4b. tumor mediastinum.pptx
TRANSCRIPT
PENDAHULUANTumor mediastinum adalah tumor yang terdapat
pada rongga imaginer diantara paru kiri dan kanan. Mediastinum berisi jantung, PD besar, trakhea, timus, KGB dan jar. Ikat.
Mediastinum dibagi atas 4 bagian yaitu Sup, Ant, med, Post.
Mediastimun adalah suatu bagian penting dari thorax, terletak diantara cavitas pleura dan mengandung banyak organ penting dan struktur vital.
Proses penting yang melibatkan mediastinum mencakup emfisema, infeksi, perdarahan serta banyak jenis kista dan tumor primer.
Secara garis besar mediastinum dibagi atas 4bagian penting :i. Med. Sup, mulai dari pintu ats rongga dada-
V.thorakal V dan bagian bawah sternumii. Med.Ant, mulai dari garis batas mediastinum
Sup Ke diafragma didepan jantungiii. Med. Post, mulai dari garis batas mediastinum
Sup ke diafragma dibelakang jantungiv. Med. Medial, mulai dari garis batas
mediastinumSup ke diafragma diantara mediastinum ant dan post.
DEFINISITumor mediastinum adalah tumor yang
terdapat didalam mediastinum yaitu rongga diantara paru kanan dan kiri yang berisi jantung, pembuluh darah besar, trakhea, kelenjar timus, saraf, jar.ikat, KGB dan salurannya.
KLASIFIKASIMed. Ant : Timoma, Tiroid, Kista
pericardMed. Medial : Limfoma, Kista BronkogenikMed. Post : Neurogenik
PATOFISIOLOGIPenyebab timbulnya karsinoma jaringan med
belum diketahui secara pasti, namun diduga oleh berbagai faktor predisposisi yang kompleks yang berperan dalam menimbulkan manifestasi tumbuhnya jaringan/sel-sel kanker pada jaringan mediastinum.
Adanya pertumbuhan sel-sel karsinima terjadi dalam waktu yang relatif singkat atau bahkan berlarut-larut dalam kurun waktu bertahun-tahununtuk menimbulkan manifestasi klinis.
Dengan semakin meningkatnya volume massa sel yang berproliferasi maka secara mekanik menimbulkan desakan pada jaringan sekitar, pelepasan berbagai substansia secara berlebihan meningkatkan daya rusak sel-sel kanker terhadap jaringan sekitar.
Kanker sebagai bentuk jaringan progresif yang memiliki ikatan yang longgar mengakibatkan sel-sel yang dihasilkan dari jaringan kanker lebih mudah untuk pecah dan menyebar ke berbagai organ tubuh lainnya ( metastase) melalui kelenjar, PD maupun dari peristiwa mekanis dalam tubuh.
Adanya pertumbuhan sel yang progresif pada mediastinum menyebabkan terjadinya penekanan serta dapat terjadinya destruksi jaringan sekitar.
Kondisi kanker juga meningkatkan resiko timbulnya infeksi sekunder, sehingga kadang kala manifestasi klinis yang lebih menonjol mengarah pada infeksi sal. Nafas.
GEJALABatuk, sesak atau stridor bila invasi pada
trakhea dan bronkusDisfagia bila invasi ke esofagusSindrom V. Cava Sup pada tumor ganasSuara serak atau batuk bila N. Laringeal
terlibatNyeri dada muncul pada tumor neurogenik
atau pada penekanan sistem saraf.
PEMERIKSAAN FISIK
PF akan memberikan informasi sesuai lokasi, ukuran dan keterlibatan organ lain.
Misalnya :Miastenia Gravis mungkin menandakan
TimomaLimfadenopati mungkin menandakan
limfoma.
RADIOLOGIRo ThoraxTomografiCT-SCAN
PAT. ANATOMIPemeriksaan dilakukan untuk mendapatkan jenis
tumor
LABORATORIUMLEDUji tuberculinPem.Alfa fetoprotein danbeta HCG
PENATALAKSANAANPenatalaksanaan TM sangat bergantung pada
sifat tumor, jinak atau ganas. Tindakan untuk tumor mediastinum yang jinak adalah pembedahan, sedangkan yang gans berdasarkan pada jenisnya.
Secara umum terapi untuk tumor ganas adalah “ MULTIMODALITY” yaitu bedah, kemotherapi dan radiasi
Kemoradioterapi dapat diberikan sebelum bedah ( neoadjuvan) atau setelah pembedahan.