4.fishbone gizi buruk terbaru.doc
DESCRIPTION
fishboneTRANSCRIPT
2.2.4 Gizi Buruk Pada Balita di Wilayah Puskesmas Se-Kecamatan Gambir Periode Januari s.d Juni 2010 diatas target dengan Cakupan sebesar 0,9% dari target 0%
209
Alokasi dana untuk kegiatan penyuluhan terbatas
Dana yang diajukan tidak sesuai dengan kegiatan penyuluhan yang dilakukan
Alat (timbangan) untuk mendeteksi gizi buruk sebagian kurang akurat
Pembagian tugas antara ahli gizi dan kader kurang terkoordnasi
Jarang dilakukan rapat koordinasi
Tidak ada penerimaan ahli gizi baru
Jarang diadakan pertemuan antara ahli gizi dan kader
Kesadaran ibu terhadap gizi balita kurang
Evaluasi program oleh dokter kurang berjalan dengan baik
Pelaksanaan program kurang optimal
Kurangnya jumlah dokter
Alat tidak pernah dikalibrasi
Dana untuk kegiatan penyuluhan kurang mencukupi
Ahli gizi memegang lebih dari satu program
Jumlah ahli gizi yang bertanggung jawab pada program gizi buruk hanya 1 orang
Koordinasi antara dokter dan ahli gizi kurang
Ahli gizi kurang paham metode penyuluhan
Cara penyampaian materi penyuluhan yang diberikan sama setiap bulannya
Cara penyuluhan ahli gizi kurang menarik
Ahli gizi kurang terlatih dan terampil dalam penyampaian penyuluhan
Money ManMethod
Ibu tidak menimbang balita secara teratur
Ibu kurang perhatian terhadap balita
Material
Gizi buruk pada balita di
Wilayah Puskesmas Se -
Kecamatan Gambir periode
Januari s.d Juni 2010 diatas
Target dengan cakupan
Sebesar 0,9% dari target 0%.
Perencanaan kegiatan kurang berjalan dengan baik
Dokter memegang lebih dari 1 program
Pengawasan dokter terhadap ahli gizi kurang ahli gizi kepada kader kurang
Ibu kurang memahami pentingnya kandungan gizi dalam makanan balita
Balita kurang mengkonsumsi makanan bergizi
Kurangnya pencatatan dan pelaporan kasus gizi buruk
Pendidikan ibu yang rendah
Ibu kurang memperhatikan kandungan gizi dalam makanan yang dikonsumsi oleh balita
Tidak adanya penerimaan ahli gizi baru
Pemerintah membatasi penerimaan ahli gizi
Pengontrolan terhadap alat kurang
Kurangnya perhatian nakes terhadap pengontrolan alat
Makanan tambahanyang diberikan kurang mencukupi
Jumlah balita yang datang tidak sesuai dengan sasaran
Pencatatan balita gizi buruk yang kurang akurat
Komunikasi antara ahli gizi dan kader kurang
Ahli gizi sibuk dalam pelaksanaan program lainnya
Kepala program membawahi lebih dari satu program
Pengetahuan ibu kurang terhadap gizi balita
Pendidikan ibu yang rendah
Pengawasan kepala program kurang
Dokter sibuk dengan kegiatan lain
Jumlah dokter kurang
Jarang dilakukan rapat koordinasi
Organizing
Controlling
PlanningActuatingEnvironment
Jumlah ahli gizi kurang