5. modul pengolahan data tinggi gelombang signifikan.pdf

29
MODUL PELATIHAN PEMBANGUNAN INDEKS KERENTANAN PANTAI Modul Pengolahan Data Tinggi Gelombang Signifikan Disusun oleh : Erwin Maulana M. Tri Hartanto 2010

Upload: sabra

Post on 12-Sep-2015

267 views

Category:

Documents


73 download

TRANSCRIPT

  • MODUL PELATIHAN PEMBANGUNAN

    INDEKS KERENTANAN PANTAI

    Modul Pengolahan Data Tinggi Gelombang Signifikan

    Disusun oleh :

    Erwin Maulana

    M. Tri Hartanto

    2010

  • 1

    DAFTAR ISI Halaman

    I. Pendahuluan .................................................................................................... 2 II. Tujuan .............................................................................................................. 2 III. Tahapan Perolehan Data .................................................................................. 3 IV. Tahapan Pengolahan Data ............................................................................... 7 V. Cara Mengekstrak Data Tinggi Gelombang Signifikan Berformat Netcdf (*.nc)

    dengan Ocean Data View (ODV) ....................................................................... 8 VI. Cara Pengrata-rataan Data Tinggi Gelombang Signifikan dengan Interval 6 Jam-an Menjadi Rata-rata Tahunan menggunakan Macro MS Excel ............. 11 VII. Cara Interpolasi Data Grid dengan Menggunakan Surfer .................................. 15 VIII. Cara Memotong Area Batas dan Ekspor Data dengan Global Mapper ............ 17 IX. Cara Mencari Nilai Titik Tinggi Gelombang Signifikan Terdekat Terhadap Titik Pusat Sel Pantai ........................................................................ 19 X. Program Ekstrak,Cropping, dan Ekspor Data Tinggi Gelombang Signifikan Setelah Diinterpolasi Dengan Surfer .................................................................. 21 XI. Menentukan Hasil Jarak Terdekat dengan Bahasa Microsoft Visual Basic ........ 24 XIII. Biodata Instruktur ............................................................................................. 28

  • 2

    I. Pendahuluan

    Tinggi gelombang signifikan (significant wave height) adalah rata-rata tinggi

    gelombang (dari puncak ke lembah) dari sepertiga gelombang laut tertinggi. Dalam

    kerentanan pesisir, significant wave height menjadi suatu parameter yang berkaitan

    dengan bahaya penggenangan pesisir. Pemanfaatan data gelombang ini mengingat

    sangat kurangnya data gelombang dalam skala nasional di perairan Indonesia.

    Mengingat jarang sekali terdapat data pengamatan gelombang in situ, sehingga

    memerlukan data yang berasal dari satelit altimetri.

    Data tinggi gelombang signifikan berasal dari ECMWF (European Centre for

    Medium-Range Weather Forecasts) ini dapat diunduh dari http://ecmwf.int/. Metode

    pemrosesan data yang digunakan adalah reanalisis, model dan asimilasi (numerical

    weather prediction) data satelit serta data insitu. Organisasi ini menyediakan peramalan

    jangka menengah-panjang untuk data-data atmosfer/cuaca serta super-fasilitas

    komputasi untuk penelitian ilmiah dan bekerjasama secara keilmuan maupun teknis

    dengan agen satelit dan komisi Eropa. ECMWF juga merupakan hasil pengembangan

    meteorologi secara dinamis dan sinoptik lebih dari 100 tahun dan lebih dari 50 tahun

    pengembangan prediksi cuaca secara numerik (Numerical Weather Prediction). Sistem

    peramalan ECMWF terdiri dari model sirkulasi umum, model gelombang laut, sistem

    asimilasi data dan sejak 1992 sebuah sistem peramalan ensemble. Pada tahun 1998

    sistem peramalan musiman mulai beroperasi dan pada tahun 2002 diperkenalkan sistem

    peramalan bulanan.

    II. Tujuan

    Tujuan dari modul ini adalah agar setiap peserta mampu melakukan perolehan,

    pengolahan dan integrasi data tinggi gelombang signifikan untuk penentuan Indeks

    Kerentanan Pesisir.

  • 3

    III. Tahapan Perolehan Data

    1. Perolehan data dari http://ecmwf.int/, akan muncul sbb:

    2. Pada bagian Hot links klik bagian Data sehingga akan muncul sbb:

    3. Klik The ECMWF Research Data Server for publicly available data for research use

    akan muncul sbb:

    Klik Retrieve data from the ECMWF Interim Re-Analysis untuk mendapatkan data

    ramalan tahun sekarang, dan muncul tampilan sbb:

  • 4

    4. Pilih kisaran waktu yang diinginkan, sebaiknya pilih , agar data yang dihasilkan

    tidak terlalu besar dan mudah disesuaikan dalam pengelompokkan data agar

    memudahkan dalam pengolahan.

    5. Selanjutnya pada page yang sama pilih jam dan step waktu yang diinginkan seperti

    pada tampilan berikut :

    6. Pilih parameter yang akan digunakan, sbb :

  • 5

    7. Pilih parameter yang akan digunakan dalam kajian ini data yang digunakan adalah

    Significant wave height. Kemudian tekan conditions of use yang berada dibawah.

    8. Lalu masuk pada lembar seperti dibawah ini, masukkan informasi anda dan klik

    Accept.

    Kemudian tampilan layar akan kembali ke lembar yang awal, dan lakukan kembali

    seperti diatas. Lalu tekan pada bagian bawah page.

    9. Lembar selanjutnya seperti pada gambar dibawah ini!

    Klik untuk memilih area, bagian yang atas merupakan keterangan data yang

    akan dipilih, jika sudah sesuai are klik Now maka selanjutnya akan dilihat tampilan

    sbb :

  • 6

    Klik custom untuk membuat area berdasarkan koordinat tertentu, setelah itu akan

    muncul tampilan sbb :

    Masukkan koordinat batas area dan nama area, perlu diperhatikan bahwa pada

    longitude tanda (-) adalah Bujur Barat dan (+) adalah Bujur Timur, selanjutnya

    pada latitude tanda (-) adalah Lintang Selatan dan (+) adalah Lintang Utara. Klik

    sehingga muncul area dan nama sesuai dengan koordinat yang telah dimasukkan.

    Sebaiknya kita memilih area yang lebih luas (seluruh Indonesia) agar kita tidak

    terlalu sering melakukan Download.

    10. Klik Now untuk mendownload data sesuai area yang telah dibuat, dan tampilannya

    sbb : lalu klik nc untuk mulai mendownload.

  • 7

    IV. Tahapan Pengolahan Data

    Pengolahan data rata-rata tinggi gelombang signifikan diawali dengan

    mengekstrak data berformat netcdf (*.nc) dengan menggunakan ODV (Ocean Data

    View) menjadi data berformat teks (*.txt) pada area yang lebih luas dari batas yang

    diinginkan. Selanjutnya data dengan interval 6 jam-an tersebut dirata-ratakan tiap tahun

    dan hasilnya berupa rata-rata tinggi gelombang signifikan per tahun. Untuk keperluan

    informasi yang lebih detail sebagai masukan dalam sel di pantai maka dilakukan

    interpolasi hingga ukuran spasial grid menggunakan surfer menjadi 1 km x 1 km. Lalu

    selanjutnya hasil interpolasi tersebut dipotong (cropping) sesuai area yang diinginkan

    dan diekspor menjadi data yang berformat XYZ dengan menggunakan Global Mapper.

    Langkah selanjutnya dicari yang posisinya terdekat dengan posisi sel yang ada di pantai

    menggunakan Surfer.

    Tahapan Pengolahan data dapat dilihat secara sistematik pada Gambar 1

    dibawah ini.

    Data Tinggi

    Gelombang

    Signifikan (ECMWF)

    Ocean Data View :1. Membaca Format Data

    2. Cropping data

    3. Ekspor data

    Surfer :1. Interpolasi

    2. Ekspor data

    Global Mapper :1. Cropping data

    2. Ekspor data

    Surfer :1. Overlay dengan Sel Pantai

    2. Digitasi

    Program 2 dengan

    Scripter Surfer:1. Membaca Format Data

    2. Cropping data

    3. Ekspor data

    Program 3 dengan

    Macro Excel:1. Membaca Format Data

    2. Cropping data

    3. Ekspor data

    Metode 1Metode 2

    ID Lokasi(Posisi titik tengah

    sel pantai)

    Surfer :1. Interpolasi

    2. Ekspor data

    Output

    ke GIS

    Output

    ke GIS

    Program 1 dengan

    Macro Excel:PengRata-rataan 6 Jam-an

    menjadi Per Tahun

    Excel :1. Rata-rata

    Gambar 1. Diagram Alir Proses Pengolahan Data Tinggi Gelombang Signifikan hingga Perolehan Nilai Terdekat dengan Sel Pantai.

  • 8

    V. Cara Mengekstrak Data Tinggi Gelombang Signifikan Berformat Netcdf (*.nc) dengan Ocean Data View (ODV)

    1. Pengolahan data rata-rata tinggi gelombang signifikan yang sudah didownload

    diawali dengan mengekstrak data berformat NetCdf (*.nc) dengan menggunakan

    ODV (Ocean Data View) menjadi data berformat teks (*.txt). Terlebih dahulu kita

    buka di perangkat lunak ODV (Ocean Data View). Lalu pilih File > open data yang

    sudah disimpan.

    2. Akan tampil seperti gambar dibawah ini, lalu klik pada longitude yang disebelah kiri

    sambil menekan Ctrl dan klik semua variabel sampai semuanya terblok. Lalu tekan

    Next.

    3. Klik Next> karena semua variabel yang terdapat pada sheet data secara otomatis

    sudah terassociate dengan variabel yang dimiliki oleh ODV.

  • 9

    4. Pilih Use dummy variable agar data terekstrak dalam format *txt berdasarkan urutan

    sebaran data, tetapi apabila kita memilih use decimal date (header) data yang

    terekstrak dalam format *txt berdasarkan urutan waktu setiap stasiun.

    5. Pilih into zoom untuk mengcroop data berdasarkan wilayah yang akan digunakan.

    Lalu finish.

    6. Mengcroop wilayah yang akan digunakan pada lembar ini dengan cara mengklik

    kanan diluar peta lalu pilih windows properties > map

  • 10

    7. Sehingga terlihat tampilan seperti dibawah ini, pilih domain berdasarkan wilayah

    yang akan digunakan, pada area yang berkoordinat batas 0.5o LS 12.5o LS dan

    101.5o BT 118.5o BT. lalu tekan Ok

    8. Untuk mengexport data ke format *txt dengan cara tekan export pada bagian atas

    lalu pilih ODV spreadsheet. Simpan file pada folder \2-Data_Eksport_ODV, Lalu

    tekan save.

  • 11

    VI. Cara Pengrata-rataan Data Tinggi Gelombang Signifikan dengan Interval 6 Jam-an Menjadi Rata-rata Tahunan

    1. Selanjutnya data dengan interval 6 jam-an tersebut dirata-ratakan tiap tahun dan

    hasilnya berupa rata-rata tinggi gelombang signifikan per tahun. Terlebih dahulu kita

    buka data yang sudah terekstrak dalam format *txt di Microscoft Excel, dilanjukan

    dengan seleksi data, data yang akan digunakan yaitu longitude, latitude dan

    Significant wave height. Sebelum kita mulai rata-rata terlebih dahulu kita urutkan

    data per stasiun dengan melakukan perintah Sort & Filter data pada lembar kerja

    excel, dengan memblok semua data terlebih dahulu, klik Sort & Filter > Custom Sort

    > add level > Sort by (Column A) > Then by (Column B) seperti terlihat pada gambar

    sbb:

    2. Data yang sudah terurut berdasarkan titik stasiun kita rata-ratakan selama per

    tahun. Untuk mempercepat pengrata-rataan data, kita lakukan di Macro Visual Basic

    Excel dengan cara, terlebih dahulu kita masukan data inputan kedalam layar

    Microscoft excel dimana kolom A sebagai Longitude kolom B sebagai Latitude dan

    kolom C sebagai data tinggi gelombang signifikan lalu data tersebut kita simpan

    dalam format *csv (comma delimited) setelah di save lembar excel jangan ditutup,

    dapat kita lihat pada gambar sbb :

  • 12

    3. Setelah data tersimpan kita klik perintah View > klik Macros pilih Record Macros.

    4. Akan Tampil seperti dibawah ini klik OK.

    5. Lalu klik View > Macros > pilih Stop Recording.

  • 13

    6. Klik View lagi lalu klik Macros > pilih View Macros.

    Sehingga akan muncul tampilan seperti gambar berikut :

    7. Klik Edit, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :

    8. Pada lembar Microscoft visual basic kita masukkan program yang sudah kita buat,

    dapat kita lihat di bawah ini, setelah program dimasukkan ubah directory nya lalu

    jumlah data yang akan dibagi. Selanjutnya kita mulai klik Run ( ).

  • 14

    Susunan baris program sebagai berikut :

    Sub Macro1()

    DDIR$ = "D:\@-IK-Training_6\3-Hasil_Seleksi_Lok\"

    Open DDIR$ + "Rata-rata-pertahun.csv" For Input As #1

    Open DDIR$ + "Rata-rata-pertahun.txt" For Output As #2

    While Not EOF(1)

    JSWH = 0

    For I = 1 To 1460

    Input #1, LON, LAT, SWH

    JSWH = JSWH + SWH

    If I = 3 Then

    DLON = LON

    DLAT = LAT

    End If

    Next I

    RSWH = JSWH / 1460

    Write #2, DLON, DLAT, RSWH

    Wend

    Close #2

    Close #1

    End Sub

  • 15

    VII. Cara Interpolasi Data Grid dengan Menggunakan Surfer

    1. Data yang sudah per tahun maka dilakukan interpolasi hingga ukuran spasial grid

    menjadi 1 km x 1 km dengan menggunakan perangkat lunak Surfer sebagai

    keperluan informasi yang lebih detail sebagai masukan dalam sel di pantai.

    2. Terlebih dahulu kita buka data yang sudah terekstrak dalam format *txt di Surfer.

    Seleksi data tersebut pada lembar kerja worksheet dengan cara File > New pilih

    Worksheet, data yang akan digunakan yaitu longitude, latitude dan Significant

    wave height. Dimana kolom A adalah longitude, kolom B adalah latitude dan kolom

    C adalah Significant wave height. Setelah data terseleksi lalu save dalam format

    *DAT pada folder \3-Hasil_Seleksi_Lok

    3. Data yang sudah dalam format *DAT lalu di interpolasi dengan cara, buka lembar

    kerja Surfer klik File pilih New Plot. Setelah lembar kerja muncul lalu gunakan

    perintah Grid > pilih data. Sehingga dapat terlihat gambar sbb:

  • 16

    Sehingga akan muncul tampilan sbb :

    4. Pilih x sebagai kolom A, y sebagai kolom B dan z sebagai kolom C, untuk Gridding

    method kita gunakan Kriging, Output Grid file untuk alamat file yang akan di save.

    Grid line Geometry kita cuma hanya mengganti Spacing dengan ukuran spasial

    grid menjadi 1 km x 1 km dikarenakan dalam bentuk derajat kita ubah ke decimal

    degree dengan nilai Spacing 0.009090909091 x 0.009090909091, setelah semua

    terisi klik OK.

  • 17

    VIII. Cara Memotong Area Batas dan Ekspor Data dengan Global Mapper

    1. Setelah proses Kriging selesai lalu dilanjutkan dengan mengkonversi Grid kedalam

    format ASCII (xyz) dengan meng croop wilayah yang akan digunakan, dengan cara

    membuka hasil grid di program Global Mapper. Caranya buka Global Mapper >

    Open Your Owen Data Files (buka data hasil grid) > Sehingga dapat dilihat

    seperti gambar sbb:

    Akan muncul tampilan sebagai berikut, klik OK.

    2. Setelah data terbuka lalu klik File > Eksport Raster File and Elevasion Data >

    Export XYZ Grid > OK.

  • 18

    Akan tampil seperti dibawah ini: Klik Export Bounds

    Ubah Lat/Lon, Global Projection, Corner w/size-Global Project dengan batas

    koordinat yang di inginkan sesuai dengan domain wilayah pengamatan. Misalkan

    domain pengamatan wilayah kita Tanggerang dengan mengisi North -5.695 South -

    6.1 West 106.345 East 106.763 Lalu tekan OK dan Save file dalam format *txt.

  • 19

    IX. Cara Mencari Nilai Titik Tinggi Gelombang Signifikan Terdekat Terhadap Titik

    Pusat Sel Pantai

    1. Langkah selanjutnya dicari tinggi gelombang signifikan yang posisinya terdekat

    dengan posisi sel yang ada di pantai untuk setiap tahunnya dengan meng overlay

    data sel dengan data titik gelombang, dengan menggunakan perangkat lunak

    Surfer. Buka Surfer > (untuk membuka data titik tinggi gelombang signifikan) Map

    > New > Post Map > untuk mengatur Properties Post Map dabel klik pada Post

    2. Untuk membuka sel data dengan cara File > Import > Open file sel data. Bisa kita

    lihat seperti gambar sbb:

    3. Agar bisa melihat titik stasiun kita bisa menggunakan perintah Digitize dengan

    mengklik Map > Digitize, kemudian klik pada titik stasiun yang terdekat pada jarak

    sel. Setelah dapat titik koordinat tinggi gelombang signifikan dengan jarak terdekat,

  • 20

    lalu masukan nilai tinggi gelombang signifikan dan titik koordinat kedalaman format

    sel integrasi, dapat dilhat pada gambar sbb:

  • 21

    X. Program Ekstrak,Cropping, dan Ekspor Data Tinggi Gelombang Signifikan Setelah Diinterpolasi Dengan Surfer

    1. Buka Scripter pada perangkat lunak Surfer dapat dilihat pada gambar berikut

    Sehingga dapat muncul seperti gambar dibawah ini :

    2. Masukkan baris program Prog-Seleksi_GRD_Ekstrak_Lok pada lembar scrip

    tersebut yang sudah dibuat: ubah directory lalu Run ( )

  • 22

    Baris program

    Sub Main()

    Dim JN, PX, PY, PZ, BA, BB, BL, BR, SP, XCL, YCL, JD, Z, I, PJ, L, DBJR,

    DLNT

    Dim T$, S$, DDIRD$, DDIRH$, FL$, CK$, PAR$, TBJR$, TLNT$, TPAR$, FLI$,

    FLO$

    Dim DT$(25)

    ' MASUKAN JUMLAH KOLOM DATA

    JN = 10

    JN = JN - 1

    ' MASUKAN KOLOM X (BUJUR)

    PX = 6

    ' MASUKAN KOLOM Y (LINTANG)

    PY = 7

    ' MASUKAN KOLOM Z (PARAMETER)

    PZ = 9

    ' MASUKAN KOORDINAT BATAS ATAS

    BA = -0.5

    ' MASUKAN KOORDINAT BATAS BAWAH

    BB = -12.5

    ' MASUKAN KOORDINAT BATAS KIRI

    BL = 101.5

    ' MASUKAN KOORDINAT BATAS KANAN

    BR = 118.5

    ' MASUKAN SPACING GRID

    SP = 0.009090909091

    ' MASUKAN JUMLAH KOLOM-X GRID

    XCL = 1871

    ' MASUKAN JUMLAH BARIS-Y GRID

    YCL = 1321

    T$ = Chr(9)

    S$ = ","

    DDIRD$ = "D:\@-IK-Training\Modul-06-Gelombang\2-Data_Eksport_ODV\"

    DDIRF$ = "D:\@-IK-Training\Modul-06-Gelombang\3-Hasil_Seleksi_Lok\"

    DDIRG$ = "D:\@-IK-Training\Modul-06-Gelombang\4-Hasil_Grid_Surfer\"

    DDIRH$ = "D:\@-IK-Training\Modul-06-Gelombang\5-

    Hasil_Ekstrak_Grid_Global_mapper\"

    ' SETTING SURFER

    On Error Resume Next 'Turn off error reporting.

    Set SurferApp = GetObject(, "Surfer.Application")

    If Err.Number 0 Then

    Set SurferApp = CreateObject("Surfer.Application")

    End If

    On Error GoTo 0 'Turn on error reporting.

    If SurferApp.Windows.Count = 0 Then SurferApp.Documents.Add (srfDocPlot)

    SurferApp.Visible = True

    SurferApp.WindowState = srfWindowStateNormal

    SurferApp.Width = 1024

    SurferApp.Height = 200

    SurferApp.Windows(1).Zoom (srfZoomPage)

    For Z = 1998 To 1998

    FL$ = Trim(Str(Z))

  • 23

    Open DDIRD$ + "data_from_" + FL$ + ".txt" For Input As #1

    Open DDIRF$ + FL$ + ".dat" For Output As #2

    While Not EOF(1)

    Line Input #1, PAR$

    CK$ = Mid$(PAR$, 1, 2)

    If CK$ = "Cr" Then

    CK$ = "//"

    End If

    If CK$ "//" Then

    For I = 1 To JN

    PJ = Len(PAR$)

    L = InStr(1, PAR$, T$)

    DT$(I) = Mid$(PAR$, 1, L - 1)

    PAR$ = Mid$(PAR$, L + 1, PJ - L)

    If I = JN Then DT$(I + 1) = PAR$

    Next I

    TBJR$ = DT$(PX)

    TLNT$ = DT$(PY)

    TPAR$ = DT$(PZ)

    DBJR = Val(DT$(PX))

    DLNT = Val(DT$(PY))

    If DBJR >= BL And DBJR = BB And DLNT

  • 24

    XI. Menentukan Hasil Jarak Terdekat dengan Bahasa Microsoft Visual Basic

    1. Buka program Microsoft Excel, pilih View > klik Macros > pilih Record Macros.

    Sehingga muncul tampilan Record Macros nya seperti terlihat pada gambar

    berikut: lalu klik OK.

    2. Pilih kembali View > Macros > pilih Stop Recording.

    3. Untuk menampilkan layar Microsoft visual basic kita pilih lagi perintah View >

    Macros > View Macros.

    Akan muncul tampilan Macro

  • 25

    4. Lalu klik Edit, dan akan muncul layar Microsoft Visual Basic seperti gambar sbb :

    5. Kemudian baris program yang sudah kita buat, kita masukkan pada lembar visual

    basic.

  • 26

    Kemudian ubah directory file, setelah itu jalankan program tersebut dengan cara

    mengklik icon RUN ( )

    Baris Program sebagai berikut :

    Sub Main()

    Dim DDIRK$, DDIRD$, NM$, HBJR$, HLNT$, HDDD$, T$, PAR$, KLOK$, KCVI$,

    TH$

    Dim I, JD, JJ, J, DJRK, DBJR, DLNT, JRK

    Dim IKKAB$(100), INKAB$(100), IKSEL$(100), IXX(100), IYY(100),

    DIXX$(100), DIYY$(100), IKLOK$(100), IKCVI$(100)

    T$ = Chr(9)

    DDIRK$ = "D:\@-IK-Training\Modul-06-Gelombang\ID_Lok\"

    DDIRD$ = "D:\@-IK-Training\Modul-06-Gelombang\5-

    Hasil_Ekstrak_Grid_Global_mapper\"

    DDIRS$ = "D:\@-IK-Training\Modul-06-Gelombang\6-Hasil_Jarak_Min\"

    For I = 5 To 5

    If I = 1 Then NM$ = "BK"

    If I = 2 Then NM$ = "JK"

    If I = 3 Then NM$ = "PK"

    If I = 4 Then NM$ = "SB"

    If I = 5 Then NM$ = "TG"

    Open DDIRK$ + NM$ + "_ID.TXT" For Input As 1

    JD = 0

    Line Input #1, PAR$

    While Not EOF(1)

    JD = JD + 1

    Input #1, XX$, YY$, KLOK$, KCVI$, KKAB$, NKAB$, KSEL$

    IKKAB$(JD) = KKAB$

    INKAB$(JD) = NKAB$

    IKSEL$(JD) = KSEL$

  • 27

    IKLOK$(JD) = KLOK$

    IKCVI$(JD) = KCVI$

    IXX(JD) = Val(XX$)

    DIXX$(JD) = XX$

    IYY(JD) = Val(YY$)

    DIYY$(JD) = YY$

    Wend

    JJ = JD

    Close #1

    Open DDIRS$ + "J-" + NM$ + "-RTGL.TXT" For Output As #2

    Print #2, "BUJUR" + T$ + "LINTANG" + T$ + "LOKASI" + T$ + "KODE_CVI" +

    T$ + "KODE_KAB" + T$ + "NAMA_KAB" + T$ + "KODE_SEL" + T$ + "TAHUN" + T$

    + "SLT" + T$ + "D_BUJUR" + T$ + "D_LINTANG"

    For K = 1998 To 1998

    TH$ = Trim(Str(K))

    For J = 1 To JJ

    Open DDIRD$ + NM$ + "-" + TH$ + ".TXT" For Input As #1

    DJRK = 99999

    While Not EOF(1)

    Input #1, BJR$, LNT$, DDD$

    DBJR = Val(BJR$)

    DLNT = Val(LNT$)

    JRK = Sqr(((DBJR - IXX(J)) ^ 2) + ((DLNT - IYY(J)) ^ 2))

    If JRK < DJRK Then

    DJRK = JRK

    HBJR$ = Trim(BJR$)

    HLNT$ = Trim(LNT$)

    HDDD$ = Trim(DDD$)

    End If

    Wend

    Print #2, DIXX$(J) + T$ + DIYY$(J) + T$ + IKLOK$(J) + T$ + IKCVI$(J)

    + T$ + IKKAB$(J) + T$ + INKAB$(J) + T$ + IKSEL$(J) + T$ + TH$ + T$ +

    HDDD$ + T$ + HBJR$ + T$ + HLNT$

    Close #1

    Next J

    Next K

    Close #2

    Next I

    End Sub

  • 28

    XII. Biodata Instruktur

    Biodata Instruktur 1

    Nama : Erwin Maulana

    Email : [email protected]

    Mobile : 085691424321

    Instansi : Institut Pertanian Bogor

    Biodata Instruktur 2

    Nama : M. Tri Hartanto

    Email : tri_itk@@yahoo.com

    Mobile : 081314402527

    Instansi : Institut Pertanian Bogor