maka pekerjaan diserahterimakan pada Pengguna Anggaran

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Banjar.