KATA PENGANTAR

DAFTAR ISIHalaman Pengesahan

iiKata Pengantar

ivAbstrak

viDaftar Isi

viiiDaftar Tabel

xDaftar Gambar

xiDaftar Lampiran

xiiBAB I. PENDAHULUAN

1

1.1Latar Belakang

1

1.2Rumusan Masalah

21.4Tujuan Penelitian

31.5Manfaat Penelitian

3BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

42.1Pneumotoraks

42.1.1Definisi

42.1.2 Epidemiologi

52.1.3Patofisiologi

62.1.4 Etiologi

72.1.5Klasifikasi

82.1.6Gejala klinis

122.1.7Diagnosis

132.1.8Penatalaksanaan

172.1.9 Water Seal Drainage (WSD)

18

2.1.10 Komplikasi

21

2.2Kerangka Teori

232.3Kerangka Konsep

242.4Hipotesis

24BAB III. METODE PENELITIAN

253.1Desain Penelitian

253.2Tempat dan Waktu Penelitian

253.3Populasi dan Sampel

253.4Besar Sampel dan Cara Pemilihan Sampel

253.5Kriteria Inklusi dan Eksklusi

263.6Variabel Penelitian

263.7Definisi Operasional

263.7.1 Usia

263.7.2 Jenis Kelamin

263.7.3 Etiologi

263.7.4 Peumotoraks Spontan

273.8Pengumpulan Data

273.9Pengolahan dan Penyajian Data

27BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

28

4.1Hasil

284.1.1Karakteristik Klinik Pasien Pneumotoraks spontan berdasarkan Usia

28

4.1.2

Karakteristik Klinik Pasien Pneumotoraks spontan berdasarkan Jenis Kelamin

294.1.3

Karakteristik Klinik Etiologi Pasien Pneumotoraks spontan304.1.4Karakteristik Klinik Hemitoraks Pasien Pneumotoraks spontan

304.1.5Data Analisis Hubungan Antara Usia dengan Terjadinya Pneumotoraks Spontan

314.1.6Data Analisis Hubungan Antara Jenis Kelamin dengan Terjadinya Pneumotoraks Spontan

314.2Pembahasan

324.2.1Karakteristik Klinik Pasien Pneumotoraks spontan berdasarkan Usia

324.2.2

Karakteristik Klinik Pasien Pneumotoraks spontan berdasarkan Jenis Kelamin

334.2.3

Karakteristik Klinik Etiologi Pasien Pneumotoraks spontan334.2.4Karakteristik Klinik Hemitoraks Pasien Pneumotoraks spontan

374.2.5Hubungan Antara Usia dengan Terjadinya Pneumotoraks Spontan

374.1.6Hubungan Antara Jenis Kelamin dengan Terjadinya Pneumotoraks Spontan

38BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

41DAFTAR PUSTAKA

43LAMPIRAN

45DAFTAR TABEL

Tabel 1.Klasifikasi Pneumotoraks berdasarkan Kejadian

10Tabel 2.Perubahan Tekanan Rongga Pleura

18Tabel 3.Distribusi Kelompok Usia Pasien Pneumotoraks Spontan

29

Tabel 4.Distribusi Jenis Kelamin Pasien Pneumotoraks Spontan

29Tabel 5.Etiologi pada Pasien Pneumotoraks Spontan

30Tabel 6.Hemitoraks pada Pasien Pneumotoraks spontan

30Tabel 7.Tabel 3 x 2 hasil uji kai kuadrat

31Tabel 8.Tabel 2 x 2 hasil uji kai kuadrat

32

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.Pneumotoraks

4Gambar 2.Proses mekanisme rupture alveolus pada pneumotoraks spontan.

7Gambar 3.Pneumotoraks Traumatik akibat trauma penetrasi

9Gambar 4.Gambaran Foto Toraks, pneumotoraks pada paru kiri.

14Gambar 5.Foto Toraks pada Tension Pneumotoraks

15Gambar 6.Penghitungan luas persentase pneumotoraks

18Gambar 7.Paru yang mengembang setelah dipasang WSD

19Gambar 8.Posisi pasien saat pemasangan WSD

20Gambar 9.Pemasangan selang WSD

21Gambar 10.Kerangka Teori

23Gambar 11.Kerangka Konsep

24

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1.Data Klinik Pasien Pneumotoraks Spontan

46Lampiran 2.Diagram Tambahan Data HasilPenelitian

47Lampiran 3.Hasil keluaran analisis hubungan usia dengan terjadinya Pneumotoraks Spontan

49Lampiran 4.Hasil keluaran analisis hubungan jenis kelamin dengan terjadinya Pneumotoraks Spontan

50

x