5 bab iii - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00028-ak bab 3.pdf · c) metode...

21
28 BAB III TINJAUAN UMUM PADA PT SUMBER SUKSES MOBILINDO SEJAHTERA III.1 Tinjauan Umum Perusahaan. III.1.1 Sejarah singkat dan kegiatan operasional Perusahaan. Perusahaan ini didirikan oleh Tuan Cokro Adinata pada tanggal 10 Juli 2002 di hadapan notaris T. Francisca Teresa N. SH. Di Denpasar dengan akte pendirian No.104. Tanggal 29 September 2003. Perusahaan ini saat didirikan memiliki modal dasar Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) yang terbagi atas 10.000 lembar saham yang masing – masing lembar saham bernilai nominal Rp. 500.000,00. Dari jumlah tersebut, yang telah disetor sebesar Rp. 4.750.000.000,00 atau 9.500 lembar saham, dengan kepemilikan Tuan Cokro Adinata sebanyak 3.230 lembar saham, Tuan Christianto Tjahjadi sebanyak 3.125 lembar saham, dan Tuan Poei Thin Hwa sebanyak 3135 lembar saham. Perusahaan yang berlokasi di Jl. Gatot Subroto No. 210 A, Denpasar, ini bergerak dibidang penjualan mobil dengan merek Ford yang diimpor langsung dari Thailand dan Philipina, melakukan ekspor – impor dan perdagangan suku cadang dan aksesoris mobil, melakukan usaha jasa konsultasi dibidang mesin, menjalankan usaha showroom, serta melakukan usaha dibidang perbengkelan yang meliputi perawatan, pemeliharaan, perbaikan, dan pemasangan dan penjualan aksesoris kendaraan..

Upload: doxuyen

Post on 07-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 5 BAB III - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00028-Ak Bab 3.pdf · c) Metode analitikal Dalam metode ini, penulis membahas semua data yang ada dengan melakukan

28

BAB III TINJAUAN UMUM PADA

PT SUMBER SUKSES MOBILINDO SEJAHTERA

III.1 Tinjauan Umum Perusahaan.

III.1.1 Sejarah singkat dan kegiatan operasional Perusahaan.

Perusahaan ini didirikan oleh Tuan Cokro Adinata pada tanggal 10

Juli 2002 di hadapan notaris T. Francisca Teresa N. SH. Di Denpasar dengan

akte pendirian No.104. Tanggal 29 September 2003.

Perusahaan ini saat didirikan memiliki modal dasar Rp.

5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) yang terbagi atas 10.000 lembar saham

yang masing – masing lembar saham bernilai nominal Rp. 500.000,00. Dari

jumlah tersebut, yang telah disetor sebesar Rp. 4.750.000.000,00 atau 9.500

lembar saham, dengan kepemilikan Tuan Cokro Adinata sebanyak 3.230

lembar saham, Tuan Christianto Tjahjadi sebanyak 3.125 lembar saham, dan

Tuan Poei Thin Hwa sebanyak 3135 lembar saham.

Perusahaan yang berlokasi di Jl. Gatot Subroto No. 210 A, Denpasar,

ini bergerak dibidang penjualan mobil dengan merek Ford yang diimpor

langsung dari Thailand dan Philipina, melakukan ekspor – impor dan

perdagangan suku cadang dan aksesoris mobil, melakukan usaha jasa

konsultasi dibidang mesin, menjalankan usaha showroom, serta melakukan

usaha dibidang perbengkelan yang meliputi perawatan, pemeliharaan,

perbaikan, dan pemasangan dan penjualan aksesoris kendaraan..

Page 2: 5 BAB III - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00028-Ak Bab 3.pdf · c) Metode analitikal Dalam metode ini, penulis membahas semua data yang ada dengan melakukan

29

III.1.2 Maksud dan Tujuan Perusahaan

III.1.2.1 Maksud dan Tujuan

a. Melakukan usaha dalam bidang perdagangan.

b. Melakukan usaha dalam bidang jasa.

c. Melakukan usaha dalam bidang perbengkelan.

III.1.2.2 Untuk Mencapai Maksud dan Tujuan Tersebut.

III.1.2.2.1 Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan,

antara lain:

a. Perdagangan mobil

b. Perdagangan sparepart dan aksesoris mobil

III.1.2.2.2 Menjalankan usaha dalam bidang perbengkelan,

antara lain:

a. Menjalankan usaha showroom mobil.

b. Perawatan, pemeliharaan, dan perbaikan.

c. Pemasangan dan penjualan aksesoris perusahaan.

III.1.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas

III.1.3.1 Struktur organisasi

Struktur organisasi adalah pengaturan terhadap sejumlah orang

tertentu untuk mencapai tujuan tertentu dalam sebuah organisasi. Jadi

bisa disimpulkan bahwa struktur organisasi dalam sebuah perusahaan

merupakan cara untuk mencapai tujuan perusahaan dengan

mengkoordinasikan sejumlah orang yang bekerja untuk perusahaan

tersebut.

Page 3: 5 BAB III - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00028-Ak Bab 3.pdf · c) Metode analitikal Dalam metode ini, penulis membahas semua data yang ada dengan melakukan

30

PT SUMBER SUKSES MOBILINDO SEJAHTERA

STRUKTUR ORGANISASI

Gambar 3.1 Struktur organisasi PT Sumber Sukses Mobilindo Sejahtera Sumber: Profil Perusahaan PT Sumber Sukses Mobilindo Sejahtera 2009

Page 4: 5 BAB III - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00028-Ak Bab 3.pdf · c) Metode analitikal Dalam metode ini, penulis membahas semua data yang ada dengan melakukan

31

III.1.3.2 Uraian Tugas

RUPS

a. Anggotanya terdiri dari para pemilik modal perusahaan.

b. Berwenang untuk mengangkat dan memberhentikan

komisaris dan direksi.

c. pembuat keputusan tertinggi dalam perusahaan

Direksi

a. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan

tugasnya untuk kepentingan perseroan dalam mencapai

maksud dan tujuannya dengan mengindahkan peraturan

perudang – udangan yang berlaku.

b. Direksi berhak mewakili perseroan didalam dan diluar

pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian,

mengikan perseroan dengan pihak lain, serta menjalankan

segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan

maupun kepemilikan.

c. Para anggota direksi harus bertindak bersama – sama

dengan disertai sekurang – kurangnya mendapat

persetujuan dari para komisaris.

d. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota direksi

ditetapkan oleh rapat umum pemegang saham dan

wewenang tersebut oleh rapat umum pemegang saham

dapat dilimpahkan kepada komisaris.

Page 5: 5 BAB III - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00028-Ak Bab 3.pdf · c) Metode analitikal Dalam metode ini, penulis membahas semua data yang ada dengan melakukan

32

Komisaris

a. Komisaris melakukan pengawasan atas kebijaksanaan

direksi dalam menjalankan perseroan serta memberikan

nasehat kepada direksi.

b. Direksi dan setiap anggota direksi wajib untuk

memberikan penjelasan tentang segala hal yang

ditanyakan oleh komisaris.

c. Komisaris setiap waktu berhak memberhentikan untuk

sementara seorang atau lebih anggota direksi, apabila

anggota direksi tersebut bertentangan dengan anggaran

dasar atau aturan perundang – undangan yang berlaku.

d. Apabila seluruh anggota direksi diberhentikan sementara

dan perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota

direksi, maka untuk sementara komisaris diwajibkan untuk

mengurus perseroan.

Finanace & Accounting Manager

a. Bertanggungjawab terhadap proses pembayaran mobil

oleh customer.

b. Bertanggungjawab terhadap proses penagihan

pembayaraan oleh leasing.

c. Monitor laporan retail & fleet yang dibuat oleh petugas

administrasi.

d. Monitor proses penagihan atas penjualan AR

Page 6: 5 BAB III - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00028-Ak Bab 3.pdf · c) Metode analitikal Dalam metode ini, penulis membahas semua data yang ada dengan melakukan

33

Stock Controller

a. Bertanggungjawab terhadap stok unit baru dari baru

masuk sampai keluar Dealer.

b. Check mobil unit baru yang masuk dibantu oleh bagian

PDI

c. Menyiapkan mobil agar siap dimasukkan ke gudang

dibantu Washer Car

d. Manjaga kebersihan dan keberadaan unit untuk siap

dialokasikan

e. Mengalokasikan stok unit

Service manager

a. Menentukan mekanik yang akan melakukan pekerjaan

ulang (repeat job) untuk memperbaiki kendaraan

customer.

b. Membuat langkah korektif (corrective action) &

mencatatnya dalam “customer concern sheet” agar

pekerjaan ulang tidak terjadi lagi.

c. Mengambalikan “customer concern sheet” ke DCRC

d. Menghubungi customer setelah kendaraan di service

kembali ( repeat job)

e. Mengadakan meeting internal dengan team service

f. Mengadakan meeting rutin dengan team service.

Page 7: 5 BAB III - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00028-Ak Bab 3.pdf · c) Metode analitikal Dalam metode ini, penulis membahas semua data yang ada dengan melakukan

34

Personalia & General Affairs

a. Merancanakan dan menyiapkan recruitment.

b. Mereview dan menyeleksi pelamar yang potensial untuk

wawancara awal guna mencari Sumber Daya Manusia

yang potensial.

c. Bekerjasama dengan departemen terkait untuk wawancara

sesuai dengan bidangnya.

d. Mengelola / meng up date personal files karyawan

e. Mengecek absensi karyawan setiap hari.

f. Mengurus jamsostek karyawan dan mengurus claim

jamsostek karyawan.

g. Melayani karyawan dengan baik menyediakan form-form

yang diperlukan oleh karyawan, seperti cuti, kas bon,

pengeluaran kas, lembur dan lain sebagainya.

h. Menghitung lembur karyawan untuk proses penggajian.

i. Membuat surat-surat / dokumen-dokumen penting yang

berkaitan dengan aturan ketenagakerjaan seperti : house

rules, peraturan perusahaan, kontrak kerja dan lain-lain.

DCRC

a. Memakai standar script telephone untuk menerima

telepon.

b. Menyapa customer dengan ramah.

Page 8: 5 BAB III - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00028-Ak Bab 3.pdf · c) Metode analitikal Dalam metode ini, penulis membahas semua data yang ada dengan melakukan

35

c. mencatat data-data tentang customer dalam formulir

booking service

d. mencatat data kendaraan dalam formulir booking service

e. mencatat uraian pekerjaan yang akan dikerjakan di

bengkel dalam formulir booking service.

Driver

a. Mengecek kondisi dan kelengkapan mobil test drive

b. Menghidupkan mesin kendaraan test drive untuk

pemanasan mobil

c. Menjaga kebersihan mobil test drive

d. Mengantar karyawan untuk kepentingan Perusahaan.

e. Handle tamu-tamu yang ada hubungannya dengan

perusahaan.

Service & Part Manager

a. Menjalankan / mengevaluasi system dan prosedur kerja

bengkel

b. Memutuskan dan mengevaluasi laporan teknik, warranty

claim, lap bulanan yang akan diajukan ke SOD FMI

c. Mengatur dan mengkoordinir tugas kepala regu

d. Mengatur, mengkoordinir dan inventory S. Part

e. Menunjuk dan mengevaluasi bengkel untuk pelaksanaan

pekerjaan luar

Page 9: 5 BAB III - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00028-Ak Bab 3.pdf · c) Metode analitikal Dalam metode ini, penulis membahas semua data yang ada dengan melakukan

36

Service Advisor

a. Menyiapkan history card kendaraan & membacanya

sebelum kendaraan yang booking service dating.

b. Memberitahukan DCRC/ petugas booking service, apabila

customer tidak uncul sesuai jadwal janji booking service.

c. menjawab telepon dengan segera.

d. Memakai kartu pengenal/ kartu karyawan

Salesman

a. Memperkenalkan customer kepada DCRC, service

manager, SA

b. Membawa customer ke area pemeriksaan interaktif

c. Menjelaskan fasilitas booking service di bengkel dan

keuntungan booking service, spt:

d. tidak perlu antri

e. mekanik sudah disiapkan

f. ketersediaan spare part terjamin

Page 10: 5 BAB III - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00028-Ak Bab 3.pdf · c) Metode analitikal Dalam metode ini, penulis membahas semua data yang ada dengan melakukan

37

III.2 Kebijakan Akuntansi Perusahaan.

Dasar penyusunan Laporan Keuangan.

Laporan Keuangan disusun berdasarkan basis akrual yaitu mencatat

transaksi – transaksi atau mengakui pendapatan maupun beban pada saat

terjadinya. Pendapatan dicatat pada saat barang / jasa diberikan kepada

pelanggan sesuai dengan perjanjian, dan beban dicatat pada saat barang / jasa

diterima oleh perusahaan yang disesuaikan dengan pengakuan pendapatan

tanpa memperhatikan adanya aliran kas keluar atas biaya tersebut atau

sebaliknya. Jadi pencatatan dilakukan bukan pada saat penerimaan atau

pengeluaran uang.

Kas

Merupakan Saldo uang tunai yang ada pada perusahaan per 31 Desember.

Bank

Merupakan saldo debet bank per 31 desember

Piutang Usaha

Piutang diakui pada saat adanya penyerahan barang yang tidak disertai

pembayaran tunai. Atas piutang usaha ini perusahaan tidak membuat estimasi

piutang yang tak tertagih, karena berdasarkan pengalaman piutang tersebut

akan dapat ditagih

Page 11: 5 BAB III - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00028-Ak Bab 3.pdf · c) Metode analitikal Dalam metode ini, penulis membahas semua data yang ada dengan melakukan

38

Persediaan barang

Persediaan barang perusahaan dinilai berdasarkan harga beli pada saat

tanggal penilaian persediaan.

Aktiva Tetap

Aktiva tetap perusahaan dicatat berdasarkan harga perolehan dan atas

sebagian nilainya disusutkan dengan menggunakan metode prosentase tetap

dari nilai buku.

Adapun klasifikasi dan prosentase penyusutan aktiva tetap sebagai berikut:

Golongan Prosentase

Tanah 0%

Bangunan 5%

I 50%

II 25%

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi

selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi. Pengeluaran yang

memperpanjang masa manfaat aktiva atau yang memberikan tambahan manfaat

ekonomis dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tingkat penyusutan

aktiva yang bersangkutan.

Page 12: 5 BAB III - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00028-Ak Bab 3.pdf · c) Metode analitikal Dalam metode ini, penulis membahas semua data yang ada dengan melakukan

39

Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

Pembukuan perusahaan diselenggarakan dalam satuan Rupiah. Transaksi

dalam mata uang asing yang terjadi sepanjang tahun dicatat berdasarkan kurs

tengah Bank Indonesia yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Laba (rugi)

nilai tukar yang diakibatkan penjabaran dikreditkan atau dibebankan ke

perhitungan laba rugi tahun atau periode berjalan.

Periode Pembukuan

Perusahaan menggunakan periode pembukuan berdasarkan tahun takwim

mulai 1 Januari s/d 31 Desember tahun bersangkutan

III.3 Laporan keuangan Perusahaan

III.3.1 Proses Pengumpulan data

Dalam proses pengumpulan data, penulis melakukan metode pengamatan

dan wawancara untuk membantu dalam proses penelitian yang dilakukan.

Metode wawancara yang dilakukan penulis di tujukan kepada Manajer

Keuangan PT SUMBER SUKSES MOBILINDO SEJAHTERA. Pertanyaan

yang diajukan penulis kepada Manajer adalah tentang kebijakan akuntansi

yang diterapkan didalam perusahaan. Selain itu juga diajukan pertanyaan

mengenai aspek perpajakan dan perencanaan pajak yang telah diterapkan di

dalam perusahaan. Dalam melakukan analisis data penulis menggunakan

metode – metode sebagai berikut :

Page 13: 5 BAB III - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00028-Ak Bab 3.pdf · c) Metode analitikal Dalam metode ini, penulis membahas semua data yang ada dengan melakukan

40

a) Metode Pengamatan ( Observasi )

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan penelitian langsung ke

perusahaan untuk mendapatkan informasi mengenai laporan keuangan dan

pelaksanaan perencanaan pajak yang telah dilakukan oleh perusahaan..

b) Metode Wawancara

Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan tanya jawab baik

secara langsung maupun secara tidak langsung dengan bagian keuangan

perusahaan mengenai kebijakan akuntansi perusahaan, sistem perpajakan

yang diterapkan perusahaan dan struktur organisasi serta fungsi-fungsi lain

yang mendukung dilakukannya analisis.

c) Metode analitikal

Dalam metode ini, penulis membahas semua data yang ada dengan

melakukan analisa terhadap laporan laba rugi perusahaan, dan mencari

peraturan-peraturan perpajakan yang sesuai dengan tahun yang

bersangkutan untuk dapat menemukan celah-celah yang dapat digunakan

untuk melakukan perencanaan pajak.

III.3.2 Laporan Keuangan Perusahaan tahun 2006, 2007, dan 2008

PT SUMBER SUKSES MOBILINDO SEJAHTERA telah menyusun

laporan keuangan yang terdiri dari neraca dan laporan laba rugi yang menjadi

dasar untuk menghitung besarnya penghasilan kena pajak dan memberikan

kepastian akan kepatuhan perusahaan dalam menyusun laporan keuangan

dengan baik dan benar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Page 14: 5 BAB III - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00028-Ak Bab 3.pdf · c) Metode analitikal Dalam metode ini, penulis membahas semua data yang ada dengan melakukan

41

Berikut ini merupakan laporan keuangan PT SUMBER SUKSES

MOBILINDO SEJAHTERA, yang terdiri dari Neraca dan Laporan Laba Rugi

pada tahun 2006, 2007, dan 2008.

Tabel 3.1

PT Sumber Sukses Mobilindo Sejahtera NERACA KOMPARATIF

PER 31 DESEMBER 2006 DAN 2007 (Dalam Rupiah Penuh)

(Rp) (Rp) 31 Desember 2006 31 Desember 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas 2,000,000.00 2,000,000.00 Bank 2,549,150,787.25 1,467,655,685.39 Deposito 0.00 0.00 Piutang Usaha 7,497,486,229.00 14,414,955,045.50 Piutang Lain - Lain 68,930,788.00 261,528,861.00 Persedian Barang 2,862,428,295.00 5,913,916,613.00 Uang Jaminan 2,500,000,000.00 3,500,000,000.00 Biaya Dibayar Dimuka 32,070,841.00 122,555,522.00 Jumlah Aktiva Lancar 15,512,066,940.25 25,682,611,726.89 AKTIVA TETAP Harga Perolehan AT 4,673,763,413.00 4,437,822,725.00 Akumulasi Penyusutan AT (1,901,497,027.40) (2,209,568,887.37) Nilai Buku 2,772,266,385.60 2,228,253,837.63 AKTIVA LAIN - LAIN 2,258,038,921.00 6,649,103,966.00

TOTAL AKTIVA 20,542,372,246.85 34,559,969,530.52 HUTANG DAN MODAL HUTANG LANCAR Hutang Usaha 5,208,633,262.00 12,718,815,132.00

Page 15: 5 BAB III - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00028-Ak Bab 3.pdf · c) Metode analitikal Dalam metode ini, penulis membahas semua data yang ada dengan melakukan

42

Hutang Bank 6,150,000,000.00 8,990,850,000.00 Hutang Lain - Lain 3,090,924,332.00 5,302,098,245.00 Hutang Biaya 906,133,000.00 1,216,759,555.00 Hutang Bunga 100,370,545.00 190,384,285.00 Hutang Leasing 494,872,500.00 260,161,567.00 Jumlah Hutang Lancar 15,950,933,639.00 28,679,068,784.00 EKUITAS Modal Saham 4,750,000,000.00 4,750,000,000.00 Agio Saham 0.00 0.00 Laba Ditahan 802,092,698.56 (158,561,392.15) Laba Tahun Berjalan (960,654,090.71) 1,289,462,138.67 Jumlah Modal 4,591,438,607.85 5,880,900,746.52 TOTAL HUTANG

DAN MODAL 20,542,372,246.85 34,559,969,530.52

Sumber Laporan Tahunan PT SUMBER SUKSES MOBILINDO SEJAHTERA

tahun 2006 dan 2007

Page 16: 5 BAB III - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00028-Ak Bab 3.pdf · c) Metode analitikal Dalam metode ini, penulis membahas semua data yang ada dengan melakukan

43

Tabel 3.2

PT Sumber Sukses Mobilindo Sejahtera LAPORAN PERHITUNGAN LABA - RUGI

PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2007 (Dalam Rupiah Penuh)

(RP) (RP) 2006 2007 PENDAPATAN Penjualan Mobil 52,590,744,668.00 90,112,784,618.00 Pendapatan Bengkel 2,636,242,159.00 4,708,002,124.00 Total Pendapatan 55,226,986,827.00 94,820,786,742.00 HARGA POKOK PENJUALAN

Harga Pokok Mobil (49,060,032,695.0

0) (85,325,392,834.0

0)Harga Pokok Bengkel (1,832,343,977.00) (3,327,639,665.00)

Harga Pokok Penjualan (50,892,376,672.0

0) (88,653,032,499.0

0)Laba Kotor 4,334,610,155.00 6,167,754,243.00 BEBAN USAHA Biaya Operasional dan Adm. (3,434,801,216.00) (3,794,022,164.00)Biaya Penyusutan dan Amortisasi (646,958,923.40) (535,114,357.47)Jumlah Beban Usaha (4,081,760,139.40) (4,329,136,521.47)Laba (Rugi) Usaha 252,850,015.60 1,838,617,721.53 PENDAPATAN DAN BIAYA NON OPERASIONAL Pendapatan Non Operasional 975,881,986.26 626,696,046.58 Biaya Non Operasional. (2,189,386,092.57) (1,175,851,629.45)Selisih Pendapatan dan Biaya non Operasional (1,213,504,106.31) (549,155,582.87)

Laba (Rugi) Sebelum Pajak (960,654,090.71) 1,289,462,138.66

Sumber Laporan Tahunan PT SUMBER SUKSES MOBILINDO SEJAHTERA

tahun 2006 dan 2007

Page 17: 5 BAB III - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00028-Ak Bab 3.pdf · c) Metode analitikal Dalam metode ini, penulis membahas semua data yang ada dengan melakukan

44

Tabel 3.3

PT Sumber Sukses Mobilindo Sejahtera NERACA

PER 31 DESEMBER 2008 (Dalam Rupiah Penuh)

(Rp) 31 Desember 2008 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas 2,000,000.00 Bank 1,742,557,649.10 Deposito 3,508,000,000.00 Piutang Usaha 10,898,868,013.00 Piutang Lain - Lain 4,918,666,182.00 Persedian Barang 5,431,370,576.00 Uang Jaminan 0.00 Biaya Dibayar Dimuka 1,007,701,698.00

Jumlah Aktiva Lancar 27,509,164,118.10 AKTIVA TETAP Harga Perolehan Aktiva Tetap 5,429,301,749.00 Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap (3,147,739,350.00)

Nilai Buku 2,281,562,399.00

AKTIVA LAIN - LAIN 10,243,724,387.00

TOTAL AKTIVA 40,034,450,904.10 HUTANG DAN MODAL HUTANG LANCAR Hutang Usaha 14,560,112,261.00 Hutang Bank 11,500,000,000.00 Hutang Lain - Lain 8,850,900,691.60 Hutang Biaya 1,097,880,489.00 Hutang Bunga 0.00 Hutang Leasing 650,765,467.00

Page 18: 5 BAB III - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00028-Ak Bab 3.pdf · c) Metode analitikal Dalam metode ini, penulis membahas semua data yang ada dengan melakukan

45

Jumlah Hutang Lancar 36,659,658,908.60 EKUITAS Modal Saham 1,250,000,000.00 Agio Saham 0.00 Laba Ditahan 947,306,123.89 Laba Tahun Berjalan 1,177,485,871.61

Jumlah Modal 3,374,791,995.50 TOTAL HUTANG

DAN MODAL 40,034,450,904.10

Sumber Laporan Tahunan PT SUMBER SUKSES MOBILINDO SEJAHTERA

tahun 2008

Page 19: 5 BAB III - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00028-Ak Bab 3.pdf · c) Metode analitikal Dalam metode ini, penulis membahas semua data yang ada dengan melakukan

46

Tabel 3.4

PT Sumber Sukses Mobilindo Sejahtera LAPORAN PERHITUNGAN LABA - RUGI

PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 (Dalam Rupiah Penuh)

(RP) 2008 PENDAPATAN Penjualan Mobil 106,231,269,600.00 Pendapatan Bengkel 8,186,549,734.00 Total Pendapatan 114,417,819,334.00 HARGA POKOK PENJUALAN Harga Pokok Mobil (100,964,302,353.00)Harga Pokok Bengkel (5,809,747,133.59)Harga Pokok Penjualan (106,774,049,486.59)Laba Kotor 7,643,769,847.41 BEBAN USAHA Biaya Operasional dan Adm. (4,142,212,748.00)Biaya Penyusutan dan Amortisasi (1,259,001,235.00)Jumlah Beban Usaha (5,401,213,983.00)Laba (Rugi) Usaha 2,242,555,864.41 PENDAPATAN DAN BIAYA NON OPERASIONAL Pendapatan Non Operasional 796,327,226.65 Biaya Non Operasional. (1,861,397,219.45)Selisih Pendapatan dan Biaya non Operasional (1,065,069,992.80)

Laba (Rugi) Sebelum Pajak 1,177,485,871.61

Sumber Laporan Tahunan PT SUMBER SUKSES MOBILINDO SEJAHTERA

tahun 2008

Page 20: 5 BAB III - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00028-Ak Bab 3.pdf · c) Metode analitikal Dalam metode ini, penulis membahas semua data yang ada dengan melakukan

47

Berdasarkan hasil dari wawancara yang telah dilakukan oleh penulis,

diketahui terdapat beberapa informasi tambahan yang mungkin dapat

menimbulkan masalah perpajakan, diantaranya :

1. Perusahaan melakukan pemberian natura kepada 5 orang karyawan

pimpinan berupa 1 buah mobil, 30 liter BBM untuk 1 minggu, dan

biaya telepon sebesar Rp 500.000,00. Dimana pemberian natura tesebut

dimaksudkan untuk memudahkan karyawan dalam hal transportasi dan

untuk mendukung kegiatan marketing perusahaan khususnya dalam hal

penjualan dan pemasaran produk perusahaan.

2. Perusahaan menanggung Pajak Penghasilan Pasal 21, maka dari itu atas

pajak yang ditanggung oleh perusahaaan tersebut akan dikenakan

koreksi fiskal sesuai dengan Undang-Undang pajak penghasilan.

3. PT SUMBER SUKSES MOBILINDO SEJAHTERA ternyata tidak

mengimpor mobil dan suku cadangnya. Impor mobil dan sparepart

dilakukan oleh PT Ford Motor Indonesia, sedangkan PT SUMBER

SUKSES MOBILINDO SEJAHTERA membeli mobil dan suku

cadangnya dari PT Ford Motor Indonesia.

4. Biaya representasi perusahaan merupakan biaya yang dikeluarkan

perusahaan untuk menjamu mitra bisnis sehubungan dengan pemasaran

produk perusahaan, selama ini, perusahaan tidak membuat data

normatif atas biaya representasi tersebut. Hal ini membuat biaya

representasi memiliki potensi untuk dilakukan koreksi fiskal.

Page 21: 5 BAB III - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00028-Ak Bab 3.pdf · c) Metode analitikal Dalam metode ini, penulis membahas semua data yang ada dengan melakukan

48

5. Perusahaan mengeluarkan biaya sumbangan. Dimana biaya ini

merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam rangka kegiatan

sosial seperti membantu pembangunan tempat ibadah kepada desa

dilokasi perusahaan.

6. Untuk dapat menyebarluaskan usahanya perusahaan melakukan

berbagai cara seperti membuat iklan di surat kabar lokal, dan

perusahaan menyimpan bukti-bukti yang terkait dengan entertainment

tersebut.

7. Dalam rangka peningkatan kesejahteraan para karyawannya maka

perusahaan memberikan tunjangan hari raya kepada para karyawannya

setahun sekali.

8. Dalam menjalankan kegiatan usahanya perusahaan pernah melakukan

leasing.

9. Metode penyusutan yang digunakan oleh perusahaan adalah metode

penyusutan garis lurus.

10. Selama ini, dalam memenuhi kewajiban perpajakannya perusahaan

tidak pernah terlambat dalam membayar pajaknya. Dengan hal tersebut

mencerminkan bahwa perusahaan telah melakukan kewajiban

perpajakannya dengan baik sehingga denganhal ini memungkinkan

untuk dilakukannya tax planning.

11. Biaya rumah tangga adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk

membeli kebutuhan kantor seperti pembelian koran, majalah alat-alat

untuk membersihkan kantor pewangi ruangan dan makanan ringan (

snack dan permen ).